SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
1
mikrokontroler
2
mikroprosesor
• Abad 21 abad mikroprosesor
• Semua peralatan rumah tangga
menggunakan mikroprosesor: handphone, tv,
kulkas, mesin cuci, setrika, alat masak, oven,
mikrowave, dll. Sampai alat-alat untuk ruang
angkasa menggunakan mikroprosesor
3
mikroprosesor
• Perangkat makin canggih, kemampuan
meningkat, kompleks tetapi ukuran
mengecil. Jutaan transistor termuat
dalam suatu mikroprosesor ukuran 1 x 1
cm2
• Perkembangan perangkat lunak
mengikuti perangkat keras
4
Sejarah mikroprosesor
• 1969 : ide awal membangun
mikroprosesor dalam suatu IC
(integrated circuit) dikemukakan oleh
Intel.
• 1971: pertama kali mikroprosesor dalam
satu IC dipasarkan, yaitu Intel 4004
menggunakan teknologi 4 bit
5
Sejarah mikroprosesor
• 1976 : Intel meluncurkan
mikrokontroller pertama yang dinamai
seri MCS-48 yang berisi 17.000
transistor
• 2005: Intel pentium IV berisi jutaan
transistor dengan orde kecepatan
gyga hearz.
• 2007: Inter Core 2 duo  lebih dari
2Ghz
6
mikroprosesor
• Mikroprosesor merupakan perangkat keras
yang tidak bisa bekerja tanpa software.
• Mempunyai kemampuan diprogram atau
program ulang
• Mis. Lampu pengatur lalin yang
menggunakan mikroprosesor bisa diubah set
waktunya dengan hanya mengubah program,
dan bukan rangkaian sirkuitnya
7
Jenis mikroprosesor
• Dalam perkembangannya mikroprosesor
dibuat sesuai kebutuhan, mis:
• RISC(Reduced Instruction Set of
Computing) dan CISC(Complex Instruction
Set of Computing) digunakan untuk
pengolahan inf dengan software yang rumit.
Mis.untuk komputer
• DSP (digital signal processing) yaitu
mempermudah proses sinyal digital.mis unk
VCD,DVD,multimedia card,dll
8
Jenis mikroprosesor
• Mikrokontroler: mikroprosesor yang
dikhususkan untuk implementasi kendali.
Misalnya : untuk kendali motor berperan
sebagai PLC (programmable Logic
Controller), pengaturan pengapian pada
motor jenis injeksi, gerakan2 pada robot,
pengatur besaran, suhu, tekanan,
kelembaban, lampu lalin, kamera pengintai
dsb.
9
Jenis mikroprosesor
• Dalam perkembangannya mikroprosesor
dibuat sesuai kebutuhan, mis:
• RISC(Reduced Instruction Set of
Computing) dan CISC(Complex Instruction
Set of Computing) digunakan untuk
pengolahan inf dengan software yang rumit.
Mis.untuk komputer
• DSP (digital signal processing) yaitu
mempermudah proses sinyal digital.mis unk
VCD,DVD,multimedia card,dll
10
Kelebihan sistem mikroprosesor
• Reprogrammable
• Rangkaian lebih terintegrasi, kompak,
sederhana, dan lebih mudah membuat
PCB (packed Circuit Block)
• Pengembangan fleksibel
11
Kelemahan sistem mikroprosesor
• Banyak jenis, banyak nama, membingungkan
pemakai, karena satu sama lain banyak tidak
kompatibel
• Kerusakan program menyebabkan sistem
