SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
KELOMPOK 6 
AHMAD FANNY ROBBANI 
GEDE NGURAH 
LAPORAN PENELITIAN
PENDAHULUAN 
 Proses penulisan laporan dan 
penyajiannya secara lisan adalah prospek 
yang menarik 
 Menulis adalah cara yang paling efektif 
untuk menjelaskan pemikiran kita 
 Menulis tidak harus dilihat sebagai tahap 
akhir dari penelitian, tetapi dianggap 
sebagai sesuatu yang terus menerus 
sepanjang proses penelitian.
PENDAHULUAN 
 Menulis adalah cara yang ampuh untuk belajar 
(Griffith, 1993). 
 Pengajar/dosen : cara terbaik untuk belajar adalah 
mengajar. 
 Perlu untuk memahami sesuatu secara menyeluruh 
sendiri sebelum kita dapat memulai untuk 
menjelaskannya pada orang lain. 
 Semakin paham kita dengan subjeknya, semakin sulit 
menjelaskannya pada orang lain yang tidak punya 
pengetahuan tentang subjek tersebut. 
 Sulit untuk menempatkan diri kita pada posisi 
pembaca.
PENDAHULUAN 
 Sebagian besar dari kita memandang 
menulis dengan keprihatinan? 
 Veroff (2001) berpendapat bahwa hal ini 
berakar dari pengalaman kita selama 
menulis. 
 Takut mengungkapkan usaha kita kepada 
audiens 
 Audiens lebih memungkinkan untuk 
mengkritik daripada memberikan semangat.
MASALAH DALAM MENULIS 
 banyak dari tulisan kita yang agak mengulangi ide-ide 
orang lain. 
 menulis itu membosankan karena merupakan proses 
pengulangan 
 kita tidak sabar 
 enggan untuk mencurahkan waktu dan energi 
 kritik atas ketakutan ini diungkapkan secara langsung 
oleh Richards (1986), yang membacakan kisah yang 
dialami oleh sosiolog terkemuka Howard Becker 
 takut menghasilkan bahan/tulisan yang berkualitas 
rendah, yang akan dicemooh oleh rekan-rekan yang 
melihat pekerjaannya
PENDAHULUAN 
 Phillips dan Pugh (2005) 
menulislah hanya pada waktu kita sedang 
benar-benar berpikir 
 menulis laporan adalah sesuatu yang 
seharusnya tidak ditinggalkan sampai setiap 
bagian dari penelitian kita telah sempurna 
(lengkap).
Kita semua menulis lebih sedikit dari 
apa yang kita pikirkan
PENDAHULUAN 
 kebanyakan dari kita takut membuat 
presentasi lisan, bahkan menganggapnya 
sebagai sesuatu yang sangat menakutkan. 
 ketakutan atau kekhawatiran ini dapat 
diatasi melalui persiapan. 
 setidaknya kita harus merasa terhibur 
dengan mengetahui bahwa kita akan ahli 
dengan topik kita.
MEMULAI DENGAN MENULIS 
 Jika menulis sama dengan berpikir, maka ini berarti bahwa menulis 
adalah sesuatu yang harus kita lakukan selama proses penelitian. 
 Kita membutuhkan ide-ide yang jelas tentang tujuan dan pertanyaan 
penelitian. 
 Sulit menggunakan ide yang tidak jelas/samar-samar dalam laporan 
karena akibatnya kita harus memperbaikinya terus menerus sampai 
laporan tersebut menyatakan ide kita dengan ringkas, jelas dan akurat. 
 Banyak peneliti lebih memilih menulis review literature terlebih dahulu 
dalampenelitiannya. 
 Kita menulis sebagian dari proses penelitian yang perlu dilakukan 
terlebih dahulu dalamproses tersebut. 
 memfokuskan pikiran kita pada literature apa yang akan digunakan akan 
menentukan strategi penelitian yang akan kita gunakan. 
 Yang mematahkan semangat kita adalah dengan berpikir bahwa menulis 
adalah proses yang bisa kita tinggalkan sampai penelitian kita berakhir.
MENETAPKAN WAKTU UNTUK MENULIS 
 Menulis bukan waktu yang dapat dialokasikan dengan 
setengah-setengah ketika kita sudah nyaman melakukannya. 
 Menulis membutuhkan konsentrasi yang berkelanjutan. 
 Kemajuan nyata dalam tulisan kita bergantung pada cara 
yang kita pilih untuk mengerjakannya. 
 Setidaknya dalam satu hari menulis sekitar 2000 kata. 
 Menulis terus menerus sampai mereka merasa lelah/letih. 
 Mengatur waktu yang ketat selama 3 atau 4 jam sehari untuk 
menulis. 
 Yakinlah bahwa kita mempunyai alokasi waktu untuk 
menulis dalam diari kita.
MENULIS KETIKA PIKIRAN 
JERNIH/FRESH 
• Menulislah setiap hari ketika pikiran 
kita fresh/segar. 
• Lakukan pekerjaan tanpa kreatifitas 
saat pikiran sedang lelah.
MENEMUKAN TEMPAT MENULIS YANG 
MENYENANGKAN 
kita sering tidak dapat menulis pada lingkungan yang tidak 
menyenangkan. 
MASALAH ?? 
menggabungkan kenyamanan psikologis ini dengan beberapa ciri 
praktis tempat menulis kita akan meningkatkan produktivitas 
untuk menjamin kita agar tidak terganggu/menyebabkan pikiran 
kita terputus-putus.
MENETAPKAN TUJUAN DAN MENCAPAINYA 
 Butuh disiplin diri sendiri yang sangat tinggi. 
 Menetapkan target selama periode menulis. 
 Biasanya dilakukan dengan menetapkan sejumlah 
kata. 
 Yang terpenting adalah kita melihat ini sebagai 
masukan dalam kontrak kita dengan diri kita sendiri. 
 Jika kita menghentikan kontrak ini dan tidak 
mencapai tujuan kita, kita adalah satu-satunya 
orang yang merasa bersalah.
MENGGUNAKAN PEMROSESAN KATA 
 Pemrosesan kata mengubah penulisan. 
 Beberapa peneliti yang lebih suka menulis dengan 
tulisan tangan sebelum memproses kata laporan akhir. 
 Pemrosesan kata membuat kita tetap hati-hati menulis 
kata demi kata khususnya yang relevan dengan 
komentar dari manajer. 
 Pemrosesan data memungkinkan kita untuk tetap 
memperbaharui laporan akibat adanya ide baru yang 
