SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DIGITAL
GERBANG LOGIKA DASAR
Disusun Oleh:
Nama : Febri Tia Aldila
NIM : A1C318008
Kelompok VI
Amril Sastra A1C318006
Tri Windianingsih A1C318010
Sri Wahyuni A1C318012
LABORATORIUM PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2020
Percobaan I
I. Judul : Gerbang Logika Dasar
II. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum yang dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Dapat memahami pemrosesan input pada NOT Gate
2. Dapat memahami pemrosesan input pada AND Gate
3. Dapat memahami pemrosesan input pada NAND Gate
4. Dapat memahami pemrosesan input pada OR Gate
III. Landasan Teori
Gerbang logika adalah rangkaian dasar yang membentuk komputer.
Jutaan transistor di dalam mikroprosesor membentuk ribuan gerbang logika.
Sebuah gerbang logika sederhana mempunyai satu terminal output dan satu
atau lebih terminal input. Keluarannya dapat tinggi (1) atau rendah (0)
tergantung level digital yang diberikan pada terminal input. Gerbang logika
yang kini sering dipakai berasal dari IC logika seperti 74xx atau 40xx. Satu
IC yang berisi 4 sampai 8 gerbang logika kini hanya berharga beberapa ribu
rupiah. Namun IC yang dibuat dengan teknologi tinggi seperti processor Intel
Pentium memiliki berjuta-juta gerbang logika, sehingga harga tiap gerbang
logika menjadi hanya beberapa rupiah. Semua chip kompleks yang
melakukan pemrosesan sinyal secara digital dapat dipastikan menggunakan
gerbang-gerbang logika pada detail desain rangkaiannya. Gerbang logika
NOT, NAND, dan NOR adalah gerbang logika dasar pada teknologi CMOS,
sedangkan gerbang logika NOT, AND, dan OR adalah gerbang logika yang
diturunkan dari gerbang logika dasar tersebut (Budiharo, 2006: 193-194).
Gerbang logika dapat diartikan sebagai rangkaian dengan satu atau
lebih isyarat masukan tetapi hanya menghasilkan satu isyarat keluaran.
Gerbang logika dapat pula diartikan sebagai elemen pengambil keputusan dan
penyiap operasi atau rangkaian-rangkaian digital. Gerbang logika inilah yang
digunakan untuk memproses isyarat digital. Gerbang logika hanya beroperasi
pada system bilangan biner, oleh karena itu disebut gerbang logika biner
(Widjanarka, 2006: 22).
Menurut Junaidi (2018: 12) menyatakan bahwa suatu gerbang tersusun
atas jaringan logika dengan satu sinyal masukan atau lebih dengan satu sinyal
keluaran. Sinyal tersebut merupakan level tegangan, yaitu: rendah atau tinggi.
Inverter merupakan gerbang logika yang mempunyai satu sinyal masukan dan
satu sinyal keluaran. Sinyal keluaran dari gerbang inverter ini selalu
berlawanan dengan sinyal masukan. Oleh sebab itu pula inverter sering
disebut sebagai gerbang NOT.
Bila dua gerbang inverter disusun rangkap seperti pada Gambar 2.1, maka
didapatkan gerbang non-inverter. Gerbang non-inverter ini juga sering disebut
rangkaian buffer atau penguat tak membalik (non-inverting amplifier).
Bufffer akan selalu memberikan sinyal keluaran yang sama dengan sinyal
masukan.
According to Mangla (2016: 561) said that logic gates are fundamental
building blocks of digital integrated circuits . Logic gate is idealized or
physical device implementing a Boolean function i.e., it performs a logical
operation on one or more inputs and produces a single logical output. There
are seven basic logic gates: NOT, AND, OR, NAND, NOR, XOR, XNOR. In
this paper we will be implementing on NOT Gate / Inverter & NAND Gate.
Operation when Vin is high and equal to VDD; the NMOS transistor is on,
while the PMOS is off. A direct path exists between Vout and the ground
node, resulting in a steady-state value of 0 V. On the other hand, when the
input voltage is low (0 V), NMOS transistor is off and PMOS transistor is on.
A path exists between VDD and Vout, yielding a high output voltage. The
gate clearly functions as an inverter.
Gambar 3.1 Simbol dari gerbang inverter
Menurut Saptadi (2017: 22) menyatakan bahwa setiap gerbang logika
memiliki tabel kebenaran yang membentuk prinsip kerja dari gerbang tersebut
jika diberikan masukan logika tertentu. Penerapan dari gerbang logika
tersebut melalui mikropengendali adalah dengan membuat sebuah pernyataan
logika (logic statement) berdasarkan tabel kebenaran. Sebagai contoh untuk
gerbang logika AND memiliki tabel kebenaran sebagai berikut:
Menurut Parinduri (2018: 66) menyatakan bahwa gerbang AND (AND
GATE) atau dapat pula disebut gate AND ,adalah suatu rangkaian logika yang
mempunyai beberapa jalan masuk (input) dan hanya mempunyai satu jalan
keluar (output) Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua. Dalam
gerbang sukan AND, untuk menghasilkan sinyal keluaran tinggi maka semua
sinyal masukan harus bernilai tinggi.
Menurut Sugiartowo (2018: 172) menyatakan bahwa gerbang NAND
adalah pengembangan dari gerbang AND. Gerbang ini sebenarnya adalah
gerbang AND yang pada keluaranya dipasang gerbang NOT. Untuk lebih
Gambar 3.2 Simbol dan tabel kebenaran gerbang AND
Tabel 1. Tabel kebenaran AND gate
jelasnya lihat gambar 3.3 yang menunjukan penggabungan yang dilakukan
dan symbol dari NAND. Tabel kebenaran dari gerbang NAND yang