macet
• Tergantung pada software
• Lebih sensitif terhadap derau
• Cepat usang (obsolete)
12
mikrokontroler
Adalah sebuah single chip yang di
dalam-nya sudah berisi
• CPU ( Central Processing Unit )
• RAM (Random Acces Memory)
• ROM (Read Only Memory)
• I/O (Unit Input / Output) langsung
• Timer/Counter , Serial COM Port.
• Program sederhana
13
Aplikasi mikrokontroler
Karakteristik
• Memiliki program khusus. Biasanya kecil saja
• Konsumsi daya kecil
• Rangkaian sederhana dan kompak
• Murah, karena komponen sedikit
• I/O sederhana,mis keypad, LCD
• Lebih tahan terhadap kondisi ekstrim,mis
suhu, tekanan, kelembaban udara dll
14
Perangkat pengembang
(develompment tools)
• Compiler : bahasa yang digunakan untuk
membuat aplikasi, mis C++, Assembler, Basic
• Simulator (software), komputer untuk simulasi
• Emulator, software dan hardware
• ICE (in Circuit Emulator), pengembangan
emulator tetapi sudah dihub dengan sirkuit
• Programer, alat untuk membuat program
yaitu komputer beserta perangkatnya
15 15
Data Bus (8)
Address Bus (16)
Blok Diagram MIKROPROSESSOR
CPU RAM ROM I/O
Port
16 16
Blok Diagram MIKROKONTROLLER
CPU
RAM
ROM
I/O Port
Serial Port
Timer/Counter
Program aplikasi
17 17
Mikroprosessor diproduksi mulai ± th 1971
dng INTEL yang produksinya type µP
8080
Selanjutnya perkembangan µP :
• Motorolla 6800
• RCA 1801
• MOS Technology 68502
• Zilog Z80
18 18
 Mikrokontroller diproduksi mulai
tahun 1976 dengan INTEL yang produksinya
type 8748 ( MCS-48) yang di dalamnya sdh ada
1 KByte EPROM, 64 Byte RAM, 27 I/O dan 8 bit
Timer
 Keluarga MCS-48 antara lain 8021, 8022,8048,
8049. Saat ini masih digunakan untuk alat
kedokteran modern
19
• Th 1980 muncul generasi kedua
mikrokontroller 8 bit, yang disebut
keluarga 8051 dengan nama MCS 51.
Masuk keluarga MCS 51 adalah
8031,80C31,8051AH,8751
• Generasi ke tiga tahun 2000 adalah
mikrokontroler 16 bit yang disebut seri
MCS 96.
20
• Saat ini telah dibuat varian dari serial
8051 yang kompatibel, misalnya yang
dibuat oleh AMD, OKI, philips, Siemens,
dll (atas lisensi dari Intel)
• Intel pelopor mikrokontroller
• Saat ini dikuasai oleh motorola, NEC,
mitsubishi, hitachi dll
21 21
Type ROM RAM I/O
8051
8051AH
8052AH
80C51BH
83C51FA
83C51FB
4 K Byte
4 K Byte
4 K Byte
4 K Byte
4 K Byte
4 K Byte
128 Byte
128 Byte
256 Byte
128 Byte
256 Byte
256 Byte
4 X 8 Bit
4 X 8 Bit
4 X 8 Bit
4 X 8 Bit
4 X 8 Bit
5 X 8 Bit
Keluarga Mikrokontroler MCS-51
Erna Kumalasari Nurnawati 22 22
23 23
Deskripsi PIN pada MCS-51
No.
Pin
Nama Pin Alter
natif
Keterangan
20 GND Ground
40 VCC Power Supply
32 ... 39 P0.7 ….P0.0 D7 . D0
A7 .. A0
Port 0 dapat berfungsi sbg I/O biasa, low
order multiplex addres/data
1 … 8 P1.0 …. P1.7 (Port 1) adalah port parallel 8 bit dua
