SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
Download to read offline
1
(MEMILIH) INDIKATOR MUTU RUMAH
SAKIT
SESUAI STANDAR AKREDITASI KEMENTERIAN KESEHATAN
2022
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
Eva Nirmala
0811362854
Pengalaman Kerja
2
1. ❑Dokter Spesialis Patologi Klinik RS Baptis Kediri 2007 – sekarang
❑Dokter Spesialis Patologi Klinik RS Baptis Batu 2007 – 2019
❑Kepala Instalasi Laboratorium RS Baptis Kediri 2019 – sekarang
❑Kepala Instalasi Laboratorium RS Baptis Batu 2007 – 2019
❑Ketua Komite Keselamatan Pasien RS Baptis Batu 2008 - 2010
❑Manager Quality and Management Risk RS Baptis Batu 2008 – 2011
❑Ketua Komite Medis RS Baptis Batu 2011 – 2017
❑Ketua Tim Akreditasi RS Baptis Batu 2011 - 2014
❑Ketua Komite PPI RS Baptis Kediri 2017 – sekarang
❑Ketua Panitia Akreditasi RS Baptis Kediri 2019 – sekarang
❑Kepala Bidang Pelayanan Medis RS Baptis Kediri 2022
❑Asesor LARS DHP 2022
Pendidikan dan Pelatihan ( 5thn terakhir )
❑ Workshop Pencegahan Pengendalian
Infeksi Tingkat Lanjut 2018
❑ Pelatihan dan Bimtek Implelemntasi
PPRA dalam SNARS 2018
❑ Workshop Dokumen SNARS EDISI
❑ Workshop Mutu dan Keselamatan
Paisen Telusur Internal 2019
❑ Workshop Online by Invitation “
Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien RS 2020
❑ Seminar Peningkatan Kemampuan
Asesor Internal RS di Era Covid 20
PERSI 2020
❑ Worshop Asesor Internal dan New
ReDOWSko di Era Pandemi 2021
❑ Wokshop SISMADAK dan Dukungan IT
dalam Pelayanan Pasien di Era
Pandemi Covid-19 2021
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
GARIS BESAR MATERI :
•Pendahuluan
•Indikator Mutu dalam standar Akreditasi Kemkes 2022
•Cara memilih dan menentukan Indikator Mutu RS
•Cara membuat Profil Indikator Mutu RS
3
4
If you can measure it, you can
managed it.
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit 5
• Pengukuran indikator mutu merupakan program Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien ( PMKP ) yang nomor 1 ( didalam Standar PMKP 1 )
• Dipakai untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan ( prioritas ), serta
mengurangi variasi dalam pelayanan klinis
• Dipakai juga untuk merubah budaya , menuju budaya keselamatan pasien
• Pencapaian Indikator Mutu harus dilaporkan kepada Direksi dan Dewas
tiap 3 bulan
• Laporan Indikator Nasional Mutu ( INM ) ke Direktorat Mutu Pelayanan
Kesehatan Kemkes
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
INDIKATOR
“a quantitative measure that provides information about a variable that is
difficult to measure directly” (Calhoun, 2002).
Suatu pengukuran kuantitatif yang menghasilkan informasi tentang variabel
yang sulit diukur secara langsung
(Mis. untuk mengetahui layanan IGD baik atau tidak , maka harus ada indikator yang
ditetapkan untuk diukur, karen tidak bisa langsung mengatakan IGD baik atau buruk )
6
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
INDIKATOR MUTU
“ as quantitative measures that provide information about the
effectiveness, safety and/or people-centredness of care. (Mainz, 2003;
Lawrence & Olesen, 1997).
Suatu pengukuran kuantitatif yang menghasilkan informasi tentang
efektifitas, keselamatan dan/atau pelayanan yang berpusat kepada
orang
(mis. Keterlambatan pasien masuk ke Rawat Inap dari IGD, target 0)
7
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
INDIKATOR
❑ Ukuran angka / statistik yang dipakai untuk monitoring aspek-aspek
pelayanan
❑ Gambaran kondisi dilapangan, ( suatu variable ) yang dapat
membantu mengukur perubahan
❑ Ukuran seberapa jauh tujuan sudah tercapai
❑ Ukuran yang dapat mengindikasikan sesuatu sudah tercapai /
berubah
8
9
If you can measure it, you can
managed it.
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
TKRS 10
Kepala unit klinis memilih indikator mutu yang akan dilakukan
pengukuran sesuai dengan pelayanan di unitnya mencakup hal-hal
sebagai berikut:
▪ Pengukuran Indikator Nasional Mutu (INM).
▪ Pengukuran Indikator Mutu Prioritas Rumah Sakit (IMP-RS) yang
berdampak luas dan menyeluruh di rumah sakit.
▪ Pengukuran Indikator Mutu Prioritas unit (IMP-unit) untuk
mengurangi variasi, meningkatkan keselamatan pada
prosedur/tindakan berisiko tinggi dan meningkatkan kepuasan pasien
serta efisiensi sumber daya.
10
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
TKRS 10
Elemen Penilaian TKRS 10
a) Kepala unit klinis/non klinis melakukan pengukuran INM yang sesuai
dengan pelayanan yang diberikan oleh unitnya
b) Kepala unit klinis/non klinis melakukan pengukuran IMP-RS yang sesuai
dengan pelayanan yang diberikan oleh unitnya, termasuk semua layanan
kontrak yang menjadi tanggung jawabnya.
c) Kepala unit klinis/non klinis menerapkan pengukuran IMP-Unit untuk
mengurangi variasi dan memperbaiki proses dalam unitnya,
d) Kepala unit klinis/non klinis memilih prioritas perbaikan yang baru bila
perbaikan sebelumnya sudah dapat dipertahankan dalam waktu 1 (satu)
tahun.
11
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
• Pemilihan indikator mutu prioritas rumah sakit adalah tanggung
jawab pimpinan dengan mempertimbangkan prioritas untuk
pengukuran yang berdampak luas/ menyeluruh di rumah sakit
• Kepala unit memilih indikator mutu prioritas di unit kerjanya. Semua
unit klinis dan non klinis memilih indikator terkait dengan
prioritasnya.
• Komite/Tim Penyelenggara Mutu bertugas untuk mengintegrasikan
semua kegiatan pengukuran di rumah sakit.
• Integrasi semua pengukuran ini akan menghasilkan solusi dan
perbaikan yang terintegrasi.
12
PMKP 2
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit 13
A.INDIKATOR NASIONAL MUTU (INM) yaitu indikator mutu yang wajib
dilakukan pengukuran, sebagai informasi mutu secara nasional.
B. INDIKATOR MUTU PRIORITAS RUMAH SAKIT (IMP-RS) mencakup:
a) Indikator SKP minimal 1 indikator setiap sasaran.
b) Indikator pelayanan klinis prioritas minimal 1 indikator.
c) Indikator sesuai Tujuan strategis rumah sakit (KPI) minimal 1 indikator.
d) Indikator terkait Perbaikan sistem minimal 1 indikator.
e) Indikator terkait Manajemen risiko minimal 1 indikator.
f) Indikator terkait Penelitian klinis dan program pendidikan kedokteran
minimal 1 indikator. (apabila ada)
C. INDIKATOR MUTU PRIORITAS UNIT (IMP-Unit) adalah indikator
prioritas yang khusus dipilih Kepala unit minimal 1 indikator.
PMKP 3
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit 14
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit 15
INDIKATOR MUTU PRIORITAS RUMAH SAKIT (IMP-RS) mencakup:
a) Indikator SKP minimal 1 indikator setiap sasaran--- 6 indikator
b) Indikator pelayanan klinis prioritas minimal 1 indikator
c) Indikator sesuai Tujuan strategis rumah sakit (KPI) minimal 1 indikator.
d) Indikator terkait Perbaikan sistem minimal 1 indikator.
e) Indikator terkait Manajemen risiko minimal 1 indikator.
f) Indikator terkait Penelitian klinis dan program pendidikan kedokteran
