SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
1. Pelaksanaan Massage
   Massage dilakukan pada 1 orang, yaitu pada dosen FIK UNJ. Massage
   dilakukan pada        :
   Hari dan Tanggal             : Rabu, 2Januari 2012
   Lokasi                       : Asrama PPLM DKI Jakarta
   Waktu                        : 13.00-13.30


   -   Bernama Ricky Susiono, M.Pd. Beliau adalah seorang dosen FIK UNJ
       prodi pendidikan Kepelatihan Olahraga. Kegiatan sehari-hari adalah
       sebagai      pengajar   matakuliah   atletik   dan   Administrasi   Olahraga
       Pertandingan FIK UNJ.
       Sebelumnya Bapak Ricky Susiono mengalami ketegangan otot setelah
       bermain tennis lapangan.
   -   Massage menggunakan peralatan berupa : Matras, baby oil satu botol, 2
       buah handuk besar dan sedang.


       Massage dilakukan dengan posisi pemijatan telungkup
a. Sikap Telungkup meliputi :
   -   Paha Bagian belakang : effleurage – petrissage – Shaking – Effelurage
   -   Betis                    : effleurage – petrissage – Shaking – Effelurage
   -   Tumit                    : Effleurage – petrissage – Efflurage
   -   Pantat                   : Effleurage – Friction – tapotement – walken –
       effleurage
   -   Pinggang- Punggung       : effleurage – friction – tapotement – walken –
       efflurage
   -   Tengkuk bahu             : effleurage – petrissage – shaking – effleurage
b. Sikap Telentang
   -   Paha bagian depan        : effleurage – petrissage – shaking – effleurage
   -   Tungkai bawah            : effleruage – petrissage – shaking – effleurage
   -   Punggung/ tapak kaki : effleurage – petrissage – shaking - effleurage
Jenis manipulasi : effleurage – Petrissage – Shaking – Friction – Tapotement -
Walken

   1. Effleurage (Menggosok)
      Maksud        : Memberikan rangsang kepada persyarafan dan jaringan di
      bawah kulit
      Tujuan        : a) Membantu kerja pembuluh darah balik (Vena)
                        b) Memanaskan badan

      Teknik        :

      Effleurage    pada    umumny   selalu   dilaksanakan   menyusur     mengikuti
      perpanjangan otot dan menuju ke arah jantung. Hal ini mempunyai pengertian
      bahwa pembuluh-pembuluh darah yang ada di tepi (dikulit), adalah pembuluh-
      pembuluh darah balik (vena) yang berisi darah mengalir kembali menuju
      jantung. Pelaksanaannya dapat dikerjakan dengan mempergunakan jari-jari,
      ibu jari, satu tangan, kedua tangan bergantian atau bersama-sama sesuai
      dengan daerah yang dipijatnya, lebar atau sempit.

   2. Petrissage (memijat-mijat)
      Maksud        : Menghancurkan sisa pembakaran dan melemaskan kekakuan
      di dalam jaringan.
      Tujuan        : Untuk memudahkan pengangkutan
      Teknik        : Pelaksanaan petrisage untuk tempat-tempat yang lebar dapat
      dikerjakan dengan kedua tangan bersama-sama atau kedua tangan
      bergantian secara berurutan. Untuk daerah yang sempit cukup dikerjakan
      dengan ujung-ujung jari. Sedang arahnya naik turun bebas.
   3. Shaking (menggoncang-goncangkan)
      Maksud        :    Menempatkan bangunan-bangunan dibawah          kulit   (otot,
      pembuluh darah, persyarafan) pada tempatnya masing-masing.
      Tujuan        : untuk memudahkan pengaliran atau pertukaran zat dalam
      bangunan-bangunan tersebut, pada tempatnya masing-masing.
Teknik        : pada umumnya shaking dapat dikerjakan dengan satu tangan,
   tetapi dapat pula dikerjakan dengan dua tangan bersama-sama. Khususnya
   tempat yang lebar-lebar, misalnya di daerah perut atau di paha bagian atas. a
   rah naik turun bebas, yang penting diharapkan sejumlah otot yang ada di situ
   harus tergoncang semuanya. Dengan shaking diharapkan dapat membantu
   mengendorkan ketegangan-ketegangan.


4. Friction (Menggerus)
   Maksud        : Menghancurkan bekuan-bekuan dan pengerasan-pengerasan
   di dalam jaringan ikat dan otot.
   Tujuan        : menormalkan sirkulasi (peredaran) darah dan pertukaran zat.
   Teknik        : Friction dapat dikerjakan dengan ujung-ujung jari, ibu jari, atau
   pangkal tapak tangan, disesuaikan dengan keadaan. Caranya dengan
   menekankan ujung-ujung jari tersebut dan putar-putarkan berurutan sambil
   jalan atau ditempat. Biasanya digunakan untuk menghancurkan kekakuan
   kekakuan otot, ujung-ujung otot dan pada persendian. Arahnya naik turun
   bebas.
5. Tapotement (memukul-mukul)
   Maksud        : Mempunyai tonus otot syaraf vegetatior (tak sadar) pada
   jaringan perifeer (tepi).
   Tujuan        : Mempertinggi tonus otot dan mempergiat peredaran darah
   pada kulit.
   Teknik        : pada umumnya tapotement dikerjakan dengan kedua tangan
   bergantian. Sikap tangan dapat berupa setengah mengepal, jari-jari terbuka
   atau rapat, dapat pula dengan punggung jari-jari, atau dengan mencekungkan
   tapak tangan jari-jari rapat. Biasanya tapotament diberikan di daerah
   pinggang, punggung dan pantat, tetapi boleh juga diberikan di tempat lain
   apabila diperlukan. Arahnya naik turun bebas.
6. Walken (Menggosok melintang Otot)
   Maksud        : maksud dan tujuan dari walken adalah sama dengan maksud
   efflurage hanya berbeda dalam pelaksanaannya.
   Teknik        : Walken diberikan hanya ditempat-tempat yang lebar dan
   pelaksanaanya melintangn otot, sedang effleurage dapat diberikan dimana
   saja dan pada umumnya menyusur perpanjangan otot. Walken selalu
diberikan dengan kedua tangan, jari-jari rapat. Dengan tekanan, gosokkan
kedua tangan tersebut dengan arah yang berlawanan, satu mnearik dan satu
mendorong. Arahnya naik turun bebas.
Foto-foto