merupakan kebalikan dari gerbang AND dapat dilihat dalam tabel 2.
Persamaan aljabar Boolean untuk sebuah gerbang NAND ditulis :
Y = 𝐴̅ . 𝐡
Menurut Siregar (2017: 40-41) menyatakan bahwa gerbang NAND
merupakan gerbang AND yang outputnya gerbang NOT, digunakan untuk
menghasilkan logika 0 jika semua masukan berlogika 1, jika tidak maka
output yang dihasilkan akan berlogika 1. Simbol dan tabel kebenaran dari
gerbang logika NAND dapat dilihat berikut ini.
Gambar 3.3 Simbol NAND gate
Tabel 2. Tabel kebenaran NAND
Gambar 3.4 Gambar gerbang NAND
Menurut Gurusinga (2019: 37) menyatakan bahwa gerbang OR disebut
juga sebagai pintu ATAU. Gambar gerbang OR adalah sebagai berikut:
P dan Q adalah masukan, sedangkan F adalah keluaran, F akan bernilai 1
(satu) jika nilai P dan Q adalah 1 (satu) atau ke dua masukan adalah 1 (satu).
P dan Q adalah masukan, sedangkan F adalah keluaran, F akan bernilai 1
(satu) jika nilai P dan Q adalah 1 (satu) atau ke dua masukan adalah 1 (satu).
Tabel 3. Tabel kebenaran NAND gate
Gambar 3.5 Simbol OR gate
Tabel 4. Tabel kebenaran OR gate
According to Edward (2019: 87) said that the OR gate is a logic gate
that implements logical disjunction. According to its behaviour, A HIGH
output β€ž1β€Ÿ is produced if one or both the inputs to it are HIGH and if neither
input is HIGH, a LOW output is produced. With this,more of the outputs are
β€ž1β€Ÿ except when the inputs are β€ž0sβ€Ÿ. Therefore, we say OR gate finds the
maximum i.e. between two binary digits. (Output is always β€ž1β€Ÿ).
IV. Alat dan Bahan
1. Board
2. Jumper
3. Kabel Power
V. Prosedur
5.1 Pemrosesan Input pada NOT Gate
Di perhatikan gambar 1.2. di atas. Input NOT gate terdiri dari 1
yaitu A serta 1 output Y. Indikator untuk input A menggunakan LED A
(hijau) menggunakan dan output Y menggunakan LED kuning di blok
NOT. Jika LED menyala berarti logika β€˜1’ dan bila padam berarti logika
β€˜0’.
Gambar 3.6 Simbol OR gate
1. Dihubungkan catu daya dengan menancapkan konektor ke board
dan nyalakan catu daya nya.
2. Dihubungkan dengan kabel jumper, titik A dengan saklar A (led
hijau).
5.2 Pemrosesan Input pada AND Gate
Diperhatikan gambar 1.3. di atas. Input AND gate terdiri dari 2
yaitu A dan B serta 1 output Y. Indikator untuk input A menggunakan
LED A (hijau) dan input B menggunakan LED B (hijau) serta output
Y menggunakan LED kuning. Jika LED menyala berarti logika β€˜1’ dan
bila padam berarti logika β€˜0’.
1. Dihubungkan catu daya dengan menancapkan konektor ke board
dan nyalakan catu daya nya.
2. Dihubungkan dengan kabel jumper, titik A dengan saklar A
(led hijau) dan titik B dengan saklar B (LED hijau).
5.3 Pemrosesan Input pada NAND Gate
Di Perhatikan gambar 1.1 di atas Input NAND gate terdiri dari 2
yaitu A dan B serta 1 output Y. Indikator untuk input A menggunakan
LED A (hijau) dan input B menggunakan LED B (hijau) serta output Y
menggunakan LED kuning di blok NAND. Jika LED menyala berarti
logika β€˜1’ dan bila padam berarti logika β€˜0’.
1. Dihubungkan catu daya dengan menancapkan konektor ke board
dan nyalakan catu daya nya.
2. Dihubungkan dengan kabel jumper, titik A dengan saklar A (led
hijau) dan titik B dengan saklar B (LED hijau).
5.4 Pemrosesan Input pada OR Gate
Di perhatikan gambar 1.2 di atas. Input OR gate terdiri dari 2 yaitu
A dan B serta 1 output Y. Indikator untuk input A menggunakan LED A
(hijau) dan input B menggunakan LED B (hijau) serta output Y
menggunakan LED kuning. Jika LED menyala berarti logika β€˜1’ dan
bila padam berarti logika β€˜0’.
1. Dihubungkan catu daya dengan menancapkan konektor ke
board dan nyalakan catu daya nya.
2. Dihubungkan dengan kabel jumper, titik A dengan saklar A
(led hijau) dan titik B dengan saklar B (LED hijau).
VI. Hasil
Adapun hasil yang kami dapatkan dari percobaan tersebut adalah
sebagai berikut.
6.1 Percobaan Gerbang Logika NOR
6.2 Percobaan Gerbang Logika AND
AND
INPUT
OUTPUT
A B
1 1 1
1 0 0
0 1 0
0 0 0
6.3 Percobaan Gerbang Logika NAND
NAND
INPUT
OUTPUT
A B
1 1 0
1 0 1
0 1 1
0 0 1
6.4 Percobaan Gerbang Logika OR
OR
INPUT
OUTPUT
A B
1 1 1
1 0 1
0 1 1
0 0 0
VII. Pembahasan
Gerbang logika merupakan rangkaian dasar yang membentuk
komputer. Sebuah gerbang logika sederhana memiliki keluaran berupa
NOR
INPUT
OUTPUT
A B
1 1 0
1 0 0
0 1 0
0 0 1
tinggi/high (1) atau rendah/low (0) tergantung level digital yang diberikan
pada terminal input. Gerbang logika yang sering digunakan berasal dari IC
logika seperti 74xx atau 40xx. Integrated Circuit (IC) merupakan komponen
aktif yang terdiri dari gabungan ratusan, ribuan bahkan jutaan transistor,
dioda, resistor, dan kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu rangkaian
elektronika dalam sebuah kemasan kecil.
Pada percobaan gerbang logika yang kami lakukan juga menggunakan
IC. IC yang digunakan berbeda-beda untuk setiap percobaan gerbang atau
gate nya. Percobaan pertama yaitu percobaan gerbang logika NOT
menggunakan IC 7402. Percobaan gerbang logika AND menggunakan IC
7408. Percobaan gerbang logika NAND menggunakan IC 7400. Percobaan
gerbang logika OR menggunakan IC 7432.
Pada percobaan pertama yaitu percobaan gerbang logika NOR. Arti
