SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
LAPORAN PRAKTIKUM II
BOTANI TUMBUHAN TINGGI
(AKKC 235)
SUB CLASSIS MAGNOLIIDAE
DOSEN PENGASUH
Dra. Hj. Sri Amintarti, M.Si
ASISTEN DOSEN
Heri Setiono
Pransiska Eka Yuniarti T
OLEH :
Maedy Ripani
(A1C212007)
KELOMPOK IV
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
SEPTEMBER
2013
PRAKTIKUM II
Topik : Sub classis Magnoliidae
Tujuan : Mengetahui ciri-ciri morfologi dan aspek botani beberapa
tumbuhan yang termasuk dalam subclassis Magnoliidae
Hari / tanggal : Senin / 23 September 2013
Tempat : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP UNLAM Banjarmasin
I. ALAT DAN BAHAN
A. Alat-Alat :
1. Baki
2. Alat tulis
3. Lup
4. Cutter
B. Bahan-Bahan :
Tumbuhan dengan organ lengkap (akar, batang, daun, bunga, buah dan
biji) :
1. Cempaka gondok (Talauma condollei BI.)
2. Cempaka kuning (Michelia champaka L.)
3. Kenanga (Canangium odoratum Baill.)
4. Sirsak (Annona muricata L.)
5. Srikaya (Annona squamosa L.)
6. Sirih (Piper betle L.)
7. Teratai (Nymphaea lotus L.)
Buku wajib untuk determinasi setiap specimen :
1. Van steenis, C.G.G.J. 1975/1991. Flora. PT. Pradya Paramitha; Jakarta.
2. Gembong, T. 2000. Morfologi Tumbuhan. UGM; Yogyakarta.
II. CARA KERJA
1. Menyiapkan alat dan bahan praktikum.
2. Mengamati dan mencatat sifat-sifat (karakteristik) serta ciri-ciri dari
specimen yang meliputi :
 Perawakan tumbuhan (habitus) ; pohon, perdu, semak atau terna.
 Periodisitasnya ; annual, biennial, pirennial.
 Susunan akar ; tunggang atau serabut.
 Sifat-sifat batang ; cara percabangan (monopodial, simpodial,
dikotom), arah tumbuh batang (tegak, berbaring, merayap, memanjat,
membelit, dan sabagainya), bentuk batang (bulat, pipih, persegi dan
sebagainya) permukaan batang serta alat-alat lain seperti duri, bulu,
rambut, kelenjar-kelenjar, bergetah atau tidak dan sebagainya.
 Sifat-sifat daun ; tunggal atau majemuk (menjari, menyirip, dan
campuran), tata letak daun (berseling, tersebar atau berkarang),
bagian-bagian daun (daun lengkap atau tidak), bangun/ bentuk daun,
ukuran (panjang dan lebar daun), pangkal daun, tepi daun, ujung
daun, urat daun, adanya rambut-rambut pada permukaan atas dan
bawah daun, tekstur daun dan warna daun.
 Sifat-sifat bunga ; bunga tunggal atau majemuk (berbatas, tidak
berbatas), bagian-bagian bunga, bunga lengkap atau tidak, daun
pelindung, daun-daun pembalut, kelopak tambahan.
 Sifat-sifat buah ; sejati atau semu.
 Sifat-sifat lain ; kuncup, alat-alat pembelit, alat-alat pemanjat, duri,
dan sebagainya.
3. Menggambar hasil pengamatan yang meliputi:
Tumbuhan lengkap, akar, batang/ranting, daun, bunga dan buah serta biji
kalau ada.
4. Menentukan aspek botani atau nilai ekonomis dari setiap specimen yang
diamati.
5. Melakukan pendeterminasian terhadap setiap tumbuhan yang diamati
dengan menggunakan buku flora.
III. TEORI DASAR
Sub classis Magnoliidae terdiri dari 8 ordo, 39 family, dan sekitar
11.000 species. Mencakup tumbuhan berkeping dua yang mempunyai satu
atau lebih beberapa sifat-sifat yang primitif. Muncul sekitar122 juta tahun
yang lalu pada periode Kretaseus bawah. Bunga pada umumnya mempunyai
beberapa tepal, sering terdiferensiasi menjadi sepal dan petal tetapi kadang-
kadang apetal. Stamennya banyak, dan masak dalam pola sentripetal. Pollen
binukleat atau “crassinucellate”.
Sub classis Magnoliidae terdiri dari delapan ordo,yaitu:
1. Ordo Magnoliales, merupakan ordo yang terbesar. Tumbuhan yang
termasuk dalam Sub classis Magnoliidae mempunyai senyawa-senyawa
kimia untuk pertahanan diri, sebagian besar taksa menghasilkan alkaloid
isoquinollin.ordo Magnoliales terdiri dari tiga Famili yaitu: Magnoliaceae
(cempaka-cempakaan), Annonaceae (kenanga-kenangaan) dan
Myristicaceae (pala-palaan).
2. Ordo Laurales, terdiri dari dua Famili, yaitu: Lauraceae (medang-
medangan) dan Hernandiaceae (kampis-kampisan).
3. Ordo Piperales, terdiri dari dua Famili, yaitu: Chloranthaceae (keras
tulang-keras tulangan) dan Piperaceae (sirih-sirihan).
4. Ordo Aristolochiales, terdiri hanya satu Famili yaitu Aristolochiaceae
(puyan-puyanan).
5. Ordo Illiciales, terdiri dari dua Famili, yaitu: Illiciaceae dan
Schisandraceae.
6. Ordo Nymphaeales, terdiri dari dua Famili, yaitu: Nelumbonaceae dan
Nymphaeaceae (teratai-terataian)
7. Ordo Ranunculales, terdiri dari tiga Famili, yaitu: Ranunculaceae (kelimat-
kelimatan), Menispermaceae (sirawan-sirawanan) dan Berberidaceae.
8. Ordo Papaverales, hanya terdapat satu Famili yaitu Papaveraceae (deruju-
derujuan).
IV. HASIL PENGAMATAN
A. Tabel ciri-ciri tumbuhan yang diamati
No. Ciri-ciri
Nama Tumbuhan yang Diamati
Cempaka
Gondok
Cempaka
Kuning
Kenanga
1. Habitus Pohon Pohon Pohon
2. Periodisitas Pirenial Pirenial Pirenial
3. Sifat akar Tunggang Tunggang Tunggang
4. Sifat-sifat batang:
Percabangan Monopodial Monopodial Monopodial
Arah tumbuh batang Tegak lurus Tegak lurus Tegak lurus
Bentuk batang Bulat Bulat Bulat
Permukaan batang Kasar Kasar Kasar
Alat lain-lain - - -
5. Sifat-sifat daun :
Tata letak daun Tersebar Tersebar Tersebar
Bagian daun Tidak lengkap Tidak lengkap Tidak lengkap
Bentuk daun Jorong Memanjang Lanset
Pangkal daun Runcing Runcing Runcing
Ujung daun Runcing Meruncing Runcing
Tepi daun Rata Rata Rata
Urat daun Menyirip Menyirip Menyirip
Tekstur daun Licin Kasar Licin
Warna daun Hijau muda Hijau Hijau
6. Sifat-sifat bunga :
Bagian bunga Lengkap Tidak lengkap Lengkap
Alat tambahan
7. Sifat buah - - -
8. Sifat lain - - -
No Ciri-ciri
Nama Tumbuhan yang Diamati
Sirsak Srikaya Sirih Teratai
1. Habitus Pohon Pohon Semak Herba
2. Periodisitas Pirenial Pirenial Pirenial Annual
3. Sifat akar Tunggang Tunggang
Serabut &
akar pelekat
Serabut
4. Sifat-sifat batang:
Percabangan Monopodial Monopodial Simpodial Monopodial
Arah tumbuh
batang
Tegak lurus Tegak lurus Memanjat Tegak lurus
Bentuk batang Bulat Bulat Bulat Bulat
Permukaan batang Kasar Kasar Beralur Licin
Alat lain-lain - - - -
5. Sifat-sifat daun :
Tata letak daun Tersebar Tersebar Tersebar Tersebar
Bagian daun
Tidak
lengkap
Tidak
lengkap
Tidak
lengkap
Tidak
lengkap
Bentuk daun Memanjang Memanjang Jantung Perisai
Pangkal daun Membulat Runcing Berlekuk Berlekuk
Ujung daun Meruncing Runcing Meruncin Tumpul
Tepi daun Rata Rata Rata Bergerigi
Urat daun Menyirip Menyirip Melengkung Asimetri
Tekstur daun Berkerut Berkerut Licin Licin
Warna daun Hijau Hijau Hijau Hijau
6. Sifat-sifat bunga :
Bagian bunga
Tidak
lengkap
Lengkap
Tidak
lengkap
Tidak
lengkap
Alat tambahan - - - Tenda bunga
7. Sifat buah Sejati Sejati - -
8. Sifat lain - - - -
B. GAMBAR HASIL PENGAMATAN
1. Cempaka gondok (Talauma condollei BI.)
a. Tampak keseluruhan
Keterangan :
1. Akar
2. Batang
3. Daun
4. Bunga
Menurut Literatur
Anonim.2013.a
Keterangan :
1. Bunga
2. Daun
3. Batang
1
2
3
b. Bagian-bagian cempaka gondok
Keterangan :
1. Bunga
2. Daun
3. Batang
4. Akar
5. Kelopak bunga
6. Mahkota bunga
7. Benang sari
8. Pangkal akar
9. Ujung akar
10. Pangkal Daun
11. Tepi daun
12. Ujung Daun
Menurut Literatur
a. Bunga
Anonim.2013.b
b. Daun
Anonim.2013.c
Keterangan :
1. Mahkota
2. Kelopak
3. Benang Sari
4. Tangkai Bunga
1
2
3
4
Keterangan :
1. Tepi daun
2. Tulang daun
3. Tangkai daun
4. Pangkal daun
5. Ujung dauhn
1
2
3
4
5
c. Akar dan batang
Anonim.2013.d
2. Cempaka kuning (Michelia champaka L.)
a. Tampak keseluruhan
Keterangan :
1. Akar
2. Batang
3. Daun
4. Bunga
Keterangan :
1. Pangkal akar
2. Batang akar
3. Cabang akar
1
2
3
4
5
6
4. ujung akar
5. Permukaan Batang
6. Cabang akar
Menurut Literatur
Anonim.2013.e
b. Bagian-bagian dari Cempaka Kuning
1
2
3
Keterangan :
1. Daun
2. Percabangan
3. Batang
Keterangan :
1. Daun
2. Pangkal daun
3. ujung daun
4. Tepi daun
5. Tulang daun
6. Batang
7. Pangkal akar
8. Ujung akar
9. Bunga
10. Mahkota bunga
11. Tangkai bunga
Menurut literatur :
Anonim.2013.f
3. Kenanga (Canangium odoratum Baill.)
a.Tampak keseluruhan
1 2
3
4
5
6
7
8
9
Keterangan :
1. Tangkai bunga
2. Mahkota bunga
3. Buah
4. Helai daun
5. Ujung daun
6. Pangkal akar
7. Cabang akar
8. Ujung akar
9. Batang
Keterangan :
1. Daun
2. Batang
3. Cabang batang
4. Akar
Menurut Literatur
Anonim.2013.g
b. Bagian-bagian dari Kenanga
Keterangan :
1. Daun
2. Batang
3. Cabang batang
4. Bunga
1
2
3
4
Keterangan :
1. Batang
2. Bunga
3. Tangkai bunga
4. Ujung daun
5. Helai daun
6. Pangkal daun
7. Pangkal akar
8. Cabang akar
9. Ujung akar
10. buah
Menurut literatur :
Anonim.2013.h
4. Sirsak (Annona muricata L.)
a.Tampak keseluruhan
Keterangan :
1. Daun
2. Batang
3. Akar
4. Bunga
5. Buah
1 2
3
4
5
6
7
8
9
Keterangan :
1. Tangkai bunga
2. Mahkota bunga
3. Buah
4. Helai daun
5. Ujung daun
6. Pangkal akar
7. Cabang akar
8. Ujung akar
9. Batang
Menurut literatur :
Anonim.2013.i
b. Bagian-bagian dari Sirsak
1 2
3
4
Keterangan :
1. Buah
2. Batang
3. Daun
4. Cabang batang
Keterangan :
1. Helai daun
2. Tepi daun
3. Ujung daun
4. Tangkai bunga
5. Tenda bunga
6. Buah
7. Biji
8. Eksokarp
9. Daging buah
10. Batang
11. Pangkal akar
12. Batang akar
13. Ujung akar
Menurut literatur :
Anonim.2013.j
5. Srikaya (Annona squamosa L.)
a. Tampak keseluruhan
Keterangan :
1. Daun
2. Batang
3. Akar
4. Bunga
5. Buah
1 2
3
4
5
6
7
8
9
Keterangan :
1. Helai daun
2. Tepi daun
3. Ujung daun
4. Tangkai bunga
5. Tenda bunga
6. Buah
7. Batang
8. Pangkal akar
9. Batang akar
10. Ujung akar
10
Menurut literatur :
Anonim.2013.k
b. Bagian-bagian dari Srikaya
1 2
3
Keterangan :
1. Daun
2. Percabangan batang
3. Batang
Keterangan :
1. Helai daun
2. Tepi daun
3. Ujung daun
4. Tangkai bunga
5. Tenda bunga
6. Buah
7. Biji
8. Eksokarp
9. Daging buah
10. Batang
11. Pangkal akar
12. Batang akar
13. Ujung akar
Menurut literatur :
Anonim.2013.l
6. Sirih (Piper betle L.)
a. Tampak keseluruhan
Keterangan :
1. Daun
2. Batang
3. Akar
4. Bunga
1 2
3
4
5
6
7
8
9
Keterangan :
1. Helai daun
2. Ujung daun
3. Tulang daun
4. Tangkai bunga
5. Tenda bunga
6. tangkai Buah
7. Buah
8. Batang
9. Pangkal akar
10. Ujung akar
10
Menurut literatur :
Anonim.2013.m
b. Bagian-bagian Sirih
1 2
3
Keterangan :
1. Daun
2. Batang
3. Akar
4. Bunga
Keterangan :
1. Helai daun
2. Tepi daun
3. Ujung daun
4. Tangkai bunga
5. bunga
6. Ruas batang
7. Buku batang
8. Pangkal akar
9. Ujung akar
4
Menurut literatur :
Anonim.2013.n
7. Teratai (Nymphaea lotus L.)
a. Tampak keseluruhan
Keterangan :
1. Daun
2. Batang
3. Akar
4. Bunga
1 2
3
4
5
6
7
8
9
Keterangan :
1. Helai daun
2. Ujung daun
3. Tulang daun
4. Tangkai bunga
5. Bunga
6. Ruas batang
7. Buku batang
8. Pangkal akar
9. Ujung akar
Menurut literatur :
Anonim.2013.o
b. Bagian-bagian Teratai
1 2
3
Keterangan :
1. Bunga
2. Daun
3. Akar
4. Batang
Keterangan :
1. Helai daun
2. Ujung daun
3. Tepi daun
4. Tenda bunga
5. Benang sari
6. Tangkai bunga
7. Batang
8. Pangkal akar
9. Cabang akar
4
Menurut literatur :
Anonim.2013.p
1 2
3
4
5
6
7
8
9
Keterangan :
1. Helai daun
2. Ujung daun
3. Tepi daun
4. Tenda bunga
5. Benang sari
6. Tangkai bunga
7. Batang
8. Pangkal akar
9. Cabang akar
Kunci Determinasi
1. Cempaka gondok (Talauma condollei BI.)
1.b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang
sari dan putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga............................................... 2
2.b. Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau
membelit (dengan batang, poros daun atau tangkai daun)........................... 3
3.b. Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat berkas tersebut di
atas............................................................................................................... 4
4.b. Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan bunga
berlainan dengan yang diterangkan.............................................................. 6
6.b. Dengan daun yang jelas............................................................................... 7
7.b. Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa Palem atau yang menyerupainya............ 9
9.b. Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dan tidak membelit.............................. 10
10.b. Daun tidak tersusun demikian rapat menjadi rozet...................................... 11
11.b. Tidak demikian. Ibu tulang daun dapat dibedakan jelas dari jaring urat
daun dan dari anak cabang tulang daun yang kesamping dan yang serong
keatas........................................................................................................... 12
12.b. Tidak semua daun duduk dalam karangan atau tidak ada daun sama
sekali............................................................................................................ 13
13.b. Tumbuh-tumbuhan berbentuk lain............................................................... 14
14.a. Semua daun duduk berhadapan ................................................................... 15
15.a. Daun tunggal, tetapi tidak berbagi menyirip atau rangkap sampai
bercangap menyirip rangka..........................................................................109
109.b. Tanaman daratan atau tumbuh diantara tanaman bakau...............................119
119.b. Tanaman lain (bukan benalu)........................................................................120
120.b. Tanaman tanpa getah....................................................................................128
128.b. Daun lain. Bukan rumput-rumputan yang merayap dan mudah berakar......129
129.b. Tidak ada upih daun yang jelas, paling-paling pangkal daun sedikit atau
banyak mengelilingi cabang........................................................................135
135.b. Daun tidak berbentuk kupu-kupu, berlekuk dua .........................................135
136.b. Susunan tulang daun menjari atau menyirip ................................................136
139.a. Daun penumpu meninggalkan bekas yang berbentuk cincin melingkari
cabang. Bunga besar tunggal......................................... 49.Magnoliaceae
2. Cempaka kuning (Michelia champaka L.)
1.b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang
sari dan putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga............................................... 2
2.b. Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau
membelit (dengan batang, poros daun atau tangkai daun)........................... 3
3.b. Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat berkas tersebut di
atas............................................................................................................... 4
4.b. Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan bunga
berlainan dengan yang diterangkan.............................................................. 6
6.b. Dengan daun yang jelas............................................................................... 7
7.b. Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa Palem atau yang menyerupainya............ 9
9.b. Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dan tidak membelit.............................. 10
10.b. Daun tidak tersusun demikian rapat menjadi rozet...................................... 11
11.b. Tidak demikian. Ibu tulang daun dapat dibedakan jelas dari jaring urat
daun dan dari anak cabang tulang daun yang kesamping dan yang serong
keatas........................................................................................................... 12
12.b. Tidak semua daun duduk dalam karangan atau tidak ada daun sama
sekali............................................................................................................ 13
13.b. Tumbuh-tumbuhan berbentuk lain............................................................... 14
14.a. Semua daun duduk berhadapan................................................................... 15
15.a. Daun tunggal, tetapi tidak berbagi menyirip atau rangkap sampai
bercangap menyirip rangka..........................................................................109
109.b. Tanaman daratan atau tumbuh diantara tanaman bakau...............................119
119.b. Tanaman lain (bukan benalu)........................................................................120
120.b. Tanaman tanpa getah....................................................................................128
128.b. Daun lain. Bukan rumput-rumputan yang merayap dan mudah berakar......129
129.b. Tidak ada upih daun yang jelas, paling-paling pangkal daun sedikit atau
banyak mengelilingi cabang........................................................................135
135.b. Daun tidak berbentuk kupu-kupu, berlekuk dua .........................................135
136.b. Susunan tulang daun menjari atau menyirip ................................................136
139.a. Daun penumpu meninggalkan bekas yang berbentuk cincin melingkari
cabang. Bunga besar tunggal......................................... 49.Magnoliaceae
3. Kenanga (Canangium odoratum Baill.)
1.b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang
sari dan putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga............................................. 2
2.b. Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau
membelit....................................................................................................... 3
3.b. Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat berkas ........................ 4
4.b. Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan bunga
berlainan dengan yang diterangkan.............................................................. 6
6.b. Dengan daun yang jelas............................................................................... 7
7.b. Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa Palem atau yang menyerupainya............ 9
9.b. Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dan tidak membelit.............................. 10
10.b. Daun tidak tersusun demikian rapat menjadi rozet...................................... 11
11.b. Tidak demikian. Ibu tulang daun dapat dibedakan jelas dari jaring urat
daun dan dari anak cabang tulang daun yang kesamping dan yang serong
keatas........................................................................................................... 12
12.b. Tidak semua daun duduk dalam karangan atau tidak ada daun sama
sekali............................................................................................................ 13
13.b. Tumbuh-tumbuhan berbentuk lain............................................................... 14
14.a. Semua daun duduk berhadapan ................................................................... 15
15.a. Daun tunggal, tetapi tidak berbagi menyirip atau rangkap sampai
bercangap menyirip rangkap........................................................................109
109.b. Tanaman daratan atau tumbuh diantara tanaman bakau..............................119
119.b. Tanaman lain................................................................................................120
120.b. Tanaman tanpa getah...................................................................................128
128.b. Daun lain. Bukan rumput-rumputan yang merayap dan mudah berakar......129
129.b. Tidak ada upih daun yang jelas, paling-paling pangkal daun sedikit atau
banyak mengelilingi cabang........................................................................135
135.b. Daun tidak berbentuk kupu-kupu, berlekuk dua .........................................136
136.b. Susunan tulang daun menjari atau menyirip ................................................139
139.b. Tidak ada berkas berbentuk cincin yang melingkar pada cabang ........ ….140
140.b. Kelopak tanpa kelenjar.................................................................................142
142.b. Cabang tidak demikian.................................................................................143
143.b. Sisik demikian tidak ada .............................................................................146
146.b. Tanaman tidak berduri atau tidak berduri tempel........................................154
154.b. Bunga tidak dalam bongkol dengan daun pembalut ....................................155
155.b. Bunga tidak tertanam pada tangkai daun.....................................................156
156.b. Bakal buah menompang...............................................................................162
162.b. Ujung tangkai daun tanpa kelenjar...............................................................163
163.a. Pohon atau perdu dengan bunga yang berbilang tiga ..................................164
164.b. Daun tidak melekat seperti perisai...............................................................165
165.b. Ruang kepala sari membuka tanpa kantup atau bunga berkelamin satu ......166
166.a. Bunga berkelamin dua, bakal buah banyak, benang sari bebas
...................................................................................... 50.Annonaceae
4. Sirsak (Annona muricata L.)
1.b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang
sari dan (atau) putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga..................................... 2
2.b. Tiada alat pembelit tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau
membelit (dengan batang, poros daun atau tangkai daun)........................... 3
3.b. Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat dalam berkas
tersebut diatas .............................................................................................. 4
4.b. Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun atau bunga
berlainan dengan yang diterangkan diatas................................................... 6
6.b. Dengan daun yang jelas............................................................................... 7
7.b. Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa Palem atau yang menyerupainya............ 9
9.b. Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dan tidak membelit.............................. 10
10.b. Daun tidak tersusun demikian rapat menjadi rozet...................................... 11
11.b. Tidak demikian. Ibu tulang daun dapat dibedakan jelas dari jaring urat
daun dan dari anak cabang tulang daun yang kesamping dan yang serong
keatas........................................................................................................... 12
12.b. Tidak semua daun duduk dalam karangan atau tidak ada daun sama
sekali............................................................................................................ 13
13.b. Tumbuh-tumbuhan berbentuk lain............................................................... 14
14.a. Semua daun duduk berhadapan ................................................................... 15
15.a. Daun tunggal, tetapi tidak berbagi menyirip atau rangkap sampai
bercangap menyirip rangkap........................................................................109
109.b. Tanaman daratan atau tumbuh diantara tanaman bakau..............................119
119.b. Tanaman lain................................................................................................120
120.b. Tanaman tanpa getah...................................................................................128
128.b. Daun lain. Bukan rumput-rumputan yang merayap dan mudah berakar.....129
129.b. Tidak ada upih daun yang jelas, paling-paling pangkal daun sedikit atau
banyak mengelilingi cabang........................................................................135
135.b. Daun tidak berbentuk kupu-kupu, berlekuk dua .........................................136
136.b. Susunan tulang daun menjari atau menyirip ................................................139
139.b. Tidak ada berkas berbentuk cincin yang melingkar pada cabang
.....................................................................................................................140
140.b. Kelopak tanpa kelenjar.................................................................................142
142.b. Cabang tidak demikian.................................................................................143
143.b. Sisik demikian tidak ada .............................................................................146
146.b. Tanaman tidak berduri atau tidak berduri tempel........................................154
154.b. Bunga tidak dalam bongkol dengan daun pembalut ....................................155
155.b. Bunga tidak tertanam pada tangkai daun.....................................................156
156.b. Bakal buah menompang...............................................................................162
162.b. Ujung tangkai daun tanpa kelenjar...............................................................163
163.a. Pohon atau perdu dengan bunga yang berbilang tiga ..................................164
164.b. Daun tidak melekat seperti perisai...............................................................165
165.b. Ruang kepala sari membuka tanpa kantup atau bunga berkelamin satu .....166
166.a. Bunga berkelamin dua, bakal buah banyak, benang sari bebas…………..
......................................................................................... 50. Annonaceae
5. Srikaya (Annona squamosa L.)
1.b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan
benang sari dan (atau) putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga.................... 2
2.b. Tiada alat pembelit tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau
membelit (dengan batang, poros daun atau tangkai daun) ...................... 3
3.b. Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat dalam berkas
tersebut diatas.......................................................................................... 4
4.b. Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun atau
bunga berlainan dengan yang diterangkan diatas.................................... 6
6.b. Dengan daun yang jelas........................................................................... 7
7.b. Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa Palem atau yang menyerupainya ....... 9
9.b. Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dan tidak membelit......................... 10
10.b. Daun tidak tersusun demikian rapat menjadi rozet................................. 11
11.b. Tidak demikian. Ibu tulang daun dapat dibedakan jelas dari jaring urat
daun dan dari anak cabang tulang daun yang kesamping dan yang
serong keatas........................................................................................... 12
12.b. Tidak semua daun duduk dalam karangan atau tidak ada daun sama
sekali........................................................................................................ 13
13.b. Tumbuh-tumbuhan berbentuk lain.......................................................... 14
14.a. Semua daun duduk berhadapan............................................................... 15
15.a. Daun tunggal, tetapi tidak berbagi menyirip atau rangkap sampai
bercangap menyirip rangkap...................................................................109
109.b. Tanaman daratan atau tumbuh diantara tanaman bakau.........................119
119.b. Tanaman lain...........................................................................................120
120.b. Tanaman tanpa getah..............................................................................128
128.b. Daun lain. Bukan rumput-rumputan yang merayap dan mudah
berakar.....................................................................................................129
129.b. Tidak ada upih daun yang jelas, paling-paling pangkal daun sedikit
atau banyak mengelilingi cabang............................................................135
135.b. Daun tidak berbentuk kupu-kupu, berlekuk dua ....................................136
136.b. Susunan tulang daun menjari atau menyirip ...........................................139
139.b. Tidak ada berkas berbentuk cincin yang melingkar pada cabang ..........140
140.b. Kelopak tanpa kelenjar............................................................................142
142.b. Cabang tidak demikian............................................................................143
143.b. Sisik demikian tidak ada ........................................................................146
146.b. Tanaman tidak berduri atau tidak berduri tempel...................................154
154.b. Bunga tidak dalam bongkol dengan daun pembalut ...............................155
155.b. Bunga tidak tertanam pada tangkai daun................................................156
156.b. Bakal buah menompang..........................................................................162
162.b. Ujung tangkai daun tanpa kelenjar..........................................................163
163.a. Pohon atau perdu dengan bunga yang berbilang tiga..............................164
164.b. Daun tidak melekat seperti perisai..........................................................165
165.b. Ruang kepala sari membuka tanpa kantup atau bunga berkelamin satu 166
166.a. Bunga berkelamin dua, bakal buah banyak, benang sari bebas……….
......................................................................................50. Annonaceae
6. Sirih (Piper betle L.)
1.b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan
benang sari dan (atau) putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga.................... 2
2.b. Tiada alat pembelit tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau
membelit (dengan batang, poros daun atau tangkai daun)...................... 3
3.b. Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat dalam berkas
tersebut diatas.......................................................................................... 4
4.b. Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun atau
bunga berlainan dengan yang diterangkan diatas.................................... 6
6.b. Dengan daun yang jelas........................................................................... 7
7.b. Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa Palem atau yang menyerupainya ....... 9
9.a. Tumbuhan memanjat atau membelit........................................................ 41
41.b. Tumbuhan tidak memanjat dengan akar udara ....................................... 42
42.b. Tumbuhan tidak demikian....................................................................... 43
43.b. Daun tersebar .......................................................................................... 54
54.b. Daun tunggal............................................................................................ 59
59.b. Batang atau daun tidak berduri................................................................ 61
61.b. Daun, susunan tulang daun dan bunga tidak demikian............................ 62
62.b. Benang sari 4-5 atau bunga tidak jelas, merupakan bulir........................ 63
63.a. Bunga tersusun dalam bulir yang tidak bercabang.................................. 65
65.a. Bunga tanpa perhiasan bunga. Tiada tangkai putik atau pendek
dengan 1-5 kepala putik. Batang dengan ruas yang jelas……………
....................................................................................... 37.Piperaceae
