SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
PEMBANGKIT
LISTRIK TENAGA
SURYA
Elizabeth Claudya
Muhamad Aldrin
Rakan Tosa
MACAM-MACAM PL
1. PLTA
2. PLTU
3. PLTGU
4. PLTP
5. PLTD
6. PLTS
7. PLTO
8. PLTG
MANFAAT PL
1. Penopang Kehidupan
2. Energi Alternatif
3. Menghidupkan Listrik
DESIGN PL
BAHAN PENDUKUNG
1. Sel Panel Surya
2. Kapasitor 100 NF
3. Kapasitor 10 NF
4. Transistor TIP 31
5. Resistor 1K
6. Dioda
7. ACCU Mototr
8. Kawat email 0,25 mm
9. Batang Ferite
ALAT PENDUKUNG
1. Obeng
2. Tang
3. Pengupas Kawat
4. Lakban
5. Solder
PROSES PEMBUATAN
Langkah pertama adalah dengan membuat plat
oksida cuprous (plat besi yang berkarat) berbentuk
kotak, kemudian bersihkan salah satu sudut dengan
amplas untuk disolder dengan kabel tembaga, plat
tersebutakan berfungsi sebagai sisi negatif.
PROSES PEMBUATAN
Kemudian kita membuat plat positif dengan
membentuk potongan U dari lembaran tembaga,
sedikit lebih besar daripada plat oksida cuprous,
dengan bagian dalam potongan U sedikit lebih kecil
daripada plat oksida cuprous. Setelah itu solder
kabel tembaga disalah satu sisi dari plat U tersebut.
Rekatkan plat berbentuk U pada plastik bening CD
bagian depan dengan lem silikon yang banyak agar
tidak terjadi kebocoran. Pastikan bahwa koneksi
solder benar-benar tertutup dengan lem, atau
berada di luar lem – an berbentuk, seperti digambar.
PROSES PEMBUATAN
Gambar diatas menunjukkan sisi belakang dari solar
cell (di sisi yang tidak menghadap matahari). Dan
gambar di bawah ini menunjukkan sisi depan solar
cell (sisi yang akan menghadapi matahari),
perhatikan bahwa lem silikon tidak sepenuhnya
menutupi plat tembaga yang berbentuk U, karena
nantinya sebagian dari plat tembaga harus
bersentuhan dengan air asin.
PROSES PEMBUATAN
Langkah berikutnya adalah meletakkan plat yang
berbentuk kotak diatas plat U, namun sebelumnya
lem kembali plat U sehingga membentuk lapisan
yang tebal, lapisan tersebut berfungsi untuk isolator
dan agar membuat ruangan ruang untuk air asin.
Sekali lagi, tidak semua bagian tembaga tertutup,
sehingga akan ada bagian dari tembaga didalam
kontak dengan air asin. Rekatkan plat kotak
kelapisan lapisan lem tersebut. Anda harus
menekan cukup keras untuk memastikan bahwa
tidak ada celah, tapi tidak begitu keras sampai dua
plat saling bersentuhan.
PROSES PEMBUATAN
Gambar diatas menunjukkan sisi belakang solar cell
(di sisi yang tidak menghadap matahari). Dan
gambar bawah ini menunjukkan sisi depan solar cell
(sisi yang akan menghadapi matahari), perhatikan
bahwa kita akan menambahkan lem ekstra untuk
membentuk saluran di bagian atas untuk
membiarkan air asin yang akan ditambahkan.
PROSES PEMBUATAN
Selanjutnya, gunakan pipet besar untuk menambah
air asin. Isi sel hampir ke bagian atas plat tembaga,
sehingga hampir tumpah keluar.Kemudian menutup
saluran dengan lem, dan biarkan lem sampai kering.
CARA KERJA
Pembangkit listrik panas matahari menghasilkan
listrik secara tidak langsung. Panas dari sinar
matahari dikumpulkan dan digunakan untuk
memanaskan cairan. Uap yang dihasilkan dari
fluida dipanaskan generator yang
menghasilkan listrik.