NOR adalah NOT OR atau BUKAN OR, Gerbang NOR merupakan
kombinasi dari Gerbang OR dan Gerbang NOT yang menghasilkan
kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang OR. Hasil dari percobaan yaitu
input A dan input B keduanya off (0), maka output on (1). Input A atau B
salah satu atau keduanya on (1) yaitu input 1 dan 0 atau 0 dan 1 maka output
akan off (0). Jika input A dan B keduanya on (1), maka output akan off (0).
Pada percobaan kedua yaitu percobaan gerbang logika AND. Hasil
dari percobaan yaitu input A dan input B keduanya off (0), maka output off
(0). Input A atau B salah satu atau keduanya on (1) yaitu input 1 dan 0 atau
0 dan 1 maka output akan off (0). Jika input A dan B keduanya on (1), maka
output akan on (1).
Pada percobaan ketiga yaitu percobaan gerbang logika NAND. Hasil
dari percobaan yaitu input A dan input B keduanya off (0), maka output on
(1). Input A atau B salah satu atau keduanya on (1) yaitu input 1 dan 0 atau
0 dan 1 maka output akan on (1). Jika input A dan B keduanya on (1), maka
output akan off (0).
Pada percobaan keempat yaitu percobaan gerbang logika OR. Hasil
dari percobaan yaitu input A dan input B keduanya off (0), maka output off
(0). Input A atau B salah satu atau keduanya on (1) yaitu input 1 dan 0 atau
0 dan 1 maka output akan on (1). Jika input A dan B keduanya on (1), maka
output akan on (1).
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat dicermati bahwa hasil
percobaan yang didapatkan sesuai dengan tabel kebenaran gerbang logika
NOR, AND, NAND, dan OR. Maka, dapat dikatakan bahwa percobaan
yang dilakukan telah benar dimana hasil percobaannya sesuai dengan teori
yang ada.
VIII. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari percobaan mengenai gerbang logika adalah
sebagai berikut:
1. Pada percoban langsung kami tidak melakukan percobaan gerbang
gate NOT, tetapi kami melakukan percobaan gerbang NOR. Gerbang
NOR: jika input A dan input B keduanya off (mati), maka output
akan on (hidup). Jika input A atau B salah satu atau keduanya on
(hidup) maka output akan off (mati). Jika input A dan B keduanya on
(hidup), maka output akan off (mati).
2. Pada gerbang AND: jika input A dan B keduanya off (mati), maka
output akan off (mati). Jika input A atau B salah satu keduanya on
(hidup), maka output akan off (mati). Jika input A dan B keduanya
on (hidup), maka outputnya on (hidup).
3. Pada gerbang NAND: jika input A dan B keduanya off (mati), maka
output akan on (hidup). Jika input A atau B salah satu atau keduanya
on (hidup) maka output akan on (hidup). Jika input A dan B
keduanya on (hidup), maka output akan off (mati).
4. Pada gerbang OR: jika input A dan B keduanya off (mati), maka
output akan off (mati). Jika input A atau B salah satu atau keduanya
on (hidup) maka output akan on (hidup), input A dan B keduanya on
(hidup), maka output akan on (hidup).
IX. Daftar Pustaka
Budiharto, Widodo. (2006). Belajar Sendiri Membuat Robot Cerdas. Jakarta:
PT Elex Media Komputindo.
Edward, O. O. (2019). A Novel Two-Input NAND Gate Design for
Implementing the AND, OR & XOR Gates for Digital Circuits.
International Journal of Research and Innovation in Applied Science, 4
(2), 86-90.
Gurusinga, Pertumpun. (2009). Pembuatan Tabel Kebenaran Gerbang Logika
Menggunakan Sistem Kecerdasan Buatan. Jurnal Ilmiah Fakultas
Teknik, 5 (2), 36-42.
Junaidi. (2018). Elektronika Digital untuk Mahasiswa dan Umum. Bandar
Lampung: Pusaka Media.
Mangla, Kapil., Kumar, Anil. (2016). Study and Analysis of NOT & NAND
Gate Using Various Low Power Techniques. International Journal of
Scientific & Engineering Research, 7 (1), 560-569.
Parinduri, Ikhsan., Hutagalung, S. N. (2018). Perangkaian Gerbang Logika
dengan Menggunakan Matlab (Simulink). Jurnal Teknologi dan Sistem
Informasi, 5 (1), 63-70.
Saptadi, Arief Hendra. (2017). Emulasi Gerbang Logika Tunggal Multifungsi
Menggunakan Mikropengendali Atmega A8A. Jurnal Media Elektrika,
10 (2), 20-25.
Siregar, H. F., Parinduri, Ikhsan. (2017). Prototype Gerbang Logika (AND,
OR, NOT, NAND, NOR) pada Laboratorium Elektronika STMIK
Royal Kisaran. Jurnal Teknologi Informasi, 1 (1), 38-47.
Sugiartowo., Ambo, S. N. (2018). Implementasi Simulasi Media
Pembelajaran Rangkaian Kombinasional Berbasis Kolaburasi
Multimedia Simulator dan Pemrograman Delphi. Jurnal Informatika
Upgris, 4 (2), 170-180.
Widjanarka, Wijaya. (2006). Teknik Digital. Jakarta: Erlangga.
X. Lampiran
1. Lampiran Hitung
a. NOR Gate (IC)
B A V
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
b. AND Gate (IC)
B A V
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
c. NAND Gate (IC)
B A V
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
d. OR Gate (IC)
B A V
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
2. Lampiran Gambar
Gambar 1. Rangkaian pada layar
monitor
Gambar 2. Rangkaian pada gerbang
logika NOR dan OR
Gambar 3. Rangkaian pada gerbang
logika AND dan NAND
Gambar 4. Rangkaian yang dibuat
oleh praktikan setelah dipasang kabel
jumper
Gambar 5. Lampu LED menyala
sebagai indikator
Gambar 6. Rangkaian awak yang
dibuat oleh praktikan
Gerbang Logika Dasar