7. Teratai (Nymphaea lotus L.)
1.b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang
sari dan (atau) putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga ...................................... 2
2.b. Tiada alat pembelit tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau
membelit (dengan batang, poros daun atau tangkai daun) ............................ 3
3.b. Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat dalam berkas...............4
4.b. Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun atau bunga
berlainan dengan yang diterangkan diatas..................................................... 6
6.b. Dengan daun yang jelas................................................................................. 7
7.b. Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa Palem atau yang menyerupainya ............. 9
9.b. Tumbuhan tidak memanjat dan membelit...................................................... 10
10.b. Daun tidak tersusun rapat menjadi rozet....................................................... 11
11.b. Tidak demikian, ibu tulang daun dapat dibedakan jelas dari jaring urat
daun dan dari anak cabang tulang daun yang ke samping dan serong atas .. 12
12.b. Tidak semua daun duduk dalam karangan atau tidak ada sama sekali.......... 13
13.b. Tumbuhan berbentuk lain.............................................................................. 14
14.a. Daun tersebar kadang-kadang sebagian berhadapan..................................... 15
15.a. Daun tunggal seperti tetapi tidak terbagi menyirip rangkap sampai
bercangap menyirip rangkap .........................................................................109
109.a. Tanaman air dan tanaman rawa....................................................................110
110.a. Benang sari dan tenda bunga banyak, daun besar berbentuk bulat 47.
Nymphaeaceae
V. ANALISIS DATA
1. Cempaka gondok (Talauma condollei BI.)
Klasifikasi :
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Magnoliidae
Ordo : Magnoliales
Familia : Magnoliaceae
Genus : Talauma
Spesies : Talauma candollii Bl.
(Sumber : Steenis; 2003)
Tumbuhan cempaka gondok (Talauma candollii Bl.) adalah tanaman
yang mempunyai perawakan tumbuhan (habitus) pohon dengan periodisitasnya
adalah pirenial atau menahun, yang dapat mencapai umur bertahun-tahun
belum juga mati. Arah tumbuh batang adalah tegak lurus (erectus) dengan
bentuk batang yang bulat (teres). Permukaan batang adalah kasar. Tata letak
daun pada tumbuan cempaka gondok adalah tersebar, dengan bagian daun yang
tidak lengkap. Bentuk daun adalah jorong (ovalis). Tepi daun (margo folii)
adalah rata, dengan urat daun yang menyirip. Tekstur permukaan daun adalah
licin (laevis). Warna daunnya adalah kebanyakan hijau muda. Sifat bunga (flos)
pada tumbuhan cempaka gondok adalah memiliki bagian bunga yang lengkap.
Aspek botani Cempaka Gondok ini ditanam sebagai tanaman hias karena
bunganya yang wangi dan nilai ekonomisnya yakni dapat dijual.
Kunci Determinasi Cempaka Gondok (Talauma condollei Bl.) :
1b-2b-3b-4b-6b-7b-9b-10b-11b-12b-13b-14a-15a-109b-119b-120b-128b-129b-
135b-139a………………………………………….Magnoliaceae
2. Cempaka kuning (Michelia champaka L.)
Klasifikasi :
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Magnoliidae
Ordo : Magnoliales
Familia : Magnoliaceae
Genus : Michelia
Spesies : Micheliacampaka L.
(Sumber :Steenis; 2003)
Tumbuhan cempaka kuning (Michelia campaka L.) adalah
tumbuhan yang mempunyai perawakan (habitus) pohon dengan
periodisitasnya adalah pirenial atau menahun, yang dapat mencapai umur
bertahun-tahun belum juga mati. Sifat akar (radix) pada tumbuhan ini
adalah tunggang, di mana akar lembaga pada tumbuhan tumbuh terus-
menerus menjadi akar pokok yang bercabang-cabang menjadi akar-akar
yang lebih kecil. Sifat batang (caulis) adalah monopodial karena batang
pokok tumbuhan cempaka kuning dapat terlihat dengan jelas dan
mempunyai ukuran yang lebih besar dan lebih panjang (lebih cepat
pertumbuhannya) dari cabang-cabangnya. Arah tumbuh batang adalah
tegak lurus (erectus) dengan bentuk batang yang bulat (teres).
Permukaan batang adalah kasar. Tata letak daun pada tumbuan cempaka
gondok adalah tersebar, dengan bagian daun yang tidak lengkap. Bentuk
daun adalah memanjang (oblongus). Pangkal daun (basis folii) adalah
runcing (acutus) karena daun-daun bangunnya memanjang lanset, belah
ketupat, dll, sedangkan ujung daunnya (apex folii) adalah meruncing
(acuminatus). Tepi daun (margo folii) adalah rata, dengan urat daun yang
menyirip. Tekstur permukaan daun adalah kasar. Warna daunnya
kebanyakan adalah hijau. Sifat bunga (flos) pada tumbuhan cempaka
kuning adalah memiliki bagian bunga yang tidak lengkap. Cempaka
kuning digunakan sebagai tanaman hias, bunganya digunakan dalam
upacara adat daerah.
Kunci determinasi :
1b-2b-3b-4b-6b-7b-9b-10b-11b-12b-13b-14a-15a-109b-119b-120b-
128b-129b-135b-136b-139a (49. Magnoliaceae)
3. Kenanga (Canangium odoratum Baill.)
Klasifikasi :
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Magnoliidae
Ordo : Magnoliales
Familia : Annonaceae
Genus : Canangium
Spesies : Canangium odoratu Baill.
(Sumber : Steenis; 2003)
Tumbuhan kenanga (Canangium odoratu Baill.) adalah tumbuhan
yang mempunyai perawakan (habitus) pohon dengan periodisitasnya
adalah pirenial atau menahun, yang dapat mencapai umur bertahun-tahun
belum juga mati. Sifat akar (radix) pada tumbuhan ini adalah tunggang,
di mana akar lembaga pada tumbuhan kenanga tumbuh terus-menerus
menjadi akar pokok yang bercabang-cabang menjadi akar-akar yang
lebih kecil. Sifat batang (caulis) adalah monopodial karena batang pokok
tumbuhan kenanga dapat terlihat dengan jelas dan mempunyai ukuran
yang lebih besar dan lebih panjang (lebih cepat pertumbuhannya) dari
cabang-cabangnya. Arah tumbuh batang adalah tegak lurus (erectus)
dengan bentuk batang yang bulat (teres). Permukaan batang adalah kasar.
Tata letak daun pada tumbuhan kenanga adalah tersebar, dengan bagian
daun yang tidak lengkap. Bentuk daun adalah lanset (lanceolatus).
Pangkal daun (basis folii) adalah runcing (acutus) karena daun-daun
bangunnya memanjang lanset, belah ketupat, dll, sedangkan ujung
daunnya (apex folii) juga runcing (acutus). Tepi daun (margo folii)
adalah rata, dengan urat daun yang menyirip. Tekstur permukaan daun
adalah licin (laevis). Warna daunnya kebanyakan adalah hijau. Sifat
bunga (flos) pada tumbuhan kenanga adalah memiliki bagian bunga yang
lengkap. Di Indonesia, bungakenanga banyak menempati peran di dalam
upacara-upacara khusus misalnya dalam upacara perkawinan.
Kunci determinasi :
1b-2b-3b-4b-6b-7b-9b-10b-11b-12b-13b-14a-15a-109b-119b-120b-
128b-129b-135b-136b-139b-140b-142b-143b-146b-154b-155b-156b-
162b-163b-164b-165b-166a (50. Annonaceae)
4. Sirsak (Annona muricata L.)
Klasifikasi :
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Magnoliidae
Ordo : Magnoliales
Familia : Annonaceae
Genus : Annona
Spesies : Annonamuricata L.
(Sumber :Steenis; 2003)
Sirsak merupakan tumbuhan dengan tinggi 3-8 m, berakar
tunggang, batang yang bulat dan permukaan yang kasar. Daun bentuk
lanset memanjang atau bulat telur terbalik dengan ujung daun meruncing,
daging daun seperti kulit serta tepi yang rata. Bunga berdiri sendiri
berhadapan dengan daun, baunya tidak harum, daun kelopak yang kecil,
daun mahkota yang berdaging dengan 3 yang terluar berwarna hiijau,
kemudian kuning dengan panjang 3,5-5 cm, 3 yang paling dalam seperti
bulat telur, berwarna kuning muda. Daun kelopak dan daun mahkota
yang terluar pada kuncup tersusun seperti katup, sedangkan daun
mahkota yang terdalam secara genting. Dasar bunga cekung sekali
dengan benang sari yang sangat banyak dan terdapat penghubung ruang
sari sebagai penutup ruangnya. Tangkai putik langsing berambut dengan
bentuk kepala putik seperti silindris. Bakal buah banyak sedangkan bakal
bijinya hanya satu. Buah sirsak ini merupakan buah majemuk tidak
beraturan yang berbentuk buni, telur miring atau bengkok. Bijinya
berwarna hitam dengan daging buah yang berwarna putih. Buah sirsak
dimanfaatkan untuk dikonsumsi.
Kunci determinasi :
1b-2b-3b-4b-6b-7b-9b-10b-11b-12b-13b-14a-15a-109b-119b-120b-
128b-129b-135b-136b-139b-140b-142b-143b-146b-154b-155b-156b-
162b-163b-164b-165b-166a (50. Annonaceae)
5. Srikaya (Annona squamosa L.)
Klasifikasi :
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Magnoliidae
Ordo : Magnoliales
Familia : Annonaceae
Genus : Annona
Spesies : Annona squamosa L.
(Sumber : Steenis; 2003)
Tumbuhan ini mempunyai tinggi 3-8m, dengan habitus pohon
dan periodisitasnya adalah pirenial. Akar tumbuhan Srikaya adalah akar
tunggang, percabangan batang adalah monopodial, arah tumbuh batang
adalah tegak ke atas dengan bentuk batang yang bulat, permukaan
batang kasar, mempunyai stipula. Tata letak daun berseling, bagian daun
tidak lengkap karena tidak mempunyai pelepah daun, bentuk daun
memanjang dengan pangkal daun yang runcing dan ujung daun runcing,
tepi daun rata, urat daun menyirip. Daunnya biasanya berbilang tiga, dan
seringkali mempunyai lingkaran mahkota daun berwarna hijau, buah
berwarna kuning kehijauan. Buah srikaya dimanfaatkan untuk
dikonsumsi.
Kunci determinasi :
1b-2b-3b-4b-6b-7b-9b-10b-11b-12b-13b-14a-15a-109b-119b-120b-
128b-129b-135b-136b-139b-140b-142b-143b-146b-154b-155b-156b-
162b-163b-164b-165b-166a (50. Annonaceae)
6. Sirih (Piper betle L.)
Klasifikasi :
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Magnoliidae
Ordo : Piperales
Familia : Piperaceae
Genus : Piper
Spesies : Piper betle
(Sumber :Steenis; 2003)
Habitusnya berupa semak, dengan perioditas pirenial, sifat akar
berupa tunggang, percabangan batang monopodial, arah tumbuh batang
tegak ke atas, bentuk batang bulat dan apabila di raba terasa kasar, tata
letak daunnya berseling, bagian daun tidak lengkap, bentuk daun
asimetrik, pangkal daun berlekuk dan ujung daun runcing, tepi daun rata
urat daun tumbuhan ini menyirip dan warna daun adalah hijau.
Tumbuhan sirih (daunnya) digunakan sebagai obat (antiseptik, dll).
Tumbuhan Sirih (Piper betle) memiliki daun berbentuk asimetrik
dengan pangkal berlekuk dan ujung daun runcing. Tepi daun rata dengan
tata letak daun berseling. Percabangan batang berbentuk monopodial.
Daun penumpu dapat rontok dan meninggalkan bekas seperti cincin,
bunga berkelamin satu berumah satu atau dua yang terdiri atas tangkai
daun tanpa mahkota.
Kunci determinasi :
1b-2b-3b-4b-6b-7b-9a-41b-43b-54b-59b-61b-62b-63a-64a(37.Piperceae)
7. Teratai (Nymphaea lotus L.)
Klasifikasi :
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Magnoliidae
Ordo : Nymphaeales
Familia : Nymphaeaceae
Genus : Nymphaea
Spesies : Nymphaea lotus L.
(Sumber :Steenis; 2003)
Dari pengamatan, tumbuhan teratai (Nymphaea lotus L.) adalah
tumbuhan yang mempunyai perawakan (habitus) herba akuatik dengan
periodisitasnya adalah annual, yang umurnya pendek kurang dari satu
tahun sudah mati atau paling banyak mencapai umur setahun. Bentuk
daun adalah seperti perisai (peltatus). Pangkal daun (basis folii) adalah
berlekuk (emirginatus) karena daun-daun bangunnya jantung, ginjal,
anak panah dll, sedangkan ujung daunnya (apex folii) adalah tumpul
(obtusus). Tepi daun (margo folii) adalah bergerigi (serratus), dengan
urat daun yang asimetri. Tekstur permukaan daun adalah licin (laevis).
Warna daunnya kebanyakan adalah hijau. Sifat bunga (flos) pada
tumbuhan teratai adalah memiliki bagian bunga yang tidak lengkap
dengan alat tambahan berupatenda bunga. Sifat akar (radix) pada
tumbuhan ini adalah serabut, dimana akar lembaga dalam perkembangan
selanjutnya mati atau kemudian disusul oleh sejumlah akar yang kurang
lebih sama besar dan semuanya keluar dari pangkal batang Sifat batang
(caulis) adalah monopodia karena batang pokok tumbuhan teratai dapat
terlihat dengan jelas dan mempunyai ukuran yang lebih besar dan lebih
panjang (lebih cepat pertumbuhannya) dari cabang-cabangnya.
Permukaan batang adalah licin (laevis). Tata letak daun pada tumbuhan
sirih adalah tersebar, dengan bagian daun yang tidak lengkap. Aspek
botani Teratai diatanam sebagai tanaman hias di kolam karena bunganya
yang berwarna mencolok dan wangi, namun kebanyakan tumbuh liar.
Selain itu juga bunganya dapat dijadikan sayur dan bijinya dapat
dimakan yang nantinya dapat menambah nilai ekonomisnya.
Kunci determinasi :
1b-2b-3b-4b-6b-7b-9b-10b-11b-12b-13b-14a-15a-109b-110a.
(47.Nymphaeceae)
VI. KESIMPULAN
1. Ciri-ciri morfologi dari beberapa tumbuhan yang diamati yang termasuk dalam
sub Classis Magnoliidae adalah berkeping biji dua yang mempunyai 1 atau
beberapa sifat yang primitif. Bunganya mempunyai beberapa tepal, stamennya
banyak dan masak dalam pola sentripetal.
2. Srikaya (Annona squamosa L.) dan Sirsak (Annona muricata L.) termasuk
tumbuhan berhabitus pohon dengan sifat akar tunggang. Memiliki tipe
percabangan monopodial dengan arah tumbuh batang yang tegak, bentuk
batang bulat serta permukaan yang kasar. Sifat daun tunggal, berseling. Bunga
tidak lengkap.
3. Cempaka Kuning (Michelia champaka L.) dan Cempaka gondok (Talauma
candollei) tumbuhan pohon yang bersifat pirenial dan berakar tunggal. Batang
tegak dengan bentuk bulat dan permukaan yang kasar. Daun tidak lengkap,
tersebar.
4. Morfologi Sirih yaitu habitusnya berupa semak, tata letak daun berseling
berbentuk bulat telur, ujung daun meruncing, sedangkan teratai berhabitus
herba, tata letak daun tersebar, pangkal daun membulat.
5. Aspek botani dari tumbuhan yang termasuk ke dalam kelompok sub classis
magnoliidae, yakni Cempaka gondok dan cempaka kuning dapat digunakan
sebagai tanaman hias, bunganya biasa dipakai dalam upacara adat
daerah.Kenanga dapat digunakan di dalam upacara-upacara khusus misalnya
dalam upacara perkawinan. Sirsak dan srikaya dapat dimanfaatkan untuk
dikonsumsi.Sirih dapat digunakan sebagai obat (antiseptik). Teratai dapat
digunakan sebagai tanaman hias.
VII. DAFTAR PUSTAKA
Amintarti, Sri. 2013. Penuntun Praktikum Botani Tumbuhan Tinggi. Banjarmasin
: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNLAM.
Anonim.2013.a.http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/8/8f/Michelia_c
hampaca_Blanco1.191-cropped.jpg. Diakses: 29 September 2013.
Anonim.2013.b.http://1.bp.blogspot.com /AAAAAAAAAVQ +1.JPG. Diakses:
29 September 2013.
Anonim.2013.c.http://4.bp.blogspot.com/o5usd6Aq784.jpg.Diakses: 29
September 2013.
Anonim.2013.d.http://carlasabandar.files.wordpress.com. Diakses: 29 September
2013.
Anonim.2013.e.http://www.floridata.com/ref/w/images.jpg. Diakses: 29
September 2013.
Anonim.2013.f. http://texasinvasives.org. Diakses: 29 September 2013.
Anonim.2013.g.http://www.stuartxchange.com. Diakses: 29 September 2013.
Anonim.2013.h. www.sith.itb.ac.id. Diakses: 29 September 2013.
Anonim.2013.i. http://2.bp.blogspot.com. Diakses: 29 September 2013.
Anonim.2013.j.http://farm7.staticflickr.com/6203/61036825_c5547571c9_m.jpg.
Diakses: 21 September 2013.
Anonim.2013.k. http://id.etrustedtips.com. Diakses: 29 September 2013.
Anonim.2013.l. http://fine-art-prints-store.com/images. Diakses: 29 September
2013.
Anonim.2013.m. http://pics.davesgarden.com/pics/2010/09/05/snasxs/6543c8.jpg.
Diakses: 29 September 2013.
Anonim.2013.n. http://2.bp.blogspot.com/ pohon-cempaka.jpg. Diakses: 29
September 2013.
Anonim.2013.o. ff.unair.ac.id. Diakses: 29 September 2013.
Anonim.2013.p. asadancita.blogspot.com. Diakses: 29 September 2013.
Steenis, Van. 2003. Flora. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
Tcitrosoepomo, Gembong. 1985. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Universitas
Gadjah Mada.