A. Paha Bagian Belakang




Effleurage (Menggosok)
Maksud        : Memberikan rangsang kepada persyarafan dan jaringan di
bawah kulit
Tujuan        : a) Membantu kerja pembuluh darah balik (Vena)
                  b) Memanaskan badan/ menutup pijatan

Teknik        :

Effleurage    pada     umumny    selalu   dilaksanakan   menyusur   mengikuti
perpanjangan otot dan menuju ke arah jantung. Hal ini mempunyai pengertian
bahwa pembuluh-pembuluh darah yang ada di tepi (dikulit), adalah pembuluh-
pembuluh darah balik (vena) yang berisi darah mengalir kembali menuju
jantung. Pelaksanaannya dapat dikerjakan dengan mempergunakan jari-jari,
ibu jari, satu tangan, kedua tangan bergantian atau bersama-sama sesuai
dengan daerah yang dipijatnya, lebar atau sempit.
Petrissage (memijat-mijat)
Maksud       : Menghancurkan sisa pembakaran dan melemaskan kekakuan
di dalam jaringan.
Tujuan       : Untuk memudahkan pengangkutan
Teknik       : Pelaksanaan petrisage untuk tempat-tempat yang lebar dapat
dikerjakan dengan kedua tangan bersama-sama atau kedua tangan
bergantian secara berurutan. Untuk daerah yang sempit cukup dikerjakan
dengan ujung-ujung jari. Sedang arahnya naik turun bebas.




Shaking (menggoncang-goncangkan)
Maksud       :   Menempatkan bangunan-bangunan dibawah        kulit   (otot,
pembuluh darah, persyarafan) pada tempatnya masing-masing.
Tujuan        : untuk memudahkan pengaliran atau pertukaran zat dalam
bangunan-bangunan tersebut, pada tempatnya masing-masing.
Teknik        : pada umumnya shaking dapat dikerjakan dengan satu tangan,
tetapi dapat pula dikerjakan dengan dua tangan bersama-sama. Khususnya
tempat yang lebar-lebar, misalnya di daerah perut atau di paha bagian atas. a
rah naik turun bebas, yang penting diharapkan sejumlah otot yang ada di situ
harus tergoncang semuanya. Dengan shaking diharapkan dapat membantu
mengendorkan ketegangan-ketegangan.




Effleurage (Menggosok)
Maksud        : Memberikan rangsang kepada persyarafan dan jaringan di
bawah kulit
Tujuan        : a) Membantu kerja pembuluh darah balik (Vena)
                  b) Memanaskan badan/ menutup pijatan

Teknik        :

Effleurage    pada     umumny    selalu   dilaksanakan   menyusur   mengikuti
perpanjangan otot dan menuju ke arah jantung. Hal ini mempunyai pengertian
bahwa pembuluh-pembuluh darah yang ada di tepi (dikulit), adalah pembuluh-
pembuluh darah balik (vena) yang berisi darah mengalir kembali menuju
jantung. Pelaksanaannya dapat dikerjakan dengan mempergunakan jari-jari,
ibu jari, satu tangan, kedua tangan bergantian atau bersama-sama sesuai
dengan daerah yang dipijatnya, lebar atau sempit.
B. Betis




Effleurage (Menggosok)
Maksud        : Memberikan rangsang kepada persyarafan dan jaringan di
bawah kulit
Tujuan        : a) Membantu kerja pembuluh darah balik (Vena)
                  b) Memanaskan badan/ menutup pijatan

Teknik        :

Effleurage    pada     umumny    selalu   dilaksanakan   menyusur   mengikuti
perpanjangan otot dan menuju ke arah jantung. Hal ini mempunyai pengertian
bahwa pembuluh-pembuluh darah yang ada di tepi (dikulit), adalah pembuluh-
pembuluh darah balik (vena) yang berisi darah mengalir kembali menuju
jantung. Pelaksanaannya dapat dikerjakan dengan mempergunakan jari-jari,
ibu jari, satu tangan, kedua tangan bergantian atau bersama-sama sesuai
dengan daerah yang dipijatnya, lebar atau sempit.
Petrissage (memijat-mijat)
Maksud       : Menghancurkan sisa pembakaran dan melemaskan kekakuan
di dalam jaringan.
Tujuan       : Untuk memudahkan pengangkutan
Teknik       : Pelaksanaan petrisage untuk tempat-tempat yang lebar dapat
dikerjakan dengan kedua tangan bersama-sama atau kedua tangan
bergantian secara berurutan. Untuk daerah yang sempit cukup dikerjakan
dengan ujung-ujung jari. Sedang arahnya naik turun bebas.




