SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Victorian art

a) Latar belakang
     Dengan meledaknya revolusi industri, maka kebutuhan manusia pada jaman itu semakin
berkembang. Muncul kebutuhan untuk mempromosikan dan menginformasikan sesuatu dari
seseorang ke public umum. Teknologi cetak pun semakin berkembang, hingga muncul
kebutuhan-kebutuhan baru dalam bidang marketing, diantaranya kebutuhan untuk mengedukasi
pasar dengan iklan, bagaimana mempercantik sebuah kemasan produk, bagaimana
menginformasikan secara massal sebagai sebuah industrialisasi yang semakin maju dan
kompleks. Gaya Victorian ini terkesan natural. Terlihat dari berbagai poster dan iklan pada
zaman itu yang kebanyakan menggambarkan seseorang dengan pose-pose yang terkesan datar,
alami dan biasa terjadi di lingkungan sekitar, pose-pose ekstrem misalnya menggunakan sudut
pandang mata kodok sangat sulit diteliti pada zaman ini.


    b) Hasil karya desain
c) Tokoh
a. Desainer paling berpengaruh
i.Rouchon
ii.Sir John Millais
b.Desainer lainnya
i.Rummler
ii.Grant Hamilton
iii.Alfred Le Petit

d) Karakteristik desain
a. Ilustrasi secara realism dan sentimental serta mengutamakan keindahan
b. Penggambaran karakter perempuan yang berbadan subur
c. Framing berupa ornamen-ornamen
d. Banyak ditemui karya-karya yang sifatnya simetris
e. Typografi dengan menggunakan fonts jenis Sans Serif banyak ditemui, dalam satu karya
menggunakan berbagai variasi font.
f. Penggunaan warna-warna yang natural

     Revolusi Industri (1745-1770 M) di Eropa kemudian menghasilkan barang-barang pakai
yang menjadi murah dalam mutu maupun ekonomi. Memasuki suatu masa spesialisasi dan
otonomi seni, dimana bidang teknik dipisahkan dengan bidang seni, seni bukan lagi bagian
penting dalam keteknikan. Kejenuhan akan hasil industri membuat orang-orang tertentu mulai
menolak buatan mesin yang dianggap kaku dan polos tanpa sentuhan tangan manusia.
Hal inilah yang membuat para pengusaha dan pemilik modal kembali menarik seni di saat barang
atau produk tidak laku dan menjadi murah. Dalam hal ini, agar produk terjual atau dapat menarik
pembeli, kemudian para pengusaha atau industriawan membeli seni seperti barang lepas yang
tidak ada hubungannya dengan produksi, kemudian menempelkan begitu saja pada benda
produksinya. Mereka membeli seni dari berbagai masa seperti zaman klasik Yunani, gaya Neo-
clasic, seni Barok, Rococo dan Renaissance dengan menerapkannya pada produk industri dengan
seenaknya saja. Tindakan yang keliru ini menunjukkan belum adanya pengertian terhadap
persoalan yang sebenarnya dan beranggapan bahwa seni tidak ada hubungannya dengan mesin.
Saat itu belum disadari bahwa masalah tersebut dapat diatasi dengan perencanaan bentuk yang
akan dihasilkan mesin yang dikenal sekarang sebagai industrial design atau desain produk.
William Morris (1870) adalah salah seorang yang mempertanyakan kembali hasil industri, dan
menganjurkan untuk kembali kepada ketrampilan, kriya, atau kerajinan tangan, yaitu mencari
kemungkinan baru dengan memadukan atau mempertemukan antara fungsi yang praktis dengan
seni sebagai unsur keindahan.
     Pertemuan antara seni dan industri sebagai "seni tengah" yang awal kemunculannya disebut
sebagai seni industri atau seni dekoratif atau seni terapan dan pada akhirnya disebut sebagai
desain.

More Related Content

What's hot

Art Nouveau dan Ekspresionisme
Art Nouveau dan EkspresionismeArt Nouveau dan Ekspresionisme
Art Nouveau dan EkspresionismeZafirahLifiaAzzah
 
Gaya penampilan karya seni halus
Gaya penampilan karya seni halusGaya penampilan karya seni halus
Gaya penampilan karya seni halusHASSAN MOHD GHAZALI
 
Gaya desain art nouveau dan ekspresionisme
Gaya desain art nouveau dan ekspresionismeGaya desain art nouveau dan ekspresionisme
Gaya desain art nouveau dan ekspresionismeShelvyAR
 
Gaya Desain Art Nouveau dan Ekspresionisme - Rahma Elmira Fairuza 21052010072
Gaya Desain Art Nouveau dan Ekspresionisme - Rahma Elmira Fairuza 21052010072Gaya Desain Art Nouveau dan Ekspresionisme - Rahma Elmira Fairuza 21052010072
Gaya Desain Art Nouveau dan Ekspresionisme - Rahma Elmira Fairuza 2105201007221052010072RAHMAELMI
 
A_21052010038_farihatul mubarokah_sejarah desain.pdf
A_21052010038_farihatul  mubarokah_sejarah desain.pdfA_21052010038_farihatul  mubarokah_sejarah desain.pdf
A_21052010038_farihatul mubarokah_sejarah desain.pdffarihatul mubarokah
 
