SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Memandikan
Mengafani
Menshalatkan
Menguburkan
Pengurusan Jenazah
Pengertian mengurus jenazah
• Pengertian:
Amal shalih yang dilakukan seorang muslim muslimah untuk
menolong saudara muslim-muslimahnya yang tiada berdaya
disebabkan telah terpisahnya ruh dari jasadnya karena kepastian
Allah SWT
• Hukum :
Fardlu Kifayah, yaitu kewajiban bagi seluruh muslim, namun apabila
sudah ada beberapa orang yang melaksanakannya, maka gugurlah
kewajiban itu bagi umat muslim lainnya. Sifatnya : kolektif.
Dalam keadaan normal, semua jenazah muslim fardlu untuk diurus
menurut ketentuan agama, kecuali jenazah seorang
muslim/muslimah yang SYAHID yakni yang wafat di medan perang
membela agama Allah.
• Langkah-langkah Pengurusan jenazah :
1. Memandikan
2. Mengafani
3. Menshalatkan
4. Menguburkan
• Hal penting berkaitan dengan pengurusan
jenazah :
– Menjenguk yang sakit semasa hidupnya
– Takziyah
– Ziarah Kubur
• Biaya pengurusan jenazah :
– Harta jenazah apabila ia meninggalkan harta
– Harta keluarga dekatnya yang menjadi walinya,
apabila jenazah tidak meninggalkan harta
– Jika tidak ada, maka biaya dari BAITUL MAL
atau orang Islam yang mampu
Memandikan jenazah
• Syarat memandikan :
– Jenazah seorang muslim muslimah
– Anggota badannya masih ada walaupun sebagian yang
tertinggal
– Jenazah bukan mati syahid
– Yang memandikan adalah yang sejenis atau muhrimnya,
keluarga terdekat, mampu dan amanah atau dapat
dipercaya
– Dengan air yang suci dan mensucikan, air dingin kecuali
dalam keadaan darurat dan terakhir dengan air
bercampur kapur barus atau harum-haruman
• Rukun memandikan :
– Jenazah
– Yang memandikan
– Peralatan mandi wajib, balai dan batang pisang atau
penggantinya, kain basahan, ruang tertutup
• Cara memandikan :
1. Jenazah ditempatkan di tempat terlindung dari panas, hujan dan
pandangan orang banyak
2. Memulainya dengan bacaan bismillahirahmanirrahim
3. Jenazah diletakkan di tempat yang lebih tinggi dan dapat membuat
tiris
4. Jenazah diberi pakaian mandi
5. Jenazah dibersihkan dari kotoran dan najis
6. Jenazah diangkat dan agak didudukkan, kemudian perut diurut
agar kotoran keluar
7. Kotoran dibersihkan termasuk yang ada di kuku, mulut, telinga dan
gigi
8. Menyiram air ke seluruh tubuh di mulai dari anggota wudlu sebelah
kanan ke kiri
9. Tubuh jenazah dibersihkan dengan sabun dan sampo atau
penggantinya dan dibilas dengan air
10. Jenazah di wudlukan dan terakhir disiram dengan air yang
dicampur wewangian
11. Dikeringkan dengan handuk dan kain mandi diganti dengan kain
yang kering
Mengafani jenazah
• Syarat mengafani :
– Jenazah telah dimandikan
– Kain kafannya bersih, berwarna putih dan sederhana, dengan
ketentuan:
– Jenazah laki-laki: 1-3 lembar: 2 lapis penutup seluruh tubuh, 1 lembar
kain basahan
– Jenazah wanita: 1-5 lembar: 1 lmbr kain basahan, 1 lmbr baju, 1 lmbr
tutup kepala, 1 lmbr cadar dan 1 lmbr penutup seluruh tubuh
– Orang yang mengafani yaitu sebagaimana ketentuan dalam
memandikan
• Rukun mengafani :
– Jenazah
– Yang mengafani
– Peralatan mengafani: kain kafan, kapas, wewangian kecuali yang
sedang ihram
• Cara mengafani :
