SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
PENGANTAR SISTEM
MIKROPROSESOR
DENNY HARDIYANTO, S.T., M.ENG.
PEND. TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS PGRI MADIUN
SEJARAH MIKROPROSESOR
KETERANGAN TABEL
• Transistor berbentuk seperti tabung yang sangat kecil, terdapat
pada Chip.
• Micron adalah ukuran dalam Micron (10 pangkat -6), merupakan
kabel terkecil dalam Chip
• Clock Speed = kecepatan maksimal sebuah prosesor
• Data width = lebar dari Arithmatic Logic Unit (ALU) / Unit
pengelola aritmatika, untuk proses pengurangan, pembagian,
perkalian dan sebagainya.
• MIPS = Millions of Instructions Per Second / Jutaan perintah per
detik.
MIKROPROSESOR
Lebih dikenal dengan sebutan Central Processing Unit
atau CPU
CPU adalah sebuah rangkaian terintegrasi (IC) sebagai
unit mesin pengolah yang bekerja melakukan fungsi
pokok komputasi aristmetika dan logika
Biasanya dipabrikasi dalam bentuk sebuah chip
tunggal
Bekerja berdasarkan program yang diberikan
MASIH INGAT TENTANG SAP-1 (SIMPLE AS POSSIBLE-
1 MICROCOMPUTER) ?
SISTEM MIKROPROSESOR
• Adalah sebuah sistem yang dibangun dari komponen utama yaitu Unit
Mikroprosesor atau CPU, dan komponen tambahan yaitu Unit Memori, Unit
Masukan/Keluaran (I/O), untuk menjalankan atau mengeksekusi program yang
diberikan
DIAGRAM SISTEM MIKROPROSESOR
DIAGRAM SISTEM MIKROPROSESOR
• CPU : Unit Mikroprosesor atau MPU bekerja sebagai
pusat pengolah data atau pengendali sistem.
Merupakan komponen utama pada sistem
mikroprosesor
DIAGRAM SISTEM MIKROPROSESOR
Unit Memori : terdiri dari 2 jenis yaitu RAM (Random
Access Memory) dan ROM (Read Only Memory).
Berfungsi sebagai perekam data atau program.
Mempunyai alamat tertentu dalam menyimpan
data/program
DIAGRAM SISTEM MIKROPROSESOR
Unit I/O : dibangun dari komponen I/O terprogram atau
Programmable Input Output (PIO). Bekerja sebagai
penghubung peralatan masukan dan keluaran ke CPU.
DIAGRAM SISTEM MIKROPROSESOR
Clock : Sebagai penggerak sinkronisasi sistem. Unit
Clock adalah osilator gelombang kotak dengan
frekuensi tertentu yang diatur sesuai dengan
kemampuan CPU
DIAGRAM SISTEM MIKROPROSESOR
Peralatan Input : keypad, keyboard, mouse, joystick,
scanner, camera, modem, dsb. Berfungsi sebagai
perangkat yang memberikan masukan data atau
perintah program
DIAGRAM SISTEM MIKROPROSESOR
• Peralatan Output : Display LED, Monitor, Printer,
Plotter, dsb. Berfungsi sebagai perangkat penampil
keluaran atau hasil pengolahan data
DIAGRAM SISTEM MIKROPROSESOR
• Data Bus : Sejumlah saluran dimana terjadi transfer
data antara CPU, unit Memori, dan unit I/O. Bersifat
dwi-arah (bidirectional) dari dan ke CPU.
DIAGRAM SISTEM MIKROPROSESOR
• Bus Alamat : Saluran ditransfernya alamat memori
atau I/O yang akan diakses.
DIAGRAM SISTEM MIKROPROSESOR
• Control Bus : Saluran bagi sinyal digital yang
mengatur, menyerempakkan memori, I/O, dan
penjadwalan CPU, Interupsi, pembentuk clock dan
reset
LEBIH DETAILNYA MIKROPROSESOR
