SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
KELOMPOK 3 
Anindya muliawati (03) 
Erfi Dwi Indriastuti (09) 
Harist al hakim (15) 
Novia Dini Alviyanti (22)
Cerpen dan Novel 
CERPEN 
Ciri-cirinya: 
1. Alur sederhana 
2. Konflik tidak mengubah 
nasib tokoh 
3. Menceritaskan 
permasalahan tokoh yang 
dianggap penting 
4. Karakter tokoh tidak 
mendetail 
5. Waktu yang dibutuhkan 
membaca lebih sedikit. 
NOVEL 
Ciri-cirinya: 
1. Alurnya komplek 
2. Konflik mengubah nasib 
tokoh 
3. Menceritakan sebagian 
besar kehidupan tokoh 
4. Karakter tokoh 
disampaikan mendetail 
5. Waktu yang dibutuhkan 
relatif lebih lama.
No Unsur Roman Novel Cerpen 
1 Alur Kompleks Kompleks Sederhana 
2 Konflik Mengubah nasib 
tokoh secara 
tragis 
Mengubah nasib 
tokoh 
Tidak mengubah 
nasib tokoh 
3 Panjang cerita Menceritakan 
kehidupan tokoh 
secara mendetail 
sejak lahir sampai 
dewasa atau 
meninggal dunia 
Menceritakan 
sebagian besar 
kehidupan tokoh 
Menceritakan 
kehidupan tokoh 
yang dianggap 
penting 
4 Penokohan Karakter tokoh 
disampaikan 
secara lebih 
mendetail 
Karakter tokoh 
disampaikan 
secara mendetail. 
Karakter tokoh 
tidak mendetail.
Unsur intrinsik Karya Sastra 
Beberapa Unsur Intrinsik pada Karya Sastra antara lain: 
A. Tema 
Tema ialah gagasan pokok yang mendasari sebuah cerita. 
B. Alur (Plot) 
Alur ialah jalan cerita sebuah karya sastra. 
C. Latar (Setting) 
Jika membahas tentang latar atau setting ini berarti menyangkut tentang 
tempat, waktu, dan suasana dalam sebuah cerita.
Tokoh dan Penokohan 
D. Tokoh 
Tokoh ialah pelaku dalam sebuah cerita.. Dalam sebuah cerita kita mengenal tokoh 
baik-baik (protagonis) dan tokoh jahat (antagonis) serta tokoh utama dan tokoh 
tambahan atau sampingan 
E. Penokohan (Perwatakan) 
Penokohan ialah penggambaran watak tokoh yang ada di dalam sebuah cerita. 
Penokohan dapat dikembangkan melalui 2 cara, yakni secara langsung (analitik) & 
tidak langsung (dramatik).
F. Sudut Pandang (Point of View). 
Suduat pandang ini ada berbagai macam. Ada sudut pandang 
orang pertama pelaku utama, sudut pandang orang pertama pelaku 
sampingan, sudut pandang orang ketiga pelaku utama, dan sudut 
pandang orang ketiga pelaku sampingan. 
G. Amanat 
Amanat ialah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada 
pembaca. 
H. Gaya Bahasa (Permajasan) 
Majas disebut juga bahasa kias atau gaya bahasa. Majas 
adalah cara menampilkan diri dalam bahasa. pembahasan lebih 
lanjut tentang majas, nanti akan kami tulis pada artikel selanjutnya.
Unsur Eksntrinsik 
b. Unsur Ekstrinsik 
Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar 
karya sastra, tetapi secara tidak langsung memengaruhi bangun 
cerita sebuah karya. Unsur ekstrinsik karya sastra, antara lain: 
1. Latar Belakang Penciptaan 
2. Kondisi masyarakat pada saat karya sastra diciptakan, 
3. Pandangan hidup pengarang/Latar belakang pengarang
Contoh cerpen kewirausahaan 
Seorang penjual bakso mengalami kendala dalam pembuatan 
baksonya. Tukang bakso itu bernama Timbul. Ketika belum 
menemukan resep yang tepat ia sering mendapatkan saran, 
kritik, bahkan cacian oleh para pembeli baksonya. Akan tetapi, 
mendengar saran, krtitik, dan cacian tersebut, penjual bakso 
itu tidak merasa sakit hati, Timbul hanya “tersenyum”. Seraya 
berjalannya waktu, dengan banyak kegagalan dan kesalahan-kesalahannya 
Timbul bersama istri terus berusaha 
memperbaiki kualitas baksonya. 
Berkat usaha yang dilakukan tukang bakso dan istrinya yang 
terus berusaha memperbaiki kualitas baksonya alhasi, lima 
tahun terakhir ini rasa bakso yang di buat oleh Timbul itu 
enak.

