SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
ALIH AKSARA ‘C’ DALAM NAMA INDONESIA KE BAHASA ARAB1
Erfan Gazali
erfangazali@yahoo.com
IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Abstrak
This study is a continuation of my previous study (Gazali,2014) on the transliteration of
letters in Indonesian proper noun to Arabic based on phonological and graphologist
approach. Phoneme /C/ is is one of the letters not found in Arabic phonemes thus
resulting in the emergence of transcriptional variation symbol of Latin to Arabic such as
< ‫ق‬،‫ش‬،‫ك‬،‫س‬‫خ‬ ، > and <‫>ﺗﺶ‬ (Ibn Murad,1979:221; Attarazy & Amin, 1984:207) This
case has implications for the decoding process by readers. Factors causing the
emergence of this variant seems to be caused by lack of international standards related
to the Latin-Arabic transcription symbols especially for Indonesian-Arabic. The
research sources are scattered texts in online Arabic news media. This study is an initial
study for mapping the symbol of Indonesian phoneme transcription into Arabic.
Keyword : Transliteration, graphologist, fonem, Arabic
Pendahuluan
Bahasa tulis merupakan wujud sekunder dari bahasa lisan yang timbul untuk mewakili
gagasan yang terkandung dalam bunyi bahasa. Tulisan diturunkan dari ujaran, dan ujaran diturunkan
dari gagasan dan aksara mewakili bunyi yang terdapat di dalam ujaran. Karenanya setiap rangkaian
aksara dalam sebuah tulisan memiliki peran penting dalam menyampaikan maksud penulis melalui
ragam tulis. tulisan didefinisikan oleh Gelb dalam Kridalaksana & Sutami (2005:66) sebagai “sebuah
sistem komunikasi antarmanusia yang mengunakan saran konvensional yang bersifat visual”. dan
sebagai sebuah sistem, aksara mencakup aturan menulis, urutan abjad, cara melafalkan abjad, struktur
karakter dan sebagainya. Istilah aksara dalam linguistik lazimnya disebut sebagai grafem.
Dalam sistem tulisan (ortografi), bahasa Arab menggunakan aksara Arab, sedangkan bahasa
Indonesia menggunakan aksara Latin. Perbedaan sistem tulisan ini tentunya juga menimbulkan
persoalan di sisi peralihan aksara (transliterasi) terlebih karena belum adanya standar baku baik
bersifat nasional maupun internasional untuk peralihan aksara Latin khususnya bahasa Indonesia ke
aksara Arab. Dan dalam tulisan ini muncul pertanyaan bagaimana bangaimana menuliskan huruf ‘C’
bahasa Idonesia dalam hal ini berlaku sebagai bahasa sumber dalam sistem ejaan bahasa sasaran yaitu
bahasa Arab? Kenapa harus C? Karena ‘C’ adalah salah satu dari empat kontoid (/p/, /v/, /c/, /g/ )
yang tidak ada dalam khazanah aksara arab (28 konsonan).
Metode Penelitian
Pendekatan penelitian ini mengunakan kualitatif deskriptif. Sumber data yaitu berita
elektronik berbahasa Arab yang memuat nama Indonesia yang mengandung aksara <C> di laman
internet berbahasa Arab. Prosedur pemerolehan data tersebut secara kronologis dapat dirinci sebagai
berikut. (1) menemukan kata Arab hasil transliterasi dari nama Indonesia, (2) mengamati proses
transliterasi pada data yang telah diperoleh dari langkah pertama, (3) klasifikasi. Setelah diklasifikasi,
data dianalisis, teknik analisis yang digunakan adlah menurut Trubetskoy (1973): (1) inventarisasi, (2)
penentuan karakteristik kemunculan, (3) pembuatan tabel deskriptif, (4) penentuan jenis-jenis
transliterasi berdasarkan kriteria yang telah dirumuskan, (5) verifikasi, dan (6) perumusan akhir
(generalisasi).
1
Di muat dalam proceeding International Seminar. Language Maintenance and Shift IV, 18 Nov. 2014.
Semarang (Master program in Linguistic,Undip in collaboration with Balai bahasa Jateng) hal.210-2113
Pembahasan
Bahasa Arab Standar (M
klasik memiliki 29 konsonan d
1993:11)
،‫ق‬ ،‫ف‬ ،‫غ‬ ،‫ع‬ ،‫ظ‬ ،‫ـ‬‫ﻃ‬
dan 3 vokal pendek serta 3 vokal
bentuk huruf tetapi dalam bentu
yaitu vokal /a/ berupa garis diag
berupa garis diagonal kecil yang
kecil yang ditempatkan di atas hu
Konsonan /c/ bahasa Ind
(medio-palatal) dengan sifat ham
lidah menyentuh langit-langit
ditemukan setidaknya mengunak