More Related Content

What's hot

Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomydewisetiyana52
 
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Maedy Ripani
 
metamorfosis akar, batang. daun
metamorfosis akar, batang. daunmetamorfosis akar, batang. daun
metamorfosis akar, batang. daunAulliya silfiana
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...Maedy Ripani
 
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )Rona Lastikasari
 
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)Dokter Tekno
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun DaunAgustin Dian Kartikasari
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidaeMaedy Ripani
 
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannyaLaporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannyaMaedy Ripani
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisPPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisAgustin Dian Kartikasari
 
Penetapan potensial air jaringan
Penetapan potensial air  jaringanPenetapan potensial air  jaringan
Penetapan potensial air jaringanEkal Kurniawan
 
Presentasi Organ Tumbuhan Akar
Presentasi Organ Tumbuhan AkarPresentasi Organ Tumbuhan Akar
Presentasi Organ Tumbuhan AkarStevan Lucky
 
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 

What's hot (20)

Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomy
 
Tumbuhan paku dan lumut
Tumbuhan paku dan lumutTumbuhan paku dan lumut
Tumbuhan paku dan lumut
 
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
 
metamorfosis akar, batang. daun
metamorfosis akar, batang. daunmetamorfosis akar, batang. daun
metamorfosis akar, batang. daun
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...
 
