SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
MAKALAH SISTEM DIGITAL
Diagram Venn den Fungsinya
dalam Sistem Digital

Disusun Oleh:
Nama

:

Aldoni Risma Rofsanjani

NIM

:

2117200712

Progdi

:

S1-Sistem Komputer

STMIK AUB SURAKARTA
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini memuat tentang Aljabar Boolean. Dengan makalah ini penulis mengharapkan
makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca dan dapat menambah wawasan tentaang Aljabar
Boolean.
Saya menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Saya minta maaf apabila ada yang salah atau kurang berkenan saya mohon maaf, dan akhir
kata saya ucapkan trimakasih.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................................... 2
BAB I.............................................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN............................................................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................................................. 5
1.4 Manfaat Penulisan .............................................................................................................................. 5
BAB II............................................................................................................................................................. 6
2.1 PEMBAHASAN ......................................................................................................................................... 6
DASAR OPERASI LOGIKA ........................................................................................................................... 6
Operasi-operasi dasar logika dan gerbang logika ..................................................................................... 7
Metode Peta Karnaugh ........................................................................................................................... 11
BAB III..........................................................................................................................................................13
PENUTUP.....................................................................................................................................................13
3.1 Kesimpulan........................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................................................... 14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Aljabar boolean merupakan aljabar yang berhubungan dengan variabel-variabel biner dan
operasi-operasi logik. Variabel-variabel diperlihatkan dengan huruf-huruf alfabet, dan tiga
operasi
dasar dengan AND, OR dan NOT (komplemen).
Fungsi boolean terdiri dari variabel-variabel biner yang menunjukkan fungsi, suatu tanda
sama dengan, dan suatu ekspresi aljabar yang dibentuk dengan menggunakan variabel-variabel
biner, konstanta-konstanta 0 dan 1, simbol-simbol operasi logik, dan tanda kurung. Suatu fungsi
boolean bisa dinyatakan dalam tabel kebenaran. Suatu tabel kebenaran untuk fungsi boolean
merupakan daftar semua kombinasi angka-angka biner 0 dan 1 yang diberikan ke variabelvariabel
biner dan daftar yang memperlihatkan nilai fungsi untuk masing-masing kombinasi biner.
Aljabar boolean mempunyai 2 fungsi berbeda yang saling berhubungan. Dalam arti luas,
aljabar boolean berarti suatu jenis simbol-simbol yang ditemukan oleh George Boole untuk
memanipulasi nilai-nilai kebenaran logika secara aljabar. Dalam hal ini aljabar boolean cocok
untuk
diaplikasikan dalam komputer. Oleh karena itulah si penulis berharap si pembaca dapat
mengetahui
fungsi dan menambah wawasan tentang Aljabar Boolean.

1.2 Rumusan Masalah
Dengan makalah yang di buat oleh si penulis dapat ditemui beberapa permasalahan diantaranya
yaitu:
1. Apa yang di maksud dengan Aljabar Boolean?
2. Apa fungsi dari Aljabar Boolean tersebut?
3. Apa saja theorema dari Aljabar Boolean?
4. Bagaimana pengambaran dalam Diagram venn?

1.3 Tujuan Penulisan
Selain permasalahan yang ditemuai dalam pembuatan makalah ini si penulis juga
mempunyai beberapa tujuan dalam menulis makalah ini yaitu sebagai berikut:
1. Si pembaca dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan Aljabar Boolean.
2. Si pembaca dapat mengetahui fungsi dari Aljabar Boolean.
3. Si pembaca dapat mengetahui Diagram venn dari Aljabar Boolean.

1.4 Manfaat Penulisan
Dengan menulis makalah ini si penulis mengharapkan si pembaca dapat menambah
wawasan, memperdalami Aljabar Boolean dan mengetahui apa itu Aljabar Boolean dengan
mengembangaN Diagram venn.
BAB II
2.1 PEMBAHASAN
ALJABAR BOOLEAN

Aljabar boolean merupakan aljabar yang berhubungan dengan variabel-variabel biner dan
operasi-operasi logik. Variabel-variabel diperlihatkan dengan huruf-huruf alfabet, dan tiga
operasi dasar dengan AND, OR dan NOT (komplemen). Fungsi boolean terdiri dari variabelvariabel biner yang menunjukkan fungsi, suatu tanda sama dengan, dan suatu ekspresi aljabar
yang dibentuk dengan menggunakan variabel-variabel biner, konstanta-konstanta 0 dan 1,
simbol-simbol operasi logik, dan tanda kurung.
Suatu fungsi boolean bisa dinyatakan dalam tabel kebenaran. Suatu tabel kebenaran
untuk fungsi boolean merupakan daftar semua kombinasi angka-angka biner 0 dan 1 yang
diberikan ke variabel-variabel biner dan daftar yang memperlihatkan nilai fungsi untuk masingmasing kombinasi biner.
Aljabar boolean mempunyai 2 fungsi berbeda yang saling berhubungan. Dalam arti luas,
aljabar boolean berarti suatu jenis simbol-simbol yang ditemukan oleh George Boole untuk
memanipulasi nilai-nilai kebenaran logika secara aljabar. Dalam hal ini aljabar boolean cocok
untuk diaplikasikan dalam komputer. Disisi lain, aljabar boolean juga merupakan suatu struktur
aljabar yang operasi-operasinya memenuhi aturan tertentu.