Shaking (menggoncang-goncangkan)
Maksud       :   Menempatkan bangunan-bangunan dibawah        kulit   (otot,
pembuluh darah, persyarafan) pada tempatnya masing-masing.
Tujuan       : untuk memudahkan pengaliran atau pertukaran zat dalam
bangunan-bangunan tersebut, pada tempatnya masing-masing.
Teknik        : pada umumnya shaking dapat dikerjakan dengan satu tangan,
tetapi dapat pula dikerjakan dengan dua tangan bersama-sama. Khususnya
tempat yang lebar-lebar, misalnya di daerah perut atau di paha bagian atas. a
rah naik turun bebas, yang penting diharapkan sejumlah otot yang ada di situ
harus tergoncang semuanya. Dengan shaking diharapkan dapat membantu
mengendorkan ketegangan-ketegangan.




Effleurage (Menggosok)
Maksud        : Memberikan rangsang kepada persyarafan dan jaringan di
bawah kulit
Tujuan        : a) Membantu kerja pembuluh darah balik (Vena)
                  b) Memanaskan badan/ menutup pijatan

Teknik        :

Effleurage    pada     umumny    selalu   dilaksanakan   menyusur   mengikuti
perpanjangan otot dan menuju ke arah jantung. Hal ini mempunyai pengertian
bahwa pembuluh-pembuluh darah yang ada di tepi (dikulit), adalah pembuluh-
pembuluh darah balik (vena) yang berisi darah mengalir kembali menuju
jantung. Pelaksanaannya dapat dikerjakan dengan mempergunakan jari-jari,
ibu jari, satu tangan, kedua tangan bergantian atau bersama-sama sesuai
dengan daerah yang dipijatnya, lebar atau sempit.
C. Pinggang-Punggung




Effleurage (Menggosok)
Maksud        : Memberikan rangsang kepada persyarafan dan jaringan di
bawah kulit
Tujuan        : a) Membantu kerja pembuluh darah balik (Vena)
                  b) Memanaskan badan/ menutup pijatan

Teknik        :

Effleurage    pada     umumny    selalu   dilaksanakan   menyusur   mengikuti
perpanjangan otot dan menuju ke arah jantung. Hal ini mempunyai pengertian
bahwa pembuluh-pembuluh darah yang ada di tepi (dikulit), adalah pembuluh-
pembuluh darah balik (vena) yang berisi darah mengalir kembali menuju
jantung. Pelaksanaannya dapat dikerjakan dengan mempergunakan jari-jari,
ibu jari, satu tangan, kedua tangan bergantian atau bersama-sama sesuai
dengan daerah yang dipijatnya, lebar atau sempit.
Friction (Menggerus)
Maksud        : Menghancurkan bekuan-bekuan dan pengerasan-pengerasan
di dalam jaringan ikat dan otot.
Tujuan        : menormalkan sirkulasi (peredaran) darah dan pertukaran zat.
Teknik        : Friction dapat dikerjakan dengan ujung-ujung jari, ibu jari, atau
pangkal tapak tangan, disesuaikan dengan keadaan. Caranya dengan
menekankan ujung-ujung jari tersebut dan putar-putarkan berurutan sambil
jalan atau ditempat. Biasanya digunakan untuk menghancurkan kekakuan
kekakuan otot, ujung-ujung otot dan pada persendian. Arahnya naik turun
bebas.
Tapotement (memukul-mukul)
Maksud        : Mempunyai tonus otot syaraf vegetatior (tak sadar) pada
jaringan perifeer (tepi).
Tujuan        : Mempertinggi tonus otot dan mempergiat peredaran darah
pada kulit.
Teknik        : pada umumnya tapotement dikerjakan dengan kedua tangan
bergantian. Sikap tangan dapat berupa setengah mengepal, jari-jari terbuka
atau rapat, dapat pula dengan punggung jari-jari, atau dengan mencekungkan
tapak tangan jari-jari rapat. Biasanya tapotament diberikan di daerah
pinggang, punggung dan pantat, tetapi boleh juga diberikan di tempat lain
apabila diperlukan. Arahnya naik turun bebas.
Walken (Menggosok melintang Otot)
Maksud      : maksud dan tujuan dari walken adalah sama dengan maksud
efflurage hanya berbeda dalam pelaksanaannya.
Teknik      : Walken diberikan hanya ditempat-tempat yang lebar dan
pelaksanaanya melintangn otot, sedang effleurage dapat diberikan dimana
saja dan pada umumnya menyusur perpanjangan otot. Walken selalu
diberikan dengan kedua tangan, jari-jari rapat. Dengan tekanan, gosokkan
kedua tangan tersebut dengan arah yang berlawanan, satu mnearik dan satu
mendorong. Arahnya naik turun bebas.
Effleurage (Menggosok)
Maksud        : Memberikan rangsang kepada persyarafan dan jaringan di
bawah kulit
Tujuan        : a) Membantu kerja pembuluh darah balik (Vena)
                  b) Memanaskan badan/ menutup pijatan

Teknik        :

Effleurage    pada     umumny    selalu   dilaksanakan   menyusur   mengikuti
perpanjangan otot dan menuju ke arah jantung. Hal ini mempunyai pengertian
bahwa pembuluh-pembuluh darah yang ada di tepi (dikulit), adalah pembuluh-
pembuluh darah balik (vena) yang berisi darah mengalir kembali menuju
jantung. Pelaksanaannya dapat dikerjakan dengan mempergunakan jari-jari,
ibu jari, satu tangan, kedua tangan bergantian atau bersama-sama sesuai
dengan daerah yang dipijatnya, lebar atau sempit.

