SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
Berbagai Konstitusi yang pernah berlaku di 
indonesia
Apa itu konstitusi ? 
Menurut maknanya : “ Konstitusi adalah 
dasar susunan badan politik yang 
bernama negara”. Konstitusi 
menggambarkan seluruh sistem 
ketatanegaraan suatu negara, yaitu 
kumpulan peraturan yang membentuk, 
mengatur atau memerintah negara.
Pengertian arti luas : “ Konstitusi berarti keseluruhan 
dari ketentuan – ketentuan dasar atau hukum dasar 
(Droit Constitunelle). Hukum Dasar ada 2 yaitu 
“Hukum Dasar yang tertulis (UUD) dan Hukum Dasar 
yang tidak tertulis (Konvensi) 
Pengertian sempit :” Konstitusi berarti piagam 
dasar atau Undang – undang Dasar (Loi 
Constitunelle). Yaitu dokumen lengkap mengenai 
peraturan – peraturan dasar negara. Di 
Indonesia contohnya adalah UUD 1945
PERANAN KONSTITUSI 
SEBAGAI SARANA / ALAT DALAM 
UPAYA MEMPERTAHANKAN 
KEBERADAAN SEBUAH NEGARA 
DARI PENGARUH BERBAGAI 
PERKEMBANGAN YANG TERUS 
BERGERAK DINAMIS.
UUD 1945 SEBAGAI KONSTITUSI NEGARA / 
HUKUM DASAR YANG TERTULIS 
Bersifat mengikat :”pemerintah, lembaga negara, 
lembaga masyarakat, dan warga negara”. 
Berisi norma – norma , kaidah, aturan atau ketentuan 
yang harus dilaksanakan oleh semua pihak yang 
terikat dalam negara. 
Berfungsi sebagai sumber hukum setiap produk 
hukum. 
Menjadi dasar setiap tindakan pemerintah dengan 
berbagai kebijakannya. 
Berfungsi sebagai alat kontrol dan alat untuk menguji 
atau mengecek kesesuaian norma hukum di bawahnya.
TATA URUTAN PERATURAN PERUNDANGAN RI 
BERDASARKAN UU. NO. 10 TAHUN 2004 
1. UUD 1945 
2. Undang – Undang / Peraturan Pemerintah Pengganti Undang 
– Undang (Perpu). 
3. Peraturan Pemerintah (PP). 
4. Peraturan Presiden. 
5. Peraturan Daerah : Perda Provinsi, Perda Kabupaten, 
Peraturan Desa
Konstitusi apa saja yang pernah berlaku di indonesia ? 
NAMA KONSTITUSI MASA BERLAKUNYA 
UUD 1945 (Periode i) 18 – 8 – 1945 s/D 27 – 12 - 1949 
Konstitusi ris 27 – 12 - 1949 s/d 17 – 8 - 1950 
Uuds 1950 17 – 8 – 1950 s/d 5 – 7 - 1959 
Uud 1945 (Orde lama) 5 – 7 – 1959 s/d 12 – 3 - 1966 
Uud 1945 (orde baru) 12 – 3 – 1966 s/d 19 – 10 - 1999 
Uud 1945 hasil amandemen (reformasi) 19 – 10 – 1999 s/d sekarang
MASA BERLAKUNYA 
UUD 1945 (PERIODE I) 
18 – 8 – 1945 S/D 27 – 12 – 1949) 
PERLU DIKETAHUI: 
1. BERLAKUNYA BERDASARKAN KETETAPAN HASIL SIDANG PPKI 18 – 8 – 1945. 
2. NASKAHNYA MERUPAKAN HASIL KERJA DARI BPUPKI TERDIRI DARI Pembukaan, 
batang tubuh uud 1945 dan penjelasan (dimuat dalam berita ri no.7 th.1945) 
3. Sifatnya masih sementara : karena belum dibuat oleh badan yang sesuai dengan 
fungsinya sebagai wakil rakyat, disamping karena dalam pembuatannya dari 
perencanaan sampai dengan penetapannya dilakukan dengan tergesa-gesa.
4. Belum dapat dilaksanakan dengan baik (sistem pemerintahan dan lembaga negara 
termasuk mpr dan Dpr sesuai dengan uud 1945 belum terbentuk), karena segala daya 
dan upaya dikerahkan untuk membela dan mempertahankan negara yang baru 
merdeka. Belaku aturan peralihan pasal iv (sebelum mpr,dpr dan dpa 
dibentuk menurut uud ini, segala kekuasaannya dijalankan oleh presiden dengan 
bantuan sebuah komite nasional) memberikan 
kekuasaan yang lebih luas kepada presiden. 
5. Tanggal 16 oktober 1945 dikeluarkan maklumat wakil presiden no.x untuk membatasi 
kekuasaan presiden (usul knip) sehingga knip berperan sebagai lembaga legislasi 
(membentuk gbhn)
6. Tanggal 3 Nopember 1945 dikeluarkan maklumat pemerintah tentang 
pembentukan partai politik sebagai sarana demokrasi. 
7. Tanggal 11 Nopember 1945 BPKNIP mengusulkan adanya perubahan sistem 
kabinet presidensiil menjadi sistem kabinet parlementer.usul disetujui 
presiden dan diumumkan tanggal 14 nopember 1945 
8. Bentuk negara : kesatuan (ps.1 ayat 1 Uud 1945:” negara indonesia adalah 
negara kesatuan yang berbentuk republik)
9. bentuk pemerintahan : republik. Dasar hukumnya ps. 1 ayat 1, ps.6 ayat 2 dan ps.7 uud 
1945. 
10. Pembagian kekuasaan :dibagi menjadi 3 (trias politika) yaitu kekuasaan legislatif 
(membuat dan menetapkan uu dipegang oleh presiden dan dpr), kekuasaan esekutif 
(melaksanakan uu / pemerintahan dipegang oleh presiden), dan kekuasaan yudikatif 
(menegakkan uu dipegang oleh badan peradilan) 
11. Sistem pemerintahan : sistem kabinet presidensiil (para menteri bertanggung jawab 
kepada Presiden). Setelah dikeluarkannya maklumat pemerintah tanggal 14 nopember 
1945 berubah menjadi sistem kabinet parlementer (para menteri bertanggung jawab 
kepada parlemen). Akibatnya sering terjadi adanya pergantian kabinet.
12. Alat – alat kelengkapan negara yang ada : 
1).knip (pengganti mpr dan dpr) 
2).presiden 
3).WAKIL PRESIDEN 
4).DPK(DEWAN PENGAWAS KEUANGAN) 
5).MAHKAMAH AGUNG INDONESIA
MASA BERLAKUNYA 
konstitusi ris 
(27 - 12 – 1949 S/D 17 - 8 – 1950) 
PERLU DIKETAHUI: 
1. BERLAKUNYA : BERDASARKAN hasil konferensi meja bundar (kmb) tanggal 23 
agustus 1949 s/d 2 nopember 1949 
2. Bentuk negara : negara serikat / federal (ps. 1 ayat 1 :” republik indonesia serikat yang 
merdeka dan berdaulat adalah suatu negara hukum yang demokrasi dan berbentuk 
federasi”). 
3. Bentuk pemerintahan : republik (ps.1 ayat 1, dan mukadimah konstitusi ris alinia iii :” ... 
menyusun kemerdekaan kami itu dalam suatu piagam negara yang berbentuk republik 
federal ...”)
4. Pembagian kekuasaan : dibagi menjadi 3 yaitu kekuasaan legislatif 
(pemerintah, dpr, dan senat), esekutif (dewan menteri yang diketuai oleh 
perdana menteri), dan yudikatif (mahkamah agung indonesia). 
5. Sistem pemerintahan : parlementer artinya para menteri baik sendiri – 
sendiri atau bersama – sama bertanggung jawab kepada dpr. Kedudukan 
para menteri tergantung pada dpr. Sehingga pada saat berlakunya 
konstitusi ris, presiden tidak dapat diganggu gugat dalam pelaksanaan 
tugasnya.