kita kembangkan atau ada ide yang tidak sesuai dengan 
ide yang lain. 
 Perlu untuk tetap menggandakan/mem-back up salinan 
pekerjaan kita
MENYUSUN RENCANA 
 Kebanyakan orang menyusun rencana sebelum mereka mulai menulis. 
 Veroff (2001) menjelaskan metode “pengelompokan/clustering”. 
 Langkah-langkah dalam metode ini adalah : 
1. Menulis topik utama pada pertengahan laporan. 
2. Menulis ide-ide lain yang kita pikirkan pada poin berikutnya. 
3. Pada halaman pendahuluan berisi hubungan antara ide-ide yang dipikirkan 
dan menarik garis antara ide-ide tersebut. 
4. Hal ini memungkinkan kita untuk mengelompokkan ide-ide menjadi 
potongan-potongan yang terpisah tetapi saling terkait yang memungkinkan 
kita untuk merancang struktur garis besar untuk sesi atau bab tersebut. 
Melakukan perencanaan akan memberikan semangat bagi kita untuk 
mulai menulis.
MENYELESAIKAN SESI PENULISAN PADA TITIK YANG TINGGI 
 Beberapa penulis lebih suka menyelesaikan sesi penulisan 
mereka ketika mereka berada pada sesi pertengahan. 
 Hal terburuk yang dapat kita lakukan adalah meninggalkan sesi 
kompleks yang setengah sempurna. Hal ini akan menyebabkan 
kesulitan untuk menentukan topik/rangkaian penelitian. 
 Menulis adalah kreatifitas dan menarik, tapi tidak dengan 
memeriksanya. 
 Penting untuk mendapatkan seseorang untuk membaca hasil 
tulisan kita yang tidak merasa tertekan. 
 Tanyai teman untuk memberikan kritik yang membangun. 
 Ini bukan proses yang mudah bagi kita dan teman yang 
mengkritik kita. 
 Kebanyakan dari kita sensitiif dengan kritik, khususnya ketika hal 
tersebut menyebabkan revisi yang sangat banyak.
PROPOSAL PENELITIAN 
Hasil dari usaha yang terencana, terkelola, teliti dan pada 
dasarnya meliputi hal berikut : 
1. Tujuan umum studi 
2. Masalah spesifik yang akan diteliti 
3. Rincian prosedur yang akan dilaksanakan 
4. Desain penelitian yang berisi rincian tentang : 
a) Desain pengambilan sampel (sampling desain) 
b) Metode pengumpulan data (data collection methods) 
c) Analisis data (data analysis) 
5. Waktu pelaksanaan studi, termasuk informasi kapan laporan 
tertulis akan diserahkan kepada sponsor. 
6. Anggaran, yang merinci biaya dengan referensi ke item 
pengeluaran yang spesifik.
LAPORAN 
 Laporan yang berisi hasil studi dan rekomendasi untuk 
memecahkan masalah penting untuk dikomunikasikan 
secara efektif kepada sponsor sehingga saran yang 
diberikan diterima dan diimplementasikan. 
 Bila tidak, semua usaha penelitian yang dilakukan akan 
sia-sia. 
 Laporan tertulis dan presentasi lisan merupakan dua cara 
komunikasi yang isi dan susunannya bergantung pada 
tujuan studi dan audiens yang menjadi sasarannya.
LAPORAN TERTULIS 
 Memungkinkan manajer untuk menimbang fakta dan argumen yang 
disampaikan dalam laporan dan mengimplementasikan rekomendasi 
yang diterima dengan tujuan menutup celah antara kondisi saat ini 
dan kondisi yang diharapkan. 
 Untuk tujuan ini, laporan tertulis harus berfokus pada masalah 
sebagai berikut : 
a) Laporan Tertulis dan Tujuannya 
Isi dan format laporan akan tergantung pada tujuan studi dan 
kebutuhan pihak yang mensponsori penelitian. 
b) Laporan Tertulis dan Audiensnya 
Susunan laporan, panjangnya, focus rincian, presentasi data, 
dan ilustrasi yang digunakan, merupakan suatu fungsi bagi 
audiens yang menjadi sasarannya.
KARAKTERISTIK LAPORAN YANG DISUSUN 
DENGAN BAIK 
 Disusun dengan mencakup tujuan penelitian dan tipe audiens 
 Jelas 
Asumsi apa saja yang dipegang oleh peneliti sebaiknya dinyatakan 
dengan jelas dalam laporan, dan lebih baik menghadirkan fakta 
daripada opini. 
 Ringkas 
 Laporan harus disusun sedemikian rupa agar meningkatkan 
pemaknaan dan kelancaran alur materi, sehingga pembaca bisa 
dengan mudah memahaminya. 
 Koheren 
 Tekanan yang tepat pada aspek penting, 
 Susunan paragraf yang berarti, 
 Transisi yang lancar dari satu topik ke topik lain, 
 Pilihan kata yang cocok, dan khusus
ISI LAPORAN PENELITIAN 
 Judul yang menunjukkan secara ringkas isi studi. 
 Bagian awal laporan harus mempunyai daftar isi, proposal 
penelitian, salinan pengesahan untuk melakukan penelitian, dan 
ringkasan eksekutif (dalam hal penelitian terapan) atau sinopsis 
(dalam hal penelitian dasar). 
 Bagian pendahuluan merinci tujuan penelitian, memberi latar 
belakang yang berkaitan, menyatakan masalah yang diteliti, dan 
menjelaskan tahapan isi laporan yang dapat dilihat oleh pembaca. 
 Isi laporan akan mencakup rincian yang berkaitan dengan 
kerangka penelitian, hipotesis jika ada, desain pengambilan 
sampel, metode pengumpulan data, analisis data, dan hasil yang 
diperoleh. 
 Bagian akhir laporan akan menampilkan temuan dan penarikan 
kesimpulan.
ISI LAPORAN PENELITIAN 
 Bila rekomendasi diminta, rekomendasi akan disertakan, 
dilengkapi analisis biaya manfaat yang berkaitan dengan setiap 
rekomendasi. 
 Keterbatasan penelitian (misalnya, dalam pengambilan 
sampel, pengumpulan data, dan semacamnya). 
Deskripsi yang baik dan keterangan yang jelas, alur materi 
yang lancar dan mudah, rekomendasi yang mengalir secara 