fonem /C/ yaitu: Huruf < ‫س‬ >
belakang gusi (alveolar) dengan
> /Sh/, yang merupakan bunyi
2005:14). Selain kedua huruf te
silabel berupa huruf < ‫ت‬ >/ta/ da
1. Ciputat (nama kawasan d
a. Mengunakan huruf ‫س‬ /
Sumber :
b. Mengunakan huruf ‫ش‬
(MSA) memiliki 28 konsonan Arab (Hijazy, 1997:
dengan memasukkan huruf Alif (Sibawayh, 1
،‫ص‬ ،‫ش‬ ،‫س‬ ،‫ز‬ ،‫ر‬ ،‫ذ‬ ،‫ـ‬‫د‬ ،‫خ‬ ،‫ح‬ ،‫ج‬،‫ظ‬ ،‫ـ‬‫ﻃ‬ ،‫ض‬
‫ي‬ ،‫و‬
al panjang (Watson, 2007:1) , bunyi vokal pendek
tuk diakritik (tanda baca) atau dalam bahasa dise
iagonal kecil yang ditempatkan di atas huruf (‫ـ‬َ‫ــ‬)
ng ditempatkan di bawah huruf ( ِ‫ـ‬‫ـ‬‫ـ‬ ), dan vokal /u
huruf ( ُ‫ـ‬‫ـ‬‫ـ‬ ).
Indonesia merupakan bunyi antara tengah lidah da
mbat tak bersuara, seperti kata [cara, baca] yang di
it keras. Transliterasi terhadap aksara <C> ke
akan 2 jenis huruf yang diaggap memilliki kedek
/S/ yaitu bunyi yang bersumber dari antara depa
an sifat geseran tidak bersuara (Ryding, 2005:14) d
nyi dari langit-langit keras dengan sifat geseran
tersebut terkadang juga mengunakan huruf ‘c’ d
dan Huruf < ‫ش‬ > /Sh/ menjadi ‫ﺗﺶ‬ . berikut contoh
di Jakarta)
/sin/ menjadi ‫ﺳﯿﺒﻮﺗﺎت‬
r : http://www.al-jazirah.com/2009/20091010/du17
/Sh/ menjadi ‫ﺷﯿﺒﻮﺗﺎت‬
:46) Sedangkan Arab
, 1982: 431;Al-Nassir
‫ﳘﺰة‬،‫ح‬ ،‫ج‬ ،‫ث‬ ،‫ت‬ ،‫ب‬ ،
‫ي‬ ،‫و‬ ،‫ه‬ ،‫ن‬ ،‫م‬ ،‫ل‬ ،‫ك‬
k tidak diwakili dalam
isebut dengan ḥarakāt,
) , vokal /i/ berupa
/u/ berupa huruf <‫و‬>
dan langit-langit keras
dihasilkan oleh tengah
kedalam bahasa arab
ekatan fonetis dengan
pan lidah dan batas di
dan huruf Huruf < ‫ش‬
ran bersuara (Ryding,
’ di padankan dengan
oh diantaranya:
17.htm
Sumber : http://www.w
c. Mengunakan Silabel ‫ﺗﺶ‬
Sumber : http://www.
Secara umum pengunaan
dan tidak untuk huruf c tungg
kebahasa arab menjadi ‫ﺗﺸﻮﻣﻜـﻲ‬
Ragam transliterasi nam
munculnya sebuah kata translit
pembaca (meaning) dan persepsi
kedalam latinisasi ulang (Arab ke
sistem transliterasi Indonesia-Ar
Indonesia ke aksara Arab. Gazali
Kata hasil Arabisasi aka
belakang kebahasaan (dialek) me
transliterasi (KHT) berdasarkan
PNA, sekalipun pada faktanya
Indonesia. Dan pada akhirnya pe
bentuk transliterasi ulang kata a
kasus berikut ini :
Indonesia Translit
Ar
Ciputat
Cirebon
Proses tran
Indonesia
KATA NAMA
INDONESIA
.wam.ae/ar/news/emirates-international/139524244
‫ﺗﺶ‬ menjadi ‫ﺗﺸﺒﻮﺗﺎت‬
w.kemsos.go.id/modules.php?name=News&file=ar
an silabel ‫ﺗﺶ‬ dalam transliterasi cenderung untuk
ggal, seperti kata Noam chomsky atau chelsea
dan ‫ﺗﺸﯿﻠﺴﻲ‬
ama Indonesia ke bahasa Arab (Arabisasi) tidak h
literasi Indonesia-Arab tetapi juga akan melahir
si yang berbeda berimplikasi lanjutan apabila perse
ke latin). Kondisi ini selain bermuara pada Ketiada
Arab yang berimbas pada munculnya ragam alih
ali (2014: 182) mengambarkan kondisi tersebut dal
akan mendorong Penutur Arab (PA) memahaminy
mereka, sedangkan PNA (penutur Non Arab) akan
an standar transliterasi dan transkripsi Arab-latin
a standar transliterasi Arab-latin tidak sama den
perbedaan mengcoding berimplikasi lebih besar at
arabisasi (Indonesia-Arab) ke latinisasi (Arab- L
literasi ke
Arab
Alih dari Arab ke Lat
‫ﺳﯿﺒﻮﺗﺎت‬ <Sibutat, Saybutat, Sayabutat>
‫ﺗﺸﯿﺒﻮﺗﺎت‬ < Chibutat >
‫ﺷﯿﺒﻮﺗﺎت‬ <Shibutat,Shipu,Shayabutat>
‫ﺳﯿ‬‫ﺮﯾﺒﻮن‬ <Siribun,Sayribun>
‫ﺷﺮﺑﻮن‬ <Syirbun,Charbon, Syarabun>
oses transliterasi
donesia-Arab
Proses transliterasi
Arab - Latin
Penutur
Arab (PA)
Penutur Non
Arab (PNA)
Penutur Non
Kata
Arabisasi
441059.html
article&sid=14801
uk padanan silabel ‘ch’
yang di transliterasi
k hanya berakhir pada
hirkan ragam persepsi
rsepsi tersebut di bawa
daan sistem ejaan atau
lih aksara untuk nama
alam diagrma berikut:
inya berdasarkan latar
an membaca kata hasil
in yang di yakini oleh
engan sistem fonemik
atas munculnya ragam
Latin). Sebagaimana
atin
Latinisasi
Problem dengan pola transliterasi seperti ini akan sulit mencapai titik keberterimaan dari
bahasa sumber dalam konteks bahasan ini adalah nama bahasa Indonesia. Terutama karena pemilihan
huruf < ‫س‬ > dan < ‫ش‬ > serta silabel <‫ﺗﺶ‬ > cenderung di pengaruhi oleh fonetis huruf <c> bahasa
