SlideShare a Scribd company logo
1 of 110
Download to read offline
UNIVERSITAS SAMRATULANGI
PROGRAM PASCASARJANA
S2 ARSITEKTUR
COLLAGE CITY
KAWASAN
PUSAT KOTA TONDANO
DOSEN PEMBIMBING :
1. DR. JUDY O WAANI, ST, MT
2. DR. DEBBIE A J HARIMU, ST, MT
PERANCANGAN KOTA TROPIS PESISIRKonsentrasi :
TESIS Mahasiswa :
A L GRACE KATUUK
1123212013
UNIVERSITAS SAMRATULANGI
PROGRAM PASCASARJANA
S2 ARSITEKTUR
COLLAGE CITY
DOWNTOWN AREA
OF TONDANO
DOSEN PEMBIMBING :
1. DR. JUDY O WAANI, ST, MT
2. DR. DEBBIE A J HARIMU, ST, MT
PERANCANGAN KOTA TROPIS PESISIRKonsentrasi :
TESIS Mahasiswa :
A L GRACE KATUUK
1123212013
PENDAHULUAN
• Dari segi kualitas visual kota, bentuk fisik pada beberapa fragmen
kawasan pusat kota Tondano, perkembangannya tidak mengalami
perubahan yang signifikan dengan perkembangan zaman.
• Penurunan kwalitas penataan lingkungan terutama di kawasan
pinggir sungai yang lokasinya termasuk pada daerah sepanjang
kawasan pusat kota Tondano.
• Kurangnya kepedulian terhadap beberapa artefak kota yang
mempunyai nilai historis tinggi dan mengandung makna sebagai
identitas kota yang mempunyai andil dalam kemajuan suatu kota.
LATAR BELAKANG PERMASALAHAN
PERUMUSAN MASALAH
Menghidupkan kembali secara kontekstual
dengan memadukan nilai historis kota dan
kemajuan zaman pada kawasan pusat Kota
Tondano baik visual dan struktural melalui
penerapan teknik kolase kota (Collage City
teori Colin Rowe) sebagai metodologi
arsitektur dan urban collage sebagai wacana
sintesanya.
PERUMUSAN MASALAH
 Unsur-unsur strategi apa yang terkait dengan metode
kolase kota (Collage City) dari Colin Rowe, dalam upaya
untuk menghidupkan kembali secara kontekstual kawasan
pusat kota Tondano dengan memadukan nilai historis kota
dan kemajuan zaman?
 Bagaimana mengeksperimenkan metode Collage City dari
Colin Rowe melalui urban collage yang dihasilkan pada
kawasan pusat kota Tondano saat ini ?
 Bagaimana hasil rancangan urban collage sehubungan
dengan eksperimen metode Collage City dari Colin Rowe
secara kontekstual dalam konteks kawasan pusat kota
• Mengidentifikasi dan menganalisis unsur-unsur terkait dalam metode
Collage City teori Colin Rowe ke dalam rancangan pada kawasan pusat
Kota Tondano.
• Menguji-cobakan disain eksperimental secara kontekstual metode
Collage City Colin Rowe melalui urban collage pada disain kawasan
pusat Kota Tondano.
• Mengevaluasi hasil eksperimen disain sehingga bisa dirumuskan
dalam upaya memperkaya perkembangan urban design.
TUJUAN PERANCANGAN
MENGHIDUPKAN KEMBALI
KAWASAN PUSAT KOTA
TONDANO
KERANGKA PIKIR
Survey Lokasi I Identifikasi Data:
Mengumpul-
kan Dokumentasi
Foto Fragmen
Masa Lalu dan
Masa Kini
 Decline and Fall
 After the Millenium
 Crisis of the Object:
Predicament of
Texture
 Collision City and the
Politics of Bricolage
 Collage City and the
Reconquest of Time
Strategi COLLAGE CITY:
INPUT
TUJUAN:
Menghidupkan Kembali Kawasan Pusat
Kota Tondano secara kontektual dengan
menggabungkan historis kota dan
kekinian zaman
PROSES
Eksperimental Disain secara Kontekstual dalam Konteks
URBAN COLLAGE
(TANGIBLE DAN INTANGIBLE)
OUTPUT
Latar Belakang Masalah Kawasan Pusat Kota Tondano
Analisis Fragmen-
Fragmen Kawasan
sekitar Pusat Kota
Tondano
Analisis Fragmen-Fragmen
Kawasan sekitar Pusat
Kota Tondano
Fragmentasi
Figure-ground/Solid-void
Arsitektur Bricolage
Metamorfosis
Survey Lokasi II
KAJIAN TEORI
Buku Collage City karya Rowe dan Koetter terdiri atas 5 bagian
yaitu :
• Utopia: Decline and Fall
• After the Millennium
• Crisis of the Object: Predicament of Texture
• Collision City and the Politics of Bricolage
• Collage City and the Reconquest of Time
KAJIAN COLLAGE CITY
KAJIAN COLLAGE CITY
1. Utopia: Decline and Fall
Utopia : Kemunduran dan kejatuhan,
membahas secara ringkas tentang modernisme dan beberapa
protagonis (penganjur suatu paham), serta memperkenalkan sejarah
dari visi utopis.
Pertama tentang “classical utopia” dan kedua tentang “activist
utopia”. Terjadi ambiguitas dan kontradiksi dari perencana kota
modernis, sehingga walaupun visi mereka begitu besar dan
berpengaruh tapi akhirnya diabaikan dan hancur.
KAJIAN COLLAGE CITY
2. After the Millennium
Secara garis besar membahas perjalanan utopia yang ambiguitas
tentang :
- dua oposisi kultus yaitu kultus townscape dan kultus fiksi ilmiah;
- dual konsep ilmu bangunan yaitu Superstudio sebagai Utopia
imaginasi dan Disney World sebagai Utopia nyata;
- kota sebagai Teater Memori (dianggap konservatif), dan kota sebagai
Teater Nubuat (dianggap radikal).
KAJIAN COLLAGE CITY
3. Crisis of the Object: Predicament of Texture
secara garis besar penekanan tema-tema utama yang dieksplorasi pada
bagian ini adalah tekstur, plan, matriks, pola tata ruang perkotaan
dan ruang publik. Disamping itu membahas juga perdebatan antara
dua kondisi solid - void dan figure-ground dilambangkan seperti
acropolis dan forum.
KAJIAN COLLAGE CITY
4. Collision City and the Politics of Bricolage
Ada tiga hal yang dieksplorasi Rowe, yaitu :
- pertama alternatif the disastrous urbanism of social
engineering and total design.
- membahas tentang integrasi dan segregasi dari teori
‘politik-politik’ dan persepsi serta argumen-argumen yang
berhubungan dengan masyarakat dan urbanism .
- membahas tentang ‘the fox’ dan ‘the bricoleur’.
Setelah menyajikan beberapa argumentasi dan kritik mulai
bagian Introduction sampai Collision City and the Politics of
Bricolage; berupa analisis kritis yang membahas asal-usul,
ideologi, dan kekurangan dari perencanaan kota modernis
melalui studi dan upaya melawan gerakan modernism
mesianis yang sejak awal berupaya membangun kota baru
utopis, dan membaca ganda setiap keadaan yang terjadi,
pada bab Collage City And the Reconquest of Time ,
sebagai bab terakhir, Rowe (dan Koetter) memperkenalkan
KOLASE KOTA (COLLAGE CITY) sebagai suatu
METODOLOGI ARSITEKTUR.
KAJIAN COLLAGE CITY
5. Collage City and the Reconquest of
Time
KAJIAN TEORI
Rowe menganut aliran Post Modern dan menolak grand visi
utopis total planning dan total disain; sehingga
memungkinkan suatu kota dapat bermetamorfosis (mengalami
perubahan bentuk dan susunan) secara alami dalam menciptakan
identitas kota itu sendiri dan dapat terbaca dan dipahami oleh
pengamat akan bentuk kota itu melalui setiap fragmen yang ada.
Collage City sebenarnya
adalah kontekstualisme
yang mencakup budaya
dan sejarah.
Collage City merupakan
kumpulan artefak arsitektur
yang mencoba untuk
memulihkan dimensi sejarah
yang hilang oleh modernisme.
KAJIAN TEORI
Collage City melihat dan membahas kota dalam
bentuk fragmen-fragmen kota dari masa lalu dan
masa sekarang, dimana fragmen kota masa depan
merupakan wacana sintesa urban design yang
mengambil inspirasi dari fragmen-fragmen kota
sebelumnya (kumpulan dari berbagai bentuk
fragmen masa lalu) dan masa sekarang , untuk
menghasilkan suatu fragmen baru tanpa
meninggalkan secara totalitas apa yang sebelumnya
sudah ada (kontekstual).
KAJIAN TEORI
Rowe and Koetter details 7 basic elements
of City Collage/ URBAN COLLAGE:
1) Memorable Street
2) Stabilizer
3) Potentially Interminable Set Pieces
4) Splendid Public Terraces
5) Ambiguous and Composite Building
6) Nostalgia Producing Instruments
7) Garden
Strategi Collage City :
 Fragmentasi
 Metamorfosis
 Arsitektur Bricolage
 Figure-Ground / Solid-Void
KAJIAN TEORI
METODOLOGI PENELITIAN
Rancangan penelitian ini menggunakan
METODE KUALITATIF yang terdiri atas tiga
tahap yaitu :
1. Tahap pengumpulan data
2. Tahap analisis
3. Tahap pembuatan laporan atau tahap
sintesa.
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
Lokasi Perancangan
U
Lokasi perancangan berada di kawasan pusat Kota Tondano, Kelurahan Wawalintouan
Kecamatan Tondano Barat dan sebagian Kelurahan Liningaan Kecamatan Tondano
Timur.
Figure-Ground
Kawasan Pusat Kota
Tondano
Bangunan/Solid/Massa
Ruang terbuka/Void/Ruang
Jalan
Sungai Tondano
Deliniasi kawasan perencanaan
STREET NETWORK
KAWASAN KOTA TONDANO
Dari pola figure-ground terlihat
pola jaringan jalan/ pola tekstur
kota berbentuk grid
Pola figure-ground termasuk
didalamnya solid-void ,
dikaji secara tidak mendetail.
Pengkajian hanya memeriksa
dan mengidentifikasi pola
tata ruang perkotaan/melihat
tingkat keteraturan/tingkat
kepadatan massa serta
mencocokkan dengan teori
figure-ground. Penekanan
pembahasan figure-ground
/solid-void dalam hal ini
hanya untuk memenuhi salah
satu unsur yang menjadi
kriteria urban collage yaitu
ambigu and composite
buildings.
Figure-ground yang
diperhatikan dalam
konteks ini adalah
figure-ground skala
makro kecil, yaitu
hanya terfokus pada
ciri khas tekstur
kawasan yang
menjadi lokasi
perancangan. Pola
Figure-ground lokasi
perancangan bersifat
heterogen yaitu ada
dua atau lebih pola
berbenturan.
2
3
1
1
3
2
Tingkat Kepadatan Bangunan Kawasan Perancangan
Figure-Ground
Lokasi Perancangan
Deliniasi Kawasan Perancangan
U
Deliniasi Kawasan Perancangan
Fragmen Kawasan Analisis Perancangan A,B, dan C