logis dari hasil anaiisis data, dan pernyataan eksplisit mengenai 
keterbatasan penelitian, memberikan kebenaran ilmiah bagi 
laporan. 
 Laporan akan diakhiri dengan sebuah ringkasan dan 
penghargaan atas bantuan yang diterima dari berbagai pihak 
dan sumber. Daftar referensi yang disebutkan dalam laporan 
juga diikutsertakan. Lampiran, jika ada, akan disertakan dalam 
laporan.
STRUKTUR YANG DI SARANKAN 
STRUKTUR UMUM ROBSON (2002) 
1. Abstrak 
2. Pendahuluan 
3. Review literature/landasan teori 
4. Metode 
5. Hasil 
6. Pembahasan/diskusi 
7. Kesimpulan 
8. Referensi 
9. Lampiran
BAGIAN LAPORAN 
• Halaman judul 
• Daftar isi 
• Proposal penelitian dan surat pengesahan 
• Ringkasan eksekutif atau sinopsis 
• Bagian pendahuluan 
• Isi laporan 
• Bagian akhir laporan 
• Ucapan terima kasih 
• Referensi 
• Lampiran 
Sumber : Sekaran (2007)
HALAMAN JUDUL 
Judul laporan sebaiknya secara ringkas 
menunjukkan isi dari penelitian. 
Contoh : 
 Studi Kepuasan Konsumen terhadap Pizza 
Hut di Sunshine city, Illinois. 
 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelelahan 
Suster di Rumah Sakit Monroe. 
 Penyebab dan Konsekuensi Resistansi 
Karyawan Kerah putih (staf kantor) terhadap 
Mekanisasi dalam Industri Jasa.
 Daftar Isi 
Daftar isi dengan halaman referensi 
biasanya mencantumkan judul dan sub 
judul penting dalam laporan. Daftar tabel 
dan gambar juga harus dicantumkan 
dalam daftar isi secara terpisah.
 Proposal penelitian & Surat pengesahan 
Salinan surat pengesahan dari sponsor 
penelitian yang menyetujui penyelidikan dan 
merinci cakupannya akan dilampirkan di awal 
laporan bersama dengan proposal penelitian. 
 Ringkasan Eksekutif atau sinopsis 
Laporan singkat penelitian yang memberikan 
ikhtisar dan menyoroti informasi yang 
berkaitan.
 Bagian pendahuluan 
Memaparkan ide topik dan mengapa hal 
tersebut penting untuk diteliti. 
 Isi Laporan 
Rincian wawancara yang dilakukan, survei 
literatur, kerangka teoritis dan hipotesis 
ditampilkan, serta rincian desain di 
jelaskan. 
 Bagian Akhir Laporan 
Kesimpulan yang di tarik dari temuan
 Ucapan terima kasih 
Bantuan yang diperoleh dari pihak lain 
disebutkan dalam bagian ini. 
 Referensi 
Daftar referensi yang disebutkan dalam 
tinjauan literatur dan ditempat lain dalam 
laporan. 
 Lampiran 
tempat untuk bagan organisasi, kliping surat 
kabar atau bahan lain yang mendukung teks 
laporan.
PRESENTASI LISAN 
 Biasanya, organisasi (dan pengajar di kelas) 
memerlukan sekitar 20 menit presentasi lisan 
proyek penelitian, yang diikuti dengan sesi 
tanya-jawab 
 Tantangannya adalah menjelaskan aspek-aspek 
penting dari penelitian dengan cara yang 
semenarik mungkin bagi audiens, sambil tetap 
memberikan informasi statistik dan kuantitatif, 
yang mungkin membuat banyak audiens 
merasa bosan.
PRESENTASI LISAN (SAMBUNGAN) 
 Faktor yang tidak relevan pada laporan 
tertulis: 
 cara berpakaian, 
 kelakuan, 
 sikap 
 modulasi suara dan semacamnya, 
memberi nilai tambahdalam presentasi lisan
MENENTUKAN ISI PRESENTASI 
 penting bagi presenter untuk menentukan poin yang 
akan disampaikan kepada audiens,dan kemudian 
mengatur presentasi yang sesuai. 
 Point-Point penting yang perlu ditekankan: 
masalah yang diteliti 
hasil yang diperoleh, 
kesimpulan yang ditarik, 
rekomendasi yang dibuat 
implementasinya merupakan minat utama 
anggota organisasi,
MENENTUKAN ISI PRESENTASI (SAMBUNGAN) 
 Tergantung jenis Audiens untuk memberikan 
penekanan aspek analisis data. 
 Contoh: 
 Ahli statistika perusahaan 
 Manager Perusahaan
ALAT BANTU PERAGA 
 Memberikan stimulus yang memikat panca 
indera sehingga memperpanjang perhatian 
audiens. 
 Teknologi powerpoint modern memungkinkan 
untuk menghasilkan grafik warna pada 
computer pribadi dan diproyeksikan ke layar. 
slide, transparansi, flip chart, papan tulis,dan 
bahan handout juga membantu audiens dengan 
mudah mengikuti poin kunci dari pembicara.
PRESENTER 
 Pembicara harus menjaga kontak mata 
dengan audiens, berbicara dengan cara 
yang dapat didengar dan dipahami, serta 
peka terhadap reaksi nonverbal audiens. 
 Ketaatan penuh pada jangka waktu dan 
konsentrasi pada poin yang diminati audiens
PRESENTER (SAMBUNGAN) 
 Hal-hal yang dapat mengurangi Keefektifan 
selama presentasi: 
 Memperlihatkan kegelisahan yang berlebihan 
 kehilangan kata-kata, 
 meraba-raba cacatan 
 berbicara tetapi tidak dapat didengar 
 menyimpang dari fokus utama penelitian 
 melebihi batas waktu
PRESENTASI 
 Aspek yg perlu di perhatikan dalam 
Presentasi , Pembicara sebaiknya 
mengulang point-point penting 
(masalah, hasil, kesimpulan, 
rekomendasi dan Implementasinya) 
Hal ini bisa di awal, ketika penjelasan 
dan terakhir ketika menyimpulkan 
presentasi
MENJAWAB PERTANYAAN 
 Tidak bersikap defensif ketika pertanyaan 
yang diajukan tampaknya menemukan 
kesalahan dalam beberapa aspek penelitian 
 Keterbukaan terhadap saran juga 
membantu, seandainya audiens pada saat 
itu mencetuskan beberapa ide atau 
rekomendasi yang sangat baik yang mungkin 
saja tidak terpikirkan oleh peneliti.
Laporan penelitian

