34. BENTUK SEL BAKTERI
• Bentuk sangat beragam sebagian besar
memiliki diameter 0.2-2 mikron dan panjang
2-8 mikron.
35.
36. Bakteri Kokus
• Berbentuk bulat/lonjong.
• Hidup sendiri-sendiri, berpasangan,
membentuk rantai panjang atau kubus
bergantung.
• Diplokokus dua
• Streptokokus rantai
• Sarcinae toga bidang membetuk kubus
• Staphylococcus seperti anggur
37.
38.
39. Bakteri Basil
• Berbentuk seperti batang atau silinder.
• Memiliki ukuran yang beragam.
• Diplobasilus
• Streptobasilus
• kokobasilus
40.
41.
42. Bakteri Spiral
• Bakteri yang tidak lurus seperti basil, memiliki
satu atau beberapa lekukan.
• Bakteri basil dibagi menjadi:
– Vibrio menyerupai bentuk koma
– Spirilum berbentuk pilinan dengan selnya yang
kokoh
– Spiroketa berbentuk spiral, tubuhnya sangat
lentur .
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52. Makromolekul Penyusun Materi Sel Bakteri
Makromolekul Sub-Unit Terdapat pada
Asam nukleat Nukleotida DNA: nukleotida, kromosom,
plasmid
rRNA: ribosom
tRNA: sitoplasma
mRNA
Protein Asam amino Flagel, pili, dinding sel,
membran sitoplasma, ribosom,
sitoplasma
Polisakarida Karbohidrat Kapsul bakteri, badan inklusi,
dinding sel
Fosfolipid Asam lemak Membran sel
53. STRUKTUR SEL BAKTERI
• Struktur Eksternal
– Glikokalliks
– Flagel
– pili
• Struktur Dinding Sel
– Gram positif
– Gram negatif
• Struktur Internal
54. Strukutur Eksternal
• Glikokaliks
– selubung gula yang berfungsi untuk menutup
bagian permukaan sel. Biasanya mengandung
polisakarida & polipeptida yang dibuat didalam
bagian internal sel dan disekresikan ke
permukaan.
– Berfungsi untuk melindungi sel bakteri dari
fagositosis sel hospes
– Bacillus antrachis (antrak), Streptococcus
pneumoniae (pneumonia), Klebsielle (sal napas)