1. Hamparkan selembar tikar di atas lantai, lalu
bentangkan 4 utas tali di atasnya, kira-kira di kepala,
tangan, lutut dan mata kaki jenazah
2. Hamparkan kain kafan di atasnya selembar demi
selembar dan setiap lembarnya diberi wewangian
3. Jenazah diletakkan di atas kain kafan tersebut
kemudian diolesi kapur barus halus
4. Kedua tangan jenazah diletakkan di atas dadanya,
tangan kanan di atas tangan kirinya atau dapat juga
tangan diluruskan
5. Tempelkan kapas pada pusar, kelamin, dubur, telinga
dan muka
6. Rapikan kain basahan, baju, cadar, dan tutup kepala
ke bagian tubuh jenazah
7. Lipatkan kain pembalut tubuh kemudian ikat kuat
dengan tali simpul pada bagian atas kepala, lengan,
lutut dan mata kakinya
Menshalatkan jenazah
• Syarat menshalatkan jenazah :
– Jenazah telah dimandikan dan dikafani
– Bukan mati syahid
– Yang menshalatkan : Islam, suci dari hadas dan najis,
menutup aurat dan menghadap kiblat
– Letak jenazah di sebelah kiblat yang menshalatkan, dengan
kepala di sebelah kanan, kecuali shalat ghaib
– Imam shalat jenazah berada di depan kepala jenazah laki-laki
atau di depan perut jenazah wanita
• Rukun shalat jenazah :
– Niat
– Berdiri bagi yang mampu
– Takbir 4 kali
– Membaca surat Al Fatihah
– Membaca shalawat Nabi
– Mendo’’akan jenazah
– Memberi salam
• Praktik shalat jenazah :
1. Semua jamaah berdiri dengan niat shalat jenazah
dengan 4 takbir, seperti : Ushalli ala hadzal mayyiti arba-
a takbi-ra-tin fardla kifa-yati ma-muman lillaahi ta-ala
2. Takbiratul ihram 1 : Allahu Akbar, dilanjutkan membaca
surat al Fatihah
3. Takbiratul ihram 2 : Allahu Akbar, kemudian membaca
shalawat Nabi : Allahumma shalli –alaa Muhammad s.d
innaka hamiidum majid
4. Takbiratul ihram 3 : Allahu Akbar, lalu mendo-akan
jenazah : Allahumaghfir lahu, war hamhu, wa –afihi wa’-
fu –anhu
5. Takbiratul ihram 4 : Allahu Akbar, lalu membaca doa
untuk yang ditinggalkan jenazah : Allahumma laa
tahrimnaa ajrahu walaa taftinna ba-dahu waghfirlana
walahu
6. Salam : Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh
MENGUBURKAN JENAZAH
Macam-macam liang kubur dan liang lahat :
2
2
2
1
Tipe 1 Tipe 2 Tipe 3
Keterangan:
1. Lubang kubur
2. Lubang lahat
1
1
Syarat menguburkan :
• Jenazah telah dimandikan, dikafani dan
dishalatkan, kecuali yang mati syahid
• Liang kubur dan liang lahat telah disiapkan
• Jenazah telah diupacarakan dan
dipamitkan kepada petakziyah, di
antaranya : dimintakan maaf dan
diselesaikan hutang piutangnya oleh
keluarga yang ditinggalkan
Hukum menyegerakan penguburan jenazah :
Sunah, karena jika ia seorang yang saleh, ia
akan cepat mendapat ganjaran kebaikan
dan jika ia tidak saleh, ia akan cepat
meninggalkan kejelekan dari pundak-
pundak kamu semua
Cara menguburkan :
1. Jenazah dengan usungannya diletakkan di pinggir
lubang sebelah kiblat, sejajar dengan lubang kubur.
2. Tiga laki-laki muslim turun ke lubang kubur dan 3
laki-laki menyerahkan jenazah ke dalam liang kubur
3. Jenazah diletakkan di liang lahat dengan hati-hati
dalam posisi miring ke kanan menghadap kiblat
dengan iringan doa : Bismillahi wa ala millati
rasulillah
4. Empat utas tali yang mengikatnya dan kain kafan