6. Alat – alat kelengkapan negara yang ada: 
1).presiden. 
2).menteri - menteri 
3).senat 
4).dewan perwakilan rakyat 
5).mahkamah agung indonesia 
6).dewan pengawa keuangan (dpk)
MASA BERLAKUNYA 
konstitusi uuds 1950 
(17 – 8 – 1950 S/D 5 - 7 – 1959) 
PERLU DIKETAHUI: 
1. BERLAKUNYA : dilatarbelakangi oleh 
(a). kenyataan bahwa keadaan negara federal tidak 
dapat bertahan lama. Banyak negara bagian ris yang 
bergabung dengan negara ri. 
(b). BERDASARKAN hasil persetujuan antara pemerintah ri 
dengan ris yang diwakili oleh negara indonesia timur (nit) 
dan negara sumatra trimur (nst) yang sepakat untuk 
melaksanakan negara kesatuan dengan cara 
mengubah konstitusi ris menjadi uuds.
2. Bentuk negara : negara kesatuan (mukadimah uuds 1950 :” ... Menyusun 
kemerdekaan kami dalam suatu piagam negara yang berbentuk republik 
kesatuan...”, dan ps. 1 ayat 1 uuds 1950 :” republik indonesia yang merdeka 
dan berdaulat adalah negara hukum yang demokratis dan berbentuk 
kesatuan”.) 
3. Bentuk pemerintahan : republik ( mukadimah alinea iv dan ps 1 ayat 1 uuds 
1950) 
4. Pembagian kekuasaan :dibagi 3 yaitu legislatif, esekutif dan yudikatif. 
5. Sistem pemerintahan : sistem kabinet parlementer.
6. Dengan penerapan Sistem kabinet parlementer berarti para menteri baik 
sendiri – sendiri atau bersama – sama bertanggung jawab kepada dpr. 
Kedudukan para menteri tergantung pada dpr. presiden tidak dapat 
diganggu gugat dalam pelaksanaan tugasnya. Presiden apabila 
menganggab bahwa dpr tidak lagi representatif dapat dibubarkan oleh 
presiden dan memerintahkan pemiliahan dpr baru paling lambat 30 hari 
(pasal 84)
7. Selama berlakunya uuds 1950 dengan penerapan sistem kabinet parlementer telah 
terjadi tujuh kali pergantian kabinet yaitu 
No. Nama Kabinet Periode 
1. Kabinet Natsir 6-9-1950 s/d 27-4-1951 
2. Kabinet Sukiman 27-4-1951 s/d 3-4-1952 
3. Kabinet Wilopo 3-4-1952 s/d 1-8-1953 
4. Kabinet Ali 
Sastroamijoyo 
1-8-1953 s/d 12-8-1955 
5. Kabinet Burhanudin 
Harahap 
12-8-1955 s/d 24-3-1956 
6. Kabinet Ali 
Sastroamijoyo 
24-3-1956 s/d 9-4-1957 
7. Kabinet Djuanda 9-4-1957 s/d 10-7-1959
8. Penerapan sistem demokrasi liberal selama berlakunya uuds 1950 mengantarkan bangsa 
indonesia pada kehidupan yang lebih baik karena cenderung memberikan kebebasan 
individu atau kelompok liberal. 
9. Dalam sidang kabinet karya muncul usulan untuk kembali ke uud 1945 yang dianggab 
lebih demokratis dan sesuai dengan kepribadian bangsa indonesia. Termasuk Presiden 
soekarno dihadapan sidang pleno konstituante (22-4-1959) juga menganjurkan untuk 
kembali ke uud 1945. 
10. Konstituante mengadakan sidang untuk menentukan sikap dengan mengadakan 
pemungutan suara, hasilnya Ternyata sampai 3 kali pemungutan suara (30-5-1959, 1-6- 
1959, dan 2-6-1959) tidak tercapai quorum bahkan ada anggota konstituante yang 
mogok sidang. Sehingga tanggal 5 juli 1959 presiden mengeluarkan dekrit presiden.
11. ALAT KELENGKAPAN NEGARA YANG ADA WAKTU ITU : 
1).PRESIDEN 
2).DEWAN MENTERI 
3).DPR 
4).DPK(DEWAN PENGAWAS KEUANGAN) 
5).MEHKAMAH AGUNG INDONESIA 
6).KONSTITUANTE
MASA BERLAKUNYA 
uud 1945 (orde lama) 
(5 – 7 - 1959 S/D 11 – 3 - 1966) 
PERLU DIKETAHUI: 
1. BERLAKUNYA : dilatarbelakangi oleh keluarnya dekrit presiden 5 juli 1959 yang isinya : 
(a) bubarkan konstituante. (b) berlakunya kembali uud 1945 dan tidak berlakunya 
kembali uuds 1950. (c) segera dibentuk mprs dan dpas. 
sebab dikeluarkannya dekrit presiden : karena terbukti bahwa badan konstituante yang 
bertugas untuk menyusun uud yang bersifat tetap tidak berhasil menyusun uud yang 
diharapkan bahkan ada sebagian anggota yang mengancam mogok sidang, sehingga 
hal tersebut akan sangat membahayakan negara.
2. Bentuk negara : kesatuan 
3. Bentuk pemerintahan : republik. 
4. Sistem pemerintahan : sistem pemerintahan demokrasi terpimpin presiden bersikap 
otoriter sehingga sangat menyimpang dari konsep demokrasi itu sendiri. 
5. Telah terjadi banyak penyimpangan selama orde lama diantaranya : 
1).Penyimpangan ideologi: konsepsi pancasila berubah menjadi konsepsi 
nasakom. 
2).Pengangkatan ir.soekarno sebagai presiden seumur hidup oleh mprs (tap 
mprs no. Iii / mprs / 1963). 
3).pembubaran dpr oleh presiden (1960) karena tidak menyetujui rapbn yang 
diajukan oleh presiden.
4).hak budget tidak berjalan karena pemerintah tidak pernah mengajukan ruu apbn 
untuk mendapatkan persetujuan sebelum berlakunya tahun anggaran yang 
bersangkutan 
5).pemimpin lembaga tertinggi negara dan tinggi negara dijadikan menteri negara. 
6. Peristiwa – peristiwa yang terjadi salama orde lama : 
1).kedudukan presiden selain sebagai kepala negara juga berperan sebagai kepala 
pemerintahan. 
2).dibentuk dprgr tanpa pemilu. 
3).dibentuk mprs yang keanggotaannya ditetapkan presiden (penpres no. 2 /1959). 
4).dibentuk dpas berdasarkan penpres no. 3/1959. 
5).dikumandangkannya trikora untuk membebaskan irian barat (19 – 12 – 1963). 
6).ditandatanganinya perjanjian new york oleh pemerintah ri dan pihak belanda dalam rangka 
pengembalian irian barat kepada indonesia.
7. ALAT KELENGKAPAN NEGARA YANG ADA WAKTU ITU: 
1).MPRS 
2).DPR-GR 
3).PRESIDEN 
4).DPAS 
5).DPK 
6).MA 
8. SELAMA ORDE LAMA TELAH TERJADI 4 KALI PERGANTIAN KABINET YAITU: 
No. Nama Kabinet Periode 
1. Kabiet Kerja I 20-7-1959 s/d 18-2-1960 
2. Kabinet Kerja II 18-2-1960 s/d 13-11-1963 
3. Kabinet Kerja III 13-11-1963 s/d 27-8-1964 
4. Kabinet Dwikora 27-8-1964 s/d 25-7-1966
MASA BERLAKUNYA 
uud 1945 (orde BARU) 
(11 – 3 - 1966 S/D 21 – 5 - 1998) 
PERLU DIKETAHUI: 
1. BERLAKUNYA : DIMULAI SEJAK DIKELUARKANNYA SUPERSEMAR 
(SURAT PERINTAH SEBELAS MARET) PADA TANGGAL 11 MARET 1966 
OLEH PRESIDEN SOEKARNO KEPADA LETNAN JENDRAL SOEHARTO 
(PANGKOSTRAD). 
2. BENTUK NEGARA : KESATUAN. 
3. BENTUK PEMERINTAHAN : REPUBLIK. 
4. SISTEM PEMERINTAHAN : PRESIDENSIIL.