arah (bidirectional) yang dapat
digunakan untuk berbagai keperluan (
general purpose ) I/O
21 … 28 P2.0 ….. P2.7 A8 .. A15 (Port 2) Port 2 berfungsi sebagai I/o
biasa atau high order address pada saat
mengakses memory secara 16 bit
( MOVX @DPTR )
24 24
No.
Pin
Nama
Pin
Alter
natif
Keterangan
10 … 17 PORT 3 Adalah port paralel 8 bit dua arah yang
memiliki fungsi pengganti sebagai berikut :
10
11
12
13
14
15
16
17
P3.0
P3.1
P3.2
P3.3
P3.4
P3.5
P3.6
P3.7
RXD
TXD
INT0
INT1
T0
T1
WR
RD
Port Serial Input
Port Serial Output
Port External Interrupt 0
Port External Interrupt 1
Port External Timer 0 input
Port External Timer 1 input
External Data Memory Write Strobe
External Data Memory Read Strobe
9 RST Reset akan aktif dng memberikan input
high selama 2 cycle
30 ALE Address Latch Enable. Yang digunakan
untuk menahan alamat memory eksternal
selama pelaksanaan Instruksi.
25 25
No.
Pin
Nama
Pin
Alter
natif
Keterangan
29 PSEN Adalah pin PSEN (Program Store Enable)
Yang merupakan sinyal pengontrol yang
membolehkan program memory eksternal
masuk kedalam bus selama proses
pemberian/pengambilan intruksi (fetching)
31 EA Pada kondisi LOW pin ini akan berfungsi
sbg EA (Enable Address) yaitu
mikrokontroller akan menjalankan program
yang ada pada memory eksternal setelah
sistem di RESET
19 XTAL1 Input Oscilator
18 XTAL2 Output Oscilator
26 26
Sistem Bilangan
• Sistem bilangan DESIMAL
• Sistem bilangan BINER
• Sistem bilangan OKTAL
• Sistem bilangan HEKSADESIMAL
27 27
1.2.1. Sistem bilangan BINER
- Bilangan BINER adalah bilangan berbasis 2
- Lambang bilangannya 0 dan 1
- Sistem bilangan ini dipakai pada sistem mikrokontroler.
- Contoh konversi bilangan DESIMAL ke bilangan BINER
Desimal Biner Desimal Biner
---------------------------------------------------------------------------------
0 0000 6 0110
1 0001 7 0111
2 0010 8 1000
3 0011 9 1001
4 0100 10 1010
5 0101 11 1011
28 28
Sistem bilangan OKTAL
- Bilangan OKTAL adalah bilangan berbasisi 8
- Lambang bilangannya 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7
- Contoh konversi bilangan DESIMAL ke bilangan OKTAL
Desimal Oktal Desimal Oktal
----------------------------------------------------------------------------
0 0 7 7
1 1 8 10
2 2 9 11
3 3 10 12
4 4 11 13
5 5 12 14
6 6 13 15
29 29
1.2.3. Sistem bilangan HEKSADESIMAL
- Bilangan dengan dasar 16
- Lambang bilangannya :
0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E dan F
- Contoh konversi bilangan Heksadesimal ke bilangan
Biner
Desimal Heksadesimal Desimal Heksadesimal
------------ --------------------------------------------------------------------------------------
0 0 18 12
1 1 19 13
10 A 20 14
11 B 21 15
12 C 22 16
13 D 23 17
14 E 24 18
15 F 25 19
16 10 26 1A
17 11 27 1B