More Related Content

What's hot

Sistematika Penulisan Laporan Ilmiah
Sistematika Penulisan Laporan IlmiahSistematika Penulisan Laporan Ilmiah
Sistematika Penulisan Laporan Ilmiah
Laila Mahmudah R
 
Karya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesiaKarya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesia
ryurifay
 
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
busitisahara
 
Contoh makalah bi
Contoh makalah biContoh makalah bi
Contoh makalah bi
aldyzilverz
 
Makalah bindo
Makalah bindoMakalah bindo
Makalah bindo
taufiq99
 
Menulis Karya Tulis Sederhana - Revisi (KD 12.1)
Menulis Karya Tulis Sederhana - Revisi (KD 12.1)Menulis Karya Tulis Sederhana - Revisi (KD 12.1)
Menulis Karya Tulis Sederhana - Revisi (KD 12.1)
Phaphy Wahyudhi
 
Bab tentang karangka karangan
Bab tentang karangka karanganBab tentang karangka karangan
Bab tentang karangka karangan
Ibnu Khoiry
 
Karya Ilmiah Bahasa Indonesia (Membaca cepat)
Karya Ilmiah Bahasa Indonesia (Membaca cepat)Karya Ilmiah Bahasa Indonesia (Membaca cepat)
Karya Ilmiah Bahasa Indonesia (Membaca cepat)
Cynthia Caroline
 

What's hot (19)

Contoh makalah
Contoh makalahContoh makalah
Contoh makalah
 
Sistematika Penulisan Laporan Ilmiah
Sistematika Penulisan Laporan IlmiahSistematika Penulisan Laporan Ilmiah
Sistematika Penulisan Laporan Ilmiah
 
Karya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesiaKarya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesia
 
Strategi Pembuatan Laporan yang baik_Materi Training "REPORT WRITING SKILL" B...
Strategi Pembuatan Laporan yang baik_Materi Training "REPORT WRITING SKILL" B...Strategi Pembuatan Laporan yang baik_Materi Training "REPORT WRITING SKILL" B...
Strategi Pembuatan Laporan yang baik_Materi Training "REPORT WRITING SKILL" B...
 
Karya Tulis Ilmiah - SMA 2 Semarang
Karya Tulis Ilmiah - SMA 2 SemarangKarya Tulis Ilmiah - SMA 2 Semarang
Karya Tulis Ilmiah - SMA 2 Semarang
 
Metode penulisan
Metode penulisanMetode penulisan
Metode penulisan
 
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
 
Contoh makalah bi
Contoh makalah biContoh makalah bi
Contoh makalah bi
 
Slide tentang makalah serta sistematika penulisannya
Slide tentang makalah serta sistematika penulisannyaSlide tentang makalah serta sistematika penulisannya
Slide tentang makalah serta sistematika penulisannya
 
Makalah bindo
Makalah bindoMakalah bindo
Makalah bindo
 
KB 1 Langkah-langkah Menulis Akademik
KB 1 Langkah-langkah Menulis AkademikKB 1 Langkah-langkah Menulis Akademik
KB 1 Langkah-langkah Menulis Akademik
 
Karya Tulis Ilmiah
Karya Tulis IlmiahKarya Tulis Ilmiah
Karya Tulis Ilmiah
 
Ppt karya ilmiah xii ips
Ppt karya ilmiah xii ipsPpt karya ilmiah xii ips
Ppt karya ilmiah xii ips
 
Menulis Karya Tulis Sederhana - Revisi (KD 12.1)
Menulis Karya Tulis Sederhana - Revisi (KD 12.1)Menulis Karya Tulis Sederhana - Revisi (KD 12.1)
Menulis Karya Tulis Sederhana - Revisi (KD 12.1)
 
Bab tentang karangka karangan
Bab tentang karangka karanganBab tentang karangka karangan
Bab tentang karangka karangan
 
Menulis Karya Ilmiah
Menulis Karya IlmiahMenulis Karya Ilmiah
Menulis Karya Ilmiah
 
4. panduan penulisan ilmiah
4. panduan penulisan ilmiah4. panduan penulisan ilmiah
4. panduan penulisan ilmiah
 
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasionalStrategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
 
Karya Ilmiah Bahasa Indonesia (Membaca cepat)
Karya Ilmiah Bahasa Indonesia (Membaca cepat)Karya Ilmiah Bahasa Indonesia (Membaca cepat)
Karya Ilmiah Bahasa Indonesia (Membaca cepat)
 

Viewers also liked

Research method chp 1 to 9
Research method chp 1 to 9Research method chp 1 to 9
Research method chp 1 to 9
Dreams Design
 

Viewers also liked (7)

Contoh Project Metode Penelitian
Contoh Project Metode PenelitianContoh Project Metode Penelitian
Contoh Project Metode Penelitian
 
Metodologi penelitian uma sekaran
Metodologi penelitian uma sekaranMetodologi penelitian uma sekaran
Metodologi penelitian uma sekaran
 
Laporan Penelitian Sosiologi
Laporan  Penelitian SosiologiLaporan  Penelitian Sosiologi
Laporan Penelitian Sosiologi
 
Chapter 3 the research process - the broad problem area and defining the pr...
Chapter 3   the research process - the broad problem area and defining the pr...Chapter 3   the research process - the broad problem area and defining the pr...
Chapter 3 the research process - the broad problem area and defining the pr...
 
