1. ARTIKEL
PERAN GENERASI MUDA DALAM MEWUJUDKAN
PERUBAHAN
MATA KULIAH
B.Indonesia
DOSEN PENGAMPU
Siti Majidah, M. Hum
DISUSUN OLEH
Fathu Rozi 2244012945
FAKULTAS TARBIYAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM AL-FALAH AS-SUNIYAH
KENCONG – JEMBER
2. Abstrak
Pemuda saat ini menjadi bahan perbincangan di semua kalangan masyarakat, yang mana
berkaitan dengan perannya sebagai generasi penerus bangsa. Pemuda juga digambarkan
sebagai seseorang yang memiliki semangat tinggi, bertenaga dan berintelektual. Peran
pemuda untuk perjuangan kemerdekaan tidak hanya berhenti sampai diikrarkannya sumpah
pemuda Di era reformasi dan globalisasi saat ini tantangan yang dihadapi jauh lebih besar.
Penjajahan tidak lagi secara fisik, tetapi lebih secara mental dan spiritual. Pelemahan
ideologi dalam berbagai hal, politik, ekonomi, soisial budaya, dan pertahanan keamanan.
Sudah pantaskah kita menjadi generasi muda penerus bangsa? Maukah kita menjadi
generasi muda penerus bangsa? Dan siapkah kita untuk menjadi generasi muda penerus
bangsa?
KATA KUNCI: pemuda, generasi penerus, perubahan
I. Pendahuluan
Pemuda adalah agent of change. Terkait dengan Sumpah Pemuda, ungkapan ini benar
adanya. Dalam sejarah, perjuangan Bangsa Indonesia untuk membebaskan diri dari
belenggu kolonialisme, pada awalnya dilakukan secara kedaerahan selama tiga abad,
memasuki sejarah baru dengan bangkitnya sejumlah pemuda mendirikan organisasi-
organisasi kepemudaan nasional. Perjuangan yang pada awalnya lebih bersifat kultural
berubah menjadi perjuangan yang membawa isu-isu nasionalisme dengan lebih
mengedepankan diplomasi politik.
Dari sekilas terhadap peristiwa bersejarah tanggal 28 Oktober 1928 yang kemudian
dikenal sebagai “Sumpah Pemuda” terjadi berkat kesepatan yang muncul diantara
pimpinan organisasi kepemudaan dan kedaerahan. Berangkat dari konflik secara damai
simbolik keberadaan penjajah Belanda yang menyimbolkan berbagai kelompok pribumi
sebagai bagian atau berada di bawah Belanda. Masyarakat di wilayah Nusantara terbagi
menjadi tiga golongan yakni Eropa, Timar Asing, dan Pribumi. Kata-kata “kami” dalam
Sumpah Pemuda menunjukkan keberadaan pihak lain dan ini sekaligus merupakan
3. pencanangan “konflik dengan konsep” terhadap Belanda. Sebagaimana pendap noat Asvi
Warman Adam, Sumpah Pemuda 1928 dapat dipandang sebagai “Proklamasi” bangsa
Indonesia dan perubahan sosial politik yang terjadi dalam dunia ide dan pemikiran. Secara
terbuka, “jiwa” dan “roh” bangsa Indonesia “ditiupkan” dalam bentuk Sumpah Pemuda,
diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh WR. Soepratman di Kramat Raya 106 pada
tanggal 28 Oktober 1928. Selanjutnya, jiwa itu menyertai “raga” bangsa (nation) Indonesia
yang lahir pada 17 Agustus 1945 di tengah perjuangan menentang fasis Jepang dan
kolonialis Belanda.
Sebelum Sumpah Pemuda, konflik dengan kekerasan dilakukan pada tingkat lokal dan
didasarkan rasa permusuhan terhadap penjajahan Belanda. Sejak Sumpah Pemuda
terjadilah “Pemerdekaan secara simbolik dan mental”, karena saat itu diikrarkan kecintaan
pada Indonesia. Ketika itu “Hindia Belanda” secara terbuka telah “didekonstruksi” dan
sekaligus “direkonstruksi” menjadi “Indonesia”. Setelah proklamasi, yakni dalam perang
mempertahankan kemerdakaan, kaum nasionalis berkonflik dengan Belanda demi
Indonesia, bukan untuk kepentingan lokal lagi. Pada masa Sumpah Pemuda, sentimen
kesukuan dan kedaeerahan dikalahkan oleh rasa kebangsaan, mereka yang membawa nama
ke daerah dan agama sepakat berpikir dan bertindak sebagai satu bangsa. Demi
kepentingan bangsa, mereka rela mengesampingkan kepentingan organisai kedaerahan,
kesukuan.
Hasil dan pembahasan penelitian
II. Pembahasan
Dalam sejarah peradaban bangsa, pemuda adalah aset bangsa yang sangat mahal dan
tidak ternilai harganya. Pemuda adalah tonggak bagi kemajuan dan pembangunan bangsa.
Generasi muda menjadi komponen penting yang perlu dilibatkan dalam pembangunan
sebuah bangsa. Hal ini dikarenakan generasi muda memiliki fisik yang kuat, pengetahuan
yang baru, inovatif dan juga memiliki tingkat kreatifitas yang tinggi. Tanpa adanya peran
pemuda sebuah bangsa akan sulit mengalami perubahan.