minimal 1 indikator. (apabila ada)
INDIKATOR MUTU PRIORITAS UNIT (IMP-Unit) adalah indikator prioritas
yang khusus dipilih Kepala unit minimal 1 indikator.
INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT
16
If you can measure it, you can
managed it.
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit 17
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
INDIKATOR PRIORITAS RS
Pemilihan indikator mutu prioritas rumah sakit adalah tanggung jawab
pimpinan dengan mempertimbangkan prioritas untuk pengukuran yang
berdampak luas/ menyeluruh di rumah sakit.
❑ 6 indikator SKP
❑ Pelayanan klinis prioritas – high risk, high cost, high volume, problem prone
❑ Indikator tujuan strategis RS – lihat renstra RS
❑ Indikator perbaikan system – system apa yang bermasalah
❑ Indikator management Risiko – lihat grading risiko paling tinggi → mis Risiko
paparan virus Covid19 – shg Indikator “ kepatuhan penggunaan APD “
❑ Penelitian Klinis dan program Pendidikan kedokteran ( kalau ada )
18
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit 19
Direksi/
Pimpinan RS
Komite Mutu
Kepala Unit
Indikator Mutu
Prioritas RS
Indikator Mutu
Prioritas Unit
Indikator
Nasional
Mutu
Dikumpulkan / dikerjakan
oleh unit kerja
Dewas Dir Yan Kemkes
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
INDIKATOR PRIORITAS RS
20
Mengapa prioritas ????
• Sumber daya RS terbatas
• RS tidak dapat melakukan pengukuran mutu untuk semua hal yang
diinginkan
• RS harus memilih proses layanan, hasil praktek klinis dan
management yang paling penting diukur mengacu pada visi misi atau
renstra RS serta berdasarkan kebutuhan pasien dan pelayanan
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
INDIKATOR PRIORITAS RS
21
TKRS 5 : Pengukuran prioritas perbaikan tingkat rumah sakit mencakup
a) Sasaran keselamatan pasien meliputi enam Sasaran Keselamatan
Pasien (SKP)
b) Pelayanan klinis prioritas untuk dilakukan perbaikan misalnya pada
pelayanannya berisiko tinggi dan terdapat masalah dalam
pelayanan tersebut
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
INDIKATOR PRIORITAS RS
22
TKRS 5 : Pengukuran prioritas perbaikan tingkat rumah sakit mencakup:
c) Tujuan strategis.
Lihat Rencana Strategis RS – pilih / buat indikator yang dapat menilai dukungan
dari rencana tersebut . Misal nya rencana strategis adalah menjadi pusat
Pelayanan Jantung , lihat angka kelengkapan asesmen awal medis px jantung
d) Perbaikan sistem adalah perbaikan yang jika dilakukan akan
berdampak luas/menyeluruh di rumah sakit.
Misal nya system antrian rawat jalan ---- indikatornya waktu tunggu rawat jalan
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
INDIKATOR PRIORITAS RS
23
TKRS 5 : Pengukuran prioritas perbaikan tingkat rumah sakit mencakup:
e) Manajemen risiko untuk melakukan perbaikan secara proaktif
terhadap proses berisiko tinggi misalnya yang telah dilakukan
analisis FMEA atau dapat diambil dari profil risiko .
Contoh : lihat grading risiko paling tinggi → mis Risiko paparan virus Covid19 –
shg Indikator “ kepatuhan penggunaan APD “
f) Penelitian klinis dan program pendidikan kesehatan (apabila ada).
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
INDIKATOR PRIORITAS RS
24
Untuk memilih prioritas pengukuran dan perbaikan menggunakan
kriteria prioritas mencakup:
a) Masalah yang paling banyak di rumah sakit.
b) Jumlah yang banyak (High volume).
c) Proses berisiko tinggi (High process).
d) Ketidak puasan pasien dan staf.
e) Kemudahan dalam pengukuran.
f) Ketentuan Pemerintah / Persyaratan Eksternal.
g) Sesuai dengan tujuan strategis rumah sakit.
h) Memberikan pengalaman pasien lebih baik (patient experience)
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit 25
INDIKATOR PRIORITAS
High Risk High Volume Problem Prone
JUMLAH
Nilai x bobot = skor Nilai x bobot = skor Nilai x bobot = skor
Rentang Nilai = 1-5 Rentang Nilai = 1-5 Rentang Nilai = 1-5
Bobot = 50 Bobot = 30 Bobot = 20
N B S N B S N B S
Layanan Jantung 5 50 250 4 30 120 5 20 100 470
Layanan stroke 5 50 250 3 30 90 3 20 60 400
Layanan Hemodialisa 3 50 150 3 30 90 3 20 60 300
Diskusi dan masukan dari tim
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
INDIKATOR PRIORITAS UNIT
26
1. TKRS 10 ( maksud dan tujuan point c )
Pengukuran indikator mutu prioritas unit (IMP-unit) untuk :
• mengurangi variasi,
• meningkatkan keselamatan pada prosedur/tindakan berisiko tinggi
• meningkatkan kepuasan pasien serta
• efisiensi sumber daya.
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
INDIKATOR PRIORITAS UNIT
27
2. TKRS 11
Kepala unit klinis mengevaluasi kinerja para dokter, perawat dan tenaga
kesehatan profesional lainnya menggunakan indikator mutu yang diukur di
unitnya
Penjelsannya di TKRS 10
Kepala unit layanan klinis dan non klinis bertanggung jawab memberikan
penilaian kinerja staf yang bekerja di unitnya. Karena itu penilaian kinerja staf
harus mencakup kepatuhan terhadap prioritas perbaikan mutu di unit yaitu
indikator mutu prioritas unit (IMP-unit) sebagai upaya perbaikan di setiap unit
untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien tingkat unit
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
KRITERIA INDIKATOR YANG BAIK
❑ Spesifik
Mampu meberikan gambaran perubahan ukuran yang jelas pada satu jenis kegiatan tertentu
❑ Sahih / valid
Dapat dipakai untuk mengukur aspek yang akan dinilai
❑ Dapat dipercaya / Reliable
Dapat menunjukan hasil yang sama pada penilaian yang dilakukan berulang kali , saat sekarang atau
yang akan datang
❑ Sensitif
Peka digunakan sebagai bahan pengukur , sehingga jumlahnya tidak perlu banyak
28
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
ALAT BANTU CARA MENETAPKAN
INDIKATOR MUTU
29
KEPENTINGAN
INDIKATORN
MAMPU LAKSANA PENGUMPULAN DATA
MUDAH MEMBUTUHKAN
USAHA
SULIT
TINGGI
PRIORITAS UTAMA
(1)
Lebih baik jika bisa
dilakukan
(2)
Lebih baik jika bisa
dilakukan
(3)
RENDAH
Baik dikerjakan jika masuk dalam indikator
yang “diharuskan” atau “ penting”
(4) (5)
Tidak perlu
(6)
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit 30
1
Pilih Indikator
yang akan
diukur
2
Buat profil
indikatornya
3
Lakukan uji
coba
pengumpulan
data
4a
Uji coba ada
masalah
5a
Kembali ke no 1
atau no 2
dengan
mengubah
profil
4a
Uji coba tidak
ada masalah
5b
Tetapkan
sebagai
Indikator yang
akan diukur
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
Contoh : DI RS “ GET WELL SOON “
Indikator Unit IGD RS GWS :
1. Kepatuhan Kebersihan Tangan
(INM)
2. Kepatuhan penggunaan APD
(INM)
3. Kepatuhan identifikasi pasien
sebelum tindakan ( INM, SKP 1 )
4. Kepatuhan upaya pencegahan
risiko pasien jatuh di IGD (SKP 6)
5. Kecepatan waktu tanggap
complain (INM)
6. Kepuasan pasien (INM)
7. Ketepatan waktu pasien IGD
masuk ke IRNA (IMP-Unit)
8. Waktu tanggap operasi SC
emergency (INM)
9. Ketepatan waktu pasien STEMI
masuk ke ICCU (IMP-RS )
31