DASAR OPERASI LOGIKA
LOGIKA :
Memberikan batasan yang pasti dari suatu keadaan, sehingga suatu keadaan tidak dapat
berada dalam dua ketentuan sekaligus.
Dalam logika dikenal aturan sbb :
 Suatu keadaan tidak dapat dalam keduanya benar dan salah sekaligus
 Masing-masing adalah benar / salah.
 Suatu keadaan disebut benar bila tidak salah.
Dalam ajabar boolean keadaan ini ditunjukkan dengan dua konstanta : LOGIKA ‘1’ dan ‘0’
Operasi-operasi dasar logika dan gerbang logika :
Pengertian GERBANG (GATE) :
 Rangkaian satu atau lebih sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal keluaran.
 Rangkaian digital (dua keadaan), karena sinyal masukan atau keluaran hanya berupa
tegangan tinggi atau low ( 1 atau 0 ).
 Setiap keluarannya tergantung sepenuhnya pada sinyal yang diberikan pada masukanmasukannya.
Operasi logika NOT ( Invers )
Operasi merubah logika 1 ke 0 dan sebaliknya  x = x’

Tabel Operasi NOT
X
X’
0
1

Simbol

1
0

Operasi logika AND
 Operasi antara dua variabel (A,B)
 Operasi ini akan menghasilkan logika 1, jika kedua variabel tersebut berlogika 1
Simbol
A

A.B

B

Tabel operasi AND
A
B
A.B
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
1

Operasi logika OR
Operasi antara 2 variabel (A,B)
Operasi ini akan menghasilkan logika 0, jika kedua variabel tersebut berlogika 0.
Simbol
Tabel Operasi OR
A

A+B

A
0

B
0

A+B
0
0
1
1

B

1
0
1

1
1
1

Operasi logika NOR
Operasi ini merupakan operasi OR dan NOT, keluarannya merupakan keluaran
operasi OR yang di inverter.
Simbol
Tabel Operasi NOR
A

A+B

( A + B )’

B

A
0
0
1
1

B
0
1
0
1

( A + B)’
1
0
0
0

Atau
A

( A + B )’

B
Operasi logika NAND
Operasi logika ini merupakan gabungan operasi AND dan NOT, Keluarannya
merupakan keluaran gerbang AND yang di inverter.
Simbol
A

B
Atau

Tabel Operasi NAND
A.B

( A . B )’

A
0
0
1
1

B
0
1
0
1

( A . B)’
1
1
1
0
A

( A . B )’

B
Operasi logika EXOR
akan menghasilkan keluaran ‘1’ jika jumlah masukan yang bernilai ‘1’ berjumlah ganjil.
Simbol
A

Tabel Operasi EXOR
Y

B

A
0
0
1
1

B
0
1
0
1

A+B
0
1
1
0

Operasi logika EXNOR
Operasi ini akan menghasilkan keluaran ‘1’ jika jumlah masukan yang bernilai ‘1’
berjumlah genap atau tidak ada sama sekali.
Simbol
A

Tabel Operasi EXNOR
Y

B

A
0
0
1
1

B
0
1
0
1

A+B
1
0
0
1

DALIL BOOLEAN ;
1. X=0 ATAU X=1
2. 0 . 0 = 0
3. 1 + 1 = 1
4. 0 + 0 = 0
5. 1 . 1 = 1
6. 1 . 0 = 0 . 1 = 0
7. 1 + 0 = 0 + 1 = 0
TEOREMA BOOLEAN
1. HK. KOMUTATIF

6. HK. IDENTITAS
A+B=B+A
A. B=B .A
2. HK. ASSOSIATIF
(A+B)+C = A+(B+C)
(A.B) . C = A . (B.C)
3. HK. DISTRIBUTIF
A . (B+C) = A.B + A.C
A + (B.C) = (A+B) . (A+C)
4. HK. NEGASI
( A’ ) = A’
(A’)’ = A
5. HK. ABRSORPSI
A+ A.B = A
A.(A+B) = A
CONTOH :
1. A + A . B’ + A’ . B

2.

A+A=A
A .A=A
7.

8.

0 + A = A ----- 1. A = A
1 + A = 1 ----- 0 . A = 0
A’ + A = 1
A’ . A =0

9.