More Related Content

What's hot

Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik TransistorRyan Aryoko
Β 
sistem digital-Rangkaian penjumlah
sistem digital-Rangkaian penjumlahsistem digital-Rangkaian penjumlah
sistem digital-Rangkaian penjumlahDhiah Febri
Β 
pembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan aruspembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan arusvioai
Β 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiFauzi Nugroho
Β 
Bab 5 counter
Bab 5 counterBab 5 counter
Bab 5 counterpersonal
Β 
Edo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian AritmatikaEdo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian AritmatikaEdo A.G
Β 
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorFauzi Nugroho
Β 
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran teganganLaporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran teganganErnhy Hijoe
Β 
Pengenalan multisim
Pengenalan multisimPengenalan multisim
Pengenalan multisimeko_dp
Β 
Laporan acara flip flop
Laporan acara flip flopLaporan acara flip flop
Laporan acara flip flopYuwan Kilmi
Β 
HALF AND FULL SUBTRACTOR
HALF AND FULL SUBTRACTOR HALF AND FULL SUBTRACTOR
HALF AND FULL SUBTRACTOR Delmaqo Delmaqo
Β 
7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeterSimon Patabang
Β 
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi booleanBab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi booleanCliquerz Javaneze
Β 
Modul pengenalan proteus
Modul pengenalan proteusModul pengenalan proteus
Modul pengenalan proteusKukuh Adhi Rumekso
Β 
1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahanSimon Patabang
Β 
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterHambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterKhairul Amri
Β 
Menjelaskan prinsip register
Menjelaskan prinsip registerMenjelaskan prinsip register
Menjelaskan prinsip registerEko Supriyadi
Β 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoffumammuhammad27
Β 

What's hot (20)

Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
Β 
sistem digital-Rangkaian penjumlah
sistem digital-Rangkaian penjumlahsistem digital-Rangkaian penjumlah
sistem digital-Rangkaian penjumlah
Β 
pembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan aruspembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan arus
Β 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik Resonansi
Β 
Bab 5 counter
Bab 5 counterBab 5 counter
Bab 5 counter
Β 
Edo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian AritmatikaEdo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian Aritmatika
Β 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
Β 
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Β 
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran teganganLaporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
Β 
Pengenalan multisim
Pengenalan multisimPengenalan multisim
Pengenalan multisim
Β 
Laporan acara flip flop
Laporan acara flip flopLaporan acara flip flop
Laporan acara flip flop
Β 
HALF AND FULL SUBTRACTOR
HALF AND FULL SUBTRACTOR HALF AND FULL SUBTRACTOR
HALF AND FULL SUBTRACTOR
Β 
7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter
Β 
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi booleanBab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Β 
Modul pengenalan proteus
Modul pengenalan proteusModul pengenalan proteus
Modul pengenalan proteus
Β 
1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan
Β 
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterHambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Β 
Jembatan Wheatstone
Jembatan WheatstoneJembatan Wheatstone
Jembatan Wheatstone
Β 
Menjelaskan prinsip register
Menjelaskan prinsip registerMenjelaskan prinsip register
Menjelaskan prinsip register
Β 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
Β 