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
Contoh : DI RS “ GET WELL SOON “
Indikator Unit IBS RS GWS :
1. Kepatuhan Kebersihan Tangan
(INM)
2. Kepatuhan penggunaan APD (INM)
3. Kepatuhan identifikasi pasien
sebelum tindakan ( INM, IMP-RS
SKP1 )
4. Kepatuhan upaya pencegahan risiko
pasien jatuh di IBS (INM, IMP-RS
SKP6)
5. Penundaan operasi elektif (IMN)
6. Kepuasan pasien (INM)
7. Kelengkapan laporan operasi
sebelum pasien dipindahkan ke
ruang irna ( IMP-unit )
8. Tidak adanya kesalahan sisi,
prosedure dan pasien pada
Tindakan pembedahan (IMP-RS,
SKP4)
32
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
Contoh :INDIKATOR MUTU RS “GWS”
1. Kepatuhan kebersihan tangan
2. Kepatuhan penggunaan APD
3. Kepatuhan identifikasi pasien
4. Waktu tanggap Operasi Seksio
sesarea emergensi
5. Waktu tunggu rawat jalan
6. Penundaan operasi elektif
7. Kepatuhan waktu visite Dokter
8. Pelaporan hasil kritis
laboratorium
9. Kepatuhan penggunaan
formularium nasional
10. Kepatuhan terhadap alur klinis
(clinical pathway)
11. Kepatuhan upaya pencegahan
risiko pasien jatuh
12. Kecepatan waktu tanggap
komplain
13. Kepuasan pasien
33
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
Contoh :INDIKATOR MUTU RS “GWS “
14. Kelengkapan asesmen awal pasien Jantung (IRNA )
15. Waktu tunggu pemeriksaan troponin ( Lab )
16. Ketepatan waktu pasien STEMI d masuk ke ICCU (IGD )
……..Dan Indikator –indikator prioritas tiap unit klinis dan non klinis di RS
Ʃ puluhan Indikator di RS
34
Layanan
Prioritas RS
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
Agregasi Data Indikator
• Agregasi adalah berkumpulnya atau bergabungnya bagian-
bagian yang terpisah
• Contoh → Kepatuhan Identifikasi Pasien :
• Di Irna
• Di IGD
• Di Laboratorium
• Di kamar operasi
• Di Farmasi
• Agregasi dan Analisa data menggunakan metode dan teknik statistik
terhadap semua indikator mutu
35
36
If you can measure it, you can
managed it.
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit 37
Judul Judul singkat yang spesifik tentang indicator yang akan diukur
Dasar Pemikiran Dasar pemikiran pemilihan indikator , dapat berasal dari
ketentuan/ peraturan; Data; Literatur; analisis situasi
Dimensi Mutu Untuk tujuan pelayanan dari Indikator ini : Efektif (effective)
Keselamatan( safety ), berorientasi kepada pasien/pengguna
layanan (people-centred), tepat waktu (timely), efisien (efficient),
adil (equitable) dan terintegrasi (integrated)
Tujuan Hasil yang ingin dicapai dengan pengukuran indikator ini
Definisi Operasional Batasan pengertian yang dijadikan pedoman dalam melakukan
pengukuran indikator untuk menghindari kerancuan
Tipe Indikator INPUT : menilai fasilitas dan sumber daya
PROSES : menilai proses pelaksanaan pelayanan
OUTPUT : menilai hasil dari proses pelayanan
OUTCOME : menilai dampak pelayanan terhadap pengguna
layanan
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit 38
Satuan Pengukuran Ukuran yang digunakan : persentasi , jumlah ( angka kejadian),
satuan waktu
Numerator (Pembilang) Jumlah subjek atau kondisi yang ingin diukur dalam populasi
atau sampel yang memiliki karakteristik tertentu
Denumerator (Penyebut) Semua peluang yang ingin diukur dalam populasi atau
sampel.
Target Pencapaian Sasaran yang ditetapkan untuk dicapai ( Rujukan / referensi, bila tidak
ada rujukan bisa dengan konsensus pada tahun pertama, kemudian lihat trend )
Kriteria Inklusi : karakteristik subjek yang memenuhi kriteria yang telah
ditentukan
Ekslusi : batasan yang mengakibatkan subjek tidak dapat
diikutkan dalam pengukuran
Formula Rumus untuk menghasilkan nilai indikator
Metode Pengumpulan Data Retrospektif ; Observasi
Sumber Data 1. Primer = lembar observasi , kuesioner
2. Sekunder = catatan ( rekam medis, catatan lain )
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit 39
Instrumen Pengambilan Data Alat atau tools atau formulir yang digunakan untuk
mengumpulkan data.
Besar Sampel Jumlah data yang harus dikumpulkan agar mewakili populasi.
Besar sampel disesuaikan dengan kaidah-
kaidah statistik
Cara Pengambilan Sampel 1. Probability
2. Non Probability
Periode Pengumpulan Data Kurun waktu yang ditetapkan untuk pengumpulan data (
misalnya setiap bulan )
Penyajian Data Cara menampilkan data :
Tabel ; Run chart ; Grafik dll
Periode Analisis dan Pelaporan
Data
Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan analisis dan
melaporkan data, contohnya setiap bulan, setiap triwulan
Penanggung Jawab Petugas yang bertangggung jawab untuk mengkoordinir upaya
pencapaian target yang ditetapkan
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit 40
Judul Pelaporan Hasil Kritis Laboratorium
Dasar Pemikiran
Peraturan Menteri Kesehatan mengenaiKeselamatan Pasien.
Kecepatan dan ketepatan pelaporan hasillaboratorium kritis sangat penting dalamkelanjutan tata laksana pasien. Hasil kritismenunjukkan kondisi pasien yang
membutuhkan keputusan klinis yang segera untuk upaya pertolongan pasien dan mencegah komplikasi akibat keterlambatan
Dimensi Mutu Tepat waktu , Keselamatan
Tujuan
Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium
Tergambarnya sistem yang menunjukkanbagaimana nilai kritis dilaporkan dandidokumentasikan untuk menurunkan risiko keselamatan pasien.
Definisi Operasional Waktu lapor hasil tes kritis laboratorium adalah waktu yang dibutuhkan untuk melaporkan hasil pemeriksaan laboratorium dengan nilai kritis kepada DPJP
Standar : 30 Menit setelah hasil diotorisasi oleh penanggung jawab laboratorium
Yang dimaksud dengan nilai kritis adalah adalah hasil pemeriksaan laboratorium yang termasuk dalam kategori kritis yang ditetapkan dengan kebijakan RS.
Tipe Indikator Proses
Satuan Pengukuran Persentase
Numerator (Pembilang) Jumlah pemeriksaan laboratorium kritis yang dilaporkan < 30 menit
Denumerator (Penyebut) Jumlah seluruh pemeriksaan laboratorium kritis
Target Pencapaian 100%
Kriteria Inklusi :
Semua hasil pemeriksaan laboratorium kritis yang sesuai dengan nilai kritis yang ditetapkan
Ekslusi :
Tidak ada
Formula
(Jumlah pemeriksaan laboratorium kritis yang dilaporkan < 30 menit, dibagi jumlah seluruh pemeriksaan laboratorium kritis ) x 100%
Metode Pengumpulan
Data
Retrospektif
Sumber Data Data Sekunder ( Catatan waktu dari LIS )
Instrumen Pengambilan
Data
Laboratory Information System (LIS )
Besar Sampel Populasi Semua hasil kritis
Cara Pengambilan
Sampel
Non Probability Sampling
Periode Pengumpulan
Data
Bulanan
Penyajian Data Tabel
Run Chart
Periode Analisis dan
Pelaporan Data
Bulanan, triwulan , semester dan tahunan
Penanggung Jawab Kepala Instalasi
C
o
n
t
o
h
41
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
• Rumus Solvin ---- n = N / ( 1 + N e² )
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
e = batas tolerasni kesalahan (%) – 0.0....
• Di pakai untuk menentukan jumlah sampel pada populasi yang sangat
besar
42

