SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
BATIK
ANIS KURNIA RAHMAWATI (02)
ATIN ROSIANI (03)
AYUNI MA’RIFAH (04)
DEWI SAFITRI (05)
JUM’ATTUL KHALIFAH (14)
NamaKelompok:
XI BUSANA
BUTIK
PengertianBATIK
Batik adalah seni gambar di
atas kain untuk pakaian yang
dibuat dengan teknik resist
menggunakan material lilin.
Kata batik berasal dari bahasa
Jawa yang berarti menulis.
SEJARAHBATIK
Teknik membatik telah dikenal sejak ribuan tahun silam.
Tidak ada keterangan sejarah yang cukup jelas tentang asal-
usul batik. Ada yang menduga teknik ini berasal dari bangsa
Sumeria, kemudian dikembangkan di Jawa setelah dibawa
oleh para pedagang India. Batick, bathik, batik, batique dan
batek serta batix adalah sebutan lain batik. Saat ini batik bisa
ditemukan di banyak Negara seperti Indonesia, Malaysia,
Thailand, India, Sri Lanka dan Iran. Selain di Asia, batik juga
sangat popular di beberapa Negara benua Afrika. Walaupun
demikian, batik yang sangat terkenal di dunia adalah batik
yang berasal dari Indonesia dan Pekalongan merupakan ikon
perkembangan batik nasional sehingga mendapat julukan
sebagai KOTA BATIK.
Jenis-jenis batik
Batik tulis: Batik tulis merupakan jenis
batik spesial dan mahal dibanding batik
yang lain, karena didalam pembuatan
batik ini sangat diperlukan keahlian serta
pengalaman, ketelitian, kesabaran, dan
juga waktu yang lama untuk
menyelesaikan sebuah batik tulis. Untuk
sebuah batik tulis paling cepat dapat
diselesaikan selama dua minggu oleh
seorang pembatik, itupun dikarenakan
cuaca yang cerah dan desain motif yang
biasa dan juga tidak terlalu rumit.
1
Batik cetak: Batik cetak atau disebut juga
dengan batik cap, merupakan proses
pembatikan yang menggunakan cap atau
alat cetak atau stempel yang terbuat dari
tembaga dan pada cap tersebut telah
terpola batik. Sehingga proses pembatikan
cetak (cap) ini dapat jauh lebih cepat dan
mudah. Untuk pengerjaan jenis batik ini
dapat diproduksi secara banyak dan juga
hanya diperlukan waktu satu minggu
untuk menyelesaikan proses pembatikan
ini.
2
Batik printing: Batik printing disebut juga
dengan batik sablon, karena proses
pembatikan jenis batik ini sangant mirip
dengan proses penyablonan. Motif batik
telah di buat dan desain diprint diatas alat
offset/sablon, sehingga dapat sangat
memudahkan pengerjaan batik khususnya
pewarnaan dapat langsung dilakukan
dengan alat ini.
3
1. Batik Kraton
Batik ini adalah awal dari
berbagai macam batik yang
berkembang di Indonesia. Pada
motifnya terkandung makna
serta filosofi hidup. Batik Kraton
ini dikerjakan oleh putrid putrid
keraton maupun oleh pembatik
ahli yang ada di dalam
lingkungan keraton. Dulunya
motif ini terlarang untuk dipakai
oleh orang kebanyakan seperti
halnya motif batik Parang Rusak,
Parang Barong, Udan Liris serta
beberapa jenis motif yang lain
2. Batik Sudagaran
Batik Sudagaran ini berasal dari
motif larangan dari keraton yang
dibuat motif baru oleh para
seniman yang berasal dari kaum
saudagar agar sesuai dengan selera
mereka. Para seniman ini juga
mengubah motif larangan
(terlarang) sehingga bisa dipakai
oleh masyarakat kebanyakan. Motif
batik ini dikenali dengan design
yang terkesan berani dalam hal
pemilihan bentuk, penggunaan
benda benda alam dan binatang,
serta pemakaian kombinasi warna
yang didominasi warna soga atau
biru tua.
3. Batik Cuwiri
Adalah motif batik yang
memakai pewarna soga alam.
Umumnya batik Cuwiri ini
dipakai untuk semekan atau
kemben dan biasanya dipakai
pada upacara adat mitoni.
Motif ini umumnya ditandai
dengan penggunaan ragam
hias meru dan gurda. Arti
dari cuwiri sendiri adalah
kecil kecil.
4. Batik Tambal
Motif batik ini mempunyai
arti menambal atau
memperbaiki sesuatu yang
rusak. Dulu, kain batik tambal
