SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
[Pick the date]
100260 | Fahmi Hamdani
PENDIDIKAN
ILMU
KOMPUTER
2011
PENGELOLAAN
KELAS
1
PENGELOLAAN KELAS
Peran Guru
Pada dasarnya proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan
secara keseluruhan, di antaranya guru merupakan salah satu faktor yang penting dalam
menentukan berhasilnya proses belajar mengajar di dalam kelas.
Oleh karena itu guru dituntut untuk meningkatkan peran dan kompetensinya, guru
yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan akan
lebih mampu mengelola kelasnya sehingga hasil belajar siswa berada pada tingkat yang
optimal.
Adam dan Decey (dalam Usman, 2003) mengemukakan peranan guru dalam proses
belajar mengajar adalah sebagai berikut: (a) guru sebagai demonstrator, (b) guru sebagai
pengelola kelas, (c) guru sebagai mediator dan fasilitator dan (d) guru sebagai evaluator.
Definisi
Pengelolaan kelas terdiri dari dua kata yaitu, pengelolaan dan kelas. Pengelolaan itu
sendiri akar katanya adalah “ kelola“, ditambah awalan “pe” dan akhiran “an”. Istilah lain
dari pengelolaan kelas adalah manajemen.
Manajemen adalah kata aslinya dari bahasa inggris, yaitu management, berarti
ketatalaksanaan, tatapimpinan, pengelolaan. Secara umum Suharsimi mengatakan bahwa
manajemen atau pengelolaan adalah pengadministrasian, pengaturan atau penataan suatu
kegiatan. (Djamarah, 2006:175)
Sedangkan kelas menurut Oemar hamalik (1987:31), adalah suatu kelompok orang
yang melakukan kegiatan belajar bersama, yang mendapat pengajaran dari guru. (Djamarah,
2006:175)
2
Pengelolaan kelas adalah suatu usaha yang dilakukan oleh penanggung jawab kegiatan
belajar mengajar atau yang membantu dengan maksud agar dicapai kondisi optimal sehingga
dapat terlaksana kegiatan belajar seperti yang diharapkan (Suharsimi Arikonto, 1992:67-
68)
Sedangkan menurut Hadari Nawawi menyatakan bahwa pengelolaan kelas adalah
kemampuan guru dalam mendayagunakan potensi kelas berupa pemberian kesempatan yang
seluas-luasnya pada setiap personal untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang kreatif dan
terarah sehingga waktu dan dana yang tersedia dapat dimanfaatkan secara efisien untuk
melakukan kegiatan-kegiatan kelas yang berkaitan dengan kurikulum dan perkembangan
murid.
Menurut Sudirman N, dkk (dalam Djamarah, 2006:177), Pengelolaan kelas adalah
upaya mendayagunakan potesi kelas.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengelolaan kelas adalah
upaya mendayagunakan potensi kelas yang dilakukan oleh penanggungjawab kegiatan
belajar-mengajar agar dicapai kondisi optimal sehingga dapat terlaksana kegiatan
pembelajaran sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Tujuan
Secara umum tujuan pengelolaan kelas adalah penyediaan fasilitas bagi bermacam-
macam kegiatan belajar siswa dalam lingkungan sosial, emosional, dan intelektual dalam
kelas.
Suharsimi Arikunto (1988:68) berpendapat bahwa tujuan pengelolaan kelas adalah
setiap anak dikelas dapat bekerja dengan tertib sehingga segera tercapai tujuan
pengajaran secara efektif dan efisien.
Menurut Ahmad (1995:2) bahwa tujuan pengelolaan kelas adalah sebagai berikut:
1. Mewujudkan situasi dan kondisi kelas, baik sebagai lingkungan belajar
maupun sebagai kelompok belajar yang memungkinkan siswa untuk
mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin.
2. Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya
interaksi belajar mengajar.
3
3. Menyediakan dan mengatur fasilitas serta perabot belajar yang mendukung
dan memungkinkan siswa belajar sesuai dengan lingkungan sosial, emosional,
dan intelektual siswa dalam kelas.
4. Membina dan membimbing sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi,
budaya serta sifat-sifat individunya.
Jadi tujuan pengelolaan kelas adalah untuk menciptakan proses pembelajaran yang
efektif sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.
Langkah-langkah
Setidaknya ada delapan langkah yang harus dilakukan oleh guru agar mampu
menguasai dan mengelola kelas dengan baik. Kedelapan langkah tersebut menurut Hunt
dalam Dede Rosyada, (2004: 183) yang dikutip oleh Ana Rosilawati (2008: 129-133),
adalah:
1. Persiapan yang cermat
Yang dimaksud persiapan yang cermat disini adalah guru harus mengenali benar
siswanya, karena mereka memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Ada yang memiliki
kemampuan mengerjakan tugas dengan cepat, dan ada pula yang lambat. Mereka yang
memiliki kemampuan mengerjakan tugas dengan cepat, harus diberi aktitas lainnya. Ini
dimaksudkan agar mereka yang cepat mengerjakan tugas, tidak mengganggu temannya yang
sedang mengerjakan tugas.
2. Tetap menjaga dan terus mengembangkan rutinitas
Agar siswa tidak selalu dibingungkan dengan gaya dan model penugasan yang terus
berubah, tidak ada salahnya guru menjaga rutinitas. Kecepatan siswa memahami apa yang
akan dilakukan gurunya, akan mampu mengurangi keributan dikelas.
3. Bersikap tenang dan terus percaya diri
Dengan ketenangan dan kepercayaan diri yang tinggi, guru akan mampu
mengendalikan siswa-siswanya, sehingga proses pembelajaran akan berjalan sesuai dengan
apa yang diharapkan, karena dengan bersikap tenang dan percaya diri, guru tidak akan
mudah panik dan kehilangan keseimbangan, serta tidak akan ragu ketika menghadapi siswa-
siswanya.
4
4. Bertindak dan bersikap professional
Seharusnya seorang guru harus bertindak dan bersikap profesional yang tidak
hanya mampu melaksanakan tugas pokoknya, namun juga mampu melaksanakan hal-hal yang
terkait denagn keberhasilan tugas pokok tersebut.
5. Mampu mengenali prilaku yang tidak tepat
Dalam hal ini guru harus mampu mengenali perilaku tidak tepat dari siswa-siswanya,