Inggris yang di baca [si] dan tidak mewakili huruf <c> indonesia yang memiliki karakter berbeda
dengan bahasa Inggris. Dalam khazanah literasi nusantara mencatat adanya aksara Jawi atau pegon
yaitu huruf-hurf yang secara visual adalah arab tapi telah mengalami modifikasi untuk mengokomodir
sistem pelafalan huruf-huruf daerah di nusantara seperti Jawa dan Melayu (Pudjiastuti, 2004). untuk
huruf <ca> dilambangkan dengan huruf jim titik tiga di tengah <‫چ‬>. dalam literatur Arab huruf
bertitik tiga adalah huruf -huruf serapan yang digunakan sebagai lambang bunyi yang tidak terdapat
dalam aksara arab seperti huruf ‫پ‬ (p), ‫ڤ‬ (v) sebagaimana yang di tulis dalam dialek Maroko,
Mesir, Afganistan dan Suriah. Seperti kata ‫ﭘوﻟﯾس‬ (police) di Afganistan atau kata ‫ﺟروﺑﻲ‬ (Groppi -
Italia) di Mesir.
Sebagai upaya meminimalisir munculnya persepsi yang beragam dalam membaca nama-nama
Indonesia yang di tulis dalam aksara Arab perlu upaya membangun sistem transliterasi Indonesia-
Arab terutama huruf-huruf konsonan <c,p,v,g> dalam dalam hal ini, penulis lebih cenderung untuk
mengunakan kembali huruf-huruf pegon. Selain karena itu adalah hasil sejarah panjang literasi
kebahasaan Nusantara, huruf huruf modifikasi dalam sistem ortografi (imla’) bahasa arab bukanlah
hal yang dilarang sebagaimana contoh-contoh sebelumnya.
Penutup
Ketiadaan sistem transliterasi abjad Indonesia-Arab menimbulkan ragam transliterasi dalam
bahasa arab untuk mencari padanan huruf yang lebih mendekati fonetik Indonesia, dalam konteks
huruf <c> Indonesia, pengunaaan huruf < ‫س‬ > dan < ‫ش‬ > serta silabel < ‫ﺗ‬‫ﺶ‬ > menjadi padanan yang
banyak digunakan sekalipun ketiganya secara fonetis tidak menyerupai fonem /c/ dalam bahasa
Indonesia. Disisi lain tidak bakunya pengunaan huruf padanan untuk <c> di bahasa Arab dapat
menimbulkan persepsi berbeda oleh para pembaca teks tentang nama-nama Indonesia yang di
trasnliterasi ke Arab. Untuk itu hal yang mendasar dan perlu sekiranya menjadi perhatian para
pemerhati kebahasaan terutama bahasa Arab adalah menyusun sebuah sistem ejaan yang berfungsi
sebagai transliterasi untuk nama Indonesia ke huruf Arab, dengan setidaknya mengedepankan empat
prinsip dalam penusunan ejaan, yaitu : (1) prinsip kecermatan, dengan artian tidak mengandung
kontradiksi; (2) Prinsip Kehematan, sebuah standar yang mantap untuk menyusun suatu ejaan agar
orang yang mengunakan dapat mengemat tenaga dan pikiran dalam berkomunikasi; (3) prinsip
keluwesan, harus terbuka bagi bahasa di kemudian hari; (4) Prinsip praktis, tidak mengunakan huruf-
huruf baru yang tidak lazim. (Baird & Klamer, 2006:36)
Referensi
Attarazy, I., & Amin, M. S. (1984). Majmu’ alQararat alílmiyah fi Khamsiin áman. (S. I. A. Abu Ala
& S. shodiq Sya’lan, Eds.). Cairo.
Baird, L., & Klamer, M. (2006). Ortografi dalam Bahasa Daerah di Alor dan Pantar. Linguistik
Indonesia, 24(1), 35–57.
Gazali, E. (2014). Alih Aksara’G' dan “NG” dalam Nama Indonesia Ke bahasa Arab. In M. Fasya &
M. Zifana (Eds.), Seminar Tahunan Linguistik Universitas Pendidikan Indonesia (SETALI) 2014
Tingkat Internasional : Keragaman Budaya dalam Bingkai Keragaman Bahasa (pp. 179–183).
Bandung: Prodi Lingusitik SPs UPI.
Hijazy, M. F. (1997). Madkhal Ila Ilmi al Lughah. Cairo: Daru al Quba.
Kridalaksana, H., & Sutami, H. (2005). Aksara Dan Ejaan. In Kushartanti, U. Yuwono, & M. R.
Lauder (Eds.), Pesona Bahasa : Langkah Awal Memahami Linguistik (1st ed., pp. 65–87).
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Pudjiastuti, T. (2004). The Letters of The Sultans of Banten A Collection of The National Archives
Republic Indonesia (ANRI). Retrieved October 20, 2014, from
http://staff.ui.ac.id/system/files/users/titik.pudjiastuti/publication/thelettersofsultansofbanten.pdf
Ryding, K. C. (2005). A Reference Grammar of Modern Standar Arabic (1st ed.). Cambridge:
Cambridge University Press.
Watson, J. (2007). The Phonology and Morphology of Arabic. Oxford: Oxford University Press.