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logikaLaporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logikaFebriTiaAldila
 
10 pengolahan sinyal diskrit
10 pengolahan sinyal diskrit10 pengolahan sinyal diskrit
10 pengolahan sinyal diskritSimon Patabang
 
Edo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian AritmatikaEdo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian AritmatikaEdo A.G
 
Pengenalan scilab
Pengenalan scilabPengenalan scilab
Pengenalan scilabbuangan1
 
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorFauzi Nugroho
 
Materi Rangkaian Digital I
Materi Rangkaian Digital IMateri Rangkaian Digital I
Materi Rangkaian Digital IAmien Nuryanto
 
Pengenalan multisim
Pengenalan multisimPengenalan multisim
Pengenalan multisimeko_dp
 
koordinat tabung dan bola
koordinat tabung dan bolakoordinat tabung dan bola
koordinat tabung dan bolalinda_rosalina
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikumayu purwati
 
Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2sinta novita
 
Bab 6 adder
Bab 6 adderBab 6 adder
Bab 6 adderpersonal
 
Tugas sistem digital 7 segmen
Tugas sistem digital 7 segmenTugas sistem digital 7 segmen
Tugas sistem digital 7 segmenHadri Fanzs
 
Rangkaian sekuensial
Rangkaian sekuensialRangkaian sekuensial
Rangkaian sekuensialKhairil Anwar
 

What's hot (20)

Laporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logikaLaporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logika
 
10 pengolahan sinyal diskrit
10 pengolahan sinyal diskrit10 pengolahan sinyal diskrit
10 pengolahan sinyal diskrit
 
Edo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian AritmatikaEdo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian Aritmatika
 
Pengenalan scilab
Pengenalan scilabPengenalan scilab
Pengenalan scilab
 
Diktat sistem-linier
Diktat sistem-linierDiktat sistem-linier
Diktat sistem-linier
 
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik Fasor
 
Materi Rangkaian Digital I
Materi Rangkaian Digital IMateri Rangkaian Digital I
Materi Rangkaian Digital I
 
Pengenalan multisim
Pengenalan multisimPengenalan multisim
Pengenalan multisim
 
koordinat tabung dan bola
koordinat tabung dan bolakoordinat tabung dan bola
koordinat tabung dan bola
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Timer dan counter
Timer dan counterTimer dan counter
Timer dan counter
 
Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2
 
Bab 6 adder
Bab 6 adderBab 6 adder
Bab 6 adder
 
Modul 3 transformasi laplace
Modul 3 transformasi laplaceModul 3 transformasi laplace
Modul 3 transformasi laplace
 
Bilangan kompleks
Bilangan kompleksBilangan kompleks
Bilangan kompleks
 
Modul pengenalan proteus
Modul pengenalan proteusModul pengenalan proteus
Modul pengenalan proteus
 
Sensor dan transduser_2
Sensor dan transduser_2Sensor dan transduser_2
Sensor dan transduser_2
 
Tugas sistem digital 7 segmen
Tugas sistem digital 7 segmenTugas sistem digital 7 segmen
Tugas sistem digital 7 segmen
 
Rangkaian sekuensial
Rangkaian sekuensialRangkaian sekuensial
Rangkaian sekuensial
 
6 Divergensi dan CURL
6 Divergensi dan CURL6 Divergensi dan CURL
6 Divergensi dan CURL
 

Similar to Konsep mikrokontroler

Pengantar Sistem Mikroprosesor.ppt
Pengantar Sistem Mikroprosesor.pptPengantar Sistem Mikroprosesor.ppt
Pengantar Sistem Mikroprosesor.pptDennyHardiyanto2
 
Modul dasar-mikrokontroler-bab-i-pengantar
Modul dasar-mikrokontroler-bab-i-pengantarModul dasar-mikrokontroler-bab-i-pengantar
Modul dasar-mikrokontroler-bab-i-pengantarBeny Abdurrahman
 
MIKROPROSSESOR&MIKROKONTROLER
MIKROPROSSESOR&MIKROKONTROLERMIKROPROSSESOR&MIKROKONTROLER
MIKROPROSSESOR&MIKROKONTROLERDenniz Alvarez
 
M I C R O C O N T R O L L E R 2009new
M I C R O C O N T R O L L E R 2009newM I C R O C O N T R O L L E R 2009new
M I C R O C O N T R O L L E R 2009newDeddy Susilo
 
Menerapkan dasar dasar mikrokontroler
Menerapkan dasar dasar mikrokontrolerMenerapkan dasar dasar mikrokontroler
Menerapkan dasar dasar mikrokontrolergixcznow
 
Evolusi dan kinerja komputer
Evolusi dan kinerja komputerEvolusi dan kinerja komputer
Evolusi dan kinerja komputerAnzhor Muhajir
 
PENGERTIAN MIKROKONTROLLER.pptx
PENGERTIAN MIKROKONTROLLER.pptxPENGERTIAN MIKROKONTROLLER.pptx
PENGERTIAN MIKROKONTROLLER.pptxShaquillaMunaf
 
Kinerja komputer
Kinerja komputer Kinerja komputer
Kinerja komputer Lela Warni
 
Classify Basic Microcontrollers Mengelaskan Mikropengawal Asas
Classify Basic  Microcontrollers Mengelaskan Mikropengawal Asas Classify Basic  Microcontrollers Mengelaskan Mikropengawal Asas
Classify Basic Microcontrollers Mengelaskan Mikropengawal Asas KEN KEN
 
