SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
1
Semangat ” 45” Pemuda dalam Pendidikan Karakter Mewujudkan
Generasi Cemerlang Untuk Indonesia Emas 2045
Emas Agus Prastyo Wibowo
Tahun 2045 merupakan milestone 100 tahun Negara Kesatuan Republik
Indone-sia (NKRI). Konaspi ke-7 yang diselenggarakan di Universitas Negeri
Yogyakarta, tahun 2012 merupakan forum yang kompeten mendiskusikan
persoalan kritis pendidikan bangsa. Faktor determinan membangun kehidupan
yang lebih baik, termasuk kehidupan berbangsa adalah sumber daya manusia
(SDM). Wilson dan Ernesto (Davis, 1990:1) mengatakan bahwa sentra utama
kehidupan adalah SDM. Mereka mengata- kan: “ If you dig very deeply into any
problem, you will get people. The human being is the center and yardstick of
everything”. Ada perdebatan panjang faktor SDM dengan faktor sistem (regulasi)
dalam mengefektifkan sebuah institusi atau sebuah bangsa. Satu pihak
mengatakan jika sistem sudah baik, SDM akan bekerja baik. Pihak lain
mengatakan jika SDM baik (berkualitas), sistem pun akan dibuat bagus dan SDM
pelaksana pun berkerja baik. Nyatanya, sistem adalah produk dari SDM. Oleh
sebab itu, SDM bukan sistem sebagai faktor determinan. Jadi, kualitas SDM
menentukan kualitas kehidupan termasuk kualitas sebuah bangsa. Kualitas SDM
berhubungan dengan kualitas pendidikan, artinya karakter Generasi Emas 2045
ditentukan oleh kualitas pendidikan. Negara makmur belum tentu mampu
menyelenggarakan pendidikan berkualitas, tetapi pendidikan berkualitas
menjamin negara makmur.
Karakter adalah yang utama dari manusia berkualitas. Jika kekayaan sirna,
sesungguhnya tidak ada yang hilang karena karakter mengutamakan kekayaan
budi pekerti. Jika kesehatan yang hilang, sesuatu telah hilang karena karakter
memerlukan kesehatan jiwa dan raga. Jika karakter yang hilang, segalanya telah
hilang karena karakter adalah roh kehidupan. Manusia berkualitas baik adalah
manusia berkarakter yang dalam filsafat pendidikan mencakup dimensi ideografis
dan dimensi nomotetis. Secara individual (ideografis) memiliki kemampuan yang
dimanfaatkan dengan rambu-rambu nomotetis, yakni norma kebangsaan.
Pendidikan karakter dapat dilakukan dengan dua pendekatan yakni pendekatan
2
praktis dan pendekatan esensial. Pendekatan praktis melatihkan sifat-sifat yang
diharapkan menjadi perilaku peserta didik. Pendekatan esensi menyiapkan
kepribadian sebagai rumahnya karakter. Kemendikbud membuat desain
pendidikan karakter dengan membuat daftar sifat-sifat yang harus
diimplementasikan kepada peserta didik. Ada delapan belas sifat untuk
pendidikan karakter dan sembilan sifat pendidikan anti korupsi. Nilai-nilai yang
dikembangkan dalam pendidikan karakter meliputi Religius ,jujur,toleransi,disiplin ,kerja
keras ,kreatif, mandiri ,demokratis,rasa ingin tahu ,semangat kebangsaan ,cinta tanah air
,menghargai prestasi ,bersahabat/komunikatif ,cinta damai,gemar membaca ,peduli
lingkungan ,peduli sosial,tanggung jawab .Sedangkan Pendidikan anti korupsi antara lain
adalah jujur ,disiplin,tanggungjawab , kerja keras ,sederhana ,mandiri ,adil ,berani dan
peduli.
Dalam pendidikan karakter terdapat hubungannya dengan pemuda ,karena
pemuda yang akan menjadi penerus generasi bangsa. Pemuda merupakan generasi
penerus sebuah bangsa, kader bangsa, kader masyarakat dan kader keluarga.
Pemuda selalu diidentikan dengan perubahan, betapa tidak peran pemuda dalam
membangun bangsa ini, peran pemuda dalam menegakkan keadilan, peran
pemuda yang menolak kekuasaan. Generasi muda memiliki kecenderungan untuk
bersikap antusias dalam menghadapi berbagai isu, baik yang terkait langsung
maupun tidak langsung dengan kehidupan mereka sehari-hari. Selain itu,
idealisme yang terkandung dalam jiwa dan pikiran generasi muda memungkinkan
generasi muda untuk memainkan peranan penting dalam kelangsungan hidup
berbangsa dan bernegara. Karena sifatnya ini, generasi muda menjadi kelompok
yang potensial untuk mendukung pembangunan.
Apabila ada pemuda yang berpikir untuk melakukan suatu kontribusi
harus memiliki visi tentang peradaban Indonesia masa depan, jadi ada mimpi yang
kemudian mimpi tersebut ditawarkan kepada bangsa Indonesia. Seorang pemuda
tidak bisa menawarkan masa lalu karena memang dia belum punya masa lalu,
tetapi orang tua bisa bercerita tentang masa lalu yang telah dia kerjakan selama
sekian puluh tahun, tetapi seorang pemuda hanya bisa menawarkan mimpinya.