yakni dalam bentuk apa perilakunya, kapan akan muncul, dan apakah perilaku tersebut sudah
memerlukan respon dari guru atau belum.
6. Menghindari langkah mundur
Jika guru tidak bisa mengatasi gangguan kecil, sehingga gangguan itu terus
membesar dan mengganggu siswa lainnya maka guru tidak boleh melangkah mundur. Agar
tidak melangkah mundur, maka guru harus melakukan hal-hal berikut:
 Menegur siswa yang melakukan perbuatan tidak benar dalam kelas, saat sudah
mengganggu orang lain.
 Terus amati siswa yang diberi teguran agar tidak menimbulkan gangguan berikutnya
 Gunakan otoritas terhadap siswa yang melakukan perlawanan, dengan
mengedepankan aturan yang sudah disepakati bersama.
 Berikan bimbingan dan arahan pada siswa-siswa yang nakal diluar kelas, dan tidak
mengganggu waktu belajar siswa-siswa yang lain.
 Tetap tenang dan penuh percaya diri ketika menghadapi dan menyelesaikan
masalah siswa didalam kelas.
7. Berkomunikasi dengan orang tua siswa secara efektif
Komunikasi yang baik dengan orang tua dapat membantu pengelolaan kelas, karena
semua perlakuan guru terhadap siswanya memperoleh kepercayaan dari orang tuanya. Ini
dimaksudkan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dengan orang tua siswa, apalagi
kepada orang tua dari siswa yang bermasalah.
8. , Agar terjaga dari kemungkinanMenjaga kemungkinan munculnya masalah
ini, sebaiknya guru melakukan hal-hal sebagai berikut:
5
 Penataan kelas secara fisik harus terlihat nyaman untuk belajar
 Kurikulum harus tersusun berbasis pada tingkat kemampuan siswa
 Sikap guru yang tenang, antuasias, penuh optimistik, akrab, namun tetap menjaga
wibawa keguruannya.
 Kemampuan guru yang selalu menjadi harapan siswa dan mampu membuktikan bahwa
dia dapat memenuhi harapan mereka.
 Sistem yang dikembangkan di sekolah mendukung bagi guru untuk mengembangkan
pengelolaan kelas yang efektif, seperti sistem administrasi akademik memungkinkan
guru untuk mengembangkan berbagai inovasi pembelajaran, dan terkomunikasikan
dengan baik pada orang tua siswa.
 Penampilan mengajar yang dapat diterima semua siswa, kelas dikelola dengan baik,
penyampaian guru yang jelas dan mudah dipahami, dan membuat suasana yang
menyenangkan bagi semua orang di dalam kelas.
Prinsip –Prinsip
Menurut djamarah dan Uzer Usman (dalam Ana Rosilawati, 2008:134-135)
Prinsip-prinsip pengelolaan kelas itu mencakup hal-hal sebagai berikut:
 Hangat dan Antusias
 Tantangan
 Bervariasi
 Keluwesan
 Penekanan Pada hal-hal yang Positif
 Penanaman Disiplin diri
Komponen Keterampilan
Komponen keterampilan mengelola kelas ini pada dasarnya terbagi dua yaitu :
6
I. Keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi
belajar yang optimal, meliputi :
1. Menunjukkan sikap tanggap
2. Membagi perhatian
 Visual, mengalihkan pandangan dari satu kegiatan ke kegiatan yang lain
dengan kontak pandang terhadap kelompok siswa atau seorang siswa
secara individual.
 Verbal, dengan cara memberikan komentar, penjelasan, pertanyaan
dan sebagainya terhadap aktivitas seorang siswa sementara ia
memimpin kegiatan siswa yang lain.
3. Memusatkan perhatian kelompok
Memusatkan dapat dilakukan dengan cara :
 Memberikan tanda, misalnya dengan menciptakan atau membuat
situasi tentang suatu hal sebelum menyampaikan materi.
 Menuntut tanggung jawab, atas keterlibatan siswa dalam suatu
kegiatan, baik dalam melaporkan hasil kerja kelompok,
memperagakan sesuatu atau memberikan tanggapan.
4. Memberikan petunjuk-petunjuk yang jelas
5. Menegur
 Tegas dan jelas tertuju kepada siswa yang mengganggu.
 Menghindari peringatan yang kasar dan menyakitkan.
 Menghindari ocehan atau ejekan, lebih-lebih yang berkepanjangan.
6. Memberi penguatan
II. Keterampilan yang berhubungan dengan pengembalikan kondisi belajar yang
optimal, meliputi:
1. Modifikasi perilaku
7
Modifikasi perilaku menurut Bootzin (dalam Soetarlinah Soekadji, 1983)
merupakan usaha untuk menerapkan prinsip-prinsip proses belajar maupun
prinsip-prinsip psikologi hasil eksperimen lain pada perilaku manusia. Dalam
perspektif behaviorist modidifikasi perilaku didefinisikan sebagai penggunaan
secara sistematis teknik kondisioning pada manusia untuk menghasilkan
perubahan frekuensi perilaku sosial tertentu atau tindakan mengontrol
lingkungan perilaku tersebut.
2. Melakukan pendekatan pemecahan masalah kelompok
Memperlancar terjadinya kerjasama yang baik dalam pelaksanaan tugas.
Memelihara kegaiatan-kegiatan kelompok
3. Menemukan dan memecahkan tingkah laku yang menimbulkan masalah.
Seorang guru harus memaksimalkan untuk memecahkan masalah tersebut
dengan seperangkat cara untuk mengendalikan perilaku siswa tersebut.
Permasalahan di Kelas
Berikut ini masalah yang dihadapi oleh guru sehubungan perilaku murid saat
menerima pelajaran:
 Murid cepat bosan dan tidak konsentrasi
 Lambat dalam menerima pelajaran dan cepat lupa
 Tidak konsentrasi terhadap pelajaran atau linglung
 Tidak aktif di kelas
 Minimnya motivasi
 Melalaikan tugas sekolah
 Jenuh dan tidak semangat
 Hasil ujian kuran memuaskan dan serting tidak naik kelas
Solusi Permasalahan di Kelas
Adapun solusi untuk permasalahan yang ada di atas adalah sebagai berikut:
8
 Seorang guru haruslah memiliki kecakapan di dalam kelas dengan
menciptakan suasana yang kondusif
 Apabila permasalahan semakin kompleks, seorang guru hendaknya
menentukan jenis persoalan, apakah persoalan tersebut termasuk persoalan
pendidikan atau psikologis, sebab tiap-tiap persoalan membutuhkan metode
penyelesaikan tersendiri.
 Mengubah metode mengajar
 Mengubah sarana pendidikan
 Menggunakan motivasi yang bervariasi
 Mengubah kegiatan pendidikan
 Menggunakan kecakapan yang pernah dipraktikkan dan cocok untuk materi
baru

