PERANCANGAN INTERIOR DE MONTE CAFE TONDANO

1. Mahasiswa : 1. LEONARDO MARIO NAJOAN (17 211 042)
2. YAFET DUMA (17 211 011)
Dosen Pembimbing : ANTOINETTE L GRACE KATUUK, ST, M.Ars.

2. DeMonte adalah salah satu Café yang ada di kota Tondano yang
setiap harinya
di Kunjungi oleh para anak muda dan pegawai disaat pulang dari sekolah atau
pun tempat kerja,namun di DeMonte tersebut terdapat beberapa masalah
yang membuat pengunjung merasa tidak nyaman dan bosan ketika
menunggu pesanan yang lama,dan beberapa fasilitas yang kurang.
Dari masalah tersebut kami akan mendesign ulang interior yang
Ada di DeMonte dengan fasilitas yang cukup dan dapat membuat
Pengunjung tidak bosan saat menunggu pesanannya datang.
LATAR BELAKANG

3. L CATION
Peta Sulawesi Peta Minahasa
DeMonte

4. DeMonte Cafe & Kitchen
PENCAPAIAN
Lokasi DeMonte dari Terminal Tondano
Dapat di tempu dengan waktu ±3 menit dengan
Menggunakan kendaraan
Lokasi DeMonte dari Tataaran dapat
Di tempu dengan waktu ±15 menit dengan
Menggunakan kendaraan.

5. DATA
DeMonte Cafe & Kitchen
Data pengujung Cafe
USIA PEKERJAAN
1-5 -
6-17 SISWA
18-22 MAHASISWA
23-50 MASYARAKAT PRODUKTIF
51> LANSIA

6. AKSESIBILITAS
DeMonte Cafe & Kitchen
PINTU MASUK/KELUAR

7. ORIENTASI BANGUNAN
DeMonte Cafe & Kitchen
DeMonte

8. VIEW
DeMonte Cafe & Kitchen

9. VIEW
DeMonte Cafe & Kitchen

10. LINGKUP PERANCANGAN
Before
DeMonte Cafe & Kitchen

11. SIRKULASI RUANGAN & ORGANISASI RUANG
KASIR
DAPUR
TEMPAT MAKAN 5-10 ORANG
TEMPAT MAKAN 1-4 ORANG
DeMonte Cafe & Kitchen
SIRKULASI

12. AKTIVITAS & HUBUNGAN RUANG
DeMonte Cafe & Kitchen
(MANAJER)
AKTIVITAS RUANG
BEKERJA DAPUR
MENCATAT MAKANAN KASIR
MAKAN/MINUM RUANG MAKAN PENGUNJUNG
BUANG AIR KECIL/BESAR
Keterangan :
Publik
Semi Publik
Privat
RUANG MAKAN PENGUNJUNG
RUANG KASIR
RUANG DAPUR
TOILET
Service

13. AKTIVITAS & HUBUNGAN RUANG
DeMonte Cafe & Kitchen
(PELANGGAN)
AKTIVITAS RUANG
MEMESAN MAKANAN RUANG KASIR
MEMBAYAR MAKANAN RUANG KASIR
MAKAN/MINUM RUANG MAKAN PENGUNJUNG
BUANG AIR KECIL/BESAR TOILET
Keterangan :
Publik
Service
Privat
TOILET
RUANG MAKAN PENGUNJUNG
RUANG KASIR
RUANG KASIR
Semi Publik

14. AKTIVITAS & HUBUNGAN RUANG
DeMonte Cafe & Kitchen
(ADMIN KEUANGAN)
AKTIVITAS RUANG
MENCATAT MAKANAN/MINUMAN RUANG KASIR
BEKERJA RUANG DAPUR
MAKAN/MINUM RUANG MAKAN PENGUNJUNG
BUANG AIR KECIL/BESAR
Keterangan :
Publik
Semi Publik
Privat
RUANG KASIR
RUANG DAPUR
RUANG MAKAN
TOILET
Service

15. AKTIVITAS & HUBUNGAN RUANG
DeMonte Cafe & Kitchen
(CHEF)
AKTIVITAS RUANG
MEMASAK MAKANAN RUANG DAPUR
ISTIRAHAT (MAKAN/MINUM) RUANG MAKAN PENGUNJUNG
BUANG AIR KECIL/BESAR TOILET
Keterangan :
Publik
Semi Publik
Sevice
TOILET
RUANG MAKAN
RUANG DAPUR
Privat

16. AKTIVITAS & HUBUNGAN RUANG
DeMonte Cafe & Kitchen
(WAITERS)
AKTIVITAS RUANG
MENGAMBIL MAKANAN RUANG DAPUR
MENGANTAR MAKANAN RUANG MAKAN PENGUNJUNG
MAKAN/MINUM RUANG MAKAN PENGUNJUNG
BUANG AIR KECIL/BESAR TOILET
Keterangan :
Publik
Semi Publik
Service
TOILET
RUANG MAKAN PENGUNJUNG
RUANG MAKAN PENGUNJUNG
RUANG DAPUR
Privat

