1. Nama :Raisa kamelia
Nim :193010212019
Rombel : A pgsd 2019
Modul 1
Bagian Tumbuhan dan fungsinya
Pendahuluan
Sebagai seorang guru,kemampuan untuk merancang sekaligus menerapkan model
pembelajaran IPA dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan berbagai pendekatan
sangat penting untuk dikuasai.Unsur tujuan,bahan pembelajaran,metode dan evaluasi tidak
dapat dipisahlakan satu sama lain dan saling mempengaruhi karena proses belajar mengajar ini
menunjuk kepada suatu sistem yang disebut model pembelajaran.
Indikator pada modul 1 ini adalah anda :
1. Mampu melihat fungi bagian tumbuhan
2. Selalu menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap,stabil,dewasa,arif dan
berwibawa
Tujuan pembelajaran yang diharapkan setelah anda mempelajari modul ini ialah agar anda
dapat :
1. Mampu mengetahui akar serabut dan tunggang
2. Mampu mengetahui bagian-bagian batang
3. Mampu mengetahui bagian daun dan bagian-bagiannya
4. Mampu mengetahui bagian- bagian bunga
Kegiatan pembelajaran 1
Mengetahui pengertian akar serabut dan akar tunggang
2. Akar merupakan bagian dari tumbuhan yang ada di dalam tanah sebagai tempat
masuknya air dan mineral dari tanah menuju seluruh bagian tumbuhan. Akar juga berfungsi
untuk melekatkan dan menopang tubuh agar kokoh. Pada beberapa tumbuhan, akar juga
menjadi tempat menyimpan cadangan makanan, misalnya pada ketela pohon. Pada tumbuhan
tingkat tinggi sistem perakaran dapat dibedakan menjadi dua, yakni akar serabut dan akar
tunggang. Sistem akar serabut terdapat pada golongan tumbuhan tanaman monokotil, seperti
padi, jagung dan bambu. Sistem akar tunggang terdapat pada kelompok tumbuhan dikotil,
seperti mangga, jambu dan pepaya. Akar berasal dari calon akar yang terdapat pada embrio
atau lembaga dari biji. Calon akar yang tumbuh menjadi akar disebut akar primer, sedangkan
pertumbuhan akar akibat aktifitas kambium akan mebentuk akar sekunder.
Fungsi dan Sifat Akar
Fungsi Akar
Apakah akar itu?Akar adalah organ tumbuhan. Dan mengapa aka ritu penting?Karena akar
memiliki fungsi yang penting bagi tumbuhan, yaitu, sebagai berikut. Adapun fungsi akar
adalah:
1. Untuk mmelekatkan tumbuhan pada media (tanah) karena akar memiliki kemampuan
untukn menerobos lapisan tanah.
2. Menyerap garam, mineral, dan air, melalui bulu-bulu akar, air masuk ke dalam tubuh
tumbuhan.
3. Pada beberapa tanaman, akar digunakan sebagai tempat penyimpanan cadangan
makanan, contohnya: pada ubi, kentang, wortel, dan lain-lain.
4. Pada tanaman tertentu seperti bakau berperan untuk pernafasan.
5. Memperkokoh tegaknya tanaman
6. Alat respirasi
7. Alat perkembangbiakan vegetatif
8. Mengangkut air dan zat-zat makanan yang sudah diserap ke tempat-tempat pada tubuh
tumbuhan yang memerlukan.
Sifat Akar
3. Akar mempunyai sifat yaitu adalah salah satu bagian tumbuhan yang posisinya di dalam tanah
yang bisa terus menerus tumbuh. Arah gerak pertumbuhan akar dipengaruhi oleh sebuah
gravitasi (geotropi) atau oleh air (hidrotropi). Akar bisa tumbuh menembus tanah karena
mempunyai yang ujungnya berbentuk runcing. Pada suatu akar tidak terlihat buku-buku yang
membentuk sebuah ruas-ruas. Akar pada umumnya yang berwarna pucat dan tidak berklorofil
yang sehingga tidak bisa melakukan fotosintesis.
Adapun sifat akar adalah:
1. Merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah, dengan arah
tumbuh p[usat bumi (geotrop) atau menuju ke air(hidrotop), meninggalkan udara dan
cahaya.
2. Tidak berbuku-buku, tidak beruas dan tidak mendukumg daun-daun atau sisik-sisik
maupun bagian-bagian lainnya.
3. Warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuning-kuningan.
4. Tumbuh terus pada ujungnya.
5. Bentuk ujungnya sering kali meruncing, hingga lebih mudah untuk menembus tanah.
Jenis dan Macam Akar
Akar Serabut
Akar tungang adalah akar primer atau akar lembaga yang terus tumbuh membesar dan
memanjang. Akar ini akan menjadi akar pokok yang menopang tegaknya tumbuhan dan
dalam perkembangannya membentuk cabang-cabang akat yang lebih kecil. Jenis Akar
serabut ini terdapat pada sebuah tumbuhan monokotil. Tapi ada juga tumbuhan dikotil juga
bisa memilikinya (tumbuhan dikotil ini dikembang biakkan dengan dua cara yakni dengan
cara cangkok atau dengan stek). Pada fungsi utama dari akar serabut yakni untuk bisa
memperkokoh berdirinya pada suatu tumbuhan.
Akar Tunggang
Akar serabut adalah akar yang timbul dari pangkal batang sebagai pengganti akar primer atau
akar lembaga yang mati.Sistem akar tunggang maupun serabut, masing-masing akar dapat
bercabang-cabang untuk memperluas bidang penyerapan dan untuk memperkuat berdirinya
tumbuhan. Jenis Akar yang satu ini biasanya terdapat pada sebuah tumbuhan dikotil. Akar
4. tunggang mempunyai fungsi utama yakni untuk menyimpan suatu
makanan. Contohnya yaitu : wortel, ubi dan lain-lain.
Tugas
Evaluasi formatif 1
1.tumbuhan yang mempunyai akar serabut yaitu?
2. tumbuhan yang mempunyai akar tunggang yaitu?
3. sebutkan 4 jaringan penyusun akar ?
4. sebutkan contoh akar gantung ?
5. sebutkan contoh akar napas ?
Kegiatanbelajar 2
Bagian-bagian batang
Batang merupakan organ dasar pada tumbuhan berpembuluh. Keberadaan batang adalah
untuk mendukung bagian-bagian lain dari tumbuhan seperti daun, bunga, dan buah. Batang
memiliki struktur yang kompleks dari pada akar tumbuhan karena memiliki ruas dan antar
ruas. Ruas batang akan memunculkan bunga dan tunas daun. Pertumbuhan batang pada
umumnya tidak terbatas. Pada tumbuhan monokotil batang memiliki ruas-ruas yang jelas
sedangkan padda tumbuhan dikotil ruas yang dimiliki batang tidak terlihat dengan
jelas.Sebagai bagian terpenting dalam tumbuhan, batang memiliki fungsi yang amat sentral.
Fungsi Batang
Batang memiliki beberapa fungsi yang sangat penting bagi tumbuhan, berikut ini adalah
fungsi batang yang wajib diketahui yaitu:
5. Batang berfungsi sebagai penopang tumbuhan sehingga membuat tumbuhan
tetap bisa berdiri dengan tegak.
Batang menjadi pendukung bagian bagian lain yang ada pada tumbuhan
contohnya seperti daun, bunga dan juga buah dikarenakan jika tidak ada batang
maka bagian-bagian lain dari tumbuhan tidak akan dapat hidup dengan baik.
Batang juga menjadi jalur transportasi air dan juga zat makanan yang dihasilkan
dari adanya proses fotositesis.
Batang menjadi pembantu proses pernapasan tumbuhan dikarenakan oksigen bisa
masuk ke dalam insisel melalui batang.
Batang menjadi tempat melekatnya daun, bunga serta buah.
Batang bertugas sebagai alat perkembangbiakan dengan melalui cara vegetatif
dengan cara metode cangkok.
Batang berperan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan yang ada pada
tumbuhan, contohnya seperti sagu.
Struktur Batang dan Jenisnya
1. Tumbuhan Monokotil
a. Jaringan Epidermis
Jaringan ini merupakan struktur yang terdapat pada batang pada tumbuhan Monokotil,
yang tersusun dari sel-s el pipih yang tersusun dengan rapat sehingga Batang pada Tumbuhan
Monokotil ini terlihat besar, karena terdapat Bulu-Bulu dan Stomata. Jaringan Epidermis
berfungsi untuk memberikan perlindungan terhadap jaringan-jaringan yang terdapat pada
bagian dalam Batang.
b. Jaringan Lentisel
6. Suatu jaringan yang berupa lubang-lubang kecil terdapat pada bagian celah antara sel-
sel pada kulit batang suatu tumbuhan, dan berfungsi sebagai tempat untuk melakukan proses
pertukaran gas dan proses penguapan.
