2. i
Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah biologi
tentang limbah dan pemanfaatannya dengan baik.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah
ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya
makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Bogor, 12 April 2018
Penyusun
3. ii
Daftar Isi
Kata Pengantar ................................................................................................................... i
Daftar Isi ........................................................................................................................... ii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang ....................................................................................................... 1
1.2 Rumusan masalah ................................................................................................. 1
1.3 Tujuan ................................................................................................................... 1
BAB II. PEMBAHASAN
2.1 Akar ....................................................................................................................... 2
2.2 Batang ................................................................................................................... 3
2.3 Daun ...................................................................................................................... 5
2.4 Bunga .................................................................................................................... 8
2.5 Buah ...................................................................................................................... 9
2.6 Biji ........................................................................................................................ 10
BAB III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan .......................................................................................................... 11
3.2 Saran ..................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 12
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tumbuhan merupakan salah satu makhluk hidup yang tidak dapat dipisahkan dengan
manusia. Seperti layaknya makhluk hidup yang lain tumbuhan pun memiliki organ-organ
penyusun tubuh. Sekarang dapat dipahami dengan lebih baik struktur, fungsi, dan
keuntungan sejumlah organ dan jaringan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang pendahuluan maka timbul rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa saja macam-macam organ pada tumbuhan?
2. Apa saja fungsi dan struktur pada organ tumbuhan?
1.3 Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai dalam penyusunan makalah ini adalahagar mampu
memahami dan mendeskripsikan struktur anatomi serta fungsi organ-organ tumbuhan
dikotil maupun monokotil dan penyusunnya.
5. 2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Akar
2.1.1 Fungsi akar:
a. Menyerap air dan zat hara dari tanah
b. Memperkokoh berdirinya batang
c. Menyimpan cadangan makanan
d. Alat perkembangbiakan vegetatif
2.1.2 Sistem perakaran
a. Akar serabut, pada monokotil
b. Akar tunggang, pada dikotil
2.1.3 Struktur akar:
1) Struktur luar akar
a. Rambut akar, merupakan perluasan sel epidermis akar yang berfungsi
memperluas daerah penyerapan akar
b. Tudung akar (kaliptra), melindungi sel-sel meristem pada ujung akar.
2) Struktur dalam akar
a. Epidermis (lapisan luar/kulit luar)
Lapisan epidermis terdiri atas satu lapis sel yang tersusun rapat. Pada daerah
ujung akar terdapat bulu-bulu akar yang memiliki fungsi untuk memperluas
bidang penyerapan.
b. Korteks (lapisan pertama/kulit pertama)
Lapisan korteks merupakan daerah antar epidermis dengan slinder pusat.
Korteks terdiri atas sel-sel perenkim yang tersusun melingkar serta
berdinding tipis, serta memiliki fungsi sebagai tempat menyimpanan
cadangan makanan.
c. Endodermis (lapisan antar korteks dan stele)
Lapisan endodermis terletak di dalam korteks, berupa sebaris sel yang
tersusun rapat tanpa ruang antar sel. Dinding sel endodermis mengalami
penebalan berbentuk pita yang disebut pita kaspari. Endodermis berperan
mengatur lalu lintas zat ke
dalam pembuluh akar.
d. Stele (silinder pusat, lapisan tengah akar)
Lapisan stele terletak di dalam endodermis. Di dalamnya terdapat pembuluh
kayu (xilem), pembuluh tapis (floem) yang berperan dalam proses
pengangkutan air dan mineral, serta parisikel yang berada tepat di dalam
endodermis.
6. 3
Perbedaan akar tumbuhan monokotil dan dikotil
No Perbedaan Monokotil Dikotil
1 Jenis akar Serabut Tunggang
2 Batas ujung akar
dan kaliptra
Jelas Tidak jelas
3 Partikel Terdiri dari beberapa
lapis sel yang
berdinding tebal
Terdiri dari satu
lapis sel berdinding
tebal
4 Xylem dan floem Hanya membentuk
cabang akar
Membentuk
cabang-cabang akar
meristem sekunder,
contohnya
kambium dan
kambium gabus
5 Empulur Empulurnya luas pada
pusat akar
Pada akar sekunder
bersifat kolateral,
xylem di dalam dan
floem di luar
6 Kambium Tidak punya Tampak seperti
meristem sekunder
2.2 Batang
2.2.1 Fungsi Batang:
a. Mendukung tubuh tumbuhan.
b. Sebagai alat transportasi air, mineral, dan bahan makanan.
