SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
FOOD VILLAGE
Manado Town Square 2, Kota Manado, Sulawesi Utara
PERANCANGAN RUANG DALAM II
Mahasiswa :
Cheril Rumteh / 17211028
Virginia Kinsale / 17211010
DOSEN PEMBIMBING:
ANTOINETTE. L. GRACE KATUUK, ST., M. Ars
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS TEKNIK
PRODI ARSITEKTUR
TONDANO
2019
Alamat : manado town square 2, kota manado,
sulawesi utara
• DESKRIPSI
Merupakan salah satu Restoran yang beralamat di :
Manado Town Square 2, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Restoran ini merupakan restoran dengan desain yang disesuaikan
dengan namanya yaitu “FOOD VILLAGE” atau lebih ke pada
nuansa pedesaan. Restoran ini buka pada setiap hari dari jam 8:00-
21:00.
Di Restoran ini terdapat beberapa kedai atau stand – stand yang
menjual berbagai jenis makanan, dari makanan yang berat hingga
makanan yang ringan dapat pengunjung dapatkan di Restoran ini.
Harga makanan pun sangat bervariasi, tergatung dari setiap kedai dan
jenis makanan.
Sesuai dengan namanya “FOOD VILLAGE”, sangat jelas
Restoran ini mengangkat Tema tentang pedesaan atau yang
berhubungan dengannya. Namun Konsep Desain yang
diterapkan dalam Restoran ini dirasakan sangat Monoton, entah
itu dari penempatan perabotnya, penggunaan jenis perabotnya,
ataupun warna yang digunakan.
Dari berbagai masalah diatas kami berkeinginan untuk
mendesain kembali Restoran diatas dengan Konsep yang lebih
menarik, agar pengunjung tidak merasa bosan dengan desain
yang monoton.
• LOKASI :Manado Town Square 2, Kota Manado, Sulawesi Utara
MANADO TOWN
SQUARE
MANTOS 3FOOD VILLAGE
• ORIENTASI BANGUNAN
U
T
S
B
Food Village terletak di lantai 2
Mantos 2. Terdapat beberapa sisi
bangunan yang mengarah ke
arah laut, seperti sisi Barat
bangunan dan sisi Barat Laut
bangunan, dari hal tersebut pun
pengunjung dapat melihat
langsung kearah laut.
• PENCAPAIAN LOKASI
Lokasi Site dapat ditempuh dengan
waktu ± 14 mnt dari Pasar Karombasan
dengan jarak 3,8 km.
Lokasi Site dapat ditempuh dengan
waktu ± 15 mnt dari Pasar 45 dengan
jarak 5,3 km.
• AKSESIBILITAS
PINTU MASUK & KELUAR
RESTORAN
Pada area pintu masuk
pengunjung sudah bisa memilih
tempat untuk duduk. Selain itu
pada bagian depan pintu masuk
Restoran juga disediakan jalur
khusus kaum Difable ( yang
menggunakan kursi roda ) agar
mudah untuk masuk menuju ke
dalam restoran.
Terdapat Spot-spot foto bagi pengunjung. Spot-spot
foto ini disesuaikan dengan Tema dari Restoran itu
sendiri.
LINGKUP PERANCANGAN
(BEFORE)
SIRKULASI RUANGAN dan Organisasi Ruang (Before)
KETERANGAN :
TEMPAT MEMESAN MAKANAN
TEMPAT MENCUCI TANGAN
KASIR
SPOT FOTO
LUKISAN DINDING
TEMPAT MAKAN
AKTIVITAS DAN HUBUNGAN RUANG
MANAJER
AKTIVITAS RUANG
Bekerja Ruang kerja
Menerima Tamu Ruang Kerja
Rapat Ruang Kerja
Makan dan Minum Ruang Kerja
Buang Air Kecil dan Besar Toilet
KETERANGAN :
Publik
Semi Publik
Privat
Service
AKTIVITAS DAN HUBUNGAN RUANG
ADMIN KEUANGAN
AKTIVITAS RUANG
Bekerja Ruang Kasir
Mencatat Pesanan Ruang Kasir
Rapat Ruang Kerja
Makan dan Minum Restorant dan Ruang Kasir
Buang Air Kecil dan Besar Toilet
KETERANGAN :
Publik
Semi Publik
Privat
Service
AKTIVITAS DAN HUBUNGAN RUANG
CHEF
AKTIVITAS RUANG
Memasak Dapur
Rapat Ruang Kerja
Makan dan Minum Restorant dan Dapur
Buang Air Kecil dan Besar Toilet
KETERANGAN :
Publik
Semi Publik
Privat
Service
AKTIVITAS DAN HUBUNGAN RUANG
WAITERS
AKTIVITAS RUANG
Mengambil Pesanan Restoran
Mengantarkan Pesanan Restoran
Membersihkan Tempat Makan Restoran
Makan dan Minum Restorant dan Dapur
Rapat Ruang Kerja
Buang Air Kecil dan Besar Toilet
KETERANGAN :
Publik
Semi Publik
Privat
Service
AKTIVITAS DAN HUBUNGAN RUANG
CLEANING SERVCE
AKTIVITAS RUANG
Membersihkan Peralatan Makan Restoran
Membersihkan Ruang Rapat Ruang Rapat
Membersihkan Ruang Manajer Ruang Manajer
Makan dan Minum Ruang Kerja dan Dapur
Rapat Ruang Kerja
Buang Air Kecil dan Besar Toilet
KETERANGAN :
Publik
Semi Publik
Privat
Service
AKTIVITAS DAN HUBUNGAN RUANG
PELANGGAN
AKTIVITAS RUANG
Datang Restoran
Memesan Makanan Restoran
Membayar Pesanan Kasir
Mencuci Tangan Wastafel
Makan dan Minum Restoran
Berfoto Restoran
Buang Air Kecil dan Besar Toilet
KETERANGAN :
Publik
Semi Publik
Privat
Service
Terdapat Lukisan bergambar Bunga di
beberapa dinding Restoran dan Lukisan
dengan Kata-kata. Selain itu pada
beberapa bagian dinding Restoran
digunakan beberapa material berupa
Wallpaper.
Tempat duduk dan meja makan untuk
pengunjung. Ada yang terbuat dari
material Kayu, dan ada juga furniture
berupa sofa yang terbuat dari bahan
sintetis.
Terdapat tempat untuk membayar tagihan pengunjung
(kasir) yang dibuat berada di tengah – tengah dengan
desain seperti mini bar.
Selain Itu juga terdapat
stand – stand penjual
makanan yang
menggunakan Gerobak.
Terdapat pembatas Ruang yang
terbuat dari material kayu.
Dengan beberapa memiliki
fungsi sebagai tempat untuk
meleakan beberapa pot bunga
kecil.
Terdapat tanaman
sintetis dengan pot
terbuat dari bahan kayu
yang dibentuk
memanjang, digunakan
untuk memisahkan area
satu dengan yang
lainnya.
Pada bagian plafon
terdapat pola – pola
persegi yang dibuat
menggantung yang
terbuat dari material
berupa kayu dengan
hiasan di beberapa pola
persegi yakni berupa
tanaman sintetis.
Terdapat dua material yang digunakan pada lantai dalam restoran
ini. Material pertama yang digunakan yaitu;
• Tegel
Tegel merupakan jenis lantai paling lama digunakan oleh rumah-rumah
yang ada di tanah air. Karena terbuat dari campuran semen, warna tegel
abu-abu dan terkesan membosankan. Jenis lantai ini mulai ditinggalkan
seiring ditemukannya bahan alternatif lantai baru, seperti teraso,
keramik, dan marmer.
• Vinyl
Vinyl merupakan jenis lantai berbahan dasar polyvinyl chloride atau
material yang biasa digunakan untuk membuat paralon PVC. Vinyl
maupun laminate, pada dasarnya jenis lantai yang dirancang demi
memenuhi permintaan lantai yang modis, modern, elegan namun murah
dikantong.
Pada area tempat mencuci tangan juga
terdapat beberapa penggunaan material,
berupa material Vinyl yang digunakan pada
dinding bagian atas dari cermin.
pada area ini pun penggunaan material untuk
lantai dugunakan material yang berbeda dari
dua jenis material sebelumnya. Untuk area
ini material lantai yang digunakan adalah
material Granit.
Perabot yang digunakan di
area tersebut tentunya ada
Wastafel. Wastafel yang
digunakan adalah jenis
Wastafel side by side,
terdiri dari dua atau tiga
Wastafel yang digunakan
berdampingan serta
dilengkapi berupa kabinet
yang digunakan sebagai
penyangga dan
penyimpanan peralaan
yang digunakan.
KARAKTER RUANG
(TEMA)
 Pengertian arsitektur tradisional adalah suatu Arsitektur
tradisional adalah ungkapan bentuk karya manusia,
merupakan salah satu unsur kebudayaan yang tumbuh
dan berkembang bersamaan dengan pertumbuhan dan
perkembangan kebudayaan suatu masyarakat, suku atau
bangsa yang unsur-unsur dasarnya tetap bertahan untuk
kurun waktu yang lama dan tetap sesuai dengan
perkembangan dan pertumbuhan kebudayaan suatu
masyarakat, suku atau bangsa yang bersangkutan.Oleh
karena itu, arsitektur tradisional akan merupakan salah
satu identitas sebagai pendukung kebudayaan
masyarakat, suku atau bangsa tersebut.
 Gaya ArsitekturTradisional ini mencangkup ruangan
interior/eksterior dan perabotan/furniture rumah yang
memiliki khas gaya daerah tertentu. Material bangunan
rumah adat tradisional nusantara hampir seluruhnya
berasal dari alam, di antaranya kayu, bambu, ijuk, serta
bermacam dedaunan dan serat tanaman. Bahan-bahan
tersebut digunakan pada bangunan dengan teknik
pengolahan dan pembangunan yang kaya tradisi dan
kearifan lokal.
KARAKTER RUANG
(WARNA)
Warna yang digunakan pada Food Village berupa
warna yang cenderung redup dan monoton dimana
ruangan hampir didominasi oleh warna coklat baik
pada interior maupun lantai serta adanya tambahan
beberapa warna lain seperti warna putih pada kolom,
sofa dll serta juga beberapa warna lainnya pada
furniture seperti lukisan dsb.
• Tata kondisi Ruang (PENGHAWAAN)
Menggunakan sistem AC Sentral
(terpusat).
AC Cassette atau Cassette Air
Conditioner merupakan produk AC
yang unit indoornya diletakkan di
atas plafon atap sebuah ruangan.
Tipe AC ini cocok pada gedung yang
bertingkat-tingkat karena AC
cassette dapat memberikan tingkat
penyebaran udara dingin yang
merata.
• Tata kondisi Ruang (AKUSTIK)
Pada Restoran ini untuk penerapan dalam segi Akustik,
belum bisa dikatakan baik. Hal ini dikarenakan dari kondisi
tata ruang yang terbuka, serta letak restoran ( Food Village )
yang berdekatan dengan beberapa lokasi perbelanjaan lainnya
yang berpotensi menyumbang kebisingan.
• Tata kondisi Ruang (PENCAHAYAAN)
• Untuk Pencahayaan Buatan, pada restoran ini menggunakan jenis
lampu LED dengan tipe Pencahayaan Umum ( General Lighting )
