SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
RANGKAIAN
SEKUENSIAL
Rangkaian Logika
Rangkaian Logika
Kombinasi
Rangkaian Logika
Sekuensial
Rangkaian logika kombinasi
Rangkaian Logika Kombinasi
Masukan Keluaran
Rangkaian logika sekuensial
Keluaran
Rangkaian logika Kombinasi
Elemen Penyimpan
Next
State
Present
State
Masukan
 Rangkaian yang memiliki keluaran yang bergantung tidak hanya
pada sumber masukan, tetapi juga pada masukan sekuen yang
sebelumnya, yang berubah-ubah terhadap waktu.
 Adalah suatu rangkaian yang dapat
menyimpan state biner (sepanjang masih
terdapat power pada rangkaian) sampai
terjadi perubahan pada sinyal inputnya.
 Merupakan suatu rangkaian digital yang
mempunyai 2 (dua) buah output yang satu
sama lain mempunyai keadaan output yang
berbeda.
Rangkaian Logika
Sekuensial
Rangkaian Logika
Sekuensial Asinkron
Rangkaian Logika
Sekuensial Sinkron
7
Rangkaian Sekuensial Asinkron
 Rangkaian sekuensial yang berperilaku
bergantung pada masukan-masukan yang
diterapkan.
 Elemen memori digunakan di dalam
rangkaian asinkron umumnya merupakan
piranti time delay.
 Sebuah rangkaian sekuensial dapat
dipandang sebagai rangkaian kombinasi
dengan umpan balik.
8
Rangkaian Sekuensial Sinkron
 Rangkaian sekuensial yang memiliki keadaan yang
hanya dapat digunakan pada waktu diskrit.
 Sinkronisasi dicapai menggunakan piranti pewaktu
yang disebut System Clock Generator, yang
membangkitkan deret periode waktu pulsa. Waktu
pulsa dimasukkan ke semua sistem melalui
keadaan internal (yakni bagian dari memori) yang
hanya berpengaruh ketika waktu pulsa memicu
rangkaian.
 Rangkaian sekuensial sinkron menggunakan
pewaktu pada masukan elemen memori yang
disebut Clock Sequential Circuit.
9
Clock Sequential Circuit
 Rangkaian sekuensial pewaktu menggunakan
sebuah elemen memori yang dikenal sebagai
Flip-Flop.
 Sebuah flip-flop merupakan sebuah rangkaian
elektronika yang digunakan untuk menyimpan 1
bit informasi, dan membentuk 1 bit sel memori.
 Flip-Flop memiliki dua keluaran, satu keluaran
memberikan nilai bit biner yang disimpan semi
permanen dan yang lain memberikan nilai
komplemen.
FLIP - FLOP
Flip-flop adalah rangkaian utama dalam logika
sekuensial. Counter, register serta rangkaian
sekuensial lain disusun dengan menggunakan flip-
flop sebagai komponen utama.
Flip-flop adalah rangkaian yang mempunyai fungsi
pengingat (memory). Artinya rangkaian ini mampu
melakukan proses penyimpanan data sesuai
dengan kombinasi masukan yang diberikan
kepadanya. Data yang tersimpan itu dapat
dikeluarkan sesuai dengan kombinasi masukan
yang diberikan.
Nama lain dari flip-flop adalah multivibrator bistabil.
FLIP - FLOP
 RANGKAIAN DASAR FLIP-FLOP
Flip-flop dapat dibuat dari dua buah gerbang
NAND atau NOR
Jenis – Jenis Flip – Flop :
1. RS Flip-flop (RS-FF)
2. D Flip-flop (D-FF)
3. JK Flip-flop (JK-FF)
RS FLIP-FLOP
 Rangkaian R-S Flip-Flop dengan 2 buah gerbang NOR :
R
S
Q
Q
S R
0 0  Keadaan memori
0 1 0 1  Keadaan reset
1 0 1 0  Keadaan set
1 1 0 0  Keadaan illegal
QQ
Q Q
Tabel Kebenaran :
Cont…
 Rangkaian R-S Flip-Flop dengan 2 buah gerbang NAND :
S
R Q
Q
S R
0 0 1 1  Keadaan illegal
0 1 0 1  Keadaan reset
1 0 1 0  Keadaan set
1 1  Keadaan memori
QQ
Q Q
Tabel Kebenaran :
Cont…
RS-FF mempunyai 4 kemungkinan keadaan output yaitu :
 Keadaan Set
 apabila keadaan output = 1 dan = 0
 Keadaan Reset
 apabila keadaan output = 0 dan = 1
 Keadaan memori
 apabila keadaan outputnya sama dengan keadaan
output sebelumnya (mempertahankan keadaan set atau
reset)
 Keadaan illegal
 Keadaan ini tidak diinginkan karena kedua output
mempunyai keadaan logika yang sama
QQ
Q Q
R-S-T FLIP-FLOP
S
R
Q
Q
T
QQQQ
T S R
0 X X
1 0 0
1 0 1 0 1
1 1 0 1 0
1 1 1 1 1
QQ
Rangkaian :
Tabel Kebenaran :
QQ
QQ
D FLIP-FLOP
 Kelemahan RS flip-flop  adanya keadaan ilegal.
 Untuk mengatasi hal tersebut RS flip-flop dikembangkan
menjadi D flip flop (Data atau Delay Flip Flop) yang
hanya memiliki keadaan set, reset dan memori.
 Rangkaian dan tabel kebenaran D Flip-flop :
D
Q
Q
T
T D
0 X
1 0 0 1
1 1 1 0
QQ
QQ
Q
Q
SET
CLR
D
Q
Q
SET
CLR
D
Q
Q
SET
CLR
D
Clear
Preset
D1 D2
Q1
Q1
Q2
Q2
Clock
D FLIP-FLOP (CONT…)
JK FLIP-FLOP
 Pada JK (Jack Kilby) flip-flop selain terdapat keadaan set,
reset, dan memori, terdapat keadaan baru yang disebut
keadaan toggle yaitu suatu keadaan output flip-flop yang
merupakan komplemen dari keadaan output sebelumnya.
 Berikut ini rangkaian dan tabel kebenaran untuk J-K flip-flop
yang aktif selama input T (clock) berlogika 1.
K
J
Q
Q
T
nQT J K
0 X X
1 0 0
1 0 1 0 1
1 1 0 1 0
1 1 1
1nQ
1nQ1nQ
nQ
nQ
nQ
nQ
nQ
nQ
JK FLIP-FLOP
 Jika kedua data input pada keadaan nol,
tidak akan terjadi perubahan pada output
meskipun diberikan sinyal clock (output
tetap)
 Jika kedua data input pada keadaan satu,
pada tiap pulsa clock data output akan
berubah dari sebelumnya (komplemen
dari data sebelumnya).