More Related Content

What's hot

Makalah terapi relaksasi otot progresif
Makalah terapi relaksasi otot progresifMakalah terapi relaksasi otot progresif
Makalah terapi relaksasi otot progresif
KANDA IZUL
 
Kontra indikasi umum tens
Kontra indikasi umum tensKontra indikasi umum tens
Kontra indikasi umum tens
ayulesttari
 
7. stretching exercise 2 (ext. inferior)
7. stretching exercise 2 (ext. inferior)7. stretching exercise 2 (ext. inferior)
7. stretching exercise 2 (ext. inferior)
Yulvi Hasrianti
 

What's hot (20)

Teknik teknik PNF
Teknik teknik PNFTeknik teknik PNF
Teknik teknik PNF
 
Konsep dasar gerakan dalam manual terapi
Konsep dasar gerakan dalam manual terapiKonsep dasar gerakan dalam manual terapi
Konsep dasar gerakan dalam manual terapi
 
Konsep Dasar Elektroterapi
Konsep Dasar ElektroterapiKonsep Dasar Elektroterapi
Konsep Dasar Elektroterapi
 
Metode keperawatan tim
Metode keperawatan timMetode keperawatan tim
Metode keperawatan tim
 
Terapi hidro dan terapi aktino
Terapi hidro dan terapi aktinoTerapi hidro dan terapi aktino
Terapi hidro dan terapi aktino
 
PNF lengan
PNF lenganPNF lengan
PNF lengan
 
Konsep dasar PNF
Konsep dasar PNFKonsep dasar PNF
Konsep dasar PNF
 
Intervensi dan implementasi
Intervensi dan implementasiIntervensi dan implementasi
Intervensi dan implementasi
 
Gerakan palang sejajar
Gerakan palang sejajarGerakan palang sejajar
Gerakan palang sejajar
 
04 ultrasound terapy
04 ultrasound terapy04 ultrasound terapy
04 ultrasound terapy
 
Cervical root syndrome
Cervical root syndromeCervical root syndrome
Cervical root syndrome
 
AKUTANSI PERSEROAN TERBATAS
AKUTANSI PERSEROAN TERBATASAKUTANSI PERSEROAN TERBATAS
AKUTANSI PERSEROAN TERBATAS
 
Penanganan Gawat Darurat Pada Gigitan ular
Penanganan Gawat Darurat Pada Gigitan ularPenanganan Gawat Darurat Pada Gigitan ular
Penanganan Gawat Darurat Pada Gigitan ular
 
Konsep Terapi Latihan
Konsep Terapi LatihanKonsep Terapi Latihan
Konsep Terapi Latihan
 
Makalah terapi relaksasi otot progresif
Makalah terapi relaksasi otot progresifMakalah terapi relaksasi otot progresif
Makalah terapi relaksasi otot progresif
 
Kontra indikasi umum tens
Kontra indikasi umum tensKontra indikasi umum tens
Kontra indikasi umum tens
 
7. stretching exercise 2 (ext. inferior)
7. stretching exercise 2 (ext. inferior)7. stretching exercise 2 (ext. inferior)
7. stretching exercise 2 (ext. inferior)
 
sop-rom
sop-romsop-rom
sop-rom
 
Elektrofisika pengantar hidro ii (2)
Elektrofisika pengantar hidro ii (2)Elektrofisika pengantar hidro ii (2)
Elektrofisika pengantar hidro ii (2)
 
Pengukuran rom
Pengukuran romPengukuran rom
Pengukuran rom
 

Similar to LAPORAN PRAKTEK UJIAN MASSAGE

MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.pptMACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
RisqiWahyuSusanti
 
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.pptMACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
KatnisAmanda
 
Golfers elbow
Golfers elbowGolfers elbow
Golfers elbow
liatrias
 

Similar to LAPORAN PRAKTEK UJIAN MASSAGE (20)

Materi perawatan badan tradisional
Materi perawatan badan tradisionalMateri perawatan badan tradisional
Materi perawatan badan tradisional
 
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.pptMACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
 
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.pptMACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
 
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.pptMACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
 
Masase olahraga
Masase olahragaMasase olahraga
Masase olahraga
 
Fisioterapi dada
Fisioterapi dadaFisioterapi dada
Fisioterapi dada
 
MANIPULASI MASSAGE.pptx
MANIPULASI MASSAGE.pptxMANIPULASI MASSAGE.pptx
MANIPULASI MASSAGE.pptx
 
Golfers elbow
Golfers elbowGolfers elbow
Golfers elbow
 
Materi ROM.docx
Materi ROM.docxMateri ROM.docx
Materi ROM.docx
 
Kebutuhan-Mobilisasii dan transfortasi pada lansia
Kebutuhan-Mobilisasii dan transfortasi pada lansiaKebutuhan-Mobilisasii dan transfortasi pada lansia
Kebutuhan-Mobilisasii dan transfortasi pada lansia
 