c. Merupakan tempat tumbuhnya cabang, daun, dan bunga.
d. Alat menyimpan cadangan makanan.1
1
Sumberdari http://genggaminternet.com/sistem-organ-pada-tumbuhan-dan-fungsinya/
7. 4
2.2.2 Struktur Luar (Marfologi) Batang
Perbedaan struktur luar pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua kelompok,
yaitu batang tumbuhan herba dan berkayu.
a. Batang tumbuhan herba
Batang tumbuhan herba berwarna hijau, jaringan kayu sedikit atau tidak ada,
ukuran batang kecil dan pendek. Bagian luar batang terdiri dari epidermis yang
tipis dan tidak mengandung gabus. Pada epidermis terdapat stomata sehingga
jaringan dalamnya dapat mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon
dioksida. Contoh: pacar air, jagung, bayam, kacang, dan bunga matahari.
b. Batang tumbuhan kayu
Batang tumbuhan kayu umumnya keras dan umurnya relatif panjang.
Permukaan batang keras dan terdapat lentisel dibagian tertentu. Lentisel
berhubungan bagian dalam batang yang berfungsi sebagai tempat pertukaran
gas pada bagian batang. Pada bagian kayu yang muda terdapat klorofil, sehingga
dapat melakukan fotosintesis.2
2.2.3 Struktur dalam (anatomi) batang
a. Epidermis
Epidermis pada batang tersusun atas selapis sel-sel yang hidup dan mempunyai
kemampuan untuk membelah diri, sehingga dapat menyesuakan diri dengan
bertambah besar batang.
b. Korteks
Korteks tersusun dari sel-sel parenkim, kadang-kadang sel-sel parenkim
dindingnya menebal membentuk kolenkim dan sklerenkim berguna untuk
menguatkan batang yang yang sel-selnya berongga. Pertukaran gas terjadi pada
lapisan paling dalam yang terisi butir-butir tepung yang disebut sarung tepung.
c. Endodermis
Endodermis memiliki lapisan batang yang tidak begitu jelas yang mengandung
zat tepung dan hampir menyatu dengan lapisan korteks. Fungsinya untuk
mengatur jalannya air ke silinder pusat.
d. Silinder pusat
Silinder pusat tersusun atas beberapa jaringan, yaitu berkas pengangkut,
empulur, dan perikambium.
2
Sumberdari http://genggaminternet.com/sistem-organ-pada-tumbuhan-dan-fungsinya/
8. 5
Perbedaan batang tumbuhan monokotil dan dikotil
No Perbedaan Monokotil Dikotil
1 Meristem
intekalar
Ada Tidak ada
2 Batang
pembuluh
angkut
Tidak bercabang-
cabang dan tersebar
Bercabang-cabang
dan teratur dalam
susunan
lingkaran/berseling
radial
3 Morfologis Beruas, tidak
bercabang dan tiak
mengalami
pertumbuhan
sekunder yang
berupa pertumbuhan
diameter
Tidsk beruas,
bercabang, dan
mengalami
pertumbuhan
sekunder
4 Kambium Tidak ada, sehingga
tidak dapat tumbuh
besar
Ada
5 Daerah korteks Tidak dapat
dibedakan
Dapat dibedakan
6 Jari-jari empulur Tidak ada Ada, berupa
deretan jaringan
parenkim diantara
berkas pengangkut
2.3 Daun
2.3.1 Fungsi daun:
a. Tempat fotosintesis
b. Tempat penyimpanan bahan makanan
c. Alat perkembangbiakan vegetatif
d. Alat evaporasi (penguapan)
9. 6
e. Terdapat stomata yang berfungsi sebagai organ respirasi
f. Tempat terjadinya transpirasi
g. Tempat terjadinya gutasi
h. Alat perkembangbiakan vegetatif, misalnya pada tanaman cocor bebek (tunas daun).
10. 7
2.3.2 Struktur luar (morfologi) daun
Secara morfologi daun dibedakan sebagai berikut:
a. Daun lengkap adalah daun yang memiliki bagian-bagian berupa pelepah-
[elepah daun, tangkai daun, dan helai daun.
b. Daun tidak lengkap adalah daun yang hanya memiliki salah satu bagian
daun, misalnya daun yang merupakan pelebaran tangkai daun(filodia), daun
yang hanya memiliki helai daun.
