Langkah-langkahnya adalah: 1. Tentukan komponen vektor A dan B A = 4i + 3j - 2k B = 7i + 2j + 5k 2. Hitung perkalian silang (cross product) antara komponen-komponen vektor A x B = (AiBj - AjBi)k + (AiBk - AkBi)j + (AkBj - AjBk)i = (4×2 - 3×7)k + (4×5 - (-2)×7)j + ((-2)×2 - 3×5)i

1. FISIKA 1

2. APA YANG DIPELAJARI PADA MATA
KULIAH FISIKA 1
1. SATUAN, BESARAN FISIKA DAN VEKTOR
2. GERAK PADA GARIS LURUS
3. GERAK DALAM DUA DAN TIGA DIMENSI
4. HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
5. PENGGUNAAN HUKUM – HUKUM NEWTON
6. KERJA DAN ENERGI KINETIK
7. ENERGI POTENSIAL DAN KEKEKALAN ENERGI
8. MOMENTUM, IMPULS DAN TUMBUKAN
9. ROTASI BENDA TEGAR

3. REFERENSI
• FISIKA UNIVERSITAS EDISI KESEPULUH JILID 1
SEARS ZEMANSKY , DH YOUNG AND
FREEDMAN 2001

4. RULE
• % KEHADIRAN MINIMAL 7 x PERTEMUAN
LAYAK MENGIKUTI UAS
• TUGAS 40 %
• QUIZ 10 %
• UTS 20 %
• UAS 30 %

5. INTRODUCTION FISIKA
• FISIKA , ILMU YANG PALING DASAR DARI ILMU
PENGETAHUAN
• FISIKA, DASAR DARI SEGALA ILMU REKAYASA DAN
TEKNOLOGI
• FISIKA, ILMU EXPERIMENTAL
• FISIKA, PROSES YANG MEMEBAWA KITA PADA PRINSIP
– PRINSIP UMUM YANG MENDESKRIPSIKAN
BAGAIMANA PERILAKU DUNIA FISIK
• DALAM FISIKA MODEL ADALAH VERSI SEDERHANA
DARI SEBUAH SISTEM FISIKA YANG TERLALU RUMIT
UNTUK DIANALISIS KESELURUHAN DETAILNYA

6. STANDAR DAN SATUAN
• KARENA FISIKA MERUPAKAN ILMU
PERCOBAAN MAKA DIBUTUHKAN
PENGUKURAN
• MENGUKUR SESUATU MEMBUTUHKAN ALAT
UKUR YANG DIBUAT BERDASARKAN
KESEPAKATAN PARA ILMUAN INTERNASIONAL
YANG TELAH DIJADIKAN STANDAR DAN
DINYATAKAN DALAM SATUAN YANG TERUKUR

7. BESARAN POKOK
NAMA
BESARAN
SATUAN SYMBOL ALAT UKUR DIMENSI
PANJANG Meter m Mistar , jangka sorong L
MASSA Kilogram Kg Neraca M
WAKTU Sekon s Stopwatch T
SUHU Kelvin K Termometer
ARUS LISTRIK Ampere A Ampermeter
INTENSITAS
CAHAYA
Kandela Cd
JUMLAH ZAT Mol N

8. KONSISTENSI DAN KONVERSI SATUAN
• SUATU PERSAMAAN HARUS SELALU KONSISTEN
DALAM DIMENSI
CONTOH
JIKA SEBUAH BENDA BERGERAK DENGAN LAJU KONSTAN
(v) MENEMPUH JARAK (s) DALAM WAKTU (t) UNTUK
MENCARI NILAI JARAK TEMPUH DITAMPILKAN 3
BENTUK PERSAMAAN
s= v . t ATAU s = v/ t ATAU s = t / v
COBA ANDA CARI KONSISTENSI DENGAN MENGGUNAKAN
DIMENSI UNTUK BESARAN TURUNAN , PERCEPATAN
LUAS, GAYA, VOLUME , TEKANAN ,

9. CONTOH KONVERSI SATUAN
CATATAN WAKTU RESMI UNTUK REKOR DUNIA
KELAJUAN JET DARAT ADALAH 1228,0 Km/jam
NYATAKAN KELAJUAN INI DALAM m/s
BERLIAN TERBESAR DI DUNIA ADALAH FIRST STAR
OF AFRICA DENGAN VOLUME 1,84 in3 NYATAKAN
DALAM cm3 dan dalam m3 dimana 1 inci = 2,54
cm
Konversi satuan dari 2,54 m3/jam menjadi liter/s
Konversi satuan dari 12,04 Joule menjadi kalori dan
erg dimana satu joule = 0,24 kalori = 107 erg

