SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Perang
Pattimura
Sejarah Indonesia
11th Grade
Latar
Belakang
Penyebab
perlawanan
rakyat Maluku
Kronologi
Perang
Proses
berjalannya
perang Pattimura
01 02
Dampak
dan Akibat
Dampak dan
akibat dari perang
Pattimura
Kesimpulan
Kesimpulan dari
perang Pattimura
03 04
Daftar Isi
Nizham
Rafa
Lazuardi
M. Faiz Al
Thof
01 02
Ammar
Hudzafah
Aurellya
03 04
Penyusun
05
Brillian
Zahfa
Alpridiyanti
06
Javidnama
Maliksyah
Zulkarnaen
Latar Belakang
01
Mengenai Kepulauan Maluku
Kepulauan Maluku yang terkenal sebagai kepulauan
rempah rempah mengundang banyak sekali bangsa
besar yang ingin datang untuk menguasainya,
terkhusus oleh bangsa Eropa, mulai dari kedatangan
bangsa Spanyol, Portugis, Inggris dan kemudian
bangsa Belanda yang memonopoli perdagangan
dengan cara yang salah. Hal inilah yang menjadi
alasan bangsa Maluku melakukan pemberontakan
Motivasi Perlawanan Maluku
Permulaan abad ke-19, penduduk Maluku
mengadakan perlawanan bersenjata melawan V.O.C
(Belanda) yang ingin menjadi penguasa tunggal dalam
dunia perdagangan didaerah jajahan yaitu Maluku.
V.O.C menggunakan kekuasaan kerajaan sekitar
Maluku untuk meluaskan kekuasaannya. Pada
hakekatnya, nafsu kaum penjajah untuk menguasai
rempah-rempah inilah yang menjadi penyebab
bangsa Maluku melakukan perlawanan.
Penyebab Perlawanan
Maluku
Penindasan dan pemerasan terhadap
rakyat maluku yang dilakukan oleh para
petinggi Belanda, terutama pada masa
Residen Van den Berg yang kala itu
mendapat perlindungan dari upaya
monopoli V.O.C
Penindasan
Ketidakpuasan rakyat terhadap peraturan-
peraturan gubernur Van Middlekoop antara
lain peraturan yang mewajibkan penduduk
negeri menyediakan perahu perahu untuk
keperluan pemerintah Belanda, peraturan-
peraturan dimana pada masa kekuasaan
Inggris telah dihapuskan
Ketidakpuasan
Penyebab Perlawanan
Maluku
Kekurangan uang yang diderita oleh
pemerintah Belanda pada
masa itu.
Kekurangan
Sifat kritis dari penduduk Maluku untuk
membandingkan perbuatan-perbuatan
pemerintah yang dulu dengan peraturan-
peraturan pemerintah yang sekarang
Perubahan
Pelopor Perlawanan Maluku
Pelopor utama pergerakan perlawanan bangsa
Maluku adalah Thomas Matulessy yang dikenal
dengan nama Kapitan Pattimura. Sosok Pattimura
adalah sosok yang menjadi pelopor dan membuka
perlawanan bersenjata terhadap Belanda yang
kemudian diikuti oleh para pahlawan dari daerah-
daerah lainnya di Maluku.
Biografi Singkat Pattimura
Thomas Matulessy alias Kapitan Pattimura lahir di
desa Haria pulau Saparua pada tanggal 8 juni 1783.
Thomas adalah keturunan dari keluarga besar
Matulessia (Matullessy) di desa Haria pulau Saparua.
Pattimura beragama Kristen Protestan. Ia adalah
mantan sersan mayor dinas militer Inggris (Corps
500). Ia bisa membaca dan menulis juga memperoleh
didikan militer, dan karena pendidikannya itu, dia
diangkat menjadi pemimpin pemberontakan.
Perlawanan Pattimura Terhadap Belanda (VOC)
Kronologi
Perang
02
Kembalinya Belanda ke
Maluku
Pada bulan Mei 1817 Belanda mengambil alih lagi kekuasaan
atas Maluku dari tangan Inggris sesuai traktat London yang
berisi:
1). Inggris harus mengembalikan semua jajahan Belanda
kepada Belanda dan
2). Corps 500 (corps batalyon yang ditetapkan Inggris, terdiri
dari pemuda-pemuda Maluku) harus dibubarkan.
Benteng Victoria dan Duurstede kembali berganti tuan.
Residen Inggris diganti oleh Residen Belanda ven den Berg.
Sistem monopoli, kerja paksa dan lain-lain diberlakukan lagi.
Pertemuan Gunung Saniri
Kembalinya Belanda disambut dengan berbagai
kekecawaan, ini kelihatan dari sikap rakyat yang
membangkang terhadap kerja rodi dan monopoli. Dalam
waktu singkat van den Berg berhasil membuat dirinya orang
yang paling dibenci di negeri ini. Melihat kenyataan ini
Thomas dan kawan-kawan bekas anggota korps 500, mulai
bergerak. Pada tanggal 3 Mei 1817 mereka mengadakan
pertemuan di rumah Thomas untuk membicarakan keadaan
tersebut. Rapat berikutnya dilakukan tanggal 9 Mei 1817, di
