SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
GERAK PADA GARIS LURUS
Perpindahan, Waktu dan Kecepatan
rata – rata
• Perpindahan , perubahan posisi benda
terhadap titik asal
A B
A B
XAB = XB - XA
XBA = XA - XB
Proses perpindahan atau perubahan posisi memerlukan
waktu (t)
Kecepatan Rata - Rata
• Hasil bagi antara perubahan posisi X dengan
t
Vrt =( XA – XB )/ (tA – tB)
Contoh :
Sebuah mobil F1 berada pada garis start setelah
1 detik ujung mobil F1 berada 19 m dari titik
asal dan 4 detik setelah start mobil berada
pada titik 277m tentukan kecepatan rata –
rata selama 4 detik
• Apakah kecepatan rata – rata dapat bernilai 0
…….?
Kecepatan Sesaat
• Untuk mendefinisikan kecepatan pada saat
tertentu pada suatu titik dapat dilakukan
dengan menghitung kecepatan sesaat
• Kecepataan sesaat adalah limit dari kecepatan
rata – rata untuk selang waktu mendekati nol ;
kecepatan sesaat sama dengan besarnya
perubahan sesaat dari posisi terhadap waktu
Contoh Kecepatan rata – rata dan
sesaat
• Seekor Cheetah siap melompat dari persembunyiaanya yang
berjarak 20 m kearah timur dari seorang pengamat . Pada saat t = 0
cheetah tersebut menyerang kijang yang berjarak 50 m dari
pengamat, cheetah berlari disepanjang garis lurus. Hasil analisa
video diperlihatkan setelah 2 detik pertama koordinat cheetah x
berubah terhadap waktu mengikuti persamaan x = 20 m + (5,0
m/s2)t2 ;
a. Hitung perpindahan cheetah dalam selang waktu antara t 1 = 1,0 s
dan t2 = 2,0 s ,
b. hitung kecepatan rata – rata selama selang waktu yang sama dan
c. hitunglah kecepatan sesaat pada saat t1 = 1,0 s dengan mengambil
t = 0,1 s , t = 0,01 s , t = 0,001 s
d. turunkan persamaan tersebut hitunglah nilai v pada saat t1 = 1,0 s
dan t2 = 2,0 s
Percepatan rata – rata dan Percepatan
Sesaat
• Percepatan menggambarkan laju perubahan
kecepatan terhadap waktu , termasuk besaran
vektor
Contoh
• Seorang Astronot meninggalkan pesawat ruang angkasa yang
sedang mengorbit untuk menguji sebuah maneuvering unit. Saat ia
bergerak pada garis lurus , rekannya di pesawat mengukur
kecepatannya setiap 2 s mulai pada saat t = 1,0 s, hasil
pengukurannya sbb :
• Hitunglah percepatan rata – rata dan jelaskan apakah kecepatan
astronot bertambah atau berkurang, untuk setiap selang waktu
berikut ini : a) t1 = 1,0 s dan t2 = 3,0 s; b) t1 = 5,0 s dan t2 = 7,0 s; c) t1
= 9,0 dan t2 = 11,0 s; d) t1 = 13,0 s dan t2 = 15,0 s
Percepatan Sesaat
• Percepatan sesaat adalah limit dari
percepatan rata – rata pada saat selang waktu
mendekati nol
Contoh Percepatan rata – rata dan
sesaat
• Misalkan kecepatan v diberikan dalam bentuk
persamaan v = 60 m/s + (0,50 m/s2)t2
a. Hitunglah perubahan kecepatan mobil pada selang
waktu t1 = 1,0 s dan t2 = 3,0
b. Hitung percepatan rata – rata pada selang waktu
tersebut
c. Hitunglah percepatan sesaat pada waktu t1 = 1,0 s
dengan mengambil t = 0,1 s/d 0,001s
d. Turunkan persamaan untuk percepatan sesaat pada
setiap saat dan gunakanlah untuk menghitung
percepatan pada t = 1,0 s dan t = 3,0 s
Gerak dengan Percepatan Konstan
• Gerak di percepat yang paling sederhana
adalah gerak pada garis lurus dengan
percepatan konstan, ada 4 bentuk persamaan
pada aplikasi gerak dengan percepatan
konstan
Contoh Perhitungan Percepatan
Konstan
• Seorang pengendara motor menuju ke arah timur
melalui sebuah kota kecil mempercepat laju