Fragmen Kawasan Analisis Perancangan D
ANALISIS FRAGMEN KAWASAN A
Figure-Ground
Kawasan Pusat
Kota Tondano
1
2
3
U
ANALISIS FRAGMEN KAWASAN A
Plaza
Pertokoan
/ruko
Pertokoan
/ruko/
pasar
PEMANDANGAN FRAGMEN KAWASAN A
Tahun 2014
1
2
3
Terminal minibus Tondano tahun 1976 , gedung
Bioskop President Plaza belum dibangun , lokasi
bioskop masih berupa taman dengan kolam air
mancur yang berada di tengah taman
FRAGMEN KAWASAN A
2014
1976
Lokasi pengambilan gambar tahun 2014
sama dengan tahun 1976. Keberadaan
bangunan Plaza Tondano (dibangun akhir
tahun 1970) hampir setiap tahun
dipugar dan aktivitas bisnis selalu berganti,
dan tidak bertahan lama.
Bangunan Plaza/dulu Bioskop Plaza
FRAGMEN KAWASAN A
Terminal minibus Tondano yang masih
berada di Pasar bawah Tondano tahun 1980
2014
1980
Lokasi pengambilan gambar tahun 2014
sama dengan tahun 1980. dari tahun 1980
sampai 2014, keadaan kota hampir tidak ada
perubahan yang signifikan dengan
perkembangan zaman sekarang.
Pasar Tondano sekitar
tahun 1920 – 1930
Aktivitas di Pasar
Tondano sekitar
tahun 1893
Terminal minibus Tondano
tahun 1976 , gedung Bioskop
President Plaza belum
dibangun , lokasi bioskop itu
masih berupa taman dengan
kolam air mancur yang
berada di tengah taman
Terminal minibus Tondano
di Pasar bawah Tondano
tahun 1980
1976
1893
1920 – 1930
1980
FRAGMEN KAWASAN A
KESIMPULAN ANALISIS FRAGMEN
KAWASAN A
MASALAH POTENSI NILAI STRATEGI
COLLAGE
CITY
ELEMEN
URBAN
COLLAGE
• Bangunan Plaza
dengan kondisi
yang tidak terawat
• Area Sekitar
bangunan Plaza,
suasana
cenderung statis
dari tahun 1970-
an
• Ikon kawasan
• Lokasi
Premanisme
• Bangunan
tua bergaya
arsitektur
modern
• Kota Tua
• Metamorf
osis Kota
• bagian dari
fragmenta
si, figure-
ground
dan
metamorf
osis kota
• Memorable
Street
• Memorable
Street
ANALISIS FRAGMEN KAWASAN C
Figure-Ground
Kawasan Pusat
Kota Tondano
U
FRAGMEN KAWASAN C
1 2
3
ANALISIS FRAGMEN KAWASAN C
Kantor
Bupati
Lap.
SamRat
PEMANDANGAN FRAGMEN KAWASAN C
Tahun 2014
By Joko Sanudin
By livron
By livron
1
2
3
1928
2014
Lapangan Waltersplein tahun 1928,
Sekarang Lapangan Sam Ratulangi
Lapangan Sam Ratulangi
Lapangan Waltersplein biasa
digunakan oleh para siswa
MULO/Sekolah Raja Tondano untuk
berbagai kegiatan, termasuk kegiatan
kebesaran penyambutan tamu oleh
pemerintah dan masyarakat pd zaman
penjajahan Inggris,Belanda dan Jepang
Berbagai kegiatan yang
Biasa dilaksanakan di lapangan Sam Ratulangi
http://bumi-nusantara.blogspot.com/2011/11/kota-tondano.html
http://bode-talumewo.blogspot.com/2009/07/galeri-foto-
minahasa-minahasa-tempo.html
FRAGMEN KAWASAN C
FRAGMEN
KAWASAN C
http://lanisphotoblog.wordpress.com/2010/03/18/foto-toea-lodjie/
1928
2014
Tampak bangunan bersejarah LOJI berada
di depan Lap. Walterspein (sekarang Lap.Sam
Ratulangi).
Kini lokasi bangunan itu sudah menjadi
Kantor Bupati Minahasa, bangunan LOJI
sudah dipindahkan.
28 April 1979
http://infokawanua.blogspot.com/2011/02/loji-tondano-dari-masa-
ke-masa.html
Bangunan bersejarah LOJI dipindahkan
pada Maret 1979. Tampak pada gambar
adalah bangunan LOJI di tempat yang
sudah dipindahkan.
Kantor Bupati Minahasa di Tondano, dengan
bentuk bangunan bagian depan bergaya
arsitektur modern
By Josia Lempoy 2013
LOJI
LOJI
FRAGMEN KAWASAN C
Lokasi LOJI sekarang tahun 2014
Lokasi awal LOJI
sampai Maret tahun 1979
2
2
1
1
19402011
U
FRAGMEN KAWASAN C
Sampai tahun 1979, bangunan LOJI masih
seperti yang nampak pada gambar ini.
Tapi sekarang bekas monumen/patung
Sam Ratulangi sudah menjadi TAMAN
KOTA dan MONUMEN TONDANO
http://infokawanua.blogspot.com/2011/02/loji-
tondano-dari-masa-ke-masa.html
U
LOKASI TAMAN KOTA dan
MONUMEN TONDANO
sekarang
TAMAN KOTA dan MONUMEN
TONDANO
https://lanisphotoblog.wordpress.c
om/tag/old-tondano-building
Sampai tahun 1986,
patung Sam Ratulangi
masih seperti yang
nampak pada gambar ini.
Tapi sekarang bekas
monumen/patung Sam
Ratulangi sudah menjadi
TAMAN KOTA dan
MONUMEN TONDANO,
1979
1986
Lokasi Monumen
Sam Ratulangi
sekarang
Lokasi Monumen
Sam Ratulangi
sampai tahun 1986
U
FRAGMEN KAWASAN C
Foto (lokasi sekitar Tugu Tondano) dari
arah Timur, diperkirakan tahun 1920-an,
dan lokasi yg sama thn 2014 sedangkan
area lapangan yang kosong adalah
Lapangan SamRatulangi sekarang
Tugu Tondano ini merupakan
salah satu landmark kawasan
pusat Kota Tondano
1920-an,
2014 2014
TUGU TONDANO
KESIMPULAN ANALISIS FRAGMEN
KAWASAN C
MASALAH POTENSI NILAI STRATEGI
COLLAGE CITY
ELEMEN
URBAN
COLLAGE
• Lap. Sam
Ratulangi
• Ktr. Bupati /
Loji, Taman
Kota,
Monumen
Tondano,
Tugu Tondano
• Ikon Kawasan
• Ikon Kawasan
• Historis dan
Kebudayaan
Kota
• Sebagian
tampilan fisik
bagian depan
ktr. Bupati
bergaya
Arsitektur
Modern
• Historis dan
Kebudayaan
Kota
• Bricolage
• Metamorfosis
Kota
• Splendid
Public
Terraces
• Pottentially
interminable
set pieces,
stabilizers,
dan nostalgia-
producing
instruments
ANALISIS FRAGMEN KAWASAN D
U
FRAGMEN KAWASAN D
1
2
3
4
ANALISIS FRAGMEN KAWASAN D
Pasar
kecil
sungai
Gereja
Sentrum
BRI cab.
Tondano
PEMANDANGAN FRAGMEN KAWASAN D
Tahun 2014
1
PEMANDANGAN FRAGMEN KAWASAN D
Tahun 2014
1
2
PEMANDANGAN FRAGMEN KAWASAN D
Tahun 2014
3
PEMANDANGAN FRAGMEN KAWASAN D
Tahun 2014
4
FRAGMEN KAWASAN D
Awal adanya pasar di Tondano berada di lokasi ini.
Sampai sekarang lokasi ini masih tetap pasar, tapi
keberadaan pasar ini tidak seramai dulu (sepi).
Aktivitas pasar biasanya nanti malam hari.
2014 2014
Pasar Tondano dari arah belakang
sekitar tahun 1910
1910
1880
Dulu lokasi pasar Tondano cukup
luas/ramai, tapi sekarang lokasi
pasar ini(kini dikenal dengan
sebutan Pasar Bawah) menjadi
sangat kecil danmemprihatinkan.
http://kelakerannetoudano.blogspot.co
m/
http://kelakerannetoudano.blogspot.co
m/
Melihat kondisi Pasar
Tondano(sekarang Pasar Bawah)
ini, jelas bahwa pada zaman dulu
masih lebih baik keadaannya dan
lebih ramai aktivitasnya.
FRAGMEN KAWASAN D
Lokasi Pasar Bawah
sekarang (dulu Pasar
Tondano pertama)
Keramaian aktivitas yang ada di
Pasar Tondano sekitar tahun 1893
Pasar Tondano dari arah depan sekitar
tahun 1910
2014
2014
1893
1910
Lokasi Pasar
Tondano pertama,
(sekarang Pasar
Bawah)
kelakerannetoudano.blogspot.com
kelakerannetoudano.blogspot.com
FRAGMEN KAWASAN D
by Josia Lempoy
by Josia Lempoy
by Josia Lempoy
20132014
Romy Toar Nonutu
Romy Toar Nonutu
1870 - 1880 2012
Foto Sungai Tondano dari tahun antara 1870-1880 ,dan sekarang tahun 2014,
terlihat keadaan sungai Tondano yang mengalir di kawasan
Pusat Kota Tondano tahun 2012-2014, tidak dikelola dengan biaksana, karena keadaan
sekitar sungai ini hampir masih seperti dulu, bahkan mungkin dulu masih jauh lebih baik.
Private collection of Grace
Lokasi
View ke arah sungai
Pemandangan Jalan
menuju ke jalan
depan pertokoan
Lokasi rencana
tempat dermaga
untuk naik turun
penumpang
wisatawan
FRAGMEN KAWASAN D
Josia Lempoy 2013
Sungai kecil di Tondano 1928
adrianuskojongian.blogsp
ot.com
Gereja Sentrum Tondano dan sungai
Tondano sekitar tahun 1910
http://kelakerannetoudano.blogspot.co
m/
1910
1910 1928
20132014
Melihat foto dari tahun antara 1910 sampai sekarang tahun 2014,
terlihat keadaan sungai Tondano yang mengalir di kawasan
Pusat Kota Tondano, hampir tidak ada perubahan yang signifikan dengan zaman sekarang
(modern).
FRAGMEN KAWASAN D
FRAGMEN KAWASAN D
Gereja Sentrum Tondano
sekitar tahun 1910
http://kelakerannetoudano.blogspot.co
m/
Gereja Sentrum Tondano
sekitar tahun 1926
Gereja Sentrum
Tondano sekitar
tahun 1932
Gereja Protestan Tondano tahun 1930
Gereja Protestan Tondano
tahun 1945 di bom sekutu di
Kelurahan Liningaan.
1910
1926
1930
1932
1945
2010
FRAGMEN KAWASAN D
By bert-toar-polii
1910 1926
1930
1932
1945 Gereja Sentrum Tondano
dari tahun 1910 sampai sebelum 1930,
belum ada menara.
Sekitar tahun 1930 sudah ada menara
dan sampai 2014,
bentuk menaranya tetap
dipertahankan sebagai ciri khasnya.
2014
KESIMPULAN ANALISIS FRAGMEN
KAWASAN D
MASALAH POTENSI NILAI STRATEGI
COLLAGE CITY
ELEMEN
URBAN
COLLAGE
• Pasar Bawah
suasana
cenderung
gelap pada
malam hari
• Sungai
Tondano
• Gereja
Sentrum
• Ikon Kawasan
• Ikon Kawasan
• Historis dan
Kebudayaan
Kota
• Sebagian
tampilan fisik
bagian depan
ktr. Bupati
bergaya
Arsitektur
Modern
• Historis dan
Kebudayaan
Kota
• Bricolage
• Metamorfosis
Kota
• Splendid
Public
Terraces
• Pottentially
interminable
set pieces,
stabilizers,
dan nostalgia-
producing
instruments
METODE PERANCANGAN
IDENTIFIKASIANALISIS
TONDANO
PAST
TONDANO
PRESENT
SINTESIS
TONDANO
FUTURE
EKSPERIMEN
Savage Mind
DISAIN
EVALUASI
Metode Perancangan COLLAGE CITY Kawasan Pusat Kota Tondano
Urban Collage:
Tangible :
Memorable Streets, Stabilizers,
Splendid PublicTerraces
Intangible :
Potentially Interminable Set
Pieces,
Ambiguous and Composite
Buildings, Nostalgia Producing
Instruments
Post Modern
Approach
FRAGMENTASI
DAN
FIGURE-GROUND
FRAGMENTASI,
FIGURE-GROUND,
BRICOLAGE DAN
METAMORFOSIS
Penerapan Metode Collage City dan Hasil
Eksperimen Rancangan
menyajikan fragmen – fragmen kawasan yang