bagian muka disingkapkan sehingga muka jenazah
dapat mencium tanah
5. Lubang lahat ditutup dengan papan atau sejenisnya
lalu ditimbun tanah serta ditinggikan sekitar satu
jengkal
• Perbuatan-perbuatan sunah pada waktu
penguburan :
– Jika jenazah perempuan, dinaungi kain ketika
dimasukkan liang lahat
– Meninggikan kubur sekedarnya agar diketahui
itu makam
– Menandai kubur dengan kayu atau batu
– Menaruh kerikil di atas kubur dan pelepah yang
basah
– Menyiram kubur dengan air
– Mendoakan mayat agar mendapat ampunan
dan mendapat rahmat Allah SWT
Menjenguk Orang Sakit
Hukumnya :
• Fardlu kifayah, menurut sebagian ahli fiqih.
• Merupakan perbuatan terpuji
Hikmahnya :
• Bagi yang berkunjung, akan mendapat pahala,
mendapat kepuasan batin karena sudah berbuat
baik, disenangi orang yang sakit dan keluarganya
dan melahirkan rasa syukur atas kesehatan dirinya
• Bagi yang sakit, merasa gembira, menjadi
berkurang derita sakitnya dan bahkan dapat cepat
sembuh, karena merasa disport dan diperhatikan
• Menjalin tali silaturahmi dan ukhuwah islamiah
• Membiasakan berjiwa tolong menolong)
Takziyah
• Pengertian :
– yaitu Mengunjungi keluarga yang meninggal
dunia dengan maksud agar keluarga yang
mendapat musibah dapat terhibur, diberikan
keteguhan iman, Islam, dan sabar menghadapi
musibah serta mendoakan agar almarhum atau
almarhumah diampuni dosa-dosanya
• Hukum takziyah :
– Sunah : apabila dikerjakan berpahala dan bila
ditinggalkan tidak berdosa.
– Takziyah merupakan salah satu hak seorang
muslim terhadap muslim yang lain
• Tata cara takziyah :
– Takziyah diniati dengan ikhlas karena Allah
– Berpakaian sopan dan menutup aurat
– Memberikan bantuan berupa moral dan material
untuk mengurangi beban kesulitan dan kesedihan
keluarga yang ditinggalkannya
– Menghibur mereka agar tidak berlarut-larut dalam
duka dan mengajak bersabar karena semua
manusia pasti akan mengalaminya
– Ikut shalat jenazah dan mendoakannya
– Ikut mengantarkan jenazah hingga dikuburkan
– Tidak berbicara keras, senda gurau, tertawa-tawa
atau sikap lain yang tidak terpuji
– Mengingatkan keluarga agar menyelesaikan hutang
piutang jenazah sebelum dikuburkan
Ziarah kubur
Pengertian ziarah kubur :
Mengunjungi makam atau kuburan agar mengingat
mati, mengingat akhirat sehingga mau mencari
keseimbangan kebutuhan hidup dunia dan akhirat
Hukum ziarah kubur :
• Sunat, bagi peziarah dengan maksud tersebut di
atas
• Haram, bagi peziarah dengan tujuan maksiat dan
syirik
• Makruh, bagi wanita yang lemah perasaan dan
mudah bersedih hati, dikhawatirkan akan lupa
kekuasaan Allah SWT
Cara ziarah kubur :
• Memberi salam kepada ahli kubur
• Mendoakan dan memohonkan ampun ahli
kubur
• Membersihkan rumput dan kotoran di
sekitar tempat yang kita ziarahi
Hikmah mengurus jenazah
1. Menyadarkan diri untuk selalu mawas diri
dalam hidup
2. Membangun rasa empati
3. Menjalin silaturahmi
4. Memperkokoh ukhuwah islamiyah
5. Meningkatkan iman dan takwa
6. Membiasakan diri gemar tolong menolong
7. Menghormati dan menghargai harkat dan
martabat sesama manusia
Syukran katsiran
Let’s say togather
Thank you Allah
By
Alhamdulillahirabbil’alamin