More Related Content

What's hot

Apresiasi sastra analisis cerpen -guru
Apresiasi sastra analisis cerpen -guruApresiasi sastra analisis cerpen -guru
Apresiasi sastra analisis cerpen -guru
Lucky Nuki Prihatini
 
16. unsur intrinsik(indra sofwan)
16. unsur intrinsik(indra sofwan)16. unsur intrinsik(indra sofwan)
16. unsur intrinsik(indra sofwan)
blackburning
 

What's hot (17)

Menganalisis dan menyimpulkan teks drama
Menganalisis dan menyimpulkan teks dramaMenganalisis dan menyimpulkan teks drama
Menganalisis dan menyimpulkan teks drama
 
Cerita pendek 2
Cerita pendek 2Cerita pendek 2
Cerita pendek 2
 
Unsur pembangun karya sastra (CERPEN)
Unsur pembangun karya sastra (CERPEN)Unsur pembangun karya sastra (CERPEN)
Unsur pembangun karya sastra (CERPEN)
 
Cerita pendek 2
Cerita pendek 2Cerita pendek 2
Cerita pendek 2
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
 
Apresiasi novel dalam teks sastera sekolah rendah
Apresiasi novel dalam teks sastera sekolah rendahApresiasi novel dalam teks sastera sekolah rendah
Apresiasi novel dalam teks sastera sekolah rendah
 
Tokoh & Cara menentukan Tema
Tokoh & Cara menentukan TemaTokoh & Cara menentukan Tema
Tokoh & Cara menentukan Tema
 
Fai dun
Fai dunFai dun
Fai dun
 
Apresiasi sastra analisis cerpen -guru
Apresiasi sastra analisis cerpen -guruApresiasi sastra analisis cerpen -guru
Apresiasi sastra analisis cerpen -guru
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
16. unsur intrinsik(indra sofwan)
16. unsur intrinsik(indra sofwan)16. unsur intrinsik(indra sofwan)
16. unsur intrinsik(indra sofwan)
 
Puisi
PuisiPuisi
Puisi
 
Power point Bahasa dan Sastra Indonesia
Power point Bahasa dan Sastra IndonesiaPower point Bahasa dan Sastra Indonesia
Power point Bahasa dan Sastra Indonesia
 
05 sudut pandang
05 sudut pandang05 sudut pandang
05 sudut pandang
 
Anekdot
AnekdotAnekdot
Anekdot
 
Bahasa Indonesia - Materi Bahasa puitis
Bahasa Indonesia - Materi Bahasa puitisBahasa Indonesia - Materi Bahasa puitis
Bahasa Indonesia - Materi Bahasa puitis
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 

Similar to Bahasa indonesia

Slide lse-04-bahasa-indonesia-i
Slide lse-04-bahasa-indonesia-iSlide lse-04-bahasa-indonesia-i
Slide lse-04-bahasa-indonesia-i
fitriani2909
 
Pengertian karya sastra
Pengertian karya sastraPengertian karya sastra
Pengertian karya sastra
Nanda Ananda
 

Similar to Bahasa indonesia (20)

Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
3. cerpen
3. cerpen3. cerpen
3. cerpen
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikUnsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikUnsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
 
materi_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptxmateri_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptx
 