A + A’ . B = A + B
A . (A + B)= A . B
10. DE MORGAN’S
( A+ B )’ = A’ . B’
( A . B )’ = A’ + B’

= A . ( 1 + B’ ) + A’ . B
= A . 1 + A’ . B
= A + A’ . B
= A+B

A
B
X

X = (A.B)’ . B

A
B

= (A’ + B’) . B
= ( A.B )’ + B’.B
= ( A.B )’ + 0
= A’.B
X = A’.B

ATAU
A
B

X = A’.B

Metode Peta Karnaugh
Metode peta Karnaugh adalah teknik untuk mereduksi persamaan logika
digital dengan menggunakan grafik (gambar) sehingga dapat diikuti prosesnya secara visual. Variabel yang muncul di banyak minterm (suku) adalah
calon terkuat untuk dieliminasi. Dasar dari peta Karnaugh adalah diagram
Venn yang asalnya digunakan untuk visualisasi konsep himpunan. Diagram
Venn untuk variabel biner berisi persegi panjang yang menunjukkan bentuk
SOP biner. Diagram Venn untuk 3 variabel A,B, dan C ditunjukkan dalam
Gambar 3.2. Satu lingkaran menunjukkan 1 variabel. Di dalam lingkaran
bersangkutan variabel tersebut bernilai 1, sedang di luarnya bernilai 0. Irisan
menunjukkan minterm, seperti gambar tersebut.

Gambar 3.2: Diagram Venn untuk 3 variabel biner

Daerah yang diarsir adalah calon kuat untuk direduksi. Dalam gambar
napak bahwa daerah ABC dapat dikombinasi dengan setiap 3 daerah lainnya
untuk menghasilkan suku yang terreduksi. Peta Karnaugh adalah bentuk
hubungan atau relasi yang ditransformasi dari diagram Venn. Seperti dalam
diagram Venn, dalam peta Karnaugh, minterm yang berbeda tepat 1 nilai
variabel diletakkan berdekatan.
Peta Karnaugh untuk fungsi mayoritas ditunjukkan pada Gambar 3.3.
Setiap sel dalam peta Karnaugh bersesuaian dengan entri dalam fungsi tabel
kebenaran dari fungsi yang sama, dan karena ada 8 entri dalam table kebenaran maka ada8 sel dalam peta Karnaugh. Angka 1 dalam sel menunjukkan
nilai 1 (benar) dalam entri tabel kebenaran. Angka 0 diisikan pada sel lainnya, namun untuk kejelasan angka 0 ini diganti dengan kosong saja. Label
yang tercantum di sisi atas dan kiri tersusun dalam bentuk kode Gray, yang
memastikan bahwa tepat 1 nilai variabel saja yang berubah di antara sel
yang berdekatan sepanjang sisi atas ataupun kiri.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan apa yang di bahas di atas si penulis dapat menyimpulkan bahwa untuk mempunyai
sebuah aljabar Boolean, harus diperlihatkan:
• Membuktikan ekuivalensi 2 ekspresi logika secara visual
• Suatu set s merupakan koleksi elemen yang merupakan anggota dari s
(dalam hal ini s merupakan koleksi variabel dan/atau konstan)
• Elemen (variabel/konstan) dinyatakan sebagai area dengan kontur
seperti kotak, lingkaran atau elips
DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/88320535/Catatan-Sistem-Digital
http://rojesancut.blogspot.com/2013/01/makalah-port-aljabar-boolean.html

More Related Content

What's hot

Bab 5 counter
Bab 5 counterBab 5 counter
Bab 5 counterpersonal
 
Materi 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabel
Materi 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabelMateri 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabel
Materi 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabelradar radius
 
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanPenyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanFahrul Razi
 
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1BAIDILAH Baidilah
 
Laporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logikaLaporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logikaFebriTiaAldila
 
Penyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapPenyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapCheria Asyifa
 
Modul teknik-digital
Modul teknik-digitalModul teknik-digital
Modul teknik-digitalecko gmc
 
Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopAnarstn
 
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri ParalelLaporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri ParalelAnnisa Icha
 
Pengertian dan Representasi Graph
Pengertian dan Representasi GraphPengertian dan Representasi Graph
Pengertian dan Representasi GraphZaldy Eka Putra
 
Contoh proposal pkm pengabdian masyarakat
Contoh proposal pkm pengabdian masyarakatContoh proposal pkm pengabdian masyarakat
Contoh proposal pkm pengabdian masyarakatZakiyul Mu'min
 
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukanPertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukanahmad haidaroh
 
Logika informatika-8 (1)
Logika informatika-8 (1)Logika informatika-8 (1)
Logika informatika-8 (1)Jackzid
 
Regresi Linier Sederhana
Regresi Linier SederhanaRegresi Linier Sederhana
Regresi Linier SederhanaTARSUDINN
 

What's hot (20)

Bab 5 counter
Bab 5 counterBab 5 counter
Bab 5 counter
 
Materi 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabel
Materi 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabelMateri 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabel
Materi 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabel
 
Modul Pemrograman Bahasa Assembly
Modul Pemrograman Bahasa AssemblyModul Pemrograman Bahasa Assembly
Modul Pemrograman Bahasa Assembly
 
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanPenyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi Boolean
 
Bab 4 aljabar boolean
Bab 4 aljabar booleanBab 4 aljabar boolean
Bab 4 aljabar boolean
 
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
 
Laporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logikaLaporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logika
 
Penyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapPenyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh Map
 
Modul teknik-digital
Modul teknik-digitalModul teknik-digital
Modul teknik-digital
 
Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip Flop
 
Modul pengenalan proteus
Modul pengenalan proteusModul pengenalan proteus
Modul pengenalan proteus
 