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopAnarstn
 
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh MapPertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Mapahmad haidaroh
 
Laporan acara flip flop
Laporan acara flip flopLaporan acara flip flop
Laporan acara flip flopYuwan Kilmi
 
Menjelaskan prinsip register
Menjelaskan prinsip registerMenjelaskan prinsip register
Menjelaskan prinsip registerEko Supriyadi
 
Laporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibratorLaporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibratorkukuhruyuk15
 
Edo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian AritmatikaEdo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian AritmatikaEdo A.G
 
Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)
Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)
Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)IPA 2014
 
HALF AND FULL SUBTRACTOR
HALF AND FULL SUBTRACTOR HALF AND FULL SUBTRACTOR
HALF AND FULL SUBTRACTOR Delmaqo Delmaqo
 
sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarRinanda S
 
sistem digital-Rangkaian penjumlah
sistem digital-Rangkaian penjumlahsistem digital-Rangkaian penjumlah
sistem digital-Rangkaian penjumlahDhiah Febri
 
Laporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logikaLaporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logikaFebriTiaAldila
 
Penyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapPenyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapCheria Asyifa
 
Pengenalan multisim
Pengenalan multisimPengenalan multisim
Pengenalan multisimeko_dp
 
Perbedaan sistem linear dan non linear
Perbedaan sistem linear dan non linearPerbedaan sistem linear dan non linear
Perbedaan sistem linear dan non linearElGazzaYantPratama
 