Munculnya generasi baru adalah generasi yang sudah selesai dengan dirinya
sendiri dan membicarakan tentang visi Indonesia masa depan. Pada tahun 2045
seluruh janji-janji kemerdekaan sudah harus lunas terbayarkan, jadi saat ini di
3
tahun 2012 kita masih mempunyai waktu kurang lebih 33 tahun lagi untuk
memastikan bahwa seluruh janji-janji kemerdekaan mampu dilunaskan. Adapun
janji-janji kemerdekaan adalah mengantarkan pada kecerdasan, mengantarkan
pada kesejahteraan dan Indonesia akan memiliki peran dalam dunia global.
Adanya suatu usaha kolektif pemuda-pemuda Indonesia dengan visi yang jelas
dan dalam perencanaan (time frame) yang bagus, apabila kita mematok pada
tahun 2045 yang dimana tepat 100 tahun kemerdekaan Indonesia harus sudah
lunas seluruh janji-janji kemerdekaan Indonesia. Pemuda harus mempunyai
karakter. Karakter harus dilihat sebagai sifat-sifat menyeluruh dari sebuah
kepribadian, yang mewarnai seluruh perilaku seseorang. Inilah esensi dari sebuah
konsep karakter. Jika seseorang berkarakter baik di rumah, maka ia juga
berkarakter baik di tengah masyarakat, di tempat kerja dan lain-lain. Apabila
terjadi kepribadian ganda, yakni dua karakter dalam diri seseorang, lebih
cenderung dikatakan sebagai karakter tiruan, yaitu ketika ucapan tidak sesuai
dengan perbuatan.
Karakter Generasi Emas 2045 diharapkan menunjukkan sosok
kepribadian yang utuh, dan orisinil, di mana ucapan sesuai dengan perbuatan.
Karakter Generasi Emas 2045 dapat dibangun secara utuh dan orisinil, apabila
berbasis IESQ (kecerdasan intelektual-IQ, emosional-EQ dan spiritual-SQ). IQ
merujuk kepada kecepatan dan ketepatan aktivitas kognitif dalam memahami,
menyelesaikan berbagai masalah, tantangan maupun tugas-tugas. Cerdas
intelektual berarti cepat dan tepat melakukan aktivitas mental, berfikir, penalaran,
dan pemecahan masalah. Dimensi kemampuan intelektual meliputi numerik,
pemahaman verbal, kecepatan perseptual, penalaran induktif, penalaran deduktif,
visualisasi ruang, memori. IQ bisa diukur dengan menggunakan tes inteligensi.
EQ merujuk pada potensi kemampuan personal dan interpersonal.Di tahun 2045,
para pemimpin bangsa dan presiden Indonesia akan berasal dari kita yang sedang
berstatus sebagai mahasiswa sekarang. Oleh karena itu persiapkanlah diri dan
mental kita untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Dengan konsep inilah pemuda
semestinya bergerak dan menyadari dirinya, lebih dari itu pemuda harus bergerak
bersama rakyat dan pemerintah untuk membangun bangsa. Karakter atau watak
bangsa Indonesia adalah suatu konstruksi budaya tentang sikap hidup, cara
4
berpikir dan bertindak dari setiap individu bangsa Indonesia yang multikultural
yang terpancar dari nilai-nilai budaya dan ideologi nasional Indonesia yaitu
Pancasila (dalam menghadapi perubahan global).
Sesungguhnya pemuda memiliki kemampuan yang signifikan dalam
memajukan negaranya. Pemuda juga menentukan arah tujuan dan masa depan
bangsa. Selain itu pemuda juga menjadi pelaku aktif dalam proses pembangunan
nasional serta berperan dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
Pemuda kita ditantang untuk membawa iklim perubahan untuk bangsa dan negara
yang lebih baik. Negara ini membutuhkan aksi kongkrit, bukan hanya gerakan
parlemen di jalan atau pun di ruang rapat diskusi.
Tentunya pemuda masa depan akan didominasi oleh nilai-nilai dan
pemikiran cosmopolitan, dan karenanya setiap pelakunya, termasuk pelaku bisnis
dan politik, dituntut memiliki 4 C, yaitu concept, competence, connection, dan
confidence . Sehingga lahirlah inspirator, inisiator, motivator, dan organisator
bangsa yang kompeten.Untuk menjawab tantangan global ini, pemuda Indonesia
dituntut melakukan empat hal, yaitu riset, advokasi, kemampuan produksi, dan
publikasi. Bukanlah pemuda yang mengatakan bahwa "inilah ayahku",
Sesungguhnya pemuda adalah mereka yang berkata "inilah aku" (Ali bin Abi
Thalib) Musthafa Al-ghulayyani dalam kitab Jazariyyah mengatakan bahwa
"Sesungghunya di tangan pemuda, hari ini adalah perkara-perkara umat dan masa
depan umat ada pada pemuda hari ini. Begitu juga dengan pesan Bung Karno,
sediakan sepuluh pemuda maka akan kugonjangkan dunia, sediakan seribu orang
tua maka akan kupindahkan gunung semeru.Hal ini merupakan suatu hubungan
antara pemuda ,karakter dan Tantangan Generasi Emas di Tengah Problematika
Pendidikan di Indonesia.