More Related Content

What's hot

Maslahah mursalah(kelompok 5)
Maslahah mursalah(kelompok 5)Maslahah mursalah(kelompok 5)
Maslahah mursalah(kelompok 5)Nurul Fajriyah
 
Presentasi 8 operasi kelamin & khuntsa
Presentasi 8   operasi kelamin & khuntsaPresentasi 8   operasi kelamin & khuntsa
Presentasi 8 operasi kelamin & khuntsaMarhamah Saleh
 
Presentasi 10 pemanfaatan barang gadaian (rahn)
Presentasi 10   pemanfaatan barang gadaian (rahn)Presentasi 10   pemanfaatan barang gadaian (rahn)
Presentasi 10 pemanfaatan barang gadaian (rahn)Marhamah Saleh
 
Hukum perdata internasional - Memahami status anak dari hasil perkawinan camp...
Hukum perdata internasional - Memahami status anak dari hasil perkawinan camp...Hukum perdata internasional - Memahami status anak dari hasil perkawinan camp...
Hukum perdata internasional - Memahami status anak dari hasil perkawinan camp...Idik Saeful Bahri
 
Presentasi Fiqh Siyasah 8
Presentasi Fiqh Siyasah 8Presentasi Fiqh Siyasah 8
Presentasi Fiqh Siyasah 8Marhamah Saleh
 
Dalil dalil yang tidak disepakati
Dalil dalil yang tidak disepakatiDalil dalil yang tidak disepakati
Dalil dalil yang tidak disepakatiSyahira Aman
 
Khuluk dan fasakh
Khuluk dan fasakhKhuluk dan fasakh
Khuluk dan fasakhRahmat Nie
 
Saddu al dzari'ah
Saddu al dzari'ahSaddu al dzari'ah
Saddu al dzari'ahMahrus Ali
 
Istihsan (استحسان)
Istihsan (استحسان)Istihsan (استحسان)
Istihsan (استحسان)Nana Cahmaxcy
 
Denda dan hukuman minum arak
Denda dan hukuman minum arakDenda dan hukuman minum arak
Denda dan hukuman minum arakIzzah Turijan
 
legal memorandum
legal memorandum legal memorandum
legal memorandum torozzz
 

What's hot (20)

Maslahah mursalah(kelompok 5)
Maslahah mursalah(kelompok 5)Maslahah mursalah(kelompok 5)
Maslahah mursalah(kelompok 5)
 
Makalah hibah
Makalah hibahMakalah hibah
Makalah hibah
 
Maqashid Syariah
Maqashid SyariahMaqashid Syariah
Maqashid Syariah
 
Presentasi 8 operasi kelamin & khuntsa
Presentasi 8   operasi kelamin & khuntsaPresentasi 8   operasi kelamin & khuntsa
Presentasi 8 operasi kelamin & khuntsa
 
Putusnya perkawinan
Putusnya perkawinanPutusnya perkawinan
Putusnya perkawinan
 
Presentasi 10 pemanfaatan barang gadaian (rahn)
Presentasi 10   pemanfaatan barang gadaian (rahn)Presentasi 10   pemanfaatan barang gadaian (rahn)
Presentasi 10 pemanfaatan barang gadaian (rahn)
 
01.3 MULTI AKAD
01.3 MULTI AKAD01.3 MULTI AKAD
01.3 MULTI AKAD
 
Hukum perdata internasional - Memahami status anak dari hasil perkawinan camp...
Hukum perdata internasional - Memahami status anak dari hasil perkawinan camp...Hukum perdata internasional - Memahami status anak dari hasil perkawinan camp...
Hukum perdata internasional - Memahami status anak dari hasil perkawinan camp...
 
Presentasi Fiqh Siyasah 8
Presentasi Fiqh Siyasah 8Presentasi Fiqh Siyasah 8
Presentasi Fiqh Siyasah 8
 
Dalil dalil yang tidak disepakati
Dalil dalil yang tidak disepakatiDalil dalil yang tidak disepakati
Dalil dalil yang tidak disepakati
 
Khuluk dan fasakh
Khuluk dan fasakhKhuluk dan fasakh
Khuluk dan fasakh
 
Mutlaq Muqayyad
Mutlaq MuqayyadMutlaq Muqayyad
Mutlaq Muqayyad
 
Ahlul ra'yi
Ahlul ra'yiAhlul ra'yi
Ahlul ra'yi
 
Saddu al dzari'ah
Saddu al dzari'ahSaddu al dzari'ah
Saddu al dzari'ah
 
Istihsan (استحسان)
Istihsan (استحسان)Istihsan (استحسان)
Istihsan (استحسان)
 
Denda dan hukuman minum arak
Denda dan hukuman minum arakDenda dan hukuman minum arak
Denda dan hukuman minum arak
 
Asas Asas Hukum Pidana
Asas Asas Hukum PidanaAsas Asas Hukum Pidana
Asas Asas Hukum Pidana
 
Makalah tugas sosiologi hukum
Makalah tugas sosiologi hukumMakalah tugas sosiologi hukum
Makalah tugas sosiologi hukum
 
Hukum Keluarga
Hukum KeluargaHukum Keluarga
Hukum Keluarga
 
legal memorandum
legal memorandum legal memorandum
legal memorandum
 

Similar to huruf C dalam bahasa arab

ALIH AKSARA ‘G’ DAN ‘NG’ DALAM NAMA INDONESIA KE BAHASA ARAB
ALIH AKSARA ‘G’ DAN ‘NG’ DALAM NAMA INDONESIA KE BAHASA ARABALIH AKSARA ‘G’ DAN ‘NG’ DALAM NAMA INDONESIA KE BAHASA ARAB
ALIH AKSARA ‘G’ DAN ‘NG’ DALAM NAMA INDONESIA KE BAHASA ARABErfan Gazali
 
kelompok 5.pptx
kelompok 5.pptxkelompok 5.pptx
kelompok 5.pptxRegiRizqi2
 
Bahasa Indonesia Ardi Mawardi
Bahasa Indonesia Ardi MawardiBahasa Indonesia Ardi Mawardi
Bahasa Indonesia Ardi Mawardifirdayanti8
 