Bahan ajar kelas xi
Bahan ajar kelas xiBahan ajar kelas xi
Bahan ajar kelas xi
 
materi_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptxmateri_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptx
 
cerpen Kelompok 5
cerpen Kelompok  5   cerpen Kelompok  5
cerpen Kelompok 5
 
Karya sastra klasik
Karya sastra klasikKarya sastra klasik
Karya sastra klasik
 
Ppt prosa
Ppt prosaPpt prosa
Ppt prosa
 
Slide lse-04-bahasa-indonesia-i
Slide lse-04-bahasa-indonesia-iSlide lse-04-bahasa-indonesia-i
Slide lse-04-bahasa-indonesia-i
 
Slide lse-04-bahasa-indonesia-i
Slide lse-04-bahasa-indonesia-iSlide lse-04-bahasa-indonesia-i
Slide lse-04-bahasa-indonesia-i
 
ppt pembelajaran novel,jenis,struktur.pptx
ppt pembelajaran novel,jenis,struktur.pptxppt pembelajaran novel,jenis,struktur.pptx
ppt pembelajaran novel,jenis,struktur.pptx
 
Pengertian karya sastra
Pengertian karya sastraPengertian karya sastra
Pengertian karya sastra
 
Cerpen kelompok 2
Cerpen kelompok 2 Cerpen kelompok 2
Cerpen kelompok 2
 
Cerpen kelompok 2
Cerpen kelompok 2 Cerpen kelompok 2
Cerpen kelompok 2
 
Materi bahasa indonesia un smp
Materi bahasa indonesia un smpMateri bahasa indonesia un smp
Materi bahasa indonesia un smp
 
Pengertian karya sastra
Pengertian karya sastraPengertian karya sastra
Pengertian karya sastra
 
Tugas 4 tik makalah lisa 2 a
Tugas 4 tik makalah lisa 2 aTugas 4 tik makalah lisa 2 a
Tugas 4 tik makalah lisa 2 a
 
cerpen XI MATERI KELA XI YANG BERISIKAN UNSUR NYA
cerpen XI MATERI KELA XI  YANG BERISIKAN UNSUR NYAcerpen XI MATERI KELA XI  YANG BERISIKAN UNSUR NYA
cerpen XI MATERI KELA XI YANG BERISIKAN UNSUR NYA
 

More from Erfi Indriastuti

More from Erfi Indriastuti (11)

Produk kerajinan dari bahan keras
Produk kerajinan dari bahan kerasProduk kerajinan dari bahan keras
Produk kerajinan dari bahan keras
 
seks bebas
seks bebasseks bebas
seks bebas
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
Pulau sekatung
Pulau sekatungPulau sekatung
Pulau sekatung
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Kerajaan demak
Kerajaan demakKerajaan demak
Kerajaan demak
 
Apbd
ApbdApbd
Apbd
 
Sosialisme dan gerakan kemerdekaan mesir
Sosialisme dan gerakan kemerdekaan mesirSosialisme dan gerakan kemerdekaan mesir
Sosialisme dan gerakan kemerdekaan mesir
 
Perang padri xi iis 1
Perang padri xi iis 1Perang padri xi iis 1
Perang padri xi iis 1
 
Sosialisme dan gerakan kemerdekaan mesir
Sosialisme dan gerakan kemerdekaan mesirSosialisme dan gerakan kemerdekaan mesir
Sosialisme dan gerakan kemerdekaan mesir
 
Keolompok 3 xi iis 1 ppt
Keolompok 3 xi iis 1 pptKeolompok 3 xi iis 1 ppt
Keolompok 3 xi iis 1 ppt
 

