2. Teks Eksposisi adalah karangan yang menyajikan
sejumlah pengetahuan atau informasi. Teks eksposisi disusun
dengan struktur yang terdiri atas pernyataan pendapat (tesis),
argumentasi, dan penegasan ulang pendapat.
Pengertian Teks Eksposisi
3. Pernyataan Pendapat (Tesis).
Pada bagian ini, berisikan pendapat atau prediksi sang penulis
yang tentunya berdasarkan sebuah fakta.
Contoh: “Media itu mengangkat hasil riset dari McKinsey dan Standart
Chartered yang mengatakan bahwa ekonomi Indonesia akan melampaui
Jerman dan Inggris pada tahun 2030.”
Struktur Teks Eksposisi
4. Argumentasi.
Alasan penulis yang berisikan fakta-fakta yang dapat
mendukung pendapat atau prediksi sang penulis.
Contoh: “Indonesia diperkirakan memiliki sekitar 90 juta orang yang
berada di kelompok consuming class.”
Nah, terbukti kan bahwa fakta tadi mendukung tesis sang penulis.
Struktur Teks Eksposisi
5. Penegasan Ulang Pendapat.
Ini merupakan bagian akhir dari sebuah teks eksposisi yang berupa
penguatan kembali atas pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta dalam
bagian argumentasi. Pada bagian ini pula bisa disematkan hal-hal yang patut
diperhatikan atau dilakukan supaya pendapat atau prediksi sang penulis dapat
terbukti.
Contoh:
“Besarnya potensi Indonesia dan sempitnya momentum yang sedang kita lalui
saat ini. Apabila potensi itu tidak diwujudkan dalam aksi dan momentum yang
baik dilewatkan begitu saja karena kita begitu asyik denga urusan lain, prediksi
para investor tersebut tidak akan menjadi kenyataan.”
Jadi dapat disimpulkan bahwa struktur teks eksposisi memiliki kesinambungan
secara berurutan.
Struktur Teks Eksposisi
6. a) Eksposisi definisi
b) Eksposisi proses
c) Eksposisi klasifikasi
d) Eksposisi ilustrasi
e) Eksposisi perbandingan
f) Eksposisi laporan
Jenis-Jenis Teks Eksposisi
7. a) objektif: tidak ada unsur yang bersifat subjektif atau emosional.
b) Penulisan teks tidak bermaksud mempengaruhi pembaca.
c) Informatif: menguraikan objek sehingga pembaca memahami
maksud dari teks eksposisi.
d) Teks memuat fakta: disampaikan agar lebih kongkret.
Ciri-ciri Teks Eksposisi
8. Penggunaan Pronomia.
Pronomina ini biasanya digunakan dalam menyatakan
pendapat.
Pronomina yang sering digunakan seperti kita, kami, dan saya. Terlebih
kata pronomina saya banyak digunakan ketika menyatakan pendapat
pribadi.
Karakteristik Teks Eksposisi
9. Penggunaan Konjungsi.
Konjungsi yang banyak digunakan adalah “pada kenyataannya”,
“kemudian”, dan “lebih lanjut”. Konjungsi tersebut digunakan untuk
menghubungkan fakta-fakta supaya fakta-fakta yang disajikan runtut.
Karakteristik Teks Eksposisi
10. Penggunaan Konjungsi.
Konjungsi yang banyak digunakan adalah “pada kenyataannya”,
“kemudian”, dan “lebih lanjut”. Konjungsi tersebut digunakan untuk
menghubungkan fakta-fakta supaya fakta-fakta yang disajikan runtut.
Argumentasinya Satu Sisi.
Yaitu sisi yang mendukung atau sisi yang menolak.
Karakteristik Teks Eksposisi
11. Nymiko Suspense yang mengandung Nistatin yang merupakan
anti jamur dan aktif terhadap jamur seperti Candida albicans. Nistatin
dapat mengikat steral pada membra sel jamur. Menghasilkan perubahan
permeabilitas membrane sel jamur, diikuti dengan kebocoran dari
komponen-komponen intraselular dan mengakibatkan jamur mati.
Contoh Teks Eksposisi