Lampu interior dengan tipe ini terletak di bagian tengah ruangan
atau titik-titik yang simetris dan rata.
• Tujuan penggunaan lampu interior general ini adalah agar seluruh
ruangan tampak sangat jelas dan menyeluruh.
• Selain penggunaan lampu LED, pada restoran ini juga
menggunakan jenis lapu Pijar dengan tipe Pencahayaan accent
lighting.
• Tujuannya adalah untuk menghadirkan nuansa berbeda melalui
bentuk-bentuk visual yang menarik.
• Tata kondisi Ruang (MECHANICAL ELLECTRICA)
Kulkas
Peralatan Masak Air Conditioner
Lampu
MASALAH PADA OBJEK DAN PENYELESAIAN MASALAHNYA
Masalah 1
Dekorasi pada bagian entrance kurang
diperhatikan sehingga terkesan tidak menarik
Masalah 2
Penggunaan warna pada ruangan cenderung
monoton dan didominasi warna coklat & putih.
Masalah 2
Penggunaan furniture yang kurang tepat dengan
tema “Village”
 Mengubah bagian entrance dengan
menaruh dekorasi yang lebih menarik
berupa furniture yang sesuai dengan
tema dan konsep sehingga bisa menarik
perhatian pengunjung untuk datang.
 Menambah penggunaan
warna yang cerah pada
ruangan sehingga tidak
terkesan monoton.
 Mengubah furniture agar lebih sesuai
dengan tema dan konsep seperti
penggunaan meja dan kursi dengan
memakai bahan alami atau
tradisional.
LINGKUP PERANCANGAN
( AFTER )
SIRKULASI RUANGAN dan Organisasi Ruang (After)
KETERANGAN :
TEMPAT MEMESAN MAKANAN
TEMPAT MENCUCI TANGAN
KASIR
LUKISAN DINDING
TEMPAT MAKAN
ENTRANCE MASUK & KELUAR
ENTRANCE KE DAPUR
KONSEP PERANCANGAN
Penggunaan konsep vintage dalam
ruangan akan menciptakan suasana
hangat, natural, dan nyaman dalam
ruangan. konsep vintage juga
menimbulkan kesan kemerahan pada
sebagian besar desainnya. Warna
kemerahan tersebut dapat
dimunculkan dengan
pengaturan lighting pada
ruangannya. Selain itu, warna-warna
alam seperti coklat dan warn-warna
natural juga dapat dipilih sebagai
warna yang dominan. Penggunaan
bahan material dari alam seperti
kayu dan batu alam yang di ekspose,
dapat diaplikasikan pada interior
ruangan agar lebih menonjolkan
CIRI-CIRI VINTAGE :
Dinding Dinding polos finishing cat, ornamen mural, tekstur
kasar (unfinished), keramik mosaik, panel kayu, dinding pola
dado panel, dinding cermin, fabric, wallpaper atau wallsticker
dengan motif floral, fauna, abstrak, polos, motif alami.
Plafond Ekspose rangka plafon dengan struktur metal, plafon
panel kayu, plafon dengan garis pola geometris, plafon kanopi
dan permainan kain gantung, plafon polos tanpa ornamen
Prabotan Pola dado panel, perabot dengan tampilan unfinished
(ekspose batu bata, plester semen, kayu bekas),pengolahan
kembali material bekas sebagai bahan dasar perabot, perabot
dengan finishing againg (patina), perabot dengan ornamen
lengkung dengan tampilan yang sederhana, perabot sofa dengan
menambahkan detail pola jahit kancing.
Pintu dan jendela Pintu kaca dengan susunan
kusen dari material kayu atau metal (stainless
steel, aluminium, besi, dan sebagainya) dengan
pola geometris. Aplikasi mural dengan sticker
kaca. Menerapkan pola dado panel.
Aksesoris Lampu gantung, lampu dinding, lampu
jenis industrial lamp, pajangan, pigura, papan
tulis, ceramic, jam dinding, bantal dan buku, dan
terapan fabric pada gaya Vintage motif geometris,
floral, fauna, abstrak, polos. Metalwork dengan
pola geometris, pola lengkung yang tidak
berlebihan dan laser cutting. Aksesoris dengan
barang yang memiliki story telling.
ALASAN PEMILIHAN
KONSEP PERANCANGAN
RESTORAN YANG DIMANA TERDAPAT
BANYAK MAKANAN KHAS DAERAH
SEHINGGA KESANNYA SEDERHANA, MAKA AKAN
DITAMBAHKAN KONSEP VINTAGE DIMANA VINTAGE
BISA MEMBUAT KESAN NYAMAN DAN SEPERTI DI
RUMAH SENDIRI. JADI PENGUNJUNG AKAN
MERASA SEPERTI MAKAN DI RUMAH MEREKA
SENDIRI DENGAN TIDAK MENINGGALKAN KESAN
TRADISIONAL.
KONSEP PERANCANGAN
CONTOH RESTORAN BERGAYA VINTAGE
Restoran Texas Tavern, Roanoke,
Amerika Serikat
Dapur Bah Elite, Jakarta Bunga Rampai, Menteng,
Jakarta
ALTERNATIF RUANG TERPILIH
1
3
2
Alnternatif ruang
terpilih adalah no 2.
Alasan Alternatif Terpilih
2
Alasan terpilih karena
untuk membuat area
Dengan kesan yang lebih
privat dengan
Membuat partisi sebagai
pembatas.
Alternatif Perabot Terpilih
Alnternatif Perabot
yang terpilih untuk
ruang yang terpilih.
21
3
Alasan Alternatif Terpilih
3
Alasannya karena bentuk dari
perabot mengikuti bentuk
ruangan, serta penggunaan
material kayu pada perabot
sesuai dengan KONSEP yang
digunakan.