• Channel Standar Mikroprosesor
KONFIGURASI STANDAR MIKROPROSESOR
CHANNEL PADA ADDRESS BUS
• Bus alamat terdiri dari N baris alamat. Bus alamat yang terdiri dari N saluran
dapat mengakses (2 pangkat N) lokasi alamat yang berbeda. Bus alamat
digunakan untuk menentukan memori atau alamat I/O yang akan diakses..
CHANNEL PADA DATA BUS
• Bus data biasanya terdiri dari 8 bit (1 byte) atau kelipatan 8 bit. Bus data
digunakan untuk lalu lintas data dari/ke mikroprosesor.
CHANNEL PADA CONTROL BUS
Berikut ini adalah beberapa contoh
saluran penting yang selalu berada
di bus kontrol mikroprosesor:
• MEMRQ = Memory Request,
declares a memory access
instruction
• IORQ = IO Request, declares an
input or output instruction
• READ = read operation
• WRITE = write operation
• INTR = Interups
RAM (RANDOM ACCESS MEMORY)
• RAM adalah memori yang biasanya bersifat volatile (hanya berfungsi sebagai
memori bila ada
• tegangan kerja) RAM digunakan untuk menyimpan data saat sistem mikroprosesor
beroperasi. Kapasitas RAM ditentukan oleh jumlah saluran alamat RAM
ROM (READ ONLY MEMORY)
• ROM adalah memori yang hanya bisa dibaca saja, tidak bisa ditulis atau
diubah isinya. ROM tidak mudah menguap. ROM biasanya digunakan untuk
menyimpan program.
• ROM diisi dengan cara tertentu sebelum dipasang pada sistem
mikroprosesor, maka isinya tidak pernah berubah.
PENENTUAN ALAMAT DECODER
RANGKAIAN LENGKAP ROM, RAM DAN
MIKROPROSESOR:
Kapasitas RAM dan ROM:
• Padahal, kapasitas RAM dan ROM tidak sekecil contoh yang telah kita bahas (4
byte)
• RAM dan ROM biasanya berkisar dari ratusan byte hingga ratusan kilobyte atau
bahkan mega byte.
APLIKASI
• Perubahan – perubahan meliputi :
1. Struktur cache yang lebih kompleks untuk cache data dan intruksi lain
2. Prosesor integer dual lebih akurat yang dapat melakukan dua instruksi
per clock (secara bersamaan)
3. Bus data yang lebih lebar, dimana ditambah dari 32 bit menjadi 64 bit.
Sehingga instruksi akan lebih besar kemungkinan untuk melakukan dalam
waktu yang bersamaan.
4. Koprosesor numerik yang lebih cepat yang beroperasi sekitar lima kali
lipat lebih cepat dari koprosesor numerik 80486 atau mikroprosesor versi
sebelumnya.
5. Logika prediksi percabangan yang dapat memungkinkan program
bercabang dieksekusi dengan lebih efisien.
6. Tehnologi MMX (Multimedia Extention) yang dirancang untuk
mengeksekusi instruksi dengan kecepatan tinggi dan hanya di khususkan
untuk device (peralatan) multimedia.
Arsitektur Pentium
• Arsitektur internal yang dapat menjadwalkan sampai
lima instruksi untuk eksekusi dan unit floting point
yang masih lebih cepat lagi. Cache untuk tingkat 2
adalah 256 Kbyte / 512 Kbyte. Dan cache tingkat satu
adalah 16 Kbyte.
• Perbedaan dengan pentium sebelumnya adalah
adanya bus alamat 36 bit, yang memungkinkan akses
ke memori sampai dengan 64 Gbyte.
• Catu daya +3,3 Volt dengan arus maksimum adalah
9,9 mA untuk 150 MHz Pentium Pro untuk masukan