More Related Content

Similar to INDIKATOR MUTU

3_PELAYANAN KLINIS PRIORITAS esty 2022.pptx
3_PELAYANAN KLINIS PRIORITAS esty 2022.pptx3_PELAYANAN KLINIS PRIORITAS esty 2022.pptx
3_PELAYANAN KLINIS PRIORITAS esty 2022.pptxestikuliah21
 
1. Rev3_Instrumen PMKP_Starkes 2022.pdf
1. Rev3_Instrumen PMKP_Starkes 2022.pdf1. Rev3_Instrumen PMKP_Starkes 2022.pdf
1. Rev3_Instrumen PMKP_Starkes 2022.pdfselfamalino
 
Contoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrsContoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrskhusnuleza
 
Materi 1 (dr. yahya) 1
Materi 1 (dr. yahya) 1Materi 1 (dr. yahya) 1
Materi 1 (dr. yahya) 1rahmadefi
 
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasienContoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasienSri Yusanti
 
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasienContoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasienSri Yusanti
 
2022 Unit Kerja dan Pelayanan dalam Akreditasi.pptx
2022 Unit Kerja dan Pelayanan dalam Akreditasi.pptx2022 Unit Kerja dan Pelayanan dalam Akreditasi.pptx
2022 Unit Kerja dan Pelayanan dalam Akreditasi.pptxGalih Endradita M
 
Transformasi layanan rujukan Persi 07032023.pptx
Transformasi layanan rujukan Persi 07032023.pptxTransformasi layanan rujukan Persi 07032023.pptx
Transformasi layanan rujukan Persi 07032023.pptxPutriDwiAstuti4
 
attachment(27).pptx
attachment(27).pptxattachment(27).pptx
attachment(27).pptxAngger20
 
Bab 5 PMP (revisi 7 September).pptx
Bab 5 PMP (revisi 7 September).pptxBab 5 PMP (revisi 7 September).pptx
Bab 5 PMP (revisi 7 September).pptxssuserbbb29d
 
PENERAPAN_BAB_5_DRAFT_SIAP_REVISI_PASCA_UJI_PUBLIK.pptx
PENERAPAN_BAB_5_DRAFT_SIAP_REVISI_PASCA_UJI_PUBLIK.pptxPENERAPAN_BAB_5_DRAFT_SIAP_REVISI_PASCA_UJI_PUBLIK.pptx
PENERAPAN_BAB_5_DRAFT_SIAP_REVISI_PASCA_UJI_PUBLIK.pptxMYusufFikri
 
Bab i pmkp (kelompok standart manajemen akreditasi rs)
Bab i pmkp (kelompok standart manajemen akreditasi rs)Bab i pmkp (kelompok standart manajemen akreditasi rs)
Bab i pmkp (kelompok standart manajemen akreditasi rs)Singgih Pudjirahardjo
 
Pentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptx
Pentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptxPentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptx
Pentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptxsalam ajah
 
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.pptdhytapuriningtyas
 
Bab V Puskesmas (Tjahyono_LASKESI).pptx
Bab V Puskesmas (Tjahyono_LASKESI).pptxBab V Puskesmas (Tjahyono_LASKESI).pptx
Bab V Puskesmas (Tjahyono_LASKESI).pptxrizki176868
 