Bahasa Indonesia. Hasnur
Bahasa Indonesia. HasnurBahasa Indonesia. Hasnur
Bahasa Indonesia. HasnurArdiMawardi1
 
Makalah Bahasa Indonesia Firdayanti
Makalah Bahasa Indonesia FirdayantiMakalah Bahasa Indonesia Firdayanti
Makalah Bahasa Indonesia Firdayantifirdayanti8
 
Penggunaan dan Tata Tulis Ejaan dalam bahasa Indonesia
Penggunaan dan Tata Tulis Ejaan dalam bahasa IndonesiaPenggunaan dan Tata Tulis Ejaan dalam bahasa Indonesia
Penggunaan dan Tata Tulis Ejaan dalam bahasa IndonesiaArdiBasri5
 
Pengertian dan Fungsi Ejaan
Pengertian dan Fungsi EjaanPengertian dan Fungsi Ejaan
Pengertian dan Fungsi Ejaanariffikri12
 
multiakronim dalam bahasa arab
multiakronim dalam bahasa arabmultiakronim dalam bahasa arab
multiakronim dalam bahasa arabErfan Gazali
 
Ilmu Al lughoh morfology.pptx
Ilmu Al lughoh morfology.pptxIlmu Al lughoh morfology.pptx
Ilmu Al lughoh morfology.pptxsupardi64
 
Ejaan dan Tanda Baca.docx
Ejaan dan Tanda Baca.docxEjaan dan Tanda Baca.docx
Ejaan dan Tanda Baca.docxZukét Printing
 
Ejaan dan Tanda Baca.pdf
Ejaan dan Tanda Baca.pdfEjaan dan Tanda Baca.pdf
Ejaan dan Tanda Baca.pdfZukét Printing
 
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptxTeknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptxDistaTri
 
23761859 makalah-bahasa-indonesia-eyd
23761859 makalah-bahasa-indonesia-eyd23761859 makalah-bahasa-indonesia-eyd
23761859 makalah-bahasa-indonesia-eydKatarina Yuliana
 
Bab iv tata kalimat
Bab iv tata kalimatBab iv tata kalimat
Bab iv tata kalimatmudanp.com
 
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docxBAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docxArisSusanto47
 

Similar to huruf C dalam bahasa arab (20)

ALIH AKSARA ‘G’ DAN ‘NG’ DALAM NAMA INDONESIA KE BAHASA ARAB
ALIH AKSARA ‘G’ DAN ‘NG’ DALAM NAMA INDONESIA KE BAHASA ARABALIH AKSARA ‘G’ DAN ‘NG’ DALAM NAMA INDONESIA KE BAHASA ARAB
ALIH AKSARA ‘G’ DAN ‘NG’ DALAM NAMA INDONESIA KE BAHASA ARAB
 
Ejaan 2
Ejaan 2Ejaan 2
Ejaan 2
 
kelompok 5.pptx
kelompok 5.pptxkelompok 5.pptx
kelompok 5.pptx
 
Kaidah & penerapan ejaan
Kaidah & penerapan ejaanKaidah & penerapan ejaan
Kaidah & penerapan ejaan
 
Bahasa Indonesia Ardi Mawardi
Bahasa Indonesia Ardi MawardiBahasa Indonesia Ardi Mawardi
Bahasa Indonesia Ardi Mawardi
 
Bahasa Indonesia. Hasnur
Bahasa Indonesia. HasnurBahasa Indonesia. Hasnur
Bahasa Indonesia. Hasnur
 
Makalah Bahasa Indonesia Firdayanti
Makalah Bahasa Indonesia FirdayantiMakalah Bahasa Indonesia Firdayanti
Makalah Bahasa Indonesia Firdayanti
 
Eyd
EydEyd
Eyd
 
Penggunaan dan Tata Tulis Ejaan dalam bahasa Indonesia
Penggunaan dan Tata Tulis Ejaan dalam bahasa IndonesiaPenggunaan dan Tata Tulis Ejaan dalam bahasa Indonesia
Penggunaan dan Tata Tulis Ejaan dalam bahasa Indonesia
 
Pengertian dan Fungsi Ejaan
Pengertian dan Fungsi EjaanPengertian dan Fungsi Ejaan
Pengertian dan Fungsi Ejaan
 
bahasa indonesia
bahasa indonesiabahasa indonesia
bahasa indonesia
 
multiakronim dalam bahasa arab
multiakronim dalam bahasa arabmultiakronim dalam bahasa arab
multiakronim dalam bahasa arab
 
Ilmu Al lughoh morfology.pptx
Ilmu Al lughoh morfology.pptxIlmu Al lughoh morfology.pptx
Ilmu Al lughoh morfology.pptx
 
Ejaan dan Tanda Baca.docx
Ejaan dan Tanda Baca.docxEjaan dan Tanda Baca.docx
Ejaan dan Tanda Baca.docx
 
Ejaan dan Tanda Baca.pdf
Ejaan dan Tanda Baca.pdfEjaan dan Tanda Baca.pdf
Ejaan dan Tanda Baca.pdf
 
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptxTeknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
 