5. PERISTIWA YANG TERJADI SELAMA ORDE BARU : 
ORDE BARU BERUSAHA UNTUK MELAKUKAN LANGKAH KOREKSI 
SECARA KONSTITUSIONAL (MELALUI SIDANG – SIDANG MPRS / MPR) 
TERHADAP SEGALA PENYIMPANGAN YANG TERJADI SELAMA ORDE 
LAMA. 
LEMBAGA NEGARA DILETAKKAN PADA FUNGSI SEBAGAIMANA 
MESTINYA (TAP MPRS NO.IX/MPRS/1966. 
TELAH DILAKSANAKAN PEMILIHAN UMUM SECARA LUBER 
BEBERAPA KALI (1971, 1977, 1982, 1987, 1992, 1997) UNTUK MEMILIH DPR 
DAN MEMBANTUK MPR. 
PENARIKAN KEMBALI KEBIJAKAN PENGANGKATAN PRESIDEN 
SEUMUR HIDUP (TAP MPRS NO. XVIII/MPRS/1966)
TERJADI PENYEDERHANAAN KEPARTAIAN (TAP MPRS NO. XXII / MPRS / 1966). 
TERJADI PEMBUBARAN PARTAI KOMUNIS INDONESIA (PKI) DAN DINYATAKAN 
SEBAGAI ORGANISASI TERLARANGDI SELURUH NKRI (TAP MPRS NO. 25 / MPRS / 
1966). 
TERLAKSANANYA MEKANISME KEPEMIMPINAN NASIONAL LIMA TAHUNAN. 
LEMBAGA TERTINGGI DAN TINGGI NEGARA TERBENTUK SESUAI DENGAN UUD 
1945. 
LEMBAGA – LEMBAGA NEGARA TELAH DAPAT MELAKSANAKAN TUGAS DAN 
FUNGSINYA SESUAI DENGAN UUD 1945. 
SISTEM KABINET PRESIDENSIIL TELAH BERJALAN DENGAN BAIK. 
PRESIDEN BERFUNGSI SEBAGAI KEPALA NEGARA JUGA SEBAGAI KEPALA 
PEMERINTAHAN.
MUNCULNYA KORUPSI KOLUSI DAN NEPOTISME (KKN) YANG SEMAKIN MELUAS 
MUNCULNYA KRISIS MULTIDIMENSIONAL YANG MENCAPAI PUNCAKNYA PADA TANGGAL 21 MEI 
1998 YAITU TURUNNYA PRESIDEN SOEHARTO DARI JABATANNYA DAN DIGANTIKAN OLEH PRESIDEN 
HABIBIE (ERA REFORMASI). 
TERJADI SIDANG ISTIMEWA MPR (NOPEMBER 1998) YANG HASILNYA: 
1). MENCABUT TAP MPR TENTANG REFERENDUM (TAP MPR NO. VIII/MPR/1998. 
2). PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN YANG BERSIH DARI KKN (TAP MPR NO. XI/MPR/1998). 
3). PEMBATASAN JABATAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN RI (TAP.MPR NO. XIII/MPR/1998). 
4). PENYELENGGARAAN OTONOMI DAERAH YANG BERKEADILAN (TAP MPR NO. XV / MPR / 
1998). 
5). KETETAPAN MPR TENTANG HAM (TAP MPR NO. XVII/MPR/1998). 
6). PENCABUTAN PEDOMAN PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN PANCASILA (P4) TAP MPR NO. 
XVII/MPR/1998
6. Alat kelengkapan negara yang ada waktu itu: 
1).mpr 
2).dpr 
3).presiden 
4).dpa 
5).bpk 
6).ma
MASA BERLAKUNYA 
uud 1945 (orde REFORMASI) 
(21 – 5 - 1998 S/D SEKARANG) 
PERLU DIKETAHUI: 
1. BERLAKUNYA : DIMULAI SEJAK TURUNNYA PRESIDEN SOEHARTO 
DARI JABATANNYA DAN DIGANTIKAN OLEH PRESIDEN HABIBIE (21 
MEI 1998). 
2. BENTUK NEGARA : KESATUAN. 
3. BENTUK PEMERINTAHAN : REPUBLIK. 
4. SISTEM PEMERINTAHAN : PRESIDENSIIL.
5. PERISTIWA YANG TERJADI SELAMA ORDE REFORMASI : 
TERJADINYA GELOMBANG AKSI DEMONSTRASI YANG DIMOTORI 
OLEH PARA MAHASISWA DAN PEMUDA MENJELANG LENGSERNYA 
PRESIDEN SOEHARTO YANG MENUNTUT TERJADINYA REFORMASI 
SECARA TOTAL SEPERTI PERUBAHAN KONSTITUSI YANG LEBIH 
DEMOKRATIS, PEMBERDAYAAN RAKYAT DAN PENGHORMATAN 
HAM, PENGHAPUSAN DOKTRIN ABRI, PENEGAKAN SUPREMASI 
HUKUM, PEMBERANTASAN KKN, DESENTRALISASI DAN HUBUNGAN 
YANG ADIL ANTARA PUSAT DAN DAERAH, TERWUJUDNYA 
KEBEBASAN PERS, TERWUJUDNYA KEHIDUPAN YANG DEMOKRATIS.
TERJADINYA AMADEMEN UUD 1945 OLEH MPR SEBANYAK 4 
KALI YAITU: 
AMANDEMEN KE FORUM PELAKSANAAN 
I SIDANG UMUM 14 S/D 21 OKTOBER 1999 
II 
SIDANG 
TAHUNAN 
7 S/D 18 AGUSTUS 2000 
III 
SIDANG 
TAHUNAN 
1 S/D 9 NOPEMBER 2001 
IV 
SIDANG 
TAHUNAN 
1 S/D 14 AGUSTUS 2002
6. Alat kelengkapan negara yang ada waktu itu: 
1).mpr 
2).dpr 
3).dpd 
4).presiden 
5).bpk 
6).ma 
7).ky (komisi yudisial) 
8).MK(mahkamah konstitusi) 
9).kpu (komisi pemilihan umum) 
10).bank sentral
Amandemen 
uud 1945 
1. Apa amandemen itu ? 
amandemen adalah upaya yang dilakukan untuk mengadakan perubahan terhadap 
suatu aturan / ketentuan yang sudah ada sehingga menjadi lebih lengkap / baik. 
2. Mengapa diadakan amandemen terhadap uud 1945 ? 
untuk memenuhi tuntutan reformasi, dan mewujudkan kehidupan berbangsa yang 
lebih demokratis dengan menyempunrnakan aturan dasar dalam bernegara sekaligus 
untuk memantapkan usaha pencapaian cita – cita proklamasi 17 agustus 1945 
sebagaimana tertuang dalam pembukaan uud 1945.
3. Siapa yang berwewenang mengadakan amandemen terhadap uud 1945 ? 
yang berwewenang adalah mpr (ps.3 ayat 1 uud 1945:”majelis permusyawaratan rakyat 
berwewenang mengubah dan menetapkan undang – undang dasar”) 
4. Disamping mpr berhasil mengadakan perubahan terhadap uud 1945 adakah 
kesepakatan yang lain ? 
ada, yaitu : (1). Tidak akan mengubah pembukaan uud 1945, (2). Tetap 
mempertahankan nkri, (3). Tetap mempertahankan pemerinthan presidensiil, (4). 
Penjelasan uud 1945 yang bersifat normatif dimasukkan ke dalam pasal – pasal uud 
1945, (5). Perubahan dilaksanakan secara addendum (6). Batang tubuh Uud 1945 
menjadi 21 bab, 73 pasal, 170 ayat, 3 pasal aturan peralihan, dan 2 pasal aturan 
tambahan
5. Perubahan apa saja yang telah dilakukan oleh mpr dalam rangka 
pelaksanaan amandemen uud 1945 ? 
berbagai aturan dasar diantaranya : 
1).Tatanan kenegaraan. 
2).Kedaulatan rakyat. 
3).Hak asasi manusia. 
4).Pembagian kekuasaan. 
5).Kesejahtraan sosial. 
6).Eksistensi negara demokrasi dan negara hukum. 
7). Hal lain sesuai dengan perkembangan 
aspirasi dan kebutuhan bangsa.
6. Terkait dengan amademen uud 1945 sikap positip apa yang mesti dikembangkan oleh setiap warga negara 
? 
1).disiplin : menjunjung tinggi hukum / patuh. 
2).tidak egois : mendahulukan kepentingan umum. 
3).kooperatif : menjalin kerjasama untuk menegakkan kebenaran dan keadilan. 
4).taat asas : memiliki kesadaran yang tinggi akan perlunya aturan dan tidak menang sendiri. 
5).DEMOKRATIS : SELALU MENYEIMBANGKAN ANTARA HAK DAN KEWAJIBAN. 
6).TERTIP : BIASA BERBUAT SESUAI DENGAN PERATURAN. 
7).KOMITMEN : BERUSAHA MENGHARGAI PERJANJIAN YANG SUDAH DIBUAT. 
8). INISIAtif : suka memberikan alternatif pemecahan masalah. 
9).berpandangan kedepan : menyenangi kemajuan dan pembaharuan. 
10).proaktif : tanggap dan peduli terhadap lingkungan dan peraturan yang berlaku.

