SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
KELOMPOK 3 XI IIS 1
1. Erfi Dwi Indriastuti (09)
2. Eri Anggraini (10)
3. Fariskha Isnaeni (11)
4. Galang Sansaka M (12)
Sebab-sebabTerjadinyaPerangPadri
1. Pada awal abad ke-19, muncul kelompok
gerakan wahabi di Sumatra Barat yang
bertujuan memurnikan kehidupan Islam.
Kelompok pendudung gerakan ini dikenal
sebagai Kaum Padri.
2. Gerakan Kaum Padri mendapat tentanngan
dari kelompok Kaum Adat.
3. Pemerintah kolonial Belanda berpihak pada
Kaum Adat. Pada tanggal 10 Februari 1821,
diadakan perjanjian antara Residen De Puy
dan Tuanku Suruaso ( pimpianan Kaum
Adat ).
4. Berdasarkan perjanjian itu, Belanda
menduduki beberapa daerah di Sumatra
Barat. Peristiwa itu menandai dimulainya
Perang Padri.
 Datuk Malim Basa ( Tuanku Imam Bonjol ),
 Tuanku nan Cerdik,
 Tuanku Tambusai,
 Tuanku nan Alahan,
 Datuk Bandoro,
 Tuanku Pasaman,
 Tuanku nan Renceh.
Perang Paderi meletus di Minangkabau
antara tahun 1821 hingga 1837. Kaum Padri
dipimpin Tuanku Imam Bonjol melawan
penjajah Hindia Belanda.
Gerakan Paderi menentang perbuatan-
perbuatan yang marak waktu itu di
masyarakat Minang, seperti perjudian,
penyabungan ayam, penggunaan madat
(opium), minuman keras, tembakau, sirih,
juga aspek hukum adat matriarkat mengenai
warisan dan umumnya pelaksanaan longgar
kewajiban ritual formal agama Islam.
Perang baru berhenti tahun 1838 setelah seluruh bumi Minang ditawan Belanda dan
setahun sebelumnya, 1837, Imam Bonjol ditangkap.
Meskipun secara resmi Perang Paderi berakhir pada tahun kejatuhan benteng Bonjol,
tetapi benteng terakhir Paderi, Dalu-Dalu, di bawah pimpinan Tuanku Tambusai, baru
jatuh tahun 1838. Alam Minangkabau menjadi bagian dari pax neerlandica. Tetapi
pada tahun 1842, pemberontakan Regent Batipuh meletus.
Lanjutan....
 Belanda menyerang benteng kaum Paderi di
Bonjol dengan tentara yang dipimpin oleh
jenderal dan para perwira Belanda, tetapi yang
sebagian besar terdiri dari berbagai suku,
seperti Jawa, Madura, Bugis, dan Ambon.
Dalam daftar nama para perwira pasukan
Belanda adalah Letnan Kolonel Bauer, Kapten
MacLean, Letnan Satu Van der Tak, dan
seterusnya, tetapi juga nama Inlandsche
(pribumi) seperti Kapitein Noto Prawiro,
Indlandsche Luitenant Prawiro di Logo, Karto
Wongso Wiro Redjo, Prawiro Sentiko, Prawiro
Brotto, dan Merto Poero.
 Ketika dimulai serangan terhadap benteng
Bonjol, orang-orang Bugis berada di
bagian depan menyerang pertahanan
Paderi.
 Belanda menggunakan 2 benteng sebagai
pertahanan selama perang Padri,Fort de
Kock dan Fort van der Capellen di
Batusangkar.
Perang Bonjol
Kepala Perang Bonjol ialah Baginda Telabie.
Kepala-kepala lain adalah Tuanku Mudi
Padang, Tuanku Danau, Tuanku Kali Besar,
Haji Mahamed, dan Tuanku Haji Berdada
yang tiap hari dijaga oleh 100 orang. Yang
memberi perintah ialah Tuanku Haji Be Di
Bonjol dengan pertahanan enam meriam di
daerah gunung. Halaman-halaman dikitari
oleh pagar pertahanan dan parit-parit.
 Pada tahun 1832, benteng Bonjol jatuh ke tangan serdadu
Kompeni. Hal ini memicu kembali peperangan. Pos
Goegoer Sigandang yang dijaga oleh seorang sersan
Belanda dan 18 serdadu dipersenjatai dengan sebuah
meriam pada tahun 1833 diserbu oleh orang-orang
Minang. Mereka membunuh sersan dan seluruh isi
benteng. Kolonel Elout membalas dendam dengan cara
memanggil beberapa pemimpin dari daerah Agam untuk
menghadapnya di Goegoer Sigandang dan 13 orang
menghadap. Atas perintah Kolonel, ke-13 orang itu
digantung semua. Setelah kejadian ini Sultan Bagagarsyah
Alam dari Pagaruyung dibuang ke Batavia.
 Pemerintah Hindia Belanda kini telah
menyadari bahwa mereka tidak lagi hanya
menghadapi kaum paderi, tetapi masyarakat
Minangkabau. Maka pemerintah pun
mengeluarkan pengumuman yang disebut
Plakat Panjang (1833) berisi sebuah
pernyataan bahwa kedatangan Kompeni ke
Minangkabau tidaklah bermaksud untuk
menguasai negeri ini, mereka hanya datang
untuk berdagang dan menjaga keamanan,
penduduk Minangkabau akan tetap
diperintah oleh para penghulu adat mereka
dan tidak pula diharuskan membayar pajak.
Karena usaha Kompeni untuk menjaga
keamanan, mencegah terjadinya "perang
antar-nagari", membuat jalan-jalan,
membuka sekolah, dan sebagainya
memerlukan biaya, maka penduduk
diwajibkan menanam kopi. Akhirnya benteng
Bonjol jatuh juga untuk kedua kalinya pada
tahun 1837.
Negosiasi
Residen Belanda mengirim utusan-utusannya
untuk berunding dengan Tuanku Imam Bonjol.
Tuanku menyatakan bersedia melakukan
perundingan dengan Residen atau dengan
komandan militer. Perundingan itu tidak boleh
lebih dari 14 hari lamanya. Selama 14 hari
berkibar bendera putih dan gencatan senjata
berlaku. Tuanku datang ke tempat berunding
tanpa membawa senjata. Tapi perundingan tidak
terlaksana. Tuanku Imam Bonjol yang datang
menemui panglima Belanda untuk berunding,
malah ditangkap dan langsung dibawa ke
Padang, untuk selanjutnya diasingkan ke
Nilai – nilai Kejuangan
1. Pantang menyerah
2. Cinta tanah air
3. Kerja sama
4. Berani memperjuangkan hak
5. Rela berkorban
6. Totalitas, loyalitas, profesionalitas.
Sumber :
https://feranianggraini23.wordpress.com/2014/09
SEBAB-PERANGPADRI

More Related Content

What's hot

Perang padri sejarah wajib
Perang padri sejarah wajibPerang padri sejarah wajib
Perang padri sejarah wajibRakha Al
 
Politik Etis
Politik EtisPolitik Etis
Politik EtisNaufal AR
 
Sejarah : PERANG PADRI & PERANG DIPONEGORO
Sejarah : PERANG PADRI & PERANG DIPONEGOROSejarah : PERANG PADRI & PERANG DIPONEGORO
Sejarah : PERANG PADRI & PERANG DIPONEGOROAdinda Gifary
 
Perang puputan dan nilai perjuangan
Perang puputan dan nilai perjuanganPerang puputan dan nilai perjuangan
Perang puputan dan nilai perjuanganNonik Nugrahaini
 
Revolusi menegakkan panji panji nkri
Revolusi menegakkan panji panji nkriRevolusi menegakkan panji panji nkri
Revolusi menegakkan panji panji nkriPutri Aisyah
 
Kerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomi
Kerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomiKerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomi
Kerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomiFitriHastuti2
 
Amelia fatihah : Perlawanan pattimura
Amelia fatihah : Perlawanan pattimuraAmelia fatihah : Perlawanan pattimura
Amelia fatihah : Perlawanan pattimuraAmeliaFatihah1
 
Kolonialisme inggris
Kolonialisme inggrisKolonialisme inggris
Kolonialisme inggrisRiinii Riinii
 