hutan Haria. Pada saat itu hadir juga Philips Latumahina dan
Anthone Rhebok. Dalam pertemuan ini disepakati bahwa
Kompeni Belanda harus di usir dari Maluku.
“Selama ini rakyat menerima apa saja yang dibebankan kepadanya,
tetapi ini ada batasnya. Untuk itu Kompeni Belanda harus di usir
dengan mengajak seluruh rakyat Maluku. Tidak ada waktu lagi
untuk bertanya mengapa. “
Pengangkatan Pattimura
Realisasi dari kesepakatan ini adalah mengirimkan
utusan ke berbagai Negeri untuk memberitakan
rencana pemberontakan. Dalam pertemuan Gunung
Saniri pada 14 Mei 1817, diputuskan untuk
menyerang Benteng Duurstede dan mengangkat
Thomas Matulessy sebagai panglima perang. Sejak
inilah perjuangan menentang Penjajah Belanda
dibawah pimpinan Thomas Matulessy dikenal
sebagai “Perang Pattimura”
Penyerangan Pelabuhan
Porto
Perlawanan terhadap Belanda dimulai setelah hasil pertemuan gunung
Saniri disebarluaskan. Pada tanggal 14 Mei jam 9 malam rakyat serentak
berbondong-bondong berjalan menuju Negeri Porto di mana di
pelabuhannya sedang disiapkan arombai (perahu) posresiden untuk
berangkat ke Ambon. Rakyat yang datang membakar arombai– arombai
tersebut. Walaupun mereka membenci orang Belanda, Kapitan Pattimura
tetap menjamin keselamatan van den Berg dan mengantar ia pulang dengan
selamat. Tindakan Thomas Sebagai seorang Kapitan memperlihatkan sikap
dan karakternya sebagai seorang pemimpin besar yang bukan saja siap
untuk bertempur tapi juga sebagai seorang humanis yang menghargai
norma-norma kemanusiaan
Penyerangan Benteng
Duurstede
Sejak saat itu (15 Mei 1817) Benteng Duurstede di kepung oleh rakyat
Lease. Pasukan Belanda di dalam Benteng menjadi panik dan ketakutan.
Pada keesokan harinya tanggal 16 Mei 1817. menjelang subuh Kapitan
Pattimura berada di depan pasukannya. Ia memberi isyarat untuk maju dan
gelombang manusia itu maju kedepan menuju Benteng Duurstede. Residen
van der Berg keluar sambil mengipas-ngipas bendera putih. Tetapi tiba-tiba
ia terjatuh karena kena tembakan. Benteng Duurstede dan pasukan
Belanda yang ada di dalamnya dapat ditaklukan. Semua tentara Belanda
dibunuh termasuk istri van den Berg dan salah seorang anaknya. Sedangkan
seorang anak yang lain ketika akan dibunuh, dilarang oleh Kapitan
Pattimura. Pattimura menyerahkan anak itu kepada Simon Pattiwael untuk
dirawat dan dipelihara.
“Anak ini tidak boleh dibunuh ia tidak tau apa-apa. Kita bukan orang
biadab “
Perlawanan Balik Belanda
Berita tentang jatuhnya benteng Duurstede ke
tangan pasukan Pattimura dan pemusnahan orang-
orang Belanda, menggoncangkan dan
membingungkan pemerintah Belanda di kota Ambon.
Gubernur Van Middelkoop dan komisaris Engelhard
memutuskan militer yang besar ke Saparua di bawah
pimpinan mayor Beetjes. Ekspedisi tersebut
kemudian disebut dengan ekspedisi Beetjes.
Mengetahui hal tersebut, dengan segera Kapitan
Pattimura mengatur taktik dan strategi
pertempuran. Pasukan rakyat sekitar seribu orang
diatur dalam pertahanan sepanjang pesisir mulai dari
teluk Haria ,sampai ke teluk Saparua. Pattimura
bersama pasukannya berhasil mengalahkan Beetjes
dan tentaranya. Pattimura gagal ditangkap.
Penyambutan Pasukan
Belanda
Pada tanggal 20 Mei 1817 diadakan rapat raksasa di
Haria untuk mengadakan pernyataan kebulatan
tekad melanjutkan perjuangan melawan Belanda.
Peringatan kebulatan tekad ini dikenal dengan nama
Proklamasi Portho Haria yang berisi 14 pasal
pernyataan tentang keberatan atas keberadaan
Belanda di Maluku dan ditandatangani oleh 21 Raja
Patih dari pulau Saparua dan Nusalaut. Proklamasi ini
membangkitkan semangat juang yang mendorong
tumbuhnya front-front pertempuran di berbagai
tempat bahkan sampai ke Maluku Utara.
Proklamasi Portho Haria
Pada tanggal 4 Juli 1817 sebuah armada kuat dipimpin
Overste de Groot menuju Saparua dengan tugas
menjalankan vandalisme. Seluruh negeri di jazirah Hatawano
dibumi hanguskan. Siasat berunding, serang mendadak, aksi
vandalisme, dan adu domba dijalankan silih berganti. Belanda
juga melancarkan politik pengkhianatan terhadap Pattimura
