2. Pengertian Basis Data
Basis data (database) adalah kumpulan dari
berbagai data yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di
perangkat keras, serta dimanipulasi dengan
menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian
basis data meliputi spesifikasi dari tipe data,
struktur dan batasan dari data atau informasi
yang akan disimpan. Database merupakan
salah satu komponen yang penting dalam
sistem informasi, karena merupakan basis
dalam menyediakan informasi pada para
pengguna atau user.
3. Hirarki Data
Elemen data (data element) adalah unit data terkecil,
tidak dapat dibagi lagi menjadi unit yang berarti.
Dalam catatan gaji, elemen data berupa nama, nomor
pegawai, nomor jaminan sosial, upah per jam, dan
jumlah tanggungan.
Satu tingkat hirarki yang lebih atas adalah catatn.
Satu catatan (record), terdiri dari semua elemen data
yang berhubungan dengan suatu objek atau kegiatan
tertentu. Misalnya, ada catatan yang menjelaskan tiap
jenis persediaan dan penjualan.
Semua catatan sejenis disusun menjadi satu file. File
adalah kumpulan catatan data (data record) yang
berhubungan dengan suatu subyek tertentu.
Misalnya, file Pesanan Pembelian Terbuka
menjelaskan pesanan pembelian yang telah dipesan
ke pemasok namun belum diterima.
4. hirarki data tradisional :
File
Catatan
Elemen data
File adalah tingkat tertinggi dan elemen data
adalah tingkat terendah
Karena data adalah sumber daya, maka perlu
dikelola dan proses ini disebut manajemen data.
Manajemen data adalah bagian dari manajemen
sumber daya informasi yang mencakup semua
kegiatan yang memastikan bahwa sumber daya
data perusahaan akurat, mutakhir, aman dari
gangguan dan tersedia bagi pemakai.
5. Kegiatan manajemen data
meliputi
Sebagai berikut :
Pengumpulan data : Data yang diperlukan dikumpulkan dan dicatat
dalam sebuah formulir yang disebut dokumen sumber (source
document) yang berfungsi sebagai input bagi sistem. Misalnya, data
yang menjelaskan penjualan dimasukkan ke formulir pesanan penjualan.
Integritas dan pengujian : Data tersebut diperiksa untuk meyakinkan
konsistensi dan akurasinya berdasarkan peraturan dan kendala yang
telah ditentukan sebelumnya.
Penyimpanan : Data disimpan pada suatu medium seperti pita magnetik
atau piringan magnetik.
Pemeliharaan : Data baru ditambahkan, data yang ada diubah, dan data
yang tidak lagi diperlukan dihapus agar sumber daya data tetap
mutakhir.
Keamanan : Data dijaga untuk mencegah penghancuran, kerusakan,
atau penyalahgunaan.
Organisasi : Data disusun sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan
informasi pemakai.
Pengambilan : Data tersedia bagi pemakai.
6. Penyimpanan Sekunder
Penyimpanan berurutan (sequential storage)
adalah suatu organisasi atau penyusunan data
disuatu medium penyimpanan yang terdiri dari
satu catatan mengikuti satu catatan lain dalam
suatu urutan tertentu.
7. Penyimpanan Akses Langsung
Penyimpanan akses langsung (direct access
storage) adalah suatu cara
mengorganisasikan data yang memungkinkan
catatan-catatan ditulis dan dibaca tanpa
pencarian secara berurutan. Unit perangkat
keras yang memungkinkan hal ini disebut
direct access storage device (DASD).
8. Direct Access Storage Device
(DASD)
DASD memiliki mekanisme membaca dan
menulis yang dapat diarahkan ke lokasi mana
pun dalam medium penyimpanan. Walau
beberapa teknolgi DASD telah dibuat, yang
paling populer adalah piringan magnetik.
Penyimpanan piringan (disk) magnetik yang
digunakan untut mencatat data komputer
biasanya terbuat dari metal dan dilapisi bahan
perekam yang sama dengan pita magnetik.
9. Dasar untuk menghasilkan
alamat yang diperlukan DASD
Direct Addressing : Pada direct addressing, kunci
catatn (record key) berfungsi sebagai alamat.
Kunci (key) adalah elemen data yang
mengidentifikasi catatan suatu file. Misalnya,
kunci dari File master Pegawai adalah nomor
pegawai.
Hashing : Menghitung alamat dari kunci itu dapat
dilakukan. Alamat diubah oleh suatu algoritma
yang disebut hashing scheme atau randomizing
formula untuk menghasilkan alamat.
Indexed Sequential : Jika suatu file
diorganisasikan secara indexed sequential,
catatan-catatan dicatat pada piringan secara
berurutan.
10. Penggunaan DASD
DASD adalah medium file master yang baik.
File master adalah gambaran konseptual dari
salah satu sumber daya perusahaan atau
elemen lingkungan. Beberapa contohnya
adalah file master persediaan, file master
piutang usaha, dan file master pelanggan. File
master dapat diperbaharui saat transaksi
terjadi, yang menghasilkan catatan kegiatan
perusahaan yang mutakhir.