Jalur pelayaran belanda
Jalur pelayaran belandaJalur pelayaran belanda
Jalur pelayaran belandanurainiai
 
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia Sweet Angel Weismann
 

What's hot (20)

Perang padri sejarah wajib
Perang padri sejarah wajibPerang padri sejarah wajib
Perang padri sejarah wajib
 
Politik Etis
Politik EtisPolitik Etis
Politik Etis
 
Sejarah : PERANG PADRI & PERANG DIPONEGORO
Sejarah : PERANG PADRI & PERANG DIPONEGOROSejarah : PERANG PADRI & PERANG DIPONEGORO
Sejarah : PERANG PADRI & PERANG DIPONEGORO
 
Perang Padri
Perang PadriPerang Padri
Perang Padri
 
PERANG TONDANO I DAN II
PERANG TONDANO I DAN IIPERANG TONDANO I DAN II
PERANG TONDANO I DAN II
 
Perlawanan Diponegoro
Perlawanan DiponegoroPerlawanan Diponegoro
Perlawanan Diponegoro
 
Perang puputan dan nilai perjuangan
Perang puputan dan nilai perjuanganPerang puputan dan nilai perjuangan
Perang puputan dan nilai perjuangan
 
Perlawanan maluku
Perlawanan malukuPerlawanan maluku
Perlawanan maluku
 
Perang Tondano
Perang TondanoPerang Tondano
Perang Tondano
 
Revolusi menegakkan panji panji nkri
Revolusi menegakkan panji panji nkriRevolusi menegakkan panji panji nkri
Revolusi menegakkan panji panji nkri
 
Kerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomi
Kerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomiKerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomi
Kerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomi
 
Perlawanan Goa
Perlawanan GoaPerlawanan Goa
Perlawanan Goa
 
Pertempuran ambarawa
Pertempuran ambarawaPertempuran ambarawa
Pertempuran ambarawa
 
Pemerintahan Thomas Staford Rafles
Pemerintahan Thomas Staford  RaflesPemerintahan Thomas Staford  Rafles
Pemerintahan Thomas Staford Rafles
 
Sejarah VOC
Sejarah VOCSejarah VOC
Sejarah VOC
 
Amelia fatihah : Perlawanan pattimura
Amelia fatihah : Perlawanan pattimuraAmelia fatihah : Perlawanan pattimura
Amelia fatihah : Perlawanan pattimura
 
Kolonialisme inggris
Kolonialisme inggrisKolonialisme inggris
Kolonialisme inggris
 
Jalur pelayaran belanda
Jalur pelayaran belandaJalur pelayaran belanda
Jalur pelayaran belanda
 
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
 
Revolusi cina xi ips 3
Revolusi cina xi ips 3Revolusi cina xi ips 3
Revolusi cina xi ips 3
 

Similar to SEBAB-PERANGPADRI

Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik KolonialPerlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik KolonialNadhira Felicia
 
Pertentangan Raja Melawan Penguasa Pesisir, Konfrontasi Mataram Melawan voc, ...
Pertentangan Raja Melawan Penguasa Pesisir, Konfrontasi Mataram Melawan voc, ...Pertentangan Raja Melawan Penguasa Pesisir, Konfrontasi Mataram Melawan voc, ...
Pertentangan Raja Melawan Penguasa Pesisir, Konfrontasi Mataram Melawan voc, ...Dikki Wahyu Afandi E.D
 
Perlawanan rakyat kaum paderi
Perlawanan rakyat kaum paderiPerlawanan rakyat kaum paderi
Perlawanan rakyat kaum paderiJoshua Raphael
 
Ringkasan materi ajar ips kelas v
Ringkasan materi ajar ips kelas vRingkasan materi ajar ips kelas v
Ringkasan materi ajar ips kelas vMinarsih
 
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahPerjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahRohman Efendi
 
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahPerjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahShafiraaaaa
 
Sejarah Perlawanan Rakyat Bali terhadap Belanda
Sejarah Perlawanan Rakyat Bali terhadap BelandaSejarah Perlawanan Rakyat Bali terhadap Belanda
Sejarah Perlawanan Rakyat Bali terhadap BelandaImega Anggraitaning Widi
 
