2. KOSTUM
GERAKANSEJARAH
MAKNA VIDEO
T A R I G A N T A R
Ada suatu mitos yang mengawali lahirnya tari gantar sebelum terciptanya tari
gantar yang sudah semakin berkembang. Mitos ini dulunya sangat dipercaya
pada masyarakat pendukungnya yaitu masyarakat Dayak Tunjung dan
masyarakat Dayak Benuaq. Konon menurut mitos yang berkembang dalam
masyarakat Suku Bangsa Dayak Tunjung dan Suku Bangsa Dayak Benuaq bahwa
lahirnya Tari Gantar berawal dari cerita di Negeri “Dewa Nayu” yang diyakini
sebagai tempat Dewa Nirwana yang bernama Negeri Oteng Doi. Pada suatu hari
terjadi peristiwa didalam keluarga Dewa di Negeri Oteng Doi atau Negeri Dewa
Langit. Keluarga tersebut terdiri dari suatu kepala keluarga yang bernama Oling
Besi Oling Bayatn. Oling Bayatn mempunyai seorang istri dan dua orang anak
putri yang bernama Dewi Ruda dan Dewi Bela. Keluarga tersebut hidup tenteram
dan damai di Negeri Oteng Doi. Pada suatu ketika datanglah seorang Dewa
yang bernama Dolonong Utak Dolonong Payang ke keluarga Oling Besi Oling
Bayatn, tanpa disangka dan diduga oleh keluarga Oling Besi. Kedatangan
Dolonong Utak tenyata beritikad buruk.
SEJARAH
3. KOSTUM
GERAKANSEJARAH
MAKNA VIDEO
T A R I G A N T A R
Oling Besi dibunuhnya dengan tujuan dapat menikahi istri Oling Besi. Peristiwa
tersebut terjadi didepan mata istri dan kedua anak Oling Besi. Karena takutnya
istri Oling Besi menerima ajakan Dolonong Utak untuk menikah, namun kedua
anaknya menyimpan dendam pada ayah tirinya tersebut. Hari berganti hari,
masa berganti masa, setelah kedua Putri Oling Besi menginjak remaja mereka
berdua berencana untuk membunuh ayah tirinya. Pada suatu hari kedua Dewi
tersebut akan melaksanakan niatnya untuk membalas kematian Ayah
kandungnya pada Ayah tirinya, saat Ayah tirinya (Dolonong Utak) sedang
istirahat di balai-balai rumahnya. Ketika kesempatan itu tiba dibunuhlah dolonong
Utak dengan menggunakan sumpit. Dalam waktu sekejap Dolonong meninggal,
setelah diketahui bahwa Ayah tirinya meninggal selanjutnya kedua putri tersebut
memenggal kepala Dolonong dan diikatkan pada batang sumpit yang
digunakan untuk membunuhnya. Kedua putri tersebut senang, keduanya bersuka
cita dan mengungkapkannya dengan menari-nari berdua. Dan sebagai
musiknya mereka mencari sepotong bambu pendek dan mengisinya dengan biji-
bijian.
SEJARAH
4. KOSTUM
GERAKANSEJARAH
MAKNA VIDEO
T A R I G A N T A R
Ungkapan kepuasan membunuh Dolonong Utak itu di lakukan hingga beberapa
hari. Begitulah peristiwa yang terjadi di alam Dewa Langit. Dari dunia kejadian di
alam Dewa tersebut diketahui oleh seorang manusia yang mampu berhubungan
dengan alam Dewa yang bernama Kilip. Karena Kilip mengetahui kejadian itu
maka Dewi Ruda dan Dewi Bela mendatangi Kilip agar ia tidak menceritakan
kejadian ini kepada Dewa-dewa lain di Negeri Oteng Doi. Kilip menyetujui
dengan mengajukan satu syarat yaitu Dewi Ruda dan Dewi Bela harus
mengajarkan tari yang mereka lakukan saat bersuka cita. Tanpa pikir panjang
Dewi Ruda dan Dewi Bela pun mengajarinya. Dari hasil pertemuan tersebut Kilip
mendapatkan satu bentuk tarian sakral karena properti tari tersebut berupa
tongkat panjang dan sepotong bambu, maka Kilip memberi nama tarian tersebut
sebagai Tarian Gantar yang artinya tongkat (yang sebenarnya sebuah sumpit)
dan sepotong bambu yang biasa disebut Kusak.
Tari Gantar ini dahulunya hanya ditarikan pada saat upacara adat saja, menurut
versi cerita yang lain bahwa tari gantar merupakan tarian yang dilaksanakan
pada saat upacara pesta tanam padi.