menjadi acuan dalam perencanaan
/perancangan eksperimental disain kawasan
pusat Kota Tondano dan implementasi
eksperimental disain urban collage, yaitu :
MEMORABLE STREET
(JALAN-JALAN KENANGAN)
Memorable Street atau jalan-jalan
kenangan, memperlihatkan keberadaan
suasana kota dan jalan-jalan yang ada
serta kemajuannya pada masa lalu.
(dalam kajian dihubungkan dengan
keberadaan kota pada masa kini).
1
1. MEMORABLE STREET
(JALAN-JALAN KENANGAN)
PETA LOKASI FIGURE-GROUND
LOKASI
A
B
LOKASI
1893
1976
1920 – 1930
A
2014
1. MEMORABLE STREET
(JALAN-JALAN KENANGAN)
1. MEMORABLE STREET
(JALAN-JALAN KENANGAN)
1976
Kehadiran lampu jalan dengan model air mancur
mengingatkan kembali sebagai MEMORABLE STREET
bahwa pada salah satu sudut jalan ini dahulu pernah
ada air mancur, dan suasana sangat ramai.
Kolam dengan air mancur
Eksperimen 1
SITE EXISTING 20141. MEMORABLE STREET
(JALAN-JALAN KENANGAN)
http://adrianuskojongian.blogspot.com
http://kelakerannetoudano.blog
spot.com/
1. MEMORABLE STREET
(JALAN-JALAN KENANGAN)
1926
1910
SITE
EXISTING
2014
B
1. MEMORABLE STREET
(JALAN-JALAN KENANGAN)
Gereja Sentrum
Tondano sekitar tahun
1926
Gereja Sentrum
1910
Lampu di perempatan jalan seperti
yang nampak pada pada foto tahun 1910 dan 1926,
sebagai MEMORABLE STREET.
Eksperimen 2
1. MEMORABLE STREET
(JALAN-JALAN KENANGAN)
STABILIZER
2
Stabilizers berfungsi sebagai
stabilisator atau titik pusat
untuk memperlihatkan
geometri bentuk kota yang
koheren atau yang saling
berhubungan satu dengan yang
lain.
2. STABILIZER
LOKASI
PETA FIGURE-GROUND
PETA LOKASI
2. STABILIZER
1984
Tahun
2014
Romy Toar Nonutu
Tugu Tondano sbg
LANDMARK Pusat
kota Tondano
Romy Toar Nonutu
Eksperimental 1
Menghadirkan
nuansa warna
biru di bagian
tengah bawah
tugu sebagai
simbol air
1990
2. STABILIZER
Garis trotoar diberi aksen warna merah
untuk lebih memperjelas kehadiran tugu Tondano sebagai
STABILIZER kota.
Eksperimental 1
2. STABILIZER
Eksperimental 1
2. STABILIZER
Eksperimental 2
BENTUK SETENGAH LINGKARAN,
UNTUK MEMPERJELAS ADANYA TUGU
TONDANO
SEBAGAI AREA NODES/PERSILANGAN,
SERTA AKSEN GARIS WARNA MERAH
DI TROTOAR UTK LEBIH
MEMPERJELAS ADANYA TUGU
TONDANO SEBAGAI STABILIZERS
KOTA.
POTENTIALLY INTERMINABLE SET PIECES
3
Potentially Interminable Set Pieces
merupakan bagian-bagian dari kota berupa
peninggalan sejak zaman kuno/lampau,
yang potensinya tak berkesudahan dan
masih dipertahankan karena mempunyai
nilai historis yang tinggi.
2010
By bert-toar-polii
1910 1926
1930
19321945
A
GEREJA SENTRUM
TOINDANO
3. POTENTIALLY INTERMINABLE SET PIECES
2014
3. POTENTIALLY INTERMINABLE SET PIECES
PETA FIGURE-GROUNDPETA LOKASI GEREJA SENTRUM
TOINDANO
LOKASI
GEREJA
SENTRUM
1940
lanisphotoblog.wordpress.com
http://tondanogreatpower.blogspot.com/2011/08
2011
2010
3. POTENTIALLY INTERMINABLE SET PIECES
2014
LOJI
TONDANO
B
http://www.thearoengbinangproject.com/loji-tondano-minahasa/
2014
http://beritamanado.com/gedung-loji-tondano-
bakal-disandingkan-dengan-benteng-moraya/ by
frangky wullur
3. POTENTIALLY INTERMINABLE SET PIECES
PETA LOKASI
PETA FIGURE-GROUND
LOKASI AWAL
LOJI,
SEKARANG
KANTOR
BUPATI
KANTOR BUPATI
LOJI TONDANO
C
3. POTENTIALLY INTERMINABLE SET PIECES
PATUNG SAM RATULANGI
travel.detik.com
http://kelakerannetoudano.blogspot.com
www.thearoengbinangproject.com
Monumen Tondano
Patung Sam Ratulangi
sebelum dipindahkan
Patung Sam Ratulangi
setelah dipindahkan
3. POTENTIALLY INTERMINABLE SET PIECES
LOKASI AWAL
PATUNG SAM
RATULANGI,
SEKARANG
MONUMEN
TONDANO
PATUNG SAM RATULANGI
https://lanisphotoblog.wordpr
ess.com/tag/old-tondano-
building
PETA FIGURE-GROUND
SPLENDID PUBLIC TERRACES
4
Splendid Public Terraces
dapat diibaratkan seperti jalan
umum tempat jalan-jalan
yang indah, yang penataan
lansekapnya ada air /
berdekatan dengan air yang
mengalir.
4. SPLENDID PUBLIC TERRACES
LOKASI
PERANCANGAN
SPLENDID
TERRACES
U
PETA FIGURE-
GROUND
4. SPLENDID PUBLIC TERRACES
1870 - 1880 2014
A
Eksperimental Disain A
1893
4. SPLENDID PUBLIC TERRACES
http://kelakerannetoudano.blogspot.com/
2014
1910
B
Eksperimental Disain B
1928
4. SPLENDID PUBLIC TERRACES
2014
C
Eksperimental Disain C
4. SPLENDID PUBLIC TERRACES ARSITEKTUR
BRICOLAGE
2014
D
Eksperimental Disain D
4. SPLENDID PUBLIC TERRACES
ARSITEKTUR BRICOLAGE
E
Eksperimental Disain E
Bangunan sekarang
Hasil eksperimen disain
Splendid Public
Terraces D, E dan
Arsitektur Bricolage,
tujuannya untuk
memperjelas bahwa di
lapangan Sam Ratulangi
ini sebagai saksi sejarah
pada tahun yang lampau
merupakan tempat
berkumpulnya orang-
orang pribumi dan
bangsa-bangsa Eropa
juga bangsa Jepang
yang pernah menjadi
penjajah. Sehingga hasil
eksperimen disainnya
menggabungkan gaya
arsitektur Eropa, Jepang
dan Minahasa.
4. SPLENDID PUBLIC TERRACES
F
Eksperimental Disain F
4. SPLENDID PUBLIC TERRACES
http://lanisphotoblog.wordpress.com/2010/03/18/foto-toea-lodjie/
1928
2014
2014
2014
4. SPLENDID PUBLIC TERRACES
LOKASI
PERENCANAAN
G
4. SPLENDID PUBLIC TERRACES
LOKASI
PERENCANAAN
G
4. SPLENDID PUBLIC TERRACES
2014
H
Eksperimental Disain H
4. SPLENDID PUBLIC TERRACES
I
Eksperimental Disain I
I
Eksperimental Disain I
4. SPLENDID PUBLIC TERRACES
AMBIGUOUS and COMPOSITE
BUILDINGS
5
Ambiguous and Composite Buildings (ambigu dan bangunan
komposit) merupakan suatu keadaan perkotaan yang terdiri
dari bagian-bagian bangunan yang berbeda, ada yang
tersusun rapi, ada yang ideal, ada yang agak liar (kondisi tidak
teratur), dan kesemuanya mempunyai dua makna
(membingungkan/AMBIGU). Penekanan makna dari
Ambiguous and Composite Buildings lebih ke pembahasan
tentang adanya figure-ground/solid-void dari perkotaan.
5. AMBIGUOUS AND COMPOSITE BUILDINGS
Peta Google
EarthPeta Figure-ground
UU
5. AMBIGUOUS AND COMPOSITE BUILDINGS
Peta Figure-ground dan
Deliniasi Kawasan
Perancangan
Peta Google Earth dan
Deliniasi Kawasan
Perancangan
Pola figure-ground
yang terekspresi
pada kawasan Kota
Tondano dan lebih
khusus pusat kota
Tondano adalah
pola/susunan
kawasan yang
bersifat
heterogen, yaitu
beberapa bentuk
massa yang memiliki
bentukan yang
berbeda dan saling
berbenturan.
SOLID - VOID
Elemen solid-void yang ditampilkan dalam figure-
ground pada kawasan perancangan pusat kota
Tondano mengarah pada pembahasan elemen solid-
void ‘elemen perkotaan’ yang secara tekstural pola
kawasannya cenderung pada elemen ‘blok yang
mendefinisi sisi’ dan elemen ‘blok medan’. Elemen
blok yang mendefinisi sisi (warna hijau) dapat
berfungsi sebagai pembatas secara linier, sedangkan
elemen blok medan (warna kuning) memiliki
bermacam-macam massa dan bentuk yang dilihat
secara keseluruhan
TONDANO DESEMBER 2011 TONDANO SEPTEMBER 2012
TONDANO SEPTEMBER 2014
5. AMBIGUOUS AND COMPOSITE BUILDINGS
NOSTALGIA – PRODUCING
INSTRUMENTS
6
Nostalgia–Producing Instruments, adalah
memperlihatkan kembali kenangan yang indah di
masa lalu melalui instrumen-instrumen bentuk yang
masih ada, yang mungkin bisa menjadi bahan untuk
penelitian secara ilmiah pada masa sekarang (masa
depan), karena instrumen-instrumen ini pada masa
lalu merupakan sesuatu yang romantik.
6. NOSTALGIA – PRODUCING INSTRUMENTS
http://www.thearoengbinangproject.com/loji
-tondano-minahasa
http://tondanogreatpower.blogspot.com/2011/08
http://www.thearoengbinangproject.com/loji-
tondano-minahasa
http://www.thearoengbinangproject.com/loji-
tondano-minahasa
LOJI TONDANO
dibangun tahun
1840
http://beritamanado.com/gedung-loji-tondano-bakal-disandingkan-
dengan-benteng-moraya/
KESIMPULAN
 Unsur-unsur yang terkait dengan metode Collage City dari Colin Rowe
ini dalam upaya untuk menghidupkan kembali kawasan pusat kota
Tondano ,yaitu dengan menghadirkan strategi fragmentasi, figure-
ground termasuk didalamnya solid-void, bricolage dan interpretasi
metamorfosis.
 Dalam mengeksperimenkan metode Collage City pada kawasan pusat
Kota Tondano, maka beberapa fragmen kawasan kini yang memiliki
data dokumentasi foto dari masa lalu dan mempunyai nilai historis
dikaji. Eksperimental disain diimplementasikan secara kontekstual
pada fragmen kawasan pusat kota Tondano berdasarkan pada
elemen-elemen urban Collage yaitu: memorable street, stabilizers,
potentially interminable set pieces, splendid public terraces,
ambiguous and composite buildings, dan nostalgia producing
instrument.
 Hasil rancangan sehubungan dengan eksperimen metode Collage City dari Colin
Rowe pada konteks kawasan pusat kota Tondano saat ini seperti yang terlampir
pada Bab IV tesis.
SARAN
Melalui metode Collage City ini untuk
pengembangan kawasan pusat Kota Tondano tidak
terlepas dari fakta sejarah (dan budaya) masa lalu,
sehingga menjadikan pusat Kota Tondano
mempunyai identitas atau jati diri karena
menyambungkan dan mengkombinasikan serta
mengekspresikan fragmen masa lalu pada masa
sekarang (dalam konteks ke’kini’an) secara
kontekstual dan inovatif, tapi yang relevan dengan
perkembangan zaman.
COLLAGE CITY
KAWASAN PUSAT KOTA TONDANO
THANK YOU
Antoinette L Grace Katuuk