TUGAS SEJARAH.pptx kelas X sman negeri 1
TUGAS SEJARAH.pptx kelas X sman negeri 1TUGAS SEJARAH.pptx kelas X sman negeri 1
TUGAS SEJARAH.pptx kelas X sman negeri 1udinwahyudin9
 
Sejarah perang padri
Sejarah perang padri Sejarah perang padri
Sejarah perang padri Alicia Bonita
 
Perlawanan rakyat indonesia terhadap kolonial belanda
Perlawanan rakyat indonesia terhadap kolonial belandaPerlawanan rakyat indonesia terhadap kolonial belanda
Perlawanan rakyat indonesia terhadap kolonial belandaNidya Milano
 
perlawananrakyatindonesiaterhadapkolonialbelanda-131224060633-phpapp02 (1) (1...
perlawananrakyatindonesiaterhadapkolonialbelanda-131224060633-phpapp02 (1) (1...perlawananrakyatindonesiaterhadapkolonialbelanda-131224060633-phpapp02 (1) (1...
perlawananrakyatindonesiaterhadapkolonialbelanda-131224060633-phpapp02 (1) (1...MeinaLegista
 
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]Septian Muna Barakati
 
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptxBab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptxEdukasiSejarah
 

Similar to SEBAB-PERANGPADRI (20)

Perang paderi
Perang paderiPerang paderi
Perang paderi
 
Perang paderi
Perang paderi Perang paderi
Perang paderi
 
Tuanku imam bonjol
Tuanku imam bonjolTuanku imam bonjol
Tuanku imam bonjol
 
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik KolonialPerlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
 
Pertentangan Raja Melawan Penguasa Pesisir, Konfrontasi Mataram Melawan voc, ...
Pertentangan Raja Melawan Penguasa Pesisir, Konfrontasi Mataram Melawan voc, ...Pertentangan Raja Melawan Penguasa Pesisir, Konfrontasi Mataram Melawan voc, ...
Pertentangan Raja Melawan Penguasa Pesisir, Konfrontasi Mataram Melawan voc, ...
 
Perlawanan rakyat kaum paderi
Perlawanan rakyat kaum paderiPerlawanan rakyat kaum paderi
Perlawanan rakyat kaum paderi
 
Perang Padri
Perang PadriPerang Padri
Perang Padri
 
Ringkasan materi ajar ips kelas v
Ringkasan materi ajar ips kelas vRingkasan materi ajar ips kelas v
Ringkasan materi ajar ips kelas v
 
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahPerjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
 
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahPerjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
 
Perang
PerangPerang
Perang
 
Sejarah Perlawanan Rakyat Bali terhadap Belanda
Sejarah Perlawanan Rakyat Bali terhadap BelandaSejarah Perlawanan Rakyat Bali terhadap Belanda
Sejarah Perlawanan Rakyat Bali terhadap Belanda
 
TUGAS SEJARAH.pptx kelas X sman negeri 1
TUGAS SEJARAH.pptx kelas X sman negeri 1TUGAS SEJARAH.pptx kelas X sman negeri 1
TUGAS SEJARAH.pptx kelas X sman negeri 1
 
Sejarah perang padri
Sejarah perang padri Sejarah perang padri
Sejarah perang padri
 
Perlawanan rakyat indonesia terhadap kolonial belanda
Perlawanan rakyat indonesia terhadap kolonial belandaPerlawanan rakyat indonesia terhadap kolonial belanda
Perlawanan rakyat indonesia terhadap kolonial belanda
 
perlawananrakyatindonesiaterhadapkolonialbelanda-131224060633-phpapp02 (1) (1...
perlawananrakyatindonesiaterhadapkolonialbelanda-131224060633-phpapp02 (1) (1...perlawananrakyatindonesiaterhadapkolonialbelanda-131224060633-phpapp02 (1) (1...
perlawananrakyatindonesiaterhadapkolonialbelanda-131224060633-phpapp02 (1) (1...
 