c. Jaringan Korteks
Suatu jaringan yang tersusun dari sel-sel Sklerenkim berada pada bagian bawah
Epidermis dan berupa pada Kulit Batang. Kulit batang sendiri berfungsi untuk mengeraskan
dan memperkuat pada bagian-bagian luar pada Batang.
d. Jaringan Stele
Suatu jaringan yang tersusun dari sel-sel Sklerenkim yang terdapat pada bagian Korteks
dan tidak memiliki batas yang jelas antara keduanya. Jaringan Stele didalamnya memiliki
Berkas Vaskuler yang akan menyebar ke seluruh bagian dari Empulur, terutama yang akan
mengalami konsentrasi dengan mendekati bagian Kulit Batang
2. Tumbuhan Dikotil
a. Jaringan Epidermis
Jaringan ini merupakan struktur yang terdapat pada Batang pada Tumbuhan Dikotil,
yang tersusun dari Sel-Sel pipih yang tersusun dengan rapat. Jaringan Epidermis berfungsi
untuk memberikan perlindungan terhadap jaringan-jaringan yang terdapat pada bagian
dalamBatang.
b. Jaringan Lentisel
Suatu jaringan yang berupa lubang-lubang kecil terdapat pada bagian celah antara sel-
sel pada kulit Batang suatu Tumbuhan, dan berfungsi sebagai tempat untuk melakukan proses
pertukaran gas dan proses penguapan.
c. Jaringan Korteks
Suatu jaringan yang tersusun dari sel-sel Parenkim yang berfungsi sebagai jaringan dasar
pada Batang suatu Tumbuhan. Jaringan Korteks ini juga terbentuk menjadi 2 macam bagian,
yaitu Korteks bagian dalam dan Korteks bagian luar.
Korteks Bagian Dalam : Pada bagian Jaringan Korteks bagian dalam ini terbentuk dari sel-sel
Parenkim, dan memiliki sebuah biji tertutup, dengan lapisan sel yang akan mengalami
pembentukan lingkaran berisi butiran-butiran pati (seludang pati).
7. Korteks Bagian Luar : Pada bagian Jaringan Korteks bagian luar pada Batang terdiri dari sel-
sel Kolenkim yang berkoloni atau bercampur menjadi satu bagian dengan sel-sel Parenkim,
yang akan mengalami pembentukan lingkaran tertutup.
d. Jaringan Stele
Suatu jaringan yang berfungsi sebagai Silinder Pusat terdapat pada bagian dalam
sebelah Endodermis. Jaringan Stele tersusun dari lapisan atas bagian luar dalam Batang, atau
biasa disebut juga dengan Perikambium atau Perisikel.
Pada Perikambium atau Perisikel sendiri memiliki Empulur dan Berkas Vaskuler yang terdiri
dari 2 macam bagian, yaitu Xilem dan Floem.
Tugas!
Evaluasi formatif II
1.kangkung dan bayam adalah contoh tumbuhan berbatang ?
2.Batang berfungsi untuk mengangkut zat hara dari ?
3.Bagian tumbuhan yang biasanya paling keras adalah ?
4.jambu dan mangga adalah contoh tumbuhan berbatang ?
5.pisang adalah tumbuhan yang memiliki jenis batang ?
Pembelajaran3
Bagian-bagiandaun
Daun adalah salah satu bagian tumbuhan yang tumbuh pada ranting atau batang dan biasanya
tumbuh berhelai-helai hingga lebat. Daun itu sendiri biasanya mempunyai warna hijau.
Mengapa daun sering berwarna hijau? Hal ini dikarenakan di dalam daun terdapat zat
klorofil.Namun, daun pada beberapa tumbuhan warnanya ada yang kurang hijau bahkan tidak
berwarna hijau. Daun yang kurang atau tidak berwarna hijau disebabkan karena zat klorofil
pada daun tidak banyak.Bukan hanya itu, daun juga berfungsi sebagai tempat pernapasan
bagi tumbuhan. Di dalam daun terdapat organ yang bernama stomata. Stomata ini adalah alat
pernapasan yang ada pada tumbuhan. Jadi, dapat dikatakan bahwa jika tumbuhan tidak
memiliki daun, maka besar kemungkinan tidak bisa bertahan lama.
Fungsi Daun
8. Fungsi utama daun pada tumbuhan adalah tempat fotosintesis, tapi apakah kamu tahu bahwa
daun masih memiliki fungsi lain selain fotosintesis? Berikut beberapa fungsi daun yang perlu
kamu simak.