motornya setelah melewati petunjuk jalan yang
menandai batas kota. Percepatan konstan
sebesar 4,0 m/s2. Pada saat t = 0 ia berada 5,0 m
sebelah timur penunjuk jalan, bergerak dengan
kecepatan 15 m/s
a. Carilah posisi dan kecepatannya pada saat t =
2,0 s
b. Dimanakah pengendara motor ketika
kecepatannya 25 m/s
Contoh Dua benda dengan Percepatan
yang Berbeda
• Seorang pengemudi mobil melaju dengan kecepatan
konstan 15 m/s melalui simpangan penyebrangan
sekolah, dimana batas laju maksimum adalah 10 m/s,
tepat setelah mobil tersebut lewat seorang polisi diatas
motor sedang berhenti di sudut jalan tersebut memulai
pengejaran dengan percepatan 3 m/s2
a. Berapa waktu yang diperlukan polisi untuk mengejar
pengendara mobil ?
b. Berapa kecepatan polisi pada titik tersebut ?
c. Berapa jarak total yang ditempuh setiap kendaraan
pada titik tersebut?
Contoh Gerak Jatuh Bebas
• Sekeping koin di jatuhkan dari menara pisa
koin tersebut dijatuhkan mulai dari posisi
diam dan kemudian jatuh bebas. Hitunglah
posisi dan kecapatannya sesudah 1,0 ; 2,0 dan
3 s
a = g = 9,8 m/s2
y = x
Contoh Gerak Jatuh Bebas
• Anda melempar bola vertikal keatas dari atap sebuah
gedung . Bola meninggalkan tangan anda pada titik
yang sama dengan pagar diatap bangunan dengan laju
keatas 15 m/s; bola kemudian jatuh bebas. Pada waktu
turun bola tersebut meleset dari pagar . Pada lokasi
bangunan , g = 9,8 m/s2 hitunglah
a. Posisi dan kecepatan bola pada saat 1,00 s dan 4,00 s
setelah lepas dari tangan anda
b. Kecepatan ketika berada 5,00 m dari pagar
c. Tinggi maksimum dan waktu ketika ketinggian dicapai
d. Percepatan bola ketika berada di ketinggian
maksimum
Task
1. Sebuah mobil bergerak dengan laju rata – rata 8
m/s selama 60 detik, kemudian bertambah
kecepatannya 20 m/s untuk 60 detik berikutnya
a. Hitunglah kecepatan rata – rata mobil selama
120 detik
b. Misalkan laju dipertahankan sebesar 8 m/s pada
waktu anda menempuh 240 m , kemudian
diikuti dengan kecepatan rata – rata 20,0 m/s
untuk 240 m berikutnya, hitunglah laju rata –
rata anda untuk total jarak yang ditempuh
2. Sebuah mobil berhenti pada lampu lalu lintas,
kemudian mobil tersebut bergerak di sepanjang
jalan lurus sehingga jaraknya dari lampu
diberikan oleh x(t) = bt2 – ct3, dimana b = 2,40
m/s2 dan c = 0,120 m/s3
a. Hitunglah kecepatan rata – rata dari mobil untuk
selang waktu t = 0 sampai t = 10,0 s
b. Hitunglah kecepatan sesaat pada mobil pada
saat t = 0 , t = 5 t = 10
c. Berapa lamakah setelah bergerak dari diam
mobil tersebut kembali diam
3. Kereta api bergerak dari keadaan diam di
stasiun dan dipercepat dengan kenaikan 1,6
m/s2 selama 14 s. kereta bergerak dengan
laju konstan untuk 70 s dan melambat
dengan perlambatan 3,5 m/s2 sampai
berhenti pada stasiun selanjutnya. Carilah
jarak total yang ditempuh
4. Balon udara panas, naik secara vertikal dengan kecepatan
sebesar 5,00 m/s. orang didalamnya melepaskan kantong
pasir saat balon mencapai ketinggian 40 m diatas tanah
a. Hitunglah posisi dan kecepatan kantong pasir pada 0,250 s
dan 1,00 s setelah dilepas
b. Berapa detik sesudah dilepas kantong pasir akan jatuh
ditanah
c. Dengan besar kecepatan berapa kantong pasir itu jatuh
d. Berapa ketinggian max balon udara ketika kantong pasir
sampai dipermukaan tanah
e. Buatlah grafik a – t , v – t dan y – t

