Teks tersebut membahas tentang pengaruh penggunaan ponsel yang berkepanjangan terhadap kesehatan fisik dan psikologis. Secara garis besar dijelaskan bahwa penggunaan berlebihan ponsel dapat menyebabkan gangguan pada mata, postur tubuh, kesuburan, gangguan tidur, dan bahkan berpotensi meningkatkan risiko terkena kanker. Sementara itu, dampak psikologisnya meliputi menurunnya konsentrasi,
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
Makalah Pengaruh ponsel terhadap kesehatan dan psikologis
1. PENGARUH PONSEL TERHADAP KESEHATAN FISIK DAN
PSIKOLOGIS
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Disusun Oleh :
Nama Eva Rahma Indriyani
NIM : 18102011
Dosen Pengampu : Hubby Saufan Hilmi S.pd,M.pd
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA
INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO
PURWOKERTO
3. DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.....................................................................................1
DAFTAR ISI....................................................................................................2
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .....................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................4
1.3 Tujuan...................................................................................................4
1.4 Manfaat ................................................................................................5
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Penyebab Manusia Ketergantungan Terhadap Ponsel .........................6
2.2 Dampak Negatif yang ditimbulkan Akibat menggunakan Ponsel.........7
2.3 Cara Menggunakan Ponsel yang Tepat Untuk Meminimalisir Efek
Negatif Ponsel...........................................................................................9
BAB 3 PENUTUP
3.1 Simpulan..................................................................................................12
3.2 Saran.........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................13
4. BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era digital sekarang ini, sebagian besar manusia dalam kehidupan
sehari-harinya tidak bisa lepas dari alat komunikasi. Ponsel atau telepon genggam
hampir menjadi kebutuhan primer setelah sandang, pangan, dan papan. Ponsel
adalah salah satu alat komunikasi nirkabel, yang memanfaatkan gelombang radio
sebagai medianya. Keunggulan dari memanfaatkan gelombang radio
dibandingkan dengan kabel adalah mobile, yaitu dapat digunakan dimana saja dan
kapan saja asalkan terdapat daya dan sinyal. Selain itu, penggunaan ponsel tidak
memerlukan instalasi yang rumit seperti pada pemasangan telepon rumah yang
menggunakan kabel. Ponsel telah mengubah cara orang mengakses informasi dan
berinteraksi dengan sesama manusia. Memungkinkan pengguna untuk
berkomunikasi secara terus menerus tanpa gangguan jarak dan waktu. Namun,
salah satu syarat utama dalam menggunakan ponsel adalah pengguna dituntut
untuk tetap daring.
Alat komunikasi kini telah memiliki perkembangan pesat, dimana alat
komunikasi ini tidak hanya sekedar untuk berkomunikasi saja, melainkan dapat
digunakan untuk keperluan lain seperti browsing internet, membaca e-book,
belanja, transfer uang, games, bahkan kegiatan ibadah pun dapat dilakukan
dengan bantuan alat komunikasi ini. Sebelum dua dekade terakhir, ponsel hanya
digunakan oleh beberapa orang di dunia. Tetapi dalam dua dekade terakhir terjadi
perubahan di bidang komunikasi dan teknologi. Para inovator di seluruh dunia
bergabung untuk membuat pengembangan dari teknologi komunikasi yang dapat
menghasilkan produk dengan biaya yang paling minimum. Tidak dipungkiri
bahwa kehadiran ponsel ini sangat berguna bagi penggunanya, hal inilah yang
memicu orang-orang untuk memiliki ponsel karena memudahkan pekerjaan
mereka.
5. Kalangan pengguna ponsel, mulai dari anak kecil hingga dewasa. Bahkan
terkadang ada yang memiliki ponsel lebih dari satu. Terlepas dari semua
keuntungan ditawarkan dari sebuah ponsel, terdapat dampak negatif yang
ditimbulkan dari ponsel itu sendiri. Dari sekian banyak pengguna, hanya
beberapa orang yang menyadari tentang bahaya menggunakan ponsel dalam
waktu yang berkelanjutan.