dan para pembantunya. Belanda menjanjikan hadiah sebesar
1.000 gulden bagi siapa saja yang bisa menginformasikan
kebederadaaan Pattimura. Ternyata jerat Belanda mengenai
sasaran. Raja Boi memberi tahu tempat persembunyian
Pattimura.
Politik untuk Penangkapan
Pattimura
Pada tanggal 11 November 1817 dengan didampingi
beberapa orang pengkhianat, Letnan Pietersen berhasil
menyergap Pattimura dan Philips Latumahina. Para tokoh
pejuang akhirnya dapat ditangkap dan mengakhiri
pengabdiannya di tiang gantungan pada tanggal 16
Desember 1817 di Benteng Nieuw Victoria di kota Ambon.
Untuk jasa dan pengorbanannya itu, Kapitan Pattimura
dikukuhkan sebagai pahlawan perjuangan kemerdekaan oleh
pemerintah Republik Indonesia. Pahlawan Nasional
Indonesia.
Akhir Perjuangan Pattimura
Dampak dan
Akibat
03
Salah satu dampak perjuangan yang dilakukan dalam
Perang Pattimura adalah direbutnya Benteng Duurstede
oleh rakyat Maluku. Selain itu, Perang Pattimura juga
telah berhasil menyatukan dan mengobarkan semangat
perjuangan rakyat Maluku terhadap penindasan yang
dilakukan oleh pemerintah kolonial Belanda.
Dampak dan Akibat
Walau begitu pasca Perang Pattimura berakhir maka
kedudukan Belanda di Maluku semakin kuat dan semakin
bersikap sewenang-wenang, sehingga rakyat semakin
sengsara. Masyarakat Maluku masih terikat oleh kerja
rodi oleh belanda. Monopoli Belanda terhadap rempah-
rempah dan pembuatan perahu semakin merajalela.
Dampak dan Akibat
Oleh perang ini juga pada tanggal 16 Desember 1817
Pattimura dihukum gantung di alun-alun kota Ambon.
Christina Martha Tiahahu juga tertangkap dan dibuang ke
Jawa. Sementara dari peristiwa bersejarah ini, untuk
mengenang jasa Kapitan Pattimura kemudian ditetapkan
sebagai Pahlawan Nasional oleh pemerintah Republik
Indonesia. Kapitan Pattimura telah bersikap gagah berani
menuntut keadilan dan berusaha membawa kembali
kemakmuran ke tangan rakyat Maluku hingga akhir
hayatnya.
Dampak dan Akibat
Kesimpulan
04
Kesimpulan
Perang Pattimura (1817) merupakan sebuah peristiwa sejarah yang terjadi di Maluku
yang merupakan bentuk perlawanan rakyat terhadap VOC atau serikat dagang milik
Belanda. Pada hakekatnya, nafsu kaum penjajah untuk menguasai rempah-rempah
menjadi penyebab bangsa Maluku melakukan perlawanan.
Pasukan Pattimura melakukan perlawanan dengan cara menyerang Pelabuhan Porto dan
mengambil alih benteng Duurstede. Belanda berusaha melawan balik pasukan Pattimura
dengan mengirimkan pasukan yang dipimpin oleh Mayor Beetjes. Namun, pasukan
Pattimura dapat memenangkan pertemuran melawan pasukan Beetjes alhasil Pattimura
gagal ditangkap.
Perang Pattimura berakhir setelah Pattimura berhasil ditangkap oleh Belanda melalui
politik adu domba. Pattimura dijatuhi hukuman gantung di Benteng Nieuw Victoria di
kota Ambon.
Daftar Pustaka
M. Habib M., Hermawan, dan Agus S. 2020. Sejarah Indonesia Program Wajib. Jakarta:
Yudhistira Ghalia Indonesia.
Huliselan, Mus. 2017. “Perang Pattimura Untuk Maluku dan Indonesia” dalam Prosiding
Seminar Nasional Sejarah 2017 Vol. 1 no. 1 - hal. 6-19 Tahun 2017 [ KIP ].
Sopamena, Igor Leonard. 2014. “Perang Pattimura: penyerbuan Benteng Duurstede
(Komposisi Musik Program untuk Ansambel Musik)”.
Kontributor Wikipedia. 2022. “Pattimura”, https://id.wikipedia.org/wiki/Pattimura
(diakses pada 18 September, 2022).
Daftar Pustaka
Setyaningrum, Puspasari. 2022. “Sejarah Perang Pattimura: Tokoh, Penyebab, Kronologi,
dan Dampak”, https://regional.kompas.com/read/2022/07/20/182128678/sejarah-
perang-pattimura-tokoh-penyebab-kronologi-dan-dampak?page=all (diakses pada 18
September, 2022).
Pengelola Web Direktorat SMP. 2021. “Perjuangan Pattimura dan Rakyat Maluku
Mengusir Penjajah”, https://ditsmp.kemdikbud.go.id/perjuangan-pattimura-dan-rakyat-
maluku-mengusir-penjajah/ (diakses pada 18 September, 2022).
Arum, Rifda. 2022. “Perlawanan Rakyat Maluku: Latar Belakang, Tujuan, dan
Kronologinya”, https://www.gramedia.com/literasi/perlawanan-rakyat-maluku/ (diakses
pada 18 September, 2022).
Thanks!

More Related Content

What's hot

perang bali
perang baliperang bali
perang baliDEDI3060
 
12. perlawanan rakyat maluku tahun 1817
12. perlawanan rakyat maluku tahun 181712. perlawanan rakyat maluku tahun 1817
12. perlawanan rakyat maluku tahun 1817SMA Negeri 9 KERINCI
 
Pahlawan nasional
Pahlawan nasionalPahlawan nasional
Pahlawan nasionalBagasandi25
 
Perlawanan si singamangaraja xii
Perlawanan si singamangaraja xiiPerlawanan si singamangaraja xii
Perlawanan si singamangaraja xiiyaniinuryani
 
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan IndonesiaRahmad Wijanarko
 
Riwayat hidup pattimura
Riwayat hidup pattimuraRiwayat hidup pattimura
Riwayat hidup pattimuraYadhi Muqsith
 
Perang Batak
Perang BatakPerang Batak
Perang BatakEko Nur
 
Biografi lengkap kapitan pattimura
Biografi lengkap kapitan pattimuraBiografi lengkap kapitan pattimura
Biografi lengkap kapitan pattimuraEKo Sup
 
Datangnya bangsa inggris ke indonesia
Datangnya bangsa inggris ke indonesia Datangnya bangsa inggris ke indonesia
Datangnya bangsa inggris ke indonesia NSS Slide
 

What's hot (20)

Perang banjar
Perang banjarPerang banjar
Perang banjar
 
perang bali
perang baliperang bali
perang bali
 
PERANG TONDANO I DAN II
PERANG TONDANO I DAN IIPERANG TONDANO I DAN II
PERANG TONDANO I DAN II
 
Perang Batak
Perang Batak Perang Batak
Perang Batak
 
12. perlawanan rakyat maluku tahun 1817
12. perlawanan rakyat maluku tahun 181712. perlawanan rakyat maluku tahun 1817
12. perlawanan rakyat maluku tahun 1817
 
Perlawanan Diponegoro
Perlawanan DiponegoroPerlawanan Diponegoro
Perlawanan Diponegoro
 
Perang Diponegoro
Perang Diponegoro Perang Diponegoro
Perang Diponegoro
 
Pahlawan nasional
Pahlawan nasionalPahlawan nasional
Pahlawan nasional
 
Kostum Ketoprak
Kostum KetoprakKostum Ketoprak
Kostum Ketoprak
 
Perlawanan si singamangaraja xii
Perlawanan si singamangaraja xiiPerlawanan si singamangaraja xii
Perlawanan si singamangaraja xii
 
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
 
Riwayat hidup pattimura
Riwayat hidup pattimuraRiwayat hidup pattimura
Riwayat hidup pattimura
 
Perang Batak
Perang BatakPerang Batak
Perang Batak
 
Bab 1 sejarah wajib sma xi
Bab 1 sejarah wajib sma xiBab 1 sejarah wajib sma xi
Bab 1 sejarah wajib sma xi
 
Perang Aceh
Perang AcehPerang Aceh
Perang Aceh
 
Patimura
PatimuraPatimura
Patimura
 
Teks Eksplanasi
Teks EksplanasiTeks Eksplanasi
Teks Eksplanasi
 
Perhimpunan Indonesia
Perhimpunan IndonesiaPerhimpunan Indonesia
Perhimpunan Indonesia
 
Biografi lengkap kapitan pattimura
Biografi lengkap kapitan pattimuraBiografi lengkap kapitan pattimura
Biografi lengkap kapitan pattimura
 
Datangnya bangsa inggris ke indonesia
Datangnya bangsa inggris ke indonesia Datangnya bangsa inggris ke indonesia
Datangnya bangsa inggris ke indonesia
 

Similar to Perang Pattimura Final.pptx

Perang Pattimura - Sisca Dyta XI MIPA 4 4
Perang Pattimura - Sisca Dyta XI MIPA 4 4Perang Pattimura - Sisca Dyta XI MIPA 4 4
Perang Pattimura - Sisca Dyta XI MIPA 4 4SiscaDyta
 
Amelia fatihah : Perlawanan pattimura
Amelia fatihah : Perlawanan pattimuraAmelia fatihah : Perlawanan pattimura
Amelia fatihah : Perlawanan pattimuraAmeliaFatihah1
 
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]Septian Muna Barakati
 
Pattimura nih boss_20240220_020930_0000.pdf
Pattimura nih boss_20240220_020930_0000.pdfPattimura nih boss_20240220_020930_0000.pdf
Pattimura nih boss_20240220_020930_0000.pdfbukhoriagusman35
 
Pertempuran pattimura naskilutfia (1)
Pertempuran pattimura   naskilutfia (1)Pertempuran pattimura   naskilutfia (1)
Pertempuran pattimura naskilutfia (1)SyifaFitria5
 