More Related Content

What's hot

Viskositas zat cair cara stokes
Viskositas zat cair cara stokesViskositas zat cair cara stokes
Viskositas zat cair cara stokesPutri Aulia
 
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda Ilham A
 
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05KuliahKita
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Rezki Amaliah
 
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeLaporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeYunan Malifah
 
Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013
Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013
Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013andibutsiawan
 
ITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengah
ITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengahITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengah
ITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengahFransiska Puteri
 
Teori ketidakpastian
Teori ketidakpastianTeori ketidakpastian
Teori ketidakpastianFarrrsa
 
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)NovaPriyanaLestari
 
Ikatan van der walls
Ikatan van der wallsIkatan van der walls
Ikatan van der wallsidahamidah
 
Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensi
Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensiFisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensi
Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensiwww.kuTatangkoteteng.com
 
Soal dan Pembahasan Materi Hipotesis Matakuliah Probabilitas dan Statistik
Soal dan Pembahasan Materi Hipotesis Matakuliah Probabilitas dan StatistikSoal dan Pembahasan Materi Hipotesis Matakuliah Probabilitas dan Statistik
Soal dan Pembahasan Materi Hipotesis Matakuliah Probabilitas dan StatistikTaqiyyuddin Hammam 'Afiify
 

What's hot (20)

Viskositas zat cair cara stokes
Viskositas zat cair cara stokesViskositas zat cair cara stokes
Viskositas zat cair cara stokes
 
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
 
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
 
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeLaporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
 
Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013
Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013
Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013
 
Aplikasi integral
Aplikasi integralAplikasi integral
Aplikasi integral
 
Dinamika Partikel
Dinamika PartikelDinamika Partikel
Dinamika Partikel
 
ITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengah
ITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengahITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengah
ITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengah
 
Teori ketidakpastian
Teori ketidakpastianTeori ketidakpastian
Teori ketidakpastian
 
Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z
 
Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)
 
Pasca anova
Pasca anovaPasca anova
Pasca anova
 
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
 
Bab 5 rotasi
Bab 5 rotasiBab 5 rotasi
Bab 5 rotasi
 
Ikatan van der walls
Ikatan van der wallsIkatan van der walls
Ikatan van der walls
 
Contoh soal cermin lengkung
Contoh soal cermin lengkungContoh soal cermin lengkung
Contoh soal cermin lengkung
 
Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensi
Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensiFisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensi
Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensi
 
Soal dan Pembahasan Materi Hipotesis Matakuliah Probabilitas dan Statistik
Soal dan Pembahasan Materi Hipotesis Matakuliah Probabilitas dan StatistikSoal dan Pembahasan Materi Hipotesis Matakuliah Probabilitas dan Statistik
Soal dan Pembahasan Materi Hipotesis Matakuliah Probabilitas dan Statistik
 
Materi gas dan termodinamika
Materi gas dan termodinamikaMateri gas dan termodinamika
Materi gas dan termodinamika
 

Similar to GERAK LURUS

03. gerak dalam dua dan tiga dimensi
03. gerak dalam dua dan tiga dimensi03. gerak dalam dua dan tiga dimensi
03. gerak dalam dua dan tiga dimensiISTA
 