11. Compact Disk
Hampir sepanjang era komputer, piringan
magnetiktelah terbukti tidak terkalahkan
sebagai DASD. Teknologi DASD baru yang
berpeluang terbaik untuk ditetapkan sebagai
medium penyimpanan sekunder adalah
compact disk. Compact disk (CD), juga
disebut laser disk atau optical disk,
menggambarkan data dengan kombinasi
goresan-goresan halus di atas permukaan
piringan yang diciptakan oleh sinar laser.
12. Hubungan Penyimpana
Sekunder dengan Pemrosesan
Terdapat dua cara utama untuk mengolah data
yaitu pengolahan batch dan pengolahan
online. Pengolahan batch mencakup
pengumpulan semua transaksi dan
pemrosesan sekaligus dalam batch.
Pengolahan online mencakup pengolahan
transaksi satu-persatu, kadang pada saat
transaksi itu terjadi transaksi itu. Karena
pengolahan online berorientasi transaksi,
istilah pemrosesan transaksi sering
digunakan.
13. Kebangkitan Era Database
Pada tahun-tahun awal komputer, para
pemakai terkendala dengan cara pencatatan
data pada medium penyimpanan. Catatan-catatan
pada pita magnetik harus diproses
secara berurutan, dan sukar untuk
mengintegrasikan isi file-file yang terpisah.
14. Kebangkitan Era Database
Pada tahun-tahun awal komputer, para pemakai
terkendala dengan cara pencatatan data pada
medium penyimpanan. Catatan-catatan pada pita
magnetik harus diproses secara berurutan, dan
sukar untuk mengintegrasikan isi file-file yang
terpisah.
Tugas spesialis informasi adalah menyediakan
organisasi logis yang diperlukan oleh pemakai
atas kendala pada organisasi fisik. Berbagai
teknik dikembangkan untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan tersebut dengan
menggunakan integrasi logis.
15. Integrasi Logis dalam Satu File : Dua pendekatan
memungkinkan catatan-catatan pada satu file dipilih
berdasarkan karakteristiknya daripada berdasarkan kuncinya.
Pendekatan ini disebut inverted file dan linked list. Keduanya
membutuhkan DASD.
Inverted File
Inverted file adalah suatu file yang disimpan dalam suatu
urutan tertentu, tetapi suatu indeks yang menyertainya
memungkinkan catatan-catatan dari file itu dipilih dalam
urutan yang berbeda.
Linked List
Teknik laindapat mencapai hasil yang sama. Misalkan
manajer yang sama menginginkan laporan yang sama, tetapi
spesialis informasi ingin menghindari penggunaan indeks
untuk untuk mendapatkan akses yang lebih cepat.
16. Integrasi Logis antara Beberapa
File
Pada pertengahan tahun 1960-an General
Electric memodifikasi bahasa pemrograman
COBOL agar data dapat diambil dari beberapa
file. Link digunakan untuk saling
menghubungkan catatan-catatan dalam satu
file dengan catatan-catatan yang berhubungan
secara logis di file-file lain. Sistem GE ini
dinamai IDS, yaitu Integrated Data Store, dan
merupakan langkah maju pertama menuju
satu database terintegrasi dari beberapa file.
17. Konsep Database
Database adalah suatu koleksi data komputer
yang terintegrasi, diorganisasikan dan
disimpan dengan suatu cara yang
memudahkan pengambilan kembali. DASD
harus digunakan.
Dua tujuan utama dari konsep database
adalah meminimunkan pengulangan data dan
mencapai indpendensi data.
20. Menciptakan Database
Langkah-langkah
Penciptaan
Database
Menjelaskan
data
Menentukan
kebutuha
n data
Memasuka
n data
Orientasi proses
Model perusahaan
Kamus
data
DDS
22. Elemen DBMS
Data Description Language Processor
Performance Statistic Processor
Modul Backup/Recovery
Manajer Database
23. Knowledge Discovery in
Database (KDD)
Data warehousing adalah perkembangan
dari konsep database yang menyediakan
sumber daya data yang lebih baik bagi para
pemakai dan memungkinkan pemakai untuk
memanipulasi dan menggunakan data
tersebut secara intuitif.
Data Mart adalah database yang berisi data
yang menjelaskan satu segmen operasi
perusahaan.
Data mining adalah proses menemukan
hubungan dalam data yang tidak diketahui
oleh pemakai.
24. Keuntungan dan Kerugian
DBMS
Keuntungan DBMS Kerugian DBMS
Mengurangi
pengulangan data
Mencapai independensi
dat
Mengitegrasikan data
dari beberapa file
Mengambil data dan
informasi secara cepat
Meningkatkan
keamanan
Memperoleh
perangkat lunak yang
mahal
Memperoleh
konfigurasi perangkat
keras yang besar
Mempekerjakan dan
mempertahankan staf
DBA.