More Related Content

What's hot

Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen KelasPemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen KelasHariyatunnisa Ahmad
 
Keterampilan mengelola kelas
Keterampilan mengelola kelasKeterampilan mengelola kelas
Keterampilan mengelola kelasNora Indrasari
 
Jenis manajemen kelas
Jenis manajemen kelasJenis manajemen kelas
Jenis manajemen kelasNoviana Ulfa
 
Strategi membina-hubungan-positif-guru
Strategi membina-hubungan-positif-guruStrategi membina-hubungan-positif-guru
Strategi membina-hubungan-positif-guruPensil Dan Pemadam
 
Nota ringkas pengurusan bilik darjah
Nota ringkas pengurusan bilik darjahNota ringkas pengurusan bilik darjah
Nota ringkas pengurusan bilik darjahhudhud321
 
Pengertian dan Tujuan Pengelolaan kelas
Pengertian dan Tujuan Pengelolaan kelasPengertian dan Tujuan Pengelolaan kelas
Pengertian dan Tujuan Pengelolaan kelasFuad Al-Fajri
 
106458025 pengertian-tujuan-ruang-lingkup-fungsi-dan-jenis-supervisi
106458025 pengertian-tujuan-ruang-lingkup-fungsi-dan-jenis-supervisi106458025 pengertian-tujuan-ruang-lingkup-fungsi-dan-jenis-supervisi
106458025 pengertian-tujuan-ruang-lingkup-fungsi-dan-jenis-supervisiProfesure Rezky Jihanudin
 
Ciri-ciri Guru Yang Efektif
Ciri-ciri Guru Yang EfektifCiri-ciri Guru Yang Efektif
Ciri-ciri Guru Yang EfektifFauzan Zain
 
Ciri kelas yang kondusif
Ciri kelas yang kondusifCiri kelas yang kondusif
Ciri kelas yang kondusifJunidah Sukiman
 
Perancangan pengurusan bilik darjah yang berkesan
Perancangan pengurusan bilik darjah yang berkesanPerancangan pengurusan bilik darjah yang berkesan
Perancangan pengurusan bilik darjah yang berkesanZue Shari
 

What's hot (20)

Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen KelasPemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen Kelas
 
Pengurusan bilik darjah
 Pengurusan bilik darjah Pengurusan bilik darjah
Pengurusan bilik darjah
 