Perkembangan Mikroprosesor
Perkembangan MikroprosesorPerkembangan Mikroprosesor
Perkembangan Mikroprosesortrilangga.com
 
Pertemuan 2.1 perkembangan teknis
Pertemuan 2.1 perkembangan teknisPertemuan 2.1 perkembangan teknis
Pertemuan 2.1 perkembangan teknisBuhori Muslim
 
PENGENALAN MIKROPROSESOR TPMM SMK KELAS X.pptx
PENGENALAN MIKROPROSESOR TPMM SMK KELAS X.pptxPENGENALAN MIKROPROSESOR TPMM SMK KELAS X.pptx
PENGENALAN MIKROPROSESOR TPMM SMK KELAS X.pptxRendiLiliandra2
 
Sejarah mikroprosesor samuel sudibyo. p
Sejarah mikroprosesor  samuel sudibyo. p Sejarah mikroprosesor  samuel sudibyo. p
Sejarah mikroprosesor samuel sudibyo. p Samuel Putro
 
Sejarah mikroprosesor samuel sudibyo
Sejarah mikroprosesor  samuel sudibyoSejarah mikroprosesor  samuel sudibyo
Sejarah mikroprosesor samuel sudibyoSamuel Putro
 
Sejarah komputer kelompok 7
Sejarah komputer kelompok 7Sejarah komputer kelompok 7
Sejarah komputer kelompok 7150399
 

Similar to Konsep mikrokontroler (20)

Pengantar Sistem Mikroprosesor.ppt
Pengantar Sistem Mikroprosesor.pptPengantar Sistem Mikroprosesor.ppt
Pengantar Sistem Mikroprosesor.ppt
 
Modul dasar-mikrokontroler-bab-i-pengantar
Modul dasar-mikrokontroler-bab-i-pengantarModul dasar-mikrokontroler-bab-i-pengantar
Modul dasar-mikrokontroler-bab-i-pengantar
 
MIKROPROSSESOR&MIKROKONTROLER
MIKROPROSSESOR&MIKROKONTROLERMIKROPROSSESOR&MIKROKONTROLER
MIKROPROSSESOR&MIKROKONTROLER
 
Mikrokontroler
MikrokontrolerMikrokontroler
Mikrokontroler
 
M I C R O C O N T R O L L E R 2009new
M I C R O C O N T R O L L E R 2009newM I C R O C O N T R O L L E R 2009new
M I C R O C O N T R O L L E R 2009new
 
Menerapkan dasar dasar mikrokontroler
Menerapkan dasar dasar mikrokontrolerMenerapkan dasar dasar mikrokontroler
Menerapkan dasar dasar mikrokontroler
 
Evolusi dan kinerja komputer
Evolusi dan kinerja komputerEvolusi dan kinerja komputer
Evolusi dan kinerja komputer
 
PENGERTIAN MIKROKONTROLLER.pptx
PENGERTIAN MIKROKONTROLLER.pptxPENGERTIAN MIKROKONTROLLER.pptx
PENGERTIAN MIKROKONTROLLER.pptx
 
Kinerja komputer
Kinerja komputer Kinerja komputer
Kinerja komputer
 
Classify Basic Microcontrollers Mengelaskan Mikropengawal Asas
Classify Basic  Microcontrollers Mengelaskan Mikropengawal Asas Classify Basic  Microcontrollers Mengelaskan Mikropengawal Asas
Classify Basic Microcontrollers Mengelaskan Mikropengawal Asas
 
Input hardware
Input hardwareInput hardware
Input hardware
 
Perkembangan Mikroprosesor
Perkembangan MikroprosesorPerkembangan Mikroprosesor
Perkembangan Mikroprosesor
 
Pertemuan 2.1 perkembangan teknis
Pertemuan 2.1 perkembangan teknisPertemuan 2.1 perkembangan teknis
Pertemuan 2.1 perkembangan teknis
 
