Dokumen tersebut membahas konsep blended learning yang merupakan penggabungan pembelajaran tatap muka dan online. Blended learning didasarkan pada teori konstruktivisme dimana siswa membangun pengetahuannya sendiri melalui pengalaman. Guru berperan sebagai fasilitator untuk menciptakan situasi yang memungkinkan siswa belajar secara mandiri. Prosedur pengembangan blended learning meliputi rekrutmen, orientasi, pembelajaran tatap muka dan online,

1. ANFATIRUL

3. KONSEP BLENDED LEARNING
• ELENA MOSA (2006): Campuran 2 unsur proses pembelajaran a.l. PEMBELAJARAN DI
KELAS dengan ONLINE LEARNING
• MAINNEN (2008): BLENDED LEARNING disebut juga HYBRID LEARNING, MIXED
LEARNING, BLENDED BLENDED E-LEARNING ATAU MELTED LEARNING
• ESENSINYA: Penggabungan aspek blended learning yg termasuk web-based instruction, streaming video,
audio, synchronous dan asynchronous communication. Yg disampaikan melalui teknologi informasi (online)
dan tatap muka.

4. KARAKTERISTIK BLENDED LEARNING
• SHARPEN et.al (2006:18)
1. Sumber suplemen dgn pendekatan tradisional juga mendukung lingkungan belajar virtual melalui suatu
lembaga, Rancangan pembelajaran yg mendalam dalam suatu perubahan tingkatan praktik pembelajaran
dan pandangan ttg teknologi yg digunakan unt mendukung pembelajaran.
2. Penerapan model pembelajaran harus berdaarkan teori belajar yg cocok unt pembelajaran agar dpt sesuai
unt mencapai tujuan pembelajaran
3. Sesuai dengan situasi dan kondisi peserta belajar dan institusi yg digunakan.

5. TEORI BELAJAR YG MENDASARI
1.INDIVIDUAL LEARNING (Teori Belajar
Konstruktivisme) dr PIAGET
2.KOGNITIF dari Bruner, Gagne, dan Blooms
3.Lingkungan Belajar Sosial (Social
Constructivist) (Collaborative Learning) dari
Vygtsky.

6. TEORI BELAJAR YG MENDASARI
•Konstruktivisme digunakan sebagai landasan teori belajar
Student Centered Learning. Ini mendorong siswa unt
membangun pengetahuannya sendiri berdasarkan pengalaman
individu & mengaplikasikan secara langsung pada
lingkungannya (Paurelle, 2003)

7. TEORI BELAJAR DLM PENDK.ANAK
• Poedjiadi (1999:63):
1. Tujuan pendidikan menurut teori belajar konstruktivisme adalah menghasilkan individu yang memiliki
kemampuan berpikir unt menyelesaikan setiap persoalan yg dihadapi.
2. Kurikulum dirancang shg terjadi situasi yg memungkinkan pengetahuan dan keterampilan dpt
dikonstruksi siswa. Selain itu latihan memecahkan masalah dilakukan melalui kelompok belajar dgn
menganalisis masalah kehidupan keseharian
3. Siswa diharapkan aktif dan dpt menemukan cara belajarnya sendiri
4. Guru hanyalah berfungsi sebagai MEDIATOR, FASILITATOR, & Teman yg membuat situasi menjadi
kondusif terjadinya konstruksi pengetahuan pd diri siswa

8. PROSEDUR PENGEMBANGAN BLENDED LEARNING
REKRUTME
N
Tes Seleksi
REGESTRASI
REKRUTMEN
Tes Seleksi
ORIENTASI
Pembelajaran di
Sekolah
RESIDENSIAL
Pembelajaran Tatap
Muka
TUTORIAL
Pembelajaran Online
SUMATIVE
ICT TRAINING
UTS -
Formative
TUTORIA
L
INPU
T
OUTPU
T