Managemen kelas
Managemen kelasManagemen kelas
Managemen kelas
 
pengelolaan kelas
pengelolaan kelaspengelolaan kelas
pengelolaan kelas
 
Keterampilan mengelola kelas
Keterampilan mengelola kelasKeterampilan mengelola kelas
Keterampilan mengelola kelas
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Jenis manajemen kelas
Jenis manajemen kelasJenis manajemen kelas
Jenis manajemen kelas
 
Strategi membina-hubungan-positif-guru
Strategi membina-hubungan-positif-guruStrategi membina-hubungan-positif-guru
Strategi membina-hubungan-positif-guru
 
Manajemen Kelas Presentation
Manajemen Kelas PresentationManajemen Kelas Presentation
Manajemen Kelas Presentation
 
Peran dan fungsi guru
Peran dan fungsi guruPeran dan fungsi guru
Peran dan fungsi guru
 
Konsep Dasar Manajemen Kelas
Konsep Dasar Manajemen KelasKonsep Dasar Manajemen Kelas
Konsep Dasar Manajemen Kelas
 
Pengelolaan kelas
Pengelolaan kelasPengelolaan kelas
Pengelolaan kelas
 
Nota ringkas pengurusan bilik darjah
Nota ringkas pengurusan bilik darjahNota ringkas pengurusan bilik darjah
Nota ringkas pengurusan bilik darjah
 
Pengurusan bilik darjah - Psikologi Pendidikan
Pengurusan bilik darjah - Psikologi PendidikanPengurusan bilik darjah - Psikologi Pendidikan
Pengurusan bilik darjah - Psikologi Pendidikan
 
Pengertian dan Tujuan Pengelolaan kelas
Pengertian dan Tujuan Pengelolaan kelasPengertian dan Tujuan Pengelolaan kelas
Pengertian dan Tujuan Pengelolaan kelas
 
106458025 pengertian-tujuan-ruang-lingkup-fungsi-dan-jenis-supervisi
106458025 pengertian-tujuan-ruang-lingkup-fungsi-dan-jenis-supervisi106458025 pengertian-tujuan-ruang-lingkup-fungsi-dan-jenis-supervisi
106458025 pengertian-tujuan-ruang-lingkup-fungsi-dan-jenis-supervisi
 
Ciri-ciri Guru Yang Efektif
Ciri-ciri Guru Yang EfektifCiri-ciri Guru Yang Efektif
Ciri-ciri Guru Yang Efektif
 
Ciri kelas yang kondusif
Ciri kelas yang kondusifCiri kelas yang kondusif
Ciri kelas yang kondusif
 
Perancangan pengurusan bilik darjah yang berkesan
Perancangan pengurusan bilik darjah yang berkesanPerancangan pengurusan bilik darjah yang berkesan
Perancangan pengurusan bilik darjah yang berkesan
 
Pedagogik
Pedagogik Pedagogik
Pedagogik
 

Viewers also liked

Contoh Rencana pelaksanaan pembelajaran
Contoh Rencana pelaksanaan pembelajaran Contoh Rencana pelaksanaan pembelajaran
Contoh Rencana pelaksanaan pembelajaran Fahmi Hamdani
 
Celebrity Curators
Celebrity CuratorsCelebrity Curators
Celebrity CuratorsOne North
 
Викисоциум - презентация для фонда открытых проектов
Викисоциум - презентация для фонда открытых проектов Викисоциум - презентация для фонда открытых проектов
Викисоциум - презентация для фонда открытых проектов Daniel Kanevskiy
 
Perhitungan biner dan analisis
Perhitungan biner dan analisisPerhitungan biner dan analisis
Perhitungan biner dan analisisFahmi Hamdani
 
Senyawa aromatik-heterosiklik1
Senyawa aromatik-heterosiklik1Senyawa aromatik-heterosiklik1
Senyawa aromatik-heterosiklik1Rama Agnestiarawan
 
Observasi Restoran Dengan Metode SWOT
Observasi Restoran Dengan Metode SWOTObservasi Restoran Dengan Metode SWOT
Observasi Restoran Dengan Metode SWOTEko Mardianto
 

Viewers also liked (7)

Contoh Rencana pelaksanaan pembelajaran
Contoh Rencana pelaksanaan pembelajaran Contoh Rencana pelaksanaan pembelajaran
Contoh Rencana pelaksanaan pembelajaran
 
Celebrity Curators
Celebrity CuratorsCelebrity Curators
Celebrity Curators
 
Викисоциум - презентация для фонда открытых проектов
Викисоциум - презентация для фонда открытых проектов Викисоциум - презентация для фонда открытых проектов
Викисоциум - презентация для фонда открытых проектов
 
Perhitungan biner dan analisis
Perhitungan biner dan analisisPerhitungan biner dan analisis
Perhitungan biner dan analisis
 
serial
serialserial
serial
 
Senyawa aromatik-heterosiklik1
Senyawa aromatik-heterosiklik1Senyawa aromatik-heterosiklik1
Senyawa aromatik-heterosiklik1
 
Observasi Restoran Dengan Metode SWOT
Observasi Restoran Dengan Metode SWOTObservasi Restoran Dengan Metode SWOT
Observasi Restoran Dengan Metode SWOT
 