More Related Content

What's hot

Presentation1 morfologi kota
Presentation1  morfologi kotaPresentation1  morfologi kota
Presentation1 morfologi kotaULPUPPBJTADULAKO
 
Bab i Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a
Bab i Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4aBab i Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a
Bab i Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4aLatifah Tio
 
Pengertian Urban Design, Urban Planning, dan Arsitektur Kota
Pengertian Urban Design, Urban Planning, dan Arsitektur KotaPengertian Urban Design, Urban Planning, dan Arsitektur Kota
Pengertian Urban Design, Urban Planning, dan Arsitektur KotaRabiyatul Adawiyah
 
Visual survey dalam Urban Design
Visual survey dalam Urban DesignVisual survey dalam Urban Design
Visual survey dalam Urban DesignAgus Dwi Wicaksono
 
Arsitektur Dekonstruksi
Arsitektur Dekonstruksi Arsitektur Dekonstruksi
Arsitektur Dekonstruksi Nicho Denny
 
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota Semarang
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota SemarangStudio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota Semarang
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota SemarangNurlina Y.
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
 
Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government
Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao GovernmentKasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government
Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao GovernmentRonny Fauzi
 
04 teori perancangan kota
04 teori perancangan kota04 teori perancangan kota
04 teori perancangan kotaRinaBilo
 
Setya Kurniawan - #1 Arsitektur & Struktur Bangunan 2017.05.20 IND TEXT
Setya Kurniawan - #1 Arsitektur & Struktur Bangunan 2017.05.20 IND TEXTSetya Kurniawan - #1 Arsitektur & Struktur Bangunan 2017.05.20 IND TEXT
Setya Kurniawan - #1 Arsitektur & Struktur Bangunan 2017.05.20 IND TEXTSetya Kurniawan
 
Laporan praktikum analisis trendline (peramalan jumlah wisatawan yang datang ...
Laporan praktikum analisis trendline (peramalan jumlah wisatawan yang datang ...Laporan praktikum analisis trendline (peramalan jumlah wisatawan yang datang ...
Laporan praktikum analisis trendline (peramalan jumlah wisatawan yang datang ...Sally Indah N
 
Bab i Rancang Kota
Bab i Rancang KotaBab i Rancang Kota
Bab i Rancang KotaLatifah Tio
 
Kota-Kota Berkelanjutan
Kota-Kota BerkelanjutanKota-Kota Berkelanjutan
Kota-Kota Berkelanjutanushfia
 
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaanPedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaaninfosanitasi
 

What's hot (20)

Teori figure ground
Teori figure groundTeori figure ground
Teori figure ground
 
Presentation1 morfologi kota
Presentation1  morfologi kotaPresentation1  morfologi kota
Presentation1 morfologi kota
 
New Urbanism
New UrbanismNew Urbanism
New Urbanism
 
Bab i Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a
Bab i Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4aBab i Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a
Bab i Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a
 
Real estate design
Real estate designReal estate design
Real estate design
 
Pengertian Urban Design, Urban Planning, dan Arsitektur Kota
Pengertian Urban Design, Urban Planning, dan Arsitektur KotaPengertian Urban Design, Urban Planning, dan Arsitektur Kota
Pengertian Urban Design, Urban Planning, dan Arsitektur Kota
 
Visual survey dalam Urban Design
Visual survey dalam Urban DesignVisual survey dalam Urban Design
Visual survey dalam Urban Design
 
Arsitektur Dekonstruksi
Arsitektur Dekonstruksi Arsitektur Dekonstruksi
Arsitektur Dekonstruksi
 
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota Semarang
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota SemarangStudio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota Semarang
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota Semarang
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
 
Arsitektur renaissance
Arsitektur renaissanceArsitektur renaissance
Arsitektur renaissance
 
Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government
Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao GovernmentKasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government
Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government
 
04 teori perancangan kota
04 teori perancangan kota04 teori perancangan kota
04 teori perancangan kota
 
Setya Kurniawan - #1 Arsitektur & Struktur Bangunan 2017.05.20 IND TEXT
Setya Kurniawan - #1 Arsitektur & Struktur Bangunan 2017.05.20 IND TEXTSetya Kurniawan - #1 Arsitektur & Struktur Bangunan 2017.05.20 IND TEXT
Setya Kurniawan - #1 Arsitektur & Struktur Bangunan 2017.05.20 IND TEXT
 
Laporan praktikum analisis trendline (peramalan jumlah wisatawan yang datang ...
Laporan praktikum analisis trendline (peramalan jumlah wisatawan yang datang ...Laporan praktikum analisis trendline (peramalan jumlah wisatawan yang datang ...
Laporan praktikum analisis trendline (peramalan jumlah wisatawan yang datang ...
 
Tapak 2
Tapak 2Tapak 2
Tapak 2
 
Bab i Rancang Kota
Bab i Rancang KotaBab i Rancang Kota
Bab i Rancang Kota
 
Kota-Kota Berkelanjutan
Kota-Kota BerkelanjutanKota-Kota Berkelanjutan
Kota-Kota Berkelanjutan
 
04 analisis tapak
04 analisis tapak04 analisis tapak
04 analisis tapak
 
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaanPedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
 

Similar to COLLAGE CITY KAWASAN PUSAT KOTA TONDANO

ANALISA_ALUN_ALUN_PURWODADI.pdf
ANALISA_ALUN_ALUN_PURWODADI.pdfANALISA_ALUN_ALUN_PURWODADI.pdf
ANALISA_ALUN_ALUN_PURWODADI.pdfPitMuliani
 
2 bahan ajar sejarah perencanaan kota DI DUNIA
2 bahan ajar sejarah perencanaan kota DI DUNIA 2 bahan ajar sejarah perencanaan kota DI DUNIA
2 bahan ajar sejarah perencanaan kota DI DUNIA Benny Iskandar
 
2 bahan ajar sejarah perencanaan kota unimal
2 bahan ajar sejarah perencanaan kota unimal2 bahan ajar sejarah perencanaan kota unimal
2 bahan ajar sejarah perencanaan kota unimalBenny Iskandar
 
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptxPert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptxkrisddaparchitect
 
fdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.ppt
fdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.pptfdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.ppt
fdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.pptbaya13
 
Rencana_Tata_Bangunan_dan_Lingkungan_RTB.pdf
Rencana_Tata_Bangunan_dan_Lingkungan_RTB.pdfRencana_Tata_Bangunan_dan_Lingkungan_RTB.pdf
Rencana_Tata_Bangunan_dan_Lingkungan_RTB.pdfDinantiUmar
 
4. elemen urban design
4. elemen urban design4. elemen urban design
4. elemen urban designBenny Iskandar
 
Critical review insights debate about urban decline urban regeneration
Critical review insights debate about urban decline  urban regenerationCritical review insights debate about urban decline  urban regeneration
Critical review insights debate about urban decline urban regenerationbramantiyo marjuki
 
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertama
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertamaTIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertama
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertamalitaseptiana2
 
