Anda seorang pimpinan atau manajer? Waspadalah tatakala kejenuhan dan produktifitas yang menurun terjadi pada karyawan Anda? segera lakukan berbagai strategi untuk menjaganya....
3. PENDAHULUAN SDM adalah aset paling berharga yang di miliki organisasi, baik itu organisasi profit maupun non-profit. Tantangan dihadapi oleh organisasi saat ini dan di masa depan adalah bagaimana mempertahankan SDM berkualitas agar terus berkinerja baik dan bertahan. Oleh karena itu dibutuhkan suatu retention strategies yang berkelanjutan untuk mempertahankan karyawan terbaik dari suatu organisasi dan hal ini tidak hanya tugas dari HRD tetapi juga Manager dan pimpinan dari atasan bersangkutan.
4. Pemeliharaan (maintenance, retensi) karyawan merupakan salah satu fungsi dari MSDM, yaitu fungsi operasional. Dimana, dalam fungsi operasional terdapat pemeliharaan yang berarti memelihara tenaga kerja agar betah bekerja di perusahaan tersebut (Flippo dalam Arep dan Tanjung, 2002). LANDASAN TEORI
5. PENGERTIAN PEMELIHARAANadalah : melaksanakan program-program tertentu atau membuat kebijakan-kebijakan khusus agar tenaga kerja dapat terpelihara dengan baik (Robbins dalam Arep dan Tanjung, 2002) suatu upaya yang dilakukan oleh perusahaan dalam menyediakan dan memberikan ganjaranberupa finansial maupun material kepada seluruh SDM dari tingkat tertinggi sampai tingkat paling rendah. (Zainun, 2001) upaya untuk memelihara tenaga kerja agar tetap betah bekerja dan memiliki kemauan untuk melaksanakan tugas-tugas perusahaan. (Flippo,1996)
6. PEMELIHARAANadalah : PENGERTIAN usaha mempertahankan dan atau meningkatkan kondisi fisik, mental dan sikap karyawan, agar mereka tetap loyal dan bekerja produktif untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan. Adapun fungsi dari pemeliharaan karyawan adalah menyangkut perlindungan kondisi fisik, mental dan emosi karyawan. Oleh karena itu, keamanan dan kesehatan kerja karyawan perlu mendapat pemeliharaan sebaik-baiknya dari manajemen perusahaan (Hasibuan, 2007). Pemeliharaan karyawan (employee retention) selalu mengutamakan pemberian penghargaan yang layak pada karyawan. Sehingga penghargaan untuk menjembatani jurang antara tujuan perusahaan dan harapan serta aspirasi individu perlu disediakan. Agar efektif sistem penghargaan perusahaan hendaknya menyediakan tiga hal yaitu, tingkat penghargaan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar, keadilan dengan pasar kerja eksternal, keadilan dalam perusahaan perilakuan individu/perilaku perusahaan yang terkait dengan kebutuhan mereka(Mangkuprawira, 2003 : 197).
8. Berikut 10 faktor sangat diingini oleh para pekerja tetap untuk meningkatkan produktivitas kerja mereka: Penghayatan atas maksud dan makna pekerjaan. Merasa terlibat dalam kegiatan-kegiatan organisasi. Pengertian dan simpati atas persoalan-persoalan pribadi. Keamanan dan perlindungan dalam pekerjaan. Upah yang baik Pekerjaan yang menarik Promosi dan perkembangan diri mereka sejalan dengan perkembangan perusahaan. Kesetiaan pimpinan pada diri si pekerja. Lingkungan atau suasana kerja yang baik. Disiplin kerja yang keras.