Materi perawatan badan tradisional
Materi perawatan badan tradisionalMateri perawatan badan tradisional
Materi perawatan badan tradisional
 
Mukjizat gerakan sholat3
Mukjizat gerakan sholat3Mukjizat gerakan sholat3
Mukjizat gerakan sholat3
 
B. klasifikasi teknik massage
B. klasifikasi teknik massage B. klasifikasi teknik massage
B. klasifikasi teknik massage
 
Gerakan Effleurage Massage Olahraga.ppt
Gerakan Effleurage Massage Olahraga.pptGerakan Effleurage Massage Olahraga.ppt
Gerakan Effleurage Massage Olahraga.ppt
 
Mukjizat gerakan sholat3
Mukjizat gerakan sholat3Mukjizat gerakan sholat3
Mukjizat gerakan sholat3
 
1
11
1
 
Sport Massage Adit.pptx
Sport Massage Adit.pptxSport Massage Adit.pptx
Sport Massage Adit.pptx
 
Definisi rom
Definisi romDefinisi rom
Definisi rom
 
Peralatan fisio terapi alamiah
Peralatan fisio terapi alamiahPeralatan fisio terapi alamiah
Peralatan fisio terapi alamiah
 
Gerko
GerkoGerko
Gerko
 

More from Pramudito Hutomo

Aplikasi metode metode dalam pembelajaran sepak bola
Aplikasi metode metode dalam pembelajaran sepak bolaAplikasi metode metode dalam pembelajaran sepak bola
Aplikasi metode metode dalam pembelajaran sepak bola
Pramudito Hutomo
 
Tugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klender
Tugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klenderTugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klender
Tugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klender
Pramudito Hutomo
 
Senam xii ips ma al falah klender
Senam xii ips ma al falah klenderSenam xii ips ma al falah klender
Senam xii ips ma al falah klender
Pramudito Hutomo
 
Pencak silat xii ips ma al falah klender
Pencak silat xii ips ma al falah klenderPencak silat xii ips ma al falah klender
Pencak silat xii ips ma al falah klender
Pramudito Hutomo
 
Renang xii ips ma al falah klender
Renang xii ips ma al falah klenderRenang xii ips ma al falah klender
Renang xii ips ma al falah klender
Pramudito Hutomo
 
Laporan observasi tempat fitness (GOLD'S GYM MOI)
Laporan observasi tempat fitness (GOLD'S GYM MOI)Laporan observasi tempat fitness (GOLD'S GYM MOI)
Laporan observasi tempat fitness (GOLD'S GYM MOI)
Pramudito Hutomo
 
Kesehatan mental anak anak awal
Kesehatan mental anak anak awalKesehatan mental anak anak awal
Kesehatan mental anak anak awal
Pramudito Hutomo
 
Kesehatan mental anak anak awal
Kesehatan mental anak anak awalKesehatan mental anak anak awal
Kesehatan mental anak anak awal
Pramudito Hutomo
 

More from Pramudito Hutomo (20)

RPP Penjas daring SMP
RPP Penjas daring SMP RPP Penjas daring SMP
RPP Penjas daring SMP
 
RPP daring SMP materi Covid 19
RPP daring SMP materi Covid 19RPP daring SMP materi Covid 19
RPP daring SMP materi Covid 19
 
Pengelolaan Organisasi Untuk Mencapai Tujuan Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Pengelolaan Organisasi Untuk Mencapai Tujuan Pendidikan Jasmani dan OlahragaPengelolaan Organisasi Untuk Mencapai Tujuan Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Pengelolaan Organisasi Untuk Mencapai Tujuan Pendidikan Jasmani dan Olahraga
 
Pembelajaran berbasis komputer dan jaringan
Pembelajaran berbasis komputer dan jaringanPembelajaran berbasis komputer dan jaringan
Pembelajaran berbasis komputer dan jaringan
 
Biomekanika
BiomekanikaBiomekanika
Biomekanika
 
Cognitive neuroscinece
Cognitive neuroscineceCognitive neuroscinece
Cognitive neuroscinece
 
Aplikasi metode metode dalam pembelajaran sepak bola
Aplikasi metode metode dalam pembelajaran sepak bolaAplikasi metode metode dalam pembelajaran sepak bola
Aplikasi metode metode dalam pembelajaran sepak bola
 
Tugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klender
Tugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klenderTugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klender
Tugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klender
 
Senam xii ips ma al falah klender
Senam xii ips ma al falah klenderSenam xii ips ma al falah klender
Senam xii ips ma al falah klender
 
Pencak silat xii ips ma al falah klender
Pencak silat xii ips ma al falah klenderPencak silat xii ips ma al falah klender
Pencak silat xii ips ma al falah klender
 
Renang xii ips ma al falah klender
Renang xii ips ma al falah klenderRenang xii ips ma al falah klender
Renang xii ips ma al falah klender
 
Kepramukaan
KepramukaanKepramukaan
Kepramukaan
 
Laporan observasi tempat fitness (GOLD'S GYM MOI)
Laporan observasi tempat fitness (GOLD'S GYM MOI)Laporan observasi tempat fitness (GOLD'S GYM MOI)
Laporan observasi tempat fitness (GOLD'S GYM MOI)
 
Kesehatan mental anak anak awal
Kesehatan mental anak anak awalKesehatan mental anak anak awal
Kesehatan mental anak anak awal
 
Kesehatan mental anak anak awal
Kesehatan mental anak anak awalKesehatan mental anak anak awal
Kesehatan mental anak anak awal
 