sedangkan untuk keluaran (output) pada pentium pro
adalah Arus 48 mA pada tingkat logika 0.
Arsitektur Pentium Pro
• PENTIUM II
Cache pada Pentium pro tidak ditemukan lagi, karena mikroprosesor
pentium II di kemas dalam bentuk papan rangkaian yang tercetak yang
berbeda dari bentuk
sebelumnya.
• PENTIUM III
1. Sistem bus antara 133 MHz atau 100 MHz.
2. Terdapatnya Advanced Tranfer Cache sebesar 256 Kbyte dalam kemasan
Level 2 (L2) dengan Error Correcting Code (ECC).
3. Terdapat Data Prefetch Logic (DPL) sebagai antisipasi jika membutuhkan
data.
• PENTIUM IV
1. Terdapat mPGA-487.
2. Support pada intel 850 dan 845 family.
3. Terdapat cache 12 K micro-op trace cache dan 8 Kbyte L1 data cache
pada addition ke L2 cache memori.
Arsitektur Pentium II, III, IV
DIAGRAM BLOK PENTIUM PRO
DIAGRAM BLOK PENTIUM II
MIKROKONTROLLER
PERBEDAAN UP DAN UC
KELUARGA MIKROKONTROLER
• Keluarga MCS-51
• Keluarga AVR
Keluarga MCS-51
MCS-51 pertama kali dikembangkan oleh Intel Corporation pada
tahun 70-an.
MCS-51 merupakan salah satu keluarga mikrokontroler yang
sampai sekarang masih banyak dikembangkan oleh berbagai
produsen semacam Atmel Corp., Philips Semiconductors,
Cygnal Integrated Products, Inc., dan Winbond Electronics
Corp.
Beberapa contoh mikrokontroler yang merupakan keluarga MCS-
51, yaitu AT89C51, AT89C52, dll. Mikon AT89C51, AT89S51
merupakan anggota MCS51 dari seri 8051
Keluarga MCS-51 merupakan mikrokontroller 8 bit seperti
terlihat pada table berikut ini :
Keluarga MCS-51 merupakan mikrokontroller 8 bit seperti
terlihat pada table berikut ini :
KELUARGA AVR
• Salah satu mikrokontroller yang banyak digunakan saat ini yaitu
mikrokontroller AVR.
• AVR adalah mikrokontroler RISC ( Reduce Instruction Set Compute ) 8 bit
berdasarkan arsitektur Harvard, yang dibuat oleh ATMEL pada tahun 1996.
• AVR ( AdvanceVersatile RISC atau Alf and Vegard’s Risc Processor ) yang
berasal dari nama 2 mahasiswa Norwegian Institute of Technolgy (NTH), yaitu
Alf-Egil Bogen dan Vegard Wollan
KEUNGGULAN AVR
• Kecepatan eksekusi program yang lebih cepat.
• AVR mempunyai32 register general-purpose, timer/counter
fleksibel dengan mode compare, interrupt internal dan
eksternal, serial UART, programmable Watchdog Timer, dan
mode power saving, ADC dan PWM internal. AVR juga
mempunyai In-System Programmable Flash on-chip yang
mengijinkan memori program untuk diprogram ulang dalam
sistem menggunakan hubungan serial SPI.
• ATMega16/8535.
• ATMega8534 mempunyai throughput mendekati 1 MIPS per MHz
membuat disainer sistem untuk mengoptimasi konsumsi daya versus
kecepatan proses.
JENIS – JENIS AVR
• Mikrokontroller AVR secara umum dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu
keluarga AT90Sxx, ATMega, dan Attiny
TIPE JUMLAH PIN FLASH EEPROM SRAM
TinyAVR 8 – 32 1-2 K 64-128 0-128
AT90Sxx 20 – 44 1-8 K 128-512 0-1K
ATMega 32 - 64 8-128 K 512-4K 512-4K
REFERENSI
• https://ajat.xyz/2021/08/02/sistem-minimum-mikroprosesor-z80/