Kuliah 3-mengenal avr
Kuliah 3-mengenal avrKuliah 3-mengenal avr
Kuliah 3-mengenal avr
 
PENGENALAN MIKROPROSESOR TPMM SMK KELAS X.pptx
PENGENALAN MIKROPROSESOR TPMM SMK KELAS X.pptxPENGENALAN MIKROPROSESOR TPMM SMK KELAS X.pptx
PENGENALAN MIKROPROSESOR TPMM SMK KELAS X.pptx
 
Sejarah mikroprosesor samuel sudibyo. p
Sejarah mikroprosesor  samuel sudibyo. p Sejarah mikroprosesor  samuel sudibyo. p
Sejarah mikroprosesor samuel sudibyo. p
 
Sejarah mikroprosesor samuel sudibyo
Sejarah mikroprosesor  samuel sudibyoSejarah mikroprosesor  samuel sudibyo
Sejarah mikroprosesor samuel sudibyo
 
Bab ii atmega8
Bab ii atmega8Bab ii atmega8
Bab ii atmega8
 
Sejarah komputer kelompok 7
Sejarah komputer kelompok 7Sejarah komputer kelompok 7
Sejarah komputer kelompok 7
 
Jenis mikroprosesor
Jenis mikroprosesorJenis mikroprosesor
Jenis mikroprosesor
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 

