Santo Fransiskus Asisi lahir di Italia pada tahun 1181 dan meninggal pada tahun 1226. Ia awalnya hidup mewah namun kemudian memutuskan untuk hidup dalam kemiskinan dan melayani Tuhan. Ia mendirikan Ordo Fransiskan dan mengabdikan hidupnya untuk memperbaiki gereja serta menyebarkan injil.
2. Biodata
Perjalanan Hidup
SANTO FRANSISKUS
ASISI
HOME
Lahir :5 Juli 1182, Italia
Wafat :3 Oktober 1226 (usia 44-45), Assisi, Italia
Dihormati di :Gereja Katolik
Dikanonisasikan :16 Juli 1228, Assisi oleh Paus Gregorius IX
Tempat ziarah utama :Basilica of San Francesco d'Assisi
Hari peringatan :4 Oktober
Atribut :salib, merpati, Pax et Bonum, Poor
Franciscan habit, Stigmata
Pelindung :binatang, aksi Katolik, lingkungan, saudagar,
Meycauayan, Italia, Brgy. San Francisco, San
Pablo City, Filipina, stowaways
3. Biodata
Perjalanan Hidup
SANTO FRANSISKUS
ASISI
HOME
Fransiskus dilahirkan di kota Assisi, Italia pada tahun 1181.
Ayahnya bernama Pietro Bernardone, seorang pedagang kain
yang kaya raya, dan ibunya bernama Donna Pica. Di masa
mudanya, Fransiskus lebih suka bersenang-senang dan
menghambur-hamburkan harta ayahnya daripada belajar.
Ketika usianya 20 tahun, Fransiskus ikut maju berperang melawan
Perugia. Ia tertangkap dan disekap selama satu tahun hingga
jatuh sakit. Pada masa itulah ia mendekatkan diri kepada Tuhan.
Setelah Fransiskus dibebaskan, ia mendapat suatu mimpi yang
aneh. Dalam mimpinya, ia mendengar suara yang berkata,
"layanilah majikan dan bukannya pelayan."
4. Biodata
Perjalanan Hidup
SANTO FRANSISKUS
ASISI
HOME
Setelah itu Fransiskus memutuskan untuk hidup miskin. Ia pergi ke
Roma dan menukarkan bajunya yang mahal dengan seorang
pengemis, setelah itu seharian ia mengemis. Semua hasilnya
dimasukkan Fransiskus ke dalam kotak persembahan untuk orang-
orang miskin di Kubur Para Rasul. Ia pulang tanpa uang sama sekali
di sakunya. Suatu hari, ketika sedang berdoa di Gereja St. Damiano,
Fransiskus mendengar suara Tuhan, "Fransiskus, perbaikilah Gereja-Ku
yang hampir roboh". Jadi, Fransiskus pergi untuk melaksanakan
perintah Tuhan. Ia menjual setumpuk kain ayahnya yang mahal
untuk membeli bahan-bahan guna membangun gereja yang telah
tua itu.
5. Biodata
Perjalanan Hidup
SANTO FRANSISKUS
ASISI
HOME
Pak Bernardone marah sekali! Fransiskus dikurungnya di dalam
kamar. Fransiskus, dengan bantuan ibunya, berhasil melarikan diri
dan pergi kepada Uskup Guido, yaitu Uskup kota Assisi. Pak
Bernardone segera menyusulnya. Ia mengancam jika Fransiskus
tidak mau pulang bersamanya, ia tidak akan mengakui Fransiskus
sebagai anaknya dan dengan demikian tidak akan memberikan
warisan barang sepeser pun kepada Fransiskus. Mendengar itu,
Fransiskus malahan melepaskan baju yang menempel di tubuhnya
dan mengembalikannya kepada ayahnya.
6. Biodata
Perjalanan Hidup
SANTO FRANSISKUS
ASISI
HOME
Kelak, setelah menjadi seorang biarawan, Fransiskus baru menyadari
bahwa yang dimaksudkan Tuhan dengan membangun Gereja-Nya
ialah membangun semangat ke-Kristenan.
Pada tanggal 3 Oktober 1226, dalam usianya yang ke empatpuluh
lima tahun Fransiskus meninggal dengan stigmata (Luka-luka Kristus)
di tubuhnya.
Tidak ada seorang pun dari pengikutnya yang menyerah dan
mengundurkan diri setelah kematian Fransiskus, tetapi mereka semua
melanjutkan karya cinta kasihnya dengan semangat kerendahan
hati dan meneruskan kerinduannya untuk memanggil semua orang
menjadi pengikut Kristus yang sejati.