Similar to INDIKATOR MUTU (20)

02. PMKP ppt.pdf
02. PMKP ppt.pdf02. PMKP ppt.pdf
02. PMKP ppt.pdf
 
5.1 Mutu akre
 5.1 Mutu akre 5.1 Mutu akre
5.1 Mutu akre
 
3_PELAYANAN KLINIS PRIORITAS esty 2022.pptx
3_PELAYANAN KLINIS PRIORITAS esty 2022.pptx3_PELAYANAN KLINIS PRIORITAS esty 2022.pptx
3_PELAYANAN KLINIS PRIORITAS esty 2022.pptx
 
1. Rev3_Instrumen PMKP_Starkes 2022.pdf
1. Rev3_Instrumen PMKP_Starkes 2022.pdf1. Rev3_Instrumen PMKP_Starkes 2022.pdf
1. Rev3_Instrumen PMKP_Starkes 2022.pdf
 
unknown.pptx
unknown.pptxunknown.pptx
unknown.pptx
 
Contoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrsContoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrs
 
Materi 1 (dr. yahya) 1
Materi 1 (dr. yahya) 1Materi 1 (dr. yahya) 1
Materi 1 (dr. yahya) 1
 
BAB 5 MUTU.pdf
BAB 5 MUTU.pdfBAB 5 MUTU.pdf
BAB 5 MUTU.pdf
 
Bab 5 mutu
Bab 5 mutuBab 5 mutu
Bab 5 mutu
 
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasienContoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
 
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasienContoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
 
2022 Unit Kerja dan Pelayanan dalam Akreditasi.pptx
2022 Unit Kerja dan Pelayanan dalam Akreditasi.pptx2022 Unit Kerja dan Pelayanan dalam Akreditasi.pptx
2022 Unit Kerja dan Pelayanan dalam Akreditasi.pptx
 
Transformasi layanan rujukan Persi 07032023.pptx
Transformasi layanan rujukan Persi 07032023.pptxTransformasi layanan rujukan Persi 07032023.pptx
Transformasi layanan rujukan Persi 07032023.pptx
 
attachment(27).pptx
attachment(27).pptxattachment(27).pptx
attachment(27).pptx
 
Bab 5 PMP (revisi 7 September).pptx
Bab 5 PMP (revisi 7 September).pptxBab 5 PMP (revisi 7 September).pptx
Bab 5 PMP (revisi 7 September).pptx
 
PENERAPAN_BAB_5_DRAFT_SIAP_REVISI_PASCA_UJI_PUBLIK.pptx
PENERAPAN_BAB_5_DRAFT_SIAP_REVISI_PASCA_UJI_PUBLIK.pptxPENERAPAN_BAB_5_DRAFT_SIAP_REVISI_PASCA_UJI_PUBLIK.pptx
PENERAPAN_BAB_5_DRAFT_SIAP_REVISI_PASCA_UJI_PUBLIK.pptx
 
Bab i pmkp (kelompok standart manajemen akreditasi rs)
Bab i pmkp (kelompok standart manajemen akreditasi rs)Bab i pmkp (kelompok standart manajemen akreditasi rs)
Bab i pmkp (kelompok standart manajemen akreditasi rs)
 
Pentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptx
Pentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptxPentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptx
Pentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptx
 
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt
 
Bab V Puskesmas (Tjahyono_LASKESI).pptx
Bab V Puskesmas (Tjahyono_LASKESI).pptxBab V Puskesmas (Tjahyono_LASKESI).pptx
Bab V Puskesmas (Tjahyono_LASKESI).pptx
 