More Related Content

What's hot

Peranan remaja dalam mencapai wawasan 2020
Peranan remaja dalam mencapai wawasan 2020Peranan remaja dalam mencapai wawasan 2020
Peranan remaja dalam mencapai wawasan 2020960623
 
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan SosialRevolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosialmusniumar
 
Peran mahasiswa dalam mempersiapkan generasi emas sebagai generasi penerus pe...
Peran mahasiswa dalam mempersiapkan generasi emas sebagai generasi penerus pe...Peran mahasiswa dalam mempersiapkan generasi emas sebagai generasi penerus pe...
Peran mahasiswa dalam mempersiapkan generasi emas sebagai generasi penerus pe...Rajabul Gufron
 
8 nilai dalam konsep 1 malaysia
8 nilai dalam konsep 1 malaysia8 nilai dalam konsep 1 malaysia
8 nilai dalam konsep 1 malaysiaHashim Omar
 
Peranan Belia Dalam Pembangunan Negara
Peranan Belia Dalam Pembangunan NegaraPeranan Belia Dalam Pembangunan Negara
Peranan Belia Dalam Pembangunan Negaranishya AHT
 
Implementasi pancasila di era milenial
Implementasi pancasila di era milenialImplementasi pancasila di era milenial
Implementasi pancasila di era milenialEranioMuktiLazuardi
 
konsep survival melayu dan bumiputera
konsep survival melayu dan bumiputerakonsep survival melayu dan bumiputera
konsep survival melayu dan bumiputeraAkudAk'sjohor Nxn
 
Tugas Ilmu Sosial Dasar 4
Tugas Ilmu Sosial Dasar 4Tugas Ilmu Sosial Dasar 4
Tugas Ilmu Sosial Dasar 4sopiannudin
 

What's hot (16)

Peranan remaja dalam mencapai wawasan 2020
Peranan remaja dalam mencapai wawasan 2020Peranan remaja dalam mencapai wawasan 2020
Peranan remaja dalam mencapai wawasan 2020
 
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan SosialRevolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
 
Bm-jati diri
Bm-jati diriBm-jati diri
Bm-jati diri
 
Pendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasila
 
Peran mahasiswa dalam mempersiapkan generasi emas sebagai generasi penerus pe...
Peran mahasiswa dalam mempersiapkan generasi emas sebagai generasi penerus pe...Peran mahasiswa dalam mempersiapkan generasi emas sebagai generasi penerus pe...
Peran mahasiswa dalam mempersiapkan generasi emas sebagai generasi penerus pe...
 