Booklet Eksperimental Arsitektur Desain
Booklet  Eksperimental Arsitektur DesainBooklet  Eksperimental Arsitektur Desain
Booklet Eksperimental Arsitektur DesainCharisma Amanda
 
AKDP.PKP.UTS.Muhammadhisyam.05072020 (1).pptx
AKDP.PKP.UTS.Muhammadhisyam.05072020 (1).pptxAKDP.PKP.UTS.Muhammadhisyam.05072020 (1).pptx
AKDP.PKP.UTS.Muhammadhisyam.05072020 (1).pptxnurrahmanHakim2
 
~Desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan (vix 1
~Desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan (vix 1~Desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan (vix 1
~Desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan (vix 1juni apri
 
Proposal tesis desain model gang permukiman kota
Proposal tesis  desain model gang permukiman kotaProposal tesis  desain model gang permukiman kota
Proposal tesis desain model gang permukiman kotajuni apri
 

Similar to COLLAGE CITY KAWASAN PUSAT KOTA TONDANO (20)

ANALISA_ALUN_ALUN_PURWODADI.pdf
ANALISA_ALUN_ALUN_PURWODADI.pdfANALISA_ALUN_ALUN_PURWODADI.pdf
ANALISA_ALUN_ALUN_PURWODADI.pdf
 
2 bahan ajar sejarah perencanaan kota DI DUNIA
2 bahan ajar sejarah perencanaan kota DI DUNIA 2 bahan ajar sejarah perencanaan kota DI DUNIA
2 bahan ajar sejarah perencanaan kota DI DUNIA
 
2 bahan ajar sejarah perencanaan kota unimal
2 bahan ajar sejarah perencanaan kota unimal2 bahan ajar sejarah perencanaan kota unimal
2 bahan ajar sejarah perencanaan kota unimal
 
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptxPert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
 
fdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.ppt
fdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.pptfdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.ppt
fdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.ppt
 
Rencana_Tata_Bangunan_dan_Lingkungan_RTB.pdf
Rencana_Tata_Bangunan_dan_Lingkungan_RTB.pdfRencana_Tata_Bangunan_dan_Lingkungan_RTB.pdf
Rencana_Tata_Bangunan_dan_Lingkungan_RTB.pdf
 
4. elemen urban design
4. elemen urban design4. elemen urban design
4. elemen urban design
 
Critical review insights debate about urban decline urban regeneration
Critical review insights debate about urban decline  urban regenerationCritical review insights debate about urban decline  urban regeneration
Critical review insights debate about urban decline urban regeneration
 
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertama
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertamaTIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertama
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertama
 
Rancang kota yang baik
Rancang kota yang baikRancang kota yang baik
Rancang kota yang baik
 
Booklet Eksperimental Arsitektur Desain
Booklet  Eksperimental Arsitektur DesainBooklet  Eksperimental Arsitektur Desain
Booklet Eksperimental Arsitektur Desain
 
City beautiful
City beautifulCity beautiful
City beautiful
 
AKDP.PKP.UTS.Muhammadhisyam.05072020 (1).pptx
AKDP.PKP.UTS.Muhammadhisyam.05072020 (1).pptxAKDP.PKP.UTS.Muhammadhisyam.05072020 (1).pptx
AKDP.PKP.UTS.Muhammadhisyam.05072020 (1).pptx
 
~Desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan (vix 1
~Desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan (vix 1~Desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan (vix 1
~Desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan (vix 1
 
Arsitektur Kota 1
Arsitektur Kota  1Arsitektur Kota  1
Arsitektur Kota 1
 
171177890 peraturan-pembangunan
171177890 peraturan-pembangunan171177890 peraturan-pembangunan
171177890 peraturan-pembangunan
 
171177890 peraturan-pembangunan
171177890 peraturan-pembangunan171177890 peraturan-pembangunan
171177890 peraturan-pembangunan
 
kelompok 3.pptx
kelompok 3.pptxkelompok 3.pptx
kelompok 3.pptx
 
20 30-1-pb jurnal
20 30-1-pb jurnal20 30-1-pb jurnal
20 30-1-pb jurnal
 
Proposal tesis desain model gang permukiman kota
Proposal tesis  desain model gang permukiman kotaProposal tesis  desain model gang permukiman kota
Proposal tesis desain model gang permukiman kota
 

More from Grace Katuuk

Perancangan Ruang Dalam_2
Perancangan Ruang Dalam_2Perancangan Ruang Dalam_2
Perancangan Ruang Dalam_2Grace Katuuk
 
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II Grace Katuuk
 
PRD II -re-desain restoran geprek bensu -manado
PRD II -re-desain restoran geprek bensu -manadoPRD II -re-desain restoran geprek bensu -manado
PRD II -re-desain restoran geprek bensu -manadoGrace Katuuk
 
PERANCANGAN RUANG DALAM II -lemongrass cafe & eatery
PERANCANGAN RUANG DALAM II -lemongrass cafe & eateryPERANCANGAN RUANG DALAM II -lemongrass cafe & eatery
PERANCANGAN RUANG DALAM II -lemongrass cafe & eateryGrace Katuuk
 
Pengertian ruang luar - lansekap - taman -
Pengertian ruang luar  - lansekap -  taman - Pengertian ruang luar  - lansekap -  taman -
Pengertian ruang luar - lansekap - taman - Grace Katuuk
 
PERANCANGAN RUANG DALAM II
PERANCANGAN RUANG DALAM IIPERANCANGAN RUANG DALAM II
PERANCANGAN RUANG DALAM IIGrace Katuuk
 
TUGAS PERANCANGAN RUANG DALAM II
TUGAS PERANCANGAN RUANG DALAM IITUGAS PERANCANGAN RUANG DALAM II
TUGAS PERANCANGAN RUANG DALAM IIGrace Katuuk
 
TUGAS PERANCANGAN RUANG DALAM II
TUGAS PERANCANGAN RUANG DALAM IITUGAS PERANCANGAN RUANG DALAM II
TUGAS PERANCANGAN RUANG DALAM IIGrace Katuuk
 
TUGAS PERANCANGAN RUANG DALAM II
TUGAS PERANCANGAN RUANG DALAM IITUGAS PERANCANGAN RUANG DALAM II
TUGAS PERANCANGAN RUANG DALAM IIGrace Katuuk
 
Presentation Tapak 2
Presentation Tapak 2Presentation Tapak 2
Presentation Tapak 2Grace Katuuk
 

More from Grace Katuuk (11)

Perancangan Ruang Dalam_2
Perancangan Ruang Dalam_2Perancangan Ruang Dalam_2
Perancangan Ruang Dalam_2
 
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
 
PRD II -re-desain restoran geprek bensu -manado
PRD II -re-desain restoran geprek bensu -manadoPRD II -re-desain restoran geprek bensu -manado
PRD II -re-desain restoran geprek bensu -manado
 
PERANCANGAN RUANG DALAM II -lemongrass cafe & eatery
PERANCANGAN RUANG DALAM II -lemongrass cafe & eateryPERANCANGAN RUANG DALAM II -lemongrass cafe & eatery
PERANCANGAN RUANG DALAM II -lemongrass cafe & eatery
 
Pengertian ruang luar - lansekap - taman -
Pengertian ruang luar  - lansekap -  taman - Pengertian ruang luar  - lansekap -  taman -
Pengertian ruang luar - lansekap - taman -
 
PERANCANGAN RUANG DALAM II
PERANCANGAN RUANG DALAM IIPERANCANGAN RUANG DALAM II
PERANCANGAN RUANG DALAM II
 
TUGAS PERANCANGAN RUANG DALAM II
TUGAS PERANCANGAN RUANG DALAM IITUGAS PERANCANGAN RUANG DALAM II
TUGAS PERANCANGAN RUANG DALAM II
 
TUGAS PERANCANGAN RUANG DALAM II
TUGAS PERANCANGAN RUANG DALAM IITUGAS PERANCANGAN RUANG DALAM II
TUGAS PERANCANGAN RUANG DALAM II
 
TUGAS PERANCANGAN RUANG DALAM II
TUGAS PERANCANGAN RUANG DALAM IITUGAS PERANCANGAN RUANG DALAM II
TUGAS PERANCANGAN RUANG DALAM II
 
Presentation Tapak 2
Presentation Tapak 2Presentation Tapak 2
Presentation Tapak 2
 
RUPA DASAR
RUPA DASARRUPA DASAR
RUPA DASAR
 

Recently uploaded

undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docLaelaSafitri7
 
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpAdePutraTunggali
 
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfModul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfAndiAliyah2
 
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoAdePutraTunggali
 
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdCo-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdveinlatex
 
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxPPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxmuhnurmufid123
 

Recently uploaded (6)

undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
 
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
 
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfModul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
 
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
 
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdCo-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
 
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxPPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
 