Analisis vektor
Analisis vektorAnalisis vektor
Analisis vektor
 
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri ParalelLaporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
 
Pengertian dan Representasi Graph
Pengertian dan Representasi GraphPengertian dan Representasi Graph
Pengertian dan Representasi Graph
 
Contoh proposal pkm pengabdian masyarakat
Contoh proposal pkm pengabdian masyarakatContoh proposal pkm pengabdian masyarakat
Contoh proposal pkm pengabdian masyarakat
 
Laporan Modulo Counter
Laporan Modulo CounterLaporan Modulo Counter
Laporan Modulo Counter
 
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukanPertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan
 
Logika informatika-8 (1)
Logika informatika-8 (1)Logika informatika-8 (1)
Logika informatika-8 (1)
 
Register
RegisterRegister
Register
 
Regresi Linier Sederhana
Regresi Linier SederhanaRegresi Linier Sederhana
Regresi Linier Sederhana
 

Viewers also liked

Pertemuan ke-1 sistem digital
Pertemuan ke-1 sistem digitalPertemuan ke-1 sistem digital
Pertemuan ke-1 sistem digitalFathimah Azkiya
 
Modul dasar teknik digital 1
Modul dasar teknik digital 1Modul dasar teknik digital 1
Modul dasar teknik digital 1Alexander Nugroho
 
Modul teknik digital dan logika
Modul teknik digital dan logikaModul teknik digital dan logika
Modul teknik digital dan logikaBambang Apriyanto
 
Laporan praktikum Sistem Digital
Laporan praktikum Sistem DigitalLaporan praktikum Sistem Digital
Laporan praktikum Sistem Digitalade mian
 
Kuliah 1 sistem digital
Kuliah 1 sistem digitalKuliah 1 sistem digital
Kuliah 1 sistem digitalsatriahelmy
 
Presentasi Sistem Digital - Flip Flop
Presentasi Sistem Digital - Flip FlopPresentasi Sistem Digital - Flip Flop
Presentasi Sistem Digital - Flip Flopsehatrepublik
 
Modul rpl (final 2013)
Modul rpl (final 2013)Modul rpl (final 2013)
Modul rpl (final 2013)Ikka Utamy
 
Makalah perbedaan analog dan digital
Makalah perbedaan analog dan digitalMakalah perbedaan analog dan digital
Makalah perbedaan analog dan digitalEsir R UKI Toraja
 
Elektronika analog dan digital dasar
Elektronika analog dan digital dasarElektronika analog dan digital dasar
Elektronika analog dan digital dasar200508
 
Mata Kuliah Keamanan Komputer
Mata Kuliah Keamanan KomputerMata Kuliah Keamanan Komputer
Mata Kuliah Keamanan KomputerDony Riyanto
 
Makalah Dasar Telekomunikasi Sinyal Digital
Makalah Dasar Telekomunikasi Sinyal DigitalMakalah Dasar Telekomunikasi Sinyal Digital
Makalah Dasar Telekomunikasi Sinyal DigitalRisdawati Hutabarat
 
Aljabar boolean
Aljabar booleanAljabar boolean
Aljabar booleanfarhan2000
 
Makalah Proyek Rangkaian Flip-Flop
Makalah Proyek Rangkaian Flip-FlopMakalah Proyek Rangkaian Flip-Flop
Makalah Proyek Rangkaian Flip-FlopAlicya Putri
 
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik InformatikaMakalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatikasaid zulhelmi
 
Makalah Perkembangan dan Manfaat Teknologi Komputer Serta Dampak Teknologi In...
Makalah Perkembangan dan Manfaat Teknologi Komputer Serta Dampak Teknologi In...Makalah Perkembangan dan Manfaat Teknologi Komputer Serta Dampak Teknologi In...
Makalah Perkembangan dan Manfaat Teknologi Komputer Serta Dampak Teknologi In...Septi Windani
 
Laporan praktikum Gerbang Logika
Laporan praktikum Gerbang LogikaLaporan praktikum Gerbang Logika
Laporan praktikum Gerbang LogikaA A
 

Viewers also liked (19)

Pertemuan ke-1 sistem digital
Pertemuan ke-1 sistem digitalPertemuan ke-1 sistem digital
Pertemuan ke-1 sistem digital
 
Sistem digital 1
Sistem digital   1Sistem digital   1
Sistem digital 1
 
Modul dasar teknik digital 1
Modul dasar teknik digital 1Modul dasar teknik digital 1
Modul dasar teknik digital 1
 
Modul teknik digital dan logika
Modul teknik digital dan logikaModul teknik digital dan logika
Modul teknik digital dan logika
 
Laporan praktikum Sistem Digital
Laporan praktikum Sistem DigitalLaporan praktikum Sistem Digital
Laporan praktikum Sistem Digital
 
Kuliah 1 sistem digital
Kuliah 1 sistem digitalKuliah 1 sistem digital
Kuliah 1 sistem digital
 
Presentasi Sistem Digital - Flip Flop
Presentasi Sistem Digital - Flip FlopPresentasi Sistem Digital - Flip Flop
Presentasi Sistem Digital - Flip Flop
 