More Related Content

What's hot

Periodisasi konstitusi di Indonesia
Periodisasi konstitusi di IndonesiaPeriodisasi konstitusi di Indonesia
Periodisasi konstitusi di IndonesiaIswi Haniffah
 
Sistem Konstitusi Negara - Matkul PKN
Sistem Konstitusi Negara - Matkul PKNSistem Konstitusi Negara - Matkul PKN
Sistem Konstitusi Negara - Matkul PKNSucidewisartika
 
Sejarahsistempemerintahanindonesia 111205195822-phpapp01
Sejarahsistempemerintahanindonesia 111205195822-phpapp01Sejarahsistempemerintahanindonesia 111205195822-phpapp01
Sejarahsistempemerintahanindonesia 111205195822-phpapp01Asep Misdan
 
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusiMakalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusiOperator Warnet Vast Raha
 
Sejarah konstitusi indonesia
Sejarah konstitusi indonesiaSejarah konstitusi indonesia
Sejarah konstitusi indonesiaocirtsa
 
Dinamika pelaksanaan uud 1945
Dinamika pelaksanaan uud 1945Dinamika pelaksanaan uud 1945
Dinamika pelaksanaan uud 1945Siwi Danar
 
Penyimpangan terhadap konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Penyimpangan terhadap konstitusi yang pernah berlaku di indonesiaPenyimpangan terhadap konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Penyimpangan terhadap konstitusi yang pernah berlaku di indonesiaAmi Pertiwi
 
Undang undang dasar sementara (uuds)
Undang undang dasar sementara (uuds)Undang undang dasar sementara (uuds)
Undang undang dasar sementara (uuds)omcivics
 
Konstitusi di indonesia
Konstitusi di indonesiaKonstitusi di indonesia
Konstitusi di indonesiaAhmad Thoriq
 
Konstitusi negara dan kesatuan republik indonesia
Konstitusi negara dan  kesatuan republik indonesiaKonstitusi negara dan  kesatuan republik indonesia
Konstitusi negara dan kesatuan republik indonesiaBetha Taiyou
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusinanda_auliana
 
Penyimpangan konstitusi PKN KLS 8
Penyimpangan konstitusi PKN KLS 8Penyimpangan konstitusi PKN KLS 8
Penyimpangan konstitusi PKN KLS 8Idris Miaus
 
Sistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-ris
Sistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-risSistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-ris
Sistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-risAkhmad Puryanto
 
Sejarah sistem pemerintahan indonesia
Sejarah sistem pemerintahan indonesiaSejarah sistem pemerintahan indonesia
Sejarah sistem pemerintahan indonesiaandrika63
 

What's hot (19)

Periodisasi konstitusi di Indonesia
Periodisasi konstitusi di IndonesiaPeriodisasi konstitusi di Indonesia
Periodisasi konstitusi di Indonesia
 
Sistem Konstitusi Negara - Matkul PKN
Sistem Konstitusi Negara - Matkul PKNSistem Konstitusi Negara - Matkul PKN
Sistem Konstitusi Negara - Matkul PKN
 
Sejarahsistempemerintahanindonesia 111205195822-phpapp01
Sejarahsistempemerintahanindonesia 111205195822-phpapp01Sejarahsistempemerintahanindonesia 111205195822-phpapp01
Sejarahsistempemerintahanindonesia 111205195822-phpapp01
 
Sistem konstitusi
Sistem konstitusiSistem konstitusi
Sistem konstitusi
 
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusiMakalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
 
Sejarah konstitusi indonesia
Sejarah konstitusi indonesiaSejarah konstitusi indonesia
Sejarah konstitusi indonesia
 
Dinamika pelaksanaan uud 1945
Dinamika pelaksanaan uud 1945Dinamika pelaksanaan uud 1945
Dinamika pelaksanaan uud 1945
 
Penyimpangan terhadap konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Penyimpangan terhadap konstitusi yang pernah berlaku di indonesiaPenyimpangan terhadap konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Penyimpangan terhadap konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
 
Undang undang dasar sementara (uuds)
Undang undang dasar sementara (uuds)Undang undang dasar sementara (uuds)
Undang undang dasar sementara (uuds)
 
Konstitusi di indonesia
Konstitusi di indonesiaKonstitusi di indonesia
Konstitusi di indonesia
 
Konstitusi negara indonesia
Konstitusi negara indonesiaKonstitusi negara indonesia
Konstitusi negara indonesia
 
Sistem pemerintahan indonesia
Sistem pemerintahan indonesiaSistem pemerintahan indonesia
Sistem pemerintahan indonesia
 
Konstitusi negara dan kesatuan republik indonesia
Konstitusi negara dan  kesatuan republik indonesiaKonstitusi negara dan  kesatuan republik indonesia
Konstitusi negara dan kesatuan republik indonesia
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 
Negara dan Konstitusi
Negara dan KonstitusiNegara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi
 
Penyimpangan konstitusi PKN KLS 8
Penyimpangan konstitusi PKN KLS 8Penyimpangan konstitusi PKN KLS 8
Penyimpangan konstitusi PKN KLS 8
 
Sistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-ris
Sistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-risSistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-ris
Sistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-ris
 
Sejarah sistem pemerintahan indonesia
Sejarah sistem pemerintahan indonesiaSejarah sistem pemerintahan indonesia
Sejarah sistem pemerintahan indonesia
 
MAKALAH DEMOKRASI
MAKALAH DEMOKRASIMAKALAH DEMOKRASI
MAKALAH DEMOKRASI
 

Viewers also liked

Cheap Vintage Evening Dresses Online For Sale-AnasDress.com
Cheap Vintage Evening Dresses Online For Sale-AnasDress.comCheap Vintage Evening Dresses Online For Sale-AnasDress.com
Cheap Vintage Evening Dresses Online For Sale-AnasDress.comLu Cheapdress
 
24 perkara sebelum bina website anda
24 perkara sebelum bina website anda24 perkara sebelum bina website anda
24 perkara sebelum bina website andaShamshul Kamar
 
Hanne Madsen
Hanne MadsenHanne Madsen
Hanne Madsenhmviten
 
Mengapa Kandungan Bukan Lagi Raja?
Mengapa Kandungan Bukan Lagi Raja?Mengapa Kandungan Bukan Lagi Raja?
Mengapa Kandungan Bukan Lagi Raja?Shamshul Kamar
 
Tulsa TechFest 2015 Awesomely Simple SharePoint Solutions
Tulsa TechFest 2015 Awesomely Simple SharePoint SolutionsTulsa TechFest 2015 Awesomely Simple SharePoint Solutions
Tulsa TechFest 2015 Awesomely Simple SharePoint SolutionsApril Dunnam
 
Social Constructivism
Social ConstructivismSocial Constructivism
Social ConstructivismAmy McMahon
 
التدريبات
التدريباتالتدريبات
التدريباتmimiaqilah
 
Teknik Pemasaran Email - Masa Yang Sesuai Untuk Menghantar Email
Teknik Pemasaran Email - Masa Yang Sesuai Untuk Menghantar EmailTeknik Pemasaran Email - Masa Yang Sesuai Untuk Menghantar Email
Teknik Pemasaran Email - Masa Yang Sesuai Untuk Menghantar EmailShamshul Kamar
 
Edu 522 final project
Edu 522 final projectEdu 522 final project
Edu 522 final projectKelseyHile
 
Social Constructivism
Social ConstructivismSocial Constructivism
Social ConstructivismAmy McMahon
 
Normas apa y derechos de autor piktochart backup data (1)
Normas apa y derechos de autor   piktochart backup data (1)Normas apa y derechos de autor   piktochart backup data (1)
Normas apa y derechos de autor piktochart backup data (1)000409123
 
AFFILIATE MARKEING - BAGAIMANA BERMULA
AFFILIATE MARKEING - BAGAIMANA BERMULAAFFILIATE MARKEING - BAGAIMANA BERMULA
AFFILIATE MARKEING - BAGAIMANA BERMULAShamshul Kamar
 

Viewers also liked (20)

NTPC BY PANKAJ
NTPC BY PANKAJNTPC BY PANKAJ
NTPC BY PANKAJ
 
Cheap Vintage Evening Dresses Online For Sale-AnasDress.com
Cheap Vintage Evening Dresses Online For Sale-AnasDress.comCheap Vintage Evening Dresses Online For Sale-AnasDress.com
Cheap Vintage Evening Dresses Online For Sale-AnasDress.com
 
24 perkara sebelum bina website anda
24 perkara sebelum bina website anda24 perkara sebelum bina website anda
24 perkara sebelum bina website anda
 
Hanne Madsen
Hanne MadsenHanne Madsen
Hanne Madsen
 
Consulting proposal
Consulting proposalConsulting proposal
Consulting proposal
 
Test estilo-deaprendizajes
Test estilo-deaprendizajesTest estilo-deaprendizajes
Test estilo-deaprendizajes
 
Mengapa Kandungan Bukan Lagi Raja?
Mengapa Kandungan Bukan Lagi Raja?Mengapa Kandungan Bukan Lagi Raja?
Mengapa Kandungan Bukan Lagi Raja?
 