Konsep mikrokontroler

  • 2. 2 mikroprosesor • Abad 21 abad mikroprosesor • Semua peralatan rumah tangga menggunakan mikroprosesor: handphone, tv, kulkas, mesin cuci, setrika, alat masak, oven, mikrowave, dll. Sampai alat-alat untuk ruang angkasa menggunakan mikroprosesor
  • 3. 3 mikroprosesor • Perangkat makin canggih, kemampuan meningkat, kompleks tetapi ukuran mengecil. Jutaan transistor termuat dalam suatu mikroprosesor ukuran 1 x 1 cm2 • Perkembangan perangkat lunak mengikuti perangkat keras
  • 4. 4 Sejarah mikroprosesor • 1969 : ide awal membangun mikroprosesor dalam suatu IC (integrated circuit) dikemukakan oleh Intel. • 1971: pertama kali mikroprosesor dalam satu IC dipasarkan, yaitu Intel 4004 menggunakan teknologi 4 bit
  • 5. 5 Sejarah mikroprosesor • 1976 : Intel meluncurkan mikrokontroller pertama yang dinamai seri MCS-48 yang berisi 17.000 transistor • 2005: Intel pentium IV berisi jutaan transistor dengan orde kecepatan gyga hearz. • 2007: Inter Core 2 duo  lebih dari 2Ghz
  • 6. 6 mikroprosesor • Mikroprosesor merupakan perangkat keras yang tidak bisa bekerja tanpa software. • Mempunyai kemampuan diprogram atau program ulang • Mis. Lampu pengatur lalin yang menggunakan mikroprosesor bisa diubah set waktunya dengan hanya mengubah program, dan bukan rangkaian sirkuitnya
  • 7. 7 Jenis mikroprosesor • Dalam perkembangannya mikroprosesor dibuat sesuai kebutuhan, mis: • RISC(Reduced Instruction Set of Computing) dan CISC(Complex Instruction Set of Computing) digunakan untuk pengolahan inf dengan software yang rumit. Mis.untuk komputer • DSP (digital signal processing) yaitu mempermudah proses sinyal digital.mis unk VCD,DVD,multimedia card,dll
  • 8. 8 Jenis mikroprosesor • Mikrokontroler: mikroprosesor yang dikhususkan untuk implementasi kendali. Misalnya : untuk kendali motor berperan sebagai PLC (programmable Logic Controller), pengaturan pengapian pada motor jenis injeksi, gerakan2 pada robot, pengatur besaran, suhu, tekanan, kelembaban, lampu lalin, kamera pengintai dsb.
  • 9. 9 Jenis mikroprosesor • Dalam perkembangannya mikroprosesor dibuat sesuai kebutuhan, mis: • RISC(Reduced Instruction Set of Computing) dan CISC(Complex Instruction Set of Computing) digunakan untuk pengolahan inf dengan software yang rumit. Mis.untuk komputer • DSP (digital signal processing) yaitu mempermudah proses sinyal digital.mis unk VCD,DVD,multimedia card,dll
  • 10. 10 Kelebihan sistem mikroprosesor • Reprogrammable • Rangkaian lebih terintegrasi, kompak, sederhana, dan lebih mudah membuat PCB (packed Circuit Block) • Pengembangan fleksibel
  • 11. 11 Kelemahan sistem mikroprosesor • Banyak jenis, banyak nama, membingungkan pemakai, karena satu sama lain banyak tidak kompatibel • Kerusakan program menyebabkan sistem macet • Tergantung pada software • Lebih sensitif terhadap derau • Cepat usang (obsolete)
  • 12. 12 mikrokontroler Adalah sebuah single chip yang di dalam-nya sudah berisi • CPU ( Central Processing Unit ) • RAM (Random Acces Memory) • ROM (Read Only Memory) • I/O (Unit Input / Output) langsung • Timer/Counter , Serial COM Port. • Program sederhana
  • 13. 13 Aplikasi mikrokontroler Karakteristik • Memiliki program khusus. Biasanya kecil saja • Konsumsi daya kecil • Rangkaian sederhana dan kompak • Murah, karena komponen sedikit • I/O sederhana,mis keypad, LCD • Lebih tahan terhadap kondisi ekstrim,mis suhu, tekanan, kelembaban udara dll
  • 14. 14 Perangkat pengembang (develompment tools) • Compiler : bahasa yang digunakan untuk membuat aplikasi, mis C++, Assembler, Basic • Simulator (software), komputer untuk simulasi • Emulator, software dan hardware • ICE (in Circuit Emulator), pengembangan emulator tetapi sudah dihub dengan sirkuit • Programer, alat untuk membuat program yaitu komputer beserta perangkatnya
  • 15. 15 15 Data Bus (8) Address Bus (16) Blok Diagram MIKROPROSESSOR CPU RAM ROM I/O Port
  • 16. 16 16 Blok Diagram MIKROKONTROLLER CPU RAM ROM I/O Port Serial Port Timer/Counter Program aplikasi
  • 17. 17 17 Mikroprosessor diproduksi mulai ± th 1971 dng INTEL yang produksinya type µP 8080 Selanjutnya perkembangan µP : • Motorolla 6800 • RCA 1801 • MOS Technology 68502 • Zilog Z80