Similar to Gerbang Logika Dasar

Digital integrated circuit; AND, OR Gates
Digital integrated circuit; AND, OR GatesDigital integrated circuit; AND, OR Gates
Digital integrated circuit; AND, OR GatesAnita Eka Putri
Β 
Laporan pendahuluan
Laporan pendahuluan Laporan pendahuluan
Laporan pendahuluan Anita Eka Putri
Β 
Universal NAND Gate
Universal NAND GateUniversal NAND Gate
Universal NAND GateDaya Prisandi
Β 
Logika informatika pertemuan 12
Logika informatika pertemuan 12Logika informatika pertemuan 12
Logika informatika pertemuan 12ajonona
Β 
Laporan sistem bilngan dan gerbang logika dasar
Laporan sistem bilngan dan gerbang logika dasarLaporan sistem bilngan dan gerbang logika dasar
Laporan sistem bilngan dan gerbang logika dasarM Kawakib
Β 
Gerbang logika ayu purwati (14302241028)
Gerbang logika   ayu purwati (14302241028)Gerbang logika   ayu purwati (14302241028)
Gerbang logika ayu purwati (14302241028)ayu purwati
Β 
Laporan praktikum Gerbang Logika
Laporan praktikum Gerbang LogikaLaporan praktikum Gerbang Logika
Laporan praktikum Gerbang LogikaA A
Β 
Praktikum rangkaian logika gerbang dasar
Praktikum  rangkaian logika gerbang dasarPraktikum  rangkaian logika gerbang dasar
Praktikum rangkaian logika gerbang dasarI-one Goenaone
Β 
Laporan ikb acara 8
Laporan ikb acara 8Laporan ikb acara 8
Laporan ikb acara 8Yuwan Kilmi
Β 
Macam - Macam Gerbang Logika
Macam - Macam Gerbang LogikaMacam - Macam Gerbang Logika
Macam - Macam Gerbang LogikaDaya Prisandi
Β 
Sistal pertemuan 3
Sistal pertemuan 3Sistal pertemuan 3
Sistal pertemuan 3Nurjaedin
Β 
pendahuluan gerbang logika
pendahuluan gerbang logikapendahuluan gerbang logika
pendahuluan gerbang logikaRati J
Β 
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE OR
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE ORTEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE OR
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE ORDaya Prisandi
Β 
Modul Praktikum
Modul PraktikumModul Praktikum
Modul PraktikumEdy Pribadi
Β 
gerbang logika dan transistor
gerbang logika dan transistor gerbang logika dan transistor
gerbang logika dan transistor staffpengajar
Β 
6_Media Ajar Gerbang Logika UKIN.pdf
6_Media Ajar Gerbang Logika UKIN.pdf6_Media Ajar Gerbang Logika UKIN.pdf
6_Media Ajar Gerbang Logika UKIN.pdfDadangSuhada1
Β 
Gerbang Logika Universitas Medan Area
Gerbang Logika Universitas Medan Area Gerbang Logika Universitas Medan Area
Gerbang Logika Universitas Medan Area Nurani El Furqani
Β 
Gerbang logika kombinasi
Gerbang logika kombinasiGerbang logika kombinasi
Gerbang logika kombinasiMoh Ali Fauzi
Β 

Similar to Gerbang Logika Dasar (20)

Digital integrated circuit; AND, OR Gates
Digital integrated circuit; AND, OR GatesDigital integrated circuit; AND, OR Gates
Digital integrated circuit; AND, OR Gates
Β 
Laporan pendahuluan
Laporan pendahuluan Laporan pendahuluan
Laporan pendahuluan
Β 
Laporan eldig
Laporan eldigLaporan eldig
Laporan eldig
Β 
Universal NAND Gate
Universal NAND GateUniversal NAND Gate
Universal NAND Gate
Β 
Logika informatika pertemuan 12
Logika informatika pertemuan 12Logika informatika pertemuan 12
Logika informatika pertemuan 12
Β 
Laporan sistem bilngan dan gerbang logika dasar
Laporan sistem bilngan dan gerbang logika dasarLaporan sistem bilngan dan gerbang logika dasar
Laporan sistem bilngan dan gerbang logika dasar
Β 
Gerbang logika ayu purwati (14302241028)
Gerbang logika   ayu purwati (14302241028)Gerbang logika   ayu purwati (14302241028)
Gerbang logika ayu purwati (14302241028)
Β 
Jobsheet digital
Jobsheet digitalJobsheet digital
Jobsheet digital
Β 
Laporan praktikum Gerbang Logika
Laporan praktikum Gerbang LogikaLaporan praktikum Gerbang Logika
Laporan praktikum Gerbang Logika
Β 
Praktikum rangkaian logika gerbang dasar
Praktikum  rangkaian logika gerbang dasarPraktikum  rangkaian logika gerbang dasar
Praktikum rangkaian logika gerbang dasar
Β 
Laporan ikb acara 8
Laporan ikb acara 8Laporan ikb acara 8
Laporan ikb acara 8
Β 
Macam - Macam Gerbang Logika
Macam - Macam Gerbang LogikaMacam - Macam Gerbang Logika
Macam - Macam Gerbang Logika
Β 
Sistal pertemuan 3
Sistal pertemuan 3Sistal pertemuan 3
Sistal pertemuan 3
Β 
pendahuluan gerbang logika
pendahuluan gerbang logikapendahuluan gerbang logika
pendahuluan gerbang logika
Β 
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE OR
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE ORTEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE OR
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE OR
Β 
Modul Praktikum
Modul PraktikumModul Praktikum
Modul Praktikum
Β 
gerbang logika dan transistor
gerbang logika dan transistor gerbang logika dan transistor
gerbang logika dan transistor
Β 
6_Media Ajar Gerbang Logika UKIN.pdf
6_Media Ajar Gerbang Logika UKIN.pdf6_Media Ajar Gerbang Logika UKIN.pdf
6_Media Ajar Gerbang Logika UKIN.pdf
Β 
Gerbang Logika Universitas Medan Area
Gerbang Logika Universitas Medan Area Gerbang Logika Universitas Medan Area
Gerbang Logika Universitas Medan Area
Β 
Gerbang logika kombinasi
Gerbang logika kombinasiGerbang logika kombinasi
Gerbang logika kombinasi
Β 

Recently uploaded

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
Β 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
Β 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
Β 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
Β 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
Β 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
Β 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
Β 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
Β 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
Β 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
Β 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
Β 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
Β 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
Β 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
Β 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
Β 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
Β 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
Β 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
Β 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
Β 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
Β 

Recently uploaded (20)

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
Β 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Β 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
Β 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Β 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
Β 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Β 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
Β 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Β 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Β 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Β 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Β 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
Β 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
Β 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
Β 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Β 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
Β 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Β 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Β 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Β 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
Β 