More Related Content

Similar to dokumen.tips_pengurusan-jenazah-2ppt.ppt

Pengurusan Jenazah, memandikan mengkafani, menguburkan
Pengurusan Jenazah,  memandikan mengkafani, menguburkanPengurusan Jenazah,  memandikan mengkafani, menguburkan
Pengurusan Jenazah, memandikan mengkafani, menguburkanrahmaaeni667
 
Tata Cara Pengurusan Jenazah
Tata Cara Pengurusan JenazahTata Cara Pengurusan Jenazah
Tata Cara Pengurusan JenazahSMAN 1 Subang
 
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptxXI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptxMuhammadRidzuan40
 
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptxXI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptxAchmadBunyAndaru
 
Penyelenggaraan Jenazah
Penyelenggaraan JenazahPenyelenggaraan Jenazah
Penyelenggaraan Jenazahummi salamah
 
Penyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazahPenyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazahmateripptgc
 
Pengurusan jenazah satu kefardhuan
Pengurusan jenazah satu kefardhuanPengurusan jenazah satu kefardhuan
Pengurusan jenazah satu kefardhuanWann Wan Sha
 
06 jenazah
06 jenazah06 jenazah
06 jenazahwk_aiman
 
Ppt pengurusan jenazah
Ppt pengurusan jenazahPpt pengurusan jenazah
Ppt pengurusan jenazahkhusnulvivi
 
Ppt pengurusan jenazah
Ppt pengurusan jenazahPpt pengurusan jenazah
Ppt pengurusan jenazahLataniadzikri
 
Ppt pengurusan jenazah
Ppt pengurusan jenazahPpt pengurusan jenazah
Ppt pengurusan jenazahhufronafid07
 
Jenazah (saniatun nimah)
Jenazah (saniatun nimah)Jenazah (saniatun nimah)
Jenazah (saniatun nimah)Nisrokhah6
 
Jenazah (saniatun nimah)
Jenazah (saniatun nimah)Jenazah (saniatun nimah)
Jenazah (saniatun nimah)Amalia Sofitri
 
Pengurusan Jenazah
Pengurusan JenazahPengurusan Jenazah
Pengurusan Jenazahsamiul12
 
Jenazah (saniatun nimah)
Jenazah (saniatun nimah)Jenazah (saniatun nimah)
Jenazah (saniatun nimah)kemarau20
 

Similar to dokumen.tips_pengurusan-jenazah-2ppt.ppt (20)

Pengurusan Jenazah, memandikan mengkafani, menguburkan
Pengurusan Jenazah,  memandikan mengkafani, menguburkanPengurusan Jenazah,  memandikan mengkafani, menguburkan
Pengurusan Jenazah, memandikan mengkafani, menguburkan
 
Tata Cara Pengurusan Jenazah
Tata Cara Pengurusan JenazahTata Cara Pengurusan Jenazah
Tata Cara Pengurusan Jenazah
 
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptxXI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
 
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptxXI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
 
Tata Cara Perawatan Jenazah
Tata Cara Perawatan JenazahTata Cara Perawatan Jenazah
Tata Cara Perawatan Jenazah
 
Penyelenggaraan Jenazah
Penyelenggaraan JenazahPenyelenggaraan Jenazah
Penyelenggaraan Jenazah
 
Penyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazahPenyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazah
 
Pengurusan jenazah satu kefardhuan
Pengurusan jenazah satu kefardhuanPengurusan jenazah satu kefardhuan
Pengurusan jenazah satu kefardhuan
 
06 jenazah
06 jenazah06 jenazah
06 jenazah
 
Kelompok 1.pptx
Kelompok 1.pptxKelompok 1.pptx
Kelompok 1.pptx
 
Ppt pengurusan jenazah
Ppt pengurusan jenazahPpt pengurusan jenazah
Ppt pengurusan jenazah
 
Ppt pengurusan jenazah
Ppt pengurusan jenazahPpt pengurusan jenazah
Ppt pengurusan jenazah
 
Ppt pengurusan jenazah
Ppt pengurusan jenazahPpt pengurusan jenazah
Ppt pengurusan jenazah
 
Jenazah
JenazahJenazah
Jenazah
 
Jenazah (saniatun nimah)
Jenazah (saniatun nimah)Jenazah (saniatun nimah)
Jenazah (saniatun nimah)
 
Jenazah
JenazahJenazah
Jenazah
 
Jenazah (saniatun nimah)
Jenazah (saniatun nimah)Jenazah (saniatun nimah)
Jenazah (saniatun nimah)
 
PPT Jenazah
PPT Jenazah PPT Jenazah
PPT Jenazah
 
Pengurusan Jenazah
Pengurusan JenazahPengurusan Jenazah
Pengurusan Jenazah
 
Jenazah (saniatun nimah)
Jenazah (saniatun nimah)Jenazah (saniatun nimah)
Jenazah (saniatun nimah)
 