BACK EXERCISE
BACK EXERCISEBACK EXERCISE
BACK EXERCISE
 
Back excercise new
Back excercise newBack excercise new
Back excercise new
 
Tugas presentasi rpp
Tugas presentasi rppTugas presentasi rpp
Tugas presentasi rpp
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
Cover tegak
Cover tegakCover tegak
Cover tegak
 

LAPORAN PRAKTEK UJIAN MASSAGE

  • 1. 1. Pelaksanaan Massage Massage dilakukan pada 1 orang, yaitu pada dosen FIK UNJ. Massage dilakukan pada : Hari dan Tanggal : Rabu, 2Januari 2012 Lokasi : Asrama PPLM DKI Jakarta Waktu : 13.00-13.30 - Bernama Ricky Susiono, M.Pd. Beliau adalah seorang dosen FIK UNJ prodi pendidikan Kepelatihan Olahraga. Kegiatan sehari-hari adalah sebagai pengajar matakuliah atletik dan Administrasi Olahraga Pertandingan FIK UNJ. Sebelumnya Bapak Ricky Susiono mengalami ketegangan otot setelah bermain tennis lapangan. - Massage menggunakan peralatan berupa : Matras, baby oil satu botol, 2 buah handuk besar dan sedang. Massage dilakukan dengan posisi pemijatan telungkup a. Sikap Telungkup meliputi : - Paha Bagian belakang : effleurage – petrissage – Shaking – Effelurage - Betis : effleurage – petrissage – Shaking – Effelurage - Tumit : Effleurage – petrissage – Efflurage - Pantat : Effleurage – Friction – tapotement – walken – effleurage - Pinggang- Punggung : effleurage – friction – tapotement – walken – efflurage - Tengkuk bahu : effleurage – petrissage – shaking – effleurage b. Sikap Telentang - Paha bagian depan : effleurage – petrissage – shaking – effleurage - Tungkai bawah : effleruage – petrissage – shaking – effleurage - Punggung/ tapak kaki : effleurage – petrissage – shaking - effleurage
  • 2. Jenis manipulasi : effleurage – Petrissage – Shaking – Friction – Tapotement - Walken 1. Effleurage (Menggosok) Maksud : Memberikan rangsang kepada persyarafan dan jaringan di bawah kulit Tujuan : a) Membantu kerja pembuluh darah balik (Vena) b) Memanaskan badan Teknik : Effleurage pada umumny selalu dilaksanakan menyusur mengikuti perpanjangan otot dan menuju ke arah jantung. Hal ini mempunyai pengertian bahwa pembuluh-pembuluh darah yang ada di tepi (dikulit), adalah pembuluh- pembuluh darah balik (vena) yang berisi darah mengalir kembali menuju jantung. Pelaksanaannya dapat dikerjakan dengan mempergunakan jari-jari, ibu jari, satu tangan, kedua tangan bergantian atau bersama-sama sesuai dengan daerah yang dipijatnya, lebar atau sempit. 2. Petrissage (memijat-mijat) Maksud : Menghancurkan sisa pembakaran dan melemaskan kekakuan di dalam jaringan. Tujuan : Untuk memudahkan pengangkutan Teknik : Pelaksanaan petrisage untuk tempat-tempat yang lebar dapat dikerjakan dengan kedua tangan bersama-sama atau kedua tangan bergantian secara berurutan. Untuk daerah yang sempit cukup dikerjakan dengan ujung-ujung jari. Sedang arahnya naik turun bebas. 3. Shaking (menggoncang-goncangkan) Maksud : Menempatkan bangunan-bangunan dibawah kulit (otot, pembuluh darah, persyarafan) pada tempatnya masing-masing. Tujuan : untuk memudahkan pengaliran atau pertukaran zat dalam bangunan-bangunan tersebut, pada tempatnya masing-masing.
  • 3. Teknik : pada umumnya shaking dapat dikerjakan dengan satu tangan, tetapi dapat pula dikerjakan dengan dua tangan bersama-sama. Khususnya tempat yang lebar-lebar, misalnya di daerah perut atau di paha bagian atas. a rah naik turun bebas, yang penting diharapkan sejumlah otot yang ada di situ harus tergoncang semuanya. Dengan shaking diharapkan dapat membantu mengendorkan ketegangan-ketegangan. 4. Friction (Menggerus) Maksud : Menghancurkan bekuan-bekuan dan pengerasan-pengerasan di dalam jaringan ikat dan otot. Tujuan : menormalkan sirkulasi (peredaran) darah dan pertukaran zat. Teknik : Friction dapat dikerjakan dengan ujung-ujung jari, ibu jari, atau pangkal tapak tangan, disesuaikan dengan keadaan. Caranya dengan menekankan ujung-ujung jari tersebut dan putar-putarkan berurutan sambil jalan atau ditempat. Biasanya digunakan untuk menghancurkan kekakuan kekakuan otot, ujung-ujung otot dan pada persendian. Arahnya naik turun bebas. 5. Tapotement (memukul-mukul) Maksud : Mempunyai tonus otot syaraf vegetatior (tak sadar) pada jaringan perifeer (tepi). Tujuan : Mempertinggi tonus otot dan mempergiat peredaran darah pada kulit. Teknik : pada umumnya tapotement dikerjakan dengan kedua tangan bergantian. Sikap tangan dapat berupa setengah mengepal, jari-jari terbuka atau rapat, dapat pula dengan punggung jari-jari, atau dengan mencekungkan tapak tangan jari-jari rapat. Biasanya tapotament diberikan di daerah pinggang, punggung dan pantat, tetapi boleh juga diberikan di tempat lain apabila diperlukan. Arahnya naik turun bebas. 6. Walken (Menggosok melintang Otot) Maksud : maksud dan tujuan dari walken adalah sama dengan maksud efflurage hanya berbeda dalam pelaksanaannya. Teknik : Walken diberikan hanya ditempat-tempat yang lebar dan pelaksanaanya melintangn otot, sedang effleurage dapat diberikan dimana saja dan pada umumnya menyusur perpanjangan otot. Walken selalu