KINEMATIKA GERAK LURUS
KINEMATIKA GERAK LURUSKINEMATIKA GERAK LURUS
KINEMATIKA GERAK LURUSNesha Mutiara
 
KINEMATIKA GERAK LURUS
KINEMATIKA GERAK LURUSKINEMATIKA GERAK LURUS
KINEMATIKA GERAK LURUSmateripptgc
 
Soal soal glb dan glbb
Soal soal glb dan glbbSoal soal glb dan glbb
Soal soal glb dan glbbfortunet123
 
2 kinematika gerak-glb-glbb
2 kinematika gerak-glb-glbb2 kinematika gerak-glb-glbb
2 kinematika gerak-glb-glbbMario Yuven
 
Fisika Kelas X: Kinematika
Fisika Kelas X: KinematikaFisika Kelas X: Kinematika
Fisika Kelas X: Kinematika1000 guru
 
BAHAN AJAR GERAK LURUS
BAHAN AJAR GERAK LURUSBAHAN AJAR GERAK LURUS
BAHAN AJAR GERAK LURUSMAFIA '11
 
Jarak dan perpindahan GLB dan GLBB
Jarak dan perpindahan GLB dan GLBBJarak dan perpindahan GLB dan GLBB
Jarak dan perpindahan GLB dan GLBB-
 
Gerak lurus beraturan
Gerak lurus beraturanGerak lurus beraturan
Gerak lurus beraturanDeny Ardianto
 
PPT FISIKA KD 3.3 GERAK LURUS (Heni).ppt
PPT FISIKA KD 3.3 GERAK LURUS  (Heni).pptPPT FISIKA KD 3.3 GERAK LURUS  (Heni).ppt
PPT FISIKA KD 3.3 GERAK LURUS (Heni).pptNazmiTsaqib
 

Similar to GERAK LURUS (20)

03. gerak dalam dua dan tiga dimensi
03. gerak dalam dua dan tiga dimensi03. gerak dalam dua dan tiga dimensi
03. gerak dalam dua dan tiga dimensi
 
KINEMATIKA GERAK LURUS
KINEMATIKA GERAK LURUSKINEMATIKA GERAK LURUS
KINEMATIKA GERAK LURUS
 
LKS
LKSLKS
LKS
 
KINEMATIKA GERAK LURUS
KINEMATIKA GERAK LURUSKINEMATIKA GERAK LURUS
KINEMATIKA GERAK LURUS
 
Soal soal glb dan glbb
Soal soal glb dan glbbSoal soal glb dan glbb
Soal soal glb dan glbb
 
2 kinematika gerak-glb-glbb
2 kinematika gerak-glb-glbb2 kinematika gerak-glb-glbb
2 kinematika gerak-glb-glbb
 
Fisika Kelas X: Kinematika
Fisika Kelas X: KinematikaFisika Kelas X: Kinematika
Fisika Kelas X: Kinematika
 
GLBB
GLBBGLBB
GLBB
 
Gerak dalam bidang datar
Gerak dalam bidang datarGerak dalam bidang datar
Gerak dalam bidang datar
 
BAHAN AJAR GERAK LURUS
BAHAN AJAR GERAK LURUSBAHAN AJAR GERAK LURUS
BAHAN AJAR GERAK LURUS
 
Jarak dan perpindahan GLB dan GLBB
Jarak dan perpindahan GLB dan GLBBJarak dan perpindahan GLB dan GLBB
Jarak dan perpindahan GLB dan GLBB
 
Gerak lurus beraturan
Gerak lurus beraturanGerak lurus beraturan
Gerak lurus beraturan
 
PPT FISIKA KD 3.3 GERAK LURUS (Heni).ppt
PPT FISIKA KD 3.3 GERAK LURUS  (Heni).pptPPT FISIKA KD 3.3 GERAK LURUS  (Heni).ppt
PPT FISIKA KD 3.3 GERAK LURUS (Heni).ppt
 