More Related Content

What's hot

Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)
Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)
Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)IPA 2014
 
Pengaturan tegangan pada generator
Pengaturan tegangan pada generatorPengaturan tegangan pada generator
Pengaturan tegangan pada generatorPutri Berlian Abadi
 
Transistor PNP
Transistor PNPTransistor PNP
Transistor PNPKifa Ulya
 
Pltg pdf
Pltg pdfPltg pdf
Pltg pdftchakap
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskritPengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskritBeny Nugraha
 
Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikMulia Damanik
 
Mikrokontroler (arduino) 2019
Mikrokontroler (arduino) 2019Mikrokontroler (arduino) 2019
Mikrokontroler (arduino) 2019Farichah Riha
 
Jenis gangguan generator
Jenis gangguan generatorJenis gangguan generator
Jenis gangguan generatorZhaqir Husein
 
Simbol Komponen Elektronika
Simbol Komponen ElektronikaSimbol Komponen Elektronika
Simbol Komponen ElektronikaBerlinda Putri
 
teorema thevenin
teorema theveninteorema thevenin
teorema theveninfaqihahkam
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik TransistorRyan Aryoko
 
Laporan kerja praktek plta poso 2 teknik elektro universitas tadulako
Laporan kerja praktek plta poso 2 teknik elektro universitas tadulakoLaporan kerja praktek plta poso 2 teknik elektro universitas tadulako
Laporan kerja praktek plta poso 2 teknik elektro universitas tadulakoAmbo Asse
 

What's hot (20)

Rangkaian penyearah
Rangkaian penyearahRangkaian penyearah
Rangkaian penyearah
 
Prakiraan beban
Prakiraan bebanPrakiraan beban
Prakiraan beban
 
Motor servo
Motor servoMotor servo
Motor servo
 
Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)
Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)
Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)
 
Ppt semikonduktor kelompok 1
Ppt semikonduktor kelompok 1Ppt semikonduktor kelompok 1
Ppt semikonduktor kelompok 1
 
Pengaturan tegangan pada generator
Pengaturan tegangan pada generatorPengaturan tegangan pada generator
Pengaturan tegangan pada generator
 
Transistor PNP
Transistor PNPTransistor PNP
Transistor PNP
 
Kendali level air
Kendali level airKendali level air
Kendali level air
 
contoh soal motor dc
contoh soal motor dccontoh soal motor dc
contoh soal motor dc
 
Pltg pdf
Pltg pdfPltg pdf
Pltg pdf
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskritPengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
 
Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya Listrik
 
Mikrokontroler (arduino) 2019
Mikrokontroler (arduino) 2019Mikrokontroler (arduino) 2019
Mikrokontroler (arduino) 2019
 
laporan praktikum motor bakar
laporan praktikum motor bakarlaporan praktikum motor bakar
laporan praktikum motor bakar
 
Jenis gangguan generator
Jenis gangguan generatorJenis gangguan generator
Jenis gangguan generator
 
Simbol Komponen Elektronika
Simbol Komponen ElektronikaSimbol Komponen Elektronika
Simbol Komponen Elektronika
 
Sistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrikSistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrik
 
teorema thevenin
teorema theveninteorema thevenin
teorema thevenin
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 
Laporan kerja praktek plta poso 2 teknik elektro universitas tadulako
Laporan kerja praktek plta poso 2 teknik elektro universitas tadulakoLaporan kerja praktek plta poso 2 teknik elektro universitas tadulako
Laporan kerja praktek plta poso 2 teknik elektro universitas tadulako
 

Similar to SISTEM MIKROPROSESOR

arsitektur mikrokontroler oertemuan ke 7
arsitektur mikrokontroler oertemuan ke 7arsitektur mikrokontroler oertemuan ke 7
arsitektur mikrokontroler oertemuan ke 7RezaPahlawan26
 
PENGERTIAN MIKROKONTROLLER.pptx
PENGERTIAN MIKROKONTROLLER.pptxPENGERTIAN MIKROKONTROLLER.pptx
PENGERTIAN MIKROKONTROLLER.pptxShaquillaMunaf
 
M I C R O C O N T R O L L E R 2009new
M I C R O C O N T R O L L E R 2009newM I C R O C O N T R O L L E R 2009new
M I C R O C O N T R O L L E R 2009newDeddy Susilo
 