dipercayai bisa membantu
menyembuhkan orang sakit
dengan cara menyelimuti
orang tersebut dengan kain
batik tambal.
5. Batik Sekar Jagad
Motif ini merupakan salah satu
motif khas batik Indonesia.
Makna motif ini adalah
kecantikan atau keindahan yang
akan membuat orang yang
melihatnya menjadi terpesona.
Ada juga yang berpendapat
bahwa kata Sekar Jagad berasal
dari kata dalam bahasa Jawa
“kar jagad” (kar: peta, jagad:
dunia) yang berarti motif ini
menggambarkan keragaman di
seluruh dunia.
Proses Membuat Batik Cap dan Tulis
Secara umum proses pembuatan batik
melalui 3 tahapan yaitu pemberian
malam(lilin) pada kain, pewarnaan, dan
pelepasan lilin dari kain.
Kain putih yang akan dibatik dapat diberi
warna dasar sesuai selera kita atau tetap
berwarna putih sebelum kemudian di
beri malam. Proses pemberian malam ini
dapat menggunakan proses batik tulis
dengan canting tangan atau dengan
proses cap.
Pada bagian kain yang diberi malam
maka proses pewarnaan pada batik tidak
dapat masuk karena tertutup oleh
malam (wax resist).
Setelah diberi malam, batik dicelup
dengan warna. Proses pewarnaan ini
dapat dilakukan beberapa kali sesuai
keinginan,tergantung berapa warna yang
diinginkan.
Jika proses pewarnaan dan pemberian
malam selesai maka malam dilunturkan
dengan proses pemanasan.
Proses perebusan ini dilakukan dua
kali, yang terakhir dengan larutan
soda ash untuk mematikan warna
yang menempel pada batik, dan
menghindari kelunturan. Setelah
perebusan selesai, batik direndam
air dingin dan dijemur.
Alat- alat yang diperlukan:
Canting atau cap --> canting adalah alat untuk
membatik , biasanya terbuat dari bahan tembaga yang
ujungnya menyerupai paruh burung sedangkan cap
adalah alat semacam stempel besar yang terbuat dari
tembaga.
Gawangan --> adalah tempat untuk meletakkan kain
yang akan dibatik jika prosesnya adalah batik tulis.
Gawangan dapat terbuat dari kayu atau bambu
Wajan --> berupa wajan kecil untuk
mencairkan malam atau lilin.
Wajan ini bisa terbuat dari
tembaga atau tanah liat (untuk batik tulis)
Kain mori diletakkan
di atas meja datar
yang telah dilapisi
dengan bahan yang
empuk
Malam direbus
hingga mencair dan
dijaga agar suhu
cairan malam ini
tetap dalam kondiri
60 s/d 70 derajat
Celcius
Cap lalu dimasukkan kedalam cairan
malam tadi (kurang lebih yang
tercelup cairan malam adalah 2 cm
bagian bawah cap )
Cap kemudian di-cap-kan (di-
stempel-kan) dengan tekanan yang
cukup di atas kain mori yang telah
disiapkan tadi.
Cairan malam akan meresap ke
dalam pori-pori kain mori hingga
tembus ke sisi lain permukaan kain
mori.
Setelah proses penge-
cap-an selesai , kain
mori selanjutnya akan
akan masuk ke proses
pewarnaan, dengan
cara mencelupkan kain
mori ini ke dalam
tangki yang berisi
warna yang sudah
dipilih.
Kain mori yang
permukaannya telah
diresapi oleh cairan
malam, tidak akan
terkena dalam proses
pewarnaan ini.
Setelah proses
pewarnaan, proses
berikutnya adalah
penghilangan berkas
motif cairan malam
melalui proses
penggodogan atau
ngelorot.
sehingga akan nampak 2 warna, yaitu warna
dasar asli kain mori yang tadi tertutup malam,
dan warna setelah proses pewarnaan tadi.
Jika akan diberikan kombinasi pewarnaan lagi,
maka harus dimulai lagi dari proses penge-cap-an
cairan malam - pewarnaan - penggodogan
lagi.Sehingga diperlukan proses berulang untuk
setiap warna.
Hal yang menarik dari batik cap adalah
pada proses perkawinan warna,
karena permukaan kain mori yang
telah diwarna sebelumnya akan
diwarna lagi pada proses pewarnaan
berikutnya, sehingga perlu keahlian
khusus dalam proses pemilihan &
perkawinan warna.
Proses terakhir dari pembuatan batik
cap adalah proses pembersihan dan
pencerahan warna dengan soda.
Selanjutnya dikeringkan dan disetrika.
Batik Indonesia