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik KolonialPerlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik KolonialNadhira Felicia
 
draft materi sejarah kelas x1.pptx
draft materi sejarah kelas x1.pptxdraft materi sejarah kelas x1.pptx
draft materi sejarah kelas x1.pptxPANDURINATA1
 
PERANG PATTIMURA MELAWAN VOC
PERANG PATTIMURA MELAWAN VOCPERANG PATTIMURA MELAWAN VOC
PERANG PATTIMURA MELAWAN VOCAwanda Gita
 
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptxBab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptxEdukasiSejarah
 
Ppt Perang tondano dan pattimura
Ppt Perang tondano dan pattimuraPpt Perang tondano dan pattimura
Ppt Perang tondano dan pattimuraDoris Agusnita
 
Sejarah Indonesia - Perang Tondano dan Pattimura Angkat Senjata
Sejarah Indonesia - Perang Tondano dan Pattimura Angkat SenjataSejarah Indonesia - Perang Tondano dan Pattimura Angkat Senjata
Sejarah Indonesia - Perang Tondano dan Pattimura Angkat SenjataMardeliaNF
 
Kapitan pattimura bernama asli thomas matulessy
Kapitan pattimura bernama asli thomas matulessyKapitan pattimura bernama asli thomas matulessy
Kapitan pattimura bernama asli thomas matulessyAhmad Sanusi
 
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahPerjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahShafiraaaaa
 
PPT SEJARAH XI.ppt
PPT SEJARAH XI.pptPPT SEJARAH XI.ppt
PPT SEJARAH XI.pptFaisalAriij
 
Kapitan Pattimura_SMAN 1 Kejayan
Kapitan Pattimura_SMAN 1 KejayanKapitan Pattimura_SMAN 1 Kejayan
Kapitan Pattimura_SMAN 1 KejayanBimaaaaa Mahendraaa
 

Similar to Perang Pattimura Final.pptx (20)

Perlawanan maluku
Perlawanan malukuPerlawanan maluku
Perlawanan maluku
 
Pattimura
PattimuraPattimura
Pattimura
 
Awal tugas sejarah
Awal tugas sejarahAwal tugas sejarah
Awal tugas sejarah
 
Perang Pattimura - Sisca Dyta XI MIPA 4 4
Perang Pattimura - Sisca Dyta XI MIPA 4 4Perang Pattimura - Sisca Dyta XI MIPA 4 4
Perang Pattimura - Sisca Dyta XI MIPA 4 4
 
Amelia fatihah : Perlawanan pattimura
Amelia fatihah : Perlawanan pattimuraAmelia fatihah : Perlawanan pattimura
Amelia fatihah : Perlawanan pattimura
 
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]
 
Pattimura nih boss_20240220_020930_0000.pdf
Pattimura nih boss_20240220_020930_0000.pdfPattimura nih boss_20240220_020930_0000.pdf
Pattimura nih boss_20240220_020930_0000.pdf
 
KAPITAN PATTIMURA - Salin.doc
KAPITAN PATTIMURA - Salin.docKAPITAN PATTIMURA - Salin.doc
KAPITAN PATTIMURA - Salin.doc
 
Pertempuran pattimura naskilutfia (1)
Pertempuran pattimura   naskilutfia (1)Pertempuran pattimura   naskilutfia (1)
Pertempuran pattimura naskilutfia (1)
 
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik KolonialPerlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
 
7.perang vs belanda
7.perang vs belanda7.perang vs belanda
7.perang vs belanda
 
draft materi sejarah kelas x1.pptx
draft materi sejarah kelas x1.pptxdraft materi sejarah kelas x1.pptx
draft materi sejarah kelas x1.pptx
 
PERANG PATTIMURA MELAWAN VOC
PERANG PATTIMURA MELAWAN VOCPERANG PATTIMURA MELAWAN VOC
PERANG PATTIMURA MELAWAN VOC
 
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptxBab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
 
Ppt Perang tondano dan pattimura
Ppt Perang tondano dan pattimuraPpt Perang tondano dan pattimura
Ppt Perang tondano dan pattimura
 
Sejarah Indonesia - Perang Tondano dan Pattimura Angkat Senjata
Sejarah Indonesia - Perang Tondano dan Pattimura Angkat SenjataSejarah Indonesia - Perang Tondano dan Pattimura Angkat Senjata
Sejarah Indonesia - Perang Tondano dan Pattimura Angkat Senjata
 
Kapitan pattimura bernama asli thomas matulessy
Kapitan pattimura bernama asli thomas matulessyKapitan pattimura bernama asli thomas matulessy
Kapitan pattimura bernama asli thomas matulessy
 
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahPerjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
 
PPT SEJARAH XI.ppt
PPT SEJARAH XI.pptPPT SEJARAH XI.ppt
PPT SEJARAH XI.ppt
 
Kapitan Pattimura_SMAN 1 Kejayan
Kapitan Pattimura_SMAN 1 KejayanKapitan Pattimura_SMAN 1 Kejayan
Kapitan Pattimura_SMAN 1 Kejayan
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 