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]
 
Perang Pattimura Final.pptx
Perang Pattimura Final.pptxPerang Pattimura Final.pptx
Perang Pattimura Final.pptx
 
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptxBab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
 
Perang diponegoro (kelompok 9)
Perang diponegoro (kelompok 9)Perang diponegoro (kelompok 9)
Perang diponegoro (kelompok 9)
 

More from Erfi Indriastuti

More from Erfi Indriastuti (11)

Produk kerajinan dari bahan keras
Produk kerajinan dari bahan kerasProduk kerajinan dari bahan keras
Produk kerajinan dari bahan keras
 
seks bebas
seks bebasseks bebas
seks bebas
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
Pulau sekatung
Pulau sekatungPulau sekatung
Pulau sekatung
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Kerajaan demak
Kerajaan demakKerajaan demak
Kerajaan demak
 
Apbd
ApbdApbd
Apbd
 
Sosialisme dan gerakan kemerdekaan mesir
Sosialisme dan gerakan kemerdekaan mesirSosialisme dan gerakan kemerdekaan mesir
Sosialisme dan gerakan kemerdekaan mesir
 
Sosialisme dan gerakan kemerdekaan mesir
Sosialisme dan gerakan kemerdekaan mesirSosialisme dan gerakan kemerdekaan mesir
Sosialisme dan gerakan kemerdekaan mesir
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Keolompok 3 xi iis 1 ppt
Keolompok 3 xi iis 1 pptKeolompok 3 xi iis 1 ppt
Keolompok 3 xi iis 1 ppt
 