Makalah Sinyal digital dan analog
Makalah Sinyal digital dan analogMakalah Sinyal digital dan analog
Makalah Sinyal digital dan analog
 
Modul rpl (final 2013)
Modul rpl (final 2013)Modul rpl (final 2013)
Modul rpl (final 2013)
 
Sistem analog & digital
Sistem analog & digitalSistem analog & digital
Sistem analog & digital
 
Makalah perbedaan analog dan digital
Makalah perbedaan analog dan digitalMakalah perbedaan analog dan digital
Makalah perbedaan analog dan digital
 
Elektronika analog dan digital dasar
Elektronika analog dan digital dasarElektronika analog dan digital dasar
Elektronika analog dan digital dasar
 
Mata Kuliah Keamanan Komputer
Mata Kuliah Keamanan KomputerMata Kuliah Keamanan Komputer
Mata Kuliah Keamanan Komputer
 
Makalah Dasar Telekomunikasi Sinyal Digital
Makalah Dasar Telekomunikasi Sinyal DigitalMakalah Dasar Telekomunikasi Sinyal Digital
Makalah Dasar Telekomunikasi Sinyal Digital
 
Aljabar boolean
Aljabar booleanAljabar boolean
Aljabar boolean
 
Makalah Proyek Rangkaian Flip-Flop
Makalah Proyek Rangkaian Flip-FlopMakalah Proyek Rangkaian Flip-Flop
Makalah Proyek Rangkaian Flip-Flop
 
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik InformatikaMakalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
 
Makalah Perkembangan dan Manfaat Teknologi Komputer Serta Dampak Teknologi In...
Makalah Perkembangan dan Manfaat Teknologi Komputer Serta Dampak Teknologi In...Makalah Perkembangan dan Manfaat Teknologi Komputer Serta Dampak Teknologi In...
Makalah Perkembangan dan Manfaat Teknologi Komputer Serta Dampak Teknologi In...
 
Laporan praktikum Gerbang Logika
Laporan praktikum Gerbang LogikaLaporan praktikum Gerbang Logika
Laporan praktikum Gerbang Logika
 

Similar to VDIA

Pertemuan 1 bab ii relasi logik dan fungsi gerbang dasar
Pertemuan 1 bab ii relasi logik dan fungsi gerbang dasar Pertemuan 1 bab ii relasi logik dan fungsi gerbang dasar
Pertemuan 1 bab ii relasi logik dan fungsi gerbang dasar SitiFauriah
 
aljb-boole-new.ppt
aljb-boole-new.pptaljb-boole-new.ppt
aljb-boole-new.pptginamoina
 
Aljabar Boolean
Aljabar BooleanAljabar Boolean
Aljabar Booleanrio wijaya
 
Gerbang gerbang dasar logika
Gerbang gerbang dasar logikaGerbang gerbang dasar logika
Gerbang gerbang dasar logikaDwi Fathonah
 
Makalah sistem-digital-1
Makalah sistem-digital-1Makalah sistem-digital-1
Makalah sistem-digital-1JulianGultom2
 
Aljabar boolean edit by faruq asnani
Aljabar boolean edit by faruq asnaniAljabar boolean edit by faruq asnani
Aljabar boolean edit by faruq asnaniAs As
 
Pertemuan 3 organisasi_komputer_logika_digital
Pertemuan 3 organisasi_komputer_logika_digitalPertemuan 3 organisasi_komputer_logika_digital
Pertemuan 3 organisasi_komputer_logika_digitalsaid zulhelmi
 
Presentasi Logika informatika
Presentasi Logika informatikaPresentasi Logika informatika
Presentasi Logika informatikaAndreFirmansyah14
 
albertgiban silimo biasanya
albertgiban silimo biasanyaalbertgiban silimo biasanya
albertgiban silimo biasanyaalbert giban
 
Course 3-gerbang-logika-dan-aljabar-boole
Course 3-gerbang-logika-dan-aljabar-booleCourse 3-gerbang-logika-dan-aljabar-boole
Course 3-gerbang-logika-dan-aljabar-booleNandar Jhon
 
Sistem digital bagian 2
Sistem digital bagian 2Sistem digital bagian 2
Sistem digital bagian 2personal
 
Tugas UAS Logika Informatika
Tugas UAS Logika InformatikaTugas UAS Logika Informatika
Tugas UAS Logika Informatikaaldi487682
 
WinLogiLab R.Bintang Mahendra
WinLogiLab R.Bintang MahendraWinLogiLab R.Bintang Mahendra
WinLogiLab R.Bintang MahendraRBintangMahendra
 
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptx.pdf
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptx.pdfgerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptx.pdf
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptx.pdfAmeliaGusviani
 

Similar to VDIA (20)

Logika
LogikaLogika
Logika
 
Pertemuan 1 bab ii relasi logik dan fungsi gerbang dasar
Pertemuan 1 bab ii relasi logik dan fungsi gerbang dasar Pertemuan 1 bab ii relasi logik dan fungsi gerbang dasar
Pertemuan 1 bab ii relasi logik dan fungsi gerbang dasar
 
aljb-boole-new.ppt
aljb-boole-new.pptaljb-boole-new.ppt
aljb-boole-new.ppt
 
Aljabar Boolean
Aljabar BooleanAljabar Boolean
Aljabar Boolean
 
Gerbang gerbang dasar logika
Gerbang gerbang dasar logikaGerbang gerbang dasar logika
Gerbang gerbang dasar logika
 