17. AKTIVITAS & HUBUNGAN RUANG
DeMonte Cafe & Kitchen
(CLEANING SERVICE)
AKTIVITAS RUANG
MEMBERSIHKAN CAFE RUANG DAPUR
MEMBERSIHKAN ALAT MASAK RUANG DAPUR
MEMBERSIHKAN RUANG KASIR RUANG KASIR
ISTIRAHAT (MAKAN/MINUM) RUANG DAPUR
BUANG AIR KECIL/BESAR TOILET
Keterangan :
Publik
Semi Publik
Privat
Service
TOILET
RUANG DAPUR
RUANG MAKAN PENGUNJUNG
RUANG DAPUR
RUANG KASIR

18. PENGISI RUANG
DeMonte Cafe & Kitchen
DeMonte terdapat kursi dan meja
makan yang terbuat dari material
kayu.

19. PENGISI RUANG
DeMonte Cafe & Kitchen
DeMonte terdapat pajangan dinding
berupa jendela bekas dan roda sepeda
motor bekas

20. KARAKTER RUANG
DeMonte Cafe & Kitchen
TEMA
Design Interior DeMonte
menggunakan Tema Vintage terlihat
dari penggunaan material jendela
bekas dan material kayu yang
memberi kesan zaman dulu.

21. KARAKTER RUANG
DeMonte Cafe & Kitchen
WARNA
Warna-warna pada DeMonte Café dominan
berwarna coklat yang berasal dari material
kayu dan pada bagian dinding dapur
menggunakan beberapa warna yaitu Merah,
Kuning, Hijau dan Biru yang digunakan pada
hiasan dinding.

22. TATA KONDISI RUANG
DeMonte Cafe & Kitchen
(PENGHAWAAN)
Penggunaan kisi-kisi kayu sebagai
Penghawaan alami kedalam ruangan,tapi
Ketika malam hari pengunjung merasa kedinginan
Dikarenakan tidak adanya penutup.

23. TATA KONDISI RUANG
DeMonte Cafe & Kitchen
(Pencahayaan)
Terdapat dua sumber pencahayaan yaitu pencahayaan alami dan
buatan,sumber pencahayaan alami berasal dari banyaknya bukaan,dan
sumber pencahayaan buatan berasal dari lampu namun tidak beraturan
sehingga beberapa tempat kurang terkena cahaya dari lampu tersebut.

24. TATA KONDISI RUANG
DeMonte Cafe & Kitchen
(Mechanical electrical)
KULTAS
PERALATAN DAPUR
LAMPU

25. • MASALAH PADA OBJEK
1. Pada sore hari pengunjung merasa tidak nyaman
karena silau akibat pantulan cahaya dari bangunan
yang ada di depan DeMonte.
2. Posisi dapur yang kurang tepat sehingga membuat
suasana ruang lebih sempit.
3. Warna yang tidak beraturan sehingga memberi kesan
Yang kurang cocok apalgi untu para pengunjung yang
sebagian besar adalah anak muda.
4. Perabot yang kurang nyaman untuk pengunjung.
5. Kurangnya fasilitas seperti tempat colokan charger
untuk pengunjung.
Menggunakan material yang dapat menghalang
Silau dari pantulan sinar matahari
Mengatur kembali posisi dapur sehingga ruangan
menjadi lebih luas
Pemilihan warna yang dapat memberi kesan yang
nyaman untukpara pengunjung sehingga dapat
merasa nyaman.
Menggunakan perabot sperti kursi dan
Meja yang dapat membuat pengunjung
merasa nyaman ketika menunggu pesanan.
Menambahkan tempat colokan disetiap
Meja sehingga mempermudah para
Pengunjung menemukan tempat colokan.
• Penyelesaian masalah

26. LINGKUP PERANCANGAN
After
DeMonte Cafe & Kitchen

27. KONSEP PERANCANGAN
DeMonte Cafe & Kitchen
(TEMA)
Konsep Scandinavian Interior merupakan salah satu
gaya desain kekinian yang tengah digemari. Terlihat
sederhana namun tetap menarik dan unik, Pada prinsipnya
desain gaya Scandinavian memprioritaskan fungsionalitas
tanpa menghilangakan keindahan dan keanggunannya. Gaya
Scandinavian memiliki karakter dengan garis-garis sederhana
dan tampilan yang bersih yang terinspirasi dari pepaduan
warna putih dan unsur kayu. Gaya yang menggambarkan
suasana outdoor dengan lebih memilih memasangkan kayu
alami dan warna-warna netral daripada warna berani dan
menyala. Gaya ini juga sangat berkaitan dengan iklim dan
suasana lanskap (danau, hutan, pegunungan). Terciptanya suasana yang dingin, nyaman, sejuk dan
interior yang terang adalah hal terpenting. Desain scandinavian juga memberikan suasana elegan dan
fungsional yang mampu dijangkau seluruh kalangan karena produknya yang mudah dan murah.
http://www.urbankompas.com/apa-itu-gaya-scandinavian-bagaimana-aplikasinya-pada-rumah/