Evolusi dan kinerja komputer
Evolusi dan kinerja komputerEvolusi dan kinerja komputer
Evolusi dan kinerja komputerAnzhor Muhajir
 
Bab vi mikrokontroler
Bab vi mikrokontrolerBab vi mikrokontroler
Bab vi mikrokontrolerIkka Utamy
 
Presentasi dan video pembelajaran Mikrokontroller
Presentasi dan video pembelajaran MikrokontrollerPresentasi dan video pembelajaran Mikrokontroller
Presentasi dan video pembelajaran Mikrokontrollerirsyadsyawal1
 
Arsitektur Komputer 1.ppt
Arsitektur Komputer 1.pptArsitektur Komputer 1.ppt
Arsitektur Komputer 1.pptAhmadNaswin
 
Pertemuan 1 mikroprosessor
Pertemuan 1 mikroprosessorPertemuan 1 mikroprosessor
Pertemuan 1 mikroprosessorBuhori Muslim
 
Pertemuan 2.1 perkembangan teknis
Pertemuan 2.1 perkembangan teknisPertemuan 2.1 perkembangan teknis
Pertemuan 2.1 perkembangan teknisBuhori Muslim
 
Konsep mikrokontroler
Konsep mikrokontrolerKonsep mikrokontroler
Konsep mikrokontrolerAgung Gumelar
 
116. 01_PENGANTAR MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLER.pptx
116. 01_PENGANTAR MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLER.pptx116. 01_PENGANTAR MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLER.pptx
116. 01_PENGANTAR MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLER.pptxMuhammadYusro1
 
Lampu Berjalan Dengan ATMega16
Lampu Berjalan Dengan ATMega16Lampu Berjalan Dengan ATMega16
Lampu Berjalan Dengan ATMega16Alvinnonp
 

Similar to SISTEM MIKROPROSESOR (20)

Komputer terapan
Komputer terapanKomputer terapan
Komputer terapan
 
arsitektur mikrokontroler oertemuan ke 7
arsitektur mikrokontroler oertemuan ke 7arsitektur mikrokontroler oertemuan ke 7
arsitektur mikrokontroler oertemuan ke 7
 
Input hardware
Input hardwareInput hardware
Input hardware
 
PENGERTIAN MIKROKONTROLLER.pptx
PENGERTIAN MIKROKONTROLLER.pptxPENGERTIAN MIKROKONTROLLER.pptx
PENGERTIAN MIKROKONTROLLER.pptx
 
M I C R O C O N T R O L L E R 2009new
M I C R O C O N T R O L L E R 2009newM I C R O C O N T R O L L E R 2009new
M I C R O C O N T R O L L E R 2009new
 
Evolusi dan kinerja komputer
Evolusi dan kinerja komputerEvolusi dan kinerja komputer
Evolusi dan kinerja komputer
 
Bab vi mikrokontroler
Bab vi mikrokontrolerBab vi mikrokontroler
Bab vi mikrokontroler
 
Presentasi dan video pembelajaran Mikrokontroller
Presentasi dan video pembelajaran MikrokontrollerPresentasi dan video pembelajaran Mikrokontroller
Presentasi dan video pembelajaran Mikrokontroller
 
Orkom mandiri
Orkom mandiriOrkom mandiri
Orkom mandiri
 
Arsitektur Komputer 1.ppt
Arsitektur Komputer 1.pptArsitektur Komputer 1.ppt
Arsitektur Komputer 1.ppt
 
K14. mikrokontroler
K14. mikrokontrolerK14. mikrokontroler
K14. mikrokontroler
 
Pertemuan 1 mikroprosessor
Pertemuan 1 mikroprosessorPertemuan 1 mikroprosessor
Pertemuan 1 mikroprosessor
 
Pertemuan 2.1 perkembangan teknis
Pertemuan 2.1 perkembangan teknisPertemuan 2.1 perkembangan teknis
Pertemuan 2.1 perkembangan teknis
 
Konsep mikrokontroler
Konsep mikrokontrolerKonsep mikrokontroler
Konsep mikrokontroler
 