1. Sebagai tempat penyimpan cadangan air dan makanan
Fungsi daun selain fotosintesis yang pertama adalah sebagai tempat menyimpan cadangan air
dan makanan. Penting bagi kita untuk mengetahui fungsi daun ini supaya tumbuhan bisa
terus bertahan hidup.
Pada umumnya, tumbuhan menyimpan makanannya di akar, tetapi pada beberapa tumbuhan
makanan dan cadangan air disimpan di daun. Salah satu tanaman yang daunnya berfungsi
sebagai tempat menyimpan makanan adalah lidah buaya. Oleh karena itu, ketika membuka
atau mengupas daun lidah buaya, maka akan terlihat daging seperti agar-agar.
2. Sebagai alat perkembangbiakan
Seperti yang kita ketahui bahwa perkembangbiakan pada tumbuhan jarang terjadi pada daun.
Namun, dalam beberapa tumbuhan, daun menjadi alat perkembangbiakan, seperti tanaman
cocor bebek.
Pada tanaman itu, jika kualitas daun tidak dijaga dengan baik, maka bisa jadi hasil dari
perkembangbiakan tanaman cocor bebek jadi tidak baik juga. Jadi, jika kamu menanam dan
merawat tanaman jenis ini, sebaiknya selalu memerhatikan kualitas daun.
3. Sebagai alat pernapasan
Darimana tumbuhan bisa bernapas? Tumbuhan dapat bernapas melalui daun karena di dalam
daun terdapat organ yang bernama stomata. Stomata pada daun dapat membantu tumbuhan
melakukan pernapasan. Sama halnya, dengan manusia, tumbuhan yang tidak bisa bernapas
dengan baik, maka perlahan-lahan akan layu bahkan tidak tumbuh lagi.
4. Sebagai alat penguapan
Selain sebagai alat pernapasan, daun juga berfungsi sebagai alat penguapan. Namun, dalam
proses penguapan, daun dibantu oleh kutikula. Bahkan, dalam proses ini peran kutikula lebih
besar dibandingkan dengan stomata.
9. 5. Sebagai tempat gutasi
Pada umumnya, proses gutasi yang terjadi pada tumbuhan melalui daun. Gutasi itu sendiri
berarti tetesan air dari permukaan tumbuhan. Pada proses ini tetesan air akan membasahi
daun mulai dari permukaannya.
Struktur Daun
Struktur daun terbagi menjadi dua kelompok, yaitu struktur daun bagian luar dan struktur
daun bagian dalam. Di setiap kelompok struktur daun terdapat beberapa bagiannya lagi.
Berikut penjelasan struktur daun beserta bagian-bagiannya.
1. Struktur Daun Bagian Luar
Struktur daun ini bisa kita lihat dengan mudah karena berada di bagian luar daun. Struktur
daun bagian luar terdapat tiga bagian, yaitu pelepah daun, tangkai daun, dan helai daun.
Untuk lebih jelasnya, mari kita simak penjelasannya sebagai berikut.
a) Pelepah daun
Pelepah daun adalah bagian pangkal daun yang bentuknya melebar. Pelepah daun sering
dikenal dengan nama lain yaitu upih daun. Pelepah daun biasanya berfungsi untuk
membungkus bagian batang tumbuhan atau sebagai tempat dudukan daun yang ada di batang.
Struktur daun ini sering ditemukan pada tumbuhan berjenis monokotil terutama pada bagian
dari famili Musaceae, Graminae, Cyperaceae, dan sebagainya.
b) Tangkai daun
Tangkai daun adalah bagian atau organ daun yang dapat menopang atau menahan helai daun
agar tidak jatuh. Pada setiap jenis daun, tangkai daun memiliki letak dan fungsi yang berbeda.
Pertama, daun lengkap, tangkai yang ada pada daun ini akan menyatukan helai daun dengan
pelepah daun. Kedua, daun bertangkai, tangkai daun pada jenis daun ini akan melekat di
buku-buku batang. Ketiga, daun tunggal, tangkai daun hanya menopang satu helai daun saja.
10. Keempat, daun majemuk, tangkai daun bisa tumbuh bercabang-cabang hingga membentuk
tangkai daun yang baru (anak tangkai). Anak tangkai ini berfungsi untuk menopang anak-
anak daun.
c) Helai daun
Meskipun bentuknya sangat beragam, tetapi helai daun menjadi struktur daun bagian luar
yang sangat penting karena di helai daunlah fotosintesis terjadi. Bentuk helai daun ada yang
tebal dan ada yang tipis serta warna dan ukurannya juga sangat beragam.