Laporan rangkaian digital clock
Laporan rangkaian digital clockLaporan rangkaian digital clock
Laporan rangkaian digital clockPT.goLom na
 
Bab 9-teori-dan-pratikum-multiplexer-dan-demultiplexer
Bab 9-teori-dan-pratikum-multiplexer-dan-demultiplexerBab 9-teori-dan-pratikum-multiplexer-dan-demultiplexer
Bab 9-teori-dan-pratikum-multiplexer-dan-demultiplexerAsistenpelatih
 

What's hot (20)

Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip Flop
 
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh MapPertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
 
Laporan acara flip flop
Laporan acara flip flopLaporan acara flip flop
Laporan acara flip flop
 
Bab 2 sistem kontrol
Bab 2 sistem kontrolBab 2 sistem kontrol
Bab 2 sistem kontrol
 
Menjelaskan prinsip register
Menjelaskan prinsip registerMenjelaskan prinsip register
Menjelaskan prinsip register
 
Laporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibratorLaporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibrator
 
synchronous counter
synchronous countersynchronous counter
synchronous counter
 
Edo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian AritmatikaEdo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian Aritmatika
 
Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)
Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)
Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)
 
Register geser
Register geserRegister geser
Register geser
 
HALF AND FULL SUBTRACTOR
HALF AND FULL SUBTRACTOR HALF AND FULL SUBTRACTOR
HALF AND FULL SUBTRACTOR
 
sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasar
 
sistem digital-Rangkaian penjumlah
sistem digital-Rangkaian penjumlahsistem digital-Rangkaian penjumlah
sistem digital-Rangkaian penjumlah
 
Laporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logikaLaporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logika
 
Penyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapPenyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh Map
 
Pengenalan multisim
Pengenalan multisimPengenalan multisim
Pengenalan multisim
 
Perbedaan sistem linear dan non linear
Perbedaan sistem linear dan non linearPerbedaan sistem linear dan non linear
Perbedaan sistem linear dan non linear
 
Flip-Flop
Flip-FlopFlip-Flop
Flip-Flop
 
Laporan rangkaian digital clock
Laporan rangkaian digital clockLaporan rangkaian digital clock
Laporan rangkaian digital clock
 
Bab 9-teori-dan-pratikum-multiplexer-dan-demultiplexer
Bab 9-teori-dan-pratikum-multiplexer-dan-demultiplexerBab 9-teori-dan-pratikum-multiplexer-dan-demultiplexer
Bab 9-teori-dan-pratikum-multiplexer-dan-demultiplexer
 

Similar to Rangkaian sekuensial

Rangkaian sekuensial flipflop
Rangkaian sekuensial flipflopRangkaian sekuensial flipflop
Rangkaian sekuensial flipflopMuhammad Zami
 
Flip-Flop Presentation
Flip-Flop PresentationFlip-Flop Presentation
Flip-Flop PresentationYoollan MW
 
Perkuliahan ke 6 Organisasi Arsitektur Komputer
Perkuliahan ke 6  Organisasi Arsitektur KomputerPerkuliahan ke 6  Organisasi Arsitektur Komputer
Perkuliahan ke 6 Organisasi Arsitektur KomputerRakhmi Khalida, M.M.S.I
 
Presentasi multivibrator
Presentasi multivibratorPresentasi multivibrator
Presentasi multivibratorEgar Christian
 
Laporan1 sr&d flip-flop_kurniawan suganda_1_nk1_14
Laporan1 sr&d flip-flop_kurniawan suganda_1_nk1_14Laporan1 sr&d flip-flop_kurniawan suganda_1_nk1_14
Laporan1 sr&d flip-flop_kurniawan suganda_1_nk1_14Kurniawan Suganda
 
flip-flop-ppt-8.pdf
flip-flop-ppt-8.pdfflip-flop-ppt-8.pdf
flip-flop-ppt-8.pdfDonyHendra2
 
Laporan praktikum sistem digital bab 5 flip flop
Laporan praktikum sistem digital bab 5 flip flopLaporan praktikum sistem digital bab 5 flip flop
Laporan praktikum sistem digital bab 5 flip flopphylush
 