INDIKATOR MUTU

  • 1. 1 (MEMILIH) INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI KEMENTERIAN KESEHATAN 2022
  • 2. Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit Eva Nirmala 0811362854 Pengalaman Kerja 2 1. ❑Dokter Spesialis Patologi Klinik RS Baptis Kediri 2007 – sekarang ❑Dokter Spesialis Patologi Klinik RS Baptis Batu 2007 – 2019 ❑Kepala Instalasi Laboratorium RS Baptis Kediri 2019 – sekarang ❑Kepala Instalasi Laboratorium RS Baptis Batu 2007 – 2019 ❑Ketua Komite Keselamatan Pasien RS Baptis Batu 2008 - 2010 ❑Manager Quality and Management Risk RS Baptis Batu 2008 – 2011 ❑Ketua Komite Medis RS Baptis Batu 2011 – 2017 ❑Ketua Tim Akreditasi RS Baptis Batu 2011 - 2014 ❑Ketua Komite PPI RS Baptis Kediri 2017 – sekarang ❑Ketua Panitia Akreditasi RS Baptis Kediri 2019 – sekarang ❑Kepala Bidang Pelayanan Medis RS Baptis Kediri 2022 ❑Asesor LARS DHP 2022 Pendidikan dan Pelatihan ( 5thn terakhir ) ❑ Workshop Pencegahan Pengendalian Infeksi Tingkat Lanjut 2018 ❑ Pelatihan dan Bimtek Implelemntasi PPRA dalam SNARS 2018 ❑ Workshop Dokumen SNARS EDISI ❑ Workshop Mutu dan Keselamatan Paisen Telusur Internal 2019 ❑ Workshop Online by Invitation “ Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien RS 2020 ❑ Seminar Peningkatan Kemampuan Asesor Internal RS di Era Covid 20 PERSI 2020 ❑ Worshop Asesor Internal dan New ReDOWSko di Era Pandemi 2021 ❑ Wokshop SISMADAK dan Dukungan IT dalam Pelayanan Pasien di Era Pandemi Covid-19 2021
  • 3. Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit GARIS BESAR MATERI : •Pendahuluan •Indikator Mutu dalam standar Akreditasi Kemkes 2022 •Cara memilih dan menentukan Indikator Mutu RS •Cara membuat Profil Indikator Mutu RS 3
  • 4. 4 If you can measure it, you can managed it.
  • 5. Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit 5 • Pengukuran indikator mutu merupakan program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien ( PMKP ) yang nomor 1 ( didalam Standar PMKP 1 ) • Dipakai untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan ( prioritas ), serta mengurangi variasi dalam pelayanan klinis • Dipakai juga untuk merubah budaya , menuju budaya keselamatan pasien • Pencapaian Indikator Mutu harus dilaporkan kepada Direksi dan Dewas tiap 3 bulan • Laporan Indikator Nasional Mutu ( INM ) ke Direktorat Mutu Pelayanan Kesehatan Kemkes
  • 6. Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit INDIKATOR “a quantitative measure that provides information about a variable that is difficult to measure directly” (Calhoun, 2002). Suatu pengukuran kuantitatif yang menghasilkan informasi tentang variabel yang sulit diukur secara langsung (Mis. untuk mengetahui layanan IGD baik atau tidak , maka harus ada indikator yang ditetapkan untuk diukur, karen tidak bisa langsung mengatakan IGD baik atau buruk ) 6
  • 7. Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit INDIKATOR MUTU “ as quantitative measures that provide information about the effectiveness, safety and/or people-centredness of care. (Mainz, 2003; Lawrence & Olesen, 1997). Suatu pengukuran kuantitatif yang menghasilkan informasi tentang efektifitas, keselamatan dan/atau pelayanan yang berpusat kepada orang (mis. Keterlambatan pasien masuk ke Rawat Inap dari IGD, target 0) 7
  • 8. Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit INDIKATOR ❑ Ukuran angka / statistik yang dipakai untuk monitoring aspek-aspek pelayanan ❑ Gambaran kondisi dilapangan, ( suatu variable ) yang dapat membantu mengukur perubahan ❑ Ukuran seberapa jauh tujuan sudah tercapai ❑ Ukuran yang dapat mengindikasikan sesuatu sudah tercapai / berubah 8
  • 9. 9 If you can measure it, you can managed it.
  • 10. Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit TKRS 10 Kepala unit klinis memilih indikator mutu yang akan dilakukan pengukuran sesuai dengan pelayanan di unitnya mencakup hal-hal sebagai berikut: ▪ Pengukuran Indikator Nasional Mutu (INM). ▪ Pengukuran Indikator Mutu Prioritas Rumah Sakit (IMP-RS) yang berdampak luas dan menyeluruh di rumah sakit. ▪ Pengukuran Indikator Mutu Prioritas unit (IMP-unit) untuk mengurangi variasi, meningkatkan keselamatan pada prosedur/tindakan berisiko tinggi dan meningkatkan kepuasan pasien serta efisiensi sumber daya. 10
  • 11. Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit TKRS 10 Elemen Penilaian TKRS 10 a) Kepala unit klinis/non klinis melakukan pengukuran INM yang sesuai dengan pelayanan yang diberikan oleh unitnya b) Kepala unit klinis/non klinis melakukan pengukuran IMP-RS yang sesuai dengan pelayanan yang diberikan oleh unitnya, termasuk semua layanan kontrak yang menjadi tanggung jawabnya. c) Kepala unit klinis/non klinis menerapkan pengukuran IMP-Unit untuk mengurangi variasi dan memperbaiki proses dalam unitnya, d) Kepala unit klinis/non klinis memilih prioritas perbaikan yang baru bila perbaikan sebelumnya sudah dapat dipertahankan dalam waktu 1 (satu) tahun. 11
  • 12. Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit • Pemilihan indikator mutu prioritas rumah sakit adalah tanggung jawab pimpinan dengan mempertimbangkan prioritas untuk pengukuran yang berdampak luas/ menyeluruh di rumah sakit • Kepala unit memilih indikator mutu prioritas di unit kerjanya. Semua unit klinis dan non klinis memilih indikator terkait dengan prioritasnya. • Komite/Tim Penyelenggara Mutu bertugas untuk mengintegrasikan semua kegiatan pengukuran di rumah sakit. • Integrasi semua pengukuran ini akan menghasilkan solusi dan perbaikan yang terintegrasi. 12 PMKP 2
  • 13. Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit 13 A.INDIKATOR NASIONAL MUTU (INM) yaitu indikator mutu yang wajib dilakukan pengukuran, sebagai informasi mutu secara nasional. B. INDIKATOR MUTU PRIORITAS RUMAH SAKIT (IMP-RS) mencakup: a) Indikator SKP minimal 1 indikator setiap sasaran. b) Indikator pelayanan klinis prioritas minimal 1 indikator. c) Indikator sesuai Tujuan strategis rumah sakit (KPI) minimal 1 indikator. d) Indikator terkait Perbaikan sistem minimal 1 indikator. e) Indikator terkait Manajemen risiko minimal 1 indikator. f) Indikator terkait Penelitian klinis dan program pendidikan kedokteran minimal 1 indikator. (apabila ada) C. INDIKATOR MUTU PRIORITAS UNIT (IMP-Unit) adalah indikator prioritas yang khusus dipilih Kepala unit minimal 1 indikator. PMKP 3
  • 14. Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit 14
  • 15. Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit 15 INDIKATOR MUTU PRIORITAS RUMAH SAKIT (IMP-RS) mencakup: a) Indikator SKP minimal 1 indikator setiap sasaran--- 6 indikator b) Indikator pelayanan klinis prioritas minimal 1 indikator c) Indikator sesuai Tujuan strategis rumah sakit (KPI) minimal 1 indikator. d) Indikator terkait Perbaikan sistem minimal 1 indikator. e) Indikator terkait Manajemen risiko minimal 1 indikator. f) Indikator terkait Penelitian klinis dan program pendidikan kedokteran minimal 1 indikator. (apabila ada) INDIKATOR MUTU PRIORITAS UNIT (IMP-Unit) adalah indikator prioritas yang khusus dipilih Kepala unit minimal 1 indikator. INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT
  • 16. 16 If you can measure it, you can managed it.
  • 17. Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit 17
  • 18. Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit INDIKATOR PRIORITAS RS Pemilihan indikator mutu prioritas rumah sakit adalah tanggung jawab pimpinan dengan mempertimbangkan prioritas untuk pengukuran yang berdampak luas/ menyeluruh di rumah sakit. ❑ 6 indikator SKP ❑ Pelayanan klinis prioritas – high risk, high cost, high volume, problem prone ❑ Indikator tujuan strategis RS – lihat renstra RS ❑ Indikator perbaikan system – system apa yang bermasalah ❑ Indikator management Risiko – lihat grading risiko paling tinggi → mis Risiko paparan virus Covid19 – shg Indikator “ kepatuhan penggunaan APD “ ❑ Penelitian Klinis dan program Pendidikan kedokteran ( kalau ada ) 18
  • 19. Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit 19 Direksi/ Pimpinan RS Komite Mutu Kepala Unit Indikator Mutu Prioritas RS Indikator Mutu Prioritas Unit Indikator Nasional Mutu Dikumpulkan / dikerjakan oleh unit kerja Dewas Dir Yan Kemkes
  • 20. Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit INDIKATOR PRIORITAS RS 20 Mengapa prioritas ???? • Sumber daya RS terbatas • RS tidak dapat melakukan pengukuran mutu untuk semua hal yang diinginkan • RS harus memilih proses layanan, hasil praktek klinis dan management yang paling penting diukur mengacu pada visi misi atau renstra RS serta berdasarkan kebutuhan pasien dan pelayanan
  • 21. Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit INDIKATOR PRIORITAS RS 21 TKRS 5 : Pengukuran prioritas perbaikan tingkat rumah sakit mencakup a) Sasaran keselamatan pasien meliputi enam Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) b) Pelayanan klinis prioritas untuk dilakukan perbaikan misalnya pada pelayanannya berisiko tinggi dan terdapat masalah dalam pelayanan tersebut
  • 22. Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit INDIKATOR PRIORITAS RS 22 TKRS 5 : Pengukuran prioritas perbaikan tingkat rumah sakit mencakup: c) Tujuan strategis. Lihat Rencana Strategis RS – pilih / buat indikator yang dapat menilai dukungan dari rencana tersebut . Misal nya rencana strategis adalah menjadi pusat Pelayanan Jantung , lihat angka kelengkapan asesmen awal medis px jantung d) Perbaikan sistem adalah perbaikan yang jika dilakukan akan berdampak luas/menyeluruh di rumah sakit. Misal nya system antrian rawat jalan ---- indikatornya waktu tunggu rawat jalan
  • 23. Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit INDIKATOR PRIORITAS RS 23 TKRS 5 : Pengukuran prioritas perbaikan tingkat rumah sakit mencakup: e) Manajemen risiko untuk melakukan perbaikan secara proaktif terhadap proses berisiko tinggi misalnya yang telah dilakukan analisis FMEA atau dapat diambil dari profil risiko . Contoh : lihat grading risiko paling tinggi → mis Risiko paparan virus Covid19 – shg Indikator “ kepatuhan penggunaan APD “ f) Penelitian klinis dan program pendidikan kesehatan (apabila ada).
  • 24. Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit INDIKATOR PRIORITAS RS 24 Untuk memilih prioritas pengukuran dan perbaikan menggunakan kriteria prioritas mencakup: a) Masalah yang paling banyak di rumah sakit. b) Jumlah yang banyak (High volume). c) Proses berisiko tinggi (High process). d) Ketidak puasan pasien dan staf. e) Kemudahan dalam pengukuran. f) Ketentuan Pemerintah / Persyaratan Eksternal. g) Sesuai dengan tujuan strategis rumah sakit. h) Memberikan pengalaman pasien lebih baik (patient experience)
  • 25. Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit 25 INDIKATOR PRIORITAS High Risk High Volume Problem Prone JUMLAH Nilai x bobot = skor Nilai x bobot = skor Nilai x bobot = skor Rentang Nilai = 1-5 Rentang Nilai = 1-5 Rentang Nilai = 1-5 Bobot = 50 Bobot = 30 Bobot = 20 N B S N B S N B S Layanan Jantung 5 50 250 4 30 120 5 20 100 470 Layanan stroke 5 50 250 3 30 90 3 20 60 400 Layanan Hemodialisa 3 50 150 3 30 90 3 20 60 300 Diskusi dan masukan dari tim
  • 26. Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit INDIKATOR PRIORITAS UNIT 26 1. TKRS 10 ( maksud dan tujuan point c ) Pengukuran indikator mutu prioritas unit (IMP-unit) untuk : • mengurangi variasi, • meningkatkan keselamatan pada prosedur/tindakan berisiko tinggi • meningkatkan kepuasan pasien serta • efisiensi sumber daya.
  • 27. Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit INDIKATOR PRIORITAS UNIT 27 2. TKRS 11 Kepala unit klinis mengevaluasi kinerja para dokter, perawat dan tenaga kesehatan profesional lainnya menggunakan indikator mutu yang diukur di unitnya Penjelsannya di TKRS 10 Kepala unit layanan klinis dan non klinis bertanggung jawab memberikan penilaian kinerja staf yang bekerja di unitnya. Karena itu penilaian kinerja staf harus mencakup kepatuhan terhadap prioritas perbaikan mutu di unit yaitu indikator mutu prioritas unit (IMP-unit) sebagai upaya perbaikan di setiap unit untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien tingkat unit
  • 28. Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit KRITERIA INDIKATOR YANG BAIK ❑ Spesifik Mampu meberikan gambaran perubahan ukuran yang jelas pada satu jenis kegiatan tertentu ❑ Sahih / valid Dapat dipakai untuk mengukur aspek yang akan dinilai ❑ Dapat dipercaya / Reliable Dapat menunjukan hasil yang sama pada penilaian yang dilakukan berulang kali , saat sekarang atau yang akan datang ❑ Sensitif Peka digunakan sebagai bahan pengukur , sehingga jumlahnya tidak perlu banyak 28
  • 29. Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit ALAT BANTU CARA MENETAPKAN INDIKATOR MUTU 29 KEPENTINGAN INDIKATORN MAMPU LAKSANA PENGUMPULAN DATA MUDAH MEMBUTUHKAN USAHA SULIT TINGGI PRIORITAS UTAMA (1) Lebih baik jika bisa dilakukan (2) Lebih baik jika bisa dilakukan (3) RENDAH Baik dikerjakan jika masuk dalam indikator yang “diharuskan” atau “ penting” (4) (5) Tidak perlu (6)
  • 30. Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit 30 1 Pilih Indikator yang akan diukur 2 Buat profil indikatornya 3 Lakukan uji coba pengumpulan data 4a Uji coba ada masalah 5a Kembali ke no 1 atau no 2 dengan mengubah profil 4a Uji coba tidak ada masalah 5b Tetapkan sebagai Indikator yang akan diukur
  • 31. Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit Contoh : DI RS “ GET WELL SOON “ Indikator Unit IGD RS GWS : 1. Kepatuhan Kebersihan Tangan (INM) 2. Kepatuhan penggunaan APD (INM) 3. Kepatuhan identifikasi pasien sebelum tindakan ( INM, SKP 1 ) 4. Kepatuhan upaya pencegahan risiko pasien jatuh di IGD (SKP 6) 5. Kecepatan waktu tanggap complain (INM) 6. Kepuasan pasien (INM) 7. Ketepatan waktu pasien IGD masuk ke IRNA (IMP-Unit) 8. Waktu tanggap operasi SC emergency (INM) 9. Ketepatan waktu pasien STEMI masuk ke ICCU (IMP-RS ) 31