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
 
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Batang
PPT Morfologi Tumbuhan - BatangPPT Morfologi Tumbuhan - Batang
PPT Morfologi Tumbuhan - Batang
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae
 
Anatomi daun
Anatomi daunAnatomi daun
Anatomi daun
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusiiPPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
 
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannyaLaporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisPPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
 
morfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batangmorfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batang
 
Penetapan potensial air jaringan
Penetapan potensial air  jaringanPenetapan potensial air  jaringan
Penetapan potensial air jaringan
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Akar
PPT Morfologi Tumbuhan - AkarPPT Morfologi Tumbuhan - Akar
PPT Morfologi Tumbuhan - Akar
 
Presentasi Organ Tumbuhan Akar
Presentasi Organ Tumbuhan AkarPresentasi Organ Tumbuhan Akar
Presentasi Organ Tumbuhan Akar
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - BryophytaPPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
 
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
 

Similar to Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidae

Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...Maedy Ripani
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 5 sub classis rosiidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 5 sub classis rosiidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 5 sub classis rosiidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 5 sub classis rosiidaeMaedy Ripani
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidaeMaedy Ripani
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidaeMaedy Ripani
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Makalah morfotum alat perkembangbiakan bunga
Makalah morfotum alat perkembangbiakan bungaMakalah morfotum alat perkembangbiakan bunga
Makalah morfotum alat perkembangbiakan bungaFirlita Nurul Kharisma
 
Laporan kulap itb kel 5
Laporan kulap itb kel 5Laporan kulap itb kel 5
Laporan kulap itb kel 5Rica Nuraeni
 
P.1 & 2 PENDAHULUAN BOTANI FARMASI.pptx
P.1 & 2 PENDAHULUAN BOTANI FARMASI.pptxP.1 & 2 PENDAHULUAN BOTANI FARMASI.pptx
P.1 & 2 PENDAHULUAN BOTANI FARMASI.pptxAdityaNoviadi1
 
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Ke 3-identifikasi-taksonomi-dan-klasifikasi-tumbuhan
Ke 3-identifikasi-taksonomi-dan-klasifikasi-tumbuhanKe 3-identifikasi-taksonomi-dan-klasifikasi-tumbuhan
Ke 3-identifikasi-taksonomi-dan-klasifikasi-tumbuhanMuhammad Abduh
 
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)Malikul Mulki
 

Similar to Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidae (20)

Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 5 sub classis rosiidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 5 sub classis rosiidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 5 sub classis rosiidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 5 sub classis rosiidae
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidae
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidae
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
 
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
 
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
 
Laporan lengkap
Laporan lengkapLaporan lengkap
Laporan lengkap
 
Laporan lengkap
Laporan lengkapLaporan lengkap
Laporan lengkap
 
Laporan lengkap
Laporan lengkapLaporan lengkap
Laporan lengkap
 
Makalah morfotum alat perkembangbiakan bunga
Makalah morfotum alat perkembangbiakan bungaMakalah morfotum alat perkembangbiakan bunga
Makalah morfotum alat perkembangbiakan bunga
 
Laporan kulap itb kel 5
Laporan kulap itb kel 5Laporan kulap itb kel 5
Laporan kulap itb kel 5
 
Ppt Poltekkes taksonomi tumbuhan
Ppt Poltekkes taksonomi tumbuhanPpt Poltekkes taksonomi tumbuhan
Ppt Poltekkes taksonomi tumbuhan
 
P.1 & 2 PENDAHULUAN BOTANI FARMASI.pptx
P.1 & 2 PENDAHULUAN BOTANI FARMASI.pptxP.1 & 2 PENDAHULUAN BOTANI FARMASI.pptx
P.1 & 2 PENDAHULUAN BOTANI FARMASI.pptx
 
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
 
Ke 3-identifikasi-taksonomi-dan-klasifikasi-tumbuhan
Ke 3-identifikasi-taksonomi-dan-klasifikasi-tumbuhanKe 3-identifikasi-taksonomi-dan-klasifikasi-tumbuhan
Ke 3-identifikasi-taksonomi-dan-klasifikasi-tumbuhan
 
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
 
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
 
Morf anggrek
Morf anggrekMorf anggrek
Morf anggrek
 
Makalah morfologi batang
Makalah morfologi batangMakalah morfologi batang
Makalah morfologi batang
 

Recently uploaded

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 

Recently uploaded (20)