  • 18. 18 18  Mikrokontroller diproduksi mulai tahun 1976 dengan INTEL yang produksinya type 8748 ( MCS-48) yang di dalamnya sdh ada 1 KByte EPROM, 64 Byte RAM, 27 I/O dan 8 bit Timer  Keluarga MCS-48 antara lain 8021, 8022,8048, 8049. Saat ini masih digunakan untuk alat kedokteran modern
  • 19. 19 • Th 1980 muncul generasi kedua mikrokontroller 8 bit, yang disebut keluarga 8051 dengan nama MCS 51. Masuk keluarga MCS 51 adalah 8031,80C31,8051AH,8751 • Generasi ke tiga tahun 2000 adalah mikrokontroler 16 bit yang disebut seri MCS 96.
  • 20. 20 • Saat ini telah dibuat varian dari serial 8051 yang kompatibel, misalnya yang dibuat oleh AMD, OKI, philips, Siemens, dll (atas lisensi dari Intel) • Intel pelopor mikrokontroller • Saat ini dikuasai oleh motorola, NEC, mitsubishi, hitachi dll
  • 21. 21 21 Type ROM RAM I/O 8051 8051AH 8052AH 80C51BH 83C51FA 83C51FB 4 K Byte 4 K Byte 4 K Byte 4 K Byte 4 K Byte 4 K Byte 128 Byte 128 Byte 256 Byte 128 Byte 256 Byte 256 Byte 4 X 8 Bit 4 X 8 Bit 4 X 8 Bit 4 X 8 Bit 4 X 8 Bit 5 X 8 Bit Keluarga Mikrokontroler MCS-51
  • 23. 23 23 Deskripsi PIN pada MCS-51 No. Pin Nama Pin Alter natif Keterangan 20 GND Ground 40 VCC Power Supply 32 ... 39 P0.7 ….P0.0 D7 . D0 A7 .. A0 Port 0 dapat berfungsi sbg I/O biasa, low order multiplex addres/data 1 … 8 P1.0 …. P1.7 (Port 1) adalah port parallel 8 bit dua arah (bidirectional) yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan ( general purpose ) I/O 21 … 28 P2.0 ….. P2.7 A8 .. A15 (Port 2) Port 2 berfungsi sebagai I/o biasa atau high order address pada saat mengakses memory secara 16 bit ( MOVX @DPTR )
  • 24. 24 24 No. Pin Nama Pin Alter natif Keterangan 10 … 17 PORT 3 Adalah port paralel 8 bit dua arah yang memiliki fungsi pengganti sebagai berikut : 10 11 12 13 14 15 16 17 P3.0 P3.1 P3.2 P3.3 P3.4 P3.5 P3.6 P3.7 RXD TXD INT0 INT1 T0 T1 WR RD Port Serial Input Port Serial Output Port External Interrupt 0 Port External Interrupt 1 Port External Timer 0 input Port External Timer 1 input External Data Memory Write Strobe External Data Memory Read Strobe 9 RST Reset akan aktif dng memberikan input high selama 2 cycle 30 ALE Address Latch Enable. Yang digunakan untuk menahan alamat memory eksternal selama pelaksanaan Instruksi.
  • 25. 25 25 No. Pin Nama Pin Alter natif Keterangan 29 PSEN Adalah pin PSEN (Program Store Enable) Yang merupakan sinyal pengontrol yang membolehkan program memory eksternal masuk kedalam bus selama proses pemberian/pengambilan intruksi (fetching) 31 EA Pada kondisi LOW pin ini akan berfungsi sbg EA (Enable Address) yaitu mikrokontroller akan menjalankan program yang ada pada memory eksternal setelah sistem di RESET 19 XTAL1 Input Oscilator 18 XTAL2 Output Oscilator
  • 26. 26 26 Sistem Bilangan • Sistem bilangan DESIMAL • Sistem bilangan BINER • Sistem bilangan OKTAL • Sistem bilangan HEKSADESIMAL
  • 27. 27 27 1.2.1. Sistem bilangan BINER - Bilangan BINER adalah bilangan berbasis 2 - Lambang bilangannya 0 dan 1 - Sistem bilangan ini dipakai pada sistem mikrokontroler. - Contoh konversi bilangan DESIMAL ke bilangan BINER Desimal Biner Desimal Biner --------------------------------------------------------------------------------- 0 0000 6 0110 1 0001 7 0111 2 0010 8 1000 3 0011 9 1001 4 0100 10 1010 5 0101 11 1011
  • 28. 28 28 Sistem bilangan OKTAL - Bilangan OKTAL adalah bilangan berbasisi 8 - Lambang bilangannya 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7 - Contoh konversi bilangan DESIMAL ke bilangan OKTAL Desimal Oktal Desimal Oktal ---------------------------------------------------------------------------- 0 0 7 7 1 1 8 10 2 2 9 11 3 3 10 12 4 4 11 13 5 5 12 14 6 6 13 15
  • 29. 29 29 1.2.3. Sistem bilangan HEKSADESIMAL - Bilangan dengan dasar 16 - Lambang bilangannya : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E dan F - Contoh konversi bilangan Heksadesimal ke bilangan Biner Desimal Heksadesimal Desimal Heksadesimal ------------ -------------------------------------------------------------------------------------- 0 0 18 12 1 1 19 13 10 A 20 14 11 B 21 15 12 C 22 16 13 D 23 17 14 E 24 18 15 F 25 19 16 10 26 1A 17 11 27 1B