  • 32. Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit Contoh : DI RS “ GET WELL SOON “ Indikator Unit IBS RS GWS : 1. Kepatuhan Kebersihan Tangan (INM) 2. Kepatuhan penggunaan APD (INM) 3. Kepatuhan identifikasi pasien sebelum tindakan ( INM, IMP-RS SKP1 ) 4. Kepatuhan upaya pencegahan risiko pasien jatuh di IBS (INM, IMP-RS SKP6) 5. Penundaan operasi elektif (IMN) 6. Kepuasan pasien (INM) 7. Kelengkapan laporan operasi sebelum pasien dipindahkan ke ruang irna ( IMP-unit ) 8. Tidak adanya kesalahan sisi, prosedure dan pasien pada Tindakan pembedahan (IMP-RS, SKP4) 32
  • 33. Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit Contoh :INDIKATOR MUTU RS “GWS” 1. Kepatuhan kebersihan tangan 2. Kepatuhan penggunaan APD 3. Kepatuhan identifikasi pasien 4. Waktu tanggap Operasi Seksio sesarea emergensi 5. Waktu tunggu rawat jalan 6. Penundaan operasi elektif 7. Kepatuhan waktu visite Dokter 8. Pelaporan hasil kritis laboratorium 9. Kepatuhan penggunaan formularium nasional 10. Kepatuhan terhadap alur klinis (clinical pathway) 11. Kepatuhan upaya pencegahan risiko pasien jatuh 12. Kecepatan waktu tanggap komplain 13. Kepuasan pasien 33
  • 34. Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit Contoh :INDIKATOR MUTU RS “GWS “ 14. Kelengkapan asesmen awal pasien Jantung (IRNA ) 15. Waktu tunggu pemeriksaan troponin ( Lab ) 16. Ketepatan waktu pasien STEMI d masuk ke ICCU (IGD ) ……..Dan Indikator –indikator prioritas tiap unit klinis dan non klinis di RS Ʃ puluhan Indikator di RS 34 Layanan Prioritas RS
  • 35. Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit Agregasi Data Indikator • Agregasi adalah berkumpulnya atau bergabungnya bagian- bagian yang terpisah • Contoh → Kepatuhan Identifikasi Pasien : • Di Irna • Di IGD • Di Laboratorium • Di kamar operasi • Di Farmasi • Agregasi dan Analisa data menggunakan metode dan teknik statistik terhadap semua indikator mutu 35
  • 36. 36 If you can measure it, you can managed it.
  • 37. Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit 37 Judul Judul singkat yang spesifik tentang indicator yang akan diukur Dasar Pemikiran Dasar pemikiran pemilihan indikator , dapat berasal dari ketentuan/ peraturan; Data; Literatur; analisis situasi Dimensi Mutu Untuk tujuan pelayanan dari Indikator ini : Efektif (effective) Keselamatan( safety ), berorientasi kepada pasien/pengguna layanan (people-centred), tepat waktu (timely), efisien (efficient), adil (equitable) dan terintegrasi (integrated) Tujuan Hasil yang ingin dicapai dengan pengukuran indikator ini Definisi Operasional Batasan pengertian yang dijadikan pedoman dalam melakukan pengukuran indikator untuk menghindari kerancuan Tipe Indikator INPUT : menilai fasilitas dan sumber daya PROSES : menilai proses pelaksanaan pelayanan OUTPUT : menilai hasil dari proses pelayanan OUTCOME : menilai dampak pelayanan terhadap pengguna layanan
  • 38. Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit 38 Satuan Pengukuran Ukuran yang digunakan : persentasi , jumlah ( angka kejadian), satuan waktu Numerator (Pembilang) Jumlah subjek atau kondisi yang ingin diukur dalam populasi atau sampel yang memiliki karakteristik tertentu Denumerator (Penyebut) Semua peluang yang ingin diukur dalam populasi atau sampel. Target Pencapaian Sasaran yang ditetapkan untuk dicapai ( Rujukan / referensi, bila tidak ada rujukan bisa dengan konsensus pada tahun pertama, kemudian lihat trend ) Kriteria Inklusi : karakteristik subjek yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan Ekslusi : batasan yang mengakibatkan subjek tidak dapat diikutkan dalam pengukuran Formula Rumus untuk menghasilkan nilai indikator Metode Pengumpulan Data Retrospektif ; Observasi Sumber Data 1. Primer = lembar observasi , kuesioner 2. Sekunder = catatan ( rekam medis, catatan lain )
  • 39. Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit 39 Instrumen Pengambilan Data Alat atau tools atau formulir yang digunakan untuk mengumpulkan data. Besar Sampel Jumlah data yang harus dikumpulkan agar mewakili populasi. Besar sampel disesuaikan dengan kaidah- kaidah statistik Cara Pengambilan Sampel 1. Probability 2. Non Probability Periode Pengumpulan Data Kurun waktu yang ditetapkan untuk pengumpulan data ( misalnya setiap bulan ) Penyajian Data Cara menampilkan data : Tabel ; Run chart ; Grafik dll Periode Analisis dan Pelaporan Data Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan analisis dan melaporkan data, contohnya setiap bulan, setiap triwulan Penanggung Jawab Petugas yang bertangggung jawab untuk mengkoordinir upaya pencapaian target yang ditetapkan
  • 40. Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit 40 Judul Pelaporan Hasil Kritis Laboratorium Dasar Pemikiran Peraturan Menteri Kesehatan mengenaiKeselamatan Pasien. Kecepatan dan ketepatan pelaporan hasillaboratorium kritis sangat penting dalamkelanjutan tata laksana pasien. Hasil kritismenunjukkan kondisi pasien yang membutuhkan keputusan klinis yang segera untuk upaya pertolongan pasien dan mencegah komplikasi akibat keterlambatan Dimensi Mutu Tepat waktu , Keselamatan Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium Tergambarnya sistem yang menunjukkanbagaimana nilai kritis dilaporkan dandidokumentasikan untuk menurunkan risiko keselamatan pasien. Definisi Operasional Waktu lapor hasil tes kritis laboratorium adalah waktu yang dibutuhkan untuk melaporkan hasil pemeriksaan laboratorium dengan nilai kritis kepada DPJP Standar : 30 Menit setelah hasil diotorisasi oleh penanggung jawab laboratorium Yang dimaksud dengan nilai kritis adalah adalah hasil pemeriksaan laboratorium yang termasuk dalam kategori kritis yang ditetapkan dengan kebijakan RS. Tipe Indikator Proses Satuan Pengukuran Persentase Numerator (Pembilang) Jumlah pemeriksaan laboratorium kritis yang dilaporkan < 30 menit Denumerator (Penyebut) Jumlah seluruh pemeriksaan laboratorium kritis Target Pencapaian 100% Kriteria Inklusi : Semua hasil pemeriksaan laboratorium kritis yang sesuai dengan nilai kritis yang ditetapkan Ekslusi : Tidak ada Formula (Jumlah pemeriksaan laboratorium kritis yang dilaporkan < 30 menit, dibagi jumlah seluruh pemeriksaan laboratorium kritis ) x 100% Metode Pengumpulan Data Retrospektif Sumber Data Data Sekunder ( Catatan waktu dari LIS ) Instrumen Pengambilan Data Laboratory Information System (LIS ) Besar Sampel Populasi Semua hasil kritis Cara Pengambilan Sampel Non Probability Sampling Periode Pengumpulan Data Bulanan Penyajian Data Tabel Run Chart Periode Analisis dan Pelaporan Data Bulanan, triwulan , semester dan tahunan Penanggung Jawab Kepala Instalasi C o n t o h
  • 41. 41 Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
  • 42. • Rumus Solvin ---- n = N / ( 1 + N e² ) n = jumlah sampel N = jumlah populasi e = batas tolerasni kesalahan (%) – 0.0.... • Di pakai untuk menentukan jumlah sampel pada populasi yang sangat besar 42