Similar to Fahmi hamdani 1100260 bpik

ketrampilan mengelola kelas
ketrampilan mengelola kelasketrampilan mengelola kelas
ketrampilan mengelola kelasNora Indrasari
 
Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaranStrategi pembelajaran
Strategi pembelajaranRiff Enemce
 
Bab 1 modul kb 6 mengelola kelas(1)
Bab 1 modul kb 6 mengelola kelas(1)Bab 1 modul kb 6 mengelola kelas(1)
Bab 1 modul kb 6 mengelola kelas(1)PratiwiKartikaSari
 
PPT_MANAJEMEN_KELAS_.ppt.pptx
PPT_MANAJEMEN_KELAS_.ppt.pptxPPT_MANAJEMEN_KELAS_.ppt.pptx
PPT_MANAJEMEN_KELAS_.ppt.pptxRamenOcha
 
PPT_MANAJEMEN_KELAS_.ppt
PPT_MANAJEMEN_KELAS_.pptPPT_MANAJEMEN_KELAS_.ppt
PPT_MANAJEMEN_KELAS_.pptAndrieJamin1
 
Kelompok 5_Mengelola Kelas_PENGKUR.pptx
Kelompok 5_Mengelola Kelas_PENGKUR.pptxKelompok 5_Mengelola Kelas_PENGKUR.pptx
Kelompok 5_Mengelola Kelas_PENGKUR.pptxEciMulyani
 
Cllassroom management
Cllassroom managementCllassroom management
Cllassroom managementAlfonsus Sam
 
Peranan Guru dalam Pengelolaan Kelas-Mata Kuliah Profesi Kependidikan
Peranan  Guru  dalam Pengelolaan Kelas-Mata Kuliah Profesi KependidikanPeranan  Guru  dalam Pengelolaan Kelas-Mata Kuliah Profesi Kependidikan
Peranan Guru dalam Pengelolaan Kelas-Mata Kuliah Profesi KependidikanAtika Cahya Ningrum
 
Komponen pengelolaan kelas
Komponen pengelolaan kelasKomponen pengelolaan kelas
Komponen pengelolaan kelasfauziahpustikaw
 
Komponen Pengelolaan Kelas
Komponen Pengelolaan KelasKomponen Pengelolaan Kelas
Komponen Pengelolaan Kelasnurassyah1122
 
8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajarJeny Hardiah
 
Keterampilan Mengelola Kelas (PPT Micro Teaching)
Keterampilan Mengelola Kelas (PPT Micro Teaching)Keterampilan Mengelola Kelas (PPT Micro Teaching)
Keterampilan Mengelola Kelas (PPT Micro Teaching)Mu'allimah Rodhiyana
 
173746788 makalah-pengelolaan-kelas
173746788 makalah-pengelolaan-kelas173746788 makalah-pengelolaan-kelas
173746788 makalah-pengelolaan-kelasSunrise James
 

Similar to Fahmi hamdani 1100260 bpik (20)

RESUME PENGOLAHAN KELAS
RESUME PENGOLAHAN KELASRESUME PENGOLAHAN KELAS
RESUME PENGOLAHAN KELAS
 
ketrampilan mengelola kelas
ketrampilan mengelola kelasketrampilan mengelola kelas
ketrampilan mengelola kelas
 
Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaranStrategi pembelajaran
Strategi pembelajaran
 
Modul KB 6 Mengelola Kelas
Modul KB 6 Mengelola KelasModul KB 6 Mengelola Kelas
Modul KB 6 Mengelola Kelas
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab 1 modul kb 6 mengelola kelas(1)
Bab 1 modul kb 6 mengelola kelas(1)Bab 1 modul kb 6 mengelola kelas(1)
Bab 1 modul kb 6 mengelola kelas(1)
 
PPT_MANAJEMEN_KELAS_.ppt.pptx
PPT_MANAJEMEN_KELAS_.ppt.pptxPPT_MANAJEMEN_KELAS_.ppt.pptx
PPT_MANAJEMEN_KELAS_.ppt.pptx
 
PPT_MANAJEMEN_KELAS_.ppt
PPT_MANAJEMEN_KELAS_.pptPPT_MANAJEMEN_KELAS_.ppt
PPT_MANAJEMEN_KELAS_.ppt
 
Pengelolaan Kelas
Pengelolaan KelasPengelolaan Kelas
Pengelolaan Kelas
 
Kelompok 5_Mengelola Kelas_PENGKUR.pptx
Kelompok 5_Mengelola Kelas_PENGKUR.pptxKelompok 5_Mengelola Kelas_PENGKUR.pptx
Kelompok 5_Mengelola Kelas_PENGKUR.pptx
 
Cllassroom management
Cllassroom managementCllassroom management
Cllassroom management
 
Peranan Guru dalam Pengelolaan Kelas-Mata Kuliah Profesi Kependidikan
Peranan  Guru  dalam Pengelolaan Kelas-Mata Kuliah Profesi KependidikanPeranan  Guru  dalam Pengelolaan Kelas-Mata Kuliah Profesi Kependidikan
Peranan Guru dalam Pengelolaan Kelas-Mata Kuliah Profesi Kependidikan
 