More Related Content

What's hot

TUGAS PERANCANGAN RUANG DALAM II
TUGAS PERANCANGAN RUANG DALAM IITUGAS PERANCANGAN RUANG DALAM II
TUGAS PERANCANGAN RUANG DALAM IIGrace Katuuk
 
THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)
THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)
THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)rerianita
 
Dasar dasar perancangan arsitektur
Dasar dasar perancangan arsitekturDasar dasar perancangan arsitektur
Dasar dasar perancangan arsitekturAgus Hendrowibowo
 
STRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNG
STRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNGSTRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNG
STRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNGoVaRisZar
 
Apresiasi obyek arsitektur Klenteng Eng Ang Kiong Malang
Apresiasi obyek arsitektur Klenteng Eng Ang Kiong MalangApresiasi obyek arsitektur Klenteng Eng Ang Kiong Malang
Apresiasi obyek arsitektur Klenteng Eng Ang Kiong MalangRatna Dhani
 
Karakteistik, analisis dan recomendasi tapak
Karakteistik, analisis dan recomendasi  tapakKarakteistik, analisis dan recomendasi  tapak
Karakteistik, analisis dan recomendasi tapakrangga1261
 
Data arsitek jilid 1
Data arsitek  jilid 1Data arsitek  jilid 1
Data arsitek jilid 1romend08
 
Eco Park Apartemen and Retail
Eco Park Apartemen and RetailEco Park Apartemen and Retail
Eco Park Apartemen and RetailRahmawati Muslan
 
Perumahan Permukiman
Perumahan PermukimanPerumahan Permukiman
Perumahan PermukimanLeks&Co
 
Analisis-Tapak.pptx
Analisis-Tapak.pptxAnalisis-Tapak.pptx
Analisis-Tapak.pptxArulGenjot
 
4. elemen urban design
4. elemen urban design4. elemen urban design
4. elemen urban designBenny Iskandar
 
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II Grace Katuuk
 
struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4WSKT
 
Penghawaan Alami Terkait Sistem Ventilasi Terhadap Kenyamana Termal Bangunan ...
Penghawaan Alami Terkait Sistem Ventilasi Terhadap Kenyamana Termal Bangunan ...Penghawaan Alami Terkait Sistem Ventilasi Terhadap Kenyamana Termal Bangunan ...
Penghawaan Alami Terkait Sistem Ventilasi Terhadap Kenyamana Termal Bangunan ...Rahmawati Muslan
 
Konsep rancangan struktur & konstruksi
Konsep rancangan struktur & konstruksiKonsep rancangan struktur & konstruksi
Konsep rancangan struktur & konstruksiNana Roy
 

What's hot (20)

TUGAS PERANCANGAN RUANG DALAM II
TUGAS PERANCANGAN RUANG DALAM IITUGAS PERANCANGAN RUANG DALAM II
TUGAS PERANCANGAN RUANG DALAM II
 
THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)
THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)
THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)
 
Dasar dasar perancangan arsitektur
Dasar dasar perancangan arsitekturDasar dasar perancangan arsitektur
Dasar dasar perancangan arsitektur
 
STRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNG
STRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNGSTRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNG
STRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNG
 
Studi banding
Studi bandingStudi banding
Studi banding
 
Struktur Rangka Ruang (space frame)
Struktur Rangka Ruang (space frame)Struktur Rangka Ruang (space frame)
Struktur Rangka Ruang (space frame)
 
Apresiasi obyek arsitektur Klenteng Eng Ang Kiong Malang
Apresiasi obyek arsitektur Klenteng Eng Ang Kiong MalangApresiasi obyek arsitektur Klenteng Eng Ang Kiong Malang
Apresiasi obyek arsitektur Klenteng Eng Ang Kiong Malang
 
Karakteistik, analisis dan recomendasi tapak
Karakteistik, analisis dan recomendasi  tapakKarakteistik, analisis dan recomendasi  tapak
Karakteistik, analisis dan recomendasi tapak
 
Data arsitek jilid 1
Data arsitek  jilid 1Data arsitek  jilid 1
Data arsitek jilid 1
 
Eco Park Apartemen and Retail
Eco Park Apartemen and RetailEco Park Apartemen and Retail
Eco Park Apartemen and Retail
 
Perumahan Permukiman
Perumahan PermukimanPerumahan Permukiman
Perumahan Permukiman
 
Analisis-Tapak.pptx
Analisis-Tapak.pptxAnalisis-Tapak.pptx
Analisis-Tapak.pptx
 
4. elemen urban design
4. elemen urban design4. elemen urban design
4. elemen urban design
 
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
 
Swot road map-arsitektur
Swot road map-arsitekturSwot road map-arsitektur
Swot road map-arsitektur
 
Buku ekologi arsitektur
Buku ekologi arsitekturBuku ekologi arsitektur
Buku ekologi arsitektur
 
Arsitektur Kota
Arsitektur KotaArsitektur Kota
Arsitektur Kota
 
struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4
 
Penghawaan Alami Terkait Sistem Ventilasi Terhadap Kenyamana Termal Bangunan ...
Penghawaan Alami Terkait Sistem Ventilasi Terhadap Kenyamana Termal Bangunan ...Penghawaan Alami Terkait Sistem Ventilasi Terhadap Kenyamana Termal Bangunan ...
Penghawaan Alami Terkait Sistem Ventilasi Terhadap Kenyamana Termal Bangunan ...
 
Konsep rancangan struktur & konstruksi
Konsep rancangan struktur & konstruksiKonsep rancangan struktur & konstruksi
Konsep rancangan struktur & konstruksi
 

Similar to Manado Food Village Interior Design

PERANCANGAN RUANG DALAM II
PERANCANGAN RUANG DALAM IIPERANCANGAN RUANG DALAM II
PERANCANGAN RUANG DALAM IIGrace Katuuk
 
Perancangan Ruang Dalam_2
Perancangan Ruang Dalam_2Perancangan Ruang Dalam_2
Perancangan Ruang Dalam_2Grace Katuuk
 
KH-T3-TEMPAT KEDIAMAN
KH-T3-TEMPAT KEDIAMANKH-T3-TEMPAT KEDIAMAN
KH-T3-TEMPAT KEDIAMANsmrsmart
 
Makalah restoran LW1
Makalah restoran LW1Makalah restoran LW1
Makalah restoran LW1'eTy Ebi
 
Peralatan restoran yeni yulianti
Peralatan restoran yeni yuliantiPeralatan restoran yeni yulianti
Peralatan restoran yeni yuliantiYeni Yulianti
 
TATA HIDANG DASAR Materi Part-1.pptx
TATA HIDANG DASAR  Materi Part-1.pptxTATA HIDANG DASAR  Materi Part-1.pptx
TATA HIDANG DASAR Materi Part-1.pptxHospitality Industry
 