Sebagai generasi penerus bangsa , ada beberapa peran pemuda yang dapat dilakukan,
antara lain sebagai berikut :
Agen Perubahan
4. Peran pemuda yang pertama dapat dilihat dari peran pemuda sebagai agen perubahan.
Hal ini dapat diwujudkan dengan pemuda ikut mendukung perubahan-perubahan dalam
lingkungan masyarakat, baik secara nasional maupun daerah, menuju kepada arah yang
lebih baik lagi pada masa yang akan datang. Kemajuan bangsa dapat dilihat dari
keberhasilan generasi mudanya untuk melakukan perubahan-perubahan positif yang dapat
dilakukan dan menaklukan segala tantangan yang akan dihadapi.
Agen Pembangunan
Selain agen perubahan, peran pemuda juga sebagai agen pembangunan yang mana
pemuda Indonesia memiliki peran dan tanggung jawab dalam upaya melancarkan atau
melaksanakan berbagai macam pembangunan di berbagai macam bidang, baik
pembangunan secara nasional maupun pembangunan menjadi daerah.
Agen pembangunan disini bukan hanya sebatas pembangunan secara fisik maupun non
fisik , tetapi juga menyangkut juga kemampuan pengembangan potensi generasi muda
lainnya. Potensi dan produktifitas yang ada di diri para generasi muda perlu dikembangkan
demi mencapai tujuan pembangunan bangsa Indonesia.
Begitu besarnya peranan pemuda dalam melakukan perubahan sejalan dengan jargon
Presiden Soekarno untuk membangkitkan semangat para pemuda yaitu “Beri aku 1000
orang tua , niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, beri aku 10 pemuda niscaya akan
kuguncang dunia”.
Agen Pembaharuan
Peran yang selanjutnya adalah menjadi agen pembaharuan bangsa Indonesia. Artinya
pemuda Indonesia harus memiliki kemampuan dalam menganalisis perubahan zaman
sehingga mereka dapat memilih mana yang memang perlu untuk dirubah dan juga mana
yang seharusnya dipertahankan.mengembangkan indeks pembangunan manusia secara
maksimal.
Pemuda jugak mempunyai peran membangun pendidikan, karna pendidikan merupakan
landasan dari berbagai peran di atas, tanpa pendidikan yang kuat, pemuda Indonesia tentu
akan merasakan kesulitan dalam menjalankan perannya sebagai generasi penerus bangsa
Indonesia. Oleh karena itu, wajib belajar juga penting ditanamkan pada generasi muda
bangsa Indonesia. Beberapa peran pemuda dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia
juga terlihat dari masih banyaknya tenaga pendidik yang masih tergolong muda dan
memiliki semangat untuk memberikan pendidikan yang berkualitas kepada generasi
penerus. Belum lagi banyak kegiatan pemuda Indonesia yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan, terutama di daerah-daerah terpencil di pulau-pulau yang
5. tersebar di seluruh bangsa Indonesia. Kondisi ini juga termasuk dalam upaya pemuda
Indonesia sebagai generasi penerus bangsa dalam upaya membangun pendidikan yang lebih
baik dari masa-masa sebelumnya.
Pemuda baik sekarang maupun dulu memiliki semangat juang tinggi .Pemasangan
semangat perjuangan yang tinggi pada generasi muda dapat dilakukan antara lain selalu
berusaha semaksimal mungkin untuk dapat meraih prestasi yang membanggakan bangsa
Indonesia di mata dunia, menghilangkan semangat mudah menyerah, menjaga persatuan
dan kesatuan bangsa, dan lain sebagainya. Apalagi semangat pemuda dalam upaya
mencapai tujuan pembangunan nasional, seperti menyampaikan ide-ide pembangunan baru
dan keinginan untuk terlibat langsung dalam pembangunan bangsa. Walaupun kegagalan
sering dialami oleh para pemuda Indonesia, namun penting untuk diingat untuk tidak
mudah menyerah karena kegagalan adalah awal dari sebuah kebangkitan dan juga
kesuksesan.
Satu unsur lagi yang menjadi sifat pemuda yang ada dalam benak dirinya yaitu
keterlibatannya dalam keorganisasian, karena organisasi bisa menjadi wadah berkumpulnya
orang-orang untuk mencapai tujuan bersama, dan merupakan wadah yang sangat tepat pagi
pemuda, karena dalam wadah itu, akan lahir perpaduan ide-ide dan dapat melaksanakan
urung rembuk untuk mencari pemecahan keluar dari permasalahan, dari situasi tersebut,
secara tidak langsung membentuk sesuatu proses kearah pengembangan kualitas yang di
harapkan, serta sesuai dengan tuntutan zaman.
Kesimpulan
Sebagai generasi penerus bangsa pemuda adalah garda terdepan yang dapat
merubah pandangan orang terhadap suatu bangsa dan menjadi tumpuan para generasi
terdahulu untuk mengembangkan suatu bangsa dengan ide-ide ataupun gagasan yang
berilmu, wawasan yang luas, serta berdasarkan kepada nilai-nilai dan norma yang
berlaku di dalam masyarakat. Sementara itu, peran pemuda senantiasa menjadi pilar dan
motor untuk mencapai perubahan yang lebih mulia. Dan generasi muda jugak
mempunyai karakter yang kuat untuk membangun bangsa dan negaranya, memiliki
kepribadian tinggi, semangat nasionalisme, berjiwa saing, mampu memahami
pengetahuan dan teknologi guna bersaing secara global sehingga hal tersebut dapat
berguna bagi masyarakat.