SEJARAH
5. KOSTUM
GERAKANSEJARAH
MAKNA VIDEO
T A R I G A N T A R
Properti tari sebuah tongkat panjang tersebut adalah kayu yang digunakan untuk
melubangi tanah pertanian dan bambu pendek adalah tabung benih padi yang
siap ditaburkan pada lubang tersebut. Gerakan kaki dalam tari ini
menggambarkan cara menutup lubang tanah tersebut. Muda-mudi dengan suka
cita menarikan tari tersebut dengan harapan panen kelak akan berlimpah ruah
hasilnya. Tari ini biasanya dilakukan bergantian oleh anggota masyarakat Suku
Dayak Tunjung dan benuaq. Versi lain juga beredar dalam masyarakat bahwa
dahulunya Tari Gantar adalah merupakan tari sakral yang hanya boleh ditarikan
saat para pahlawan pulang dari medan peperangan. Tari ini sebagai penyambut
kedatangan mereka dan ditarikan oleh gadis-gadis remaja. Properti tongkat
panjang adalah sebuah sumpit dan diberi hiasan kepala atau tengkorak musuh
(digantungkan) yang telah dibunuh oleh para pahlawan. Sedangkan bambu
kecil merupakan peraga unutk mengimbangi gerak tari
SEJARAH
6. KOSTUM
GERAKANSEJARAH
MAKNA VIDEO
T A R I G A N T A R
Penari Wanita Tari Gantar biasanya menari dengan mengenakan kostum dan
perlengkapan seperti : Baju atasan, Bawahan (Ta’a), Hiasan kepala. Baju
atasan, baju atasan yang dipakai penari gantar yaitu baju model blus yang
biasanya diberi rumbai-rumbai dipinggir lingkaran lengan bajunya, bentuk leher
bundar kancing depan. Bahan yang dipergunakan kain polos biasa atau dari
bahan tenun ulap doyo, bahan tenun ulap doyo ini baisa didapatkan dari
masyarakat Dayak Benuaq di Tanjung lsuy. Sebagai pengganti blus penari bisa
juga mengenakan kebaya panjang atau setengah lengan yang terbuat dari
bahan, atau kain tenun. Bawahan (ta’a), bawahan penari Gantar menggunakan
kain sela atau Ta’ah dengan ukuran lebar 2 kali ukuran lingkaran pinggang. Diukir
atau dihiasi uang logam , bisa juga dipinggirannya ditempel kaim perca yang
berwarna warni. Bahan terdiri dari kain polos atau tenun doyo.
KOSTUM
7. KOSTUM
GERAKANSEJARAH
MAKNA VIDEO
T A R I G A N T A R
Hiasan Kepala dan properti Tari gantar, bagian kepala memakai Labung yaitu
hiasan kepala yang diikat seputar kepala yang dihiasi dengan ukiran-ukiran yang
disebelah belakang menempel kain lurus ke samping atau bisa juga penarinya
memakai seraung yaitu topi lebar yang diberi hiasan pada bagian atas serta
rumbai-rumbai yang berjuntai pada pinggiran topi. Sebagai perlengkapan penari
menggunakan hiasan kalung manik batu yang beraneka warna dan pada
pergelangan tangan perhiasan gelang manik batu beraneka warna atau gelang
sulau yang terbuat dari logam atau tulang. Pada pergelangan kaki dipasang
gelang kaki.
KOSTUM
9. KOSTUM
GERAKANSEJARAH
MAKNA VIDEO
T A R I G A N T A R
Tari adalah salah satu bentuk dari perwujudan budaya, sedangkan ciri, gaya dan
fungsi suatu tari tidak terlepas dari kebudayaan dimana tari tersebut muncul dan
berkembang. Dalam lingkup budaya yang mempunyai bahasa, adat istiadat dan
kepercayaan tari tersebut bisa terbentuk dan fungsi. Tarian dapat disajikan dalam
berbagai peristiwa. Didalam kebudayaan daerah dikenal penyajian tari dalam
rangka suatu upacara keagamaan dan upacara adat, bahkan tidak jarang tari
itu merupakan bagian tidak terpisahkan dengan upacara tersebut. Dalam hal ini
orang yang menyajikan tarian tersebut adalah orang yang terlibat dalam
upacara tersebut, dengan maksud dari setiap gerakan ada arti atau simbol suatu
pernyataan atau harapan yang diungkapkan. Ditinjau dari fungsi seni tari, Tari
Gantar pada awalnya sebagai upacara adat dan memang munculnya atau
keberadaannya suatu karya tari pada jaman dahulu pengemban utama dari
keberadaan suatu tari.
MAKNA
10. KOSTUM
GERAKANSEJARAH
MAKNA VIDEO
T A R I G A N T A R
1) Gerakan tangan memegang Kusak
Dasar gerakan tangan dan cara memegang Kusak:
Keempat jari tangan yang memegang Kusak, menggemgam dari bawah ke
atas, sedangkan ibu jari melingkari Kusak dari atas.
Posisi Kusak vertikal saat digenggam:
Pada saat menggerakkan tangan yang memegang Kusak sudut siku 25
derajat dan ke bawah hingga sudut 45 derajat dengan menggoncang-
goncang bambu (Kusak). Tangan pergelangan yang aktif bergerak.
2) Gerakan tangan memegang Senak (Tongkat)
Dasar gerakan tangan yang memegang Senak dan cara menggenggamnya:
Keempat jari tangan memegang Senak, menggenggam dari sisi luar ibu jari
menutup dari atas ujung tongkat (Senak).