Tulsa TechFest 2015 Awesomely Simple SharePoint Solutions
Tulsa TechFest 2015 Awesomely Simple SharePoint SolutionsTulsa TechFest 2015 Awesomely Simple SharePoint Solutions
Tulsa TechFest 2015 Awesomely Simple SharePoint Solutions
 
VirendraResume (1)
VirendraResume (1)VirendraResume (1)
VirendraResume (1)
 
Social Constructivism
Social ConstructivismSocial Constructivism
Social Constructivism
 
التدريبات
التدريباتالتدريبات
التدريبات
 
VirendraResume
VirendraResumeVirendraResume
VirendraResume
 
A crise do pecado
A crise do pecadoA crise do pecado
A crise do pecado
 
Teknik Pemasaran Email - Masa Yang Sesuai Untuk Menghantar Email
Teknik Pemasaran Email - Masa Yang Sesuai Untuk Menghantar EmailTeknik Pemasaran Email - Masa Yang Sesuai Untuk Menghantar Email
Teknik Pemasaran Email - Masa Yang Sesuai Untuk Menghantar Email
 
Edu 522 final project
Edu 522 final projectEdu 522 final project
Edu 522 final project
 
Ark golden-india-pvt-ltd
Ark golden-india-pvt-ltdArk golden-india-pvt-ltd
Ark golden-india-pvt-ltd
 
LMQ3
LMQ3LMQ3
LMQ3
 
Social Constructivism
Social ConstructivismSocial Constructivism
Social Constructivism
 
Normas apa y derechos de autor piktochart backup data (1)
Normas apa y derechos de autor   piktochart backup data (1)Normas apa y derechos de autor   piktochart backup data (1)
Normas apa y derechos de autor piktochart backup data (1)
 
AFFILIATE MARKEING - BAGAIMANA BERMULA
AFFILIATE MARKEING - BAGAIMANA BERMULAAFFILIATE MARKEING - BAGAIMANA BERMULA
AFFILIATE MARKEING - BAGAIMANA BERMULA
 

Similar to 11 konstitusi-klas-8-smt1

SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIASISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIAzara vho
 
Sistem Pemerintahan di Indonesia dan Perubahan UUD 1945
Sistem Pemerintahan di Indonesia dan Perubahan UUD 1945Sistem Pemerintahan di Indonesia dan Perubahan UUD 1945
Sistem Pemerintahan di Indonesia dan Perubahan UUD 1945Susfi WiraTama
 
DINAMIKA PELAKSANAAN UUD '45 SEJAK AWAL KEMERDEKAAN SAMPAI SEKARANG
DINAMIKA PELAKSANAAN UUD '45 SEJAK AWAL KEMERDEKAAN SAMPAI SEKARANGDINAMIKA PELAKSANAAN UUD '45 SEJAK AWAL KEMERDEKAAN SAMPAI SEKARANG
DINAMIKA PELAKSANAAN UUD '45 SEJAK AWAL KEMERDEKAAN SAMPAI SEKARANGRifin Sugiarto
 
Materi ps dan uud
Materi ps dan uudMateri ps dan uud
Materi ps dan uudIbnu Tsani
 
Sejarah sistem pemerintahan indonesia print yg ini
Sejarah sistem pemerintahan indonesia print yg iniSejarah sistem pemerintahan indonesia print yg ini
Sejarah sistem pemerintahan indonesia print yg iniDona Dika
 
Bentuk dan kedaulatan negara pkn bab 3
Bentuk dan kedaulatan negara pkn bab 3Bentuk dan kedaulatan negara pkn bab 3
Bentuk dan kedaulatan negara pkn bab 3fatimaharyenfa
 
Pelaksanaan Sistem Pemerintahan di Indonesia
Pelaksanaan Sistem Pemerintahan di IndonesiaPelaksanaan Sistem Pemerintahan di Indonesia
Pelaksanaan Sistem Pemerintahan di IndonesiaAgung Nur Satria
 
pendidikan kewarganegaraan
pendidikan kewarganegaraanpendidikan kewarganegaraan
pendidikan kewarganegaraanThoha Alvazghany
 
sistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberal
sistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberalsistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberal
sistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberalDian Dwiyanti
 
PPKn SMA kelas X 2013
PPKn SMA kelas X 2013PPKn SMA kelas X 2013
PPKn SMA kelas X 2013Eri Krismiya
 
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan IndonesiaDinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesiarusdiman1
 
Majelis permusyawaratan rakyat republik indonesia atau cukup disebut majelis ...
Majelis permusyawaratan rakyat republik indonesia atau cukup disebut majelis ...Majelis permusyawaratan rakyat republik indonesia atau cukup disebut majelis ...
Majelis permusyawaratan rakyat republik indonesia atau cukup disebut majelis ...deperealisman
 
DINAMIKA DEMOKRASI.pptx
DINAMIKA DEMOKRASI.pptxDINAMIKA DEMOKRASI.pptx
DINAMIKA DEMOKRASI.pptxRohanaArrahman
 
Sistem pemerintahan 1945
Sistem pemerintahan 1945Sistem pemerintahan 1945
Sistem pemerintahan 1945elfayesi
 
Konstitusi dan Konstitusi Indonesia_PPT KWN Kel. 4.pptx
Konstitusi dan Konstitusi Indonesia_PPT KWN Kel. 4.pptxKonstitusi dan Konstitusi Indonesia_PPT KWN Kel. 4.pptx
Konstitusi dan Konstitusi Indonesia_PPT KWN Kel. 4.pptxMichelleAngely
 
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012Kuliah kewarganegaraan-lima-2012
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012Mardoto Sleman
 
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Lela Warni
 
Hukum-Tata-Negara-Pertemuan-6.pptx
Hukum-Tata-Negara-Pertemuan-6.pptxHukum-Tata-Negara-Pertemuan-6.pptx
Hukum-Tata-Negara-Pertemuan-6.pptxKurniaAdam5
 

Similar to 11 konstitusi-klas-8-smt1 (20)

SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIASISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
 
Sistem Pemerintahan di Indonesia dan Perubahan UUD 1945
Sistem Pemerintahan di Indonesia dan Perubahan UUD 1945Sistem Pemerintahan di Indonesia dan Perubahan UUD 1945
Sistem Pemerintahan di Indonesia dan Perubahan UUD 1945
 
DINAMIKA PELAKSANAAN UUD '45 SEJAK AWAL KEMERDEKAAN SAMPAI SEKARANG
DINAMIKA PELAKSANAAN UUD '45 SEJAK AWAL KEMERDEKAAN SAMPAI SEKARANGDINAMIKA PELAKSANAAN UUD '45 SEJAK AWAL KEMERDEKAAN SAMPAI SEKARANG
DINAMIKA PELAKSANAAN UUD '45 SEJAK AWAL KEMERDEKAAN SAMPAI SEKARANG
 
Materi ps dan uud
Materi ps dan uudMateri ps dan uud
Materi ps dan uud
 
Sejarah sistem pemerintahan indonesia print yg ini
Sejarah sistem pemerintahan indonesia print yg iniSejarah sistem pemerintahan indonesia print yg ini
Sejarah sistem pemerintahan indonesia print yg ini
 
Bentuk dan kedaulatan negara pkn bab 3
Bentuk dan kedaulatan negara pkn bab 3Bentuk dan kedaulatan negara pkn bab 3
Bentuk dan kedaulatan negara pkn bab 3
 
Pelaksanaan Sistem Pemerintahan di Indonesia
Pelaksanaan Sistem Pemerintahan di IndonesiaPelaksanaan Sistem Pemerintahan di Indonesia
Pelaksanaan Sistem Pemerintahan di Indonesia
 
PPT PKN.pptx
PPT PKN.pptxPPT PKN.pptx
PPT PKN.pptx
 
pendidikan kewarganegaraan
pendidikan kewarganegaraanpendidikan kewarganegaraan
pendidikan kewarganegaraan
 
sistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberal
sistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberalsistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberal
sistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberal
 
PPKn SMA kelas X 2013
PPKn SMA kelas X 2013PPKn SMA kelas X 2013
PPKn SMA kelas X 2013
 
