Dokumen tersebut membahas cara perusahaan memaksimalkan laba dengan mempertimbangkan pendapatan dan biaya total, rata-rata, serta marjinal. Perusahaan dapat mencapai laba maksimum dengan mengoptimalkan produksi pada titik impas dimana pendapatan marjinal sama dengan biaya marjinal.
2. Perusahaan didirikan
bertujuan memperoleh
laba
Tujuan mendapatkan laba
supaya perusahaan dapat
bertahan dan bersaing
dengan perusahaan sejenis
Laba yang diperoleh dapat
ditanam kembali untuk
mempertahankan jalannya
perusahaan
3. Laba atau keuntungan
adalah kompensasi resiko
yang ditanggung
perusahaan
Semakin besar resiko
maka semakin besar
keuntungan atau kerugian
yang akan diperoleh
perusahaan
4. Perusahaan dikatakan
untung jika TR > TC
Perusahaan dikatakan
untung jika TR < TC
Keuntungan maksimum
diperoleh dengan biaya
minimum dan menggunakan
sumber daya yang dimiliki
perusahaan
7. Pendekatan Totalitas
Membandingkan pendapatan total (TR) dan biaya total (TC)
Pendapatan total sama dengan jumlah unit output yang
terjual (Q) dikalikan harga output perunit
Biaya total sama dengan biaya tetap + biaya variable atau
TC = FC + VC
Dalam pendekatan totalitas, biaya variable per unit output
dianggap konstan, sehingga biaya variable adalah jumlah
unit output (Q) dikalikan biaya variable perunit atau VC =
V.Q
1.
8. Mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-
hari
Semakin besar penjualansemakin besar laba
yang di peroleh
Perusahaan harus menghitung jumlah unit
yang diproduksi untuk mencapai titik impas
Keuntungan menggunakan pendekatan Totalitas
9. Dalam praktik sulit membedakan biaya tetap dengan biaya
variable, misal listrik yang digunakan untuk operasional
pabrik makanan beku adalah biaya variable namun juga
sekaligus menjadi biaya tetap kantor administrasi karena
ada di satu gedung yang sama
Biaya tetap ; biaya yg tetap akan dikeluarkan baik ketika
ada ataupun tidak ada proses produksi (biaya internet,
biaya gaji manajer)
Biaya variable; biaya yang berubah secara proposional
seiring banyaknya quantity produk yg dihasilkan (biaya
pengepakan, upah)
Kelemahan menggunakan Pendekatan Totalitas
10. Laba per unit dihitung dengan membandingkan biaya
produksi rata-rata (AC) dengan harga jual output (P)
Keputusan untuk memproduksi atau tidak didasarkan
pada perbandingan besarnya (P) dengan (AC)
Apabila (P) output lebih kecil atau sama dengan AC
perusahaan tidak akan memproduksi produk
Hasil akhirnya perusahaan harus menjual produk
sebanyak mungkin supaya (P) output melampau (AC)
2. Pendekatan Rata-Rata
11. Kurva “TC” bentuknya seperti huruf “S “ terbalik
Kurva “TR” berbentuk huruf “S”
Tingkat output pada “Q” adalah gambaran dimana laba akan
diperoleh
Pada gambar jika perusahaan memproduksi setelah Q1 maka
akan mamperoleh laba, namun jika produksi sebelum Q1 maka
akan rugi
Laba maksimum tercapai jika MR (turunan TR) = MC (turunan
TC)
3. Pendekatan Marjinal Secara Grafis
Jika Kurva TR = TC maka terjadi BEP
Jika Kurva TR > TC akan menghasilkan laba
Pada gambar terlihat garis singgung b1 (sebagai MR) Sejajar
dengan garis singgung b2 (sebagai MC) , sehingga bisa dikatakan
pada posisi b1 ; b2 tercapai laba maksimum
12.
13. Cara mencapai tujuan maksimum
•Memperbesar faktor produksi
missal menambah kapasitas mesin
produksi, menambah tenaga kerja
•Memperbanyak penjualan
dampak dari penambahan faktor
produksi