Makalah pendidikan di indonesia
Makalah pendidikan di  indonesiaMakalah pendidikan di  indonesia
Makalah pendidikan di indonesia
 
8 nilai dalam konsep 1 malaysia
8 nilai dalam konsep 1 malaysia8 nilai dalam konsep 1 malaysia
8 nilai dalam konsep 1 malaysia
 
Peranan Belia Dalam Pembangunan Negara
Peranan Belia Dalam Pembangunan NegaraPeranan Belia Dalam Pembangunan Negara
Peranan Belia Dalam Pembangunan Negara
 
Implementasi pancasila di era milenial
Implementasi pancasila di era milenialImplementasi pancasila di era milenial
Implementasi pancasila di era milenial
 
Peran pendidikan dalam kesetaraan
Peran pendidikan dalam kesetaraanPeran pendidikan dalam kesetaraan
Peran pendidikan dalam kesetaraan
 
Makalah pendidikan di indonesia
Makalah pendidikan di  indonesiaMakalah pendidikan di  indonesia
Makalah pendidikan di indonesia
 
Pertemuan 4 Pemuda dan Sosialisasi
Pertemuan 4 Pemuda dan SosialisasiPertemuan 4 Pemuda dan Sosialisasi
Pertemuan 4 Pemuda dan Sosialisasi
 
Bab i, ii, iii
Bab i, ii, iiiBab i, ii, iii
Bab i, ii, iii
 
konsep survival melayu dan bumiputera
konsep survival melayu dan bumiputerakonsep survival melayu dan bumiputera
konsep survival melayu dan bumiputera
 
Tugas Ilmu Sosial Dasar 4
Tugas Ilmu Sosial Dasar 4Tugas Ilmu Sosial Dasar 4
Tugas Ilmu Sosial Dasar 4
 
attock SUHARTO, M. Si.
attock SUHARTO, M. Si.attock SUHARTO, M. Si.
attock SUHARTO, M. Si.
 

Viewers also liked

Emas agus prastyo wibowo universitas negeri semarang
Emas agus prastyo wibowo universitas negeri semarangEmas agus prastyo wibowo universitas negeri semarang
Emas agus prastyo wibowo universitas negeri semarangEmas Agus Prastyo Wibowo
 
25η Μαρτίου 2013
25η Μαρτίου 201325η Μαρτίου 2013
25η Μαρτίου 2013davgoustop
 
Global country report
Global country report Global country report
Global country report Jean Shah
 
Role of Consultancy in Bridging Gap Between the Expectation of
Role of Consultancy in Bridging Gap Between the Expectation of Role of Consultancy in Bridging Gap Between the Expectation of
Role of Consultancy in Bridging Gap Between the Expectation of Jean Shah
 
γραμματικη α΄ γυμνασιου
γραμματικη α΄ γυμνασιουγραμματικη α΄ γυμνασιου
γραμματικη α΄ γυμνασιουdavgoustop
 
Smart Camera Phones Anthony Nicholas Gallo
Smart Camera Phones   Anthony Nicholas GalloSmart Camera Phones   Anthony Nicholas Gallo
Smart Camera Phones Anthony Nicholas GalloAnthony Gallo
 
Superfoods Anthony Nicholas Gallo
Superfoods Anthony Nicholas GalloSuperfoods Anthony Nicholas Gallo
Superfoods Anthony Nicholas GalloAnthony Gallo
 
Whole foods market
Whole foods marketWhole foods market
Whole foods marketgsophia2998
 
Cmt teaching lab tests ppt
Cmt teaching lab tests pptCmt teaching lab tests ppt
Cmt teaching lab tests pptcharu101178
 
Study on the role of consultancy in Bridging gap between Students and industry.
Study on the role of consultancy in Bridging gap between Students and industry.Study on the role of consultancy in Bridging gap between Students and industry.
Study on the role of consultancy in Bridging gap between Students and industry.Jean Shah
 
Black and White Photography - Anthony Nicholas Gallo
Black and White Photography - Anthony Nicholas GalloBlack and White Photography - Anthony Nicholas Gallo
Black and White Photography - Anthony Nicholas GalloAnthony Gallo
 
Phương pháp rèn luyện trí não
Phương pháp rèn luyện trí nãoPhương pháp rèn luyện trí não
Phương pháp rèn luyện trí nãoUFObs
 
Local Action Plan Wesendorf
Local Action Plan Wesendorf Local Action Plan Wesendorf
Local Action Plan Wesendorf mandika
 
finanzas
finanzasfinanzas
finanzas80521
 
Good practice tirano
Good practice tiranoGood practice tirano
Good practice tiranomandika
 
Good practice nagypáli1
Good practice nagypáli1Good practice nagypáli1
Good practice nagypáli1mandika
 

Viewers also liked (20)

Emas agus prastyo wibowo universitas negeri semarang
Emas agus prastyo wibowo universitas negeri semarangEmas agus prastyo wibowo universitas negeri semarang
Emas agus prastyo wibowo universitas negeri semarang
 
25η Μαρτίου 2013
25η Μαρτίου 201325η Μαρτίου 2013
25η Μαρτίου 2013
 
Global country report
Global country report Global country report
Global country report
 