COLLAGE CITY KAWASAN PUSAT KOTA TONDANO

  • 1. UNIVERSITAS SAMRATULANGI PROGRAM PASCASARJANA S2 ARSITEKTUR COLLAGE CITY KAWASAN PUSAT KOTA TONDANO DOSEN PEMBIMBING : 1. DR. JUDY O WAANI, ST, MT 2. DR. DEBBIE A J HARIMU, ST, MT PERANCANGAN KOTA TROPIS PESISIRKonsentrasi : TESIS Mahasiswa : A L GRACE KATUUK 1123212013
  • 2. UNIVERSITAS SAMRATULANGI PROGRAM PASCASARJANA S2 ARSITEKTUR COLLAGE CITY DOWNTOWN AREA OF TONDANO DOSEN PEMBIMBING : 1. DR. JUDY O WAANI, ST, MT 2. DR. DEBBIE A J HARIMU, ST, MT PERANCANGAN KOTA TROPIS PESISIRKonsentrasi : TESIS Mahasiswa : A L GRACE KATUUK 1123212013
  • 4. • Dari segi kualitas visual kota, bentuk fisik pada beberapa fragmen kawasan pusat kota Tondano, perkembangannya tidak mengalami perubahan yang signifikan dengan perkembangan zaman. • Penurunan kwalitas penataan lingkungan terutama di kawasan pinggir sungai yang lokasinya termasuk pada daerah sepanjang kawasan pusat kota Tondano. • Kurangnya kepedulian terhadap beberapa artefak kota yang mempunyai nilai historis tinggi dan mengandung makna sebagai identitas kota yang mempunyai andil dalam kemajuan suatu kota. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN
  • 5. PERUMUSAN MASALAH Menghidupkan kembali secara kontekstual dengan memadukan nilai historis kota dan kemajuan zaman pada kawasan pusat Kota Tondano baik visual dan struktural melalui penerapan teknik kolase kota (Collage City teori Colin Rowe) sebagai metodologi arsitektur dan urban collage sebagai wacana sintesanya.
  • 6. PERUMUSAN MASALAH  Unsur-unsur strategi apa yang terkait dengan metode kolase kota (Collage City) dari Colin Rowe, dalam upaya untuk menghidupkan kembali secara kontekstual kawasan pusat kota Tondano dengan memadukan nilai historis kota dan kemajuan zaman?  Bagaimana mengeksperimenkan metode Collage City dari Colin Rowe melalui urban collage yang dihasilkan pada kawasan pusat kota Tondano saat ini ?  Bagaimana hasil rancangan urban collage sehubungan dengan eksperimen metode Collage City dari Colin Rowe secara kontekstual dalam konteks kawasan pusat kota
  • 7. • Mengidentifikasi dan menganalisis unsur-unsur terkait dalam metode Collage City teori Colin Rowe ke dalam rancangan pada kawasan pusat Kota Tondano. • Menguji-cobakan disain eksperimental secara kontekstual metode Collage City Colin Rowe melalui urban collage pada disain kawasan pusat Kota Tondano. • Mengevaluasi hasil eksperimen disain sehingga bisa dirumuskan dalam upaya memperkaya perkembangan urban design. TUJUAN PERANCANGAN MENGHIDUPKAN KEMBALI KAWASAN PUSAT KOTA TONDANO
  • 8. KERANGKA PIKIR Survey Lokasi I Identifikasi Data: Mengumpul- kan Dokumentasi Foto Fragmen Masa Lalu dan Masa Kini  Decline and Fall  After the Millenium  Crisis of the Object: Predicament of Texture  Collision City and the Politics of Bricolage  Collage City and the Reconquest of Time Strategi COLLAGE CITY: INPUT TUJUAN: Menghidupkan Kembali Kawasan Pusat Kota Tondano secara kontektual dengan menggabungkan historis kota dan kekinian zaman PROSES Eksperimental Disain secara Kontekstual dalam Konteks URBAN COLLAGE (TANGIBLE DAN INTANGIBLE) OUTPUT Latar Belakang Masalah Kawasan Pusat Kota Tondano Analisis Fragmen- Fragmen Kawasan sekitar Pusat Kota Tondano Analisis Fragmen-Fragmen Kawasan sekitar Pusat Kota Tondano Fragmentasi Figure-ground/Solid-void Arsitektur Bricolage Metamorfosis Survey Lokasi II
  • 10. Buku Collage City karya Rowe dan Koetter terdiri atas 5 bagian yaitu : • Utopia: Decline and Fall • After the Millennium • Crisis of the Object: Predicament of Texture • Collision City and the Politics of Bricolage • Collage City and the Reconquest of Time KAJIAN COLLAGE CITY
  • 11. KAJIAN COLLAGE CITY 1. Utopia: Decline and Fall Utopia : Kemunduran dan kejatuhan, membahas secara ringkas tentang modernisme dan beberapa protagonis (penganjur suatu paham), serta memperkenalkan sejarah dari visi utopis. Pertama tentang “classical utopia” dan kedua tentang “activist utopia”. Terjadi ambiguitas dan kontradiksi dari perencana kota modernis, sehingga walaupun visi mereka begitu besar dan berpengaruh tapi akhirnya diabaikan dan hancur.
  • 12. KAJIAN COLLAGE CITY 2. After the Millennium Secara garis besar membahas perjalanan utopia yang ambiguitas tentang : - dua oposisi kultus yaitu kultus townscape dan kultus fiksi ilmiah; - dual konsep ilmu bangunan yaitu Superstudio sebagai Utopia imaginasi dan Disney World sebagai Utopia nyata; - kota sebagai Teater Memori (dianggap konservatif), dan kota sebagai Teater Nubuat (dianggap radikal).
  • 13. KAJIAN COLLAGE CITY 3. Crisis of the Object: Predicament of Texture secara garis besar penekanan tema-tema utama yang dieksplorasi pada bagian ini adalah tekstur, plan, matriks, pola tata ruang perkotaan dan ruang publik. Disamping itu membahas juga perdebatan antara dua kondisi solid - void dan figure-ground dilambangkan seperti acropolis dan forum.
  • 14. KAJIAN COLLAGE CITY 4. Collision City and the Politics of Bricolage Ada tiga hal yang dieksplorasi Rowe, yaitu : - pertama alternatif the disastrous urbanism of social engineering and total design. - membahas tentang integrasi dan segregasi dari teori ‘politik-politik’ dan persepsi serta argumen-argumen yang berhubungan dengan masyarakat dan urbanism . - membahas tentang ‘the fox’ dan ‘the bricoleur’.
  • 15. Setelah menyajikan beberapa argumentasi dan kritik mulai bagian Introduction sampai Collision City and the Politics of Bricolage; berupa analisis kritis yang membahas asal-usul, ideologi, dan kekurangan dari perencanaan kota modernis melalui studi dan upaya melawan gerakan modernism mesianis yang sejak awal berupaya membangun kota baru utopis, dan membaca ganda setiap keadaan yang terjadi, pada bab Collage City And the Reconquest of Time , sebagai bab terakhir, Rowe (dan Koetter) memperkenalkan KOLASE KOTA (COLLAGE CITY) sebagai suatu METODOLOGI ARSITEKTUR. KAJIAN COLLAGE CITY 5. Collage City and the Reconquest of Time
  • 16. KAJIAN TEORI Rowe menganut aliran Post Modern dan menolak grand visi utopis total planning dan total disain; sehingga memungkinkan suatu kota dapat bermetamorfosis (mengalami perubahan bentuk dan susunan) secara alami dalam menciptakan identitas kota itu sendiri dan dapat terbaca dan dipahami oleh pengamat akan bentuk kota itu melalui setiap fragmen yang ada. Collage City sebenarnya adalah kontekstualisme yang mencakup budaya dan sejarah. Collage City merupakan kumpulan artefak arsitektur yang mencoba untuk memulihkan dimensi sejarah yang hilang oleh modernisme.
  • 17. KAJIAN TEORI Collage City melihat dan membahas kota dalam bentuk fragmen-fragmen kota dari masa lalu dan masa sekarang, dimana fragmen kota masa depan merupakan wacana sintesa urban design yang mengambil inspirasi dari fragmen-fragmen kota sebelumnya (kumpulan dari berbagai bentuk fragmen masa lalu) dan masa sekarang , untuk menghasilkan suatu fragmen baru tanpa meninggalkan secara totalitas apa yang sebelumnya sudah ada (kontekstual).
  • 18. KAJIAN TEORI Rowe and Koetter details 7 basic elements of City Collage/ URBAN COLLAGE: 1) Memorable Street 2) Stabilizer 3) Potentially Interminable Set Pieces 4) Splendid Public Terraces 5) Ambiguous and Composite Building 6) Nostalgia Producing Instruments 7) Garden
  • 19. Strategi Collage City :  Fragmentasi  Metamorfosis  Arsitektur Bricolage  Figure-Ground / Solid-Void KAJIAN TEORI
  • 20. METODOLOGI PENELITIAN Rancangan penelitian ini menggunakan METODE KUALITATIF yang terdiri atas tiga tahap yaitu : 1. Tahap pengumpulan data 2. Tahap analisis 3. Tahap pembuatan laporan atau tahap sintesa.
  • 22. Lokasi Perancangan U Lokasi perancangan berada di kawasan pusat Kota Tondano, Kelurahan Wawalintouan Kecamatan Tondano Barat dan sebagian Kelurahan Liningaan Kecamatan Tondano Timur.
  • 23. Figure-Ground Kawasan Pusat Kota Tondano Bangunan/Solid/Massa Ruang terbuka/Void/Ruang Jalan Sungai Tondano Deliniasi kawasan perencanaan STREET NETWORK KAWASAN KOTA TONDANO Dari pola figure-ground terlihat pola jaringan jalan/ pola tekstur kota berbentuk grid
  • 24. Pola figure-ground termasuk didalamnya solid-void , dikaji secara tidak mendetail. Pengkajian hanya memeriksa dan mengidentifikasi pola tata ruang perkotaan/melihat tingkat keteraturan/tingkat kepadatan massa serta mencocokkan dengan teori figure-ground. Penekanan pembahasan figure-ground /solid-void dalam hal ini hanya untuk memenuhi salah satu unsur yang menjadi kriteria urban collage yaitu ambigu and composite buildings.
  • 25. Figure-ground yang diperhatikan dalam konteks ini adalah figure-ground skala makro kecil, yaitu hanya terfokus pada ciri khas tekstur kawasan yang menjadi lokasi perancangan. Pola Figure-ground lokasi perancangan bersifat heterogen yaitu ada dua atau lebih pola berbenturan.
  • 30. Fragmen Kawasan Analisis Perancangan A,B, dan C
  • 31. Fragmen Kawasan Analisis Perancangan D
