Dokumen tersebut membahas tentang elastisitas permintaan, yaitu tingkat sensitivitas jumlah barang yang diminta terhadap perubahan harga. Terdapat 5 jenis elastisitas permintaan berdasarkan derajat sensitivitasnya, yaitu permintaan elastis, elastis sempurna, inelastis, inelastis sempurna, dan elastis satuan. Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan antara lain ketersediaan barang substitusi, intens
2. Elastisitas Permintaan adalah tingkat kepekaan
perubahan jumlah barang/jasa yang diminta terhadap
perubahan harga.
Rumus :
3. a.Permintaan Elastis (Ed>1)
Artinya : Konsumen peka terhadap perubahan harga atau
perubahan harga sebesar 1% menyebabkan terjadinya perubahan jumlah
yang diminta lebih dari 1%. Contoh barang-barang nya yaitu
barang-barang yang mempunyai sifat pengganti (substitusi) seperti VCD,
DVD, televisi, dan telepon genggam.
Tabel dan Kurva:
Harga Per Unit Kuantitas yang diminta
Rp30 20
Rp20 40
4. Artinya : bila suatu barang/jasa memiliki koefisien
elastisitas tak terhingga. Hal ini berarti pada harga tetap
besarnya permintaan tak terhingga. Dengan demikian
berapapun persediaan barang/jasa yang ada maka akan
habis diminta oleh konsumen. Komoditas yang memiliki ciri ini
adalah Bahan Bakar Minyak (BBM)
b. Permintaan Elastis Sempurna (Ed=~)
5. C.Permintaan inelastis(Ed<1)
Artinya : konsumen tidak peka terhadap perubahan harga.
Meskipun harga naik atau turun masyarakat akan tetap membelinya.
Barang-barang yang mempunyai elastisitas inelastis adalah kebutuhan
pokok dan barang yang tidak mempunyai pengganti (substitusi)
Tabel dan Kurva:
Harga Per Unit Kuantitas yang diminta
Rp30 20
Rp10 30
6. D.Permintaan inelastic Sempurna(Ed=0)
Artinya : Untuk barang yang sangat penting sekali (kebutuhan
yang sangat pokok) , berapapun perubahan harga tidak akan
memengaruhi jumlah barang yang diminta.
Tabel dan Kurva:
Harga Per Unit Kuantitas yang diminta
Rp30 30
Rp40 30
7. E.Permintaan Elastis Satuan(Ed=1)
Artinya : bahwa perubahan harga sebesar 1%
menyebabkan terjadinya perubahan jumlah barang yang
diminta sebesar 1%
Tabel dan Kurva:
Harga Per Unit Kuantitas yang diminta
Rp30 20
Rp20 30
8. 1. Ketersediaan barang substitusi atas suatu barang
2. Semakin tinggi tingkat kemampuannya mensubtitusi,
maka permintaan barang tersebut semakin elastis.
3. Tradisi
9. 4. Intensitas kebutuhan (desakan kebutuhan)
Artinya : Semakin penting kebutuhan pokok itu, maka semakin inelatis
permintaannya. Sehingga masyarakat akan tetap membeli dan membutuhkannya meskipun
harganya naik. Sebaliknya, barang mewah bersifat elastis, karena tidak mesti diperlukan
sehingga pembeliannya dapat ditunda dan jumlah pembeli banyak seandai harga turun.
5. Pendapatan konsumen
Artinya : jika pendapatan konsumen besar dibandingkan dengan harga barang,
maka permintaan akan inelastis. Sebaliknya, konsumen yang berpendapatan kecil
dibandingkan dengan harga barang, maka permintaan akan elastis.