116. 01_PENGANTAR MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLER.pptx
116. 01_PENGANTAR MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLER.pptx116. 01_PENGANTAR MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLER.pptx
116. 01_PENGANTAR MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLER.pptx
 
Lampu Berjalan Dengan ATMega16
Lampu Berjalan Dengan ATMega16Lampu Berjalan Dengan ATMega16
Lampu Berjalan Dengan ATMega16
 
Laporan Joystick
Laporan JoystickLaporan Joystick
Laporan Joystick
 
K14. mikrokontroler
K14. mikrokontrolerK14. mikrokontroler
K14. mikrokontroler
 
Evolusi dan Kinerja Komputer
Evolusi dan Kinerja KomputerEvolusi dan Kinerja Komputer
Evolusi dan Kinerja Komputer
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2
 

Recently uploaded

05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfssuser40d8e3
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 

Recently uploaded (9)

05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 

SISTEM MIKROPROSESOR

  • 1. PENGANTAR SISTEM MIKROPROSESOR DENNY HARDIYANTO, S.T., M.ENG. PEND. TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS PGRI MADIUN
  • 3. KETERANGAN TABEL • Transistor berbentuk seperti tabung yang sangat kecil, terdapat pada Chip. • Micron adalah ukuran dalam Micron (10 pangkat -6), merupakan kabel terkecil dalam Chip • Clock Speed = kecepatan maksimal sebuah prosesor • Data width = lebar dari Arithmatic Logic Unit (ALU) / Unit pengelola aritmatika, untuk proses pengurangan, pembagian, perkalian dan sebagainya. • MIPS = Millions of Instructions Per Second / Jutaan perintah per detik.
  • 4. MIKROPROSESOR Lebih dikenal dengan sebutan Central Processing Unit atau CPU CPU adalah sebuah rangkaian terintegrasi (IC) sebagai unit mesin pengolah yang bekerja melakukan fungsi pokok komputasi aristmetika dan logika Biasanya dipabrikasi dalam bentuk sebuah chip tunggal Bekerja berdasarkan program yang diberikan
  • 5. MASIH INGAT TENTANG SAP-1 (SIMPLE AS POSSIBLE- 1 MICROCOMPUTER) ?
  • 6. SISTEM MIKROPROSESOR • Adalah sebuah sistem yang dibangun dari komponen utama yaitu Unit Mikroprosesor atau CPU, dan komponen tambahan yaitu Unit Memori, Unit Masukan/Keluaran (I/O), untuk menjalankan atau mengeksekusi program yang diberikan
  • 8. DIAGRAM SISTEM MIKROPROSESOR • CPU : Unit Mikroprosesor atau MPU bekerja sebagai pusat pengolah data atau pengendali sistem. Merupakan komponen utama pada sistem mikroprosesor
  • 9. DIAGRAM SISTEM MIKROPROSESOR Unit Memori : terdiri dari 2 jenis yaitu RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory). Berfungsi sebagai perekam data atau program. Mempunyai alamat tertentu dalam menyimpan data/program
  • 10. DIAGRAM SISTEM MIKROPROSESOR Unit I/O : dibangun dari komponen I/O terprogram atau Programmable Input Output (PIO). Bekerja sebagai penghubung peralatan masukan dan keluaran ke CPU.
  • 11. DIAGRAM SISTEM MIKROPROSESOR Clock : Sebagai penggerak sinkronisasi sistem. Unit Clock adalah osilator gelombang kotak dengan frekuensi tertentu yang diatur sesuai dengan kemampuan CPU
  • 12. DIAGRAM SISTEM MIKROPROSESOR Peralatan Input : keypad, keyboard, mouse, joystick, scanner, camera, modem, dsb. Berfungsi sebagai perangkat yang memberikan masukan data atau perintah program