More Related Content

What's hot (20)

BATIK
BATIKBATIK
BATIK
 
Seni kriya
Seni kriyaSeni kriya
Seni kriya
 
Batik
BatikBatik
Batik
 
Reka bentuk teknologi
Reka bentuk teknologiReka bentuk teknologi
Reka bentuk teknologi
 
Seni kriya
Seni kriyaSeni kriya
Seni kriya
 
Batik
BatikBatik
Batik
 
Lap batik cap
Lap batik capLap batik cap
Lap batik cap
 
Batik Jumputan Prakarya
Batik Jumputan PrakaryaBatik Jumputan Prakarya
Batik Jumputan Prakarya
 
Karya seni kriya nusantara
Karya seni kriya nusantaraKarya seni kriya nusantara
Karya seni kriya nusantara
 
Prakarya Batik Tulis
Prakarya Batik TulisPrakarya Batik Tulis
Prakarya Batik Tulis
 
Seni Visual
Seni Visual Seni Visual
Seni Visual
 
BATIK
BATIKBATIK
BATIK
 
Batik
BatikBatik
Batik
 
Batik Tulis
Batik TulisBatik Tulis
Batik Tulis
 
Tenunan Songket
Tenunan SongketTenunan Songket
Tenunan Songket
 
Seni kriya
Seni kriyaSeni kriya
Seni kriya
 
Batik
BatikBatik
Batik
 
Batik
BatikBatik
Batik
 
Modul 07 anyaman
Modul 07   anyamanModul 07   anyaman
Modul 07 anyaman
 
Batik Kalimantan
Batik KalimantanBatik Kalimantan
Batik Kalimantan
 

Similar to Batik Indonesia

Similar to Batik Indonesia (20)

BATIK CAP.pptx
BATIK CAP.pptxBATIK CAP.pptx
BATIK CAP.pptx
 
batik1-160318124048.pptx
batik1-160318124048.pptxbatik1-160318124048.pptx
batik1-160318124048.pptx
 
Batik.pptx
Batik.pptxBatik.pptx
Batik.pptx
 
Lap batik cap 1
Lap batik cap 1Lap batik cap 1
Lap batik cap 1
 
Batik.pptx
Batik.pptxBatik.pptx
Batik.pptx
 
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)
 
Batik truntum
Batik truntumBatik truntum
Batik truntum
 
Batik
BatikBatik
Batik
 
Batik
BatikBatik
Batik
 
Batik
BatikBatik
Batik
 
Batik
BatikBatik
Batik
 
Batik dindonesia
Batik dindonesiaBatik dindonesia
Batik dindonesia
 
Keunikan makna filosofi batik klasik sidoluhur
Keunikan makna filosofi batik klasik sidoluhurKeunikan makna filosofi batik klasik sidoluhur
Keunikan makna filosofi batik klasik sidoluhur
 
Karya tulis kemasan batik titik agustina t1210077
Karya tulis kemasan batik  titik agustina t1210077Karya tulis kemasan batik  titik agustina t1210077
Karya tulis kemasan batik titik agustina t1210077
 