Keberagaman pada helai daun, maka kita dapat mengidentifikasi jenis-jenis tumbuhan yang
sedang kita lihat, rawat, atau bahkan kita budidaya. Helai daun yang ada pada tumbuhan
paku-pakuan mempunyai fungsi sebagai pembawa spora.
Tumbuhan yang memiliki struktur daun bagian luar yang terdiri dari pelepah daun, tangkai
daun, dan helai daun, maka daun tersebut dapat dinamakan sebagai daun pelengkap.
Sedangkan tumbuhan yang tidak memiliki ketiga struktur daun bagian luar, maka disebut
dengan daun tidak lengkap.
Daun-daun apa saja yang termasuk ke dalam jenis daun tidak lengkap? Berikut penjelasan
daun-daun tidak lengkap di bawah ini.
a) Daun bertangkai
Daun bertangkai adalah daun yang hanya terdiri dari tangkai daun dan helai daun saja.
Contoh dari daun bertangkai bisa kamu lihat pada daun mangga, daun nangka, dan lain-lain.
b) Daun duduk
Daun duduk adalah daun yang hanya memiliki helaian daun saja. Daun duduk ada pada
tumbuhan biduri (Calotropis gigantea). Daun ini biasanya memiliki pangkal yang cukup
lebar bahkan terlihat seperti memeluk batang.
11. c) Daun berupih
Daun berupih adalah daun yang hanya terdiri dari helai daun dan upih daun. Biasanya, daun
berupih ini dapat dilihat pada famili rumput-rumputan (Graminae), seperti daun jagung, daun
padi, dan lain sebagainya.
d) Daun semu
Daun semu adalah daun yang hanya terdiri dari tangkai saja. Pada umumnya, tangkai pada
daun semu bentuknya menjadi pipih. Sedangkan daunnya berbentuk sedikit melebar seperti
helaian daun. Misalnya, Oxalis bupleurifolis, Acasia auriculiformis, dan lain-lain.
2. Struktur Daun Bagian Dalam
Setelah membahas struktur daun bagian luar, pembahasan selanjutnya adalah struktur daun
bagian dalam. Struktur bagian dalam ini terdiri dari dua bagian, yaitu epidermis dan jaringan
mesofil. Mari kita simak kedua bagian tersebut.
a) Epidermis
Epidermis adalah lapisan jaringan yang ada di bawah permukaan bawah daun. Epidermis
yang ada pada tumbuhan-tumbuhan tingkat tinggi memiliki tebal yang berbeda. Epidermis
pada tumbuh-tumbuhan tingkat tinggi memiliki tebal satu lapis saja. Sedangkan, pada
tumbuh-tumbuhan tingkat rendah, epidermisnya tipis dan umumnya tidak mempunyai
klorofil.
Sel-sel yang ada pada epidermis pada daun banyak sekali yang mempelajarinya. Hal ini
dikarenakan, sel-sel epidermis ini mempunyai kekhasan fisiologi. Salah satu sel-sel epidermis
yang sering dipelajari adalah stomata.
b) Jaringan mesofil
Mesofil adalah jaringan yang terbentuk dari sel parenkim yang fotosintetik dan berada pada
bagian dalam daun. Jaringan mesofil ini terdapat beberapa bagian, yaitu jaringan tiang atau
jaringan palisade dan jaringan bunga karang atau jaringan spons.
12. Pertama, jaringan tiang adalah jaringan yang mempunyai banyak kloroplas. Fungsi dari
jaringan ini yaitu sebagai pembuat makanan. Kedua, jaringan bunga karang adalah jaringan
yang rongganya berguna sebagai penyimpan cadangan makanan.
Macam Tulang Daun Berdasarkan BesarKecilnya
Tulang-tulang daun yang dikelompokkan berdasarkan besar kecilnya terdapat 3 jenis, di
antaranya.
1. Ibu tulang atau costa
Ibu tulang adalah tulang daun yang berupa lanjutan dari tangkai daun serta berada di bagian
tengah yang membujur dan membelah daun. . Ibu tulang ini bisa dikatakan sebagai tulang
daun yang umumnya terbesar dibandingkan dengan tulang-tulang daun lainnya.
Daun pada bagian ibu tulang biasanya terbagi menjadi dua jenis, yaitu ada bagian yang
setangkup dan simetris dan ada yang tidak setangkup atau asimetris.
Bagian yang setangkup adalah bagian ibu tulang yang letaknya berada di tengah helaian daun
sehingga sisi daun kiri dan sisi daun kanan menjadi setangkup atau simetris. Sedangkan,
bagian yang tidak setangkup adalah bagian ibu tulang yang tidak terletak pada bagian tengah
daun sehingga sisi daun kiri dan sisi daun kanan menjadi tidak setangkup atau asimetris.