  • 33. Figure-Ground Kawasan Pusat Kota Tondano 1 2 3 U ANALISIS FRAGMEN KAWASAN A Plaza Pertokoan /ruko Pertokoan /ruko/ pasar
  • 34. PEMANDANGAN FRAGMEN KAWASAN A Tahun 2014 1 2 3
  • 35. Terminal minibus Tondano tahun 1976 , gedung Bioskop President Plaza belum dibangun , lokasi bioskop masih berupa taman dengan kolam air mancur yang berada di tengah taman FRAGMEN KAWASAN A 2014 1976 Lokasi pengambilan gambar tahun 2014 sama dengan tahun 1976. Keberadaan bangunan Plaza Tondano (dibangun akhir tahun 1970) hampir setiap tahun dipugar dan aktivitas bisnis selalu berganti, dan tidak bertahan lama. Bangunan Plaza/dulu Bioskop Plaza
  • 36. FRAGMEN KAWASAN A Terminal minibus Tondano yang masih berada di Pasar bawah Tondano tahun 1980 2014 1980 Lokasi pengambilan gambar tahun 2014 sama dengan tahun 1980. dari tahun 1980 sampai 2014, keadaan kota hampir tidak ada perubahan yang signifikan dengan perkembangan zaman sekarang.
  • 37. Pasar Tondano sekitar tahun 1920 – 1930 Aktivitas di Pasar Tondano sekitar tahun 1893 Terminal minibus Tondano tahun 1976 , gedung Bioskop President Plaza belum dibangun , lokasi bioskop itu masih berupa taman dengan kolam air mancur yang berada di tengah taman Terminal minibus Tondano di Pasar bawah Tondano tahun 1980 1976 1893 1920 – 1930 1980 FRAGMEN KAWASAN A
  • 38. KESIMPULAN ANALISIS FRAGMEN KAWASAN A MASALAH POTENSI NILAI STRATEGI COLLAGE CITY ELEMEN URBAN COLLAGE • Bangunan Plaza dengan kondisi yang tidak terawat • Area Sekitar bangunan Plaza, suasana cenderung statis dari tahun 1970- an • Ikon kawasan • Lokasi Premanisme • Bangunan tua bergaya arsitektur modern • Kota Tua • Metamorf osis Kota • bagian dari fragmenta si, figure- ground dan metamorf osis kota • Memorable Street • Memorable Street
  • 40. Figure-Ground Kawasan Pusat Kota Tondano U FRAGMEN KAWASAN C 1 2 3 ANALISIS FRAGMEN KAWASAN C Kantor Bupati Lap. SamRat
  • 41. PEMANDANGAN FRAGMEN KAWASAN C Tahun 2014 By Joko Sanudin By livron By livron 1 2 3
  • 42. 1928 2014 Lapangan Waltersplein tahun 1928, Sekarang Lapangan Sam Ratulangi Lapangan Sam Ratulangi Lapangan Waltersplein biasa digunakan oleh para siswa MULO/Sekolah Raja Tondano untuk berbagai kegiatan, termasuk kegiatan kebesaran penyambutan tamu oleh pemerintah dan masyarakat pd zaman penjajahan Inggris,Belanda dan Jepang Berbagai kegiatan yang Biasa dilaksanakan di lapangan Sam Ratulangi http://bumi-nusantara.blogspot.com/2011/11/kota-tondano.html http://bode-talumewo.blogspot.com/2009/07/galeri-foto- minahasa-minahasa-tempo.html FRAGMEN KAWASAN C
  • 43. FRAGMEN KAWASAN C http://lanisphotoblog.wordpress.com/2010/03/18/foto-toea-lodjie/ 1928 2014 Tampak bangunan bersejarah LOJI berada di depan Lap. Walterspein (sekarang Lap.Sam Ratulangi). Kini lokasi bangunan itu sudah menjadi Kantor Bupati Minahasa, bangunan LOJI sudah dipindahkan. 28 April 1979 http://infokawanua.blogspot.com/2011/02/loji-tondano-dari-masa- ke-masa.html Bangunan bersejarah LOJI dipindahkan pada Maret 1979. Tampak pada gambar adalah bangunan LOJI di tempat yang sudah dipindahkan. Kantor Bupati Minahasa di Tondano, dengan bentuk bangunan bagian depan bergaya arsitektur modern By Josia Lempoy 2013 LOJI LOJI
  • 44. FRAGMEN KAWASAN C Lokasi LOJI sekarang tahun 2014 Lokasi awal LOJI sampai Maret tahun 1979 2 2 1 1 19402011 U
  • 45. FRAGMEN KAWASAN C Sampai tahun 1979, bangunan LOJI masih seperti yang nampak pada gambar ini. Tapi sekarang bekas monumen/patung Sam Ratulangi sudah menjadi TAMAN KOTA dan MONUMEN TONDANO http://infokawanua.blogspot.com/2011/02/loji- tondano-dari-masa-ke-masa.html U LOKASI TAMAN KOTA dan MONUMEN TONDANO sekarang TAMAN KOTA dan MONUMEN TONDANO
  • 46. https://lanisphotoblog.wordpress.c om/tag/old-tondano-building Sampai tahun 1986, patung Sam Ratulangi masih seperti yang nampak pada gambar ini. Tapi sekarang bekas monumen/patung Sam Ratulangi sudah menjadi TAMAN KOTA dan MONUMEN TONDANO, 1979 1986 Lokasi Monumen Sam Ratulangi sekarang Lokasi Monumen Sam Ratulangi sampai tahun 1986 U FRAGMEN KAWASAN C
  • 47. Foto (lokasi sekitar Tugu Tondano) dari arah Timur, diperkirakan tahun 1920-an, dan lokasi yg sama thn 2014 sedangkan area lapangan yang kosong adalah Lapangan SamRatulangi sekarang Tugu Tondano ini merupakan salah satu landmark kawasan pusat Kota Tondano 1920-an, 2014 2014 TUGU TONDANO
  • 48. KESIMPULAN ANALISIS FRAGMEN KAWASAN C MASALAH POTENSI NILAI STRATEGI COLLAGE CITY ELEMEN URBAN COLLAGE • Lap. Sam Ratulangi • Ktr. Bupati / Loji, Taman Kota, Monumen Tondano, Tugu Tondano • Ikon Kawasan • Ikon Kawasan • Historis dan Kebudayaan Kota • Sebagian tampilan fisik bagian depan ktr. Bupati bergaya Arsitektur Modern • Historis dan Kebudayaan Kota • Bricolage • Metamorfosis Kota • Splendid Public Terraces • Pottentially interminable set pieces, stabilizers, dan nostalgia- producing instruments
  • 50. U FRAGMEN KAWASAN D 1 2 3 4 ANALISIS FRAGMEN KAWASAN D Pasar kecil sungai Gereja Sentrum BRI cab. Tondano
  • 51. PEMANDANGAN FRAGMEN KAWASAN D Tahun 2014 1
  • 52. PEMANDANGAN FRAGMEN KAWASAN D Tahun 2014 1 2
  • 53. PEMANDANGAN FRAGMEN KAWASAN D Tahun 2014 3
  • 54. PEMANDANGAN FRAGMEN KAWASAN D Tahun 2014 4
  • 55. FRAGMEN KAWASAN D Awal adanya pasar di Tondano berada di lokasi ini. Sampai sekarang lokasi ini masih tetap pasar, tapi keberadaan pasar ini tidak seramai dulu (sepi). Aktivitas pasar biasanya nanti malam hari. 2014 2014 Pasar Tondano dari arah belakang sekitar tahun 1910 1910 1880 Dulu lokasi pasar Tondano cukup luas/ramai, tapi sekarang lokasi pasar ini(kini dikenal dengan sebutan Pasar Bawah) menjadi sangat kecil danmemprihatinkan. http://kelakerannetoudano.blogspot.co m/ http://kelakerannetoudano.blogspot.co m/ Melihat kondisi Pasar Tondano(sekarang Pasar Bawah) ini, jelas bahwa pada zaman dulu masih lebih baik keadaannya dan lebih ramai aktivitasnya.
  • 56. FRAGMEN KAWASAN D Lokasi Pasar Bawah sekarang (dulu Pasar Tondano pertama) Keramaian aktivitas yang ada di Pasar Tondano sekitar tahun 1893 Pasar Tondano dari arah depan sekitar tahun 1910 2014 2014 1893 1910 Lokasi Pasar Tondano pertama, (sekarang Pasar Bawah) kelakerannetoudano.blogspot.com kelakerannetoudano.blogspot.com
  • 57. FRAGMEN KAWASAN D by Josia Lempoy by Josia Lempoy by Josia Lempoy 20132014 Romy Toar Nonutu Romy Toar Nonutu 1870 - 1880 2012 Foto Sungai Tondano dari tahun antara 1870-1880 ,dan sekarang tahun 2014, terlihat keadaan sungai Tondano yang mengalir di kawasan Pusat Kota Tondano tahun 2012-2014, tidak dikelola dengan biaksana, karena keadaan sekitar sungai ini hampir masih seperti dulu, bahkan mungkin dulu masih jauh lebih baik. Private collection of Grace
  • 58. Lokasi View ke arah sungai Pemandangan Jalan menuju ke jalan depan pertokoan Lokasi rencana tempat dermaga untuk naik turun penumpang wisatawan FRAGMEN KAWASAN D
  • 59. Josia Lempoy 2013 Sungai kecil di Tondano 1928 adrianuskojongian.blogsp ot.com Gereja Sentrum Tondano dan sungai Tondano sekitar tahun 1910 http://kelakerannetoudano.blogspot.co m/ 1910 1910 1928 20132014 Melihat foto dari tahun antara 1910 sampai sekarang tahun 2014, terlihat keadaan sungai Tondano yang mengalir di kawasan Pusat Kota Tondano, hampir tidak ada perubahan yang signifikan dengan zaman sekarang (modern). FRAGMEN KAWASAN D
  • 60. FRAGMEN KAWASAN D Gereja Sentrum Tondano sekitar tahun 1910 http://kelakerannetoudano.blogspot.co m/ Gereja Sentrum Tondano sekitar tahun 1926 Gereja Sentrum Tondano sekitar tahun 1932 Gereja Protestan Tondano tahun 1930 Gereja Protestan Tondano tahun 1945 di bom sekutu di Kelurahan Liningaan. 1910 1926 1930 1932 1945
  • 61. 2010 FRAGMEN KAWASAN D By bert-toar-polii 1910 1926 1930 1932 1945 Gereja Sentrum Tondano dari tahun 1910 sampai sebelum 1930, belum ada menara. Sekitar tahun 1930 sudah ada menara dan sampai 2014, bentuk menaranya tetap dipertahankan sebagai ciri khasnya. 2014
  • 62. KESIMPULAN ANALISIS FRAGMEN KAWASAN D MASALAH POTENSI NILAI STRATEGI COLLAGE CITY ELEMEN URBAN COLLAGE • Pasar Bawah suasana cenderung gelap pada malam hari • Sungai Tondano • Gereja Sentrum • Ikon Kawasan • Ikon Kawasan • Historis dan Kebudayaan Kota • Sebagian tampilan fisik bagian depan ktr. Bupati bergaya Arsitektur Modern • Historis dan Kebudayaan Kota • Bricolage • Metamorfosis Kota • Splendid Public Terraces • Pottentially interminable set pieces, stabilizers, dan nostalgia- producing instruments
  • 64. IDENTIFIKASIANALISIS TONDANO PAST TONDANO PRESENT SINTESIS TONDANO FUTURE EKSPERIMEN Savage Mind DISAIN EVALUASI Metode Perancangan COLLAGE CITY Kawasan Pusat Kota Tondano Urban Collage: Tangible : Memorable Streets, Stabilizers, Splendid PublicTerraces Intangible : Potentially Interminable Set Pieces, Ambiguous and Composite Buildings, Nostalgia Producing Instruments Post Modern Approach FRAGMENTASI DAN FIGURE-GROUND FRAGMENTASI, FIGURE-GROUND, BRICOLAGE DAN METAMORFOSIS