Pertemuan 10 (elektronika dasar)
Pertemuan 10 (elektronika dasar)Pertemuan 10 (elektronika dasar)
Pertemuan 10 (elektronika dasar)Poenya Boedie
 
Modul rangakaian digital
Modul rangakaian digitalModul rangakaian digital
Modul rangakaian digitalPahlawan Sagala
 
Presentasi flip flop
Presentasi flip flopPresentasi flip flop
Presentasi flip flopIna Locku
 
Presentasi bab6-flip-flop
Presentasi bab6-flip-flopPresentasi bab6-flip-flop
Presentasi bab6-flip-flopRevolver Mania
 
Rev multivibrator bistable
Rev multivibrator bistableRev multivibrator bistable
Rev multivibrator bistableSaputra Revolver
 
Rangkaian Elektronika Flip-Flop - Artikel PSD Kelompok 1
Rangkaian Elektronika Flip-Flop - Artikel PSD Kelompok 1Rangkaian Elektronika Flip-Flop - Artikel PSD Kelompok 1
Rangkaian Elektronika Flip-Flop - Artikel PSD Kelompok 1GilangWiraguna
 
Artikel psd kelompok 1
Artikel psd kelompok 1Artikel psd kelompok 1
Artikel psd kelompok 1wayanangga
 
Pembentukan peta karnaugh
Pembentukan peta karnaughPembentukan peta karnaugh
Pembentukan peta karnaughCheria Asyifa
 

Similar to Rangkaian sekuensial (20)

Rangkaian sekuensial flipflop
Rangkaian sekuensial flipflopRangkaian sekuensial flipflop
Rangkaian sekuensial flipflop
 
07 flip flop
07 flip flop07 flip flop
07 flip flop
 
20160831 flip flop
20160831 flip flop20160831 flip flop
20160831 flip flop
 
Flip-Flop Presentation
Flip-Flop PresentationFlip-Flop Presentation
Flip-Flop Presentation
 
Bab vii-flip-flop
Bab vii-flip-flopBab vii-flip-flop
Bab vii-flip-flop
 
Perkuliahan ke 6 Organisasi Arsitektur Komputer
Perkuliahan ke 6  Organisasi Arsitektur KomputerPerkuliahan ke 6  Organisasi Arsitektur Komputer
Perkuliahan ke 6 Organisasi Arsitektur Komputer
 
Presentasi multivibrator
Presentasi multivibratorPresentasi multivibrator
Presentasi multivibrator
 
FLIP-FLOP.pptx
FLIP-FLOP.pptxFLIP-FLOP.pptx
FLIP-FLOP.pptx
 
Laporan1 sr&d flip-flop_kurniawan suganda_1_nk1_14
Laporan1 sr&d flip-flop_kurniawan suganda_1_nk1_14Laporan1 sr&d flip-flop_kurniawan suganda_1_nk1_14
Laporan1 sr&d flip-flop_kurniawan suganda_1_nk1_14
 
Latch dan ram
Latch dan ramLatch dan ram
Latch dan ram
 
flip-flop-ppt-8.pdf
flip-flop-ppt-8.pdfflip-flop-ppt-8.pdf
flip-flop-ppt-8.pdf
 
Laporan praktikum sistem digital bab 5 flip flop
Laporan praktikum sistem digital bab 5 flip flopLaporan praktikum sistem digital bab 5 flip flop
Laporan praktikum sistem digital bab 5 flip flop
 
Pertemuan 10 (elektronika dasar)
Pertemuan 10 (elektronika dasar)Pertemuan 10 (elektronika dasar)
Pertemuan 10 (elektronika dasar)
 
Modul rangakaian digital
Modul rangakaian digitalModul rangakaian digital
Modul rangakaian digital
 
Presentasi flip flop
Presentasi flip flopPresentasi flip flop
Presentasi flip flop
 
Presentasi bab6-flip-flop
Presentasi bab6-flip-flopPresentasi bab6-flip-flop
Presentasi bab6-flip-flop
 
Rev multivibrator bistable
Rev multivibrator bistableRev multivibrator bistable
Rev multivibrator bistable
 