Makalah sistem-digital-1
Makalah sistem-digital-1Makalah sistem-digital-1
Makalah sistem-digital-1
 
Aljabar boolean edit by faruq asnani
Aljabar boolean edit by faruq asnaniAljabar boolean edit by faruq asnani
Aljabar boolean edit by faruq asnani
 
Pertemuan 3 organisasi_komputer_logika_digital
Pertemuan 3 organisasi_komputer_logika_digitalPertemuan 3 organisasi_komputer_logika_digital
Pertemuan 3 organisasi_komputer_logika_digital
 
Presentasi Logika informatika
Presentasi Logika informatikaPresentasi Logika informatika
Presentasi Logika informatika
 
albertgiban silimo biasanya
albertgiban silimo biasanyaalbertgiban silimo biasanya
albertgiban silimo biasanya
 
Winlogilab Rozi
Winlogilab RoziWinlogilab Rozi
Winlogilab Rozi
 
Course 3-gerbang-logika-dan-aljabar-boole
Course 3-gerbang-logika-dan-aljabar-booleCourse 3-gerbang-logika-dan-aljabar-boole
Course 3-gerbang-logika-dan-aljabar-boole
 
Sistem digital bagian 2
Sistem digital bagian 2Sistem digital bagian 2
Sistem digital bagian 2
 
Pembahasan gerbang-logika
Pembahasan gerbang-logikaPembahasan gerbang-logika
Pembahasan gerbang-logika
 
Tugas UAS Logika Informatika
Tugas UAS Logika InformatikaTugas UAS Logika Informatika
Tugas UAS Logika Informatika
 
Ayu purwati
Ayu purwatiAyu purwati
Ayu purwati
 
Analisis Riel 1
Analisis Riel 1Analisis Riel 1
Analisis Riel 1
 
WinLogiLab R.Bintang Mahendra
WinLogiLab R.Bintang MahendraWinLogiLab R.Bintang Mahendra
WinLogiLab R.Bintang Mahendra
 
Gerbang logika and or not
Gerbang logika and or notGerbang logika and or not
Gerbang logika and or not
 
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptx.pdf
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptx.pdfgerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptx.pdf
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptx.pdf
 

VDIA

  • 1. MAKALAH SISTEM DIGITAL Diagram Venn den Fungsinya dalam Sistem Digital Disusun Oleh: Nama : Aldoni Risma Rofsanjani NIM : 2117200712 Progdi : S1-Sistem Komputer STMIK AUB SURAKARTA 2013
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini memuat tentang Aljabar Boolean. Dengan makalah ini penulis mengharapkan makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca dan dapat menambah wawasan tentaang Aljabar Boolean. Saya menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Saya minta maaf apabila ada yang salah atau kurang berkenan saya mohon maaf, dan akhir kata saya ucapkan trimakasih.
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR......................................................................................................................................... 2 BAB I.............................................................................................................................................................. 4 PENDAHULUAN............................................................................................................................................. 4 1.1 Latar Belakang..................................................................................................................................... 4 1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................................... 4 1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................................................. 5 1.4 Manfaat Penulisan .............................................................................................................................. 5 BAB II............................................................................................................................................................. 6 2.1 PEMBAHASAN ......................................................................................................................................... 6 DASAR OPERASI LOGIKA ........................................................................................................................... 6 Operasi-operasi dasar logika dan gerbang logika ..................................................................................... 7 Metode Peta Karnaugh ........................................................................................................................... 11 BAB III..........................................................................................................................................................13 PENUTUP.....................................................................................................................................................13 3.1 Kesimpulan........................................................................................................................................13 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................................................... 14
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aljabar boolean merupakan aljabar yang berhubungan dengan variabel-variabel biner dan operasi-operasi logik. Variabel-variabel diperlihatkan dengan huruf-huruf alfabet, dan tiga operasi dasar dengan AND, OR dan NOT (komplemen). Fungsi boolean terdiri dari variabel-variabel biner yang menunjukkan fungsi, suatu tanda sama dengan, dan suatu ekspresi aljabar yang dibentuk dengan menggunakan variabel-variabel biner, konstanta-konstanta 0 dan 1, simbol-simbol operasi logik, dan tanda kurung. Suatu fungsi boolean bisa dinyatakan dalam tabel kebenaran. Suatu tabel kebenaran untuk fungsi boolean merupakan daftar semua kombinasi angka-angka biner 0 dan 1 yang diberikan ke variabelvariabel biner dan daftar yang memperlihatkan nilai fungsi untuk masing-masing kombinasi biner. Aljabar boolean mempunyai 2 fungsi berbeda yang saling berhubungan. Dalam arti luas, aljabar boolean berarti suatu jenis simbol-simbol yang ditemukan oleh George Boole untuk memanipulasi nilai-nilai kebenaran logika secara aljabar. Dalam hal ini aljabar boolean cocok untuk diaplikasikan dalam komputer. Oleh karena itulah si penulis berharap si pembaca dapat mengetahui fungsi dan menambah wawasan tentang Aljabar Boolean. 1.2 Rumusan Masalah Dengan makalah yang di buat oleh si penulis dapat ditemui beberapa permasalahan diantaranya yaitu: 1. Apa yang di maksud dengan Aljabar Boolean? 2. Apa fungsi dari Aljabar Boolean tersebut? 3. Apa saja theorema dari Aljabar Boolean?
  • 5. 4. Bagaimana pengambaran dalam Diagram venn? 1.3 Tujuan Penulisan Selain permasalahan yang ditemuai dalam pembuatan makalah ini si penulis juga mempunyai beberapa tujuan dalam menulis makalah ini yaitu sebagai berikut: 1. Si pembaca dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan Aljabar Boolean. 2. Si pembaca dapat mengetahui fungsi dari Aljabar Boolean. 3. Si pembaca dapat mengetahui Diagram venn dari Aljabar Boolean. 1.4 Manfaat Penulisan Dengan menulis makalah ini si penulis mengharapkan si pembaca dapat menambah wawasan, memperdalami Aljabar Boolean dan mengetahui apa itu Aljabar Boolean dengan mengembangaN Diagram venn.