Recently uploaded

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 

SEBAB-PERANGPADRI

  • 1. KELOMPOK 3 XI IIS 1 1. Erfi Dwi Indriastuti (09) 2. Eri Anggraini (10) 3. Fariskha Isnaeni (11) 4. Galang Sansaka M (12)
  • 2.
  • 3. Sebab-sebabTerjadinyaPerangPadri 1. Pada awal abad ke-19, muncul kelompok gerakan wahabi di Sumatra Barat yang bertujuan memurnikan kehidupan Islam. Kelompok pendudung gerakan ini dikenal sebagai Kaum Padri. 2. Gerakan Kaum Padri mendapat tentanngan dari kelompok Kaum Adat. 3. Pemerintah kolonial Belanda berpihak pada Kaum Adat. Pada tanggal 10 Februari 1821, diadakan perjanjian antara Residen De Puy dan Tuanku Suruaso ( pimpianan Kaum Adat ). 4. Berdasarkan perjanjian itu, Belanda menduduki beberapa daerah di Sumatra Barat. Peristiwa itu menandai dimulainya Perang Padri.
  • 4.  Datuk Malim Basa ( Tuanku Imam Bonjol ),  Tuanku nan Cerdik,  Tuanku Tambusai,  Tuanku nan Alahan,  Datuk Bandoro,  Tuanku Pasaman,  Tuanku nan Renceh.
  • 5. Perang Paderi meletus di Minangkabau antara tahun 1821 hingga 1837. Kaum Padri dipimpin Tuanku Imam Bonjol melawan penjajah Hindia Belanda. Gerakan Paderi menentang perbuatan- perbuatan yang marak waktu itu di masyarakat Minang, seperti perjudian, penyabungan ayam, penggunaan madat (opium), minuman keras, tembakau, sirih, juga aspek hukum adat matriarkat mengenai warisan dan umumnya pelaksanaan longgar kewajiban ritual formal agama Islam.
  • 6. Perang baru berhenti tahun 1838 setelah seluruh bumi Minang ditawan Belanda dan setahun sebelumnya, 1837, Imam Bonjol ditangkap. Meskipun secara resmi Perang Paderi berakhir pada tahun kejatuhan benteng Bonjol, tetapi benteng terakhir Paderi, Dalu-Dalu, di bawah pimpinan Tuanku Tambusai, baru jatuh tahun 1838. Alam Minangkabau menjadi bagian dari pax neerlandica. Tetapi pada tahun 1842, pemberontakan Regent Batipuh meletus.
  • 7. Lanjutan....  Belanda menyerang benteng kaum Paderi di Bonjol dengan tentara yang dipimpin oleh jenderal dan para perwira Belanda, tetapi yang sebagian besar terdiri dari berbagai suku, seperti Jawa, Madura, Bugis, dan Ambon. Dalam daftar nama para perwira pasukan Belanda adalah Letnan Kolonel Bauer, Kapten MacLean, Letnan Satu Van der Tak, dan seterusnya, tetapi juga nama Inlandsche (pribumi) seperti Kapitein Noto Prawiro, Indlandsche Luitenant Prawiro di Logo, Karto Wongso Wiro Redjo, Prawiro Sentiko, Prawiro Brotto, dan Merto Poero.
  • 8.  Ketika dimulai serangan terhadap benteng Bonjol, orang-orang Bugis berada di bagian depan menyerang pertahanan Paderi.  Belanda menggunakan 2 benteng sebagai pertahanan selama perang Padri,Fort de Kock dan Fort van der Capellen di Batusangkar.
  • 9. Perang Bonjol Kepala Perang Bonjol ialah Baginda Telabie. Kepala-kepala lain adalah Tuanku Mudi Padang, Tuanku Danau, Tuanku Kali Besar, Haji Mahamed, dan Tuanku Haji Berdada yang tiap hari dijaga oleh 100 orang. Yang memberi perintah ialah Tuanku Haji Be Di Bonjol dengan pertahanan enam meriam di daerah gunung. Halaman-halaman dikitari oleh pagar pertahanan dan parit-parit.
  • 10.  Pada tahun 1832, benteng Bonjol jatuh ke tangan serdadu Kompeni. Hal ini memicu kembali peperangan. Pos Goegoer Sigandang yang dijaga oleh seorang sersan Belanda dan 18 serdadu dipersenjatai dengan sebuah meriam pada tahun 1833 diserbu oleh orang-orang Minang. Mereka membunuh sersan dan seluruh isi benteng. Kolonel Elout membalas dendam dengan cara memanggil beberapa pemimpin dari daerah Agam untuk menghadapnya di Goegoer Sigandang dan 13 orang menghadap. Atas perintah Kolonel, ke-13 orang itu digantung semua. Setelah kejadian ini Sultan Bagagarsyah Alam dari Pagaruyung dibuang ke Batavia.
  • 11.  Pemerintah Hindia Belanda kini telah menyadari bahwa mereka tidak lagi hanya menghadapi kaum paderi, tetapi masyarakat Minangkabau. Maka pemerintah pun mengeluarkan pengumuman yang disebut Plakat Panjang (1833) berisi sebuah pernyataan bahwa kedatangan Kompeni ke Minangkabau tidaklah bermaksud untuk menguasai negeri ini, mereka hanya datang untuk berdagang dan menjaga keamanan, penduduk Minangkabau akan tetap diperintah oleh para penghulu adat mereka dan tidak pula diharuskan membayar pajak.
  • 12. Karena usaha Kompeni untuk menjaga keamanan, mencegah terjadinya "perang antar-nagari", membuat jalan-jalan, membuka sekolah, dan sebagainya memerlukan biaya, maka penduduk diwajibkan menanam kopi. Akhirnya benteng Bonjol jatuh juga untuk kedua kalinya pada tahun 1837.
  • 13. Negosiasi Residen Belanda mengirim utusan-utusannya untuk berunding dengan Tuanku Imam Bonjol. Tuanku menyatakan bersedia melakukan perundingan dengan Residen atau dengan komandan militer. Perundingan itu tidak boleh lebih dari 14 hari lamanya. Selama 14 hari berkibar bendera putih dan gencatan senjata berlaku. Tuanku datang ke tempat berunding tanpa membawa senjata. Tapi perundingan tidak terlaksana. Tuanku Imam Bonjol yang datang menemui panglima Belanda untuk berunding, malah ditangkap dan langsung dibawa ke Padang, untuk selanjutnya diasingkan ke
  • 14. Nilai – nilai Kejuangan 1. Pantang menyerah 2. Cinta tanah air 3. Kerja sama 4. Berani memperjuangkan hak 5. Rela berkorban 6. Totalitas, loyalitas, profesionalitas. Sumber : https://feranianggraini23.wordpress.com/2014/09