2. Tulang-tulang cabang atau nervus lateralis
Tulang-tulang cabang atau nervus lateralis adalah tulang-tulang yang ada di daun dan
bentuknya lebih kecil daripada ibu tulang daun. Tulang-tulang cabang ini berada di pangkal
ibu tulang atau berada di antara cabang-cabang tulang-tulang ini.
Penamaan tulang-tulang cabang ini berdasarkan jauh dekatnya dengan ibu tulang.
Singkatnya, tulang-tulang cabang yang berasal dari ibu tulang, maka disebut dengan tulang
13. cabang tingkat satu, kemudian cabang tingkat satu ini akan bercabang, maka disebut dengan
cabang tingkat dua, penamaan berlanjut hingga seterusnya.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa setiap tulang-tulang cabang akan sangat
bergantung pada ibu tulang. Jika ibu tulang tidak setangkup atau asimetris, maka bisa jadi
tulang-tulang cabang ini akan menjadi asimetris juga.
3. Urat-urat daun atau vena
Pada dasarnya, urat-urat daun atau vena merupakan bagian dari tulang-tulang cabang, hanya
saja dengan ukuran-ukuran yang lebih kecil. Selain itu, antara urat-urat daun memiliki tekstur
yang lebih halus dibandingkan dengan tulang-tulang cabang. Tekstur yang lebih halus ini
akan sulit dilihat dengan mata kita.
Urat-urat daun yang satu dengan urat-urat daun yang lainnya akan membentuk sebuah
susunan seperti jalan atau jalur. Dalam proses pembentukan ini, urat-urat daun dibantu oleh
tulang-tulang cabang yang lebih besar.
Dengan demikian, ibu tulang, tulang-tulang cabang, dan urat-urat daun saling berhubungan
satu sama lain. Bahkan, bisa dikatakan kalau pertumbuhan atau pembentukan bagian-bagian
tersebut sangat saling menentukan.
Macam Tulang Daun Berdasarkan Susunannya
Setelah membahas tulang-tulang daun berdasarkan besar kecilnya, pembahasan berikutnya
mengenai tulang-tulang daun berdasarkan susunannya. Tulan-tulang daun yang digolongkan
berdasarkan susunannya dibagi menjadi empat, yaitu
1. Tulang Daun Menyirip atau Penninervis
Tulang daun menyirip adalah tulang daun yang susunannya berbentuk seperti sirip-sirip ikan.
Susunan yang ada pada tulang daun menyirip ini sangatlah rapi, bahkan susunan yang rapi ini
terlihat dari tangkai daun hingga ujung dari helai daun.
14. Tulang daun menyirip biasanya dapat kita lihat pada tumbuhan-tumbuhan yang mempunyai
berbiji dikotil (dicotyledoneae). Adapun tumbuhan berbiji dikotil, seperti daun mangga, daun
jambu biji, dan rambutan, daun durian, daun melinjo, daun nangka, dan lain-lain.
2. Tulang Daun Menjari atau Palminervis
ulang daun menjari adalah tulang daun yang mempunyai bentuk yang cukup besar. Sama
seperti dengan namanya, maka tulang daun ini berbentuk seperti jari tangan yang
direntangkan atau dilebarkan.
Jumlah tulang daun menjari biasanya berjumlah gasal serta tulang yang yang ada pada bagian
tengah memiliki bentuk yang paling panjang dan paling besar.
Pernah melihat tumbuhan dengan tulang daun menjari? Kemungkinan besar kamu pernah
melihat tulang daun menjari pada tumbuhan karena tumbuhan-tumbuhan itu sering dijadikan
sebagai bahan masakan. Tumbuhan-tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari, seperti
daun singkong, daun pepaya, dan sejenisnya.
3. Tulang Daun Melengkung atau Cervinervis
Tulang daun melengkung adalah tulang daun yang bisa dikatakan memiliki beberapa tulang
besar yang berada di tengah-tengah daun. Tulang besar tersebut akan membuka atau
membuat jalur di tepian daun. Jika dilihat secara sekilas dengan mata kita, maka tulang daun
ini membentuk garis lengkungan atau ujung-ujung daunnya terlihat seperti menyatu.
Kalau kamu ingin melihat tulang daun melengkung ini, maka kamu bisa melihatnya pada
tumbuhan daun waru, daun genjer, daun sirih, daun gadung, dan sejenisnya.