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 

Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidae

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM II BOTANI TUMBUHAN TINGGI (AKKC 235) SUB CLASSIS MAGNOLIIDAE DOSEN PENGASUH Dra. Hj. Sri Amintarti, M.Si ASISTEN DOSEN Heri Setiono Pransiska Eka Yuniarti T OLEH : Maedy Ripani (A1C212007) KELOMPOK IV PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARMASIN SEPTEMBER 2013
  • 2. PRAKTIKUM II Topik : Sub classis Magnoliidae Tujuan : Mengetahui ciri-ciri morfologi dan aspek botani beberapa tumbuhan yang termasuk dalam subclassis Magnoliidae Hari / tanggal : Senin / 23 September 2013 Tempat : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP UNLAM Banjarmasin I. ALAT DAN BAHAN A. Alat-Alat : 1. Baki 2. Alat tulis 3. Lup 4. Cutter B. Bahan-Bahan : Tumbuhan dengan organ lengkap (akar, batang, daun, bunga, buah dan biji) : 1. Cempaka gondok (Talauma condollei BI.) 2. Cempaka kuning (Michelia champaka L.) 3. Kenanga (Canangium odoratum Baill.) 4. Sirsak (Annona muricata L.) 5. Srikaya (Annona squamosa L.) 6. Sirih (Piper betle L.) 7. Teratai (Nymphaea lotus L.) Buku wajib untuk determinasi setiap specimen : 1. Van steenis, C.G.G.J. 1975/1991. Flora. PT. Pradya Paramitha; Jakarta. 2. Gembong, T. 2000. Morfologi Tumbuhan. UGM; Yogyakarta.
  • 3. II. CARA KERJA 1. Menyiapkan alat dan bahan praktikum. 2. Mengamati dan mencatat sifat-sifat (karakteristik) serta ciri-ciri dari specimen yang meliputi :  Perawakan tumbuhan (habitus) ; pohon, perdu, semak atau terna.  Periodisitasnya ; annual, biennial, pirennial.  Susunan akar ; tunggang atau serabut.  Sifat-sifat batang ; cara percabangan (monopodial, simpodial, dikotom), arah tumbuh batang (tegak, berbaring, merayap, memanjat, membelit, dan sabagainya), bentuk batang (bulat, pipih, persegi dan sebagainya) permukaan batang serta alat-alat lain seperti duri, bulu, rambut, kelenjar-kelenjar, bergetah atau tidak dan sebagainya.  Sifat-sifat daun ; tunggal atau majemuk (menjari, menyirip, dan campuran), tata letak daun (berseling, tersebar atau berkarang), bagian-bagian daun (daun lengkap atau tidak), bangun/ bentuk daun, ukuran (panjang dan lebar daun), pangkal daun, tepi daun, ujung daun, urat daun, adanya rambut-rambut pada permukaan atas dan bawah daun, tekstur daun dan warna daun.  Sifat-sifat bunga ; bunga tunggal atau majemuk (berbatas, tidak berbatas), bagian-bagian bunga, bunga lengkap atau tidak, daun pelindung, daun-daun pembalut, kelopak tambahan.  Sifat-sifat buah ; sejati atau semu.  Sifat-sifat lain ; kuncup, alat-alat pembelit, alat-alat pemanjat, duri, dan sebagainya. 3. Menggambar hasil pengamatan yang meliputi: Tumbuhan lengkap, akar, batang/ranting, daun, bunga dan buah serta biji kalau ada. 4. Menentukan aspek botani atau nilai ekonomis dari setiap specimen yang diamati. 5. Melakukan pendeterminasian terhadap setiap tumbuhan yang diamati dengan menggunakan buku flora.
  • 4. III. TEORI DASAR Sub classis Magnoliidae terdiri dari 8 ordo, 39 family, dan sekitar 11.000 species. Mencakup tumbuhan berkeping dua yang mempunyai satu atau lebih beberapa sifat-sifat yang primitif. Muncul sekitar122 juta tahun yang lalu pada periode Kretaseus bawah. Bunga pada umumnya mempunyai beberapa tepal, sering terdiferensiasi menjadi sepal dan petal tetapi kadang- kadang apetal. Stamennya banyak, dan masak dalam pola sentripetal. Pollen binukleat atau “crassinucellate”. Sub classis Magnoliidae terdiri dari delapan ordo,yaitu: 1. Ordo Magnoliales, merupakan ordo yang terbesar. Tumbuhan yang termasuk dalam Sub classis Magnoliidae mempunyai senyawa-senyawa kimia untuk pertahanan diri, sebagian besar taksa menghasilkan alkaloid isoquinollin.ordo Magnoliales terdiri dari tiga Famili yaitu: Magnoliaceae (cempaka-cempakaan), Annonaceae (kenanga-kenangaan) dan Myristicaceae (pala-palaan). 2. Ordo Laurales, terdiri dari dua Famili, yaitu: Lauraceae (medang- medangan) dan Hernandiaceae (kampis-kampisan). 3. Ordo Piperales, terdiri dari dua Famili, yaitu: Chloranthaceae (keras tulang-keras tulangan) dan Piperaceae (sirih-sirihan). 4. Ordo Aristolochiales, terdiri hanya satu Famili yaitu Aristolochiaceae (puyan-puyanan). 5. Ordo Illiciales, terdiri dari dua Famili, yaitu: Illiciaceae dan Schisandraceae. 6. Ordo Nymphaeales, terdiri dari dua Famili, yaitu: Nelumbonaceae dan Nymphaeaceae (teratai-terataian) 7. Ordo Ranunculales, terdiri dari tiga Famili, yaitu: Ranunculaceae (kelimat- kelimatan), Menispermaceae (sirawan-sirawanan) dan Berberidaceae. 8. Ordo Papaverales, hanya terdapat satu Famili yaitu Papaveraceae (deruju- derujuan).
  • 5. IV. HASIL PENGAMATAN A. Tabel ciri-ciri tumbuhan yang diamati No. Ciri-ciri Nama Tumbuhan yang Diamati Cempaka Gondok Cempaka Kuning Kenanga 1. Habitus Pohon Pohon Pohon 2. Periodisitas Pirenial Pirenial Pirenial 3. Sifat akar Tunggang Tunggang Tunggang 4. Sifat-sifat batang: Percabangan Monopodial Monopodial Monopodial Arah tumbuh batang Tegak lurus Tegak lurus Tegak lurus Bentuk batang Bulat Bulat Bulat Permukaan batang Kasar Kasar Kasar Alat lain-lain - - - 5. Sifat-sifat daun : Tata letak daun Tersebar Tersebar Tersebar Bagian daun Tidak lengkap Tidak lengkap Tidak lengkap Bentuk daun Jorong Memanjang Lanset Pangkal daun Runcing Runcing Runcing Ujung daun Runcing Meruncing Runcing Tepi daun Rata Rata Rata Urat daun Menyirip Menyirip Menyirip Tekstur daun Licin Kasar Licin Warna daun Hijau muda Hijau Hijau 6. Sifat-sifat bunga : Bagian bunga Lengkap Tidak lengkap Lengkap Alat tambahan 7. Sifat buah - - - 8. Sifat lain - - -
  • 6. No Ciri-ciri Nama Tumbuhan yang Diamati Sirsak Srikaya Sirih Teratai 1. Habitus Pohon Pohon Semak Herba 2. Periodisitas Pirenial Pirenial Pirenial Annual 3. Sifat akar Tunggang Tunggang Serabut & akar pelekat Serabut 4. Sifat-sifat batang: Percabangan Monopodial Monopodial Simpodial Monopodial Arah tumbuh batang Tegak lurus Tegak lurus Memanjat Tegak lurus Bentuk batang Bulat Bulat Bulat Bulat Permukaan batang Kasar Kasar Beralur Licin Alat lain-lain - - - - 5. Sifat-sifat daun : Tata letak daun Tersebar Tersebar Tersebar Tersebar Bagian daun Tidak lengkap Tidak lengkap Tidak lengkap Tidak lengkap Bentuk daun Memanjang Memanjang Jantung Perisai Pangkal daun Membulat Runcing Berlekuk Berlekuk Ujung daun Meruncing Runcing Meruncin Tumpul Tepi daun Rata Rata Rata Bergerigi Urat daun Menyirip Menyirip Melengkung Asimetri Tekstur daun Berkerut Berkerut Licin Licin Warna daun Hijau Hijau Hijau Hijau 6. Sifat-sifat bunga : Bagian bunga Tidak lengkap Lengkap Tidak lengkap Tidak lengkap Alat tambahan - - - Tenda bunga 7. Sifat buah Sejati Sejati - - 8. Sifat lain - - - -
  • 7. B. GAMBAR HASIL PENGAMATAN 1. Cempaka gondok (Talauma condollei BI.) a. Tampak keseluruhan Keterangan : 1. Akar 2. Batang 3. Daun 4. Bunga Menurut Literatur Anonim.2013.a Keterangan : 1. Bunga 2. Daun 3. Batang 1 2 3
  • 8. b. Bagian-bagian cempaka gondok Keterangan : 1. Bunga 2. Daun 3. Batang 4. Akar 5. Kelopak bunga 6. Mahkota bunga 7. Benang sari 8. Pangkal akar 9. Ujung akar 10. Pangkal Daun 11. Tepi daun 12. Ujung Daun
  • 9. Menurut Literatur a. Bunga Anonim.2013.b b. Daun Anonim.2013.c Keterangan : 1. Mahkota 2. Kelopak 3. Benang Sari 4. Tangkai Bunga 1 2 3 4 Keterangan : 1. Tepi daun 2. Tulang daun 3. Tangkai daun 4. Pangkal daun 5. Ujung dauhn 1 2 3 4 5
  • 10. c. Akar dan batang Anonim.2013.d 2. Cempaka kuning (Michelia champaka L.) a. Tampak keseluruhan Keterangan : 1. Akar 2. Batang 3. Daun 4. Bunga Keterangan : 1. Pangkal akar 2. Batang akar 3. Cabang akar 1 2 3 4 5 6 4. ujung akar 5. Permukaan Batang 6. Cabang akar
  • 11. Menurut Literatur Anonim.2013.e b. Bagian-bagian dari Cempaka Kuning 1 2 3 Keterangan : 1. Daun 2. Percabangan 3. Batang Keterangan : 1. Daun 2. Pangkal daun 3. ujung daun 4. Tepi daun 5. Tulang daun 6. Batang 7. Pangkal akar 8. Ujung akar 9. Bunga 10. Mahkota bunga 11. Tangkai bunga
  • 12. Menurut literatur : Anonim.2013.f 3. Kenanga (Canangium odoratum Baill.) a.Tampak keseluruhan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Keterangan : 1. Tangkai bunga 2. Mahkota bunga 3. Buah 4. Helai daun 5. Ujung daun 6. Pangkal akar 7. Cabang akar 8. Ujung akar 9. Batang Keterangan : 1. Daun 2. Batang 3. Cabang batang 4. Akar
  • 13. Menurut Literatur Anonim.2013.g b. Bagian-bagian dari Kenanga Keterangan : 1. Daun 2. Batang 3. Cabang batang 4. Bunga 1 2 3 4 Keterangan : 1. Batang 2. Bunga 3. Tangkai bunga 4. Ujung daun 5. Helai daun 6. Pangkal daun 7. Pangkal akar 8. Cabang akar 9. Ujung akar 10. buah
  • 14. Menurut literatur : Anonim.2013.h 4. Sirsak (Annona muricata L.) a.Tampak keseluruhan Keterangan : 1. Daun 2. Batang 3. Akar 4. Bunga 5. Buah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Keterangan : 1. Tangkai bunga 2. Mahkota bunga 3. Buah 4. Helai daun 5. Ujung daun 6. Pangkal akar 7. Cabang akar 8. Ujung akar 9. Batang
  • 15. Menurut literatur : Anonim.2013.i b. Bagian-bagian dari Sirsak 1 2 3 4 Keterangan : 1. Buah 2. Batang 3. Daun 4. Cabang batang Keterangan : 1. Helai daun 2. Tepi daun 3. Ujung daun 4. Tangkai bunga 5. Tenda bunga 6. Buah 7. Biji 8. Eksokarp 9. Daging buah 10. Batang 11. Pangkal akar 12. Batang akar 13. Ujung akar
  • 16. Menurut literatur : Anonim.2013.j 5. Srikaya (Annona squamosa L.) a. Tampak keseluruhan Keterangan : 1. Daun 2. Batang 3. Akar 4. Bunga 5. Buah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Keterangan : 1. Helai daun 2. Tepi daun 3. Ujung daun 4. Tangkai bunga 5. Tenda bunga 6. Buah 7. Batang 8. Pangkal akar 9. Batang akar 10. Ujung akar 10
  • 17. Menurut literatur : Anonim.2013.k b. Bagian-bagian dari Srikaya 1 2 3 Keterangan : 1. Daun 2. Percabangan batang 3. Batang Keterangan : 1. Helai daun 2. Tepi daun 3. Ujung daun 4. Tangkai bunga 5. Tenda bunga 6. Buah 7. Biji 8. Eksokarp 9. Daging buah 10. Batang 11. Pangkal akar 12. Batang akar 13. Ujung akar
  • 18. Menurut literatur : Anonim.2013.l 6. Sirih (Piper betle L.) a. Tampak keseluruhan Keterangan : 1. Daun 2. Batang 3. Akar 4. Bunga 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Keterangan : 1. Helai daun 2. Ujung daun 3. Tulang daun 4. Tangkai bunga 5. Tenda bunga 6. tangkai Buah 7. Buah 8. Batang 9. Pangkal akar 10. Ujung akar 10
  • 19. Menurut literatur : Anonim.2013.m b. Bagian-bagian Sirih 1 2 3 Keterangan : 1. Daun 2. Batang 3. Akar 4. Bunga Keterangan : 1. Helai daun 2. Tepi daun 3. Ujung daun 4. Tangkai bunga 5. bunga 6. Ruas batang 7. Buku batang 8. Pangkal akar 9. Ujung akar 4
  • 20. Menurut literatur : Anonim.2013.n 7. Teratai (Nymphaea lotus L.) a. Tampak keseluruhan Keterangan : 1. Daun 2. Batang 3. Akar 4. Bunga 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Keterangan : 1. Helai daun 2. Ujung daun 3. Tulang daun 4. Tangkai bunga 5. Bunga 6. Ruas batang 7. Buku batang 8. Pangkal akar 9. Ujung akar
  • 21. Menurut literatur : Anonim.2013.o b. Bagian-bagian Teratai 1 2 3 Keterangan : 1. Bunga 2. Daun 3. Akar 4. Batang Keterangan : 1. Helai daun 2. Ujung daun 3. Tepi daun 4. Tenda bunga 5. Benang sari 6. Tangkai bunga 7. Batang 8. Pangkal akar 9. Cabang akar 4
  • 22. Menurut literatur : Anonim.2013.p 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Keterangan : 1. Helai daun 2. Ujung daun 3. Tepi daun 4. Tenda bunga 5. Benang sari 6. Tangkai bunga 7. Batang 8. Pangkal akar 9. Cabang akar
  • 23. Kunci Determinasi 1. Cempaka gondok (Talauma condollei BI.) 1.b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga............................................... 2 2.b. Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit (dengan batang, poros daun atau tangkai daun)........................... 3 3.b. Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat berkas tersebut di atas............................................................................................................... 4 4.b. Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan bunga berlainan dengan yang diterangkan.............................................................. 6 6.b. Dengan daun yang jelas............................................................................... 7 7.b. Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa Palem atau yang menyerupainya............ 9 9.b. Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dan tidak membelit.............................. 10 10.b. Daun tidak tersusun demikian rapat menjadi rozet...................................... 11 11.b. Tidak demikian. Ibu tulang daun dapat dibedakan jelas dari jaring urat daun dan dari anak cabang tulang daun yang kesamping dan yang serong keatas........................................................................................................... 12 12.b. Tidak semua daun duduk dalam karangan atau tidak ada daun sama sekali............................................................................................................ 13 13.b. Tumbuh-tumbuhan berbentuk lain............................................................... 14 14.a. Semua daun duduk berhadapan ................................................................... 15 15.a. Daun tunggal, tetapi tidak berbagi menyirip atau rangkap sampai bercangap menyirip rangka..........................................................................109 109.b. Tanaman daratan atau tumbuh diantara tanaman bakau...............................119 119.b. Tanaman lain (bukan benalu)........................................................................120 120.b. Tanaman tanpa getah....................................................................................128 128.b. Daun lain. Bukan rumput-rumputan yang merayap dan mudah berakar......129 129.b. Tidak ada upih daun yang jelas, paling-paling pangkal daun sedikit atau banyak mengelilingi cabang........................................................................135 135.b. Daun tidak berbentuk kupu-kupu, berlekuk dua .........................................135 136.b. Susunan tulang daun menjari atau menyirip ................................................136
  • 24. 139.a. Daun penumpu meninggalkan bekas yang berbentuk cincin melingkari cabang. Bunga besar tunggal......................................... 49.Magnoliaceae 2. Cempaka kuning (Michelia champaka L.) 1.b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga............................................... 2 2.b. Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit (dengan batang, poros daun atau tangkai daun)........................... 3 3.b. Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat berkas tersebut di atas............................................................................................................... 4 4.b. Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan bunga berlainan dengan yang diterangkan.............................................................. 6 6.b. Dengan daun yang jelas............................................................................... 7 7.b. Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa Palem atau yang menyerupainya............ 9 9.b. Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dan tidak membelit.............................. 10 10.b. Daun tidak tersusun demikian rapat menjadi rozet...................................... 11 11.b. Tidak demikian. Ibu tulang daun dapat dibedakan jelas dari jaring urat daun dan dari anak cabang tulang daun yang kesamping dan yang serong keatas........................................................................................................... 12 12.b. Tidak semua daun duduk dalam karangan atau tidak ada daun sama sekali............................................................................................................ 13 13.b. Tumbuh-tumbuhan berbentuk lain............................................................... 14 14.a. Semua daun duduk berhadapan................................................................... 15 15.a. Daun tunggal, tetapi tidak berbagi menyirip atau rangkap sampai bercangap menyirip rangka..........................................................................109 109.b. Tanaman daratan atau tumbuh diantara tanaman bakau...............................119 119.b. Tanaman lain (bukan benalu)........................................................................120 120.b. Tanaman tanpa getah....................................................................................128 128.b. Daun lain. Bukan rumput-rumputan yang merayap dan mudah berakar......129 129.b. Tidak ada upih daun yang jelas, paling-paling pangkal daun sedikit atau banyak mengelilingi cabang........................................................................135 135.b. Daun tidak berbentuk kupu-kupu, berlekuk dua .........................................135