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan IndonesiaDinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Majelis permusyawaratan rakyat republik indonesia atau cukup disebut majelis ...
Majelis permusyawaratan rakyat republik indonesia atau cukup disebut majelis ...Majelis permusyawaratan rakyat republik indonesia atau cukup disebut majelis ...
Majelis permusyawaratan rakyat republik indonesia atau cukup disebut majelis ...
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 
DINAMIKA DEMOKRASI.pptx
DINAMIKA DEMOKRASI.pptxDINAMIKA DEMOKRASI.pptx
DINAMIKA DEMOKRASI.pptx
 
Sistem pemerintahan 1945
Sistem pemerintahan 1945Sistem pemerintahan 1945
Sistem pemerintahan 1945
 
Konstitusi dan Konstitusi Indonesia_PPT KWN Kel. 4.pptx
Konstitusi dan Konstitusi Indonesia_PPT KWN Kel. 4.pptxKonstitusi dan Konstitusi Indonesia_PPT KWN Kel. 4.pptx
Konstitusi dan Konstitusi Indonesia_PPT KWN Kel. 4.pptx
 
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012Kuliah kewarganegaraan-lima-2012
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012
 
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
 
Hukum-Tata-Negara-Pertemuan-6.pptx
Hukum-Tata-Negara-Pertemuan-6.pptxHukum-Tata-Negara-Pertemuan-6.pptx
Hukum-Tata-Negara-Pertemuan-6.pptx
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