  • 6. BAB II 2.1 PEMBAHASAN ALJABAR BOOLEAN Aljabar boolean merupakan aljabar yang berhubungan dengan variabel-variabel biner dan operasi-operasi logik. Variabel-variabel diperlihatkan dengan huruf-huruf alfabet, dan tiga operasi dasar dengan AND, OR dan NOT (komplemen). Fungsi boolean terdiri dari variabelvariabel biner yang menunjukkan fungsi, suatu tanda sama dengan, dan suatu ekspresi aljabar yang dibentuk dengan menggunakan variabel-variabel biner, konstanta-konstanta 0 dan 1, simbol-simbol operasi logik, dan tanda kurung. Suatu fungsi boolean bisa dinyatakan dalam tabel kebenaran. Suatu tabel kebenaran untuk fungsi boolean merupakan daftar semua kombinasi angka-angka biner 0 dan 1 yang diberikan ke variabel-variabel biner dan daftar yang memperlihatkan nilai fungsi untuk masingmasing kombinasi biner. Aljabar boolean mempunyai 2 fungsi berbeda yang saling berhubungan. Dalam arti luas, aljabar boolean berarti suatu jenis simbol-simbol yang ditemukan oleh George Boole untuk memanipulasi nilai-nilai kebenaran logika secara aljabar. Dalam hal ini aljabar boolean cocok untuk diaplikasikan dalam komputer. Disisi lain, aljabar boolean juga merupakan suatu struktur aljabar yang operasi-operasinya memenuhi aturan tertentu. DASAR OPERASI LOGIKA LOGIKA : Memberikan batasan yang pasti dari suatu keadaan, sehingga suatu keadaan tidak dapat berada dalam dua ketentuan sekaligus. Dalam logika dikenal aturan sbb :  Suatu keadaan tidak dapat dalam keduanya benar dan salah sekaligus  Masing-masing adalah benar / salah.  Suatu keadaan disebut benar bila tidak salah. Dalam ajabar boolean keadaan ini ditunjukkan dengan dua konstanta : LOGIKA ‘1’ dan ‘0’
  • 7. Operasi-operasi dasar logika dan gerbang logika : Pengertian GERBANG (GATE) :  Rangkaian satu atau lebih sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal keluaran.  Rangkaian digital (dua keadaan), karena sinyal masukan atau keluaran hanya berupa tegangan tinggi atau low ( 1 atau 0 ).  Setiap keluarannya tergantung sepenuhnya pada sinyal yang diberikan pada masukanmasukannya. Operasi logika NOT ( Invers ) Operasi merubah logika 1 ke 0 dan sebaliknya  x = x’ Tabel Operasi NOT X X’ 0 1 Simbol 1 0 Operasi logika AND  Operasi antara dua variabel (A,B)  Operasi ini akan menghasilkan logika 1, jika kedua variabel tersebut berlogika 1 Simbol A A.B B Tabel operasi AND A B A.B 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 Operasi logika OR Operasi antara 2 variabel (A,B) Operasi ini akan menghasilkan logika 0, jika kedua variabel tersebut berlogika 0. Simbol Tabel Operasi OR A A+B A 0 B 0 A+B 0
  • 8. 0 1 1 B 1 0 1 1 1 1 Operasi logika NOR Operasi ini merupakan operasi OR dan NOT, keluarannya merupakan keluaran operasi OR yang di inverter. Simbol Tabel Operasi NOR A A+B ( A + B )’ B A 0 0 1 1 B 0 1 0 1 ( A + B)’ 1 0 0 0 Atau A ( A + B )’ B Operasi logika NAND Operasi logika ini merupakan gabungan operasi AND dan NOT, Keluarannya merupakan keluaran gerbang AND yang di inverter. Simbol A B Atau Tabel Operasi NAND A.B ( A . B )’ A 0 0 1 1 B 0 1 0 1 ( A . B)’ 1 1 1 0
  • 9. A ( A . B )’ B Operasi logika EXOR akan menghasilkan keluaran ‘1’ jika jumlah masukan yang bernilai ‘1’ berjumlah ganjil. Simbol A Tabel Operasi EXOR Y B A 0 0 1 1 B 0 1 0 1 A+B 0 1 1 0 Operasi logika EXNOR Operasi ini akan menghasilkan keluaran ‘1’ jika jumlah masukan yang bernilai ‘1’ berjumlah genap atau tidak ada sama sekali. Simbol A Tabel Operasi EXNOR Y B A 0 0 1 1 B 0 1 0 1 A+B 1 0 0 1 DALIL BOOLEAN ; 1. X=0 ATAU X=1 2. 0 . 0 = 0 3. 1 + 1 = 1 4. 0 + 0 = 0 5. 1 . 1 = 1 6. 1 . 0 = 0 . 1 = 0 7. 1 + 0 = 0 + 1 = 0 TEOREMA BOOLEAN 1. HK. KOMUTATIF 6. HK. IDENTITAS
  • 10. A+B=B+A A. B=B .A 2. HK. ASSOSIATIF (A+B)+C = A+(B+C) (A.B) . C = A . (B.C) 3. HK. DISTRIBUTIF A . (B+C) = A.B + A.C A + (B.C) = (A+B) . (A+C) 4. HK. NEGASI ( A’ ) = A’ (A’)’ = A 5. HK. ABRSORPSI A+ A.B = A A.(A+B) = A CONTOH : 1. A + A . B’ + A’ . B 2. A+A=A A .A=A 7. 8. 0 + A = A ----- 1. A = A 1 + A = 1 ----- 0 . A = 0 A’ + A = 1 A’ . A =0 9. A + A’ . B = A + B A . (A + B)= A . B 10. DE MORGAN’S ( A+ B )’ = A’ . B’ ( A . B )’ = A’ + B’ = A . ( 1 + B’ ) + A’ . B = A . 1 + A’ . B = A + A’ . B = A+B A B X X = (A.B)’ . B A B = (A’ + B’) . B = ( A.B )’ + B’.B = ( A.B )’ + 0 = A’.B
  • 11. X = A’.B ATAU A B X = A’.B Metode Peta Karnaugh Metode peta Karnaugh adalah teknik untuk mereduksi persamaan logika digital dengan menggunakan grafik (gambar) sehingga dapat diikuti prosesnya secara visual. Variabel yang muncul di banyak minterm (suku) adalah calon terkuat untuk dieliminasi. Dasar dari peta Karnaugh adalah diagram Venn yang asalnya digunakan untuk visualisasi konsep himpunan. Diagram Venn untuk variabel biner berisi persegi panjang yang menunjukkan bentuk SOP biner. Diagram Venn untuk 3 variabel A,B, dan C ditunjukkan dalam Gambar 3.2. Satu lingkaran menunjukkan 1 variabel. Di dalam lingkaran bersangkutan variabel tersebut bernilai 1, sedang di luarnya bernilai 0. Irisan menunjukkan minterm, seperti gambar tersebut. Gambar 3.2: Diagram Venn untuk 3 variabel biner Daerah yang diarsir adalah calon kuat untuk direduksi. Dalam gambar napak bahwa daerah ABC dapat dikombinasi dengan setiap 3 daerah lainnya
  • 12. untuk menghasilkan suku yang terreduksi. Peta Karnaugh adalah bentuk hubungan atau relasi yang ditransformasi dari diagram Venn. Seperti dalam diagram Venn, dalam peta Karnaugh, minterm yang berbeda tepat 1 nilai variabel diletakkan berdekatan. Peta Karnaugh untuk fungsi mayoritas ditunjukkan pada Gambar 3.3. Setiap sel dalam peta Karnaugh bersesuaian dengan entri dalam fungsi tabel kebenaran dari fungsi yang sama, dan karena ada 8 entri dalam table kebenaran maka ada8 sel dalam peta Karnaugh. Angka 1 dalam sel menunjukkan nilai 1 (benar) dalam entri tabel kebenaran. Angka 0 diisikan pada sel lainnya, namun untuk kejelasan angka 0 ini diganti dengan kosong saja. Label yang tercantum di sisi atas dan kiri tersusun dalam bentuk kode Gray, yang memastikan bahwa tepat 1 nilai variabel saja yang berubah di antara sel yang berdekatan sepanjang sisi atas ataupun kiri.
  • 13. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Berdasarkan apa yang di bahas di atas si penulis dapat menyimpulkan bahwa untuk mempunyai sebuah aljabar Boolean, harus diperlihatkan: • Membuktikan ekuivalensi 2 ekspresi logika secara visual • Suatu set s merupakan koleksi elemen yang merupakan anggota dari s (dalam hal ini s merupakan koleksi variabel dan/atau konstan) • Elemen (variabel/konstan) dinyatakan sebagai area dengan kontur seperti kotak, lingkaran atau elips