Perang Pattimura Final.pptx

  • 2. Latar Belakang Penyebab perlawanan rakyat Maluku Kronologi Perang Proses berjalannya perang Pattimura 01 02 Dampak dan Akibat Dampak dan akibat dari perang Pattimura Kesimpulan Kesimpulan dari perang Pattimura 03 04 Daftar Isi
  • 3. Nizham Rafa Lazuardi M. Faiz Al Thof 01 02 Ammar Hudzafah Aurellya 03 04 Penyusun 05 Brillian Zahfa Alpridiyanti 06 Javidnama Maliksyah Zulkarnaen
  • 5. Mengenai Kepulauan Maluku Kepulauan Maluku yang terkenal sebagai kepulauan rempah rempah mengundang banyak sekali bangsa besar yang ingin datang untuk menguasainya, terkhusus oleh bangsa Eropa, mulai dari kedatangan bangsa Spanyol, Portugis, Inggris dan kemudian bangsa Belanda yang memonopoli perdagangan dengan cara yang salah. Hal inilah yang menjadi alasan bangsa Maluku melakukan pemberontakan
  • 6. Motivasi Perlawanan Maluku Permulaan abad ke-19, penduduk Maluku mengadakan perlawanan bersenjata melawan V.O.C (Belanda) yang ingin menjadi penguasa tunggal dalam dunia perdagangan didaerah jajahan yaitu Maluku. V.O.C menggunakan kekuasaan kerajaan sekitar Maluku untuk meluaskan kekuasaannya. Pada hakekatnya, nafsu kaum penjajah untuk menguasai rempah-rempah inilah yang menjadi penyebab bangsa Maluku melakukan perlawanan.
  • 7. Penyebab Perlawanan Maluku Penindasan dan pemerasan terhadap rakyat maluku yang dilakukan oleh para petinggi Belanda, terutama pada masa Residen Van den Berg yang kala itu mendapat perlindungan dari upaya monopoli V.O.C Penindasan Ketidakpuasan rakyat terhadap peraturan- peraturan gubernur Van Middlekoop antara lain peraturan yang mewajibkan penduduk negeri menyediakan perahu perahu untuk keperluan pemerintah Belanda, peraturan- peraturan dimana pada masa kekuasaan Inggris telah dihapuskan Ketidakpuasan
  • 8. Penyebab Perlawanan Maluku Kekurangan uang yang diderita oleh pemerintah Belanda pada masa itu. Kekurangan Sifat kritis dari penduduk Maluku untuk membandingkan perbuatan-perbuatan pemerintah yang dulu dengan peraturan- peraturan pemerintah yang sekarang Perubahan
  • 9. Pelopor Perlawanan Maluku Pelopor utama pergerakan perlawanan bangsa Maluku adalah Thomas Matulessy yang dikenal dengan nama Kapitan Pattimura. Sosok Pattimura adalah sosok yang menjadi pelopor dan membuka perlawanan bersenjata terhadap Belanda yang kemudian diikuti oleh para pahlawan dari daerah- daerah lainnya di Maluku.
  • 10. Biografi Singkat Pattimura Thomas Matulessy alias Kapitan Pattimura lahir di desa Haria pulau Saparua pada tanggal 8 juni 1783. Thomas adalah keturunan dari keluarga besar Matulessia (Matullessy) di desa Haria pulau Saparua. Pattimura beragama Kristen Protestan. Ia adalah mantan sersan mayor dinas militer Inggris (Corps 500). Ia bisa membaca dan menulis juga memperoleh didikan militer, dan karena pendidikannya itu, dia diangkat menjadi pemimpin pemberontakan.
  • 11. Perlawanan Pattimura Terhadap Belanda (VOC) Kronologi Perang 02
  • 12. Kembalinya Belanda ke Maluku Pada bulan Mei 1817 Belanda mengambil alih lagi kekuasaan atas Maluku dari tangan Inggris sesuai traktat London yang berisi: 1). Inggris harus mengembalikan semua jajahan Belanda kepada Belanda dan 2). Corps 500 (corps batalyon yang ditetapkan Inggris, terdiri dari pemuda-pemuda Maluku) harus dibubarkan. Benteng Victoria dan Duurstede kembali berganti tuan. Residen Inggris diganti oleh Residen Belanda ven den Berg. Sistem monopoli, kerja paksa dan lain-lain diberlakukan lagi.
  • 13. Pertemuan Gunung Saniri Kembalinya Belanda disambut dengan berbagai kekecawaan, ini kelihatan dari sikap rakyat yang membangkang terhadap kerja rodi dan monopoli. Dalam waktu singkat van den Berg berhasil membuat dirinya orang yang paling dibenci di negeri ini. Melihat kenyataan ini Thomas dan kawan-kawan bekas anggota korps 500, mulai bergerak. Pada tanggal 3 Mei 1817 mereka mengadakan pertemuan di rumah Thomas untuk membicarakan keadaan tersebut. Rapat berikutnya dilakukan tanggal 9 Mei 1817, di hutan Haria. Pada saat itu hadir juga Philips Latumahina dan Anthone Rhebok. Dalam pertemuan ini disepakati bahwa Kompeni Belanda harus di usir dari Maluku.