More Related Content

Similar to PLTS Ramah Lingkungan

Similar to PLTS Ramah Lingkungan (10)

Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Makalah tugas sejarah
Makalah tugas sejarahMakalah tugas sejarah
Makalah tugas sejarah
 
Teknik tenaga listrik
Teknik tenaga listrikTeknik tenaga listrik
Teknik tenaga listrik
 
Cara membuat sel surya
Cara membuat sel suryaCara membuat sel surya
Cara membuat sel surya
 
Antena wifi biquad 12
Antena wifi biquad 12Antena wifi biquad 12
Antena wifi biquad 12
 
Pengertian electric arc furnance
Pengertian electric arc furnancePengertian electric arc furnance
Pengertian electric arc furnance
 
Transformator
TransformatorTransformator
Transformator
 
Semikonduktor.ppt
Semikonduktor.pptSemikonduktor.ppt
Semikonduktor.ppt
 
Forming
FormingForming
Forming
 
proses pengecoran logam ii
proses pengecoran logam iiproses pengecoran logam ii
proses pengecoran logam ii
 

More from elzabethclaudya

More from elzabethclaudya (20)

Tari tradisional
Tari tradisionalTari tradisional
Tari tradisional
 
7 segmen
7 segmen7 segmen
7 segmen
 
Sistem operasi dan manajemen file
Sistem operasi dan manajemen fileSistem operasi dan manajemen file
Sistem operasi dan manajemen file
 
Pengeturan modem dan koneksi internet (melalui telepon seluler)
Pengeturan modem dan koneksi internet (melalui telepon seluler)Pengeturan modem dan koneksi internet (melalui telepon seluler)
Pengeturan modem dan koneksi internet (melalui telepon seluler)
 
Microsoft word bab 6, 7, 8
Microsoft word   bab 6, 7, 8Microsoft word   bab 6, 7, 8
Microsoft word bab 6, 7, 8
 
Mengaktifkan dan mematikan komputer sesuai prosedur
Mengaktifkan dan mematikan komputer sesuai prosedurMengaktifkan dan mematikan komputer sesuai prosedur
Mengaktifkan dan mematikan komputer sesuai prosedur
 
Ketentuan dan aturan dalam menggunakan tik
Ketentuan dan aturan dalam menggunakan tikKetentuan dan aturan dalam menggunakan tik
Ketentuan dan aturan dalam menggunakan tik
 
Santo fransiskus asisi
Santo fransiskus asisiSanto fransiskus asisi
Santo fransiskus asisi
 
Aliran sesat
Aliran sesatAliran sesat
Aliran sesat
 
Abraham lincoln
Abraham lincolnAbraham lincoln
Abraham lincoln
 
Analisis pembukaan uud
Analisis pembukaan uudAnalisis pembukaan uud
Analisis pembukaan uud
 
Presentasi amerika serikat
Presentasi amerika serikatPresentasi amerika serikat
Presentasi amerika serikat
 
Di tii
Di tiiDi tii
Di tii
 
Asian debate competition
Asian debate competitionAsian debate competition
Asian debate competition
 
Bank, lkbb, ojk
Bank, lkbb, ojkBank, lkbb, ojk
Bank, lkbb, ojk
 
Sistem dispersi
Sistem dispersiSistem dispersi
Sistem dispersi
 
Platyhelminthes
PlatyhelminthesPlatyhelminthes
Platyhelminthes
 
Sporozoa
SporozoaSporozoa
Sporozoa
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
Ciri ciri protista mirip tumbuhan alga
Ciri ciri protista mirip tumbuhan algaCiri ciri protista mirip tumbuhan alga
Ciri ciri protista mirip tumbuhan alga
 

Recently uploaded

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 

Recently uploaded (20)