Tongkat (Senak) posisi lurus ke bawah:
GERAKAN
11. KOSTUM
GERAKANSEJARAH
MAKNA VIDEO
T A R I G A N T A R
Tongkat (Senak) pada saat diangkat ujungbawah Senak kurang lebih 1 jangkal
dari lantai dan ditaruh kembali hingga ujung bawah Senak bertumpu di dasar
lantai di depan ujung jari kaki kiri.
Gerkan ini dilakukan dengan mengikuti gerakan kaki (saat kaki melangkah Senak
diangkat, dan pada saat kaki di letakkan Senak bertiumpu di lantai).
3) Gerakan kaki dan gerakan berjalan
Posisi awal kedua kaki sejajar. Sebelum kaki dilangkahkan, ujung jari kaki
menumpu atau menyentuh lantai baru kemudian dilangkahkan, gerakan ini
dilakukan bergantian dengan kaki melangkah kanan, kiri, kana, kiri dalam
hitungan 1 sampai 4 atau sesuai yang dikehendaki pelatih tari.
Tumit kaki menumpu lantai, sebaliknya jari-jari kaki ke atas dengan arah hadap
kaki agak ke kanan 25 derajat dan lurus ke depan, lalu tumit kaki diangkat ujung
jari-jari kaki menumpu lantai kemudian kaki ditarik ke belakang agak ke samping
melampaui kaki kiri ujung jari kaki menyentuh lantai, berat badan pada kaki yang
satunya.
GERAKAN
12. KOSTUM
GERAKANSEJARAH
MAKNA VIDEO
T A R I G A N T A R
Bergerak mundur dengan sebelumnya meletakkan kaki kanan ke depan, arah
hadap ke kanan 25 derajat dan lurus ke depan. Tumit kaki kanan tepat di depan
ujung jari kaki kiri, kemudian di tarik ke belakang melampaui kaki kiri dilakukan
gerakan yang sama dengan bergantian kaki. Ujung jari kaki kanan bertumpu
pada lantai tumit di tarik ke atas, berat badan pada kaki kiri. Posisi kaki kanan
agak di depan kaki kiri, kemudian ujung kaki kanan membuka ke samping
dengan tidak merubah letak kaki bagian tumit hingga kedua kaki membentuk
sudut 25 derajat (pada saat kaki bagian ujung membuka ke samping, telapak
kaki tidak menyentuh lantai hanya tumit kaki dan berat badan pada kaki kiri).
Selanjutnya kaki kanan menutup hingga posisi kaki seperti semula, gerakan ini
dilakukan dengan sistematika buka, tutup buka tutup lalu melangkah maju
dengan hitungan 1-2-3 pada hitungan ke 4 kaki kanan membuka ke sampipng
selanjutnya seperti keterangan gerakan ke atas. Berjalan jinjit, jari-jari dari kedua
kaki bertumpu pada lantai tumit diangkat kemudian berjalan ke depan.
GERAKAN
13. KOSTUM
GERAKANSEJARAH
MAKNA VIDEO
T A R I G A N T A R
Kaki kanan bergerak ke samping, dengan kesan membuat garis cembung di
lantai, selanjutnya kaki kiri mengikuti kaki kanan, dengan bergerak ke kanan
hingga kedua kaki sejajar hampir bersentuhan selanjutnya kaki kiri bergerak ke
samping dengan kesan membuat garis cembung pada lantai (hitungan 1 x 8),
kemudian kaki kanan dilangkahkan ke depan arah hadap kaki kanan ke kanan,
berat badan pada kaki kiri selanjutnya berpindah pada kaki kanan bersamaan
dengan membalikkan badan ke arah hadap yang berlawanan. Lalu ujung jari
kaki bertumpu pada lantai, gerak ini dilakukan dengan ritme yang cepat. Kaki
kanan melangkah ke depan diikuti oleh kaki kiri dengan melangkah ke depan
melampui kaki kanan, kaki kanan bergerak bergerak ke belakang dengan posisi
arah hadap kaki ke kanan diikuti kaki kiri dengan mengangkat kaki hingga kurang
lebih 1 jengkal dari dasar lantai.
GERAKAN
14. KOSTUM
GERAKANSEJARAH
MAKNA VIDEO
T A R I G A N T A R
4) Gerakan posisi badan
Pada dasarnya gerakan dan posisi badan pada saat melakukan gerak Tari
Gantar dalam posisi biasa, begitu juga pada gerak dari pedalaman Kalimantan
Timur yang lainnya.
Kalaupun ada tekanan pada posisi badan itu tidak terlalu ditonjolkan seperti
pada waktu badan merendah pantat tidak ditonjolkan kke belakang seperti
pada ciri khas Tari Bali, dan tidak membusungkan dada ke depan tetapi badan
tetap merendah dengan menekukkan kedua lutut atau salah satu kaki di tari ke
depan dan ke belakang hingga badan merendah untuk mengimbangi. Dalam
Tari Gantar tidak ditemukan adanya ekspresi wajah sehingga mata, leher, dan
kepala tidak berfungsi banyak.
GERAKAN