Dokumen tersebut membahas dua jenis coping yaitu problem-focused coping dan emotion-focused coping. Problem-focused coping berfokus pada penyelesaian masalah secara langsung, sedangkan emotion-focused coping berfokus pada pengaturan emosi tanpa menyelesaikan masalahnya. Kedua jenis coping saling melengkapi namun juga dapat saling menghalangi, tergantung pada situasi dan kondisi yang dihadapi.
2. Perubahan konstan upaya
kognitif dan behavioral untuk
me-manage tuntutan spesifik
internal dan eksternal yang
dinilai berat atau melebihi
kemampuan daya seseorang.
(Folkman&Lazarus, 1984,
p.141)
Definisi Coping
Susan Folkman Richard Lazarus
4. Coping fokus permasalahan
Lazarus dan Folkman (1984) menyatakan bahwa problem
focused coping merupakan strategi yang digunakan
dalam menyelesaikan masalah, seperti mendefinisikan
suatu masalah, menghasilkan solusi alternatif,
mempertimbangkan alternatif secara efisien, memilih
alternatif dan bertindak, strategi problem focused coping
berorientasi pada penyelesaian masalah.
Coping fokus emosional
enurut Istono (2000) bahwa “Emotion focused
coping merupakan strategi untuk meredakan
emosi individu yang ditimbulkan oleh stressor
(sumber stres),tanpa berusaha untuk mengubah
suatu situasi yang menjadi sumber stres secara
langsung.”
5. Problem focused coping
Mendefinisikan masalah
menghasilkan solusi alternatif
Analisa logis
pengatasan masalah
Mencari Bantuan
Emotion focused coping
Penghindaran
Penyangkalan
minimalisir
penjauhan
Penyalahan terhadap diri sendiri
6. Problem focused
strategy
Strategi yang direncanakan- menciptakan
strategi berdasarkan situasi yang dihadapi
Menghadapi permasalahan-upaya apapun
untuk mengatasi permasalahan
8. Problem focused coping atau
emotional focused coping?
Problem focused coping merupakan mekanisme penendalian
untuk mengendalikan situasi yang masih bisa dikendalikan oleh
manusia
Emotional focused coping merupakan mekanisme
pengendalian untuk situasi yang di luar kendali manusia
9. Hubungan antara problem focused
coping dengan emotional focused
coping
Problem focused coping dengan emotional focused
coping saling melengkapi dan saling memfasilitasi dalam
mekanisme pengendalian namun juga bisa saling
menghalangi
10. (cf. S. Miller, 1980). Dalam Lazarus Dan Folkman
(1984)
Dalam sebuah penelitian, ketika seorang
perempuan akan memberikan pidato, dia gugup
namun, dia mengatasi kegugupanya dengan tarik
nafas, dan memberikan pesan yang
menenangkanya. Cara ini merupakan alat untuk
menerapkan problem focused coping
BUKTI RISET
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh
Mechanic (1962) ketika sebuah ujian, kegelisahan
anak murid akan timbul jika ia menganggap yang
dia hadapi adalah ujian, namun jika dia
menganggap yang dia hadapi adalah tugas biasa,
kegelisahanya berkurang
11. BUKTI DUA JENIS COPING SALING
MENGHALANGI
Seseorang dengan penyakit yang baru didiagnosis bertahan
dalam
mengumpulkan dan mengevaluasi informasi, yang
perolehannya berkontribusi pada ketidakpastian dan
peningkatan kecemasan. Dia terjebak dalam siklus koping
yang berfokus pada masalah (pengumpulan informasi dan
evaluasi) yang memperburuk tekanan emosionalnya dan
mengganggu mekanisme seperti penghindaran yang mungkin
digunakan untuk mengurangi kesusahan (Breznitz, 1971).
Orang ketika dibebankan
dengan untuk mengambil
keputusan yang sulit, maka dia
akan mengambil keputusan
instant (Janis dan Mann, 1997)