MAKALAH_TENTANG_BATIK.docx
MAKALAH_TENTANG_BATIK.docxMAKALAH_TENTANG_BATIK.docx
MAKALAH_TENTANG_BATIK.docx
 
Batik
BatikBatik
Batik
 
Batik warisan
Batik warisanBatik warisan
Batik warisan
 
1. Bab 1 Mengenal Batik.pptx
1. Bab 1 Mengenal Batik.pptx1. Bab 1 Mengenal Batik.pptx
1. Bab 1 Mengenal Batik.pptx
 
BATIK INDONESIA
BATIK INDONESIABATIK INDONESIA
BATIK INDONESIA
 
Sejarah batik di pulau bali
Sejarah batik di pulau bali Sejarah batik di pulau bali
Sejarah batik di pulau bali
 

More from Haniatur Rohmah

More from Haniatur Rohmah (20)

1. pengantar akuntansi dan perusahaan
1. pengantar akuntansi dan perusahaan1. pengantar akuntansi dan perusahaan
1. pengantar akuntansi dan perusahaan
 
Buku ekonomi pertanian
Buku ekonomi pertanianBuku ekonomi pertanian
Buku ekonomi pertanian
 
Makalah tanaman obat fix(1) 1
Makalah tanaman obat fix(1) 1Makalah tanaman obat fix(1) 1
Makalah tanaman obat fix(1) 1
 
6 7.model2-pertumbuhan-ekonomi
6 7.model2-pertumbuhan-ekonomi6 7.model2-pertumbuhan-ekonomi
6 7.model2-pertumbuhan-ekonomi
 
Ppt tanaman obat
Ppt tanaman obatPpt tanaman obat
Ppt tanaman obat
 
Analisis permintaan dan penawaran
Analisis permintaan dan penawaranAnalisis permintaan dan penawaran
Analisis permintaan dan penawaran
 
Analisis penawaran
Analisis penawaranAnalisis penawaran
Analisis penawaran
 
Surplus
SurplusSurplus
Surplus
 
Motivasi
MotivasiMotivasi
Motivasi
 
Manaj. strategi & kwiraswasta an
Manaj. strategi & kwiraswasta anManaj. strategi & kwiraswasta an
Manaj. strategi & kwiraswasta an
 
Manaj mutu
Manaj mutuManaj mutu
Manaj mutu
 
Ppt periode h n he
Ppt periode h n hePpt periode h n he
Ppt periode h n he
 
Ekosistem kebun
Ekosistem kebunEkosistem kebun
Ekosistem kebun
 
Tugas etika kehidupan dalam masyarakat
Tugas etika kehidupan dalam masyarakatTugas etika kehidupan dalam masyarakat
Tugas etika kehidupan dalam masyarakat
 
Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)
Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)
Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)
 
Ppt sosped
Ppt sospedPpt sosped
Ppt sosped
 
Pai
PaiPai
Pai
 
Tugas kkpiHani13 xl bb
Tugas kkpiHani13 xl bbTugas kkpiHani13 xl bb
Tugas kkpiHani13 xl bb
 
desain busana Haniatur.rohmah(xii bb)13
desain busana Haniatur.rohmah(xii  bb)13desain busana Haniatur.rohmah(xii  bb)13
desain busana Haniatur.rohmah(xii bb)13
 
usaha bakso
 usaha bakso usaha bakso
usaha bakso
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