  • 13. DIAGRAM SISTEM MIKROPROSESOR • Peralatan Output : Display LED, Monitor, Printer, Plotter, dsb. Berfungsi sebagai perangkat penampil keluaran atau hasil pengolahan data
  • 14. DIAGRAM SISTEM MIKROPROSESOR • Data Bus : Sejumlah saluran dimana terjadi transfer data antara CPU, unit Memori, dan unit I/O. Bersifat dwi-arah (bidirectional) dari dan ke CPU.
  • 15. DIAGRAM SISTEM MIKROPROSESOR • Bus Alamat : Saluran ditransfernya alamat memori atau I/O yang akan diakses.
  • 16. DIAGRAM SISTEM MIKROPROSESOR • Control Bus : Saluran bagi sinyal digital yang mengatur, menyerempakkan memori, I/O, dan penjadwalan CPU, Interupsi, pembentuk clock dan reset
  • 17. LEBIH DETAILNYA MIKROPROSESOR • Channel Standar Mikroprosesor
  • 19. CHANNEL PADA ADDRESS BUS • Bus alamat terdiri dari N baris alamat. Bus alamat yang terdiri dari N saluran dapat mengakses (2 pangkat N) lokasi alamat yang berbeda. Bus alamat digunakan untuk menentukan memori atau alamat I/O yang akan diakses..
  • 20. CHANNEL PADA DATA BUS • Bus data biasanya terdiri dari 8 bit (1 byte) atau kelipatan 8 bit. Bus data digunakan untuk lalu lintas data dari/ke mikroprosesor.
  • 21. CHANNEL PADA CONTROL BUS Berikut ini adalah beberapa contoh saluran penting yang selalu berada di bus kontrol mikroprosesor: • MEMRQ = Memory Request, declares a memory access instruction • IORQ = IO Request, declares an input or output instruction • READ = read operation • WRITE = write operation • INTR = Interups
  • 22. RAM (RANDOM ACCESS MEMORY) • RAM adalah memori yang biasanya bersifat volatile (hanya berfungsi sebagai memori bila ada • tegangan kerja) RAM digunakan untuk menyimpan data saat sistem mikroprosesor beroperasi. Kapasitas RAM ditentukan oleh jumlah saluran alamat RAM
  • 23. ROM (READ ONLY MEMORY) • ROM adalah memori yang hanya bisa dibaca saja, tidak bisa ditulis atau diubah isinya. ROM tidak mudah menguap. ROM biasanya digunakan untuk menyimpan program. • ROM diisi dengan cara tertentu sebelum dipasang pada sistem mikroprosesor, maka isinya tidak pernah berubah.
  • 25. RANGKAIAN LENGKAP ROM, RAM DAN MIKROPROSESOR: Kapasitas RAM dan ROM: • Padahal, kapasitas RAM dan ROM tidak sekecil contoh yang telah kita bahas (4 byte) • RAM dan ROM biasanya berkisar dari ratusan byte hingga ratusan kilobyte atau bahkan mega byte.
  • 27. • Perubahan – perubahan meliputi : 1. Struktur cache yang lebih kompleks untuk cache data dan intruksi lain 2. Prosesor integer dual lebih akurat yang dapat melakukan dua instruksi per clock (secara bersamaan) 3. Bus data yang lebih lebar, dimana ditambah dari 32 bit menjadi 64 bit. Sehingga instruksi akan lebih besar kemungkinan untuk melakukan dalam waktu yang bersamaan. 4. Koprosesor numerik yang lebih cepat yang beroperasi sekitar lima kali lipat lebih cepat dari koprosesor numerik 80486 atau mikroprosesor versi sebelumnya. 5. Logika prediksi percabangan yang dapat memungkinkan program bercabang dieksekusi dengan lebih efisien. 6. Tehnologi MMX (Multimedia Extention) yang dirancang untuk mengeksekusi instruksi dengan kecepatan tinggi dan hanya di khususkan untuk device (peralatan) multimedia. Arsitektur Pentium