Gerbang Logika Dasar

  • 1. PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DIGITAL GERBANG LOGIKA DASAR Disusun Oleh: Nama : Febri Tia Aldila NIM : A1C318008 Kelompok VI Amril Sastra A1C318006 Tri Windianingsih A1C318010 Sri Wahyuni A1C318012 LABORATORIUM PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2020
  • 2. Percobaan I I. Judul : Gerbang Logika Dasar II. Tujuan Adapun tujuan dari praktikum yang dilakukan adalah sebagai berikut. 1. Dapat memahami pemrosesan input pada NOT Gate 2. Dapat memahami pemrosesan input pada AND Gate 3. Dapat memahami pemrosesan input pada NAND Gate 4. Dapat memahami pemrosesan input pada OR Gate III. Landasan Teori Gerbang logika adalah rangkaian dasar yang membentuk komputer. Jutaan transistor di dalam mikroprosesor membentuk ribuan gerbang logika. Sebuah gerbang logika sederhana mempunyai satu terminal output dan satu atau lebih terminal input. Keluarannya dapat tinggi (1) atau rendah (0) tergantung level digital yang diberikan pada terminal input. Gerbang logika yang kini sering dipakai berasal dari IC logika seperti 74xx atau 40xx. Satu IC yang berisi 4 sampai 8 gerbang logika kini hanya berharga beberapa ribu rupiah. Namun IC yang dibuat dengan teknologi tinggi seperti processor Intel Pentium memiliki berjuta-juta gerbang logika, sehingga harga tiap gerbang logika menjadi hanya beberapa rupiah. Semua chip kompleks yang melakukan pemrosesan sinyal secara digital dapat dipastikan menggunakan gerbang-gerbang logika pada detail desain rangkaiannya. Gerbang logika NOT, NAND, dan NOR adalah gerbang logika dasar pada teknologi CMOS, sedangkan gerbang logika NOT, AND, dan OR adalah gerbang logika yang diturunkan dari gerbang logika dasar tersebut (Budiharo, 2006: 193-194). Gerbang logika dapat diartikan sebagai rangkaian dengan satu atau lebih isyarat masukan tetapi hanya menghasilkan satu isyarat keluaran. Gerbang logika dapat pula diartikan sebagai elemen pengambil keputusan dan penyiap operasi atau rangkaian-rangkaian digital. Gerbang logika inilah yang digunakan untuk memproses isyarat digital. Gerbang logika hanya beroperasi pada system bilangan biner, oleh karena itu disebut gerbang logika biner (Widjanarka, 2006: 22).
  • 3. Menurut Junaidi (2018: 12) menyatakan bahwa suatu gerbang tersusun atas jaringan logika dengan satu sinyal masukan atau lebih dengan satu sinyal keluaran. Sinyal tersebut merupakan level tegangan, yaitu: rendah atau tinggi. Inverter merupakan gerbang logika yang mempunyai satu sinyal masukan dan satu sinyal keluaran. Sinyal keluaran dari gerbang inverter ini selalu berlawanan dengan sinyal masukan. Oleh sebab itu pula inverter sering disebut sebagai gerbang NOT. Bila dua gerbang inverter disusun rangkap seperti pada Gambar 2.1, maka didapatkan gerbang non-inverter. Gerbang non-inverter ini juga sering disebut rangkaian buffer atau penguat tak membalik (non-inverting amplifier). Bufffer akan selalu memberikan sinyal keluaran yang sama dengan sinyal masukan. According to Mangla (2016: 561) said that logic gates are fundamental building blocks of digital integrated circuits . Logic gate is idealized or physical device implementing a Boolean function i.e., it performs a logical operation on one or more inputs and produces a single logical output. There are seven basic logic gates: NOT, AND, OR, NAND, NOR, XOR, XNOR. In this paper we will be implementing on NOT Gate / Inverter & NAND Gate. Operation when Vin is high and equal to VDD; the NMOS transistor is on, while the PMOS is off. A direct path exists between Vout and the ground node, resulting in a steady-state value of 0 V. On the other hand, when the input voltage is low (0 V), NMOS transistor is off and PMOS transistor is on. A path exists between VDD and Vout, yielding a high output voltage. The gate clearly functions as an inverter. Gambar 3.1 Simbol dari gerbang inverter
  • 4. Menurut Saptadi (2017: 22) menyatakan bahwa setiap gerbang logika memiliki tabel kebenaran yang membentuk prinsip kerja dari gerbang tersebut jika diberikan masukan logika tertentu. Penerapan dari gerbang logika tersebut melalui mikropengendali adalah dengan membuat sebuah pernyataan logika (logic statement) berdasarkan tabel kebenaran. Sebagai contoh untuk gerbang logika AND memiliki tabel kebenaran sebagai berikut: Menurut Parinduri (2018: 66) menyatakan bahwa gerbang AND (AND GATE) atau dapat pula disebut gate AND ,adalah suatu rangkaian logika yang mempunyai beberapa jalan masuk (input) dan hanya mempunyai satu jalan keluar (output) Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua. Dalam gerbang sukan AND, untuk menghasilkan sinyal keluaran tinggi maka semua sinyal masukan harus bernilai tinggi. Menurut Sugiartowo (2018: 172) menyatakan bahwa gerbang NAND adalah pengembangan dari gerbang AND. Gerbang ini sebenarnya adalah gerbang AND yang pada keluaranya dipasang gerbang NOT. Untuk lebih Gambar 3.2 Simbol dan tabel kebenaran gerbang AND Tabel 1. Tabel kebenaran AND gate
