Teks pertama memberikan contoh tentang ketidakadilan hukum di Indonesia dimana hukuman untuk koruptor masih ringan dibandingkan dengan pelanggaran kecil. Teks kedua membahas peran WTO dalam globalisasi yang memengaruhi liberalisasi perdagangan internasional berdasarkan aturan yang ditetapkan.
2. Pengertian
Teks Eksposisi adalah sebuah teks atau yang berisi informasi
dan pengetahuan yang dimuat secara singkat dan padat yang
bertujuan untuk memaparkan atau menjelaskan informasi-
informasi tertentu agar dapat menambah ilmu pengetahuan
sang pembaca.
3. StrukturTeks Eksposisi
1. Pernyataan pendapat (Tesis) :
Gagasan utama tentang salah satu permasalahan
berdasarkan fakta.
2. Argumentasi :
Penjelasan secara mendalam tentang pernyataan pendapat
dan pengungkapan fakta sebagai penjelasan dari argumen si
penulis.
3. Penegasan ulang pendapat :
Salah satu penguat dari pendapat serta argumen yang
ditunjang oleh fakta.
4. Ciri-CiriTeks Eksposisi
■ Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan
■ Gaya informasi yang mengajak
■ Penyampaian secara lugas dan menggunakan bahasa yang
baku
■ Tidak memihak artinya tidak memaksakan kemauan penulis
terhadap pembaca
■ Fakta dibakai sebagai alat kontribusi dan alat konkritasi
■ Teks Eksposisi bersifat objektif dan netral
■ Penjelasannya disertai data-data yang akurat
5. Unsur KebahasaanTeks
Eksposisi
Unsur kebahasaan merupakan bagian-bagian yang
membangun teks eksposisi. Unsur kebahasaan yang ada pada
teks eksposisi adalah pronomina, konjungsi dan kata leksikal.
7. ContohTeks Eksposisi
Realita Hukum di Indonesia
By : Skipnesia.com
Tesis :
Sebenarnya hukum di Indonesia sebagaimana yang telah diatur pada Undang-
undang telah secara tegas mengatur hukuman berbagai pelaku tindak kejahatan.
Namun, realitanya seringkali terjadi ketidakadilan hukum yang merugikan banyak
orang. Hukum boleh saja tegas, namun menjadi tumpul di hadapan koruptor, itulah
kenyataan saat ini.
Argumentasi :
Bukan rahasia umum lagi bahwa para koruptor di Indonesia mendapatkan
hukuman yang tingkatannya masih tergolong ringan, bahkan ada koruptor yang
menerima fasilitas mewah padahal sudah merugikan bangsa. Seringkali kita
menonton berita bahwa seorang maling dihajar masa hingga tewas. Namun, belum
pernah ada koruptor di Indonesia dikeroyok masa sampai tewas.
8. Penegasan Ulang :
Hukum di Indonesia itu bisa dikatakan hanya tegas di hadapan rakyat kecil. Sebut
saja kasus yang pernah menimpa Nenek Asyani. Kasusnya hanya karena diduga
mencuri kayu, beliau terancam hukuman selama lima tahun penjara. Sungguh tidak
adil memang jika dibandingkan dengan hukuman yang akan diterima koruptor.
9. WTO Globalisasi
By : puspitagitaprnama.blogspot.com
Tesis :
Peran dan Manfaat WTO Globalisasi memberikan dampak berupa perubahan
pada pasar internasional, salah satunya adalah liberalisasi perdagangan, yang
dipandang sebagai suatu upaya untuk meningkatkan daya saing ekonomi.
Argumentasi :
Indonesia yang menganut perekonomian terbuka sangat sulit untuk mengelak
dari dinamika ekonomi internasional yang semakin mengglobal ini.
Konsekuensinya, pasar domestik Indonesia tidak terlepas dari gejolak pasar dunia
yang semakin liberal, karena kebijakan unilateral dan ratifikasi kerjasama
perdagangan internasional (regional dan global) yang harus dilakukan Indonesia.
WorldTrade Organization (WTO) atau Organisasi Perdagangan Dunia merupakan
satu-satunya badan internasional yang secara khusus mengatur masalah
perdagangan antar negara.
10. Penegasan Ulang :
Sistem perdagangan multilateralWTO diatur melalui suatu persetujuan yang
berisi aturan-aturan dasar perdagangan internasional sebagai hasil perundingan
yang telah ditandatangani oleh negara-negara anggota.