Rangkaian Elektronika Flip-Flop - Artikel PSD Kelompok 1
Rangkaian Elektronika Flip-Flop - Artikel PSD Kelompok 1Rangkaian Elektronika Flip-Flop - Artikel PSD Kelompok 1
Rangkaian Elektronika Flip-Flop - Artikel PSD Kelompok 1
 
Artikel psd kelompok 1
Artikel psd kelompok 1Artikel psd kelompok 1
Artikel psd kelompok 1
 
Pembentukan peta karnaugh
Pembentukan peta karnaughPembentukan peta karnaugh
Pembentukan peta karnaugh
 

More from Khairil Anwar

Google classroom kelas maya di masa pandemi covid
Google classroom kelas maya di masa pandemi covidGoogle classroom kelas maya di masa pandemi covid
Google classroom kelas maya di masa pandemi covidKhairil Anwar
 
Mengenal potensi diri
Mengenal potensi diriMengenal potensi diri
Mengenal potensi diriKhairil Anwar
 
Bahan bacaan pendalaman materi teknik energi hidro
Bahan bacaan pendalaman materi teknik energi hidroBahan bacaan pendalaman materi teknik energi hidro
Bahan bacaan pendalaman materi teknik energi hidroKhairil Anwar
 
Modul persiapan dokumen video
Modul persiapan dokumen videoModul persiapan dokumen video
Modul persiapan dokumen videoKhairil Anwar
 

More from Khairil Anwar (6)

Google classroom kelas maya di masa pandemi covid
Google classroom kelas maya di masa pandemi covidGoogle classroom kelas maya di masa pandemi covid
Google classroom kelas maya di masa pandemi covid
 
Akm tita converted
Akm tita convertedAkm tita converted
Akm tita converted
 
Mengenal potensi diri
Mengenal potensi diriMengenal potensi diri
Mengenal potensi diri
 
Perencanaan ptlmh
Perencanaan ptlmhPerencanaan ptlmh
Perencanaan ptlmh
 
Bahan bacaan pendalaman materi teknik energi hidro
Bahan bacaan pendalaman materi teknik energi hidroBahan bacaan pendalaman materi teknik energi hidro
Bahan bacaan pendalaman materi teknik energi hidro
 
Modul persiapan dokumen video
Modul persiapan dokumen videoModul persiapan dokumen video
Modul persiapan dokumen video
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 