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 

PLTS Ramah Lingkungan

  • 2. MACAM-MACAM PL 1. PLTA 2. PLTU 3. PLTGU 4. PLTP 5. PLTD 6. PLTS 7. PLTO 8. PLTG
  • 3. MANFAAT PL 1. Penopang Kehidupan 2. Energi Alternatif 3. Menghidupkan Listrik
  • 5. BAHAN PENDUKUNG 1. Sel Panel Surya 2. Kapasitor 100 NF 3. Kapasitor 10 NF 4. Transistor TIP 31 5. Resistor 1K 6. Dioda 7. ACCU Mototr 8. Kawat email 0,25 mm 9. Batang Ferite
  • 6. ALAT PENDUKUNG 1. Obeng 2. Tang 3. Pengupas Kawat 4. Lakban 5. Solder
  • 7. PROSES PEMBUATAN Langkah pertama adalah dengan membuat plat oksida cuprous (plat besi yang berkarat) berbentuk kotak, kemudian bersihkan salah satu sudut dengan amplas untuk disolder dengan kabel tembaga, plat tersebutakan berfungsi sebagai sisi negatif.
  • 8. PROSES PEMBUATAN Kemudian kita membuat plat positif dengan membentuk potongan U dari lembaran tembaga, sedikit lebih besar daripada plat oksida cuprous, dengan bagian dalam potongan U sedikit lebih kecil daripada plat oksida cuprous. Setelah itu solder kabel tembaga disalah satu sisi dari plat U tersebut. Rekatkan plat berbentuk U pada plastik bening CD bagian depan dengan lem silikon yang banyak agar tidak terjadi kebocoran. Pastikan bahwa koneksi solder benar-benar tertutup dengan lem, atau berada di luar lem – an berbentuk, seperti digambar.
  • 9. PROSES PEMBUATAN Gambar diatas menunjukkan sisi belakang dari solar cell (di sisi yang tidak menghadap matahari). Dan gambar di bawah ini menunjukkan sisi depan solar cell (sisi yang akan menghadapi matahari), perhatikan bahwa lem silikon tidak sepenuhnya menutupi plat tembaga yang berbentuk U, karena nantinya sebagian dari plat tembaga harus bersentuhan dengan air asin.
  • 10. PROSES PEMBUATAN Langkah berikutnya adalah meletakkan plat yang berbentuk kotak diatas plat U, namun sebelumnya lem kembali plat U sehingga membentuk lapisan yang tebal, lapisan tersebut berfungsi untuk isolator dan agar membuat ruangan ruang untuk air asin. Sekali lagi, tidak semua bagian tembaga tertutup, sehingga akan ada bagian dari tembaga didalam kontak dengan air asin. Rekatkan plat kotak kelapisan lapisan lem tersebut. Anda harus menekan cukup keras untuk memastikan bahwa tidak ada celah, tapi tidak begitu keras sampai dua plat saling bersentuhan.
  • 11. PROSES PEMBUATAN Gambar diatas menunjukkan sisi belakang solar cell (di sisi yang tidak menghadap matahari). Dan gambar bawah ini menunjukkan sisi depan solar cell (sisi yang akan menghadapi matahari), perhatikan bahwa kita akan menambahkan lem ekstra untuk membentuk saluran di bagian atas untuk membiarkan air asin yang akan ditambahkan.
  • 12. PROSES PEMBUATAN Selanjutnya, gunakan pipet besar untuk menambah air asin. Isi sel hampir ke bagian atas plat tembaga, sehingga hampir tumpah keluar.Kemudian menutup saluran dengan lem, dan biarkan lem sampai kering.
  • 13. CARA KERJA Pembangkit listrik panas matahari menghasilkan listrik secara tidak langsung. Panas dari sinar matahari dikumpulkan dan digunakan untuk memanaskan cairan. Uap yang dihasilkan dari fluida dipanaskan generator yang menghasilkan listrik.