4. Tulang Daun Sejajar atau Rectinervis
Tulang daun sejajar adalah tulang daun yang bentuknya lurus seperti paralel. Bentuk yang
sejajar ini membuat bentuk daun terlihat seperti menyatu. Tulang-tulang daun sejajar bisa
dikatakan bentuknya kecil, tetapi panjang.
15. Tumbuhan-tumbuhan yang mempunyai tulang daun sejajar, seperti tumbuhan tebu, tumbuhan
jagung, daun kelapa, daun padi, dan sejenisnya.
5. Tulang Daun Berduri
ulang daun yang terakhir adalah tulang berduri. Pada umumnya,tulang daun berduri ini
masuk ke dalam jenis tanaman konifer. Adapun tumbuhan-tumbuhan bertulang daun berduri
ini bisa kamu lihat pada pohon cemara, pohon pinus, dan pohon sejenisnya.
Tugas !!
Evaluasi formatif III
1.belimbing adalah tumbuhan yang memiliki daun ?
2.jika pada sehelai tangkai daun hanya terdapat satu helai daun maka tumbuhan tersebut
memiliki jenis daun ?
3.tumbuhan padi memiliki bentuk tulang daun?
4.tulang daun menyirip berbentuk seperti susunan sirip ikan. Tulang daun menyirip misalnya
pada ?
5.tumbuhan yang memiliki bentuk tulang daun menjari adalah ?
Kegiatanbelajar 4
Bunga dan bagian- bagiannya
Bunga adalah bagian dari tanaman yang umumnya berpenampilan indah dan mengeluarkan
aroma wangi. Bunga adalah salah satu organ tumbuhan yang mempunyai fungsi biologis.
16. Fungsi biologis bunga adalah untuk memicu proses reproduksi pada tanaman, yaitu dengan
cara mempertemukan serbuk sari dan putik.
Dalam proses penyerbukan, bunga juga mendapat bantuan dari pihak ketiga di luar tanaman,
yaitu dari angin atau serangga seperti kupu-kupu dan lebah. Cara reproduksi ini tergantung
dari jenis tanamannya, ada yang mampu bereproduksi secara mandiri dan ada yang
membutuhkan bantuan dari luar.
Jenis bunga terbagi menjadi bunga tunggal dan majemuk. Bunga majemuk disebut sebagai
inflorescence. Beberapa contoh bunga tersebut adalah bunga matahari dan Anthurium yang
sebenarnya merupakan kumpulan dari beberapa bunga atau majemuk, akan tetapi nampak
seperti satu kesatuan bunga tunggal.
Bunga memiliki fungsi yang sangat penting, karena di bagian bunga proses penyerbukan dan
pembuahan terjadi. Setelah terjadi pembuahan, maka tanaman dapat berkembang biak dengan
mengeluarkan buah. Karena bentuknya yang umumnya cantik, bunga juga sering dijadikan
sebagai tanaman hias agar keindahannya dapat kita nikmati.
Bagian-Bagian Bunga
1. Kelopak Bunga
Bagian ini juga disebut dengan calix. Kelopak bunga merupakan bagian terluar bunga dan
sekaligus menjadi bagian yang paling terlihat. Fungsi kelopak bunga adalah untuk
melindungi bunga saat umut bunga masih muda, yaitu saat masih berbentuk kuncup.
Pada umumnya, kelopak bunga memiliki warna hijau seperti warna daun. Namun ada juga
kelopak bunga yang memiliki warna lain, sehingga sekilas tampak seperti mahkota bunga.
Kelopak yang berwarna selain hijau contohnya adalah tanaman bougenville.
Setiap helai kelopak disebut sebagai sepal. Beberapa jenis bunga juga memiliki kelopak
tambahan yang tumbuh secara bersebelahan. Kelopak tambahan ini disebut sebagai epicalyx.
2. Mahkota Bunga
Mahkota bunga disebut juga sebagai tajuk bunga atau corolla. Mahkota bunga adalah bagian
bunga yang terdapat di sebelah atau di dalam kelopak.
17. Mahkota merupakan hiasan pada keseluruhan bagian bunga. Mahkota bunga cenderung
memiliki warna yang indah dan menarik. Ukuran mahkota bunga biasanya lebih besar dari
kelopak bunga. Mahkota bunga pada umumnya berbau harum, namun ada juga yang tidak
berbau, bahkan beberapa bunga mengeluarkan aroma tidak sedap, seperti bunga bangkai.