Research method chp 1 to 9
Research method chp 1 to 9Research method chp 1 to 9
Research method chp 1 to 9
 
Business Research Method
Business Research MethodBusiness Research Method
Business Research Method
 
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...
METODE PENELITIANProses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...METODE PENELITIANProses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...
 

Similar to Laporan penelitian

Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)
Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)
Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)
Into Setiawan
 
2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx
2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx
2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx
IKomangRikaAdiPutra
 
Tugas presentasi akhir
Tugas presentasi akhirTugas presentasi akhir
Tugas presentasi akhir
Vhe Viie
 
Rangkuman artikel,cerpen,diskusi,drama,hikayat,karya ilmiah,notulen,novel,dan...
Rangkuman artikel,cerpen,diskusi,drama,hikayat,karya ilmiah,notulen,novel,dan...Rangkuman artikel,cerpen,diskusi,drama,hikayat,karya ilmiah,notulen,novel,dan...
Rangkuman artikel,cerpen,diskusi,drama,hikayat,karya ilmiah,notulen,novel,dan...
Sinta Indriani
 
Contoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa IndonesiaContoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa Indonesia
Reski Aprilia
 

Similar to Laporan penelitian (20)

Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)
Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)
Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)
 
45589890 menulis ilmiah
45589890 menulis ilmiah45589890 menulis ilmiah
45589890 menulis ilmiah
 
2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx
2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx
2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx
 
KARANGAN
KARANGANKARANGAN
KARANGAN
 
Apa itu jurnal dan bagaimana jurnal yang baik
Apa itu jurnal dan bagaimana jurnal yang baik Apa itu jurnal dan bagaimana jurnal yang baik
Apa itu jurnal dan bagaimana jurnal yang baik
 
Tugas presentasi akhir
Tugas presentasi akhirTugas presentasi akhir
Tugas presentasi akhir
 
Rangkuman artikel,cerpen,diskusi,drama,hikayat,karya ilmiah,notulen,novel,dan...
Rangkuman artikel,cerpen,diskusi,drama,hikayat,karya ilmiah,notulen,novel,dan...Rangkuman artikel,cerpen,diskusi,drama,hikayat,karya ilmiah,notulen,novel,dan...
Rangkuman artikel,cerpen,diskusi,drama,hikayat,karya ilmiah,notulen,novel,dan...
 
Nota bm topik5 oumh1103
Nota bm topik5 oumh1103Nota bm topik5 oumh1103
Nota bm topik5 oumh1103
 
Nota bm topik5 oumh1103
Nota bm topik5 oumh1103Nota bm topik5 oumh1103
Nota bm topik5 oumh1103
 
matri done eat to be ok mari
matri done eat to be ok marimatri done eat to be ok mari
matri done eat to be ok mari
 
Cover makalah
Cover makalahCover makalah
Cover makalah
 
Presentasi.pptx
Presentasi.pptxPresentasi.pptx
Presentasi.pptx
 
Contoh makalah bi
Contoh makalah biContoh makalah bi
Contoh makalah bi
 
Contoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa IndonesiaContoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa Indonesia
 
Pert 9 proposal penelitian
Pert 9 proposal penelitianPert 9 proposal penelitian
Pert 9 proposal penelitian
 
Nota bm topik4 oumh1103
Nota bm topik4 oumh1103Nota bm topik4 oumh1103
Nota bm topik4 oumh1103
 
Nota bm topik4 oumh1103
Nota bm topik4 oumh1103Nota bm topik4 oumh1103
Nota bm topik4 oumh1103
 
Langkah-Langkah Penyusunan Artikel I.pptx
Langkah-Langkah Penyusunan Artikel I.pptxLangkah-Langkah Penyusunan Artikel I.pptx
Langkah-Langkah Penyusunan Artikel I.pptx
 
Pelatihan Penulisan pers release
Pelatihan Penulisan pers releasePelatihan Penulisan pers release
Pelatihan Penulisan pers release
 
Makalah Keterampilan Berbicara
Makalah Keterampilan BerbicaraMakalah Keterampilan Berbicara
Makalah Keterampilan Berbicara
 

More from gdengurah (8)

Pengertian basis data & ...
Pengertian basis data & ...Pengertian basis data & ...
Pengertian basis data & ...
 
Manajemen portofolio
Manajemen portofolioManajemen portofolio
Manajemen portofolio
 
Laporan penelitian
Laporan penelitianLaporan penelitian
Laporan penelitian
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasi
 
1 menyusun proposal (penelitian kuantitatif)
1   menyusun proposal (penelitian kuantitatif)1   menyusun proposal (penelitian kuantitatif)
1 menyusun proposal (penelitian kuantitatif)
 
Data collection methods in qualitative research
Data collection methods in qualitative researchData collection methods in qualitative research
Data collection methods in qualitative research
 
1 menyusun proposal (penelitian kuantitatif)
1   menyusun proposal (penelitian kuantitatif)1   menyusun proposal (penelitian kuantitatif)
1 menyusun proposal (penelitian kuantitatif)
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasi
 