  • 25. 136.b. Susunan tulang daun menjari atau menyirip ................................................136 139.a. Daun penumpu meninggalkan bekas yang berbentuk cincin melingkari cabang. Bunga besar tunggal......................................... 49.Magnoliaceae 3. Kenanga (Canangium odoratum Baill.) 1.b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga............................................. 2 2.b. Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit....................................................................................................... 3 3.b. Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat berkas ........................ 4 4.b. Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan bunga berlainan dengan yang diterangkan.............................................................. 6 6.b. Dengan daun yang jelas............................................................................... 7 7.b. Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa Palem atau yang menyerupainya............ 9 9.b. Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dan tidak membelit.............................. 10 10.b. Daun tidak tersusun demikian rapat menjadi rozet...................................... 11 11.b. Tidak demikian. Ibu tulang daun dapat dibedakan jelas dari jaring urat daun dan dari anak cabang tulang daun yang kesamping dan yang serong keatas........................................................................................................... 12 12.b. Tidak semua daun duduk dalam karangan atau tidak ada daun sama sekali............................................................................................................ 13 13.b. Tumbuh-tumbuhan berbentuk lain............................................................... 14 14.a. Semua daun duduk berhadapan ................................................................... 15 15.a. Daun tunggal, tetapi tidak berbagi menyirip atau rangkap sampai bercangap menyirip rangkap........................................................................109 109.b. Tanaman daratan atau tumbuh diantara tanaman bakau..............................119 119.b. Tanaman lain................................................................................................120 120.b. Tanaman tanpa getah...................................................................................128 128.b. Daun lain. Bukan rumput-rumputan yang merayap dan mudah berakar......129 129.b. Tidak ada upih daun yang jelas, paling-paling pangkal daun sedikit atau banyak mengelilingi cabang........................................................................135 135.b. Daun tidak berbentuk kupu-kupu, berlekuk dua .........................................136
  • 26. 136.b. Susunan tulang daun menjari atau menyirip ................................................139 139.b. Tidak ada berkas berbentuk cincin yang melingkar pada cabang ........ ….140 140.b. Kelopak tanpa kelenjar.................................................................................142 142.b. Cabang tidak demikian.................................................................................143 143.b. Sisik demikian tidak ada .............................................................................146 146.b. Tanaman tidak berduri atau tidak berduri tempel........................................154 154.b. Bunga tidak dalam bongkol dengan daun pembalut ....................................155 155.b. Bunga tidak tertanam pada tangkai daun.....................................................156 156.b. Bakal buah menompang...............................................................................162 162.b. Ujung tangkai daun tanpa kelenjar...............................................................163 163.a. Pohon atau perdu dengan bunga yang berbilang tiga ..................................164 164.b. Daun tidak melekat seperti perisai...............................................................165 165.b. Ruang kepala sari membuka tanpa kantup atau bunga berkelamin satu ......166 166.a. Bunga berkelamin dua, bakal buah banyak, benang sari bebas ...................................................................................... 50.Annonaceae 4. Sirsak (Annona muricata L.) 1.b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga..................................... 2 2.b. Tiada alat pembelit tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit (dengan batang, poros daun atau tangkai daun)........................... 3 3.b. Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat dalam berkas tersebut diatas .............................................................................................. 4 4.b. Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun atau bunga berlainan dengan yang diterangkan diatas................................................... 6 6.b. Dengan daun yang jelas............................................................................... 7 7.b. Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa Palem atau yang menyerupainya............ 9 9.b. Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dan tidak membelit.............................. 10 10.b. Daun tidak tersusun demikian rapat menjadi rozet...................................... 11 11.b. Tidak demikian. Ibu tulang daun dapat dibedakan jelas dari jaring urat daun dan dari anak cabang tulang daun yang kesamping dan yang serong keatas........................................................................................................... 12
  • 27. 12.b. Tidak semua daun duduk dalam karangan atau tidak ada daun sama sekali............................................................................................................ 13 13.b. Tumbuh-tumbuhan berbentuk lain............................................................... 14 14.a. Semua daun duduk berhadapan ................................................................... 15 15.a. Daun tunggal, tetapi tidak berbagi menyirip atau rangkap sampai bercangap menyirip rangkap........................................................................109 109.b. Tanaman daratan atau tumbuh diantara tanaman bakau..............................119 119.b. Tanaman lain................................................................................................120 120.b. Tanaman tanpa getah...................................................................................128 128.b. Daun lain. Bukan rumput-rumputan yang merayap dan mudah berakar.....129 129.b. Tidak ada upih daun yang jelas, paling-paling pangkal daun sedikit atau banyak mengelilingi cabang........................................................................135 135.b. Daun tidak berbentuk kupu-kupu, berlekuk dua .........................................136 136.b. Susunan tulang daun menjari atau menyirip ................................................139 139.b. Tidak ada berkas berbentuk cincin yang melingkar pada cabang .....................................................................................................................140 140.b. Kelopak tanpa kelenjar.................................................................................142 142.b. Cabang tidak demikian.................................................................................143 143.b. Sisik demikian tidak ada .............................................................................146 146.b. Tanaman tidak berduri atau tidak berduri tempel........................................154 154.b. Bunga tidak dalam bongkol dengan daun pembalut ....................................155 155.b. Bunga tidak tertanam pada tangkai daun.....................................................156 156.b. Bakal buah menompang...............................................................................162 162.b. Ujung tangkai daun tanpa kelenjar...............................................................163 163.a. Pohon atau perdu dengan bunga yang berbilang tiga ..................................164 164.b. Daun tidak melekat seperti perisai...............................................................165 165.b. Ruang kepala sari membuka tanpa kantup atau bunga berkelamin satu .....166 166.a. Bunga berkelamin dua, bakal buah banyak, benang sari bebas………….. ......................................................................................... 50. Annonaceae
  • 28. 5. Srikaya (Annona squamosa L.) 1.b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga.................... 2 2.b. Tiada alat pembelit tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit (dengan batang, poros daun atau tangkai daun) ...................... 3 3.b. Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat dalam berkas tersebut diatas.......................................................................................... 4 4.b. Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun atau bunga berlainan dengan yang diterangkan diatas.................................... 6 6.b. Dengan daun yang jelas........................................................................... 7 7.b. Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa Palem atau yang menyerupainya ....... 9 9.b. Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dan tidak membelit......................... 10 10.b. Daun tidak tersusun demikian rapat menjadi rozet................................. 11 11.b. Tidak demikian. Ibu tulang daun dapat dibedakan jelas dari jaring urat daun dan dari anak cabang tulang daun yang kesamping dan yang serong keatas........................................................................................... 12 12.b. Tidak semua daun duduk dalam karangan atau tidak ada daun sama sekali........................................................................................................ 13 13.b. Tumbuh-tumbuhan berbentuk lain.......................................................... 14 14.a. Semua daun duduk berhadapan............................................................... 15 15.a. Daun tunggal, tetapi tidak berbagi menyirip atau rangkap sampai bercangap menyirip rangkap...................................................................109 109.b. Tanaman daratan atau tumbuh diantara tanaman bakau.........................119 119.b. Tanaman lain...........................................................................................120 120.b. Tanaman tanpa getah..............................................................................128 128.b. Daun lain. Bukan rumput-rumputan yang merayap dan mudah berakar.....................................................................................................129 129.b. Tidak ada upih daun yang jelas, paling-paling pangkal daun sedikit atau banyak mengelilingi cabang............................................................135 135.b. Daun tidak berbentuk kupu-kupu, berlekuk dua ....................................136 136.b. Susunan tulang daun menjari atau menyirip ...........................................139
  • 29. 139.b. Tidak ada berkas berbentuk cincin yang melingkar pada cabang ..........140 140.b. Kelopak tanpa kelenjar............................................................................142 142.b. Cabang tidak demikian............................................................................143 143.b. Sisik demikian tidak ada ........................................................................146 146.b. Tanaman tidak berduri atau tidak berduri tempel...................................154 154.b. Bunga tidak dalam bongkol dengan daun pembalut ...............................155 155.b. Bunga tidak tertanam pada tangkai daun................................................156 156.b. Bakal buah menompang..........................................................................162 162.b. Ujung tangkai daun tanpa kelenjar..........................................................163 163.a. Pohon atau perdu dengan bunga yang berbilang tiga..............................164 164.b. Daun tidak melekat seperti perisai..........................................................165 165.b. Ruang kepala sari membuka tanpa kantup atau bunga berkelamin satu 166 166.a. Bunga berkelamin dua, bakal buah banyak, benang sari bebas………. ......................................................................................50. Annonaceae 6. Sirih (Piper betle L.) 1.b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga.................... 2 2.b. Tiada alat pembelit tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit (dengan batang, poros daun atau tangkai daun)...................... 3 3.b. Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat dalam berkas tersebut diatas.......................................................................................... 4 4.b. Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun atau bunga berlainan dengan yang diterangkan diatas.................................... 6 6.b. Dengan daun yang jelas........................................................................... 7 7.b. Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa Palem atau yang menyerupainya ....... 9 9.a. Tumbuhan memanjat atau membelit........................................................ 41 41.b. Tumbuhan tidak memanjat dengan akar udara ....................................... 42 42.b. Tumbuhan tidak demikian....................................................................... 43 43.b. Daun tersebar .......................................................................................... 54 54.b. Daun tunggal............................................................................................ 59 59.b. Batang atau daun tidak berduri................................................................ 61