PRD II -re-desain restoran geprek bensu -manado
PRD II -re-desain restoran geprek bensu -manadoPRD II -re-desain restoran geprek bensu -manado
PRD II -re-desain restoran geprek bensu -manadoGrace Katuuk
 
Final Project E90
Final Project E90Final Project E90
Final Project E90nixfairy
 
Desktop Publishing (Logo)
Desktop Publishing (Logo)Desktop Publishing (Logo)
Desktop Publishing (Logo)nixfairy
 
Final Project E90
Final Project E90Final Project E90
Final Project E90nixfairy
 
Desktop Publishing (Logo)
Desktop Publishing (Logo)Desktop Publishing (Logo)
Desktop Publishing (Logo)nixfairy
 
Desktop Publishing (Logo)
Desktop Publishing (Logo)Desktop Publishing (Logo)
Desktop Publishing (Logo)nixfairy
 
Dekstop Publishing Logo
Dekstop Publishing LogoDekstop Publishing Logo
Dekstop Publishing Logonixfairy
 
Desktop Publishing (Logo)
Desktop Publishing (Logo)Desktop Publishing (Logo)
Desktop Publishing (Logo)nixfairy
 
Desktop Publishing (Logo)
Desktop Publishing (Logo)Desktop Publishing (Logo)
Desktop Publishing (Logo)nixfairy
 
Desktop Publishing (Logo)
Desktop Publishing (Logo)Desktop Publishing (Logo)
Desktop Publishing (Logo)nixfairy
 
Desktop Publishing (Logo)
Desktop Publishing (Logo)Desktop Publishing (Logo)
Desktop Publishing (Logo)nixfairy
 

Similar to Manado Food Village Interior Design (20)

PERANCANGAN RUANG DALAM II
PERANCANGAN RUANG DALAM IIPERANCANGAN RUANG DALAM II
PERANCANGAN RUANG DALAM II
 
Perancangan Ruang Dalam_2
Perancangan Ruang Dalam_2Perancangan Ruang Dalam_2
Perancangan Ruang Dalam_2
 
Homestay 2018
Homestay 2018Homestay 2018
Homestay 2018
 
KH-T3-TEMPAT KEDIAMAN
KH-T3-TEMPAT KEDIAMANKH-T3-TEMPAT KEDIAMAN
KH-T3-TEMPAT KEDIAMAN
 
Muhamad asaddulloh b.
Muhamad asaddulloh b.Muhamad asaddulloh b.
Muhamad asaddulloh b.
 
Perabot restoran
Perabot restoranPerabot restoran
Perabot restoran
 
Makalah restoran LW1
Makalah restoran LW1Makalah restoran LW1
Makalah restoran LW1
 
Peralatan restoran yeni yulianti
Peralatan restoran yeni yuliantiPeralatan restoran yeni yulianti
Peralatan restoran yeni yulianti
 
TATA HIDANG DASAR Materi Part-1.pptx
TATA HIDANG DASAR  Materi Part-1.pptxTATA HIDANG DASAR  Materi Part-1.pptx
TATA HIDANG DASAR Materi Part-1.pptx
 
PRD II -re-desain restoran geprek bensu -manado
PRD II -re-desain restoran geprek bensu -manadoPRD II -re-desain restoran geprek bensu -manado
PRD II -re-desain restoran geprek bensu -manado
 
Final Project E90
Final Project E90Final Project E90
Final Project E90
 
Desktop Publishing (Logo)
Desktop Publishing (Logo)Desktop Publishing (Logo)
Desktop Publishing (Logo)
 
Final Project E90
Final Project E90Final Project E90
Final Project E90
 
Desktop Publishing (Logo)
Desktop Publishing (Logo)Desktop Publishing (Logo)
Desktop Publishing (Logo)
 
Desktop Publishing (Logo)
Desktop Publishing (Logo)Desktop Publishing (Logo)
Desktop Publishing (Logo)
 
Dekstop Publishing Logo
Dekstop Publishing LogoDekstop Publishing Logo
Dekstop Publishing Logo
 
Desktop Publishing (Logo)
Desktop Publishing (Logo)Desktop Publishing (Logo)
Desktop Publishing (Logo)
 
Desktop Publishing (Logo)
Desktop Publishing (Logo)Desktop Publishing (Logo)
Desktop Publishing (Logo)
 
Desktop Publishing (Logo)
Desktop Publishing (Logo)Desktop Publishing (Logo)
Desktop Publishing (Logo)
 
Desktop Publishing (Logo)
Desktop Publishing (Logo)Desktop Publishing (Logo)
Desktop Publishing (Logo)
 

More from Grace Katuuk

PERANCANGAN RUANG DALAM II -lemongrass cafe & eatery
PERANCANGAN RUANG DALAM II -lemongrass cafe & eateryPERANCANGAN RUANG DALAM II -lemongrass cafe & eatery
PERANCANGAN RUANG DALAM II -lemongrass cafe & eateryGrace Katuuk
 
Pengertian ruang luar - lansekap - taman -
Pengertian ruang luar  - lansekap -  taman - Pengertian ruang luar  - lansekap -  taman -
Pengertian ruang luar - lansekap - taman - Grace Katuuk
 
Presentation Tapak 2
Presentation Tapak 2Presentation Tapak 2
Presentation Tapak 2Grace Katuuk
 
COLLAGE CITY KAWASAN PUSAT KOTA TONDANO
COLLAGE CITY KAWASAN PUSAT KOTA TONDANOCOLLAGE CITY KAWASAN PUSAT KOTA TONDANO
COLLAGE CITY KAWASAN PUSAT KOTA TONDANOGrace Katuuk
 

More from Grace Katuuk (6)

PERANCANGAN RUANG DALAM II -lemongrass cafe & eatery
PERANCANGAN RUANG DALAM II -lemongrass cafe & eateryPERANCANGAN RUANG DALAM II -lemongrass cafe & eatery
PERANCANGAN RUANG DALAM II -lemongrass cafe & eatery
 