  • 14. “Selama ini rakyat menerima apa saja yang dibebankan kepadanya, tetapi ini ada batasnya. Untuk itu Kompeni Belanda harus di usir dengan mengajak seluruh rakyat Maluku. Tidak ada waktu lagi untuk bertanya mengapa. “
  • 15. Pengangkatan Pattimura Realisasi dari kesepakatan ini adalah mengirimkan utusan ke berbagai Negeri untuk memberitakan rencana pemberontakan. Dalam pertemuan Gunung Saniri pada 14 Mei 1817, diputuskan untuk menyerang Benteng Duurstede dan mengangkat Thomas Matulessy sebagai panglima perang. Sejak inilah perjuangan menentang Penjajah Belanda dibawah pimpinan Thomas Matulessy dikenal sebagai “Perang Pattimura”
  • 16. Penyerangan Pelabuhan Porto Perlawanan terhadap Belanda dimulai setelah hasil pertemuan gunung Saniri disebarluaskan. Pada tanggal 14 Mei jam 9 malam rakyat serentak berbondong-bondong berjalan menuju Negeri Porto di mana di pelabuhannya sedang disiapkan arombai (perahu) posresiden untuk berangkat ke Ambon. Rakyat yang datang membakar arombai– arombai tersebut. Walaupun mereka membenci orang Belanda, Kapitan Pattimura tetap menjamin keselamatan van den Berg dan mengantar ia pulang dengan selamat. Tindakan Thomas Sebagai seorang Kapitan memperlihatkan sikap dan karakternya sebagai seorang pemimpin besar yang bukan saja siap untuk bertempur tapi juga sebagai seorang humanis yang menghargai norma-norma kemanusiaan
  • 17. Penyerangan Benteng Duurstede Sejak saat itu (15 Mei 1817) Benteng Duurstede di kepung oleh rakyat Lease. Pasukan Belanda di dalam Benteng menjadi panik dan ketakutan. Pada keesokan harinya tanggal 16 Mei 1817. menjelang subuh Kapitan Pattimura berada di depan pasukannya. Ia memberi isyarat untuk maju dan gelombang manusia itu maju kedepan menuju Benteng Duurstede. Residen van der Berg keluar sambil mengipas-ngipas bendera putih. Tetapi tiba-tiba ia terjatuh karena kena tembakan. Benteng Duurstede dan pasukan Belanda yang ada di dalamnya dapat ditaklukan. Semua tentara Belanda dibunuh termasuk istri van den Berg dan salah seorang anaknya. Sedangkan seorang anak yang lain ketika akan dibunuh, dilarang oleh Kapitan Pattimura. Pattimura menyerahkan anak itu kepada Simon Pattiwael untuk dirawat dan dipelihara.
  • 18. “Anak ini tidak boleh dibunuh ia tidak tau apa-apa. Kita bukan orang biadab “
  • 19. Perlawanan Balik Belanda Berita tentang jatuhnya benteng Duurstede ke tangan pasukan Pattimura dan pemusnahan orang- orang Belanda, menggoncangkan dan membingungkan pemerintah Belanda di kota Ambon. Gubernur Van Middelkoop dan komisaris Engelhard memutuskan militer yang besar ke Saparua di bawah pimpinan mayor Beetjes. Ekspedisi tersebut kemudian disebut dengan ekspedisi Beetjes.
  • 20. Mengetahui hal tersebut, dengan segera Kapitan Pattimura mengatur taktik dan strategi pertempuran. Pasukan rakyat sekitar seribu orang diatur dalam pertahanan sepanjang pesisir mulai dari teluk Haria ,sampai ke teluk Saparua. Pattimura bersama pasukannya berhasil mengalahkan Beetjes dan tentaranya. Pattimura gagal ditangkap. Penyambutan Pasukan Belanda
  • 21. Pada tanggal 20 Mei 1817 diadakan rapat raksasa di Haria untuk mengadakan pernyataan kebulatan tekad melanjutkan perjuangan melawan Belanda. Peringatan kebulatan tekad ini dikenal dengan nama Proklamasi Portho Haria yang berisi 14 pasal pernyataan tentang keberatan atas keberadaan Belanda di Maluku dan ditandatangani oleh 21 Raja Patih dari pulau Saparua dan Nusalaut. Proklamasi ini membangkitkan semangat juang yang mendorong tumbuhnya front-front pertempuran di berbagai tempat bahkan sampai ke Maluku Utara. Proklamasi Portho Haria
  • 22. Pada tanggal 4 Juli 1817 sebuah armada kuat dipimpin Overste de Groot menuju Saparua dengan tugas menjalankan vandalisme. Seluruh negeri di jazirah Hatawano dibumi hanguskan. Siasat berunding, serang mendadak, aksi vandalisme, dan adu domba dijalankan silih berganti. Belanda juga melancarkan politik pengkhianatan terhadap Pattimura dan para pembantunya. Belanda menjanjikan hadiah sebesar 1.000 gulden bagi siapa saja yang bisa menginformasikan kebederadaaan Pattimura. Ternyata jerat Belanda mengenai sasaran. Raja Boi memberi tahu tempat persembunyian Pattimura. Politik untuk Penangkapan Pattimura