More from Hardianto Salimung

More from Hardianto Salimung (7)

Rps psikologi 2020
Rps psikologi 2020Rps psikologi 2020
Rps psikologi 2020
 
Ket abdimas
Ket abdimasKet abdimas
Ket abdimas
 
Piagam kerjasama salutellue
Piagam kerjasama salutelluePiagam kerjasama salutellue
Piagam kerjasama salutellue
 
Area khusus keperawatan komunitas
Area khusus keperawatan komunitasArea khusus keperawatan komunitas
Area khusus keperawatan komunitas
 
10 kualitas pribadi
10 kualitas pribadi10 kualitas pribadi
10 kualitas pribadi
 
Hipotesis dan def. operasional
Hipotesis dan def. operasionalHipotesis dan def. operasional
Hipotesis dan def. operasional
 
Manajemen qolbu
Manajemen qolbuManajemen qolbu
Manajemen qolbu
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 

dokumen.tips_pengurusan-jenazah-2ppt.ppt

  • 3. Pengertian mengurus jenazah • Pengertian: Amal shalih yang dilakukan seorang muslim muslimah untuk menolong saudara muslim-muslimahnya yang tiada berdaya disebabkan telah terpisahnya ruh dari jasadnya karena kepastian Allah SWT • Hukum : Fardlu Kifayah, yaitu kewajiban bagi seluruh muslim, namun apabila sudah ada beberapa orang yang melaksanakannya, maka gugurlah kewajiban itu bagi umat muslim lainnya. Sifatnya : kolektif. Dalam keadaan normal, semua jenazah muslim fardlu untuk diurus menurut ketentuan agama, kecuali jenazah seorang muslim/muslimah yang SYAHID yakni yang wafat di medan perang membela agama Allah. • Langkah-langkah Pengurusan jenazah : 1. Memandikan 2. Mengafani 3. Menshalatkan 4. Menguburkan
  • 4. • Hal penting berkaitan dengan pengurusan jenazah : – Menjenguk yang sakit semasa hidupnya – Takziyah – Ziarah Kubur • Biaya pengurusan jenazah : – Harta jenazah apabila ia meninggalkan harta – Harta keluarga dekatnya yang menjadi walinya, apabila jenazah tidak meninggalkan harta – Jika tidak ada, maka biaya dari BAITUL MAL atau orang Islam yang mampu
  • 5. Memandikan jenazah • Syarat memandikan : – Jenazah seorang muslim muslimah – Anggota badannya masih ada walaupun sebagian yang tertinggal – Jenazah bukan mati syahid – Yang memandikan adalah yang sejenis atau muhrimnya, keluarga terdekat, mampu dan amanah atau dapat dipercaya – Dengan air yang suci dan mensucikan, air dingin kecuali dalam keadaan darurat dan terakhir dengan air bercampur kapur barus atau harum-haruman • Rukun memandikan : – Jenazah – Yang memandikan – Peralatan mandi wajib, balai dan batang pisang atau penggantinya, kain basahan, ruang tertutup
  • 6. • Cara memandikan : 1. Jenazah ditempatkan di tempat terlindung dari panas, hujan dan pandangan orang banyak 2. Memulainya dengan bacaan bismillahirahmanirrahim 3. Jenazah diletakkan di tempat yang lebih tinggi dan dapat membuat tiris 4. Jenazah diberi pakaian mandi 5. Jenazah dibersihkan dari kotoran dan najis 6. Jenazah diangkat dan agak didudukkan, kemudian perut diurut agar kotoran keluar 7. Kotoran dibersihkan termasuk yang ada di kuku, mulut, telinga dan gigi 8. Menyiram air ke seluruh tubuh di mulai dari anggota wudlu sebelah kanan ke kiri 9. Tubuh jenazah dibersihkan dengan sabun dan sampo atau penggantinya dan dibilas dengan air 10. Jenazah di wudlukan dan terakhir disiram dengan air yang dicampur wewangian 11. Dikeringkan dengan handuk dan kain mandi diganti dengan kain yang kering