Warna mahkota bunga yang berwarna-warni dan bau yang harum membuat bunga terlihat
menarik, tidak hanya untuk manusia tetapi juga menarik beberapa macam serangga, seperti
lebah, kupu-kupu, dan binatang lainnya seperti burung dan kelelawar.
Selain sebagai hiasan yang mempercantik keseluruhan tanaman, mahkota bunga juga
memiliki fungsi penting lainnya, yaitu untuk melindungi alat kelamin bunga (serbuk sari dan
putik). Mahkota akan melindungi serbuk sari dan putik hingga terjadi proses penyerbukan.
Setiap helaian mahkota bunga disebut sebagai petala. Pada mahkota bunga terdapat
pembuluh-pembuluh angkut yang berfungsi sebagai pemasok makanan pada bunga.
3. Benang Sari
Benang sari disebut juga sebagai stamen. Benang sari merupakan alat kelamin jantan pada
bunga. Benang sari terbentuk dari metamorfosis daun.
Bentuk dan fungsi benang sari pada berbagai tanaman umumnya sama. Pada beberapa jenis
bunga dengan mahkota bunga yang tidak terlalu menarik, biasanya memiliki benang sari
yang menarik. Contohnya adalah bunga tasbih atau Canna indica.
Secara lebih rinci, benang sari terbagi menjadi beberapa bagian, antara lain:
Tangkai Sari
Tangkai sari disebut juga dengan filamentum. Bentuknya seperti benang, dengan penampang
yang melintang dan biasanya berbentuk bulat.
Kepala Sari
Nama lain kepala sari adalah antera. Kepala sari merupakan bagian dari benang sari yang
terdapat pada ujung tangkai sari. Di dalam kepala sari terdapat 2 ruang sari, masing-masing
ruangannya terbagi menjadi 2 ruangan.
18. Di dalam ruang sari terdapat serbuk sari atau polen. Polen merupakan sel kelamin jantan.
Polen berguna pada saat penyerbukan. Beberapa bunga terkadang serbuk sarinya tidak
terbentuk atau tidak mampu melakukan penyerbukan, sehingga dinamakan benang sari
mandul.
4. Putik
Putik memiliki sebutan lain, yakni pistilum. Fungsi putik ialah sebagai alat kelamin betina.
Putik terletak pada bagian bunga yang paling dalam. Putik tersusun dari daun-daun yang
telah mengalami metamorfosis.
Daun-daun yang menjadi penyusun putik disebut sebagai daun buah atau karpelum. Namun
secara keseluruhan daun-daun yang menyusun putik bunga disebut gynaecium. Pada
tumbuhan berbiji telanjang, sangat terlihat jelas bahwa putik merupakan hasil dari
metamorfosis daun. Contohnya adalah pakis haji atau Cycas rumphii.
Karena merupakan alat kelamin betina pada bunga, maka terdapat sel telur pada putik.
Setelah dibuahi oleh sperma yang berasal dari serbu sari, putik kemudian berkembang
menjadi kandung lembaga yang nantinya akan tumbuh menjadi tumbuhan baru.
Sel telur pada putik terdapat di bagian bakal biji atau ovulum. Bakal biji ini akhirnya akan
menjadi biji atau semen.
Putik terbagi menjadi 3 bagian, berikut ini adalah penjelasannya:
Bakal Buah
Bakal buah disebut juga dengan ovarium, yaitu bagian putik yang umumnya akan membesar.
Letak bakal buah berada di bagian dasar bunga.
Tangkai Kepala Putik
Bagian ini disebut juga sebagai stilus. Tangkai kepala putik adalah bagian putik yang sempit.
Letaknya ada di atas bakal buah. Biasanya berbentuk seperti benang. Fungsi tangkai kepala
putik ialah sebagai tempat melekatnya kepala putik.
Kepala Putik
19. Nama lain dari kepala putik adalah stigma. Kepala putik merupakan bagian putik yang berada
di paling atas, tepatnya di ujung tangkai kepala putik.
Tugas !!
Evaluasi Formativ IV
1.bagian tumbuhan yang merupakan Kelamin jantan adalah ?
2.bagian bunga yang sangat indah adalah ?
3.jatuhnya benang sari ke kepala putik dinamakan ?
4.bunga yang memiliki tangkai, kelopak,mahkota,benang sari,dan dasar bunga
disebut bunga ?
5.alat kelamin betina pada bunga disebut ?
METODE PENYAJIAN
Metode ceramah dan penugasan
Referesi
https://rimbakita.com/bunga/
https://raisakamelia.blogspot.com/2021/10/bagian-tumbuhan-dan-fungsinya.html