Guru dianggap sebagai panutan bagi muridnya, memiliki peran penting sebagai pemimpin
pendidikan di kelas, dan bukan hanya sebagai pengajar materi. Secara etimologi, guru
berkewajiban mewujudkan program kelas, namun dalam konteks yang lebih luas, guru juga
bertanggung jawab membantu anak-anak mencapai kedewasaan dalam berpikir dan bertindak.
Guru bukan hanya figur di depan kelas, tetapi juga anggota masyarakat yang berperan aktif dan
kreatif dalam membimbing perkembangan anak didik menuju cita-cita luhur. Keterampilan
mengelola kelas menjadi esensial bagi seorang guru, karena pengelolaan kelas yang baik
menciptakan kondisi optimal untuk pembelajaran efektif dan efisien.
Tujuan pengelolaan kelas adalah mencapai pembelajaran yang tertib, efektif, dan efisien, dengan
fokus pada konsentrasi siswa. Guru berperan kunci dalam pengelolaan kelas yang berhasil, dengan
dampak positif pada perilaku dan hasil belajar siswa. Perencanaan pengelolaan dan pengajaran
menjadi strategi guru untuk mencapai tujuan pengajaran secara efektif.
1. KETERAMPILAN MENGELOLA KELAS
Disusun oleh Kelompok 3
Dosen Pengampu : Ibu Mu’allimah Rodiana, M. Pd.
Karyanto (3120210001)
Ama Atmaja (3120210093)
M. Jiddan Gunawan (3120210078)
2. POKOK PEMBAHASAN
Pengertian Keterampilan
Mengelola Kelas
01
02
03
04
Tujuan Pengelolaan Kelas
Prinsip-prinsip dan Komponen
Keterampilan Mengelola Kelas
Pendekatan serta Peran Guru
dalam Pengelolaan Kelas
3. 01 Latar Belakang
Guru dianggap sebagai panutan bagi muridnya, memiliki peran penting sebagai pemimpin
pendidikan di kelas, dan bukan hanya sebagai pengajar materi. Secara etimologi, guru
berkewajiban mewujudkan program kelas, namun dalam konteks yang lebih luas, guru juga
bertanggung jawab membantu anak-anak mencapai kedewasaan dalam berpikir dan bertindak.
Guru bukan hanya figur di depan kelas, tetapi juga anggota masyarakat yang berperan aktif dan
kreatif dalam membimbing perkembangan anak didik menuju cita-cita luhur. Keterampilan
mengelola kelas menjadi esensial bagi seorang guru, karena pengelolaan kelas yang baik
menciptakan kondisi optimal untuk pembelajaran efektif dan efisien.
Tujuan pengelolaan kelas adalah mencapai pembelajaran yang tertib, efektif, dan efisien, dengan
fokus pada konsentrasi siswa. Guru berperan kunci dalam pengelolaan kelas yang berhasil, dengan
dampak positif pada perilaku dan hasil belajar siswa. Perencanaan pengelolaan dan pengajaran
menjadi strategi guru untuk mencapai tujuan pengajaran secara efektif.
4. Pengertian Keterampilan Kelas
BAHASA
ISTILAH
02
BAHASA
ISTILAH
kecakapan untuk menyelesaikan tugas.
sekumpulan pengetahuan dan kemampuan yang harus
dikuasai.
mengendalikan, menyelenggarakan, mengurus, menjalankan.
penciptaan suatu kondisi yang memungkinkan belajar siswa
menjadi optimal.
KETERAMPILAN
MENGELOLA
5. Tujuan Pengelolaan Kelas
03
Arikunto (dalam Djamarah pada Buku Strategi Belajar Mengajar, 2006:178)
berpendapat bahwa tujuan pengelolaan kelas adalah agar setiap anak di
kelas dapat bekerja dengan tertib sehingga segera tercapai tujuan
pengajaran secara efektif dan efisien.
6. Dalam melaksanakan komponen keterampilan pengelolaan kelas, perlu
diperhatikan prinsip-prinsip dasar pengelolaan kelas sebagai berikut:
Kehangatan dan
Keantusiasan
Kehangatan dan
keantusiasan guru
dapat memudahkan
terciptanya iklim kelas
yang menyenangkan
sehingga dapat
mewujudkan kegiatan
belajar yang optimal.
Tantangan
Penggunaan kata-
kata, tindakan, atau
bahan-bahan yang
menantang akan
meningkatkan gairah
siswa untuk belajar
sehingga mengurangi
kemungkinan
munculnya tingkah
laku yang
menyimpang.
Bervariasi
Yaitu dengan
menciptakan
kondisi belajar
yang menarik
dan
menggunakan
variasi
assesment.
Keluwesan
Untuk mencegah
gangguan pada proses
belajar mengajar
diperlukan keluwesan
tingkah laku guru untuk
dapat merubah strategi
mengajarnya dengan
memanipulasi berbagai
komponen keterampilan
mengajar yang lain.
Penekanan pada
Hal-hal yang Positif
dengan memberi aksentuasi
terhadap tingkah laku siswa
yang positif dan
menghindari celaan
terhadap tingkah laku yang
kurang wajar dan menyadari
akan kemungkinan
kesalahan yang dapat
dibuatnya sehingga akan
mengganggu kelancaran dan
kecepatan belajar siswa.
01 03 05
02 04
.