  • 65. Penerapan Metode Collage City dan Hasil Eksperimen Rancangan menyajikan fragmen – fragmen kawasan yang menjadi acuan dalam perencanaan /perancangan eksperimental disain kawasan pusat Kota Tondano dan implementasi eksperimental disain urban collage, yaitu :
  • 66. MEMORABLE STREET (JALAN-JALAN KENANGAN) Memorable Street atau jalan-jalan kenangan, memperlihatkan keberadaan suasana kota dan jalan-jalan yang ada serta kemajuannya pada masa lalu. (dalam kajian dihubungkan dengan keberadaan kota pada masa kini). 1
  • 67. 1. MEMORABLE STREET (JALAN-JALAN KENANGAN) PETA LOKASI FIGURE-GROUND LOKASI A B LOKASI
  • 68. 1893 1976 1920 – 1930 A 2014 1. MEMORABLE STREET (JALAN-JALAN KENANGAN)
  • 69. 1. MEMORABLE STREET (JALAN-JALAN KENANGAN) 1976 Kehadiran lampu jalan dengan model air mancur mengingatkan kembali sebagai MEMORABLE STREET bahwa pada salah satu sudut jalan ini dahulu pernah ada air mancur, dan suasana sangat ramai. Kolam dengan air mancur Eksperimen 1
  • 70. SITE EXISTING 20141. MEMORABLE STREET (JALAN-JALAN KENANGAN)
  • 72. 1. MEMORABLE STREET (JALAN-JALAN KENANGAN) Gereja Sentrum Tondano sekitar tahun 1926 Gereja Sentrum 1910 Lampu di perempatan jalan seperti yang nampak pada pada foto tahun 1910 dan 1926, sebagai MEMORABLE STREET. Eksperimen 2
  • 74. STABILIZER 2 Stabilizers berfungsi sebagai stabilisator atau titik pusat untuk memperlihatkan geometri bentuk kota yang koheren atau yang saling berhubungan satu dengan yang lain.
  • 76. 2. STABILIZER 1984 Tahun 2014 Romy Toar Nonutu Tugu Tondano sbg LANDMARK Pusat kota Tondano Romy Toar Nonutu Eksperimental 1 Menghadirkan nuansa warna biru di bagian tengah bawah tugu sebagai simbol air 1990
  • 77. 2. STABILIZER Garis trotoar diberi aksen warna merah untuk lebih memperjelas kehadiran tugu Tondano sebagai STABILIZER kota. Eksperimental 1
  • 79. 2. STABILIZER Eksperimental 2 BENTUK SETENGAH LINGKARAN, UNTUK MEMPERJELAS ADANYA TUGU TONDANO SEBAGAI AREA NODES/PERSILANGAN, SERTA AKSEN GARIS WARNA MERAH DI TROTOAR UTK LEBIH MEMPERJELAS ADANYA TUGU TONDANO SEBAGAI STABILIZERS KOTA.
  • 80. POTENTIALLY INTERMINABLE SET PIECES 3 Potentially Interminable Set Pieces merupakan bagian-bagian dari kota berupa peninggalan sejak zaman kuno/lampau, yang potensinya tak berkesudahan dan masih dipertahankan karena mempunyai nilai historis yang tinggi.
  • 81. 2010 By bert-toar-polii 1910 1926 1930 19321945 A GEREJA SENTRUM TOINDANO 3. POTENTIALLY INTERMINABLE SET PIECES 2014
  • 82. 3. POTENTIALLY INTERMINABLE SET PIECES PETA FIGURE-GROUNDPETA LOKASI GEREJA SENTRUM TOINDANO LOKASI GEREJA SENTRUM
  • 83. 1940 lanisphotoblog.wordpress.com http://tondanogreatpower.blogspot.com/2011/08 2011 2010 3. POTENTIALLY INTERMINABLE SET PIECES 2014 LOJI TONDANO B http://www.thearoengbinangproject.com/loji-tondano-minahasa/ 2014 http://beritamanado.com/gedung-loji-tondano- bakal-disandingkan-dengan-benteng-moraya/ by frangky wullur
  • 84. 3. POTENTIALLY INTERMINABLE SET PIECES PETA LOKASI PETA FIGURE-GROUND LOKASI AWAL LOJI, SEKARANG KANTOR BUPATI KANTOR BUPATI LOJI TONDANO
  • 85. C 3. POTENTIALLY INTERMINABLE SET PIECES PATUNG SAM RATULANGI travel.detik.com http://kelakerannetoudano.blogspot.com www.thearoengbinangproject.com Monumen Tondano Patung Sam Ratulangi sebelum dipindahkan Patung Sam Ratulangi setelah dipindahkan
  • 86. 3. POTENTIALLY INTERMINABLE SET PIECES LOKASI AWAL PATUNG SAM RATULANGI, SEKARANG MONUMEN TONDANO PATUNG SAM RATULANGI https://lanisphotoblog.wordpr ess.com/tag/old-tondano- building PETA FIGURE-GROUND
  • 87. SPLENDID PUBLIC TERRACES 4 Splendid Public Terraces dapat diibaratkan seperti jalan umum tempat jalan-jalan yang indah, yang penataan lansekapnya ada air / berdekatan dengan air yang mengalir.
  • 88. 4. SPLENDID PUBLIC TERRACES LOKASI PERANCANGAN SPLENDID TERRACES U PETA FIGURE- GROUND
  • 89. 4. SPLENDID PUBLIC TERRACES 1870 - 1880 2014 A Eksperimental Disain A
  • 90. 1893 4. SPLENDID PUBLIC TERRACES http://kelakerannetoudano.blogspot.com/ 2014 1910 B Eksperimental Disain B
  • 91. 1928 4. SPLENDID PUBLIC TERRACES 2014 C Eksperimental Disain C
  • 92. 4. SPLENDID PUBLIC TERRACES ARSITEKTUR BRICOLAGE 2014 D Eksperimental Disain D
  • 93. 4. SPLENDID PUBLIC TERRACES ARSITEKTUR BRICOLAGE E Eksperimental Disain E Bangunan sekarang Hasil eksperimen disain Splendid Public Terraces D, E dan Arsitektur Bricolage, tujuannya untuk memperjelas bahwa di lapangan Sam Ratulangi ini sebagai saksi sejarah pada tahun yang lampau merupakan tempat berkumpulnya orang- orang pribumi dan bangsa-bangsa Eropa juga bangsa Jepang yang pernah menjadi penjajah. Sehingga hasil eksperimen disainnya menggabungkan gaya arsitektur Eropa, Jepang dan Minahasa.
  • 94. 4. SPLENDID PUBLIC TERRACES F Eksperimental Disain F
  • 95. 4. SPLENDID PUBLIC TERRACES http://lanisphotoblog.wordpress.com/2010/03/18/foto-toea-lodjie/ 1928 2014 2014 2014
  • 96. 4. SPLENDID PUBLIC TERRACES LOKASI PERENCANAAN G
  • 97. 4. SPLENDID PUBLIC TERRACES LOKASI PERENCANAAN G
  • 98. 4. SPLENDID PUBLIC TERRACES 2014 H Eksperimental Disain H
  • 99. 4. SPLENDID PUBLIC TERRACES I Eksperimental Disain I
  • 100. I Eksperimental Disain I 4. SPLENDID PUBLIC TERRACES
  • 101. AMBIGUOUS and COMPOSITE BUILDINGS 5 Ambiguous and Composite Buildings (ambigu dan bangunan komposit) merupakan suatu keadaan perkotaan yang terdiri dari bagian-bagian bangunan yang berbeda, ada yang tersusun rapi, ada yang ideal, ada yang agak liar (kondisi tidak teratur), dan kesemuanya mempunyai dua makna (membingungkan/AMBIGU). Penekanan makna dari Ambiguous and Composite Buildings lebih ke pembahasan tentang adanya figure-ground/solid-void dari perkotaan.
  • 102. 5. AMBIGUOUS AND COMPOSITE BUILDINGS Peta Google EarthPeta Figure-ground
  • 103. UU 5. AMBIGUOUS AND COMPOSITE BUILDINGS Peta Figure-ground dan Deliniasi Kawasan Perancangan Peta Google Earth dan Deliniasi Kawasan Perancangan Pola figure-ground yang terekspresi pada kawasan Kota Tondano dan lebih khusus pusat kota Tondano adalah pola/susunan kawasan yang bersifat heterogen, yaitu beberapa bentuk massa yang memiliki bentukan yang berbeda dan saling berbenturan.
  • 104. SOLID - VOID Elemen solid-void yang ditampilkan dalam figure- ground pada kawasan perancangan pusat kota Tondano mengarah pada pembahasan elemen solid- void ‘elemen perkotaan’ yang secara tekstural pola kawasannya cenderung pada elemen ‘blok yang mendefinisi sisi’ dan elemen ‘blok medan’. Elemen blok yang mendefinisi sisi (warna hijau) dapat berfungsi sebagai pembatas secara linier, sedangkan elemen blok medan (warna kuning) memiliki bermacam-macam massa dan bentuk yang dilihat secara keseluruhan
  • 105. TONDANO DESEMBER 2011 TONDANO SEPTEMBER 2012 TONDANO SEPTEMBER 2014 5. AMBIGUOUS AND COMPOSITE BUILDINGS
  • 106. NOSTALGIA – PRODUCING INSTRUMENTS 6 Nostalgia–Producing Instruments, adalah memperlihatkan kembali kenangan yang indah di masa lalu melalui instrumen-instrumen bentuk yang masih ada, yang mungkin bisa menjadi bahan untuk penelitian secara ilmiah pada masa sekarang (masa depan), karena instrumen-instrumen ini pada masa lalu merupakan sesuatu yang romantik.
  • 107. 6. NOSTALGIA – PRODUCING INSTRUMENTS http://www.thearoengbinangproject.com/loji -tondano-minahasa http://tondanogreatpower.blogspot.com/2011/08 http://www.thearoengbinangproject.com/loji- tondano-minahasa http://www.thearoengbinangproject.com/loji- tondano-minahasa LOJI TONDANO dibangun tahun 1840 http://beritamanado.com/gedung-loji-tondano-bakal-disandingkan- dengan-benteng-moraya/
  • 108. KESIMPULAN  Unsur-unsur yang terkait dengan metode Collage City dari Colin Rowe ini dalam upaya untuk menghidupkan kembali kawasan pusat kota Tondano ,yaitu dengan menghadirkan strategi fragmentasi, figure- ground termasuk didalamnya solid-void, bricolage dan interpretasi metamorfosis.  Dalam mengeksperimenkan metode Collage City pada kawasan pusat Kota Tondano, maka beberapa fragmen kawasan kini yang memiliki data dokumentasi foto dari masa lalu dan mempunyai nilai historis dikaji. Eksperimental disain diimplementasikan secara kontekstual pada fragmen kawasan pusat kota Tondano berdasarkan pada elemen-elemen urban Collage yaitu: memorable street, stabilizers, potentially interminable set pieces, splendid public terraces, ambiguous and composite buildings, dan nostalgia producing instrument.  Hasil rancangan sehubungan dengan eksperimen metode Collage City dari Colin Rowe pada konteks kawasan pusat kota Tondano saat ini seperti yang terlampir pada Bab IV tesis.
  • 109. SARAN Melalui metode Collage City ini untuk pengembangan kawasan pusat Kota Tondano tidak terlepas dari fakta sejarah (dan budaya) masa lalu, sehingga menjadikan pusat Kota Tondano mempunyai identitas atau jati diri karena menyambungkan dan mengkombinasikan serta mengekspresikan fragmen masa lalu pada masa sekarang (dalam konteks ke’kini’an) secara kontekstual dan inovatif, tapi yang relevan dengan perkembangan zaman.
  • 110. COLLAGE CITY KAWASAN PUSAT KOTA TONDANO THANK YOU Antoinette L Grace Katuuk