  • 23. Pada tanggal 11 November 1817 dengan didampingi beberapa orang pengkhianat, Letnan Pietersen berhasil menyergap Pattimura dan Philips Latumahina. Para tokoh pejuang akhirnya dapat ditangkap dan mengakhiri pengabdiannya di tiang gantungan pada tanggal 16 Desember 1817 di Benteng Nieuw Victoria di kota Ambon. Untuk jasa dan pengorbanannya itu, Kapitan Pattimura dikukuhkan sebagai pahlawan perjuangan kemerdekaan oleh pemerintah Republik Indonesia. Pahlawan Nasional Indonesia. Akhir Perjuangan Pattimura
  • 25. Salah satu dampak perjuangan yang dilakukan dalam Perang Pattimura adalah direbutnya Benteng Duurstede oleh rakyat Maluku. Selain itu, Perang Pattimura juga telah berhasil menyatukan dan mengobarkan semangat perjuangan rakyat Maluku terhadap penindasan yang dilakukan oleh pemerintah kolonial Belanda. Dampak dan Akibat
  • 26. Walau begitu pasca Perang Pattimura berakhir maka kedudukan Belanda di Maluku semakin kuat dan semakin bersikap sewenang-wenang, sehingga rakyat semakin sengsara. Masyarakat Maluku masih terikat oleh kerja rodi oleh belanda. Monopoli Belanda terhadap rempah- rempah dan pembuatan perahu semakin merajalela. Dampak dan Akibat
  • 27. Oleh perang ini juga pada tanggal 16 Desember 1817 Pattimura dihukum gantung di alun-alun kota Ambon. Christina Martha Tiahahu juga tertangkap dan dibuang ke Jawa. Sementara dari peristiwa bersejarah ini, untuk mengenang jasa Kapitan Pattimura kemudian ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh pemerintah Republik Indonesia. Kapitan Pattimura telah bersikap gagah berani menuntut keadilan dan berusaha membawa kembali kemakmuran ke tangan rakyat Maluku hingga akhir hayatnya. Dampak dan Akibat
  • 29. Kesimpulan Perang Pattimura (1817) merupakan sebuah peristiwa sejarah yang terjadi di Maluku yang merupakan bentuk perlawanan rakyat terhadap VOC atau serikat dagang milik Belanda. Pada hakekatnya, nafsu kaum penjajah untuk menguasai rempah-rempah menjadi penyebab bangsa Maluku melakukan perlawanan. Pasukan Pattimura melakukan perlawanan dengan cara menyerang Pelabuhan Porto dan mengambil alih benteng Duurstede. Belanda berusaha melawan balik pasukan Pattimura dengan mengirimkan pasukan yang dipimpin oleh Mayor Beetjes. Namun, pasukan Pattimura dapat memenangkan pertemuran melawan pasukan Beetjes alhasil Pattimura gagal ditangkap. Perang Pattimura berakhir setelah Pattimura berhasil ditangkap oleh Belanda melalui politik adu domba. Pattimura dijatuhi hukuman gantung di Benteng Nieuw Victoria di kota Ambon.
  • 30. Daftar Pustaka M. Habib M., Hermawan, dan Agus S. 2020. Sejarah Indonesia Program Wajib. Jakarta: Yudhistira Ghalia Indonesia. Huliselan, Mus. 2017. “Perang Pattimura Untuk Maluku dan Indonesia” dalam Prosiding Seminar Nasional Sejarah 2017 Vol. 1 no. 1 - hal. 6-19 Tahun 2017 [ KIP ]. Sopamena, Igor Leonard. 2014. “Perang Pattimura: penyerbuan Benteng Duurstede (Komposisi Musik Program untuk Ansambel Musik)”. Kontributor Wikipedia. 2022. “Pattimura”, https://id.wikipedia.org/wiki/Pattimura (diakses pada 18 September, 2022).
  • 31. Daftar Pustaka Setyaningrum, Puspasari. 2022. “Sejarah Perang Pattimura: Tokoh, Penyebab, Kronologi, dan Dampak”, https://regional.kompas.com/read/2022/07/20/182128678/sejarah- perang-pattimura-tokoh-penyebab-kronologi-dan-dampak?page=all (diakses pada 18 September, 2022). Pengelola Web Direktorat SMP. 2021. “Perjuangan Pattimura dan Rakyat Maluku Mengusir Penjajah”, https://ditsmp.kemdikbud.go.id/perjuangan-pattimura-dan-rakyat- maluku-mengusir-penjajah/ (diakses pada 18 September, 2022). Arum, Rifda. 2022. “Perlawanan Rakyat Maluku: Latar Belakang, Tujuan, dan Kronologinya”, https://www.gramedia.com/literasi/perlawanan-rakyat-maluku/ (diakses pada 18 September, 2022).