Cppd leadership
Cppd leadershipCppd leadership
Cppd leadership
 
Role of Consultancy in Bridging Gap Between the Expectation of
Role of Consultancy in Bridging Gap Between the Expectation of Role of Consultancy in Bridging Gap Between the Expectation of
Role of Consultancy in Bridging Gap Between the Expectation of
 
γραμματικη α΄ γυμνασιου
γραμματικη α΄ γυμνασιουγραμματικη α΄ γυμνασιου
γραμματικη α΄ γυμνασιου
 
Smart Camera Phones Anthony Nicholas Gallo
Smart Camera Phones   Anthony Nicholas GalloSmart Camera Phones   Anthony Nicholas Gallo
Smart Camera Phones Anthony Nicholas Gallo
 
Superfoods Anthony Nicholas Gallo
Superfoods Anthony Nicholas GalloSuperfoods Anthony Nicholas Gallo
Superfoods Anthony Nicholas Gallo
 
Whole foods market
Whole foods marketWhole foods market
Whole foods market
 
Cmt teaching lab tests ppt
Cmt teaching lab tests pptCmt teaching lab tests ppt
Cmt teaching lab tests ppt
 
Study on the role of consultancy in Bridging gap between Students and industry.
Study on the role of consultancy in Bridging gap between Students and industry.Study on the role of consultancy in Bridging gap between Students and industry.
Study on the role of consultancy in Bridging gap between Students and industry.
 
Black and White Photography - Anthony Nicholas Gallo
Black and White Photography - Anthony Nicholas GalloBlack and White Photography - Anthony Nicholas Gallo
Black and White Photography - Anthony Nicholas Gallo
 
Phương pháp rèn luyện trí não
Phương pháp rèn luyện trí nãoPhương pháp rèn luyện trí não
Phương pháp rèn luyện trí não
 
Dicionario apresentacao da organicao
Dicionario apresentacao da organicaoDicionario apresentacao da organicao
Dicionario apresentacao da organicao
 
Powerpoint uitvaart
Powerpoint uitvaartPowerpoint uitvaart
Powerpoint uitvaart
 
Local Action Plan Wesendorf
Local Action Plan Wesendorf Local Action Plan Wesendorf
Local Action Plan Wesendorf
 
finanzas
finanzasfinanzas
finanzas
 
Matric_certificate
Matric_certificateMatric_certificate
Matric_certificate
 
Good practice tirano
Good practice tiranoGood practice tirano
Good practice tirano
 
Good practice nagypáli1
Good practice nagypáli1Good practice nagypáli1
Good practice nagypáli1
 

Similar to SEMANGAT 45

ARTIKEL. perubahan.docx
ARTIKEL. perubahan.docxARTIKEL. perubahan.docx
ARTIKEL. perubahan.docxFathurRozi45
 
Tugas ilmu sosial dasar 4
Tugas ilmu sosial dasar 4Tugas ilmu sosial dasar 4
Tugas ilmu sosial dasar 4sopiannudin
 
Pendidikan modal utama membangun karakter bangsa
Pendidikan modal utama membangun karakter bangsaPendidikan modal utama membangun karakter bangsa
Pendidikan modal utama membangun karakter bangsaHilman Latief
 
TUGAS 3 ISD (pertemuan 4)
TUGAS 3 ISD (pertemuan 4)TUGAS 3 ISD (pertemuan 4)
TUGAS 3 ISD (pertemuan 4)rgnaayu
 
Pendidikan Karakter (New Style)
Pendidikan Karakter (New Style)Pendidikan Karakter (New Style)
Pendidikan Karakter (New Style)Christian Lokas
 
Peran Pemuda Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila di Era Modern
Peran Pemuda Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila di Era Modern Peran Pemuda Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila di Era Modern
Peran Pemuda Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila di Era Modern mitaendah0
 
PENDIDIKAN-KARAKTER-1.pptx
PENDIDIKAN-KARAKTER-1.pptxPENDIDIKAN-KARAKTER-1.pptx
PENDIDIKAN-KARAKTER-1.pptxwongjowo30
 
1260-Article Text-3412-1-10-20180628.pdf
1260-Article Text-3412-1-10-20180628.pdf1260-Article Text-3412-1-10-20180628.pdf
1260-Article Text-3412-1-10-20180628.pdfbambangsugiharta
 