23761859 makalah-bahasa-indonesia-eyd
23761859 makalah-bahasa-indonesia-eyd23761859 makalah-bahasa-indonesia-eyd
23761859 makalah-bahasa-indonesia-eyd
 
Bab iv tata kalimat
Bab iv tata kalimatBab iv tata kalimat
Bab iv tata kalimat
 
Bab1 (1)
Bab1 (1)Bab1 (1)
Bab1 (1)
 
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docxBAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
 

Recently uploaded

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

huruf C dalam bahasa arab

  • 1. ALIH AKSARA ‘C’ DALAM NAMA INDONESIA KE BAHASA ARAB1 Erfan Gazali erfangazali@yahoo.com IAIN Syekh Nurjati Cirebon Abstrak This study is a continuation of my previous study (Gazali,2014) on the transliteration of letters in Indonesian proper noun to Arabic based on phonological and graphologist approach. Phoneme /C/ is is one of the letters not found in Arabic phonemes thus resulting in the emergence of transcriptional variation symbol of Latin to Arabic such as < ‫ق‬،‫ش‬،‫ك‬،‫س‬‫خ‬ ، > and <‫>ﺗﺶ‬ (Ibn Murad,1979:221; Attarazy & Amin, 1984:207) This case has implications for the decoding process by readers. Factors causing the emergence of this variant seems to be caused by lack of international standards related to the Latin-Arabic transcription symbols especially for Indonesian-Arabic. The research sources are scattered texts in online Arabic news media. This study is an initial study for mapping the symbol of Indonesian phoneme transcription into Arabic. Keyword : Transliteration, graphologist, fonem, Arabic Pendahuluan Bahasa tulis merupakan wujud sekunder dari bahasa lisan yang timbul untuk mewakili gagasan yang terkandung dalam bunyi bahasa. Tulisan diturunkan dari ujaran, dan ujaran diturunkan dari gagasan dan aksara mewakili bunyi yang terdapat di dalam ujaran. Karenanya setiap rangkaian aksara dalam sebuah tulisan memiliki peran penting dalam menyampaikan maksud penulis melalui ragam tulis. tulisan didefinisikan oleh Gelb dalam Kridalaksana & Sutami (2005:66) sebagai “sebuah sistem komunikasi antarmanusia yang mengunakan saran konvensional yang bersifat visual”. dan sebagai sebuah sistem, aksara mencakup aturan menulis, urutan abjad, cara melafalkan abjad, struktur karakter dan sebagainya. Istilah aksara dalam linguistik lazimnya disebut sebagai grafem. Dalam sistem tulisan (ortografi), bahasa Arab menggunakan aksara Arab, sedangkan bahasa Indonesia menggunakan aksara Latin. Perbedaan sistem tulisan ini tentunya juga menimbulkan persoalan di sisi peralihan aksara (transliterasi) terlebih karena belum adanya standar baku baik bersifat nasional maupun internasional untuk peralihan aksara Latin khususnya bahasa Indonesia ke aksara Arab. Dan dalam tulisan ini muncul pertanyaan bagaimana bangaimana menuliskan huruf ‘C’ bahasa Idonesia dalam hal ini berlaku sebagai bahasa sumber dalam sistem ejaan bahasa sasaran yaitu bahasa Arab? Kenapa harus C? Karena ‘C’ adalah salah satu dari empat kontoid (/p/, /v/, /c/, /g/ ) yang tidak ada dalam khazanah aksara arab (28 konsonan). Metode Penelitian Pendekatan penelitian ini mengunakan kualitatif deskriptif. Sumber data yaitu berita elektronik berbahasa Arab yang memuat nama Indonesia yang mengandung aksara <C> di laman internet berbahasa Arab. Prosedur pemerolehan data tersebut secara kronologis dapat dirinci sebagai berikut. (1) menemukan kata Arab hasil transliterasi dari nama Indonesia, (2) mengamati proses transliterasi pada data yang telah diperoleh dari langkah pertama, (3) klasifikasi. Setelah diklasifikasi, data dianalisis, teknik analisis yang digunakan adlah menurut Trubetskoy (1973): (1) inventarisasi, (2) penentuan karakteristik kemunculan, (3) pembuatan tabel deskriptif, (4) penentuan jenis-jenis transliterasi berdasarkan kriteria yang telah dirumuskan, (5) verifikasi, dan (6) perumusan akhir (generalisasi). 1 Di muat dalam proceeding International Seminar. Language Maintenance and Shift IV, 18 Nov. 2014. Semarang (Master program in Linguistic,Undip in collaboration with Balai bahasa Jateng) hal.210-2113