GLB dan GLBB
GLB dan GLBBGLB dan GLBB
GLB dan GLBB
 
Tugas fisika POLMED
Tugas fisika POLMEDTugas fisika POLMED
Tugas fisika POLMED
 
Soal fisika x 2
Soal fisika x 2Soal fisika x 2
Soal fisika x 2
 
kinematika
 kinematika kinematika
kinematika
 
Gerak lurus
Gerak lurusGerak lurus
Gerak lurus
 
Gerak Lurus
Gerak LurusGerak Lurus
Gerak Lurus
 
Gerak lurus
Gerak lurusGerak lurus
Gerak lurus
 

More from ISTA

Segi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannya
Segi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannyaSegi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannya
Segi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannyaISTA
 
Pengukuran waktu kerja tidak langsung
Pengukuran waktu kerja tidak langsungPengukuran waktu kerja tidak langsung
Pengukuran waktu kerja tidak langsungISTA
 
Teknik perbaikan kualitas
Teknik perbaikan kualitasTeknik perbaikan kualitas
Teknik perbaikan kualitasISTA
 
09. rotasi benda tegar
09. rotasi benda tegar09. rotasi benda tegar
09. rotasi benda tegarISTA
 
Studi gerakan
Studi gerakanStudi gerakan
Studi gerakanISTA
 
06. kerja dan energi kinetik
06. kerja dan energi kinetik06. kerja dan energi kinetik
06. kerja dan energi kinetikISTA
 
01. fisika 1
01. fisika 101. fisika 1
01. fisika 1ISTA
 
08. momentum, impuls dan tumbukan
08. momentum, impuls dan tumbukan08. momentum, impuls dan tumbukan
08. momentum, impuls dan tumbukanISTA
 
04. hukum newton tentang gerak
04. hukum newton tentang gerak04. hukum newton tentang gerak
04. hukum newton tentang gerakISTA
 
Definisi dan sejarah kualitas
Definisi dan sejarah kualitasDefinisi dan sejarah kualitas
Definisi dan sejarah kualitasISTA
 
Soal kalkulus 3
Soal kalkulus 3Soal kalkulus 3
Soal kalkulus 3ISTA
 

More from ISTA (11)

Segi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannya
Segi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannyaSegi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannya
Segi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannya
 
Pengukuran waktu kerja tidak langsung
Pengukuran waktu kerja tidak langsungPengukuran waktu kerja tidak langsung
Pengukuran waktu kerja tidak langsung
 
Teknik perbaikan kualitas
Teknik perbaikan kualitasTeknik perbaikan kualitas
Teknik perbaikan kualitas
 
09. rotasi benda tegar
09. rotasi benda tegar09. rotasi benda tegar
09. rotasi benda tegar
 
Studi gerakan
Studi gerakanStudi gerakan
Studi gerakan
 
06. kerja dan energi kinetik
06. kerja dan energi kinetik06. kerja dan energi kinetik
06. kerja dan energi kinetik
 
01. fisika 1
01. fisika 101. fisika 1
01. fisika 1
 
08. momentum, impuls dan tumbukan
08. momentum, impuls dan tumbukan08. momentum, impuls dan tumbukan
08. momentum, impuls dan tumbukan
 
04. hukum newton tentang gerak
04. hukum newton tentang gerak04. hukum newton tentang gerak
04. hukum newton tentang gerak
 
Definisi dan sejarah kualitas
Definisi dan sejarah kualitasDefinisi dan sejarah kualitas
Definisi dan sejarah kualitas
 
Soal kalkulus 3
Soal kalkulus 3Soal kalkulus 3
Soal kalkulus 3
 

Recently uploaded

Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfssuser40d8e3
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 

Recently uploaded (9)

Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 

GERAK LURUS

  • 2. Perpindahan, Waktu dan Kecepatan rata – rata • Perpindahan , perubahan posisi benda terhadap titik asal A B A B XAB = XB - XA XBA = XA - XB Proses perpindahan atau perubahan posisi memerlukan waktu (t)
  • 3. Kecepatan Rata - Rata • Hasil bagi antara perubahan posisi X dengan t Vrt =( XA – XB )/ (tA – tB) Contoh : Sebuah mobil F1 berada pada garis start setelah 1 detik ujung mobil F1 berada 19 m dari titik asal dan 4 detik setelah start mobil berada pada titik 277m tentukan kecepatan rata – rata selama 4 detik
  • 4. • Apakah kecepatan rata – rata dapat bernilai 0 …….?
  • 5. Kecepatan Sesaat • Untuk mendefinisikan kecepatan pada saat tertentu pada suatu titik dapat dilakukan dengan menghitung kecepatan sesaat • Kecepataan sesaat adalah limit dari kecepatan rata – rata untuk selang waktu mendekati nol ; kecepatan sesaat sama dengan besarnya perubahan sesaat dari posisi terhadap waktu
  • 6. Contoh Kecepatan rata – rata dan sesaat • Seekor Cheetah siap melompat dari persembunyiaanya yang berjarak 20 m kearah timur dari seorang pengamat . Pada saat t = 0 cheetah tersebut menyerang kijang yang berjarak 50 m dari pengamat, cheetah berlari disepanjang garis lurus. Hasil analisa video diperlihatkan setelah 2 detik pertama koordinat cheetah x berubah terhadap waktu mengikuti persamaan x = 20 m + (5,0 m/s2)t2 ; a. Hitung perpindahan cheetah dalam selang waktu antara t 1 = 1,0 s dan t2 = 2,0 s , b. hitung kecepatan rata – rata selama selang waktu yang sama dan c. hitunglah kecepatan sesaat pada saat t1 = 1,0 s dengan mengambil t = 0,1 s , t = 0,01 s , t = 0,001 s d. turunkan persamaan tersebut hitunglah nilai v pada saat t1 = 1,0 s dan t2 = 2,0 s
  • 7. Percepatan rata – rata dan Percepatan Sesaat • Percepatan menggambarkan laju perubahan kecepatan terhadap waktu , termasuk besaran vektor
  • 8. Contoh • Seorang Astronot meninggalkan pesawat ruang angkasa yang sedang mengorbit untuk menguji sebuah maneuvering unit. Saat ia bergerak pada garis lurus , rekannya di pesawat mengukur kecepatannya setiap 2 s mulai pada saat t = 1,0 s, hasil pengukurannya sbb : • Hitunglah percepatan rata – rata dan jelaskan apakah kecepatan astronot bertambah atau berkurang, untuk setiap selang waktu berikut ini : a) t1 = 1,0 s dan t2 = 3,0 s; b) t1 = 5,0 s dan t2 = 7,0 s; c) t1 = 9,0 dan t2 = 11,0 s; d) t1 = 13,0 s dan t2 = 15,0 s
  • 9. Percepatan Sesaat • Percepatan sesaat adalah limit dari percepatan rata – rata pada saat selang waktu mendekati nol
  • 10. Contoh Percepatan rata – rata dan sesaat • Misalkan kecepatan v diberikan dalam bentuk persamaan v = 60 m/s + (0,50 m/s2)t2 a. Hitunglah perubahan kecepatan mobil pada selang waktu t1 = 1,0 s dan t2 = 3,0 b. Hitung percepatan rata – rata pada selang waktu tersebut c. Hitunglah percepatan sesaat pada waktu t1 = 1,0 s dengan mengambil t = 0,1 s/d 0,001s d. Turunkan persamaan untuk percepatan sesaat pada setiap saat dan gunakanlah untuk menghitung percepatan pada t = 1,0 s dan t = 3,0 s
  • 11. Gerak dengan Percepatan Konstan • Gerak di percepat yang paling sederhana adalah gerak pada garis lurus dengan percepatan konstan, ada 4 bentuk persamaan pada aplikasi gerak dengan percepatan konstan