Pengertian ruang luar - lansekap - taman -
Pengertian ruang luar  - lansekap -  taman - Pengertian ruang luar  - lansekap -  taman -
Pengertian ruang luar - lansekap - taman -
 
Presentation Tapak 2
Presentation Tapak 2Presentation Tapak 2
Presentation Tapak 2
 
COLLAGE CITY KAWASAN PUSAT KOTA TONDANO
COLLAGE CITY KAWASAN PUSAT KOTA TONDANOCOLLAGE CITY KAWASAN PUSAT KOTA TONDANO
COLLAGE CITY KAWASAN PUSAT KOTA TONDANO
 
RUPA DASAR
RUPA DASARRUPA DASAR
RUPA DASAR
 
Tapak 2
Tapak 2Tapak 2
Tapak 2
 

Recently uploaded

PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxPPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxmuhnurmufid123
 
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfModul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfAndiAliyah2
 
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docLaelaSafitri7
 
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoAdePutraTunggali
 
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdCo-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdveinlatex
 
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpAdePutraTunggali
 

Recently uploaded (6)

PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxPPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
 
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfModul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
 
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
 
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
 
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdCo-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
 
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
 

Manado Food Village Interior Design

  • 1. FOOD VILLAGE Manado Town Square 2, Kota Manado, Sulawesi Utara PERANCANGAN RUANG DALAM II Mahasiswa : Cheril Rumteh / 17211028 Virginia Kinsale / 17211010 DOSEN PEMBIMBING: ANTOINETTE. L. GRACE KATUUK, ST., M. Ars UNIVERSITAS NEGERI MANADO FAKULTAS TEKNIK PRODI ARSITEKTUR TONDANO 2019
  • 2. Alamat : manado town square 2, kota manado, sulawesi utara
  • 3. • DESKRIPSI Merupakan salah satu Restoran yang beralamat di : Manado Town Square 2, Kota Manado, Sulawesi Utara. Restoran ini merupakan restoran dengan desain yang disesuaikan dengan namanya yaitu “FOOD VILLAGE” atau lebih ke pada nuansa pedesaan. Restoran ini buka pada setiap hari dari jam 8:00- 21:00. Di Restoran ini terdapat beberapa kedai atau stand – stand yang menjual berbagai jenis makanan, dari makanan yang berat hingga makanan yang ringan dapat pengunjung dapatkan di Restoran ini. Harga makanan pun sangat bervariasi, tergatung dari setiap kedai dan jenis makanan.
  • 4. Sesuai dengan namanya “FOOD VILLAGE”, sangat jelas Restoran ini mengangkat Tema tentang pedesaan atau yang berhubungan dengannya. Namun Konsep Desain yang diterapkan dalam Restoran ini dirasakan sangat Monoton, entah itu dari penempatan perabotnya, penggunaan jenis perabotnya, ataupun warna yang digunakan. Dari berbagai masalah diatas kami berkeinginan untuk mendesain kembali Restoran diatas dengan Konsep yang lebih menarik, agar pengunjung tidak merasa bosan dengan desain yang monoton.
  • 5. • LOKASI :Manado Town Square 2, Kota Manado, Sulawesi Utara MANADO TOWN SQUARE MANTOS 3FOOD VILLAGE
  • 6. • ORIENTASI BANGUNAN U T S B Food Village terletak di lantai 2 Mantos 2. Terdapat beberapa sisi bangunan yang mengarah ke arah laut, seperti sisi Barat bangunan dan sisi Barat Laut bangunan, dari hal tersebut pun pengunjung dapat melihat langsung kearah laut.
  • 7. • PENCAPAIAN LOKASI Lokasi Site dapat ditempuh dengan waktu ± 14 mnt dari Pasar Karombasan dengan jarak 3,8 km. Lokasi Site dapat ditempuh dengan waktu ± 15 mnt dari Pasar 45 dengan jarak 5,3 km.
  • 8. • AKSESIBILITAS PINTU MASUK & KELUAR RESTORAN Pada area pintu masuk pengunjung sudah bisa memilih tempat untuk duduk. Selain itu pada bagian depan pintu masuk Restoran juga disediakan jalur khusus kaum Difable ( yang menggunakan kursi roda ) agar mudah untuk masuk menuju ke dalam restoran.
  • 9. Terdapat Spot-spot foto bagi pengunjung. Spot-spot foto ini disesuaikan dengan Tema dari Restoran itu sendiri.
  • 11. SIRKULASI RUANGAN dan Organisasi Ruang (Before) KETERANGAN : TEMPAT MEMESAN MAKANAN TEMPAT MENCUCI TANGAN KASIR SPOT FOTO LUKISAN DINDING TEMPAT MAKAN
  • 12. AKTIVITAS DAN HUBUNGAN RUANG MANAJER AKTIVITAS RUANG Bekerja Ruang kerja Menerima Tamu Ruang Kerja Rapat Ruang Kerja Makan dan Minum Ruang Kerja Buang Air Kecil dan Besar Toilet KETERANGAN : Publik Semi Publik Privat Service
  • 13. AKTIVITAS DAN HUBUNGAN RUANG ADMIN KEUANGAN AKTIVITAS RUANG Bekerja Ruang Kasir Mencatat Pesanan Ruang Kasir Rapat Ruang Kerja Makan dan Minum Restorant dan Ruang Kasir Buang Air Kecil dan Besar Toilet KETERANGAN : Publik Semi Publik Privat Service
  • 14. AKTIVITAS DAN HUBUNGAN RUANG CHEF AKTIVITAS RUANG Memasak Dapur Rapat Ruang Kerja Makan dan Minum Restorant dan Dapur Buang Air Kecil dan Besar Toilet KETERANGAN : Publik Semi Publik Privat Service