10. VEKTOR
• BESARAN FISIKA YANG DAPAT DIGAMBARKAN
OLEH SUATU BILANGAN ADALAH BESARAN
SKALAR
• BESARAN VEKTOR MERUPAKAN BESARAN
FISIKA YANG MEMILIKI NILAI DAN ARAH
P2
P1P1
P2

A’
 
A = A’
 
B = - A’

11. PENNJUMLAHAN VEKTOR
Misalkan vektor di bawah ini
Latihan gambarkan vektor C = A – B ; B = A – C ;
B = C - A

12. MENGGAMBAR VEKTOR LEBIH DARI
DUA KOMPONEN
• Gambarkan R = A + B – C
• Gambarkan R = -A + B + C ; R = A – B + C

13. KOMPONEN – KOMPONEN VEKTOR
Y
XO


14. Y
X
O


15. Contoh
• Tentukan komponen – komponen x dan y dari vektor A pada
gambar dibawah ini besar dari vektor A = 3,00 m dan sudut 
= 45o dan tentukan komponen – komponen vektor E pada
gambar dibawah ini dimana besar vektor E = 4,50 m dan sudut
 = 37o
Y
X



16. MENGGUNAKAN KOMPONEN VEKTOR


17. CONTOH
• Seorang mencari harta karun dengan
informasi sbb : 72.4 m, 32o ke timur dari utara
; 57,3 m, 36o ke selatan dari barat ; 17,8 m ke
arah selatan, bantulah orang tersebut dengan
menggambarkan resultan dan tentukan
arahnya dengan menggunakan komponen –
komponen vektor

18. Vektor – Vektor Satuan

19. Contoh
• Diberikan dua perpindahan
• Tentukan besar dari perpindahan

20. PERKALIAN SKALAR
• Perkalian skalar

21. Contoh
• Tentukan perkalian skalar dari dua
vektor pada gambar dibawah ini besar vektor
A = 4,00 dan B = 5,00
53o
130o
x
y
Ax = 4 cos 53= 2.407
Ay = 4 sin 53 = 3.19
Bx = 5 cos 50 = 3,213
By = 5 sin 50 = 3,830
A.B = Ax Bx + Ay BY
A.B = 4.4841

22. PERKALIAN VEKTOR
• Perkalian vektor dari dua vektor dan
disebut juga perkalian silang dengan
y
z
x

24. Contoh
• Vektor A memiliki 6 satuan dan searah x positif , vektor B
memiliki 4 satuan terletak pada bidang x y , membentuk
sudut 30 o dengan sumbu x positif . Tentukan perkalian
vektor
• A x B = (Ax i + Ay j) x (Bx i + By j)= (6i + 0j) (3,46i + 2j )
• A x B = (Axi By j – Ayj Bxi) = (6 . 2) – (0 .3,46)
• A x B = 12

25. Latihan
• Sebuah gaya F = (2i + 3j) N melakukan usaha
dengan titik tangkapnya berpindah menurut r
= (4i + aj) m dan vektor idan j berturut-turut
adalah vektor satuan yang searah dengan
sumbu x dan sumbu y pada koordinat
kartesian. Bila usaha itu bernilai 26 J, maka
nilai a sama dengan...

26. • perkalian titik (dot product ) antara vektor gaya F dan
vektor perpindahan r dengan kedua vektor dalam bentuk i
dan j atau vektor satuan. Besaran yang dihasilkan nantinya
adalah skalar (usaha termasuk besaran skalar, hanya
memiliki besar, tanpa arah). Usaha dilambangkan dengan
W dari kata work.
W = F ⋅ r
26 = (2i + 3j)⋅ (4i + aj)
Cara perkalian titik dua vektor dalam bentuk i,j adalah yang
i kalikan i, yang j kalikan j, hingga seperti berikut
26 = 8 + 3a
3a = 26 − 8
a = 18/3 = 6

27. Latihan
• Diberikan dua buah vektor masing-masing:
A = 4i + 3j − 2k
B = 7i + 2j + 5k
Tentukan hasil dari A × B