11 konstitusi-klas-8-smt1

  • 1. Berbagai Konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
  • 2. Apa itu konstitusi ? Menurut maknanya : “ Konstitusi adalah dasar susunan badan politik yang bernama negara”. Konstitusi menggambarkan seluruh sistem ketatanegaraan suatu negara, yaitu kumpulan peraturan yang membentuk, mengatur atau memerintah negara.
  • 3. Pengertian arti luas : “ Konstitusi berarti keseluruhan dari ketentuan – ketentuan dasar atau hukum dasar (Droit Constitunelle). Hukum Dasar ada 2 yaitu “Hukum Dasar yang tertulis (UUD) dan Hukum Dasar yang tidak tertulis (Konvensi) Pengertian sempit :” Konstitusi berarti piagam dasar atau Undang – undang Dasar (Loi Constitunelle). Yaitu dokumen lengkap mengenai peraturan – peraturan dasar negara. Di Indonesia contohnya adalah UUD 1945
  • 4. PERANAN KONSTITUSI SEBAGAI SARANA / ALAT DALAM UPAYA MEMPERTAHANKAN KEBERADAAN SEBUAH NEGARA DARI PENGARUH BERBAGAI PERKEMBANGAN YANG TERUS BERGERAK DINAMIS.
  • 5. UUD 1945 SEBAGAI KONSTITUSI NEGARA / HUKUM DASAR YANG TERTULIS Bersifat mengikat :”pemerintah, lembaga negara, lembaga masyarakat, dan warga negara”. Berisi norma – norma , kaidah, aturan atau ketentuan yang harus dilaksanakan oleh semua pihak yang terikat dalam negara. Berfungsi sebagai sumber hukum setiap produk hukum. Menjadi dasar setiap tindakan pemerintah dengan berbagai kebijakannya. Berfungsi sebagai alat kontrol dan alat untuk menguji atau mengecek kesesuaian norma hukum di bawahnya.
  • 6. TATA URUTAN PERATURAN PERUNDANGAN RI BERDASARKAN UU. NO. 10 TAHUN 2004 1. UUD 1945 2. Undang – Undang / Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang (Perpu). 3. Peraturan Pemerintah (PP). 4. Peraturan Presiden. 5. Peraturan Daerah : Perda Provinsi, Perda Kabupaten, Peraturan Desa
  • 7. Konstitusi apa saja yang pernah berlaku di indonesia ? NAMA KONSTITUSI MASA BERLAKUNYA UUD 1945 (Periode i) 18 – 8 – 1945 s/D 27 – 12 - 1949 Konstitusi ris 27 – 12 - 1949 s/d 17 – 8 - 1950 Uuds 1950 17 – 8 – 1950 s/d 5 – 7 - 1959 Uud 1945 (Orde lama) 5 – 7 – 1959 s/d 12 – 3 - 1966 Uud 1945 (orde baru) 12 – 3 – 1966 s/d 19 – 10 - 1999 Uud 1945 hasil amandemen (reformasi) 19 – 10 – 1999 s/d sekarang
  • 8. MASA BERLAKUNYA UUD 1945 (PERIODE I) 18 – 8 – 1945 S/D 27 – 12 – 1949) PERLU DIKETAHUI: 1. BERLAKUNYA BERDASARKAN KETETAPAN HASIL SIDANG PPKI 18 – 8 – 1945. 2. NASKAHNYA MERUPAKAN HASIL KERJA DARI BPUPKI TERDIRI DARI Pembukaan, batang tubuh uud 1945 dan penjelasan (dimuat dalam berita ri no.7 th.1945) 3. Sifatnya masih sementara : karena belum dibuat oleh badan yang sesuai dengan fungsinya sebagai wakil rakyat, disamping karena dalam pembuatannya dari perencanaan sampai dengan penetapannya dilakukan dengan tergesa-gesa.
  • 9. 4. Belum dapat dilaksanakan dengan baik (sistem pemerintahan dan lembaga negara termasuk mpr dan Dpr sesuai dengan uud 1945 belum terbentuk), karena segala daya dan upaya dikerahkan untuk membela dan mempertahankan negara yang baru merdeka. Belaku aturan peralihan pasal iv (sebelum mpr,dpr dan dpa dibentuk menurut uud ini, segala kekuasaannya dijalankan oleh presiden dengan bantuan sebuah komite nasional) memberikan kekuasaan yang lebih luas kepada presiden. 5. Tanggal 16 oktober 1945 dikeluarkan maklumat wakil presiden no.x untuk membatasi kekuasaan presiden (usul knip) sehingga knip berperan sebagai lembaga legislasi (membentuk gbhn)
  • 10. 6. Tanggal 3 Nopember 1945 dikeluarkan maklumat pemerintah tentang pembentukan partai politik sebagai sarana demokrasi. 7. Tanggal 11 Nopember 1945 BPKNIP mengusulkan adanya perubahan sistem kabinet presidensiil menjadi sistem kabinet parlementer.usul disetujui presiden dan diumumkan tanggal 14 nopember 1945 8. Bentuk negara : kesatuan (ps.1 ayat 1 Uud 1945:” negara indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik)
  • 11. 9. bentuk pemerintahan : republik. Dasar hukumnya ps. 1 ayat 1, ps.6 ayat 2 dan ps.7 uud 1945. 10. Pembagian kekuasaan :dibagi menjadi 3 (trias politika) yaitu kekuasaan legislatif (membuat dan menetapkan uu dipegang oleh presiden dan dpr), kekuasaan esekutif (melaksanakan uu / pemerintahan dipegang oleh presiden), dan kekuasaan yudikatif (menegakkan uu dipegang oleh badan peradilan) 11. Sistem pemerintahan : sistem kabinet presidensiil (para menteri bertanggung jawab kepada Presiden). Setelah dikeluarkannya maklumat pemerintah tanggal 14 nopember 1945 berubah menjadi sistem kabinet parlementer (para menteri bertanggung jawab kepada parlemen). Akibatnya sering terjadi adanya pergantian kabinet.
  • 12. 12. Alat – alat kelengkapan negara yang ada : 1).knip (pengganti mpr dan dpr) 2).presiden 3).WAKIL PRESIDEN 4).DPK(DEWAN PENGAWAS KEUANGAN) 5).MAHKAMAH AGUNG INDONESIA
  • 13. MASA BERLAKUNYA konstitusi ris (27 - 12 – 1949 S/D 17 - 8 – 1950) PERLU DIKETAHUI: 1. BERLAKUNYA : BERDASARKAN hasil konferensi meja bundar (kmb) tanggal 23 agustus 1949 s/d 2 nopember 1949 2. Bentuk negara : negara serikat / federal (ps. 1 ayat 1 :” republik indonesia serikat yang merdeka dan berdaulat adalah suatu negara hukum yang demokrasi dan berbentuk federasi”). 3. Bentuk pemerintahan : republik (ps.1 ayat 1, dan mukadimah konstitusi ris alinia iii :” ... menyusun kemerdekaan kami itu dalam suatu piagam negara yang berbentuk republik federal ...”)
  • 14. 4. Pembagian kekuasaan : dibagi menjadi 3 yaitu kekuasaan legislatif (pemerintah, dpr, dan senat), esekutif (dewan menteri yang diketuai oleh perdana menteri), dan yudikatif (mahkamah agung indonesia). 5. Sistem pemerintahan : parlementer artinya para menteri baik sendiri – sendiri atau bersama – sama bertanggung jawab kepada dpr. Kedudukan para menteri tergantung pada dpr. Sehingga pada saat berlakunya konstitusi ris, presiden tidak dapat diganggu gugat dalam pelaksanaan tugasnya.
  • 15. 6. Alat – alat kelengkapan negara yang ada: 1).presiden. 2).menteri - menteri 3).senat 4).dewan perwakilan rakyat 5).mahkamah agung indonesia 6).dewan pengawa keuangan (dpk)
  • 16. MASA BERLAKUNYA konstitusi uuds 1950 (17 – 8 – 1950 S/D 5 - 7 – 1959) PERLU DIKETAHUI: 1. BERLAKUNYA : dilatarbelakangi oleh (a). kenyataan bahwa keadaan negara federal tidak dapat bertahan lama. Banyak negara bagian ris yang bergabung dengan negara ri. (b). BERDASARKAN hasil persetujuan antara pemerintah ri dengan ris yang diwakili oleh negara indonesia timur (nit) dan negara sumatra trimur (nst) yang sepakat untuk melaksanakan negara kesatuan dengan cara mengubah konstitusi ris menjadi uuds.
  • 17. 2. Bentuk negara : negara kesatuan (mukadimah uuds 1950 :” ... Menyusun kemerdekaan kami dalam suatu piagam negara yang berbentuk republik kesatuan...”, dan ps. 1 ayat 1 uuds 1950 :” republik indonesia yang merdeka dan berdaulat adalah negara hukum yang demokratis dan berbentuk kesatuan”.) 3. Bentuk pemerintahan : republik ( mukadimah alinea iv dan ps 1 ayat 1 uuds 1950) 4. Pembagian kekuasaan :dibagi 3 yaitu legislatif, esekutif dan yudikatif. 5. Sistem pemerintahan : sistem kabinet parlementer.
  • 18. 6. Dengan penerapan Sistem kabinet parlementer berarti para menteri baik sendiri – sendiri atau bersama – sama bertanggung jawab kepada dpr. Kedudukan para menteri tergantung pada dpr. presiden tidak dapat diganggu gugat dalam pelaksanaan tugasnya. Presiden apabila menganggab bahwa dpr tidak lagi representatif dapat dibubarkan oleh presiden dan memerintahkan pemiliahan dpr baru paling lambat 30 hari (pasal 84)
  • 19. 7. Selama berlakunya uuds 1950 dengan penerapan sistem kabinet parlementer telah terjadi tujuh kali pergantian kabinet yaitu No. Nama Kabinet Periode 1. Kabinet Natsir 6-9-1950 s/d 27-4-1951 2. Kabinet Sukiman 27-4-1951 s/d 3-4-1952 3. Kabinet Wilopo 3-4-1952 s/d 1-8-1953 4. Kabinet Ali Sastroamijoyo 1-8-1953 s/d 12-8-1955 5. Kabinet Burhanudin Harahap 12-8-1955 s/d 24-3-1956 6. Kabinet Ali Sastroamijoyo 24-3-1956 s/d 9-4-1957 7. Kabinet Djuanda 9-4-1957 s/d 10-7-1959
  • 20. 8. Penerapan sistem demokrasi liberal selama berlakunya uuds 1950 mengantarkan bangsa indonesia pada kehidupan yang lebih baik karena cenderung memberikan kebebasan individu atau kelompok liberal. 9. Dalam sidang kabinet karya muncul usulan untuk kembali ke uud 1945 yang dianggab lebih demokratis dan sesuai dengan kepribadian bangsa indonesia. Termasuk Presiden soekarno dihadapan sidang pleno konstituante (22-4-1959) juga menganjurkan untuk kembali ke uud 1945. 10. Konstituante mengadakan sidang untuk menentukan sikap dengan mengadakan pemungutan suara, hasilnya Ternyata sampai 3 kali pemungutan suara (30-5-1959, 1-6- 1959, dan 2-6-1959) tidak tercapai quorum bahkan ada anggota konstituante yang mogok sidang. Sehingga tanggal 5 juli 1959 presiden mengeluarkan dekrit presiden.