  • 5. jelasnya lihat gambar 3.3 yang menunjukan penggabungan yang dilakukan dan symbol dari NAND. Tabel kebenaran dari gerbang NAND yang merupakan kebalikan dari gerbang AND dapat dilihat dalam tabel 2. Persamaan aljabar Boolean untuk sebuah gerbang NAND ditulis : Y = 𝐴̅ . 𝐡 Menurut Siregar (2017: 40-41) menyatakan bahwa gerbang NAND merupakan gerbang AND yang outputnya gerbang NOT, digunakan untuk menghasilkan logika 0 jika semua masukan berlogika 1, jika tidak maka output yang dihasilkan akan berlogika 1. Simbol dan tabel kebenaran dari gerbang logika NAND dapat dilihat berikut ini. Gambar 3.3 Simbol NAND gate Tabel 2. Tabel kebenaran NAND Gambar 3.4 Gambar gerbang NAND
  • 6. Menurut Gurusinga (2019: 37) menyatakan bahwa gerbang OR disebut juga sebagai pintu ATAU. Gambar gerbang OR adalah sebagai berikut: P dan Q adalah masukan, sedangkan F adalah keluaran, F akan bernilai 1 (satu) jika nilai P dan Q adalah 1 (satu) atau ke dua masukan adalah 1 (satu). P dan Q adalah masukan, sedangkan F adalah keluaran, F akan bernilai 1 (satu) jika nilai P dan Q adalah 1 (satu) atau ke dua masukan adalah 1 (satu). Tabel 3. Tabel kebenaran NAND gate Gambar 3.5 Simbol OR gate Tabel 4. Tabel kebenaran OR gate
  • 7. According to Edward (2019: 87) said that the OR gate is a logic gate that implements logical disjunction. According to its behaviour, A HIGH output β€ž1β€Ÿ is produced if one or both the inputs to it are HIGH and if neither input is HIGH, a LOW output is produced. With this,more of the outputs are β€ž1β€Ÿ except when the inputs are β€ž0sβ€Ÿ. Therefore, we say OR gate finds the maximum i.e. between two binary digits. (Output is always β€ž1β€Ÿ). IV. Alat dan Bahan 1. Board 2. Jumper 3. Kabel Power V. Prosedur 5.1 Pemrosesan Input pada NOT Gate Di perhatikan gambar 1.2. di atas. Input NOT gate terdiri dari 1 yaitu A serta 1 output Y. Indikator untuk input A menggunakan LED A (hijau) menggunakan dan output Y menggunakan LED kuning di blok NOT. Jika LED menyala berarti logika β€˜1’ dan bila padam berarti logika β€˜0’. Gambar 3.6 Simbol OR gate
  • 8. 1. Dihubungkan catu daya dengan menancapkan konektor ke board dan nyalakan catu daya nya. 2. Dihubungkan dengan kabel jumper, titik A dengan saklar A (led hijau). 5.2 Pemrosesan Input pada AND Gate Diperhatikan gambar 1.3. di atas. Input AND gate terdiri dari 2 yaitu A dan B serta 1 output Y. Indikator untuk input A menggunakan LED A (hijau) dan input B menggunakan LED B (hijau) serta output Y menggunakan LED kuning. Jika LED menyala berarti logika β€˜1’ dan bila padam berarti logika β€˜0’. 1. Dihubungkan catu daya dengan menancapkan konektor ke board dan nyalakan catu daya nya. 2. Dihubungkan dengan kabel jumper, titik A dengan saklar A (led hijau) dan titik B dengan saklar B (LED hijau). 5.3 Pemrosesan Input pada NAND Gate
  • 9. Di Perhatikan gambar 1.1 di atas Input NAND gate terdiri dari 2 yaitu A dan B serta 1 output Y. Indikator untuk input A menggunakan LED A (hijau) dan input B menggunakan LED B (hijau) serta output Y menggunakan LED kuning di blok NAND. Jika LED menyala berarti logika β€˜1’ dan bila padam berarti logika β€˜0’. 1. Dihubungkan catu daya dengan menancapkan konektor ke board dan nyalakan catu daya nya. 2. Dihubungkan dengan kabel jumper, titik A dengan saklar A (led hijau) dan titik B dengan saklar B (LED hijau). 5.4 Pemrosesan Input pada OR Gate Di perhatikan gambar 1.2 di atas. Input OR gate terdiri dari 2 yaitu A dan B serta 1 output Y. Indikator untuk input A menggunakan LED A (hijau) dan input B menggunakan LED B (hijau) serta output Y menggunakan LED kuning. Jika LED menyala berarti logika β€˜1’ dan bila padam berarti logika β€˜0’. 1. Dihubungkan catu daya dengan menancapkan konektor ke board dan nyalakan catu daya nya. 2. Dihubungkan dengan kabel jumper, titik A dengan saklar A (led hijau) dan titik B dengan saklar B (LED hijau). VI. Hasil Adapun hasil yang kami dapatkan dari percobaan tersebut adalah sebagai berikut.
  • 10. 6.1 Percobaan Gerbang Logika NOR 6.2 Percobaan Gerbang Logika AND AND INPUT OUTPUT A B 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 6.3 Percobaan Gerbang Logika NAND NAND INPUT OUTPUT A B 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 6.4 Percobaan Gerbang Logika OR OR INPUT OUTPUT A B 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 VII. Pembahasan Gerbang logika merupakan rangkaian dasar yang membentuk komputer. Sebuah gerbang logika sederhana memiliki keluaran berupa NOR INPUT OUTPUT A B 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1
  • 11. tinggi/high (1) atau rendah/low (0) tergantung level digital yang diberikan pada terminal input. Gerbang logika yang sering digunakan berasal dari IC logika seperti 74xx atau 40xx. Integrated Circuit (IC) merupakan komponen aktif yang terdiri dari gabungan ratusan, ribuan bahkan jutaan transistor, dioda, resistor, dan kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu rangkaian elektronika dalam sebuah kemasan kecil. Pada percobaan gerbang logika yang kami lakukan juga menggunakan IC. IC yang digunakan berbeda-beda untuk setiap percobaan gerbang atau gate nya. Percobaan pertama yaitu percobaan gerbang logika NOT menggunakan IC 7402. Percobaan gerbang logika AND menggunakan IC 7408. Percobaan gerbang logika NAND menggunakan IC 7400. Percobaan gerbang logika OR menggunakan IC 