Penulis hanya akan memfokuskan efek negatif ponsel terhadap kesehatan
fisik dan psikologis dalam studi ini. Maka dari itu, pengguna ponsel diharapkan
mengerti tentang cara menggunakan ponsel dan lebih memperhatikan level efek
yang disebabkan olehnya. Dengan begitu pengaruh dari ponsel terhadap
kesehatan fisik dan psikologis dapat diminimalisir.
1.2 Rumusan Masalah
Dari studi yang dilakukan oleh penulis berikut ini rincian masalah-masalah
yang akan dibahas dalam makalah ini.
1. Apa saja yang menyebabkan manusia ketergantungan terhadap ponsel?
2. Bagaimanakah dampak negatif yang ditimbulkan akibat dari
menggunakan ponsel ?
3. Bagaimana cara menggunakan ponsel yang tepat untuk meminimalisir
efek negatif dari ponsel?
1.2 Tujuan
Sesuai dengan rumusan masalah, maka berikut ini adalah tujuan yang
tertuang dalam makalah ini.
1. Menjelaskan apa saja yang menyebabkan manusia ketergantungan dalam
menggunakan ponsel.
2. Dampak negatif yang ditimbulkan akibat menggunakan ponsel dari segi
kesehatan dan psikologi
3. Menjelaskan cara menggunakan ponsel yang tepat untuk menetralisir efek
negatif dari ponsel.
6. 1.4 Manfaat
Manfaat dari tulisan ini adalah, agar pembaca dapat mengetahui
dampak apa saja terjadi saat mereka menggunakan ponsel dalam jangka
waktu yang lama. Sebab kebanyakan pengguna belum mengerti dampak
yang akan diakibatkan oleh ponsel. Tidak hanya itu makalah ini juga
menyajikan penyebab manusia menjadi ketergantungan terhadap ponsel.
Karena banyak dari mereka yang tidak sadar bahwa mereka telah
kecanduan terhadap ponsel. Serta menunjukkan cara untuk meminimalisir
efek negatif dari ponsel tanpa menghentikan penggunaan ponsel.
7. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Penyebab manusia ketergantungan terhadap ponsel
Salah satu alasan mengapa ponsel banyak digunakan adalah orang-orang
lebih memperhatikan keuntungan daripada dampak negatif dari ponsel itu sendiri.
Mereka terlalu fokus menggunakan ponsel sehingga mereka tidak perduli dengan
bahaya yang ditimbulkanya. Sebagian dari mereka memiliki kesadaran tentang
bahaya dari konsekuensi dari penggunaan Ponsel. Namun, mereka dengan
sederhana menyangkal bukti mengenai risiko kesehatan ponsel karena mereka
membutuhkan ponsel untuk melakukan aktifitas sehari-hari mereka.
Untuk ketergantungan terhadap ponsel yang telah sampai pada taraf
kecanduan. Umumnya, orang-orang yang mempunyai kecenderungan masalah
terhadap emosi dan psikologis seperti depresi, kesepian, kecemasan sosial, dan
gangguan lainya lebih mudah terkena untuk kecanduan terhadap teknologi seperti
ponsel. Di satu sisi, kecanduan penggunaan ponsel terjadi ketika pengguna
memandang bahwa menggunakan ponsel sebagai suatu hal yang penting untuk
menghilangkan stres, kesepian, atau depresi. Orang yang berulang kali
melakukan hal ini biasanya buruk dalam bersosialisasi dalam kehidupan nyata.
Akhirnya, mereka semakin terlibat dalam aktivitas yang mengarah pada banyak
masalah, seperti mengabaikan hubungan kehidupan nyata. Masalah-masalah yang
didapat dari kehidupan nyata ini kemudian dapat memperburuk suasana hati
pengguna dan menyebabkan keterlibatan lebih dalam penggunaan ponsel sebagai
cara meredakan mood. Saat pengguna ponsel mengulangi pola ini untuk
menghilangkan suasana hati yang tidak diinginkan, tingkat ketergantungan
psikologis pada penggunaan akan meningkat.
Ketergantungan ini tidak terjadi secara tiba-tiba, namun dapat terbentuk
melalui sebuah kebiasaan, kebiasaan yang terus menerus akan mengarah kepada
kecanduan. Ketergantungan ponsel dapat terjadi karena penggunaan yang intens
terhadap aplikasi tertentu. Contohnya, memeriksa, mengunggah, atau berinteraksi
di platform media sosial. Jika aplikasi tersebut dihilangkan atau dihapus, dan
8. orang tersebut akan merasa panik ,dan tidak nyaman. Maka ponsel telah berhasil
mempengaruhi pengguna yang akan menyebabkan dampak negatif.
Kebiasaan memeriksa adalah tindakan otomatis dimana ketika
menggunakan ponsel yang terkunci untuk membuka pesan, notifikasi,
pemberitahuan,dan aplikasi lain. Kebiasaan-kebiasan ini bisa dipicu melalui
keadaan eksternal seperti nada dering dan isyarat internal (kondisi emosi) yang
secara mempengaruhi hidup seseorang.
2.2 Dampak negatif yang ditimbulkan akibat menggunakan ponsel
Berikut ini adalah beberapa akibat yang disebabkan oleh penggunaan ponsel
dalam waktu berkepanjangan. Ada dua kategori dampak yang akan dibahas pada
makalah ini, yang pertama adalah dampak terhadap kesehatan fisik dan psikologis
dari pengguna
Dampak terhadap kesehatan fisik ,adalah gejala-gejala yang kemungkinan akan
dialami oleh pengguna dalam bentuk nyata dan fisik. Diantaranya adalah :
a. Masalah dengan mata
Hal ini adalah dampak yang paling sering terjadi. Saat kita melihat pergantian
grafik pada layar secara spontan, serta kecerahan dan detailnya saat sedang
bermain game, kemungkinan adalah salah satu faktor utama sindrom mata
kering yang kronis. Mata akan mengalami sejumlah masalah diantaranya
adalah minus, silinder dan kekurangan cairan.
b. Masalah dengan postur tubuh
Banyak penyakit akibat postur tubuh yang salah saat bekerja berjam-jam.
Menatap ponsel dalam waktu yang lama dengan leher tertekuk dan lengan
dalam posisi yang tetap dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius.
Nyeri, kejang otot dan kecemasan adalah hanya contoh efek jangka pendek.
Dalam jangka panjang, penyakit permanen atau kronis dapat terjadi.
Spondylitis serviks, pegolf siku, kekakuan pada ibu jari, leher dan punggung
adalah beberapa penyakit yang terjadi karena kebiasaan yang salah postur
menggunakan ponsel.
9. c. Kerusakan Kesuburan dan Reproduksi
Peneliti dan pengamatan telah menemukan kerusakan pada sperma, gangguan
kesuburan wanita dan kerusakan pada janin setelah terkena paparan radiasi
ponsel.
d. Efek Genotoksik
Studi laboratorium dari berbagai kelompok penelitian menunjukkan bahwa
bahkan setelah paparan singkat radiasi telepon, Untaian DNA dapat dipecah
dan ada efek pada ekspresi gen. Radiasi ponsel mampu mengganggu DNA
mekanisme perbaikan, dan ini dapat berlanjut selama beberapa jam setelah
penggunaan telepon.
e. Menambah Resiko Insomnia
Insomnia adalah persepsi tentang kurangnya kualitas dan kuantitas tidur.
Keluhan yang dikemukakan, yaitu sulit memulai tidur, sering terbangun dari
tidur, sulit tidur lagi setelah terbangun malam hari, dan cepat bangun di
pagi hari. Sesuai definisinya, gejala tersebut berhubungan dengan gangguan di
siang hari, misalnya keletihan, konsentrasi maupun memori terganggu, dan
sebagainya. Namun, hormon melatonin yang turun, antara lain karena
rangsangan sinar yang terang serta radiasi elektromagnetik ponsel, juga dapat
menimbulkan gangguan ini.
Laporan mengenai fenomena ini telah sering dan bahkan mendorong
sebuah penelitian pada tahun 2007 yang mengevaluasi modulasi frekuensi
rendah dari sel telepon dan dampaknya pada tidur. Masing-masing peserta ada
yang terkena sinyal elektromagnetik dari telepon nyata dan ada yang dari
ponsel palsu. Mereka yang terpapar radiasi elektromagnetik dari ponsel nyata
mengalami kesulitan dalam tidur yang dapat diketahui melalui perubahan pola
gelombang otak diamati.
f. Vertigo
Vertigo adalah gejala yang dialami oleh individu yang merasa
sekelilingnya berputar. Ada yang menyebutnya sebagai “halusinasi gerakan”
atau “ilusi bergerak”. Individu yang bersangkutan merasakan adanya sensasi
berputar-putar yang disertai dengan rasa mual, muntah, telinga berdenging,
sakit kepala, dan kelelahan. Kondisi yang terkadang menimbulkan vertigo
10. diantaranya pengerasan pembuluh darah (arteriosclerosis), gangguan pada
pembuluh otak, kafein, nikotin, dan alkohol. Namun, menurut teori terbaru
tentang melatonin, melatonin yang rendah dapat menimbulkan gejala ini. Salah
satu penghambat produksi hormon melatonin adalah radiasi elektromagnetik,
termasuk berasal dari ponsel.
h. Kanker Payudara
Kanker payudara merupakan penyakit yang sangat ditakuti oleh perempuan.
Penyakit ini tidak dapat disembuhkan dan angka kematiannya cukup tinggi.
Penyebab pasti penyakit ini belum diketahui, meskipun banyak dugaan-dugaan
yang disimpulkan oleh para peneliti. Ternyata lingkungan yang memicu kaner
payudara adalah paparan bahan-bahan radioaktif, sinar-Xserta bahan. Bahkan
radiasi seperti radiasi elektromagnetik yang berasal dari berbagai peralatan
elektronik, dalam taraf tertentu berisiko menimbulkan kanker payudara.
“Keterkaitan radiasi elektromagnetik dengan kanker payudara tidak serta merta
terjadi begitu saja, melainkan melalui mekanisme hormonal, khususnya
hormon melatonin. Hormon melatonin bersifat menghambat tumorogenesis.
Artinya hormon melatonin yang turun, salah satunya adalah akibat radiasi
elektromagnetik yang berpotensi menimbulkan kanker payudara”. Itulah
pendapat (Anies, 2009. dalam Enny).
Dampak negatif dari ponsel juga tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik,
namun juga kesehatan psikologis, mulai dari depresi dan masalah psikis lainya,
berikut ini adalah dampak negatif ponsel yang berpengaruh terhadap kesehatan
psikis :
a. Mengganggu konsentrasi
‘Anda tidak mengendalikan ponsel, Ponsel yang mengendalikan anda’ .
sekiranya adalah pepatah yang tepat untuk menjelaskan mengapa ponsel
mengganggu tingkat konsentrasi kita. Kebanyakan orang cenderung
memeriksa menu ponsel mereka layar, berita, email, dan aplikasi. Dan
sangat mengganggu ketika rasa ingin tahu tersebut lebih besar, karena
dapat mengganggu aktivitas yang sedang kita kerjakan.
b. Antisosial
11. Rata-rata orang yang terlalu fokus dengan ponsel akan terlihat seperti
mereka memiliki dunia sendiri dan kurang menghiraukan lingkungan
sekitarnya. Sifat individualistis akan tertanam jika seseorang telah
bergantung dengan smartphone.
2.3 Cara menggunakan ponsel yang tepat untuk meminimalisir efek negatif
dari ponsel
Tidak diragukan lagi bahwa ponsel menyediakan fitur yang bagus dan
kemampuan untuk penggunanya . Bagaimanapun, ketika melihat teknologi ini
dari sudut pandang yang berbeda, kita tahu bahwa ponsel memiliki sisi
negatif dan positif. Ada beberapa cara yang dapat kita kontrol untuk
meminimalisir dampak negatif dari ponsel di kehidupan sosial. Menggunakan
ponsel akan menguntungkan pengguna apabila mereka mengerti cara
menggunakan yang dapat meningkatkan keuntungan dalam bidang bisnis,
pendidikan, kesehatan dan kehidupan sosial. Maka dari itu, sangat penting
untuk kita mengetahui cara untuk mencegah penyalahgunaan ponsel daripada
mencegah penggunaanya. Kebijakan perlu ditempatkan di tempat kerja dan di
universitas dan di tempat-tempat umum untuk memastikan penggunaan
ponsel yang tepat.
Efek negatif dari ponsel masih dapat dicegah. Dari penggunanya sendiri,
Bagaimanapun untuk mencegah penyalahgunaan ponsel harus berfokus pada
mengubah pandangan dan pemikiran dari penggunanya. Pertama melalui
pendekatan perilaku kognitif. Pendekatan ini berfokus pada penggunanya
sendiri. Mengubah perilaku pengguna dari waktu ke waktu. Pengguna mampu
melakukan penolakan atas masalah yang diakibatkan oleh ponsel. Pada tahap
ini, pengguna mengakui bahwa mereka perlu adanya perubahan. Keinginan
untuk berubah mungkin sulit dan ada perasaan kewalahan. Namun pengguna
harus siap membuat rencana untuk mengatasi perasaan tersebut. Proses ini
dimulai ketika pengguna merasakan memiliki kendali atas penggunaan ponsel
dan mereka dapat mengendalikan kebutuhan mereka terhadap ponsel. Seperti
12. disaat waktu luang, kita tidak perlu bermain ponsel, kita dapat melakukan hal
lain yang lebih bermanfaat.
13. BAB 3
PENUTUP
3.1 Simpulan
Berdasarkan informasi yang telah didapatkan dalam penyusunan makalah,
ternyata ponsel mempunyai dampak yang akan mengganggu kesehatan fisik dan
psikis penggunanya. Dari penyakit ringan seperti insomnia hingga penyakit
berbahaya seperti kanker pun dapat membahayakan penggunanya. Radiasi ponsel
timbul tidak hanya saat digunakan, tetapi saat meletakkan ponsel di saku juga
dapat menyebabkan radiasi. Tidak hanya berupa gangguan fisik, namun
psikologis juga akan ikut terganggu. Gangguan seperti kecanduan, depresi,
antisosial dan lain-lain. Oleh karena itu, sebagai pengguna ponsel kita harus
menyadari hal tersebut dan lebih berhati-hati dalam menggunakan ponsel, dengan
cara meminimalisir waktu pemakaian ponsel serta memaksimalkan jarak ponsel
dengan tubuh kita (dalam kondisi menyala).
3.2 Saran
Ponsel dan telepon sekarang hampir menjadi bagian yang tidak dapat
dipisahkan bagi seluruh orang di dunia. Tidak ada pendapat paten yang
menegaskan bahwa ponsel berbahaya , maka dari itu penelitian lebih lanjut harus
dilakukan untuk penggunaan ponsel di masa depan. Terlebih lagi ketika nanti
hampir seluruh pekerjaan manusia dapat dilakukan dengan ponsel. Manusia
sebagai pengembang dan pengguna haruslah bersifat bijaksana dalam
memanfaatkan teknologi agar tidak merguikan manusia sendiri. Gunakan ponsel
hanya untuk hal yang baik dan benar serta digunakan secara bijak dan tidak
berlebihan. Peran serta orang tua dan sekitar serta tenaga pendidik sangat
dibutuhkan untuk menanggulangi dampa negatif penggunaan ponsel ini.
14. DAFTAR PUSTAKA
AlBarashdi, Hafidha Sulaiman. 2016. “Smartphone Reasons and Solutions from
the Perspective of Sultan Qaboos University Undergraduates : A Qualitative
Study” . Int Journal Behaviour Analysist . Vol.2 . Hal.3-4.
Enny, 2013. “Efek Samping Penggunaan Ponsel”.Gema Teknologi. Vol. 17.
No.4. Hal.182-183.
Nath,Asoke. 2018 . “Comprehensive Study on Negative Effects of
Mobile Phone/ Smart Phone on Human Health”. International Journal Of
Innovative Research in Computer and Communication Engineering. Vol.6,
Hal.575-577.