2.3.3 Struktur dalam (anatomi) daun.
Struktur anatomi terdiri dari tiga lapis, yaitu epidermis, mesofil, dan jaringan
pembuluh.
a. Epidermis
Daun memiliki epidermis pada bagian permukaannya, baik permukaan atas
maupun bawah. Pada beberapa tumbuhan, sel-sel epidermis memanjang
disebut sel panjang. Pada beberapa sel epidermis beralih fungsi menjadi sel
stomata atau mulut daun, yang bertugas sebagai tempat pertukaran gas.
b. Jaringan mesofil
Mesofil adalah jaringan yang bersifat parenkim. Pada tumbuhan, mesofil
terdiri atas jaringan palidase dan jaringan bunga karang (jaringan spons).
Kedua jaringan tersebut banyak mengandung kloroplas sehingga menjadi
tempat terjadinya fotosintesis.
c. Jaringan pembuluh (jaringan pengangkut)
Pengangkutan pada daun terletak pada bagian bawah daun yaitu pada tulang
daun. Jadi tulang daun memiliki fungsi ganda yaitu sebagai alat transpor dan
sebagai penguat daun.
11. 8
2.4 Bunga
Bunga merupakan modifikasi suatu tunas yang bentuk,warna dan susunannya disesuaikan dengan kepentingan tumbuhan. Bunga berfungsi
sebagai alat perkembangan yaitu tempat berlangsungnya penyerbukan dan pertumbuhan.3
Morfologi bunga:
a) Kelopak bunga, merupakan bagian terluar dari bunga adalah kelopak. Fungsinya untuk melindungi bunga pada waktu bunga masih
kuncup.
3
Sumberdari http://genggaminternet.com/sistem-organ-pada-tumbuhan-dan-fungsinya/
12. 9
b) Mahkota bunga, merupakan hiasan bunga yang terdapat disebelah dalam
kelopak. Fungsi kelopak bunga adalah menarik serangga untuk melakukan
penyerbukan bunga.
c) Benang sari atau stamen, merupakan alat kelamin jantan. Benang sari dibedakan
menjadi tiga bagian, yaitu tangkai sari (filamentum), kepala sari (antera),
penghubung ruang sari (conektivum). Tangkai sari, yaitu bagian yang berbentuk
benang, sedangkan kepala sari, yaitu bagian benang sari yang terdapat pada
ujung tangkai sari.
d) Putik atau pistilum, merupakan alat kelamin betina pada bunga yang salah satu
bagiannya mengandung sel telur. Putik terdiri dari tiga bagian, yaitu bakal buah
(ovarium) merupakan bagian putik yang pada umumnya kelihatan membesar
dan terletak pada dasar bunga. Adapun tangkai kepala putik (stilus) merupakan
bagian putik yang sempit dan terdapat diatas bakal buah, biasanya berbentuk
benang, fungsinya untuk tempat melekatnya kepala putik. Kepala putik (stigma)
adalah bagian dari putik yang paling atas, terletak pada ujung tangkai kepala
putik.
2.5 Buah
2.5.1 Buah dapat dibedakan menjadi :
1. Buah tunggal adalah buah yang dibentuk oleh 1 bakal buah.
2. Buah agregat adalah buah yang dibentuk oleh banyak bakal buah dari 1 bunga.
3. Buah majemuk adalah buah yang dibentuk oleh banyak bakal buah dari banyak
bunga.
2.5.2 Struktur yang dimiliki buah:
1. Tangkai
Tangkai buah menghubungkan buah dengan batang.
2. Kulit buah
Kulit buah merupakan lapisan paling luar.
3. Daging buah
Daging buah adalah bagian buah yang biasanya dapat kita makan.
4. Biji
Biji biasanya terdapat di tengah-tengah buah.
13. 10
2.6 Biji
Biji termasuk alat perkembangbiakkan tumbuhan secara generatif. Tidak semua tumbuhan biji termasuk alat perkembangbiakkan
tumbuhan secara generatif. Tidak semua tumbuhan memiliki biji. Hanya tumbuhan berbiji yang memiliki biji. Tumbuhan monokotil dan
Tumbuhan Dikotil.4
4
Sumberdari http://genggaminternet.com/sistem-organ-pada-tumbuhan-dan-fungsinya/
14. 11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Organ-organ pada tumbuhan terdapat akar, batang, daun, bunga, buah,
biji.
2. Masing-masing organ tumbuhan memiliki truktur dalam (anatomi)
dan struktur luar (morfologi).
3.2 Saran
Dalam kehidupan sehari-hari kita sebaiknya dapat mengetahui hal-hal yang
berkaitan dengan organ tumbuhan, karena setiap bagian masing-masing
tumbuhan itu sendiri memiliki fungsi dan peran masing-masing.