MODEL “TAWA PROFESOR” : IMPLEMENTASI BUDAYA 5B BERBASIS MBS DAN HIDDEN CURR...
MODEL “TAWA PROFESOR”  : IMPLEMENTASI BUDAYA 5B BERBASIS MBS DAN HIDDEN  CURR...MODEL “TAWA PROFESOR”  : IMPLEMENTASI BUDAYA 5B BERBASIS MBS DAN HIDDEN  CURR...
MODEL “TAWA PROFESOR” : IMPLEMENTASI BUDAYA 5B BERBASIS MBS DAN HIDDEN CURR...Herfen Suryati
 

Similar to SEMANGAT 45 (20)

PENDIDIKAN KARAKTER.pptx
PENDIDIKAN KARAKTER.pptxPENDIDIKAN KARAKTER.pptx
PENDIDIKAN KARAKTER.pptx
 
Ppd
PpdPpd
Ppd
 
ARTIKEL. perubahan.docx
ARTIKEL. perubahan.docxARTIKEL. perubahan.docx
ARTIKEL. perubahan.docx
 
Tugas ISD Pertemuan ke-4
Tugas ISD Pertemuan ke-4Tugas ISD Pertemuan ke-4
Tugas ISD Pertemuan ke-4
 
Tugas ilmu sosial dasar 4
Tugas ilmu sosial dasar 4Tugas ilmu sosial dasar 4
Tugas ilmu sosial dasar 4
 
Amron spd
Amron spdAmron spd
Amron spd
 
Amron spd
Amron spdAmron spd
Amron spd
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Pendidikan modal utama membangun karakter bangsa
Pendidikan modal utama membangun karakter bangsaPendidikan modal utama membangun karakter bangsa
Pendidikan modal utama membangun karakter bangsa
 
Makalah generasi muda
Makalah generasi mudaMakalah generasi muda
Makalah generasi muda
 
TUGAS 3 ISD (pertemuan 4)
TUGAS 3 ISD (pertemuan 4)TUGAS 3 ISD (pertemuan 4)
TUGAS 3 ISD (pertemuan 4)
 
Pendidikan Karakter (New Style)
Pendidikan Karakter (New Style)Pendidikan Karakter (New Style)
Pendidikan Karakter (New Style)
 
Peran Pemuda Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila di Era Modern
Peran Pemuda Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila di Era Modern Peran Pemuda Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila di Era Modern
Peran Pemuda Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila di Era Modern
 
Isd pert 4
Isd pert 4Isd pert 4
Isd pert 4
 
tik herlinda
 tik herlinda tik herlinda
tik herlinda
 
PENDIDIKAN-KARAKTER-1.pptx
PENDIDIKAN-KARAKTER-1.pptxPENDIDIKAN-KARAKTER-1.pptx
PENDIDIKAN-KARAKTER-1.pptx
 
1260-Article Text-3412-1-10-20180628.pdf
1260-Article Text-3412-1-10-20180628.pdf1260-Article Text-3412-1-10-20180628.pdf
1260-Article Text-3412-1-10-20180628.pdf
 
isi
isiisi
isi
 
MODEL “TAWA PROFESOR” : IMPLEMENTASI BUDAYA 5B BERBASIS MBS DAN HIDDEN CURR...
MODEL “TAWA PROFESOR”  : IMPLEMENTASI BUDAYA 5B BERBASIS MBS DAN HIDDEN  CURR...MODEL “TAWA PROFESOR”  : IMPLEMENTASI BUDAYA 5B BERBASIS MBS DAN HIDDEN  CURR...
MODEL “TAWA PROFESOR” : IMPLEMENTASI BUDAYA 5B BERBASIS MBS DAN HIDDEN CURR...
 

Recently uploaded

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 

Recently uploaded (20)