  • 21. 11. ALAT KELENGKAPAN NEGARA YANG ADA WAKTU ITU : 1).PRESIDEN 2).DEWAN MENTERI 3).DPR 4).DPK(DEWAN PENGAWAS KEUANGAN) 5).MEHKAMAH AGUNG INDONESIA 6).KONSTITUANTE
  • 22. MASA BERLAKUNYA uud 1945 (orde lama) (5 – 7 - 1959 S/D 11 – 3 - 1966) PERLU DIKETAHUI: 1. BERLAKUNYA : dilatarbelakangi oleh keluarnya dekrit presiden 5 juli 1959 yang isinya : (a) bubarkan konstituante. (b) berlakunya kembali uud 1945 dan tidak berlakunya kembali uuds 1950. (c) segera dibentuk mprs dan dpas. sebab dikeluarkannya dekrit presiden : karena terbukti bahwa badan konstituante yang bertugas untuk menyusun uud yang bersifat tetap tidak berhasil menyusun uud yang diharapkan bahkan ada sebagian anggota yang mengancam mogok sidang, sehingga hal tersebut akan sangat membahayakan negara.
  • 23. 2. Bentuk negara : kesatuan 3. Bentuk pemerintahan : republik. 4. Sistem pemerintahan : sistem pemerintahan demokrasi terpimpin presiden bersikap otoriter sehingga sangat menyimpang dari konsep demokrasi itu sendiri. 5. Telah terjadi banyak penyimpangan selama orde lama diantaranya : 1).Penyimpangan ideologi: konsepsi pancasila berubah menjadi konsepsi nasakom. 2).Pengangkatan ir.soekarno sebagai presiden seumur hidup oleh mprs (tap mprs no. Iii / mprs / 1963). 3).pembubaran dpr oleh presiden (1960) karena tidak menyetujui rapbn yang diajukan oleh presiden.
  • 24. 4).hak budget tidak berjalan karena pemerintah tidak pernah mengajukan ruu apbn untuk mendapatkan persetujuan sebelum berlakunya tahun anggaran yang bersangkutan 5).pemimpin lembaga tertinggi negara dan tinggi negara dijadikan menteri negara. 6. Peristiwa – peristiwa yang terjadi salama orde lama : 1).kedudukan presiden selain sebagai kepala negara juga berperan sebagai kepala pemerintahan. 2).dibentuk dprgr tanpa pemilu. 3).dibentuk mprs yang keanggotaannya ditetapkan presiden (penpres no. 2 /1959). 4).dibentuk dpas berdasarkan penpres no. 3/1959. 5).dikumandangkannya trikora untuk membebaskan irian barat (19 – 12 – 1963). 6).ditandatanganinya perjanjian new york oleh pemerintah ri dan pihak belanda dalam rangka pengembalian irian barat kepada indonesia.
  • 25. 7. ALAT KELENGKAPAN NEGARA YANG ADA WAKTU ITU: 1).MPRS 2).DPR-GR 3).PRESIDEN 4).DPAS 5).DPK 6).MA 8. SELAMA ORDE LAMA TELAH TERJADI 4 KALI PERGANTIAN KABINET YAITU: No. Nama Kabinet Periode 1. Kabiet Kerja I 20-7-1959 s/d 18-2-1960 2. Kabinet Kerja II 18-2-1960 s/d 13-11-1963 3. Kabinet Kerja III 13-11-1963 s/d 27-8-1964 4. Kabinet Dwikora 27-8-1964 s/d 25-7-1966
  • 26. MASA BERLAKUNYA uud 1945 (orde BARU) (11 – 3 - 1966 S/D 21 – 5 - 1998) PERLU DIKETAHUI: 1. BERLAKUNYA : DIMULAI SEJAK DIKELUARKANNYA SUPERSEMAR (SURAT PERINTAH SEBELAS MARET) PADA TANGGAL 11 MARET 1966 OLEH PRESIDEN SOEKARNO KEPADA LETNAN JENDRAL SOEHARTO (PANGKOSTRAD). 2. BENTUK NEGARA : KESATUAN. 3. BENTUK PEMERINTAHAN : REPUBLIK. 4. SISTEM PEMERINTAHAN : PRESIDENSIIL.
  • 27. 5. PERISTIWA YANG TERJADI SELAMA ORDE BARU : ORDE BARU BERUSAHA UNTUK MELAKUKAN LANGKAH KOREKSI SECARA KONSTITUSIONAL (MELALUI SIDANG – SIDANG MPRS / MPR) TERHADAP SEGALA PENYIMPANGAN YANG TERJADI SELAMA ORDE LAMA. LEMBAGA NEGARA DILETAKKAN PADA FUNGSI SEBAGAIMANA MESTINYA (TAP MPRS NO.IX/MPRS/1966. TELAH DILAKSANAKAN PEMILIHAN UMUM SECARA LUBER BEBERAPA KALI (1971, 1977, 1982, 1987, 1992, 1997) UNTUK MEMILIH DPR DAN MEMBANTUK MPR. PENARIKAN KEMBALI KEBIJAKAN PENGANGKATAN PRESIDEN SEUMUR HIDUP (TAP MPRS NO. XVIII/MPRS/1966)
  • 28. TERJADI PENYEDERHANAAN KEPARTAIAN (TAP MPRS NO. XXII / MPRS / 1966). TERJADI PEMBUBARAN PARTAI KOMUNIS INDONESIA (PKI) DAN DINYATAKAN SEBAGAI ORGANISASI TERLARANGDI SELURUH NKRI (TAP MPRS NO. 25 / MPRS / 1966). TERLAKSANANYA MEKANISME KEPEMIMPINAN NASIONAL LIMA TAHUNAN. LEMBAGA TERTINGGI DAN TINGGI NEGARA TERBENTUK SESUAI DENGAN UUD 1945. LEMBAGA – LEMBAGA NEGARA TELAH DAPAT MELAKSANAKAN TUGAS DAN FUNGSINYA SESUAI DENGAN UUD 1945. SISTEM KABINET PRESIDENSIIL TELAH BERJALAN DENGAN BAIK. PRESIDEN BERFUNGSI SEBAGAI KEPALA NEGARA JUGA SEBAGAI KEPALA PEMERINTAHAN.
  • 29. MUNCULNYA KORUPSI KOLUSI DAN NEPOTISME (KKN) YANG SEMAKIN MELUAS MUNCULNYA KRISIS MULTIDIMENSIONAL YANG MENCAPAI PUNCAKNYA PADA TANGGAL 21 MEI 1998 YAITU TURUNNYA PRESIDEN SOEHARTO DARI JABATANNYA DAN DIGANTIKAN OLEH PRESIDEN HABIBIE (ERA REFORMASI). TERJADI SIDANG ISTIMEWA MPR (NOPEMBER 1998) YANG HASILNYA: 1). MENCABUT TAP MPR TENTANG REFERENDUM (TAP MPR NO. VIII/MPR/1998. 2). PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN YANG BERSIH DARI KKN (TAP MPR NO. XI/MPR/1998). 3). PEMBATASAN JABATAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN RI (TAP.MPR NO. XIII/MPR/1998). 4). PENYELENGGARAAN OTONOMI DAERAH YANG BERKEADILAN (TAP MPR NO. XV / MPR / 1998). 5). KETETAPAN MPR TENTANG HAM (TAP MPR NO. XVII/MPR/1998). 6). PENCABUTAN PEDOMAN PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN PANCASILA (P4) TAP MPR NO. XVII/MPR/1998
  • 30. 6. Alat kelengkapan negara yang ada waktu itu: 1).mpr 2).dpr 3).presiden 4).dpa 5).bpk 6).ma
  • 31. MASA BERLAKUNYA uud 1945 (orde REFORMASI) (21 – 5 - 1998 S/D SEKARANG) PERLU DIKETAHUI: 1. BERLAKUNYA : DIMULAI SEJAK TURUNNYA PRESIDEN SOEHARTO DARI JABATANNYA DAN DIGANTIKAN OLEH PRESIDEN HABIBIE (21 MEI 1998). 2. BENTUK NEGARA : KESATUAN. 3. BENTUK PEMERINTAHAN : REPUBLIK. 4. SISTEM PEMERINTAHAN : PRESIDENSIIL.
  • 32. 5. PERISTIWA YANG TERJADI SELAMA ORDE REFORMASI : TERJADINYA GELOMBANG AKSI DEMONSTRASI YANG DIMOTORI OLEH PARA MAHASISWA DAN PEMUDA MENJELANG LENGSERNYA PRESIDEN SOEHARTO YANG MENUNTUT TERJADINYA REFORMASI SECARA TOTAL SEPERTI PERUBAHAN KONSTITUSI YANG LEBIH DEMOKRATIS, PEMBERDAYAAN RAKYAT DAN PENGHORMATAN HAM, PENGHAPUSAN DOKTRIN ABRI, PENEGAKAN SUPREMASI HUKUM, PEMBERANTASAN KKN, DESENTRALISASI DAN HUBUNGAN YANG ADIL ANTARA PUSAT DAN DAERAH, TERWUJUDNYA KEBEBASAN PERS, TERWUJUDNYA KEHIDUPAN YANG DEMOKRATIS.
  • 33. TERJADINYA AMADEMEN UUD 1945 OLEH MPR SEBANYAK 4 KALI YAITU: AMANDEMEN KE FORUM PELAKSANAAN I SIDANG UMUM 14 S/D 21 OKTOBER 1999 II SIDANG TAHUNAN 7 S/D 18 AGUSTUS 2000 III SIDANG TAHUNAN 1 S/D 9 NOPEMBER 2001 IV SIDANG TAHUNAN 1 S/D 14 AGUSTUS 2002
  • 34. 6. Alat kelengkapan negara yang ada waktu itu: 1).mpr 2).dpr 3).dpd 4).presiden 5).bpk 6).ma 7).ky (komisi yudisial) 8).MK(mahkamah konstitusi) 9).kpu (komisi pemilihan umum) 10).bank sentral
  • 35. Amandemen uud 1945 1. Apa amandemen itu ? amandemen adalah upaya yang dilakukan untuk mengadakan perubahan terhadap suatu aturan / ketentuan yang sudah ada sehingga menjadi lebih lengkap / baik. 2. Mengapa diadakan amandemen terhadap uud 1945 ? untuk memenuhi tuntutan reformasi, dan mewujudkan kehidupan berbangsa yang lebih demokratis dengan menyempunrnakan aturan dasar dalam bernegara sekaligus untuk memantapkan usaha pencapaian cita – cita proklamasi 17 agustus 1945 sebagaimana tertuang dalam pembukaan uud 1945.
  • 36. 3. Siapa yang berwewenang mengadakan amandemen terhadap uud 1945 ? yang berwewenang adalah mpr (ps.3 ayat 1 uud 1945:”majelis permusyawaratan rakyat berwewenang mengubah dan menetapkan undang – undang dasar”) 4. Disamping mpr berhasil mengadakan perubahan terhadap uud 1945 adakah kesepakatan yang lain ? ada, yaitu : (1). Tidak akan mengubah pembukaan uud 1945, (2). Tetap mempertahankan nkri, (3). Tetap mempertahankan pemerinthan presidensiil, (4). Penjelasan uud 1945 yang bersifat normatif dimasukkan ke dalam pasal – pasal uud 1945, (5). Perubahan dilaksanakan secara addendum (6). Batang tubuh Uud 1945 menjadi 21 bab, 73 pasal, 170 ayat, 3 pasal aturan peralihan, dan 2 pasal aturan tambahan
  • 37. 5. Perubahan apa saja yang telah dilakukan oleh mpr dalam rangka pelaksanaan amandemen uud 1945 ? berbagai aturan dasar diantaranya : 1).Tatanan kenegaraan. 2).Kedaulatan rakyat. 3).Hak asasi manusia. 4).Pembagian kekuasaan. 5).Kesejahtraan sosial. 6).Eksistensi negara demokrasi dan negara hukum. 7). Hal lain sesuai dengan perkembangan aspirasi dan kebutuhan bangsa.
  • 38. 6. Terkait dengan amademen uud 1945 sikap positip apa yang mesti dikembangkan oleh setiap warga negara ? 1).disiplin : menjunjung tinggi hukum / patuh. 2).tidak egois : mendahulukan kepentingan umum. 3).kooperatif : menjalin kerjasama untuk menegakkan kebenaran dan keadilan. 4).taat asas : memiliki kesadaran yang tinggi akan perlunya aturan dan tidak menang sendiri. 5).DEMOKRATIS : SELALU MENYEIMBANGKAN ANTARA HAK DAN KEWAJIBAN. 6).TERTIP : BIASA BERBUAT SESUAI DENGAN PERATURAN. 7).KOMITMEN : BERUSAHA MENGHARGAI PERJANJIAN YANG SUDAH DIBUAT. 8). INISIAtif : suka memberikan alternatif pemecahan masalah. 9).berpandangan kedepan : menyenangi kemajuan dan pembaharuan. 10).proaktif : tanggap dan peduli terhadap lingkungan dan peraturan yang berlaku.