7432. Pada percobaan pertama yaitu percobaan gerbang logika NOR. Arti NOR adalah NOT OR atau BUKAN OR, Gerbang NOR merupakan kombinasi dari Gerbang OR dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang OR. Hasil dari percobaan yaitu input A dan input B keduanya off (0), maka output on (1). Input A atau B salah satu atau keduanya on (1) yaitu input 1 dan 0 atau 0 dan 1 maka output akan off (0). Jika input A dan B keduanya on (1), maka output akan off (0). Pada percobaan kedua yaitu percobaan gerbang logika AND. Hasil dari percobaan yaitu input A dan input B keduanya off (0), maka output off (0). Input A atau B salah satu atau keduanya on (1) yaitu input 1 dan 0 atau 0 dan 1 maka output akan off (0). Jika input A dan B keduanya on (1), maka output akan on (1). Pada percobaan ketiga yaitu percobaan gerbang logika NAND. Hasil dari percobaan yaitu input A dan input B keduanya off (0), maka output on (1). Input A atau B salah satu atau keduanya on (1) yaitu input 1 dan 0 atau 0 dan 1 maka output akan on (1). Jika input A dan B keduanya on (1), maka output akan off (0). Pada percobaan keempat yaitu percobaan gerbang logika OR. Hasil dari percobaan yaitu input A dan input B keduanya off (0), maka output off (0). Input A atau B salah satu atau keduanya on (1) yaitu input 1 dan 0 atau
  • 12. 0 dan 1 maka output akan on (1). Jika input A dan B keduanya on (1), maka output akan on (1). Dari percobaan yang telah dilakukan dapat dicermati bahwa hasil percobaan yang didapatkan sesuai dengan tabel kebenaran gerbang logika NOR, AND, NAND, dan OR. Maka, dapat dikatakan bahwa percobaan yang dilakukan telah benar dimana hasil percobaannya sesuai dengan teori yang ada. VIII. Kesimpulan Adapun kesimpulan dari percobaan mengenai gerbang logika adalah sebagai berikut: 1. Pada percoban langsung kami tidak melakukan percobaan gerbang gate NOT, tetapi kami melakukan percobaan gerbang NOR. Gerbang NOR: jika input A dan input B keduanya off (mati), maka output akan on (hidup). Jika input A atau B salah satu atau keduanya on (hidup) maka output akan off (mati). Jika input A dan B keduanya on (hidup), maka output akan off (mati). 2. Pada gerbang AND: jika input A dan B keduanya off (mati), maka output akan off (mati). Jika input A atau B salah satu keduanya on (hidup), maka output akan off (mati). Jika input A dan B keduanya on (hidup), maka outputnya on (hidup). 3. Pada gerbang NAND: jika input A dan B keduanya off (mati), maka output akan on (hidup). Jika input A atau B salah satu atau keduanya on (hidup) maka output akan on (hidup). Jika input A dan B keduanya on (hidup), maka output akan off (mati). 4. Pada gerbang OR: jika input A dan B keduanya off (mati), maka output akan off (mati). Jika input A atau B salah satu atau keduanya on (hidup) maka output akan on (hidup), input A dan B keduanya on (hidup), maka output akan on (hidup).
  • 13. IX. Daftar Pustaka Budiharto, Widodo. (2006). Belajar Sendiri Membuat Robot Cerdas. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Edward, O. O. (2019). A Novel Two-Input NAND Gate Design for Implementing the AND, OR & XOR Gates for Digital Circuits. International Journal of Research and Innovation in Applied Science, 4 (2), 86-90. Gurusinga, Pertumpun. (2009). Pembuatan Tabel Kebenaran Gerbang Logika Menggunakan Sistem Kecerdasan Buatan. Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik, 5 (2), 36-42. Junaidi. (2018). Elektronika Digital untuk Mahasiswa dan Umum. Bandar Lampung: Pusaka Media. Mangla, Kapil., Kumar, Anil. (2016). Study and Analysis of NOT & NAND Gate Using Various Low Power Techniques. International Journal of Scientific & Engineering Research, 7 (1), 560-569. Parinduri, Ikhsan., Hutagalung, S. N. (2018). Perangkaian Gerbang Logika dengan Menggunakan Matlab (Simulink). Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi, 5 (1), 63-70. Saptadi, Arief Hendra. (2017). Emulasi Gerbang Logika Tunggal Multifungsi Menggunakan Mikropengendali Atmega A8A. Jurnal Media Elektrika, 10 (2), 20-25. Siregar, H. F., Parinduri, Ikhsan. (2017). Prototype Gerbang Logika (AND, OR, NOT, NAND, NOR) pada Laboratorium Elektronika STMIK Royal Kisaran. Jurnal Teknologi Informasi, 1 (1), 38-47. Sugiartowo., Ambo, S. N. (2018). Implementasi Simulasi Media Pembelajaran Rangkaian Kombinasional Berbasis Kolaburasi Multimedia Simulator dan Pemrograman Delphi. Jurnal Informatika Upgris, 4 (2), 170-180. Widjanarka, Wijaya. (2006). Teknik Digital. Jakarta: Erlangga.
  • 14. X. Lampiran 1. Lampiran Hitung a. NOR Gate (IC) B A V 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 b. AND Gate (IC) B A V 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 c. NAND Gate (IC) B A V 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 d. OR Gate (IC) B A V 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1
  • 15. 2. Lampiran Gambar Gambar 1. Rangkaian pada layar monitor Gambar 2. Rangkaian pada gerbang logika NOR dan OR Gambar 3. Rangkaian pada gerbang logika AND dan NAND Gambar 4. Rangkaian yang dibuat oleh praktikan setelah dipasang kabel jumper Gambar 5. Lampu LED menyala sebagai indikator Gambar 6. Rangkaian awak yang dibuat oleh praktikan