Prinsip-prinsip Keterampilan Mengelola Kelas 04
7. 6. Penanaman Disiplin Diri
Siswa dapat mengembangkan diri sendiri merupakan tujuan akhir dari
pengelolaan kelas. Untuk mencapai tujuan ini guru harus selalu mendorong siswa untuk
melaksanakan disiplin diri sendiri. Hal ini akan lebih berhasil jika guru sendiri menjadi
contoh atau teladan tentang pengendalian diri dan pelaksanaan tanggung jawab.
Komponen
Keterampilan
Mengelola Kelas
Komponen-komponen
dalam pengelolaan
kelas, sebagai berikut:
1. Preventif, keterampilan yang berhubungan
dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi
belajar yang optimal, meliputi :
a. Menunjukkan sikap tanggap didalam
kelas
b. Memberikan perhatian
c. Memusatkan perhatian kelompok, dan
lainnya.
2. Represif, yaitu keterampilan yang berhubungan
dengan pengembalian kondisi belajar yang optimal,
yaitu berkaitan dengan respon guru terhadap
gangguan siswa yang berkelanjutan dengan maksud
agar guru dapat melakukan tindakan remedial untuk
mengembalikan kondisi belajar yang optimal.
8. Pendekatan dalam Pengelolaan Kelas
1) Pendekatan Modifikasi Perilaku:
1) Konsep Dasar: Berdasarkan psikologi behavioristik, asumsi bahwa perilaku siswa dipengaruhi oleh proses
belajar.
2) Strategi Guru: Memberikan penguatan positif (penghargaan) dan negatif (hukuman) untuk membentuk perilaku
yang diinginkan dan mengurangi perilaku tidak diinginkan.
2) Pendekatan Iklim Sosial Emosional:
1) Konsep Dasar: Berakar pada psikologi klinis dan konseling, menekankan pentingnya hubungan sosial
emosional yang positif antara guru dan siswa.
2) Strategi Guru: Menerapkan sikap terbuka, menerima, menghargai, empati, dan demokratis untuk menciptakan
lingkungan belajar yang efektif dan efisien.
3) Pendekatan Proses Kelompok:
1) Konsep Dasar: Berlandaskan psikologi sosial dan dinamika kelompok, menganggap kegiatan belajar efektif
terjadi dalam konteks kelompok kelas.
2) Strategi Guru: Menciptakan kelompok kelas yang solid dengan menetapkan tujuan bersama, membuat aturan
kolektif, dan berperan sebagai pemimpin yang mengarahkan siswa menuju tujuan pembelajaran.
“pendekatan-pendekatan ini dapat membantu dalam mengembangkan keterampilan mengelola kelas yang efektif.”
9. Peran Guru dalam Pengelolaan Kelas
Secara umum peran guru dalam mengelola kelas
yaitu:
1. Mendorong siswa mengembangkan tanggung
jawab individu terhadap lingkungannya.
2. Membangun pemahaman siswa agar mengerti
dan menyesuaikan tingkah lakunya dengan tata
tertib kelas.
3. Menimbulkan rasa berkewajiban melibatkan diri
dalam tugas serta tingkah laku yang sesuai
dengan aktivitas kelas.
10. pembelajaran yang efektif dapat terwujud dengan
melaksanakan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Menetapkan Aturan Kelas
(Class Routine)
2. Memulai Kegiatan Tepat
Waktu (Getting Started)
3. Mengatur Pelajaran (Managing the
Lesson)
4. Mengelompokkan Siswa
(Grouping the Student)
5. Mengakhiri pelajaran (Ending the Lesson)
11. Kelebihan
1. Sangat efektif dalam
pembelajaran
2. Siswa menjadi sangat nyaman
bila ini sukses dilakukan
3. Menjadi pembelajaran yang
nyaman
4. Siswa menjadi cepat
menanggapi setiap
pembelajaran yang ada
Kelebihan dan Kekurangan dalam Mengelola Kelas
Kekurangan
1. Susah diterapkan
2. Biasanya hanya diterapkan pada tingkat SMP ke
atas
3. Perlu menjaga wibawa dan cara bergaul guru
4. Senantiasa fokus pada kelas dan segala
permasalahannya.
12. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan diantaranya yaitu sebagai berikut.
1. Keterampilan mengelola kelas merupakan kemampuan atau kecakapan guru dalam menciptakan dan memelihara
kondisi belajar yang optimal.
2. Tujuan pengelolaan kelas adalah mewujudkan situasi dan kondisi kelas, penyediaan fasilitas bagi macam-macam
kegiatan belajar siswa dalam lingkungan sosial, emosional, dan intelektual dalam kelas.
3. Dalam melaksanakan komponen keterampilan pengelolaan kelas, perlu diperhatikan pinsip-prinsip dasar
pengelolaan kelas.
4. Komponen-komponen dalam pengelolaan kelas ada dua yaitu preventif dan represif.
5. Ada beberapa pendekatan yang dilakukan dalam pengelolaan kelas diantaranya yaitu pendekatan modifikasi
perilaku, pendekatan iklim sosial emosional, dan pendekatan proses kelompok.
6. Salah satu peran guru dalam pengelolaan kelas adalah mendorong siswa mengembangkan tanggung jawab
individu terhadap lingkungannya.
7. Adapun dalam penerapannya, keterampilan pengelolaan kelas memiliki kelebihan salah satunya yaitu sangat
efektif dalam pembelajaran, dan juga memiliki kekurangan yaitu susah diterapkan.