Laporan penelitian

  • 1. KELOMPOK 6 AHMAD FANNY ROBBANI GEDE NGURAH LAPORAN PENELITIAN
  • 2. PENDAHULUAN  Proses penulisan laporan dan penyajiannya secara lisan adalah prospek yang menarik  Menulis adalah cara yang paling efektif untuk menjelaskan pemikiran kita  Menulis tidak harus dilihat sebagai tahap akhir dari penelitian, tetapi dianggap sebagai sesuatu yang terus menerus sepanjang proses penelitian.
  • 3. PENDAHULUAN  Menulis adalah cara yang ampuh untuk belajar (Griffith, 1993).  Pengajar/dosen : cara terbaik untuk belajar adalah mengajar.  Perlu untuk memahami sesuatu secara menyeluruh sendiri sebelum kita dapat memulai untuk menjelaskannya pada orang lain.  Semakin paham kita dengan subjeknya, semakin sulit menjelaskannya pada orang lain yang tidak punya pengetahuan tentang subjek tersebut.  Sulit untuk menempatkan diri kita pada posisi pembaca.
  • 4. PENDAHULUAN  Sebagian besar dari kita memandang menulis dengan keprihatinan?  Veroff (2001) berpendapat bahwa hal ini berakar dari pengalaman kita selama menulis.  Takut mengungkapkan usaha kita kepada audiens  Audiens lebih memungkinkan untuk mengkritik daripada memberikan semangat.
  • 5. MASALAH DALAM MENULIS  banyak dari tulisan kita yang agak mengulangi ide-ide orang lain.  menulis itu membosankan karena merupakan proses pengulangan  kita tidak sabar  enggan untuk mencurahkan waktu dan energi  kritik atas ketakutan ini diungkapkan secara langsung oleh Richards (1986), yang membacakan kisah yang dialami oleh sosiolog terkemuka Howard Becker  takut menghasilkan bahan/tulisan yang berkualitas rendah, yang akan dicemooh oleh rekan-rekan yang melihat pekerjaannya
  • 6. PENDAHULUAN  Phillips dan Pugh (2005) menulislah hanya pada waktu kita sedang benar-benar berpikir  menulis laporan adalah sesuatu yang seharusnya tidak ditinggalkan sampai setiap bagian dari penelitian kita telah sempurna (lengkap).
  • 7. Kita semua menulis lebih sedikit dari apa yang kita pikirkan
  • 8. PENDAHULUAN  kebanyakan dari kita takut membuat presentasi lisan, bahkan menganggapnya sebagai sesuatu yang sangat menakutkan.  ketakutan atau kekhawatiran ini dapat diatasi melalui persiapan.  setidaknya kita harus merasa terhibur dengan mengetahui bahwa kita akan ahli dengan topik kita.
  • 9. MEMULAI DENGAN MENULIS  Jika menulis sama dengan berpikir, maka ini berarti bahwa menulis adalah sesuatu yang harus kita lakukan selama proses penelitian.  Kita membutuhkan ide-ide yang jelas tentang tujuan dan pertanyaan penelitian.  Sulit menggunakan ide yang tidak jelas/samar-samar dalam laporan karena akibatnya kita harus memperbaikinya terus menerus sampai laporan tersebut menyatakan ide kita dengan ringkas, jelas dan akurat.  Banyak peneliti lebih memilih menulis review literature terlebih dahulu dalampenelitiannya.  Kita menulis sebagian dari proses penelitian yang perlu dilakukan terlebih dahulu dalamproses tersebut.  memfokuskan pikiran kita pada literature apa yang akan digunakan akan menentukan strategi penelitian yang akan kita gunakan.  Yang mematahkan semangat kita adalah dengan berpikir bahwa menulis adalah proses yang bisa kita tinggalkan sampai penelitian kita berakhir.
  • 10. MENETAPKAN WAKTU UNTUK MENULIS  Menulis bukan waktu yang dapat dialokasikan dengan setengah-setengah ketika kita sudah nyaman melakukannya.  Menulis membutuhkan konsentrasi yang berkelanjutan.  Kemajuan nyata dalam tulisan kita bergantung pada cara yang kita pilih untuk mengerjakannya.  Setidaknya dalam satu hari menulis sekitar 2000 kata.  Menulis terus menerus sampai mereka merasa lelah/letih.  Mengatur waktu yang ketat selama 3 atau 4 jam sehari untuk menulis.  Yakinlah bahwa kita mempunyai alokasi waktu untuk menulis dalam diari kita.
  • 11. MENULIS KETIKA PIKIRAN JERNIH/FRESH • Menulislah setiap hari ketika pikiran kita fresh/segar. • Lakukan pekerjaan tanpa kreatifitas saat pikiran sedang lelah.
  • 12. MENEMUKAN TEMPAT MENULIS YANG MENYENANGKAN kita sering tidak dapat menulis pada lingkungan yang tidak menyenangkan. MASALAH ?? menggabungkan kenyamanan psikologis ini dengan beberapa ciri praktis tempat menulis kita akan meningkatkan produktivitas untuk menjamin kita agar tidak terganggu/menyebabkan pikiran kita terputus-putus.
  • 13. MENETAPKAN TUJUAN DAN MENCAPAINYA  Butuh disiplin diri sendiri yang sangat tinggi.  Menetapkan target selama periode menulis.  Biasanya dilakukan dengan menetapkan sejumlah kata.  Yang terpenting adalah kita melihat ini sebagai masukan dalam kontrak kita dengan diri kita sendiri.  Jika kita menghentikan kontrak ini dan tidak mencapai tujuan kita, kita adalah satu-satunya orang yang merasa bersalah.
  • 14. MENGGUNAKAN PEMROSESAN KATA  Pemrosesan kata mengubah penulisan.  Beberapa peneliti yang lebih suka menulis dengan tulisan tangan sebelum memproses kata laporan akhir.  Pemrosesan kata membuat kita tetap hati-hati menulis kata demi kata khususnya yang relevan dengan komentar dari manajer.  Pemrosesan data memungkinkan kita untuk tetap memperbaharui laporan akibat adanya ide baru yang kita kembangkan atau ada ide yang tidak sesuai dengan ide yang lain.  Perlu untuk tetap menggandakan/mem-back up salinan pekerjaan kita