Batik Indonesia

  • 1.
  • 3. ANIS KURNIA RAHMAWATI (02) ATIN ROSIANI (03) AYUNI MA’RIFAH (04) DEWI SAFITRI (05) JUM’ATTUL KHALIFAH (14) NamaKelompok: XI BUSANA BUTIK
  • 4. PengertianBATIK Batik adalah seni gambar di atas kain untuk pakaian yang dibuat dengan teknik resist menggunakan material lilin. Kata batik berasal dari bahasa Jawa yang berarti menulis.
  • 5. SEJARAHBATIK Teknik membatik telah dikenal sejak ribuan tahun silam. Tidak ada keterangan sejarah yang cukup jelas tentang asal- usul batik. Ada yang menduga teknik ini berasal dari bangsa Sumeria, kemudian dikembangkan di Jawa setelah dibawa oleh para pedagang India. Batick, bathik, batik, batique dan batek serta batix adalah sebutan lain batik. Saat ini batik bisa ditemukan di banyak Negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, India, Sri Lanka dan Iran. Selain di Asia, batik juga sangat popular di beberapa Negara benua Afrika. Walaupun demikian, batik yang sangat terkenal di dunia adalah batik yang berasal dari Indonesia dan Pekalongan merupakan ikon perkembangan batik nasional sehingga mendapat julukan sebagai KOTA BATIK.
  • 6.
  • 7. Jenis-jenis batik Batik tulis: Batik tulis merupakan jenis batik spesial dan mahal dibanding batik yang lain, karena didalam pembuatan batik ini sangat diperlukan keahlian serta pengalaman, ketelitian, kesabaran, dan juga waktu yang lama untuk menyelesaikan sebuah batik tulis. Untuk sebuah batik tulis paling cepat dapat diselesaikan selama dua minggu oleh seorang pembatik, itupun dikarenakan cuaca yang cerah dan desain motif yang biasa dan juga tidak terlalu rumit. 1
  • 8. Batik cetak: Batik cetak atau disebut juga dengan batik cap, merupakan proses pembatikan yang menggunakan cap atau alat cetak atau stempel yang terbuat dari tembaga dan pada cap tersebut telah terpola batik. Sehingga proses pembatikan cetak (cap) ini dapat jauh lebih cepat dan mudah. Untuk pengerjaan jenis batik ini dapat diproduksi secara banyak dan juga hanya diperlukan waktu satu minggu untuk menyelesaikan proses pembatikan ini. 2
  • 9. Batik printing: Batik printing disebut juga dengan batik sablon, karena proses pembatikan jenis batik ini sangant mirip dengan proses penyablonan. Motif batik telah di buat dan desain diprint diatas alat offset/sablon, sehingga dapat sangat memudahkan pengerjaan batik khususnya pewarnaan dapat langsung dilakukan dengan alat ini. 3
  • 10.
  • 11. 1. Batik Kraton Batik ini adalah awal dari berbagai macam batik yang berkembang di Indonesia. Pada motifnya terkandung makna serta filosofi hidup. Batik Kraton ini dikerjakan oleh putrid putrid keraton maupun oleh pembatik ahli yang ada di dalam lingkungan keraton. Dulunya motif ini terlarang untuk dipakai oleh orang kebanyakan seperti halnya motif batik Parang Rusak, Parang Barong, Udan Liris serta beberapa jenis motif yang lain
  • 12. 2. Batik Sudagaran Batik Sudagaran ini berasal dari motif larangan dari keraton yang dibuat motif baru oleh para seniman yang berasal dari kaum saudagar agar sesuai dengan selera mereka. Para seniman ini juga mengubah motif larangan (terlarang) sehingga bisa dipakai oleh masyarakat kebanyakan. Motif batik ini dikenali dengan design yang terkesan berani dalam hal pemilihan bentuk, penggunaan benda benda alam dan binatang, serta pemakaian kombinasi warna yang didominasi warna soga atau biru tua.
  • 13. 3. Batik Cuwiri Adalah motif batik yang memakai pewarna soga alam. Umumnya batik Cuwiri ini dipakai untuk semekan atau kemben dan biasanya dipakai pada upacara adat mitoni. Motif ini umumnya ditandai dengan penggunaan ragam hias meru dan gurda. Arti dari cuwiri sendiri adalah kecil kecil.
  • 14. 4. Batik Tambal Motif batik ini mempunyai arti menambal atau memperbaiki sesuatu yang rusak. Dulu, kain batik tambal dipercayai bisa membantu menyembuhkan orang sakit dengan cara menyelimuti orang tersebut dengan kain batik tambal.