  • 15. AKTIVITAS DAN HUBUNGAN RUANG WAITERS AKTIVITAS RUANG Mengambil Pesanan Restoran Mengantarkan Pesanan Restoran Membersihkan Tempat Makan Restoran Makan dan Minum Restorant dan Dapur Rapat Ruang Kerja Buang Air Kecil dan Besar Toilet KETERANGAN : Publik Semi Publik Privat Service
  • 16. AKTIVITAS DAN HUBUNGAN RUANG CLEANING SERVCE AKTIVITAS RUANG Membersihkan Peralatan Makan Restoran Membersihkan Ruang Rapat Ruang Rapat Membersihkan Ruang Manajer Ruang Manajer Makan dan Minum Ruang Kerja dan Dapur Rapat Ruang Kerja Buang Air Kecil dan Besar Toilet KETERANGAN : Publik Semi Publik Privat Service
  • 17. AKTIVITAS DAN HUBUNGAN RUANG PELANGGAN AKTIVITAS RUANG Datang Restoran Memesan Makanan Restoran Membayar Pesanan Kasir Mencuci Tangan Wastafel Makan dan Minum Restoran Berfoto Restoran Buang Air Kecil dan Besar Toilet KETERANGAN : Publik Semi Publik Privat Service
  • 18. Terdapat Lukisan bergambar Bunga di beberapa dinding Restoran dan Lukisan dengan Kata-kata. Selain itu pada beberapa bagian dinding Restoran digunakan beberapa material berupa Wallpaper.
  • 19. Tempat duduk dan meja makan untuk pengunjung. Ada yang terbuat dari material Kayu, dan ada juga furniture berupa sofa yang terbuat dari bahan sintetis.
  • 20. Terdapat tempat untuk membayar tagihan pengunjung (kasir) yang dibuat berada di tengah – tengah dengan desain seperti mini bar. Selain Itu juga terdapat stand – stand penjual makanan yang menggunakan Gerobak.
  • 21. Terdapat pembatas Ruang yang terbuat dari material kayu. Dengan beberapa memiliki fungsi sebagai tempat untuk meleakan beberapa pot bunga kecil.
  • 22. Terdapat tanaman sintetis dengan pot terbuat dari bahan kayu yang dibentuk memanjang, digunakan untuk memisahkan area satu dengan yang lainnya. Pada bagian plafon terdapat pola – pola persegi yang dibuat menggantung yang terbuat dari material berupa kayu dengan hiasan di beberapa pola persegi yakni berupa tanaman sintetis.
  • 23. Terdapat dua material yang digunakan pada lantai dalam restoran ini. Material pertama yang digunakan yaitu; • Tegel Tegel merupakan jenis lantai paling lama digunakan oleh rumah-rumah yang ada di tanah air. Karena terbuat dari campuran semen, warna tegel abu-abu dan terkesan membosankan. Jenis lantai ini mulai ditinggalkan seiring ditemukannya bahan alternatif lantai baru, seperti teraso, keramik, dan marmer. • Vinyl Vinyl merupakan jenis lantai berbahan dasar polyvinyl chloride atau material yang biasa digunakan untuk membuat paralon PVC. Vinyl maupun laminate, pada dasarnya jenis lantai yang dirancang demi memenuhi permintaan lantai yang modis, modern, elegan namun murah dikantong.
  • 24. Pada area tempat mencuci tangan juga terdapat beberapa penggunaan material, berupa material Vinyl yang digunakan pada dinding bagian atas dari cermin. pada area ini pun penggunaan material untuk lantai dugunakan material yang berbeda dari dua jenis material sebelumnya. Untuk area ini material lantai yang digunakan adalah material Granit. Perabot yang digunakan di area tersebut tentunya ada Wastafel. Wastafel yang digunakan adalah jenis Wastafel side by side, terdiri dari dua atau tiga Wastafel yang digunakan berdampingan serta dilengkapi berupa kabinet yang digunakan sebagai penyangga dan penyimpanan peralaan yang digunakan.
  • 25. KARAKTER RUANG (TEMA)  Pengertian arsitektur tradisional adalah suatu Arsitektur tradisional adalah ungkapan bentuk karya manusia, merupakan salah satu unsur kebudayaan yang tumbuh dan berkembang bersamaan dengan pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan suatu masyarakat, suku atau bangsa yang unsur-unsur dasarnya tetap bertahan untuk kurun waktu yang lama dan tetap sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan kebudayaan suatu masyarakat, suku atau bangsa yang bersangkutan.Oleh karena itu, arsitektur tradisional akan merupakan salah satu identitas sebagai pendukung kebudayaan masyarakat, suku atau bangsa tersebut.  Gaya ArsitekturTradisional ini mencangkup ruangan interior/eksterior dan perabotan/furniture rumah yang memiliki khas gaya daerah tertentu. Material bangunan rumah adat tradisional nusantara hampir seluruhnya berasal dari alam, di antaranya kayu, bambu, ijuk, serta bermacam dedaunan dan serat tanaman. Bahan-bahan tersebut digunakan pada bangunan dengan teknik pengolahan dan pembangunan yang kaya tradisi dan kearifan lokal.
  • 26. KARAKTER RUANG (WARNA) Warna yang digunakan pada Food Village berupa warna yang cenderung redup dan monoton dimana ruangan hampir didominasi oleh warna coklat baik pada interior maupun lantai serta adanya tambahan beberapa warna lain seperti warna putih pada kolom, sofa dll serta juga beberapa warna lainnya pada furniture seperti lukisan dsb.
  • 27. • Tata kondisi Ruang (PENGHAWAAN) Menggunakan sistem AC Sentral (terpusat). AC Cassette atau Cassette Air Conditioner merupakan produk AC yang unit indoornya diletakkan di atas plafon atap sebuah ruangan. Tipe AC ini cocok pada gedung yang bertingkat-tingkat karena AC cassette dapat memberikan tingkat penyebaran udara dingin yang merata.