  • 2. Pembahasan Bahasa Arab Standar (M klasik memiliki 29 konsonan d 1993:11) ،‫ق‬ ،‫ف‬ ،‫غ‬ ،‫ع‬ ،‫ظ‬ ،‫ـ‬‫ﻃ‬ dan 3 vokal pendek serta 3 vokal bentuk huruf tetapi dalam bentu yaitu vokal /a/ berupa garis diag berupa garis diagonal kecil yang kecil yang ditempatkan di atas hu Konsonan /c/ bahasa Ind (medio-palatal) dengan sifat ham lidah menyentuh langit-langit ditemukan setidaknya mengunak fonem /C/ yaitu: Huruf < ‫س‬ > belakang gusi (alveolar) dengan > /Sh/, yang merupakan bunyi 2005:14). Selain kedua huruf te silabel berupa huruf < ‫ت‬ >/ta/ da 1. Ciputat (nama kawasan d a. Mengunakan huruf ‫س‬ / Sumber : b. Mengunakan huruf ‫ش‬ (MSA) memiliki 28 konsonan Arab (Hijazy, 1997: dengan memasukkan huruf Alif (Sibawayh, 1 ،‫ص‬ ،‫ش‬ ،‫س‬ ،‫ز‬ ،‫ر‬ ،‫ذ‬ ،‫ـ‬‫د‬ ،‫خ‬ ،‫ح‬ ،‫ج‬،‫ظ‬ ،‫ـ‬‫ﻃ‬ ،‫ض‬ ‫ي‬ ،‫و‬ al panjang (Watson, 2007:1) , bunyi vokal pendek tuk diakritik (tanda baca) atau dalam bahasa dise iagonal kecil yang ditempatkan di atas huruf (‫ـ‬َ‫ــ‬) ng ditempatkan di bawah huruf ( ِ‫ـ‬‫ـ‬‫ـ‬ ), dan vokal /u huruf ( ُ‫ـ‬‫ـ‬‫ـ‬ ). Indonesia merupakan bunyi antara tengah lidah da mbat tak bersuara, seperti kata [cara, baca] yang di it keras. Transliterasi terhadap aksara <C> ke akan 2 jenis huruf yang diaggap memilliki kedek /S/ yaitu bunyi yang bersumber dari antara depa an sifat geseran tidak bersuara (Ryding, 2005:14) d nyi dari langit-langit keras dengan sifat geseran tersebut terkadang juga mengunakan huruf ‘c’ d dan Huruf < ‫ش‬ > /Sh/ menjadi ‫ﺗﺶ‬ . berikut contoh di Jakarta) /sin/ menjadi ‫ﺳﯿﺒﻮﺗﺎت‬ r : http://www.al-jazirah.com/2009/20091010/du17 /Sh/ menjadi ‫ﺷﯿﺒﻮﺗﺎت‬ :46) Sedangkan Arab , 1982: 431;Al-Nassir ‫ﳘﺰة‬،‫ح‬ ،‫ج‬ ،‫ث‬ ،‫ت‬ ،‫ب‬ ، ‫ي‬ ،‫و‬ ،‫ه‬ ،‫ن‬ ،‫م‬ ،‫ل‬ ،‫ك‬ k tidak diwakili dalam isebut dengan ḥarakāt, ) , vokal /i/ berupa /u/ berupa huruf <‫و‬> dan langit-langit keras dihasilkan oleh tengah kedalam bahasa arab ekatan fonetis dengan pan lidah dan batas di dan huruf Huruf < ‫ش‬ ran bersuara (Ryding, ’ di padankan dengan oh diantaranya: 17.htm
  • 3. Sumber : http://www.w c. Mengunakan Silabel ‫ﺗﺶ‬ Sumber : http://www. Secara umum pengunaan dan tidak untuk huruf c tungg kebahasa arab menjadi ‫ﺗﺸﻮﻣﻜـﻲ‬ Ragam transliterasi nam munculnya sebuah kata translit pembaca (meaning) dan persepsi kedalam latinisasi ulang (Arab ke sistem transliterasi Indonesia-Ar Indonesia ke aksara Arab. Gazali Kata hasil Arabisasi aka belakang kebahasaan (dialek) me transliterasi (KHT) berdasarkan PNA, sekalipun pada faktanya Indonesia. Dan pada akhirnya pe bentuk transliterasi ulang kata a kasus berikut ini : Indonesia Translit Ar Ciputat Cirebon Proses tran Indonesia KATA NAMA INDONESIA .wam.ae/ar/news/emirates-international/139524244 ‫ﺗﺶ‬ menjadi ‫ﺗﺸﺒﻮﺗﺎت‬ w.kemsos.go.id/modules.php?name=News&file=ar an silabel ‫ﺗﺶ‬ dalam transliterasi cenderung untuk ggal, seperti kata Noam chomsky atau chelsea dan ‫ﺗﺸﯿﻠﺴﻲ‬ ama Indonesia ke bahasa Arab (Arabisasi) tidak h literasi Indonesia-Arab tetapi juga akan melahir si yang berbeda berimplikasi lanjutan apabila perse ke latin). Kondisi ini selain bermuara pada Ketiada Arab yang berimbas pada munculnya ragam alih ali (2014: 182) mengambarkan kondisi tersebut dal akan mendorong Penutur Arab (PA) memahaminy mereka, sedangkan PNA (penutur Non Arab) akan an standar transliterasi dan transkripsi Arab-latin a standar transliterasi Arab-latin tidak sama den perbedaan mengcoding berimplikasi lebih besar at arabisasi (Indonesia-Arab) ke latinisasi (Arab- L literasi ke Arab Alih dari Arab ke Lat ‫ﺳﯿﺒﻮﺗﺎت‬ <Sibutat, Saybutat, Sayabutat> ‫ﺗﺸﯿﺒﻮﺗﺎت‬ < Chibutat > ‫ﺷﯿﺒﻮﺗﺎت‬ <Shibutat,Shipu,Shayabutat> ‫ﺳﯿ‬‫ﺮﯾﺒﻮن‬ <Siribun,Sayribun> ‫ﺷﺮﺑﻮن‬ <Syirbun,Charbon, Syarabun> oses transliterasi donesia-Arab Proses transliterasi Arab - Latin Penutur Arab (PA) Penutur Non Arab (PNA) Penutur Non Kata Arabisasi 441059.html article&sid=14801 uk padanan silabel ‘ch’ yang di transliterasi k hanya berakhir pada hirkan ragam persepsi rsepsi tersebut di bawa daan sistem ejaan atau lih aksara untuk nama alam diagrma berikut: inya berdasarkan latar an membaca kata hasil in yang di yakini oleh engan sistem fonemik atas munculnya ragam Latin). Sebagaimana atin Latinisasi