  • 15. 5. Batik Sekar Jagad Motif ini merupakan salah satu motif khas batik Indonesia. Makna motif ini adalah kecantikan atau keindahan yang akan membuat orang yang melihatnya menjadi terpesona. Ada juga yang berpendapat bahwa kata Sekar Jagad berasal dari kata dalam bahasa Jawa “kar jagad” (kar: peta, jagad: dunia) yang berarti motif ini menggambarkan keragaman di seluruh dunia.
  • 16. Proses Membuat Batik Cap dan Tulis Secara umum proses pembuatan batik melalui 3 tahapan yaitu pemberian malam(lilin) pada kain, pewarnaan, dan pelepasan lilin dari kain. Kain putih yang akan dibatik dapat diberi warna dasar sesuai selera kita atau tetap berwarna putih sebelum kemudian di beri malam. Proses pemberian malam ini dapat menggunakan proses batik tulis dengan canting tangan atau dengan proses cap.
  • 17. Pada bagian kain yang diberi malam maka proses pewarnaan pada batik tidak dapat masuk karena tertutup oleh malam (wax resist). Setelah diberi malam, batik dicelup dengan warna. Proses pewarnaan ini dapat dilakukan beberapa kali sesuai keinginan,tergantung berapa warna yang diinginkan. Jika proses pewarnaan dan pemberian malam selesai maka malam dilunturkan dengan proses pemanasan.
  • 18. Proses perebusan ini dilakukan dua kali, yang terakhir dengan larutan soda ash untuk mematikan warna yang menempel pada batik, dan menghindari kelunturan. Setelah perebusan selesai, batik direndam air dingin dan dijemur.
  • 19. Alat- alat yang diperlukan: Canting atau cap --> canting adalah alat untuk membatik , biasanya terbuat dari bahan tembaga yang ujungnya menyerupai paruh burung sedangkan cap adalah alat semacam stempel besar yang terbuat dari tembaga. Gawangan --> adalah tempat untuk meletakkan kain yang akan dibatik jika prosesnya adalah batik tulis. Gawangan dapat terbuat dari kayu atau bambu Wajan --> berupa wajan kecil untuk mencairkan malam atau lilin. Wajan ini bisa terbuat dari tembaga atau tanah liat (untuk batik tulis)
  • 20.
  • 21.
  • 22. Kain mori diletakkan di atas meja datar yang telah dilapisi dengan bahan yang empuk Malam direbus hingga mencair dan dijaga agar suhu cairan malam ini tetap dalam kondiri 60 s/d 70 derajat Celcius
  • 23. Cap lalu dimasukkan kedalam cairan malam tadi (kurang lebih yang tercelup cairan malam adalah 2 cm bagian bawah cap ) Cap kemudian di-cap-kan (di- stempel-kan) dengan tekanan yang cukup di atas kain mori yang telah disiapkan tadi. Cairan malam akan meresap ke dalam pori-pori kain mori hingga tembus ke sisi lain permukaan kain mori.
  • 24. Setelah proses penge- cap-an selesai , kain mori selanjutnya akan akan masuk ke proses pewarnaan, dengan cara mencelupkan kain mori ini ke dalam tangki yang berisi warna yang sudah dipilih.
  • 25. Kain mori yang permukaannya telah diresapi oleh cairan malam, tidak akan terkena dalam proses pewarnaan ini. Setelah proses pewarnaan, proses berikutnya adalah penghilangan berkas motif cairan malam melalui proses penggodogan atau ngelorot.
  • 26. sehingga akan nampak 2 warna, yaitu warna dasar asli kain mori yang tadi tertutup malam, dan warna setelah proses pewarnaan tadi. Jika akan diberikan kombinasi pewarnaan lagi, maka harus dimulai lagi dari proses penge-cap-an cairan malam - pewarnaan - penggodogan lagi.Sehingga diperlukan proses berulang untuk setiap warna.
  • 27. Hal yang menarik dari batik cap adalah pada proses perkawinan warna, karena permukaan kain mori yang telah diwarna sebelumnya akan diwarna lagi pada proses pewarnaan berikutnya, sehingga perlu keahlian khusus dalam proses pemilihan & perkawinan warna. Proses terakhir dari pembuatan batik cap adalah proses pembersihan dan pencerahan warna dengan soda. Selanjutnya dikeringkan dan disetrika.