28. KONSEP PERANCANGAN
DeMonte Cafe & Kitchen
(TEMA)
CIRI-CIRI SCANDINAVIAN
Karakter warna netral yang dominan
Dekorasi natural sebagai pelengkap
Sederhana dan Penekanan pada
Fungsi yang Lebih
Identik dengan Material Kayu
yang Hangat
Interior yang Minim Detai
https://www.dekoruma.com/artikel/75837/ciri-khas-scandinavian-interior

29. Café yang menerapkan tema Scandinavian
Vino Veritas Oslo by Masquespacio

30. ALASAN PEMILIHAN KONSEP
(SCANDINAVIAN STYLE)
Alasan kami memilih Gaya Scandinavian karena gaya ini merupakan gaya yang kekinian yang sederhana
Namun menarik dan unik yang juga menjadi solusi untuk masalah yang ada pada design kami. Gaya
Scandinavian Juga ramah lingkungan karena lebih banyak menggunakan material alami dan juga
memanfaatkan pencahayaan Alami yang dapat menghemat energi.Warna-warna yang terdapat pada gaya
ini dominan putih dan tambahan Warna pastel sehingga dapat membuat Café ini terlihat bersih dan dapat
membuat pengunjung merasa nyaman.
DeMonte Cafe & Kitchen

31. KONSEP PERANCANGAN (AFTER)
KONSEP BENTUK (LAYOUT) AFTER
KETERANGAN:
PINTU KELUAR/MASUK
DAPUR
KASIR
KURSI
TEMPATMAKAN
SIRKULASI

32. KONSEP PERANCANGAN (AFTER)
KONSEP MATERIAL (Scandinavian Style)
Materia kayu sebagai elemen pembentuk
Dan digunakan pada perabot-perabot seperti
Meja dan kursi,dalam gaya Scandinavian kayu
Merupakan salah satu factor gaya Scandinavian
Interior tetap terlihat hangat.
Konsep smart glass diterapkan pada material
Kaca jendela yang dapat merespon terhadap cahaya
Matahari,yang mana saat kaca matahari secara langsung
Akan otomatif mereduksi sinar matahari dengan berubah
Gelap.
DeMonte Cafe & Kitchen

33. KONSEP PERANCANGAN (AFTER)
KONSEP WARNA (Scandinavian Style)
Konsep warna scandinavian dominan
Dengan warna yang bersifat netral,pada
Desain ini kami menerapkan warna-warna
pastel yang bersifat netral seperti hijau muda,
Coklat muda, dan abu-abu.
DeMonte Cafe & Kitchen

34. KONSEP PERANCANGAN (AFTER)
KONSEP PENCAHAYAAN (Scandinavian Style)
DeMonte Cafe & Kitchen
• PENCAHAYAAN BUATAN • PENCAHAYAAN ALAMI
Scandinavian Style juga sangat mementingkan pencahayaan yang maksimal agar memberi kesan
Bersih dan nyaman,untuk itu kami membuat bukaan yang dapat masuk dengan baik dan pencahayaan Buatan
yang cukup sehingga dapat membuat ruangan lebih terang dan terlihat bersih sehingga ruangan Terasa
nyaman.

35. RANCANGAN DESIGN (AFTER)
DeMonte Cafe & Kitchen Layout
1000
1200

36. RANCANGAN DESIGN (AFTER)
DeMonte Cafe & Kitchen

37. RANCANGAN DESIGN (AFTER)
DeMonte Cafe & Kitchen

38. RANCANGAN DESIGN (AFTER)
DeMonte Cafe & Kitchen

39. PENGEMBANGAN GAMBAR KERJA
FURNITURE (DETAIL) 1

40. PENGEMBANGAN GAMBAR KERJA
FURNITURE (DETAIL) 2

41. PENGEMBANGAN GAMBAR KERJA
FURNITURE (DETAIL) 3

42. PENGEMBANGAN GAMBAR KERJA
MODEL RUANG TERPILIH 1

43. PENGEMBANGAN GAMBAR KERJA
MODEL RUANG TERPILIH 2

44. PENGEMBANGAN GAMBAR KERJA
MODEL RUANG TERPILIH 3