  • 4. diberikan dengan kedua tangan, jari-jari rapat. Dengan tekanan, gosokkan kedua tangan tersebut dengan arah yang berlawanan, satu mnearik dan satu mendorong. Arahnya naik turun bebas.
  • 5. Foto-foto A. Paha Bagian Belakang Effleurage (Menggosok) Maksud : Memberikan rangsang kepada persyarafan dan jaringan di bawah kulit Tujuan : a) Membantu kerja pembuluh darah balik (Vena) b) Memanaskan badan/ menutup pijatan Teknik : Effleurage pada umumny selalu dilaksanakan menyusur mengikuti perpanjangan otot dan menuju ke arah jantung. Hal ini mempunyai pengertian bahwa pembuluh-pembuluh darah yang ada di tepi (dikulit), adalah pembuluh- pembuluh darah balik (vena) yang berisi darah mengalir kembali menuju jantung. Pelaksanaannya dapat dikerjakan dengan mempergunakan jari-jari, ibu jari, satu tangan, kedua tangan bergantian atau bersama-sama sesuai dengan daerah yang dipijatnya, lebar atau sempit.
  • 6. Petrissage (memijat-mijat) Maksud : Menghancurkan sisa pembakaran dan melemaskan kekakuan di dalam jaringan. Tujuan : Untuk memudahkan pengangkutan Teknik : Pelaksanaan petrisage untuk tempat-tempat yang lebar dapat dikerjakan dengan kedua tangan bersama-sama atau kedua tangan bergantian secara berurutan. Untuk daerah yang sempit cukup dikerjakan dengan ujung-ujung jari. Sedang arahnya naik turun bebas. Shaking (menggoncang-goncangkan) Maksud : Menempatkan bangunan-bangunan dibawah kulit (otot, pembuluh darah, persyarafan) pada tempatnya masing-masing.
  • 7. Tujuan : untuk memudahkan pengaliran atau pertukaran zat dalam bangunan-bangunan tersebut, pada tempatnya masing-masing. Teknik : pada umumnya shaking dapat dikerjakan dengan satu tangan, tetapi dapat pula dikerjakan dengan dua tangan bersama-sama. Khususnya tempat yang lebar-lebar, misalnya di daerah perut atau di paha bagian atas. a rah naik turun bebas, yang penting diharapkan sejumlah otot yang ada di situ harus tergoncang semuanya. Dengan shaking diharapkan dapat membantu mengendorkan ketegangan-ketegangan. Effleurage (Menggosok) Maksud : Memberikan rangsang kepada persyarafan dan jaringan di bawah kulit Tujuan : a) Membantu kerja pembuluh darah balik (Vena) b) Memanaskan badan/ menutup pijatan Teknik : Effleurage pada umumny selalu dilaksanakan menyusur mengikuti perpanjangan otot dan menuju ke arah jantung. Hal ini mempunyai pengertian bahwa pembuluh-pembuluh darah yang ada di tepi (dikulit), adalah pembuluh- pembuluh darah balik (vena) yang berisi darah mengalir kembali menuju jantung. Pelaksanaannya dapat dikerjakan dengan mempergunakan jari-jari,
  • 8. ibu jari, satu tangan, kedua tangan bergantian atau bersama-sama sesuai dengan daerah yang dipijatnya, lebar atau sempit.
  • 9. B. Betis Effleurage (Menggosok) Maksud : Memberikan rangsang kepada persyarafan dan jaringan di bawah kulit Tujuan : a) Membantu kerja pembuluh darah balik (Vena) b) Memanaskan badan/ menutup pijatan Teknik : Effleurage pada umumny selalu dilaksanakan menyusur mengikuti perpanjangan otot dan menuju ke arah jantung. Hal ini mempunyai pengertian bahwa pembuluh-pembuluh darah yang ada di tepi (dikulit), adalah pembuluh- pembuluh darah balik (vena) yang berisi darah mengalir kembali menuju jantung. Pelaksanaannya dapat dikerjakan dengan mempergunakan jari-jari, ibu jari, satu tangan, kedua tangan bergantian atau bersama-sama sesuai dengan daerah yang dipijatnya, lebar atau sempit.
  • 10. Petrissage (memijat-mijat) Maksud : Menghancurkan sisa pembakaran dan melemaskan kekakuan di dalam jaringan. Tujuan : Untuk memudahkan pengangkutan Teknik : Pelaksanaan petrisage untuk tempat-tempat yang lebar dapat dikerjakan dengan kedua tangan bersama-sama atau kedua tangan bergantian secara berurutan. Untuk daerah yang sempit cukup dikerjakan dengan ujung-ujung jari. Sedang arahnya naik turun bebas. Shaking (menggoncang-goncangkan) Maksud : Menempatkan bangunan-bangunan dibawah kulit (otot, pembuluh darah, persyarafan) pada tempatnya masing-masing. Tujuan : untuk memudahkan pengaliran atau pertukaran zat dalam bangunan-bangunan tersebut, pada tempatnya masing-masing.
