Dokumen tersebut membahas tentang teknik-teknik pijat tradisional seperti effleurage, friction, petrissage, tapotement, dan vibration beserta penjelasan singkatnya. Juga dijelaskan prosedur perawatan badan secara tradisional meliputi 16 langkah mulai dari persiapan, diagnosis, pemijatan, pengelupasan, hingga aplikasi body lotion.
2. KLASIFIKASI TEKNIK PEMIJATAN (MASSAGE )
Teknik Effeluarge
Effleurage adalah gerakan
usapan, baik dilakukan dengan
telapak tangan atau bantalan jari
tangan. Gerakan ini dapat
dilakukan dengan ringan ataupun
dengan sedikit penekanan.
Gerakan effleurage bermanfaat
menenangkan saraf serta akan
menghilangkan stres, tegang, sakit
kepala dan akan membuat tidur lebih
pulas. Effleurage dapat menggiatkan
kembali dan menstimulasi sistem
saraf pusat
3. KLASIFIKASI TEKNIK PEMIJATAN (MASSAGE )
Teknik friction menggunakan
bagian jari jempol, yaitu
melakukan gerakan melingkar
kecil-kecil dengan penekanan
yang lebih dalam dengan
menggunakan ibu jari tersebut.
Gerakan ini digunakan pada area
tubuh tertentu seperti betis,
trepezium dan lain-lain, dengan
maksud untuk penyembuhan
ketegangan otot dan rasa pegal
pada persendian
Teknik Friction
4. KLASIFIKASI TEKNIK PEMIJATAN (MASSAGE )
Petrissage berasal dari kata petrir
yang artinya meremas terdiri dari
gerakan membetot (picking up),
meremas (wringing), meremas
(squeezing), meremas (kneading)
dan menggelindingkan (rolling).
Teknik petrissage bermanfaat untuk
pengosongan dan pengisian pembuluh
darah vena dan pembuluh limfe. Suplai
darah lebih banyak, dibawa ke otot
klien. Meningkatnya aliran darah akan
mengakibatkan kemerahan dan
kenaikan suhu di bagian yang sedang
dipijat menunjukkan bahwa pijatan
berjalan efektif.
Teknik Petrissage
5. KLASIFIKASI TEKNIK PEMIJATAN (MASSAGE )
Tapotement yaitu gerakan
massage yang berupa ketukan
atau tepukan yang cepat
menggunakan jari tangan atau
atau kedua telapak tangan.
Teknik massage ini bermanfaat jika
dilakukan pada punggung bagian atas dan
tengah, karena mampu mengeluarkan lendir
yang ada dalam paru-paru, sehingga
pernafasan menjadi longgar, bermanfaat
dalam mempengaruhi kesehatan otot dan
memperkuat kontraksi otot saat distimulasi
dan berguna untuk mengurangi deposit
lemak dan bagian otot yang lembek
(biasanya di bagian bokong dan pinggul).
Teknik Tapotage (Tapotement)
6. KLASIFIKASI TEKNIK PEMIJATAN (MASSAGE )
Vibration yaitu suatu gerakan pijat
dengan getaran yang dilakukan
dengan ujung-ujung jari tangan,
getarannya ringan dan lembut
diakhiri dengan gerakan yang
lebih berat.
Vibrasi yang dilakukan pada saraf,
bermanfaat untuk memulihkan dan
mempertahankan fungsi saraf
serta otot yang disuplai oleh saraf
yang bersangkutan sehingga
meningkatkan suplai nutrisi.
Teknik Vibration
7. PROSEDUR PERAWATAN BADAN SECARA
TRADISIONAL
1. Persiapan area kerja
a. Area kerja dalam keadaan
bersih
b. Alat, bahan dan kosmetikan
ditata dalam keadaan rapi
c. Menyusun lenan menurut
fungsinya
d. Persiapan diri meliputi kerapian
dan kebersihan pribadi
8. PROSEDUR PERAWATAN BADAN SECARA
TRADISIONAL
2. Diagnosis Badan dan Kontra Indikasi Perawatan Badan
Diagnosis badan dimaksudkan untuk mengetahui kondisi badan
klien yang akan dirawat. Dengan diketahui kondisi badan klien
akan memudahkan kita dalam menentukan kosmetik yang akan
diterapkan, mengetahui kelainan-kelainan badan yang diderita klien
hingga akhirnya mengetahui tindakan perawatan badan yang akan
dilakukan.
9. PROSEDUR PERAWATAN BADAN SECARA
TRADISIONAL
3. Kemudian
melakukan
perendaman kaki
dengan foot spa untuk
menghilangkan bakteri
dan melembabkan
kulit area kaki
10. PROSEDUR PERAWATAN BADAN SECARA
TRADISIONAL
4. Klien dipersilahkan untuk tidur telungkup, kemudian membersihkan tubuh
klien dengan washlap yang direndam air hangat.
Selanjutnya melakukan pampressure (peregangan) untuk merangsang otot-otot
tubuh sebelum melakukan gerakan massage.
11. PROSEDUR PERAWATAN BADAN SECARA
TRADISIONAL
5. Melakukan pijat effleurage di
seluruh bagian tungkai kaki
menggunakan telapak tangan untuk
melakukan gerakan menekan dan
boleh melakukan gerak tekanan
pada bagian belakang lutut.
Kemudian gerakan effleurage
dilakukan dengan menggunakan
kedua jempol tangan, mulai memijat
dari tumit, untuk memisahkan dua
simpul otot di betis.
12. PROSEDUR PERAWATAN BADAN SECARA
TRADISIONAL
6. Kedua tangan ditaruh rata pada betis,
gerakan masing-masing tangan ke arah
yang berlawanan, dengan gerakan ambil,
remas dan gelindingkan otot tersebut
dengan kedua jempol tangan.
Kemudian friction dilakukan pada
separuh tungkai bagian bawah
menggunakan tangan yang dibentuk
seperti mangkuk, mulai dari pergelangan
kaki menuju lutut.
13. PROSEDUR PERAWATAN BADAN SECARA
TRADISIONAL
7. Gerakan diawali mengusap
punggung bagian bawah di atas
bokong menggunakan kedua
tangan. Ketika tangan mencapai
ujung atas punggung, tangan
dipisahkan ke arah luar melewati
bahu dan tangan dikembalikan
ke posisi awal, tangan
diluncurkan tanpa tekanan
14. PROSEDUR PERAWATAN BADAN SECARA
TRADISIONAL
8. Selanjutnya gerakan melingkar
ke arah luar dilakukan dengan
perlahan tapi tegas, dan menyusup
ke dalam ketika jari jempol mencari
simpul otot. Kemudian kembali ke
awal dengan gerakan yang ringan.
15. PROSEDUR PERAWATAN BADAN SECARA
TRADISIONAL
9. Melakukan friction pada tulang
belikat dengan gerakan memutar
menggunakan tekanan di sekeliling
tulang belikat. Ketika akan
mencairkan simpul-simpul saraf.
16. PROSEDUR PERAWATAN BADAN SECARA
TRADISIONAL
10. Melakukan gerakan pada
pergelangan kaki yaitu satu tangan
menahan tumit, kaki didorong ke
arah belakang dan arah bawah
dengan perlahan namun tegas.
Setelah itu, kaki diputar sesuai
jarum jam dan berlawanan jarum
jam.
17. PROSEDUR PERAWATAN BADAN SECARA
TRADISIONAL
11. Melakukan pijat effleurage di
seluruh lengan, dan pergelangan
tangan sampai ke bahu.
Selanjutnya gerakan friction pada
tulang carpal di pergelangan
tangan dengan menggunakan
jempol jari. Setelah itu
pergelangan tangannya diputar
sesuai jarum jam dan lawan arah
jarum jam,
18. PROSEDUR PERAWATAN BADAN SECARA
TRADISIONAL
12. Gerakan melingkar dilakukan
disekitar perut dengan satu tangan
dan tangan lain mengikutinya, sesuai
arah jarum jam. Kemudian gerakan
tapotement dilakukan dengan meraih
sisi yang berlawanan, lakukan
cupping dan pukulan ringan dengan
sisi tangan pada daerah pinggang
dan pinggul
19. PROSEDUR PERAWATAN BADAN SECARA
TRADISIONAL
13. Gerakan friction pada dada
dimulai dari bagian tengah dada klien,
kemudian melakukan gerakan
melingkar dengan hati-hati
menggunakan jari-jari dan jempol, lalu
memijat ke bagian depan bahu.
20. PROSEDUR PERAWATAN BADAN SECARA
TRADISIONAL
14. Pada bagian dahi klien diusap
menggunakan bagian belakang kedua
tangan yang jari-jarinya rileks lalu
tangan diluncurkan kembali ke posisi
awal tanpa menggunakan tekanan.
21. PROSEDUR PERAWATAN BADAN SECARA
TRADISIONAL
15. Saat proses pemijatan selesai,
mulailah melakukan proses
pengelupasan sel tanduk dengan
mengoleskan lulur/scrub ke seluruh
bagian tubuh. Tunggu hingga lulur
setengah kering, kemudian gosok
perlahan hingga sel-sel kulit mati
terangkat
22. PROSEDUR PERAWATAN BADAN SECARA
TRADISIONAL
16. Bersihkan sisa lulur dengan
washlap yang direndam dengan air
hangat.
Selanjutnya adalah mandi berendam
dalam air campur rempah-rempah
dilakukan sebagai usaha untuk
memelihara kesehatan dan kecantikan.
Langkah terakhir adalah mengeringkan
tubuh klien dan mengaplikasikan body
lotion untuk melembabkan kulit.