  • 4. Problem dengan pola transliterasi seperti ini akan sulit mencapai titik keberterimaan dari bahasa sumber dalam konteks bahasan ini adalah nama bahasa Indonesia. Terutama karena pemilihan huruf < ‫س‬ > dan < ‫ش‬ > serta silabel <‫ﺗﺶ‬ > cenderung di pengaruhi oleh fonetis huruf <c> bahasa Inggris yang di baca [si] dan tidak mewakili huruf <c> indonesia yang memiliki karakter berbeda dengan bahasa Inggris. Dalam khazanah literasi nusantara mencatat adanya aksara Jawi atau pegon yaitu huruf-hurf yang secara visual adalah arab tapi telah mengalami modifikasi untuk mengokomodir sistem pelafalan huruf-huruf daerah di nusantara seperti Jawa dan Melayu (Pudjiastuti, 2004). untuk huruf <ca> dilambangkan dengan huruf jim titik tiga di tengah <‫چ‬>. dalam literatur Arab huruf bertitik tiga adalah huruf -huruf serapan yang digunakan sebagai lambang bunyi yang tidak terdapat dalam aksara arab seperti huruf ‫پ‬ (p), ‫ڤ‬ (v) sebagaimana yang di tulis dalam dialek Maroko, Mesir, Afganistan dan Suriah. Seperti kata ‫ﭘوﻟﯾس‬ (police) di Afganistan atau kata ‫ﺟروﺑﻲ‬ (Groppi - Italia) di Mesir. Sebagai upaya meminimalisir munculnya persepsi yang beragam dalam membaca nama-nama Indonesia yang di tulis dalam aksara Arab perlu upaya membangun sistem transliterasi Indonesia- Arab terutama huruf-huruf konsonan <c,p,v,g> dalam dalam hal ini, penulis lebih cenderung untuk mengunakan kembali huruf-huruf pegon. Selain karena itu adalah hasil sejarah panjang literasi kebahasaan Nusantara, huruf huruf modifikasi dalam sistem ortografi (imla’) bahasa arab bukanlah hal yang dilarang sebagaimana contoh-contoh sebelumnya. Penutup Ketiadaan sistem transliterasi abjad Indonesia-Arab menimbulkan ragam transliterasi dalam bahasa arab untuk mencari padanan huruf yang lebih mendekati fonetik Indonesia, dalam konteks huruf <c> Indonesia, pengunaaan huruf < ‫س‬ > dan < ‫ش‬ > serta silabel < ‫ﺗ‬‫ﺶ‬ > menjadi padanan yang banyak digunakan sekalipun ketiganya secara fonetis tidak menyerupai fonem /c/ dalam bahasa Indonesia. Disisi lain tidak bakunya pengunaan huruf padanan untuk <c> di bahasa Arab dapat menimbulkan persepsi berbeda oleh para pembaca teks tentang nama-nama Indonesia yang di trasnliterasi ke Arab. Untuk itu hal yang mendasar dan perlu sekiranya menjadi perhatian para pemerhati kebahasaan terutama bahasa Arab adalah menyusun sebuah sistem ejaan yang berfungsi sebagai transliterasi untuk nama Indonesia ke huruf Arab, dengan setidaknya mengedepankan empat prinsip dalam penusunan ejaan, yaitu : (1) prinsip kecermatan, dengan artian tidak mengandung kontradiksi; (2) Prinsip Kehematan, sebuah standar yang mantap untuk menyusun suatu ejaan agar orang yang mengunakan dapat mengemat tenaga dan pikiran dalam berkomunikasi; (3) prinsip keluwesan, harus terbuka bagi bahasa di kemudian hari; (4) Prinsip praktis, tidak mengunakan huruf- huruf baru yang tidak lazim. (Baird & Klamer, 2006:36) Referensi Attarazy, I., & Amin, M. S. (1984). Majmu’ alQararat alílmiyah fi Khamsiin áman. (S. I. A. Abu Ala & S. shodiq Sya’lan, Eds.). Cairo. Baird, L., & Klamer, M. (2006). Ortografi dalam Bahasa Daerah di Alor dan Pantar. Linguistik Indonesia, 24(1), 35–57. Gazali, E. (2014). Alih Aksara’G' dan “NG” dalam Nama Indonesia Ke bahasa Arab. In M. Fasya & M. Zifana (Eds.), Seminar Tahunan Linguistik Universitas Pendidikan Indonesia (SETALI) 2014 Tingkat Internasional : Keragaman Budaya dalam Bingkai Keragaman Bahasa (pp. 179–183). Bandung: Prodi Lingusitik SPs UPI. Hijazy, M. F. (1997). Madkhal Ila Ilmi al Lughah. Cairo: Daru al Quba. Kridalaksana, H., & Sutami, H. (2005). Aksara Dan Ejaan. In Kushartanti, U. Yuwono, & M. R. Lauder (Eds.), Pesona Bahasa : Langkah Awal Memahami Linguistik (1st ed., pp. 65–87). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
  • 5. Pudjiastuti, T. (2004). The Letters of The Sultans of Banten A Collection of The National Archives Republic Indonesia (ANRI). Retrieved October 20, 2014, from http://staff.ui.ac.id/system/files/users/titik.pudjiastuti/publication/thelettersofsultansofbanten.pdf Ryding, K. C. (2005). A Reference Grammar of Modern Standar Arabic (1st ed.). Cambridge: Cambridge University Press. Watson, J. (2007). The Phonology and Morphology of Arabic. Oxford: Oxford University Press.