Bahasa indonesia

  • 1. KELOMPOK 3 Anindya muliawati (03) Erfi Dwi Indriastuti (09) Harist al hakim (15) Novia Dini Alviyanti (22)
  • 2. Cerpen dan Novel CERPEN Ciri-cirinya: 1. Alur sederhana 2. Konflik tidak mengubah nasib tokoh 3. Menceritaskan permasalahan tokoh yang dianggap penting 4. Karakter tokoh tidak mendetail 5. Waktu yang dibutuhkan membaca lebih sedikit. NOVEL Ciri-cirinya: 1. Alurnya komplek 2. Konflik mengubah nasib tokoh 3. Menceritakan sebagian besar kehidupan tokoh 4. Karakter tokoh disampaikan mendetail 5. Waktu yang dibutuhkan relatif lebih lama.
  • 3. No Unsur Roman Novel Cerpen 1 Alur Kompleks Kompleks Sederhana 2 Konflik Mengubah nasib tokoh secara tragis Mengubah nasib tokoh Tidak mengubah nasib tokoh 3 Panjang cerita Menceritakan kehidupan tokoh secara mendetail sejak lahir sampai dewasa atau meninggal dunia Menceritakan sebagian besar kehidupan tokoh Menceritakan kehidupan tokoh yang dianggap penting 4 Penokohan Karakter tokoh disampaikan secara lebih mendetail Karakter tokoh disampaikan secara mendetail. Karakter tokoh tidak mendetail.
  • 4. Unsur intrinsik Karya Sastra Beberapa Unsur Intrinsik pada Karya Sastra antara lain: A. Tema Tema ialah gagasan pokok yang mendasari sebuah cerita. B. Alur (Plot) Alur ialah jalan cerita sebuah karya sastra. C. Latar (Setting) Jika membahas tentang latar atau setting ini berarti menyangkut tentang tempat, waktu, dan suasana dalam sebuah cerita.
  • 5. Tokoh dan Penokohan D. Tokoh Tokoh ialah pelaku dalam sebuah cerita.. Dalam sebuah cerita kita mengenal tokoh baik-baik (protagonis) dan tokoh jahat (antagonis) serta tokoh utama dan tokoh tambahan atau sampingan E. Penokohan (Perwatakan) Penokohan ialah penggambaran watak tokoh yang ada di dalam sebuah cerita. Penokohan dapat dikembangkan melalui 2 cara, yakni secara langsung (analitik) & tidak langsung (dramatik).
  • 6. F. Sudut Pandang (Point of View). Suduat pandang ini ada berbagai macam. Ada sudut pandang orang pertama pelaku utama, sudut pandang orang pertama pelaku sampingan, sudut pandang orang ketiga pelaku utama, dan sudut pandang orang ketiga pelaku sampingan. G. Amanat Amanat ialah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca. H. Gaya Bahasa (Permajasan) Majas disebut juga bahasa kias atau gaya bahasa. Majas adalah cara menampilkan diri dalam bahasa. pembahasan lebih lanjut tentang majas, nanti akan kami tulis pada artikel selanjutnya.
  • 7. Unsur Eksntrinsik b. Unsur Ekstrinsik Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar karya sastra, tetapi secara tidak langsung memengaruhi bangun cerita sebuah karya. Unsur ekstrinsik karya sastra, antara lain: 1. Latar Belakang Penciptaan 2. Kondisi masyarakat pada saat karya sastra diciptakan, 3. Pandangan hidup pengarang/Latar belakang pengarang
  • 8. Contoh cerpen kewirausahaan Seorang penjual bakso mengalami kendala dalam pembuatan baksonya. Tukang bakso itu bernama Timbul. Ketika belum menemukan resep yang tepat ia sering mendapatkan saran, kritik, bahkan cacian oleh para pembeli baksonya. Akan tetapi, mendengar saran, krtitik, dan cacian tersebut, penjual bakso itu tidak merasa sakit hati, Timbul hanya “tersenyum”. Seraya berjalannya waktu, dengan banyak kegagalan dan kesalahan-kesalahannya Timbul bersama istri terus berusaha memperbaiki kualitas baksonya. Berkat usaha yang dilakukan tukang bakso dan istrinya yang terus berusaha memperbaiki kualitas baksonya alhasi, lima tahun terakhir ini rasa bakso yang di buat oleh Timbul itu enak.