Rangkaian sekuensial

  • 3. Rangkaian logika kombinasi Rangkaian Logika Kombinasi Masukan Keluaran
  • 4. Rangkaian logika sekuensial Keluaran Rangkaian logika Kombinasi Elemen Penyimpan Next State Present State Masukan  Rangkaian yang memiliki keluaran yang bergantung tidak hanya pada sumber masukan, tetapi juga pada masukan sekuen yang sebelumnya, yang berubah-ubah terhadap waktu.
  • 5.  Adalah suatu rangkaian yang dapat menyimpan state biner (sepanjang masih terdapat power pada rangkaian) sampai terjadi perubahan pada sinyal inputnya.  Merupakan suatu rangkaian digital yang mempunyai 2 (dua) buah output yang satu sama lain mempunyai keadaan output yang berbeda.
  • 6. Rangkaian Logika Sekuensial Rangkaian Logika Sekuensial Asinkron Rangkaian Logika Sekuensial Sinkron
  • 7. 7 Rangkaian Sekuensial Asinkron  Rangkaian sekuensial yang berperilaku bergantung pada masukan-masukan yang diterapkan.  Elemen memori digunakan di dalam rangkaian asinkron umumnya merupakan piranti time delay.  Sebuah rangkaian sekuensial dapat dipandang sebagai rangkaian kombinasi dengan umpan balik.
  • 8. 8 Rangkaian Sekuensial Sinkron  Rangkaian sekuensial yang memiliki keadaan yang hanya dapat digunakan pada waktu diskrit.  Sinkronisasi dicapai menggunakan piranti pewaktu yang disebut System Clock Generator, yang membangkitkan deret periode waktu pulsa. Waktu pulsa dimasukkan ke semua sistem melalui keadaan internal (yakni bagian dari memori) yang hanya berpengaruh ketika waktu pulsa memicu rangkaian.  Rangkaian sekuensial sinkron menggunakan pewaktu pada masukan elemen memori yang disebut Clock Sequential Circuit.
  • 9. 9 Clock Sequential Circuit  Rangkaian sekuensial pewaktu menggunakan sebuah elemen memori yang dikenal sebagai Flip-Flop.  Sebuah flip-flop merupakan sebuah rangkaian elektronika yang digunakan untuk menyimpan 1 bit informasi, dan membentuk 1 bit sel memori.  Flip-Flop memiliki dua keluaran, satu keluaran memberikan nilai bit biner yang disimpan semi permanen dan yang lain memberikan nilai komplemen.
  • 10. FLIP - FLOP Flip-flop adalah rangkaian utama dalam logika sekuensial. Counter, register serta rangkaian sekuensial lain disusun dengan menggunakan flip- flop sebagai komponen utama. Flip-flop adalah rangkaian yang mempunyai fungsi pengingat (memory). Artinya rangkaian ini mampu melakukan proses penyimpanan data sesuai dengan kombinasi masukan yang diberikan kepadanya. Data yang tersimpan itu dapat dikeluarkan sesuai dengan kombinasi masukan yang diberikan. Nama lain dari flip-flop adalah multivibrator bistabil.
  • 11. FLIP - FLOP  RANGKAIAN DASAR FLIP-FLOP Flip-flop dapat dibuat dari dua buah gerbang NAND atau NOR Jenis – Jenis Flip – Flop : 1. RS Flip-flop (RS-FF) 2. D Flip-flop (D-FF) 3. JK Flip-flop (JK-FF)
  • 12. RS FLIP-FLOP  Rangkaian R-S Flip-Flop dengan 2 buah gerbang NOR : R S Q Q S R 0 0  Keadaan memori 0 1 0 1  Keadaan reset 1 0 1 0  Keadaan set 1 1 0 0  Keadaan illegal QQ Q Q Tabel Kebenaran :
  • 13. Cont…  Rangkaian R-S Flip-Flop dengan 2 buah gerbang NAND : S R Q Q S R 0 0 1 1  Keadaan illegal 0 1 0 1  Keadaan reset 1 0 1 0  Keadaan set 1 1  Keadaan memori QQ Q Q Tabel Kebenaran :
  • 14. Cont… RS-FF mempunyai 4 kemungkinan keadaan output yaitu :  Keadaan Set  apabila keadaan output = 1 dan = 0  Keadaan Reset  apabila keadaan output = 0 dan = 1  Keadaan memori  apabila keadaan outputnya sama dengan keadaan output sebelumnya (mempertahankan keadaan set atau reset)  Keadaan illegal  Keadaan ini tidak diinginkan karena kedua output mempunyai keadaan logika yang sama QQ Q Q
  • 15. R-S-T FLIP-FLOP S R Q Q T QQQQ T S R 0 X X 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 QQ Rangkaian : Tabel Kebenaran : QQ QQ
  • 16. D FLIP-FLOP  Kelemahan RS flip-flop  adanya keadaan ilegal.  Untuk mengatasi hal tersebut RS flip-flop dikembangkan menjadi D flip flop (Data atau Delay Flip Flop) yang hanya memiliki keadaan set, reset dan memori.  Rangkaian dan tabel kebenaran D Flip-flop : D Q Q T T D 0 X 1 0 0 1 1 1 1 0 QQ QQ
  • 18. JK FLIP-FLOP  Pada JK (Jack Kilby) flip-flop selain terdapat keadaan set, reset, dan memori, terdapat keadaan baru yang disebut keadaan toggle yaitu suatu keadaan output flip-flop yang merupakan komplemen dari keadaan output sebelumnya.  Berikut ini rangkaian dan tabel kebenaran untuk J-K flip-flop yang aktif selama input T (clock) berlogika 1. K J Q Q T nQT J K 0 X X 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1nQ 1nQ1nQ nQ nQ nQ nQ nQ nQ
  • 19. JK FLIP-FLOP  Jika kedua data input pada keadaan nol, tidak akan terjadi perubahan pada output meskipun diberikan sinyal clock (output tetap)  Jika kedua data input pada keadaan satu, pada tiap pulsa clock data output akan berubah dari sebelumnya (komplemen dari data sebelumnya).