Komponen pengelolaan kelas
Komponen pengelolaan kelasKomponen pengelolaan kelas
Komponen pengelolaan kelas
 
Komponen Pengelolaan Kelas
Komponen Pengelolaan KelasKomponen Pengelolaan Kelas
Komponen Pengelolaan Kelas
 
8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar
 
Manajemen Kelas Presentation
Manajemen Kelas PresentationManajemen Kelas Presentation
Manajemen Kelas Presentation
 
Keterampilan Mengelola Kelas (PPT Micro Teaching)
Keterampilan Mengelola Kelas (PPT Micro Teaching)Keterampilan Mengelola Kelas (PPT Micro Teaching)
Keterampilan Mengelola Kelas (PPT Micro Teaching)
 
173746788 makalah-pengelolaan-kelas
173746788 makalah-pengelolaan-kelas173746788 makalah-pengelolaan-kelas
173746788 makalah-pengelolaan-kelas
 
Artikel pengelolaan-kelas
Artikel pengelolaan-kelasArtikel pengelolaan-kelas
Artikel pengelolaan-kelas
 

More from Fahmi Hamdani

Cara setting accesspoint linksys
Cara setting accesspoint linksysCara setting accesspoint linksys
Cara setting accesspoint linksysFahmi Hamdani
 
Install Windows XP dengan Virtual Box
Install Windows XP dengan Virtual BoxInstall Windows XP dengan Virtual Box
Install Windows XP dengan Virtual BoxFahmi Hamdani
 
Modul installasi linux ubuntu 10.10 dengan Virtual Box
Modul installasi linux ubuntu 10.10 dengan Virtual BoxModul installasi linux ubuntu 10.10 dengan Virtual Box
Modul installasi linux ubuntu 10.10 dengan Virtual BoxFahmi Hamdani
 

More from Fahmi Hamdani (6)

Cara setting accesspoint linksys
Cara setting accesspoint linksysCara setting accesspoint linksys
Cara setting accesspoint linksys
 
Cheat Sheet Ubuntu
Cheat Sheet UbuntuCheat Sheet Ubuntu
Cheat Sheet Ubuntu
 
Agile modeling
Agile modelingAgile modeling
Agile modeling
 
Install Windows XP dengan Virtual Box
Install Windows XP dengan Virtual BoxInstall Windows XP dengan Virtual Box
Install Windows XP dengan Virtual Box
 
Modul installasi linux ubuntu 10.10 dengan Virtual Box
Modul installasi linux ubuntu 10.10 dengan Virtual BoxModul installasi linux ubuntu 10.10 dengan Virtual Box
Modul installasi linux ubuntu 10.10 dengan Virtual Box
 