  • 7. Mengafani jenazah • Syarat mengafani : – Jenazah telah dimandikan – Kain kafannya bersih, berwarna putih dan sederhana, dengan ketentuan: – Jenazah laki-laki: 1-3 lembar: 2 lapis penutup seluruh tubuh, 1 lembar kain basahan – Jenazah wanita: 1-5 lembar: 1 lmbr kain basahan, 1 lmbr baju, 1 lmbr tutup kepala, 1 lmbr cadar dan 1 lmbr penutup seluruh tubuh – Orang yang mengafani yaitu sebagaimana ketentuan dalam memandikan • Rukun mengafani : – Jenazah – Yang mengafani – Peralatan mengafani: kain kafan, kapas, wewangian kecuali yang sedang ihram
  • 8. • Cara mengafani : 1. Hamparkan selembar tikar di atas lantai, lalu bentangkan 4 utas tali di atasnya, kira-kira di kepala, tangan, lutut dan mata kaki jenazah 2. Hamparkan kain kafan di atasnya selembar demi selembar dan setiap lembarnya diberi wewangian 3. Jenazah diletakkan di atas kain kafan tersebut kemudian diolesi kapur barus halus 4. Kedua tangan jenazah diletakkan di atas dadanya, tangan kanan di atas tangan kirinya atau dapat juga tangan diluruskan 5. Tempelkan kapas pada pusar, kelamin, dubur, telinga dan muka 6. Rapikan kain basahan, baju, cadar, dan tutup kepala ke bagian tubuh jenazah 7. Lipatkan kain pembalut tubuh kemudian ikat kuat dengan tali simpul pada bagian atas kepala, lengan, lutut dan mata kakinya
  • 9. Menshalatkan jenazah • Syarat menshalatkan jenazah : – Jenazah telah dimandikan dan dikafani – Bukan mati syahid – Yang menshalatkan : Islam, suci dari hadas dan najis, menutup aurat dan menghadap kiblat – Letak jenazah di sebelah kiblat yang menshalatkan, dengan kepala di sebelah kanan, kecuali shalat ghaib – Imam shalat jenazah berada di depan kepala jenazah laki-laki atau di depan perut jenazah wanita • Rukun shalat jenazah : – Niat – Berdiri bagi yang mampu – Takbir 4 kali – Membaca surat Al Fatihah – Membaca shalawat Nabi – Mendo’’akan jenazah – Memberi salam
  • 10. • Praktik shalat jenazah : 1. Semua jamaah berdiri dengan niat shalat jenazah dengan 4 takbir, seperti : Ushalli ala hadzal mayyiti arba- a takbi-ra-tin fardla kifa-yati ma-muman lillaahi ta-ala 2. Takbiratul ihram 1 : Allahu Akbar, dilanjutkan membaca surat al Fatihah 3. Takbiratul ihram 2 : Allahu Akbar, kemudian membaca shalawat Nabi : Allahumma shalli –alaa Muhammad s.d innaka hamiidum majid 4. Takbiratul ihram 3 : Allahu Akbar, lalu mendo-akan jenazah : Allahumaghfir lahu, war hamhu, wa –afihi wa’- fu –anhu 5. Takbiratul ihram 4 : Allahu Akbar, lalu membaca doa untuk yang ditinggalkan jenazah : Allahumma laa tahrimnaa ajrahu walaa taftinna ba-dahu waghfirlana walahu 6. Salam : Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh
  • 11. MENGUBURKAN JENAZAH Macam-macam liang kubur dan liang lahat : 2 2 2 1 Tipe 1 Tipe 2 Tipe 3 Keterangan: 1. Lubang kubur 2. Lubang lahat 1 1
  • 12. Syarat menguburkan : • Jenazah telah dimandikan, dikafani dan dishalatkan, kecuali yang mati syahid • Liang kubur dan liang lahat telah disiapkan • Jenazah telah diupacarakan dan dipamitkan kepada petakziyah, di antaranya : dimintakan maaf dan diselesaikan hutang piutangnya oleh keluarga yang ditinggalkan
  • 13. Hukum menyegerakan penguburan jenazah : Sunah, karena jika ia seorang yang saleh, ia akan cepat mendapat ganjaran kebaikan dan jika ia tidak saleh, ia akan cepat meninggalkan kejelekan dari pundak- pundak kamu semua
  • 14. Cara menguburkan : 1. Jenazah dengan usungannya diletakkan di pinggir lubang sebelah kiblat, sejajar dengan lubang kubur. 2. Tiga laki-laki muslim turun ke lubang kubur dan 3 laki-laki menyerahkan jenazah ke dalam liang kubur 3. Jenazah diletakkan di liang lahat dengan hati-hati dalam posisi miring ke kanan menghadap kiblat dengan iringan doa : Bismillahi wa ala millati rasulillah 4. Empat utas tali yang mengikatnya dan kain kafan bagian muka disingkapkan sehingga muka jenazah dapat mencium tanah 5. Lubang lahat ditutup dengan papan atau sejenisnya lalu ditimbun tanah serta ditinggikan sekitar satu jengkal
  • 15. • Perbuatan-perbuatan sunah pada waktu penguburan : – Jika jenazah perempuan, dinaungi kain ketika dimasukkan liang lahat – Meninggikan kubur sekedarnya agar diketahui itu makam – Menandai kubur dengan kayu atau batu – Menaruh kerikil di atas kubur dan pelepah yang basah – Menyiram kubur dengan air – Mendoakan mayat agar mendapat ampunan dan mendapat rahmat Allah SWT
  • 16. Menjenguk Orang Sakit Hukumnya : • Fardlu kifayah, menurut sebagian ahli fiqih. • Merupakan perbuatan terpuji Hikmahnya : • Bagi yang berkunjung, akan mendapat pahala, mendapat kepuasan batin karena sudah berbuat baik, disenangi orang yang sakit dan keluarganya dan melahirkan rasa syukur atas kesehatan dirinya • Bagi yang sakit, merasa gembira, menjadi berkurang derita sakitnya dan bahkan dapat cepat sembuh, karena merasa disport dan diperhatikan • Menjalin tali silaturahmi dan ukhuwah islamiah • Membiasakan berjiwa tolong menolong)
  • 17. Takziyah • Pengertian : – yaitu Mengunjungi keluarga yang meninggal dunia dengan maksud agar keluarga yang mendapat musibah dapat terhibur, diberikan keteguhan iman, Islam, dan sabar menghadapi musibah serta mendoakan agar almarhum atau almarhumah diampuni dosa-dosanya • Hukum takziyah : – Sunah : apabila dikerjakan berpahala dan bila ditinggalkan tidak berdosa. – Takziyah merupakan salah satu hak seorang muslim terhadap muslim yang lain
  • 18. • Tata cara takziyah : – Takziyah diniati dengan ikhlas karena Allah – Berpakaian sopan dan menutup aurat – Memberikan bantuan berupa moral dan material untuk mengurangi beban kesulitan dan kesedihan keluarga yang ditinggalkannya – Menghibur mereka agar tidak berlarut-larut dalam duka dan mengajak bersabar karena semua manusia pasti akan mengalaminya – Ikut shalat jenazah dan mendoakannya – Ikut mengantarkan jenazah hingga dikuburkan – Tidak berbicara keras, senda gurau, tertawa-tawa atau sikap lain yang tidak terpuji – Mengingatkan keluarga agar menyelesaikan hutang piutang jenazah sebelum dikuburkan
  • 19. Ziarah kubur Pengertian ziarah kubur : Mengunjungi makam atau kuburan agar mengingat mati, mengingat akhirat sehingga mau mencari keseimbangan kebutuhan hidup dunia dan akhirat Hukum ziarah kubur : • Sunat, bagi peziarah dengan maksud tersebut di atas • Haram, bagi peziarah dengan tujuan maksiat dan syirik • Makruh, bagi wanita yang lemah perasaan dan mudah bersedih hati, dikhawatirkan akan lupa kekuasaan Allah SWT
  • 20. Cara ziarah kubur : • Memberi salam kepada ahli kubur • Mendoakan dan memohonkan ampun ahli kubur • Membersihkan rumput dan kotoran di sekitar tempat yang kita ziarahi
  • 21. Hikmah mengurus jenazah 1. Menyadarkan diri untuk selalu mawas diri dalam hidup 2. Membangun rasa empati 3. Menjalin silaturahmi 4. Memperkokoh ukhuwah islamiyah 5. Meningkatkan iman dan takwa 6. Membiasakan diri gemar tolong menolong 7. Menghormati dan menghargai harkat dan martabat sesama manusia
  • 22. Syukran katsiran Let’s say togather Thank you Allah By Alhamdulillahirabbil’alamin