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 

SEMANGAT 45

  • 1. 1 Semangat ” 45” Pemuda dalam Pendidikan Karakter Mewujudkan Generasi Cemerlang Untuk Indonesia Emas 2045 Emas Agus Prastyo Wibowo Tahun 2045 merupakan milestone 100 tahun Negara Kesatuan Republik Indone-sia (NKRI). Konaspi ke-7 yang diselenggarakan di Universitas Negeri Yogyakarta, tahun 2012 merupakan forum yang kompeten mendiskusikan persoalan kritis pendidikan bangsa. Faktor determinan membangun kehidupan yang lebih baik, termasuk kehidupan berbangsa adalah sumber daya manusia (SDM). Wilson dan Ernesto (Davis, 1990:1) mengatakan bahwa sentra utama kehidupan adalah SDM. Mereka mengata- kan: “ If you dig very deeply into any problem, you will get people. The human being is the center and yardstick of everything”. Ada perdebatan panjang faktor SDM dengan faktor sistem (regulasi) dalam mengefektifkan sebuah institusi atau sebuah bangsa. Satu pihak mengatakan jika sistem sudah baik, SDM akan bekerja baik. Pihak lain mengatakan jika SDM baik (berkualitas), sistem pun akan dibuat bagus dan SDM pelaksana pun berkerja baik. Nyatanya, sistem adalah produk dari SDM. Oleh sebab itu, SDM bukan sistem sebagai faktor determinan. Jadi, kualitas SDM menentukan kualitas kehidupan termasuk kualitas sebuah bangsa. Kualitas SDM berhubungan dengan kualitas pendidikan, artinya karakter Generasi Emas 2045 ditentukan oleh kualitas pendidikan. Negara makmur belum tentu mampu menyelenggarakan pendidikan berkualitas, tetapi pendidikan berkualitas menjamin negara makmur. Karakter adalah yang utama dari manusia berkualitas. Jika kekayaan sirna, sesungguhnya tidak ada yang hilang karena karakter mengutamakan kekayaan budi pekerti. Jika kesehatan yang hilang, sesuatu telah hilang karena karakter memerlukan kesehatan jiwa dan raga. Jika karakter yang hilang, segalanya telah hilang karena karakter adalah roh kehidupan. Manusia berkualitas baik adalah manusia berkarakter yang dalam filsafat pendidikan mencakup dimensi ideografis dan dimensi nomotetis. Secara individual (ideografis) memiliki kemampuan yang dimanfaatkan dengan rambu-rambu nomotetis, yakni norma kebangsaan. Pendidikan karakter dapat dilakukan dengan dua pendekatan yakni pendekatan
  • 2. 2 praktis dan pendekatan esensial. Pendekatan praktis melatihkan sifat-sifat yang diharapkan menjadi perilaku peserta didik. Pendekatan esensi menyiapkan kepribadian sebagai rumahnya karakter. Kemendikbud membuat desain pendidikan karakter dengan membuat daftar sifat-sifat yang harus diimplementasikan kepada peserta didik. Ada delapan belas sifat untuk pendidikan karakter dan sembilan sifat pendidikan anti korupsi. Nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan karakter meliputi Religius ,jujur,toleransi,disiplin ,kerja keras ,kreatif, mandiri ,demokratis,rasa ingin tahu ,semangat kebangsaan ,cinta tanah air ,menghargai prestasi ,bersahabat/komunikatif ,cinta damai,gemar membaca ,peduli lingkungan ,peduli sosial,tanggung jawab .Sedangkan Pendidikan anti korupsi antara lain adalah jujur ,disiplin,tanggungjawab , kerja keras ,sederhana ,mandiri ,adil ,berani dan peduli. Dalam pendidikan karakter terdapat hubungannya dengan pemuda ,karena pemuda yang akan menjadi penerus generasi bangsa. Pemuda merupakan generasi penerus sebuah bangsa, kader bangsa, kader masyarakat dan kader keluarga. Pemuda selalu diidentikan dengan perubahan, betapa tidak peran pemuda dalam membangun bangsa ini, peran pemuda dalam menegakkan keadilan, peran pemuda yang menolak kekuasaan. Generasi muda memiliki kecenderungan untuk bersikap antusias dalam menghadapi berbagai isu, baik yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan kehidupan mereka sehari-hari. Selain itu, idealisme yang terkandung dalam jiwa dan pikiran generasi muda memungkinkan generasi muda untuk memainkan peranan penting dalam kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Karena sifatnya ini, generasi muda menjadi kelompok yang potensial untuk mendukung pembangunan. Apabila ada pemuda yang berpikir untuk melakukan suatu kontribusi harus memiliki visi tentang peradaban Indonesia masa depan, jadi ada mimpi yang kemudian mimpi tersebut ditawarkan kepada bangsa Indonesia. Seorang pemuda tidak bisa menawarkan masa lalu karena memang dia belum punya masa lalu, tetapi orang tua bisa bercerita tentang masa lalu yang telah dia kerjakan selama sekian puluh tahun, tetapi seorang pemuda hanya bisa menawarkan mimpinya. Munculnya generasi baru adalah generasi yang sudah selesai dengan dirinya sendiri dan membicarakan tentang visi Indonesia masa depan. Pada tahun 2045 seluruh janji-janji kemerdekaan sudah harus lunas terbayarkan, jadi saat ini di