Ubuntu Pict
Ubuntu PictUbuntu Pict
Ubuntu Pict
 

Recently uploaded

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Fahmi hamdani 1100260 bpik

  • 1. [Pick the date] 100260 | Fahmi Hamdani PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER 2011 PENGELOLAAN KELAS
  • 2. 1 PENGELOLAAN KELAS Peran Guru Pada dasarnya proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan, di antaranya guru merupakan salah satu faktor yang penting dalam menentukan berhasilnya proses belajar mengajar di dalam kelas. Oleh karena itu guru dituntut untuk meningkatkan peran dan kompetensinya, guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan akan lebih mampu mengelola kelasnya sehingga hasil belajar siswa berada pada tingkat yang optimal. Adam dan Decey (dalam Usman, 2003) mengemukakan peranan guru dalam proses belajar mengajar adalah sebagai berikut: (a) guru sebagai demonstrator, (b) guru sebagai pengelola kelas, (c) guru sebagai mediator dan fasilitator dan (d) guru sebagai evaluator. Definisi Pengelolaan kelas terdiri dari dua kata yaitu, pengelolaan dan kelas. Pengelolaan itu sendiri akar katanya adalah “ kelola“, ditambah awalan “pe” dan akhiran “an”. Istilah lain dari pengelolaan kelas adalah manajemen. Manajemen adalah kata aslinya dari bahasa inggris, yaitu management, berarti ketatalaksanaan, tatapimpinan, pengelolaan. Secara umum Suharsimi mengatakan bahwa manajemen atau pengelolaan adalah pengadministrasian, pengaturan atau penataan suatu kegiatan. (Djamarah, 2006:175) Sedangkan kelas menurut Oemar hamalik (1987:31), adalah suatu kelompok orang yang melakukan kegiatan belajar bersama, yang mendapat pengajaran dari guru. (Djamarah, 2006:175)
  • 3. 2 Pengelolaan kelas adalah suatu usaha yang dilakukan oleh penanggung jawab kegiatan belajar mengajar atau yang membantu dengan maksud agar dicapai kondisi optimal sehingga dapat terlaksana kegiatan belajar seperti yang diharapkan (Suharsimi Arikonto, 1992:67- 68) Sedangkan menurut Hadari Nawawi menyatakan bahwa pengelolaan kelas adalah kemampuan guru dalam mendayagunakan potensi kelas berupa pemberian kesempatan yang seluas-luasnya pada setiap personal untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang kreatif dan terarah sehingga waktu dan dana yang tersedia dapat dimanfaatkan secara efisien untuk melakukan kegiatan-kegiatan kelas yang berkaitan dengan kurikulum dan perkembangan murid. Menurut Sudirman N, dkk (dalam Djamarah, 2006:177), Pengelolaan kelas adalah upaya mendayagunakan potesi kelas. Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengelolaan kelas adalah upaya mendayagunakan potensi kelas yang dilakukan oleh penanggungjawab kegiatan belajar-mengajar agar dicapai kondisi optimal sehingga dapat terlaksana kegiatan pembelajaran sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Tujuan Secara umum tujuan pengelolaan kelas adalah penyediaan fasilitas bagi bermacam- macam kegiatan belajar siswa dalam lingkungan sosial, emosional, dan intelektual dalam kelas. Suharsimi Arikunto (1988:68) berpendapat bahwa tujuan pengelolaan kelas adalah setiap anak dikelas dapat bekerja dengan tertib sehingga segera tercapai tujuan pengajaran secara efektif dan efisien. Menurut Ahmad (1995:2) bahwa tujuan pengelolaan kelas adalah sebagai berikut: 1. Mewujudkan situasi dan kondisi kelas, baik sebagai lingkungan belajar maupun sebagai kelompok belajar yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin. 2. Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya interaksi belajar mengajar.
  • 4. 3 3. Menyediakan dan mengatur fasilitas serta perabot belajar yang mendukung dan memungkinkan siswa belajar sesuai dengan lingkungan sosial, emosional, dan intelektual siswa dalam kelas. 4. Membina dan membimbing sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi, budaya serta sifat-sifat individunya. Jadi tujuan pengelolaan kelas adalah untuk menciptakan proses pembelajaran yang efektif sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Langkah-langkah Setidaknya ada delapan langkah yang harus dilakukan oleh guru agar mampu menguasai dan mengelola kelas dengan baik. Kedelapan langkah tersebut menurut Hunt dalam Dede Rosyada, (2004: 183) yang dikutip oleh Ana Rosilawati (2008: 129-133), adalah: 1. Persiapan yang cermat Yang dimaksud persiapan yang cermat disini adalah guru harus mengenali benar siswanya, karena mereka memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Ada yang memiliki kemampuan mengerjakan tugas dengan cepat, dan ada pula yang lambat. Mereka yang memiliki kemampuan mengerjakan tugas dengan cepat, harus diberi aktitas lainnya. Ini dimaksudkan agar mereka yang cepat mengerjakan tugas, tidak mengganggu temannya yang sedang mengerjakan tugas. 2. Tetap menjaga dan terus mengembangkan rutinitas Agar siswa tidak selalu dibingungkan dengan gaya dan model penugasan yang terus berubah, tidak ada salahnya guru menjaga rutinitas. Kecepatan siswa memahami apa yang akan dilakukan gurunya, akan mampu mengurangi keributan dikelas. 3. Bersikap tenang dan terus percaya diri Dengan ketenangan dan kepercayaan diri yang tinggi, guru akan mampu mengendalikan siswa-siswanya, sehingga proses pembelajaran akan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan, karena dengan bersikap tenang dan percaya diri, guru tidak akan mudah panik dan kehilangan keseimbangan, serta tidak akan ragu ketika menghadapi siswa- siswanya.