  • 28. • Tata kondisi Ruang (AKUSTIK) Pada Restoran ini untuk penerapan dalam segi Akustik, belum bisa dikatakan baik. Hal ini dikarenakan dari kondisi tata ruang yang terbuka, serta letak restoran ( Food Village ) yang berdekatan dengan beberapa lokasi perbelanjaan lainnya yang berpotensi menyumbang kebisingan.
  • 29. • Tata kondisi Ruang (PENCAHAYAAN) • Untuk Pencahayaan Buatan, pada restoran ini menggunakan jenis lampu LED dengan tipe Pencahayaan Umum ( General Lighting ) Lampu interior dengan tipe ini terletak di bagian tengah ruangan atau titik-titik yang simetris dan rata. • Tujuan penggunaan lampu interior general ini adalah agar seluruh ruangan tampak sangat jelas dan menyeluruh. • Selain penggunaan lampu LED, pada restoran ini juga menggunakan jenis lapu Pijar dengan tipe Pencahayaan accent lighting. • Tujuannya adalah untuk menghadirkan nuansa berbeda melalui bentuk-bentuk visual yang menarik.
  • 30. • Tata kondisi Ruang (MECHANICAL ELLECTRICA) Kulkas Peralatan Masak Air Conditioner Lampu
  • 31. MASALAH PADA OBJEK DAN PENYELESAIAN MASALAHNYA Masalah 1 Dekorasi pada bagian entrance kurang diperhatikan sehingga terkesan tidak menarik Masalah 2 Penggunaan warna pada ruangan cenderung monoton dan didominasi warna coklat & putih. Masalah 2 Penggunaan furniture yang kurang tepat dengan tema “Village”
  • 32.  Mengubah bagian entrance dengan menaruh dekorasi yang lebih menarik berupa furniture yang sesuai dengan tema dan konsep sehingga bisa menarik perhatian pengunjung untuk datang.  Menambah penggunaan warna yang cerah pada ruangan sehingga tidak terkesan monoton.  Mengubah furniture agar lebih sesuai dengan tema dan konsep seperti penggunaan meja dan kursi dengan memakai bahan alami atau tradisional.
  • 34. SIRKULASI RUANGAN dan Organisasi Ruang (After) KETERANGAN : TEMPAT MEMESAN MAKANAN TEMPAT MENCUCI TANGAN KASIR LUKISAN DINDING TEMPAT MAKAN ENTRANCE MASUK & KELUAR ENTRANCE KE DAPUR
  • 35. KONSEP PERANCANGAN Penggunaan konsep vintage dalam ruangan akan menciptakan suasana hangat, natural, dan nyaman dalam ruangan. konsep vintage juga menimbulkan kesan kemerahan pada sebagian besar desainnya. Warna kemerahan tersebut dapat dimunculkan dengan pengaturan lighting pada ruangannya. Selain itu, warna-warna alam seperti coklat dan warn-warna natural juga dapat dipilih sebagai warna yang dominan. Penggunaan bahan material dari alam seperti kayu dan batu alam yang di ekspose, dapat diaplikasikan pada interior ruangan agar lebih menonjolkan
  • 36. CIRI-CIRI VINTAGE : Dinding Dinding polos finishing cat, ornamen mural, tekstur kasar (unfinished), keramik mosaik, panel kayu, dinding pola dado panel, dinding cermin, fabric, wallpaper atau wallsticker dengan motif floral, fauna, abstrak, polos, motif alami. Plafond Ekspose rangka plafon dengan struktur metal, plafon panel kayu, plafon dengan garis pola geometris, plafon kanopi dan permainan kain gantung, plafon polos tanpa ornamen Prabotan Pola dado panel, perabot dengan tampilan unfinished (ekspose batu bata, plester semen, kayu bekas),pengolahan kembali material bekas sebagai bahan dasar perabot, perabot dengan finishing againg (patina), perabot dengan ornamen lengkung dengan tampilan yang sederhana, perabot sofa dengan menambahkan detail pola jahit kancing.
  • 37. Pintu dan jendela Pintu kaca dengan susunan kusen dari material kayu atau metal (stainless steel, aluminium, besi, dan sebagainya) dengan pola geometris. Aplikasi mural dengan sticker kaca. Menerapkan pola dado panel. Aksesoris Lampu gantung, lampu dinding, lampu jenis industrial lamp, pajangan, pigura, papan tulis, ceramic, jam dinding, bantal dan buku, dan terapan fabric pada gaya Vintage motif geometris, floral, fauna, abstrak, polos. Metalwork dengan pola geometris, pola lengkung yang tidak berlebihan dan laser cutting. Aksesoris dengan barang yang memiliki story telling.
  • 38. ALASAN PEMILIHAN KONSEP PERANCANGAN RESTORAN YANG DIMANA TERDAPAT BANYAK MAKANAN KHAS DAERAH SEHINGGA KESANNYA SEDERHANA, MAKA AKAN DITAMBAHKAN KONSEP VINTAGE DIMANA VINTAGE BISA MEMBUAT KESAN NYAMAN DAN SEPERTI DI RUMAH SENDIRI. JADI PENGUNJUNG AKAN MERASA SEPERTI MAKAN DI RUMAH MEREKA SENDIRI DENGAN TIDAK MENINGGALKAN KESAN TRADISIONAL.
  • 39. KONSEP PERANCANGAN CONTOH RESTORAN BERGAYA VINTAGE Restoran Texas Tavern, Roanoke, Amerika Serikat Dapur Bah Elite, Jakarta Bunga Rampai, Menteng, Jakarta
  • 40. ALTERNATIF RUANG TERPILIH 1 3 2 Alnternatif ruang terpilih adalah no 2.
  • 41. Alasan Alternatif Terpilih 2 Alasan terpilih karena untuk membuat area Dengan kesan yang lebih privat dengan Membuat partisi sebagai pembatas.
  • 42. Alternatif Perabot Terpilih Alnternatif Perabot yang terpilih untuk ruang yang terpilih. 21 3
  • 43. Alasan Alternatif Terpilih 3 Alasannya karena bentuk dari perabot mengikuti bentuk ruangan, serta penggunaan material kayu pada perabot sesuai dengan KONSEP yang digunakan.