  • 15. MENYUSUN RENCANA  Kebanyakan orang menyusun rencana sebelum mereka mulai menulis.  Veroff (2001) menjelaskan metode “pengelompokan/clustering”.  Langkah-langkah dalam metode ini adalah : 1. Menulis topik utama pada pertengahan laporan. 2. Menulis ide-ide lain yang kita pikirkan pada poin berikutnya. 3. Pada halaman pendahuluan berisi hubungan antara ide-ide yang dipikirkan dan menarik garis antara ide-ide tersebut. 4. Hal ini memungkinkan kita untuk mengelompokkan ide-ide menjadi potongan-potongan yang terpisah tetapi saling terkait yang memungkinkan kita untuk merancang struktur garis besar untuk sesi atau bab tersebut. Melakukan perencanaan akan memberikan semangat bagi kita untuk mulai menulis.
  • 16. MENYELESAIKAN SESI PENULISAN PADA TITIK YANG TINGGI  Beberapa penulis lebih suka menyelesaikan sesi penulisan mereka ketika mereka berada pada sesi pertengahan.  Hal terburuk yang dapat kita lakukan adalah meninggalkan sesi kompleks yang setengah sempurna. Hal ini akan menyebabkan kesulitan untuk menentukan topik/rangkaian penelitian.  Menulis adalah kreatifitas dan menarik, tapi tidak dengan memeriksanya.  Penting untuk mendapatkan seseorang untuk membaca hasil tulisan kita yang tidak merasa tertekan.  Tanyai teman untuk memberikan kritik yang membangun.  Ini bukan proses yang mudah bagi kita dan teman yang mengkritik kita.  Kebanyakan dari kita sensitiif dengan kritik, khususnya ketika hal tersebut menyebabkan revisi yang sangat banyak.
  • 17. PROPOSAL PENELITIAN Hasil dari usaha yang terencana, terkelola, teliti dan pada dasarnya meliputi hal berikut : 1. Tujuan umum studi 2. Masalah spesifik yang akan diteliti 3. Rincian prosedur yang akan dilaksanakan 4. Desain penelitian yang berisi rincian tentang : a) Desain pengambilan sampel (sampling desain) b) Metode pengumpulan data (data collection methods) c) Analisis data (data analysis) 5. Waktu pelaksanaan studi, termasuk informasi kapan laporan tertulis akan diserahkan kepada sponsor. 6. Anggaran, yang merinci biaya dengan referensi ke item pengeluaran yang spesifik.
  • 18. LAPORAN  Laporan yang berisi hasil studi dan rekomendasi untuk memecahkan masalah penting untuk dikomunikasikan secara efektif kepada sponsor sehingga saran yang diberikan diterima dan diimplementasikan.  Bila tidak, semua usaha penelitian yang dilakukan akan sia-sia.  Laporan tertulis dan presentasi lisan merupakan dua cara komunikasi yang isi dan susunannya bergantung pada tujuan studi dan audiens yang menjadi sasarannya.
  • 19. LAPORAN TERTULIS  Memungkinkan manajer untuk menimbang fakta dan argumen yang disampaikan dalam laporan dan mengimplementasikan rekomendasi yang diterima dengan tujuan menutup celah antara kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan.  Untuk tujuan ini, laporan tertulis harus berfokus pada masalah sebagai berikut : a) Laporan Tertulis dan Tujuannya Isi dan format laporan akan tergantung pada tujuan studi dan kebutuhan pihak yang mensponsori penelitian. b) Laporan Tertulis dan Audiensnya Susunan laporan, panjangnya, focus rincian, presentasi data, dan ilustrasi yang digunakan, merupakan suatu fungsi bagi audiens yang menjadi sasarannya.
  • 20. KARAKTERISTIK LAPORAN YANG DISUSUN DENGAN BAIK  Disusun dengan mencakup tujuan penelitian dan tipe audiens  Jelas Asumsi apa saja yang dipegang oleh peneliti sebaiknya dinyatakan dengan jelas dalam laporan, dan lebih baik menghadirkan fakta daripada opini.  Ringkas  Laporan harus disusun sedemikian rupa agar meningkatkan pemaknaan dan kelancaran alur materi, sehingga pembaca bisa dengan mudah memahaminya.  Koheren  Tekanan yang tepat pada aspek penting,  Susunan paragraf yang berarti,  Transisi yang lancar dari satu topik ke topik lain,  Pilihan kata yang cocok, dan khusus
  • 21. ISI LAPORAN PENELITIAN  Judul yang menunjukkan secara ringkas isi studi.  Bagian awal laporan harus mempunyai daftar isi, proposal penelitian, salinan pengesahan untuk melakukan penelitian, dan ringkasan eksekutif (dalam hal penelitian terapan) atau sinopsis (dalam hal penelitian dasar).  Bagian pendahuluan merinci tujuan penelitian, memberi latar belakang yang berkaitan, menyatakan masalah yang diteliti, dan menjelaskan tahapan isi laporan yang dapat dilihat oleh pembaca.  Isi laporan akan mencakup rincian yang berkaitan dengan kerangka penelitian, hipotesis jika ada, desain pengambilan sampel, metode pengumpulan data, analisis data, dan hasil yang diperoleh.  Bagian akhir laporan akan menampilkan temuan dan penarikan kesimpulan.