  • 12. Contoh Perhitungan Percepatan Konstan • Seorang pengendara motor menuju ke arah timur melalui sebuah kota kecil mempercepat laju motornya setelah melewati petunjuk jalan yang menandai batas kota. Percepatan konstan sebesar 4,0 m/s2. Pada saat t = 0 ia berada 5,0 m sebelah timur penunjuk jalan, bergerak dengan kecepatan 15 m/s a. Carilah posisi dan kecepatannya pada saat t = 2,0 s b. Dimanakah pengendara motor ketika kecepatannya 25 m/s
  • 13. Contoh Dua benda dengan Percepatan yang Berbeda • Seorang pengemudi mobil melaju dengan kecepatan konstan 15 m/s melalui simpangan penyebrangan sekolah, dimana batas laju maksimum adalah 10 m/s, tepat setelah mobil tersebut lewat seorang polisi diatas motor sedang berhenti di sudut jalan tersebut memulai pengejaran dengan percepatan 3 m/s2 a. Berapa waktu yang diperlukan polisi untuk mengejar pengendara mobil ? b. Berapa kecepatan polisi pada titik tersebut ? c. Berapa jarak total yang ditempuh setiap kendaraan pada titik tersebut?
  • 14. Contoh Gerak Jatuh Bebas • Sekeping koin di jatuhkan dari menara pisa koin tersebut dijatuhkan mulai dari posisi diam dan kemudian jatuh bebas. Hitunglah posisi dan kecapatannya sesudah 1,0 ; 2,0 dan 3 s a = g = 9,8 m/s2 y = x
  • 15. Contoh Gerak Jatuh Bebas • Anda melempar bola vertikal keatas dari atap sebuah gedung . Bola meninggalkan tangan anda pada titik yang sama dengan pagar diatap bangunan dengan laju keatas 15 m/s; bola kemudian jatuh bebas. Pada waktu turun bola tersebut meleset dari pagar . Pada lokasi bangunan , g = 9,8 m/s2 hitunglah a. Posisi dan kecepatan bola pada saat 1,00 s dan 4,00 s setelah lepas dari tangan anda b. Kecepatan ketika berada 5,00 m dari pagar c. Tinggi maksimum dan waktu ketika ketinggian dicapai d. Percepatan bola ketika berada di ketinggian maksimum
  • 16. Task 1. Sebuah mobil bergerak dengan laju rata – rata 8 m/s selama 60 detik, kemudian bertambah kecepatannya 20 m/s untuk 60 detik berikutnya a. Hitunglah kecepatan rata – rata mobil selama 120 detik b. Misalkan laju dipertahankan sebesar 8 m/s pada waktu anda menempuh 240 m , kemudian diikuti dengan kecepatan rata – rata 20,0 m/s untuk 240 m berikutnya, hitunglah laju rata – rata anda untuk total jarak yang ditempuh
  • 17. 2. Sebuah mobil berhenti pada lampu lalu lintas, kemudian mobil tersebut bergerak di sepanjang jalan lurus sehingga jaraknya dari lampu diberikan oleh x(t) = bt2 – ct3, dimana b = 2,40 m/s2 dan c = 0,120 m/s3 a. Hitunglah kecepatan rata – rata dari mobil untuk selang waktu t = 0 sampai t = 10,0 s b. Hitunglah kecepatan sesaat pada mobil pada saat t = 0 , t = 5 t = 10 c. Berapa lamakah setelah bergerak dari diam mobil tersebut kembali diam
  • 18. 3. Kereta api bergerak dari keadaan diam di stasiun dan dipercepat dengan kenaikan 1,6 m/s2 selama 14 s. kereta bergerak dengan laju konstan untuk 70 s dan melambat dengan perlambatan 3,5 m/s2 sampai berhenti pada stasiun selanjutnya. Carilah jarak total yang ditempuh
  • 19. 4. Balon udara panas, naik secara vertikal dengan kecepatan sebesar 5,00 m/s. orang didalamnya melepaskan kantong pasir saat balon mencapai ketinggian 40 m diatas tanah a. Hitunglah posisi dan kecepatan kantong pasir pada 0,250 s dan 1,00 s setelah dilepas b. Berapa detik sesudah dilepas kantong pasir akan jatuh ditanah c. Dengan besar kecepatan berapa kantong pasir itu jatuh d. Berapa ketinggian max balon udara ketika kantong pasir sampai dipermukaan tanah e. Buatlah grafik a – t , v – t dan y – t