  • 30. 61.b. Daun, susunan tulang daun dan bunga tidak demikian............................ 62 62.b. Benang sari 4-5 atau bunga tidak jelas, merupakan bulir........................ 63 63.a. Bunga tersusun dalam bulir yang tidak bercabang.................................. 65 65.a. Bunga tanpa perhiasan bunga. Tiada tangkai putik atau pendek dengan 1-5 kepala putik. Batang dengan ruas yang jelas…………… ....................................................................................... 37.Piperaceae 7. Teratai (Nymphaea lotus L.) 1.b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga ...................................... 2 2.b. Tiada alat pembelit tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit (dengan batang, poros daun atau tangkai daun) ............................ 3 3.b. Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat dalam berkas...............4 4.b. Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun atau bunga berlainan dengan yang diterangkan diatas..................................................... 6 6.b. Dengan daun yang jelas................................................................................. 7 7.b. Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa Palem atau yang menyerupainya ............. 9 9.b. Tumbuhan tidak memanjat dan membelit...................................................... 10 10.b. Daun tidak tersusun rapat menjadi rozet....................................................... 11 11.b. Tidak demikian, ibu tulang daun dapat dibedakan jelas dari jaring urat daun dan dari anak cabang tulang daun yang ke samping dan serong atas .. 12 12.b. Tidak semua daun duduk dalam karangan atau tidak ada sama sekali.......... 13 13.b. Tumbuhan berbentuk lain.............................................................................. 14 14.a. Daun tersebar kadang-kadang sebagian berhadapan..................................... 15 15.a. Daun tunggal seperti tetapi tidak terbagi menyirip rangkap sampai bercangap menyirip rangkap .........................................................................109 109.a. Tanaman air dan tanaman rawa....................................................................110 110.a. Benang sari dan tenda bunga banyak, daun besar berbentuk bulat 47. Nymphaeaceae
  • 31. V. ANALISIS DATA 1. Cempaka gondok (Talauma condollei BI.) Klasifikasi : Divisio : Magnoliophyta Classis : Magnoliopsida Subclassis : Magnoliidae Ordo : Magnoliales Familia : Magnoliaceae Genus : Talauma Spesies : Talauma candollii Bl. (Sumber : Steenis; 2003) Tumbuhan cempaka gondok (Talauma candollii Bl.) adalah tanaman yang mempunyai perawakan tumbuhan (habitus) pohon dengan periodisitasnya adalah pirenial atau menahun, yang dapat mencapai umur bertahun-tahun belum juga mati. Arah tumbuh batang adalah tegak lurus (erectus) dengan bentuk batang yang bulat (teres). Permukaan batang adalah kasar. Tata letak daun pada tumbuan cempaka gondok adalah tersebar, dengan bagian daun yang tidak lengkap. Bentuk daun adalah jorong (ovalis). Tepi daun (margo folii) adalah rata, dengan urat daun yang menyirip. Tekstur permukaan daun adalah licin (laevis). Warna daunnya adalah kebanyakan hijau muda. Sifat bunga (flos) pada tumbuhan cempaka gondok adalah memiliki bagian bunga yang lengkap. Aspek botani Cempaka Gondok ini ditanam sebagai tanaman hias karena bunganya yang wangi dan nilai ekonomisnya yakni dapat dijual. Kunci Determinasi Cempaka Gondok (Talauma condollei Bl.) : 1b-2b-3b-4b-6b-7b-9b-10b-11b-12b-13b-14a-15a-109b-119b-120b-128b-129b- 135b-139a………………………………………….Magnoliaceae
  • 32. 2. Cempaka kuning (Michelia champaka L.) Klasifikasi : Divisio : Magnoliophyta Classis : Magnoliopsida Subclassis : Magnoliidae Ordo : Magnoliales Familia : Magnoliaceae Genus : Michelia Spesies : Micheliacampaka L. (Sumber :Steenis; 2003) Tumbuhan cempaka kuning (Michelia campaka L.) adalah tumbuhan yang mempunyai perawakan (habitus) pohon dengan periodisitasnya adalah pirenial atau menahun, yang dapat mencapai umur bertahun-tahun belum juga mati. Sifat akar (radix) pada tumbuhan ini adalah tunggang, di mana akar lembaga pada tumbuhan tumbuh terus- menerus menjadi akar pokok yang bercabang-cabang menjadi akar-akar yang lebih kecil. Sifat batang (caulis) adalah monopodial karena batang pokok tumbuhan cempaka kuning dapat terlihat dengan jelas dan mempunyai ukuran yang lebih besar dan lebih panjang (lebih cepat pertumbuhannya) dari cabang-cabangnya. Arah tumbuh batang adalah tegak lurus (erectus) dengan bentuk batang yang bulat (teres). Permukaan batang adalah kasar. Tata letak daun pada tumbuan cempaka gondok adalah tersebar, dengan bagian daun yang tidak lengkap. Bentuk daun adalah memanjang (oblongus). Pangkal daun (basis folii) adalah runcing (acutus) karena daun-daun bangunnya memanjang lanset, belah ketupat, dll, sedangkan ujung daunnya (apex folii) adalah meruncing (acuminatus). Tepi daun (margo folii) adalah rata, dengan urat daun yang menyirip. Tekstur permukaan daun adalah kasar. Warna daunnya kebanyakan adalah hijau. Sifat bunga (flos) pada tumbuhan cempaka kuning adalah memiliki bagian bunga yang tidak lengkap. Cempaka
  • 33. kuning digunakan sebagai tanaman hias, bunganya digunakan dalam upacara adat daerah. Kunci determinasi : 1b-2b-3b-4b-6b-7b-9b-10b-11b-12b-13b-14a-15a-109b-119b-120b- 128b-129b-135b-136b-139a (49. Magnoliaceae) 3. Kenanga (Canangium odoratum Baill.) Klasifikasi : Divisio : Magnoliophyta Classis : Magnoliopsida Subclassis : Magnoliidae Ordo : Magnoliales Familia : Annonaceae Genus : Canangium Spesies : Canangium odoratu Baill. (Sumber : Steenis; 2003) Tumbuhan kenanga (Canangium odoratu Baill.) adalah tumbuhan yang mempunyai perawakan (habitus) pohon dengan periodisitasnya adalah pirenial atau menahun, yang dapat mencapai umur bertahun-tahun belum juga mati. Sifat akar (radix) pada tumbuhan ini adalah tunggang, di mana akar lembaga pada tumbuhan kenanga tumbuh terus-menerus menjadi akar pokok yang bercabang-cabang menjadi akar-akar yang lebih kecil. Sifat batang (caulis) adalah monopodial karena batang pokok tumbuhan kenanga dapat terlihat dengan jelas dan mempunyai ukuran yang lebih besar dan lebih panjang (lebih cepat pertumbuhannya) dari cabang-cabangnya. Arah tumbuh batang adalah tegak lurus (erectus) dengan bentuk batang yang bulat (teres). Permukaan batang adalah kasar. Tata letak daun pada tumbuhan kenanga adalah tersebar, dengan bagian daun yang tidak lengkap. Bentuk daun adalah lanset (lanceolatus). Pangkal daun (basis folii) adalah runcing (acutus) karena daun-daun bangunnya memanjang lanset, belah ketupat, dll, sedangkan ujung daunnya (apex folii) juga runcing (acutus). Tepi daun (margo folii)
  • 34. adalah rata, dengan urat daun yang menyirip. Tekstur permukaan daun adalah licin (laevis). Warna daunnya kebanyakan adalah hijau. Sifat bunga (flos) pada tumbuhan kenanga adalah memiliki bagian bunga yang lengkap. Di Indonesia, bungakenanga banyak menempati peran di dalam upacara-upacara khusus misalnya dalam upacara perkawinan. Kunci determinasi : 1b-2b-3b-4b-6b-7b-9b-10b-11b-12b-13b-14a-15a-109b-119b-120b- 128b-129b-135b-136b-139b-140b-142b-143b-146b-154b-155b-156b- 162b-163b-164b-165b-166a (50. Annonaceae) 4. Sirsak (Annona muricata L.) Klasifikasi : Divisio : Magnoliophyta Classis : Magnoliopsida Subclassis : Magnoliidae Ordo : Magnoliales Familia : Annonaceae Genus : Annona Spesies : Annonamuricata L. (Sumber :Steenis; 2003) Sirsak merupakan tumbuhan dengan tinggi 3-8 m, berakar tunggang, batang yang bulat dan permukaan yang kasar. Daun bentuk lanset memanjang atau bulat telur terbalik dengan ujung daun meruncing, daging daun seperti kulit serta tepi yang rata. Bunga berdiri sendiri berhadapan dengan daun, baunya tidak harum, daun kelopak yang kecil, daun mahkota yang berdaging dengan 3 yang terluar berwarna hiijau, kemudian kuning dengan panjang 3,5-5 cm, 3 yang paling dalam seperti bulat telur, berwarna kuning muda. Daun kelopak dan daun mahkota yang terluar pada kuncup tersusun seperti katup, sedangkan daun mahkota yang terdalam secara genting. Dasar bunga cekung sekali dengan benang sari yang sangat banyak dan terdapat penghubung ruang sari sebagai penutup ruangnya. Tangkai putik langsing berambut dengan
  • 35. bentuk kepala putik seperti silindris. Bakal buah banyak sedangkan bakal bijinya hanya satu. Buah sirsak ini merupakan buah majemuk tidak beraturan yang berbentuk buni, telur miring atau bengkok. Bijinya berwarna hitam dengan daging buah yang berwarna putih. Buah sirsak dimanfaatkan untuk dikonsumsi. Kunci determinasi : 1b-2b-3b-4b-6b-7b-9b-10b-11b-12b-13b-14a-15a-109b-119b-120b- 128b-129b-135b-136b-139b-140b-142b-143b-146b-154b-155b-156b- 162b-163b-164b-165b-166a (50. Annonaceae) 5. Srikaya (Annona squamosa L.) Klasifikasi : Divisio : Magnoliophyta Classis : Magnoliopsida Subclassis : Magnoliidae Ordo : Magnoliales Familia : Annonaceae Genus : Annona Spesies : Annona squamosa L. (Sumber : Steenis; 2003) Tumbuhan ini mempunyai tinggi 3-8m, dengan habitus pohon dan periodisitasnya adalah pirenial. Akar tumbuhan Srikaya adalah akar tunggang, percabangan batang adalah monopodial, arah tumbuh batang adalah tegak ke atas dengan bentuk batang yang bulat, permukaan batang kasar, mempunyai stipula. Tata letak daun berseling, bagian daun tidak lengkap karena tidak mempunyai pelepah daun, bentuk daun memanjang dengan pangkal daun yang runcing dan ujung daun runcing, tepi daun rata, urat daun menyirip. Daunnya biasanya berbilang tiga, dan seringkali mempunyai lingkaran mahkota daun berwarna hijau, buah berwarna kuning kehijauan. Buah srikaya dimanfaatkan untuk dikonsumsi.
  • 36. Kunci determinasi : 1b-2b-3b-4b-6b-7b-9b-10b-11b-12b-13b-14a-15a-109b-119b-120b- 128b-129b-135b-136b-139b-140b-142b-143b-146b-154b-155b-156b- 162b-163b-164b-165b-166a (50. Annonaceae) 6. Sirih (Piper betle L.) Klasifikasi : Divisio : Magnoliophyta Classis : Magnoliopsida Subclassis : Magnoliidae Ordo : Piperales Familia : Piperaceae Genus : Piper Spesies : Piper betle (Sumber :Steenis; 2003) Habitusnya berupa semak, dengan perioditas pirenial, sifat akar berupa tunggang, percabangan batang monopodial, arah tumbuh batang tegak ke atas, bentuk batang bulat dan apabila di raba terasa kasar, tata letak daunnya berseling, bagian daun tidak lengkap, bentuk daun asimetrik, pangkal daun berlekuk dan ujung daun runcing, tepi daun rata urat daun tumbuhan ini menyirip dan warna daun adalah hijau. Tumbuhan sirih (daunnya) digunakan sebagai obat (antiseptik, dll). Tumbuhan Sirih (Piper betle) memiliki daun berbentuk asimetrik dengan pangkal berlekuk dan ujung daun runcing. Tepi daun rata dengan tata letak daun berseling. Percabangan batang berbentuk monopodial. Daun penumpu dapat rontok dan meninggalkan bekas seperti cincin, bunga berkelamin satu berumah satu atau dua yang terdiri atas tangkai daun tanpa mahkota. Kunci determinasi : 1b-2b-3b-4b-6b-7b-9a-41b-43b-54b-59b-61b-62b-63a-64a(37.Piperceae)
  • 37. 7. Teratai (Nymphaea lotus L.) Klasifikasi : Divisio : Magnoliophyta Classis : Magnoliopsida Subclassis : Magnoliidae Ordo : Nymphaeales Familia : Nymphaeaceae Genus : Nymphaea Spesies : Nymphaea lotus L. (Sumber :Steenis; 2003) Dari pengamatan, tumbuhan teratai (Nymphaea lotus L.) adalah tumbuhan yang mempunyai perawakan (habitus) herba akuatik dengan periodisitasnya adalah annual, yang umurnya pendek kurang dari satu tahun sudah mati atau paling banyak mencapai umur setahun. Bentuk daun adalah seperti perisai (peltatus). Pangkal daun (basis folii) adalah berlekuk (emirginatus) karena daun-daun bangunnya jantung, ginjal, anak panah dll, sedangkan ujung daunnya (apex folii) adalah tumpul (obtusus). Tepi daun (margo folii) adalah bergerigi (serratus), dengan urat daun yang asimetri. Tekstur permukaan daun adalah licin (laevis). Warna daunnya kebanyakan adalah hijau. Sifat bunga (flos) pada tumbuhan teratai adalah memiliki bagian bunga yang tidak lengkap dengan alat tambahan berupatenda bunga. Sifat akar (radix) pada tumbuhan ini adalah serabut, dimana akar lembaga dalam perkembangan selanjutnya mati atau kemudian disusul oleh sejumlah akar yang kurang lebih sama besar dan semuanya keluar dari pangkal batang Sifat batang (caulis) adalah monopodia karena batang pokok tumbuhan teratai dapat terlihat dengan jelas dan mempunyai ukuran yang lebih besar dan lebih panjang (lebih cepat pertumbuhannya) dari cabang-cabangnya. Permukaan batang adalah licin (laevis). Tata letak daun pada tumbuhan sirih adalah tersebar, dengan bagian daun yang tidak lengkap. Aspek botani Teratai diatanam sebagai tanaman hias di kolam karena bunganya
  • 38. yang berwarna mencolok dan wangi, namun kebanyakan tumbuh liar. Selain itu juga bunganya dapat dijadikan sayur dan bijinya dapat dimakan yang nantinya dapat menambah nilai ekonomisnya. Kunci determinasi : 1b-2b-3b-4b-6b-7b-9b-10b-11b-12b-13b-14a-15a-109b-110a. (47.Nymphaeceae) VI. KESIMPULAN 1. Ciri-ciri morfologi dari beberapa tumbuhan yang diamati yang termasuk dalam sub Classis Magnoliidae adalah berkeping biji dua yang mempunyai 1 atau beberapa sifat yang primitif. Bunganya mempunyai beberapa tepal, stamennya banyak dan masak dalam pola sentripetal. 2. Srikaya (Annona squamosa L.) dan Sirsak (Annona muricata L.) termasuk tumbuhan berhabitus pohon dengan sifat akar tunggang. Memiliki tipe percabangan monopodial dengan arah tumbuh batang yang tegak, bentuk batang bulat serta permukaan yang kasar. Sifat daun tunggal, berseling. Bunga tidak lengkap. 3. Cempaka Kuning (Michelia champaka L.) dan Cempaka gondok (Talauma candollei) tumbuhan pohon yang bersifat pirenial dan berakar tunggal. Batang tegak dengan bentuk bulat dan permukaan yang kasar. Daun tidak lengkap, tersebar. 4. Morfologi Sirih yaitu habitusnya berupa semak, tata letak daun berseling berbentuk bulat telur, ujung daun meruncing, sedangkan teratai berhabitus herba, tata letak daun tersebar, pangkal daun membulat. 5. Aspek botani dari tumbuhan yang termasuk ke dalam kelompok sub classis magnoliidae, yakni Cempaka gondok dan cempaka kuning dapat digunakan sebagai tanaman hias, bunganya biasa dipakai dalam upacara adat daerah.Kenanga dapat digunakan di dalam upacara-upacara khusus misalnya dalam upacara perkawinan. Sirsak dan srikaya dapat dimanfaatkan untuk dikonsumsi.Sirih dapat digunakan sebagai obat (antiseptik). Teratai dapat digunakan sebagai tanaman hias.
  • 39. VII. DAFTAR PUSTAKA Amintarti, Sri. 2013. Penuntun Praktikum Botani Tumbuhan Tinggi. Banjarmasin : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNLAM. Anonim.2013.a.http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/8/8f/Michelia_c hampaca_Blanco1.191-cropped.jpg. Diakses: 29 September 2013. Anonim.2013.b.http://1.bp.blogspot.com /AAAAAAAAAVQ +1.JPG. Diakses: 29 September 2013. Anonim.2013.c.http://4.bp.blogspot.com/o5usd6Aq784.jpg.Diakses: 29 September 2013. Anonim.2013.d.http://carlasabandar.files.wordpress.com. Diakses: 29 September 2013. Anonim.2013.e.http://www.floridata.com/ref/w/images.jpg. Diakses: 29 September 2013. Anonim.2013.f. http://texasinvasives.org. Diakses: 29 September 2013. Anonim.2013.g.http://www.stuartxchange.com. Diakses: 29 September 2013. Anonim.2013.h. www.sith.itb.ac.id. Diakses: 29 September 2013. Anonim.2013.i. http://2.bp.blogspot.com. Diakses: 29 September 2013. Anonim.2013.j.http://farm7.staticflickr.com/6203/61036825_c5547571c9_m.jpg. Diakses: 21 September 2013. Anonim.2013.k. http://id.etrustedtips.com. Diakses: 29 September 2013. Anonim.2013.l. http://fine-art-prints-store.com/images. Diakses: 29 September 2013. Anonim.2013.m. http://pics.davesgarden.com/pics/2010/09/05/snasxs/6543c8.jpg. Diakses: 29 September 2013. Anonim.2013.n. http://2.bp.blogspot.com/ pohon-cempaka.jpg. Diakses: 29 September 2013. Anonim.2013.o. ff.unair.ac.id. Diakses: 29 September 2013. Anonim.2013.p. asadancita.blogspot.com. Diakses: 29 September 2013. Steenis, Van. 2003. Flora. Jakarta: PT. Pradnya Paramita. Tcitrosoepomo, Gembong. 1985. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.