  • 22. ISI LAPORAN PENELITIAN  Bila rekomendasi diminta, rekomendasi akan disertakan, dilengkapi analisis biaya manfaat yang berkaitan dengan setiap rekomendasi.  Keterbatasan penelitian (misalnya, dalam pengambilan sampel, pengumpulan data, dan semacamnya). Deskripsi yang baik dan keterangan yang jelas, alur materi yang lancar dan mudah, rekomendasi yang mengalir secara logis dari hasil anaiisis data, dan pernyataan eksplisit mengenai keterbatasan penelitian, memberikan kebenaran ilmiah bagi laporan.  Laporan akan diakhiri dengan sebuah ringkasan dan penghargaan atas bantuan yang diterima dari berbagai pihak dan sumber. Daftar referensi yang disebutkan dalam laporan juga diikutsertakan. Lampiran, jika ada, akan disertakan dalam laporan.
  • 23. STRUKTUR YANG DI SARANKAN STRUKTUR UMUM ROBSON (2002) 1. Abstrak 2. Pendahuluan 3. Review literature/landasan teori 4. Metode 5. Hasil 6. Pembahasan/diskusi 7. Kesimpulan 8. Referensi 9. Lampiran
  • 24. BAGIAN LAPORAN • Halaman judul • Daftar isi • Proposal penelitian dan surat pengesahan • Ringkasan eksekutif atau sinopsis • Bagian pendahuluan • Isi laporan • Bagian akhir laporan • Ucapan terima kasih • Referensi • Lampiran Sumber : Sekaran (2007)
  • 25. HALAMAN JUDUL Judul laporan sebaiknya secara ringkas menunjukkan isi dari penelitian. Contoh :  Studi Kepuasan Konsumen terhadap Pizza Hut di Sunshine city, Illinois.  Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelelahan Suster di Rumah Sakit Monroe.  Penyebab dan Konsekuensi Resistansi Karyawan Kerah putih (staf kantor) terhadap Mekanisasi dalam Industri Jasa.
  • 26.  Daftar Isi Daftar isi dengan halaman referensi biasanya mencantumkan judul dan sub judul penting dalam laporan. Daftar tabel dan gambar juga harus dicantumkan dalam daftar isi secara terpisah.
  • 27.  Proposal penelitian & Surat pengesahan Salinan surat pengesahan dari sponsor penelitian yang menyetujui penyelidikan dan merinci cakupannya akan dilampirkan di awal laporan bersama dengan proposal penelitian.  Ringkasan Eksekutif atau sinopsis Laporan singkat penelitian yang memberikan ikhtisar dan menyoroti informasi yang berkaitan.
  • 28.  Bagian pendahuluan Memaparkan ide topik dan mengapa hal tersebut penting untuk diteliti.  Isi Laporan Rincian wawancara yang dilakukan, survei literatur, kerangka teoritis dan hipotesis ditampilkan, serta rincian desain di jelaskan.  Bagian Akhir Laporan Kesimpulan yang di tarik dari temuan
  • 29.  Ucapan terima kasih Bantuan yang diperoleh dari pihak lain disebutkan dalam bagian ini.  Referensi Daftar referensi yang disebutkan dalam tinjauan literatur dan ditempat lain dalam laporan.  Lampiran tempat untuk bagan organisasi, kliping surat kabar atau bahan lain yang mendukung teks laporan.
  • 30. PRESENTASI LISAN  Biasanya, organisasi (dan pengajar di kelas) memerlukan sekitar 20 menit presentasi lisan proyek penelitian, yang diikuti dengan sesi tanya-jawab  Tantangannya adalah menjelaskan aspek-aspek penting dari penelitian dengan cara yang semenarik mungkin bagi audiens, sambil tetap memberikan informasi statistik dan kuantitatif, yang mungkin membuat banyak audiens merasa bosan.
  • 31. PRESENTASI LISAN (SAMBUNGAN)  Faktor yang tidak relevan pada laporan tertulis:  cara berpakaian,  kelakuan,  sikap  modulasi suara dan semacamnya, memberi nilai tambahdalam presentasi lisan
  • 32. MENENTUKAN ISI PRESENTASI  penting bagi presenter untuk menentukan poin yang akan disampaikan kepada audiens,dan kemudian mengatur presentasi yang sesuai.  Point-Point penting yang perlu ditekankan: masalah yang diteliti hasil yang diperoleh, kesimpulan yang ditarik, rekomendasi yang dibuat implementasinya merupakan minat utama anggota organisasi,
  • 33. MENENTUKAN ISI PRESENTASI (SAMBUNGAN)  Tergantung jenis Audiens untuk memberikan penekanan aspek analisis data.  Contoh:  Ahli statistika perusahaan  Manager Perusahaan
  • 34. ALAT BANTU PERAGA  Memberikan stimulus yang memikat panca indera sehingga memperpanjang perhatian audiens.  Teknologi powerpoint modern memungkinkan untuk menghasilkan grafik warna pada computer pribadi dan diproyeksikan ke layar. slide, transparansi, flip chart, papan tulis,dan bahan handout juga membantu audiens dengan mudah mengikuti poin kunci dari pembicara.
  • 35. PRESENTER  Pembicara harus menjaga kontak mata dengan audiens, berbicara dengan cara yang dapat didengar dan dipahami, serta peka terhadap reaksi nonverbal audiens.  Ketaatan penuh pada jangka waktu dan konsentrasi pada poin yang diminati audiens
  • 36. PRESENTER (SAMBUNGAN)  Hal-hal yang dapat mengurangi Keefektifan selama presentasi:  Memperlihatkan kegelisahan yang berlebihan  kehilangan kata-kata,  meraba-raba cacatan  berbicara tetapi tidak dapat didengar  menyimpang dari fokus utama penelitian  melebihi batas waktu
  • 37. PRESENTASI  Aspek yg perlu di perhatikan dalam Presentasi , Pembicara sebaiknya mengulang point-point penting (masalah, hasil, kesimpulan, rekomendasi dan Implementasinya) Hal ini bisa di awal, ketika penjelasan dan terakhir ketika menyimpulkan presentasi
  • 38. MENJAWAB PERTANYAAN  Tidak bersikap defensif ketika pertanyaan yang diajukan tampaknya menemukan kesalahan dalam beberapa aspek penelitian  Keterbukaan terhadap saran juga membantu, seandainya audiens pada saat itu mencetuskan beberapa ide atau rekomendasi yang sangat baik yang mungkin saja tidak terpikirkan oleh peneliti.