  • 11. Teknik : pada umumnya shaking dapat dikerjakan dengan satu tangan, tetapi dapat pula dikerjakan dengan dua tangan bersama-sama. Khususnya tempat yang lebar-lebar, misalnya di daerah perut atau di paha bagian atas. a rah naik turun bebas, yang penting diharapkan sejumlah otot yang ada di situ harus tergoncang semuanya. Dengan shaking diharapkan dapat membantu mengendorkan ketegangan-ketegangan. Effleurage (Menggosok) Maksud : Memberikan rangsang kepada persyarafan dan jaringan di bawah kulit Tujuan : a) Membantu kerja pembuluh darah balik (Vena) b) Memanaskan badan/ menutup pijatan Teknik : Effleurage pada umumny selalu dilaksanakan menyusur mengikuti perpanjangan otot dan menuju ke arah jantung. Hal ini mempunyai pengertian bahwa pembuluh-pembuluh darah yang ada di tepi (dikulit), adalah pembuluh- pembuluh darah balik (vena) yang berisi darah mengalir kembali menuju jantung. Pelaksanaannya dapat dikerjakan dengan mempergunakan jari-jari, ibu jari, satu tangan, kedua tangan bergantian atau bersama-sama sesuai dengan daerah yang dipijatnya, lebar atau sempit.
  • 12. C. Pinggang-Punggung Effleurage (Menggosok) Maksud : Memberikan rangsang kepada persyarafan dan jaringan di bawah kulit Tujuan : a) Membantu kerja pembuluh darah balik (Vena) b) Memanaskan badan/ menutup pijatan Teknik : Effleurage pada umumny selalu dilaksanakan menyusur mengikuti perpanjangan otot dan menuju ke arah jantung. Hal ini mempunyai pengertian bahwa pembuluh-pembuluh darah yang ada di tepi (dikulit), adalah pembuluh- pembuluh darah balik (vena) yang berisi darah mengalir kembali menuju jantung. Pelaksanaannya dapat dikerjakan dengan mempergunakan jari-jari, ibu jari, satu tangan, kedua tangan bergantian atau bersama-sama sesuai dengan daerah yang dipijatnya, lebar atau sempit.
  • 13. Friction (Menggerus) Maksud : Menghancurkan bekuan-bekuan dan pengerasan-pengerasan di dalam jaringan ikat dan otot. Tujuan : menormalkan sirkulasi (peredaran) darah dan pertukaran zat. Teknik : Friction dapat dikerjakan dengan ujung-ujung jari, ibu jari, atau pangkal tapak tangan, disesuaikan dengan keadaan. Caranya dengan menekankan ujung-ujung jari tersebut dan putar-putarkan berurutan sambil jalan atau ditempat. Biasanya digunakan untuk menghancurkan kekakuan kekakuan otot, ujung-ujung otot dan pada persendian. Arahnya naik turun bebas.
  • 14. Tapotement (memukul-mukul) Maksud : Mempunyai tonus otot syaraf vegetatior (tak sadar) pada jaringan perifeer (tepi). Tujuan : Mempertinggi tonus otot dan mempergiat peredaran darah pada kulit. Teknik : pada umumnya tapotement dikerjakan dengan kedua tangan bergantian. Sikap tangan dapat berupa setengah mengepal, jari-jari terbuka atau rapat, dapat pula dengan punggung jari-jari, atau dengan mencekungkan tapak tangan jari-jari rapat. Biasanya tapotament diberikan di daerah pinggang, punggung dan pantat, tetapi boleh juga diberikan di tempat lain apabila diperlukan. Arahnya naik turun bebas.
  • 15. Walken (Menggosok melintang Otot) Maksud : maksud dan tujuan dari walken adalah sama dengan maksud efflurage hanya berbeda dalam pelaksanaannya. Teknik : Walken diberikan hanya ditempat-tempat yang lebar dan pelaksanaanya melintangn otot, sedang effleurage dapat diberikan dimana saja dan pada umumnya menyusur perpanjangan otot. Walken selalu diberikan dengan kedua tangan, jari-jari rapat. Dengan tekanan, gosokkan kedua tangan tersebut dengan arah yang berlawanan, satu mnearik dan satu mendorong. Arahnya naik turun bebas.
  • 16. Effleurage (Menggosok) Maksud : Memberikan rangsang kepada persyarafan dan jaringan di bawah kulit Tujuan : a) Membantu kerja pembuluh darah balik (Vena) b) Memanaskan badan/ menutup pijatan Teknik : Effleurage pada umumny selalu dilaksanakan menyusur mengikuti perpanjangan otot dan menuju ke arah jantung. Hal ini mempunyai pengertian bahwa pembuluh-pembuluh darah yang ada di tepi (dikulit), adalah pembuluh- pembuluh darah balik (vena) yang berisi darah mengalir kembali menuju jantung. Pelaksanaannya dapat dikerjakan dengan mempergunakan jari-jari, ibu jari, satu tangan, kedua tangan bergantian atau bersama-sama sesuai dengan daerah yang dipijatnya, lebar atau sempit.