  • 3. 3 tahun 2012 kita masih mempunyai waktu kurang lebih 33 tahun lagi untuk memastikan bahwa seluruh janji-janji kemerdekaan mampu dilunaskan. Adapun janji-janji kemerdekaan adalah mengantarkan pada kecerdasan, mengantarkan pada kesejahteraan dan Indonesia akan memiliki peran dalam dunia global. Adanya suatu usaha kolektif pemuda-pemuda Indonesia dengan visi yang jelas dan dalam perencanaan (time frame) yang bagus, apabila kita mematok pada tahun 2045 yang dimana tepat 100 tahun kemerdekaan Indonesia harus sudah lunas seluruh janji-janji kemerdekaan Indonesia. Pemuda harus mempunyai karakter. Karakter harus dilihat sebagai sifat-sifat menyeluruh dari sebuah kepribadian, yang mewarnai seluruh perilaku seseorang. Inilah esensi dari sebuah konsep karakter. Jika seseorang berkarakter baik di rumah, maka ia juga berkarakter baik di tengah masyarakat, di tempat kerja dan lain-lain. Apabila terjadi kepribadian ganda, yakni dua karakter dalam diri seseorang, lebih cenderung dikatakan sebagai karakter tiruan, yaitu ketika ucapan tidak sesuai dengan perbuatan. Karakter Generasi Emas 2045 diharapkan menunjukkan sosok kepribadian yang utuh, dan orisinil, di mana ucapan sesuai dengan perbuatan. Karakter Generasi Emas 2045 dapat dibangun secara utuh dan orisinil, apabila berbasis IESQ (kecerdasan intelektual-IQ, emosional-EQ dan spiritual-SQ). IQ merujuk kepada kecepatan dan ketepatan aktivitas kognitif dalam memahami, menyelesaikan berbagai masalah, tantangan maupun tugas-tugas. Cerdas intelektual berarti cepat dan tepat melakukan aktivitas mental, berfikir, penalaran, dan pemecahan masalah. Dimensi kemampuan intelektual meliputi numerik, pemahaman verbal, kecepatan perseptual, penalaran induktif, penalaran deduktif, visualisasi ruang, memori. IQ bisa diukur dengan menggunakan tes inteligensi. EQ merujuk pada potensi kemampuan personal dan interpersonal.Di tahun 2045, para pemimpin bangsa dan presiden Indonesia akan berasal dari kita yang sedang berstatus sebagai mahasiswa sekarang. Oleh karena itu persiapkanlah diri dan mental kita untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Dengan konsep inilah pemuda semestinya bergerak dan menyadari dirinya, lebih dari itu pemuda harus bergerak bersama rakyat dan pemerintah untuk membangun bangsa. Karakter atau watak bangsa Indonesia adalah suatu konstruksi budaya tentang sikap hidup, cara
  • 4. 4 berpikir dan bertindak dari setiap individu bangsa Indonesia yang multikultural yang terpancar dari nilai-nilai budaya dan ideologi nasional Indonesia yaitu Pancasila (dalam menghadapi perubahan global). Sesungguhnya pemuda memiliki kemampuan yang signifikan dalam memajukan negaranya. Pemuda juga menentukan arah tujuan dan masa depan bangsa. Selain itu pemuda juga menjadi pelaku aktif dalam proses pembangunan nasional serta berperan dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Pemuda kita ditantang untuk membawa iklim perubahan untuk bangsa dan negara yang lebih baik. Negara ini membutuhkan aksi kongkrit, bukan hanya gerakan parlemen di jalan atau pun di ruang rapat diskusi. Tentunya pemuda masa depan akan didominasi oleh nilai-nilai dan pemikiran cosmopolitan, dan karenanya setiap pelakunya, termasuk pelaku bisnis dan politik, dituntut memiliki 4 C, yaitu concept, competence, connection, dan confidence . Sehingga lahirlah inspirator, inisiator, motivator, dan organisator bangsa yang kompeten.Untuk menjawab tantangan global ini, pemuda Indonesia dituntut melakukan empat hal, yaitu riset, advokasi, kemampuan produksi, dan publikasi. Bukanlah pemuda yang mengatakan bahwa "inilah ayahku", Sesungguhnya pemuda adalah mereka yang berkata "inilah aku" (Ali bin Abi Thalib) Musthafa Al-ghulayyani dalam kitab Jazariyyah mengatakan bahwa "Sesungghunya di tangan pemuda, hari ini adalah perkara-perkara umat dan masa depan umat ada pada pemuda hari ini. Begitu juga dengan pesan Bung Karno, sediakan sepuluh pemuda maka akan kugonjangkan dunia, sediakan seribu orang tua maka akan kupindahkan gunung semeru.Hal ini merupakan suatu hubungan antara pemuda ,karakter dan Tantangan Generasi Emas di Tengah Problematika Pendidikan di Indonesia.