serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
SOP LUKA BAKAR
1. SOP LUKA BAKAR
SOP No. Dokumen : SOP/VII/UKP/XXX/2016
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 4 April 2016
Halaman :
PUSKESMAS
RAWALO
dr. Aendah Susanto
NIP.196012111990031002
1. Pengertian Luka bakar adalah luka yang terj adi akibat sentuhan
permukaan tubuh dengan benda-benda yang menghasilkan
panas (misalnya : api, air panas, listrik) atau zat-zat yang
bersifat membakar (misalnya : asam kuat dan basa kuat)
- Mencegah masukan kuman-kuman dan kotoran kedalam
luka
- Mencegah sekresi yang berlebihan
- Mengurangi rasa sakit
- Mengistirahatkan bagian tubuh yang luka atau sakit
- Merawat semua derajat luka bakar sesuai dengan
kebutuhan
2. Tujuan sebagai acuan penerapan langkah-langkah penanganan
Luka Bakar Derajat 1 Dan 2
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Rawalo No.
440/VII/SK.006/I/2016 Tanggal 2 Januari 2016 Tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis di Puskesmas Rawalo
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Hk.02.02/Menkes/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama.
5. Prosedur PERSIAPAN ALAT STERIL :
1. pinset anatomi 6. Kassa
2. Pinset chirurge 7. Kapas
3. Gunting 8. Hand scoen
4. bengkok 9. spuit
5. kom kecil 10. NaCl
BAKI/POLEY BERISI ALAT NON STERIL :
1. Gunting balutan 4. SSD (silver sulfa diacin)
2. Plester 5. Tempat sampah
3. Verban
PELAKSANAAN :
1. Memberitahu pasien dan keluarga
2. Perawat cuci tangan
3. Mengatur posisi (perawat memakai hand scoen)
4. Perawat membersihkan luka bakar
5. Mendesinfektan luka dan sekitarnya dengan NaCl
6. Diagram Alir
(bila diperlu)
7. Unit terkait IGD, RAWAT INAP, BP PUSTU.
8. Rekaman
Historis
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan