2. Tradisi adalah sesuatu yang
sudah kita miliki sejak dulu
(waktu sebelumnya), yang tidak
statis tetapi terus berkembang
sesuai dengan jaman. Tradisi
tidak homogen, melainkan setiap
tradisi dicirikan oleh sejarah
argumen tentang kepercayaan
dan nilai-nilai yang penting bagi
tradisi tersebut.
3. 04
Tujuh Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi dibangun Robert Craig dalam Littlejhon membelah penelitian menjadi lebih
spesifik
1 Tradisi Semiotik
5
Tradisi Fenomenologi
2 Tradisi Sibernika
4
Tradisi Sosiopsikologis
3 Tradisi Sosiokultural
6 Tradisi Kritik
Tradisi Retorika
7
4. Tradisi Semiotik
• Melibatkan ide dasar triad of meaning, yaitu :
benda (atau yang dituju), manusia (penafsir),
dan tanda (atau yang dituju)
• Memiliki 3 variasi, yaitu :
o Semantik : hubungan tafsiran dengan
benda
o Sintaktik : tanda menjadi bagian dari sistem
o Pragmatik : pengaruh tanda bagi kehidupan
• Suatu tanda merupakan stimulus
untuk menunjukkan kondisi lain.
• Tanda atau simbol adalah sebuah
bentuk rangkaian makna yang
digunakan masyarakat untuk
berkomunikasi
5. Tradisi Fenomenologi
Orang akan secara aktif menginterpretasi pengalaman-pengalamannya dan mencoba
memahami dunia dengan pengalaman pribadinya.
• 3 prinsip dasar, yaitu :
1. Pengetahuan ditemukan oleh
pengalaman sadar,
2. Makna benda kehidupan seseorang,
3. Bahasa kendaraan makna
• Tradisi fenomenologi memiliki tiga kajian
umum, yaitu
o fenomenologi klasik : menyingkirkan
frame of reference
o fenomenologi persepsi : berhubungan
langsung dengan hal tersebut
o fenomenologi hermeneutik : penggunaan
bahasa
6. Tradisi Sibernika
Komunikasi sebagai sebuah sistem yang tiap
bagiannya saling mempengaruhi
Sibernetika merupakan tradisi sistem-sistem
kompleks yang di dalamnya banyak orang saling
berinteraksi, memengaruhi satu sama lainnya
sehingga teori-teori dalam tradisi ini menjelaskan
bagaimana proses fisik, biologis, sosial, dan
perilaku bekerja
7. Tradisi Sosiopsikologis
Tradisi ini berfokus kepada perilaku sosial individu, variabel psikologis, efek
individu, kepribadian dan sifat, persepsi, serta kognisi.
Bagian paling populer dalam pendekatan sosiopsikologis adalah teori sifat, yang
mengidentifikasikan variabel kepribadians kecenderungan-kecenderungan pelaku
komunikasi yang memengaruhi bagaimana individu bertindak dan berinteraksi.
Aspek penting dalam tradisi sosiopsikologi adalah pembagiannya dalam tiga
cabang besar yaitu perilaku, kognisi dan biologis.
8. Tradisi Sosiokultural
Tradisi ini menunjukkan cara pemahaman
kita terhadap makna, norma, peran, dan
peraturan yang diijalankan secara interaktif
dalam komunikasi. Tradisi ini memfokuskan
diri pada bentuk-bentuk interaksi antar
manusia dari pada karakteristik individu atau
model mental.
Sosiokultural memiliki beragam
sudut pandang yang berpengaruh
yaitu paham interkasi simbolis,
konstruksionisme, sosiolinguistik,
filosofi bahasa, etnografi dan
etnometodologi
9. Tradisi Kritik
Gagasan utama dalam tradisi ini adalah untuk memahami sebuah pola aturan yang
sudah baku dan dianggap benar, bangunan kekuatan, dan keyakinan atau ideologi
yang memonopolikaum sosial dengan menghadirkan pandangan tertentu atas minat
yang dibangun atas kekuatan yang menekan kelompok minor
Tradisi kritik mencoba memahami sistem yang sudah dianggap benar, struktur
kekuatan, dan keyakinan – atau ideologi – yang mendominasi masyarakat. Para ahli
teori kritik pada umumnya tertarik dengan membuka kondisi-kondisi sosial yang
menindas dan Rangkaian kekuatan untuk mempromosikan emansipasi atau
Masyarakat Yang lebih bebas dan lebih berkecukupan
10. Tradisi Retorika
Retorika atau orasi
adalah seni berorasi,
yaitu kemampuan untuk
menggunakan suatu
pengetahuan lalu
diubahnya menjadi seni.
Tradisi retorika melihat
bagaimana seseorang
melakukan suatu orasi
dan menitikberatkan pada
aspek ethos, pagos, dan
logos
Retorika dapat dibagi
menjaadi beberapa era utama
dalam sejah manusia, yaitu
era klasik, era abad
pertengahan, masa
renaissance, era kotemporer,
era post-modernisme
11. KESIMPULAN
Ilmu komunikasi adalah ilmu yang bersifat multidisiplin. Littlejohn sangat meyakini bahwa
studi komunikasi adalah studi yang interdisiplin atau multidisiplin. Dia menjelaskan
bahwa kajian komunikasi merupakan pertemuan pucuk-pucuk dari disiplin ilmu murni
sosiologi, antropologi, psikologi dan filsafat. Masih menurutnya bahwa sifat multidisiplin
ini memiliki keuntungan karena dapat menjelaskan kegiatan scope kajian tentang
komunikasi menjadi sangat luas. Tidak ada single teori, bahkan dengan cara seperti ini
justru dapat menggambarkan suatu proses komunikasi yang komprehensif. Menurut
Littlejohn, terdapat tujuh teori komunikasi,yaitu ; tradisi semiotik ,tradisi
fenomenologi,tradisi sibernetika, tradisi sosiopsikologis, tradisi sosiokultural, tradisi kritik
dan tradisi retorika