  • 5. 4 4. Bertindak dan bersikap professional Seharusnya seorang guru harus bertindak dan bersikap profesional yang tidak hanya mampu melaksanakan tugas pokoknya, namun juga mampu melaksanakan hal-hal yang terkait denagn keberhasilan tugas pokok tersebut. 5. Mampu mengenali prilaku yang tidak tepat Dalam hal ini guru harus mampu mengenali perilaku tidak tepat dari siswa-siswanya, yakni dalam bentuk apa perilakunya, kapan akan muncul, dan apakah perilaku tersebut sudah memerlukan respon dari guru atau belum. 6. Menghindari langkah mundur Jika guru tidak bisa mengatasi gangguan kecil, sehingga gangguan itu terus membesar dan mengganggu siswa lainnya maka guru tidak boleh melangkah mundur. Agar tidak melangkah mundur, maka guru harus melakukan hal-hal berikut:  Menegur siswa yang melakukan perbuatan tidak benar dalam kelas, saat sudah mengganggu orang lain.  Terus amati siswa yang diberi teguran agar tidak menimbulkan gangguan berikutnya  Gunakan otoritas terhadap siswa yang melakukan perlawanan, dengan mengedepankan aturan yang sudah disepakati bersama.  Berikan bimbingan dan arahan pada siswa-siswa yang nakal diluar kelas, dan tidak mengganggu waktu belajar siswa-siswa yang lain.  Tetap tenang dan penuh percaya diri ketika menghadapi dan menyelesaikan masalah siswa didalam kelas. 7. Berkomunikasi dengan orang tua siswa secara efektif Komunikasi yang baik dengan orang tua dapat membantu pengelolaan kelas, karena semua perlakuan guru terhadap siswanya memperoleh kepercayaan dari orang tuanya. Ini dimaksudkan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dengan orang tua siswa, apalagi kepada orang tua dari siswa yang bermasalah. 8. , Agar terjaga dari kemungkinanMenjaga kemungkinan munculnya masalah ini, sebaiknya guru melakukan hal-hal sebagai berikut:
  • 6. 5  Penataan kelas secara fisik harus terlihat nyaman untuk belajar  Kurikulum harus tersusun berbasis pada tingkat kemampuan siswa  Sikap guru yang tenang, antuasias, penuh optimistik, akrab, namun tetap menjaga wibawa keguruannya.  Kemampuan guru yang selalu menjadi harapan siswa dan mampu membuktikan bahwa dia dapat memenuhi harapan mereka.  Sistem yang dikembangkan di sekolah mendukung bagi guru untuk mengembangkan pengelolaan kelas yang efektif, seperti sistem administrasi akademik memungkinkan guru untuk mengembangkan berbagai inovasi pembelajaran, dan terkomunikasikan dengan baik pada orang tua siswa.  Penampilan mengajar yang dapat diterima semua siswa, kelas dikelola dengan baik, penyampaian guru yang jelas dan mudah dipahami, dan membuat suasana yang menyenangkan bagi semua orang di dalam kelas. Prinsip –Prinsip Menurut djamarah dan Uzer Usman (dalam Ana Rosilawati, 2008:134-135) Prinsip-prinsip pengelolaan kelas itu mencakup hal-hal sebagai berikut:  Hangat dan Antusias  Tantangan  Bervariasi  Keluwesan  Penekanan Pada hal-hal yang Positif  Penanaman Disiplin diri Komponen Keterampilan Komponen keterampilan mengelola kelas ini pada dasarnya terbagi dua yaitu :
  • 7. 6 I. Keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal, meliputi : 1. Menunjukkan sikap tanggap 2. Membagi perhatian  Visual, mengalihkan pandangan dari satu kegiatan ke kegiatan yang lain dengan kontak pandang terhadap kelompok siswa atau seorang siswa secara individual.  Verbal, dengan cara memberikan komentar, penjelasan, pertanyaan dan sebagainya terhadap aktivitas seorang siswa sementara ia memimpin kegiatan siswa yang lain. 3. Memusatkan perhatian kelompok Memusatkan dapat dilakukan dengan cara :  Memberikan tanda, misalnya dengan menciptakan atau membuat situasi tentang suatu hal sebelum menyampaikan materi.  Menuntut tanggung jawab, atas keterlibatan siswa dalam suatu kegiatan, baik dalam melaporkan hasil kerja kelompok, memperagakan sesuatu atau memberikan tanggapan. 4. Memberikan petunjuk-petunjuk yang jelas 5. Menegur  Tegas dan jelas tertuju kepada siswa yang mengganggu.  Menghindari peringatan yang kasar dan menyakitkan.  Menghindari ocehan atau ejekan, lebih-lebih yang berkepanjangan. 6. Memberi penguatan II. Keterampilan yang berhubungan dengan pengembalikan kondisi belajar yang optimal, meliputi: 1. Modifikasi perilaku
  • 8. 7 Modifikasi perilaku menurut Bootzin (dalam Soetarlinah Soekadji, 1983) merupakan usaha untuk menerapkan prinsip-prinsip proses belajar maupun prinsip-prinsip psikologi hasil eksperimen lain pada perilaku manusia. Dalam perspektif behaviorist modidifikasi perilaku didefinisikan sebagai penggunaan secara sistematis teknik kondisioning pada manusia untuk menghasilkan perubahan frekuensi perilaku sosial tertentu atau tindakan mengontrol lingkungan perilaku tersebut. 2. Melakukan pendekatan pemecahan masalah kelompok Memperlancar terjadinya kerjasama yang baik dalam pelaksanaan tugas. Memelihara kegaiatan-kegiatan kelompok 3. Menemukan dan memecahkan tingkah laku yang menimbulkan masalah. Seorang guru harus memaksimalkan untuk memecahkan masalah tersebut dengan seperangkat cara untuk mengendalikan perilaku siswa tersebut. Permasalahan di Kelas Berikut ini masalah yang dihadapi oleh guru sehubungan perilaku murid saat menerima pelajaran:  Murid cepat bosan dan tidak konsentrasi  Lambat dalam menerima pelajaran dan cepat lupa  Tidak konsentrasi terhadap pelajaran atau linglung  Tidak aktif di kelas  Minimnya motivasi  Melalaikan tugas sekolah  Jenuh dan tidak semangat  Hasil ujian kuran memuaskan dan serting tidak naik kelas Solusi Permasalahan di Kelas Adapun solusi untuk permasalahan yang ada di atas adalah sebagai berikut:
  • 9. 8  Seorang guru haruslah memiliki kecakapan di dalam kelas dengan menciptakan suasana yang kondusif  Apabila permasalahan semakin kompleks, seorang guru hendaknya menentukan jenis persoalan, apakah persoalan tersebut termasuk persoalan pendidikan atau psikologis, sebab tiap-tiap persoalan membutuhkan metode penyelesaikan tersendiri.  Mengubah metode mengajar  Mengubah sarana pendidikan  Menggunakan motivasi yang bervariasi  Mengubah kegiatan pendidikan  Menggunakan kecakapan yang pernah dipraktikkan dan cocok untuk materi baru