Ringkasan dokumen tersebut adalah: Memandikan jenazah merupakan kewajiban bagi umat Islam yang harus dilakukan dengan tata cara yang benar, yaitu dengan niat memandikan untuk memenuhi kewajiban agama, membersihkan seluruh tubuh jenazah dengan air dan sabun, serta mewudhukannya pada akhir proses.

1. Memandikan
Jenazah

2. Nama Kelompok 1:
• Ahmad Ragil T.
• Dwi Nur Laily
• Rochmawaty S. M
• Rahma Aisyah
• M. Ikmal Gonti
• M. Rusli A.

3. Hukum
01
Memandikan Jenazah
Niat
Tata Cara
Syarat
02 03
05
04
Hadist

4. Hukum memandikan jenazah adalah fardu kifayah yaitu
beban yang diberikan kepada setiap mukallaf yang
berada disekitarnya.
Hukum Memandikan Jenazah

5. Syarat - Syarat
 Syarat jenazah dimandikan adalah :
1. Beragama islam
2. Badan atau anggota badannya masih ada walaupun hanya ada sebagian
3. Jenazah itu bukan karena mati syahid (mati dalam peperangan membela islam)
Syarat orang memandikan jenazah :
1. muslim, berakal, dan baligh
2. Berniat memandikan jenazah
3. Kepribadiannya jujur dan shaleh
4. Terpercaya, amanah danmengetahui hukum memandikan mayat, serta dapat menjaga aib
jenazah
5. Jenis kelamin sama, jenazah laki-laki dimandikan oleh laki-laki, jeazah perempuan
dimandikan oleh perempuan, kecuali suami istri atau mahramya

6. Niat Memandikan Jenazah
‫ي‬َ‫م‬ْ‫اال‬َ‫ذ‬‫ه‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ً‫ء‬‫ا‬َ‫د‬َ‫ا‬ َ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫غ‬ْ‫ال‬ ُ‫ْت‬‫ي‬ َ‫َو‬‫ن‬
َ‫ل‬ََ‫ا‬َ‫ع‬ ‫ ِه‬ ‫ت‬
Bacaan latin: Nawaitul ghusla
adaa'an haa-dzal mayyiti lillahi
ta'aala
Artinya: "Saya niat memandikan
untuk memenuhi kewajiban dari
mayit (laki-laki) ini karena Allah
Ta'ala."
Untuk jenazah laki-laki Untuk jenazah perempuan
َ‫م‬ْ‫ال‬ ‫ه‬‫هذ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ً‫ء‬‫ا‬َ‫د‬َ‫ا‬ َ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫غ‬ْ‫ال‬ ُ‫ْت‬‫ي‬ َ‫َو‬‫ن‬
َ‫ل‬ََ‫ا‬َ‫ع‬ ‫ ِه‬ َِ‫ع‬‫ي‬
Bacaan latin: Nawaitul ghusla
adaa'an 'an haadzihil mayyitati
lillaahi ta'aala
Artinya: "Saya niat memandikan
untuk memenuhi kewajiban dari
mayit (perempuan) ini
dikarenakan Allah Ta'ala."

7. Hadist Memandikan
Jenazah
“Barang siapa yang memandikan mayit kemudian
tidak menyiarkan keburukan mayit itu, maka
dikeluarkanlan dosa-dosanya seperti hari ketika ia
dilahirkan oleh ibunya.” (H. R. Ibnu Majah)

8. Gimana sih cara
memandikan
jenazah?

9. Tata Cara Memendikan Jenazah
� Hal-hal yang harus dipersiapkan : Tempat mandi, air bersih, sidr
(bidara), sabun mandi, sarung tangan, sedikit kapas, air kapur barus.
� Tata cara :
1. Jenazah dibaringkan ditempat di atas meja atau dipan, usahakan kepala lebih
tinggi dari pada kaki
2. Jenazah harus dimandikan di tempat yang tertutup
3. Jenazah hendaknya dipakaikan kain basahan (penutup aurat
4. Siapkan air bersih secukupnya. Disunnahkan air dicampur daun bidara atau kapur
barus
5. Jenazah yang akan dimandikan dibersihkan terlebih dahulu dari najis yang
melekat pada anggot badannya
6. Bersihkan giginya, lubang hidung, lubang telinga, celah ketiaknya, celah jari
tangan dan kaki serta rambutnya.

10. .
7. Membersihkan kotoran dan najis yang melekat pada anggota
badan jenazah, khususnya di bagian perut dengan cara
menekan bagian bawah perut dan bersamaan dengan itu
angkatlah sedikit bagian kepala dan badan, sehingga kotoran
yang ada di dalamnya dapat keluar
8. Siram seluruh tubuh jenazah dengan air sabun
9. Lafadkan niat memandikan jenazah
10.Meratakan air keseluruh badan jenazah dari atas kepala
sampai ke kaki 3 sampai bersih (dimulai darianggota badan
sebelah kanan)
11. Kemudian miringkan jenazah kekiri dan siram air ke belakang
3 kali
12.Miringkan jenazah ke sebelh kanandan siram ke belakang 3
kali
13.Siram kembaliair dari keala hingga ujung kaki dengan
memakaikan sabun dan shampoo

11. 14. Kemudian siram dengan air kapur barus atau air daun bidara
15. Mewudhukan jenazah
16. Dikeringkan dengan handuk

12. CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik
Thanks!
Do you have any questions?