  • 28. • Arsitektur internal yang dapat menjadwalkan sampai lima instruksi untuk eksekusi dan unit floting point yang masih lebih cepat lagi. Cache untuk tingkat 2 adalah 256 Kbyte / 512 Kbyte. Dan cache tingkat satu adalah 16 Kbyte. • Perbedaan dengan pentium sebelumnya adalah adanya bus alamat 36 bit, yang memungkinkan akses ke memori sampai dengan 64 Gbyte. • Catu daya +3,3 Volt dengan arus maksimum adalah 9,9 mA untuk 150 MHz Pentium Pro untuk masukan sedangkan untuk keluaran (output) pada pentium pro adalah Arus 48 mA pada tingkat logika 0. Arsitektur Pentium Pro
  • 29. • PENTIUM II Cache pada Pentium pro tidak ditemukan lagi, karena mikroprosesor pentium II di kemas dalam bentuk papan rangkaian yang tercetak yang berbeda dari bentuk sebelumnya. • PENTIUM III 1. Sistem bus antara 133 MHz atau 100 MHz. 2. Terdapatnya Advanced Tranfer Cache sebesar 256 Kbyte dalam kemasan Level 2 (L2) dengan Error Correcting Code (ECC). 3. Terdapat Data Prefetch Logic (DPL) sebagai antisipasi jika membutuhkan data. • PENTIUM IV 1. Terdapat mPGA-487. 2. Support pada intel 850 dan 845 family. 3. Terdapat cache 12 K micro-op trace cache dan 8 Kbyte L1 data cache pada addition ke L2 cache memori. Arsitektur Pentium II, III, IV
  • 34. KELUARGA MIKROKONTROLER • Keluarga MCS-51 • Keluarga AVR
  • 35. Keluarga MCS-51 MCS-51 pertama kali dikembangkan oleh Intel Corporation pada tahun 70-an. MCS-51 merupakan salah satu keluarga mikrokontroler yang sampai sekarang masih banyak dikembangkan oleh berbagai produsen semacam Atmel Corp., Philips Semiconductors, Cygnal Integrated Products, Inc., dan Winbond Electronics Corp. Beberapa contoh mikrokontroler yang merupakan keluarga MCS- 51, yaitu AT89C51, AT89C52, dll. Mikon AT89C51, AT89S51 merupakan anggota MCS51 dari seri 8051 Keluarga MCS-51 merupakan mikrokontroller 8 bit seperti terlihat pada table berikut ini :
  • 36. Keluarga MCS-51 merupakan mikrokontroller 8 bit seperti terlihat pada table berikut ini :
  • 37. KELUARGA AVR • Salah satu mikrokontroller yang banyak digunakan saat ini yaitu mikrokontroller AVR. • AVR adalah mikrokontroler RISC ( Reduce Instruction Set Compute ) 8 bit berdasarkan arsitektur Harvard, yang dibuat oleh ATMEL pada tahun 1996. • AVR ( AdvanceVersatile RISC atau Alf and Vegard’s Risc Processor ) yang berasal dari nama 2 mahasiswa Norwegian Institute of Technolgy (NTH), yaitu Alf-Egil Bogen dan Vegard Wollan
  • 38. KEUNGGULAN AVR • Kecepatan eksekusi program yang lebih cepat. • AVR mempunyai32 register general-purpose, timer/counter fleksibel dengan mode compare, interrupt internal dan eksternal, serial UART, programmable Watchdog Timer, dan mode power saving, ADC dan PWM internal. AVR juga mempunyai In-System Programmable Flash on-chip yang mengijinkan memori program untuk diprogram ulang dalam sistem menggunakan hubungan serial SPI. • ATMega16/8535. • ATMega8534 mempunyai throughput mendekati 1 MIPS per MHz membuat disainer sistem untuk mengoptimasi konsumsi daya versus kecepatan proses.
  • 39. JENIS – JENIS AVR • Mikrokontroller AVR secara umum dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu keluarga AT90Sxx, ATMega, dan Attiny TIPE JUMLAH PIN FLASH EEPROM SRAM TinyAVR 8 – 32 1-2 K 64-128 0-128 AT90Sxx 20 – 44 1-8 K 128-512 0-1K ATMega 32 - 64 8-128 K 512-4K 512-4K