02. Pengantar Metodologi Desain - Perkembangan Aliran, Pemikiran, & Gaya dala...
02. Pengantar Metodologi Desain - Perkembangan Aliran, Pemikiran, & Gaya dala...02. Pengantar Metodologi Desain - Perkembangan Aliran, Pemikiran, & Gaya dala...
02. Pengantar Metodologi Desain - Perkembangan Aliran, Pemikiran, & Gaya dala...Aditya Sasongko
 
Tugas art nouveau zahrin
Tugas art nouveau zahrinTugas art nouveau zahrin
Tugas art nouveau zahrinzahrinhafidzah
 
21052010060 syaifullah Tugas Sejarah 3
21052010060 syaifullah Tugas Sejarah 321052010060 syaifullah Tugas Sejarah 3
21052010060 syaifullah Tugas Sejarah 321052010060Syaifulla
 

What's hot (8)

Art Nouveau dan Ekspresionisme
Art Nouveau dan EkspresionismeArt Nouveau dan Ekspresionisme
Art Nouveau dan Ekspresionisme
 
Gaya penampilan karya seni halus
Gaya penampilan karya seni halusGaya penampilan karya seni halus
Gaya penampilan karya seni halus
 
Gaya desain art nouveau dan ekspresionisme
Gaya desain art nouveau dan ekspresionismeGaya desain art nouveau dan ekspresionisme
Gaya desain art nouveau dan ekspresionisme
 
Gaya Desain Art Nouveau dan Ekspresionisme - Rahma Elmira Fairuza 21052010072
Gaya Desain Art Nouveau dan Ekspresionisme - Rahma Elmira Fairuza 21052010072Gaya Desain Art Nouveau dan Ekspresionisme - Rahma Elmira Fairuza 21052010072
Gaya Desain Art Nouveau dan Ekspresionisme - Rahma Elmira Fairuza 21052010072
 
A_21052010038_farihatul mubarokah_sejarah desain.pdf
A_21052010038_farihatul  mubarokah_sejarah desain.pdfA_21052010038_farihatul  mubarokah_sejarah desain.pdf
A_21052010038_farihatul mubarokah_sejarah desain.pdf
 
02. Pengantar Metodologi Desain - Perkembangan Aliran, Pemikiran, & Gaya dala...
02. Pengantar Metodologi Desain - Perkembangan Aliran, Pemikiran, & Gaya dala...02. Pengantar Metodologi Desain - Perkembangan Aliran, Pemikiran, & Gaya dala...
02. Pengantar Metodologi Desain - Perkembangan Aliran, Pemikiran, & Gaya dala...
 
Tugas art nouveau zahrin
Tugas art nouveau zahrinTugas art nouveau zahrin
Tugas art nouveau zahrin
 
21052010060 syaifullah Tugas Sejarah 3
21052010060 syaifullah Tugas Sejarah 321052010060 syaifullah Tugas Sejarah 3
21052010060 syaifullah Tugas Sejarah 3
 

Similar to Victorian art

Tinajuan desain atap, konstruksi atap, bubungan
Tinajuan desain atap, konstruksi atap, bubunganTinajuan desain atap, konstruksi atap, bubungan
Tinajuan desain atap, konstruksi atap, bubunganSonyGobang1
 
Desain Pemodelan Grafik - Bab 3 Tugas 3 (Desain komunikasi Visual)
Desain Pemodelan Grafik - Bab 3 Tugas 3 (Desain komunikasi Visual)Desain Pemodelan Grafik - Bab 3 Tugas 3 (Desain komunikasi Visual)
Desain Pemodelan Grafik - Bab 3 Tugas 3 (Desain komunikasi Visual)Bayu Radityo
 
Ppt senbud kelompok 13
Ppt senbud kelompok 13Ppt senbud kelompok 13
Ppt senbud kelompok 13ginanjar334
 
Unsur komunikasi dalam ars post modern
Unsur komunikasi dalam ars post modernUnsur komunikasi dalam ars post modern
Unsur komunikasi dalam ars post modernaris_setiawan
 
Syarifudin, desain grafis
Syarifudin, desain grafisSyarifudin, desain grafis
Syarifudin, desain grafisSyarifudin Amq
 
Syarifudin, desain grafis
Syarifudin, desain grafisSyarifudin, desain grafis
Syarifudin, desain grafisSyarifudin Amq
 
Syarifudin, desain grafis
Syarifudin, desain grafisSyarifudin, desain grafis
Syarifudin, desain grafisSyarifudin Amq
 
1 Pengenalan kepada reka cipta.pptx
1 Pengenalan kepada reka cipta.pptx1 Pengenalan kepada reka cipta.pptx
1 Pengenalan kepada reka cipta.pptxRozieIshak
 
Pengembangan arsitektur sbg bidang ilmu(kel.9)
Pengembangan arsitektur sbg bidang ilmu(kel.9)Pengembangan arsitektur sbg bidang ilmu(kel.9)
Pengembangan arsitektur sbg bidang ilmu(kel.9)MiLna Melodiqyta
 
Krem Coklat Vintage Presentasi Museum Galeri.pptx
Krem Coklat Vintage Presentasi Museum Galeri.pptxKrem Coklat Vintage Presentasi Museum Galeri.pptx
Krem Coklat Vintage Presentasi Museum Galeri.pptxdanwidan1
 
INSPIRASI DESAIN DARI GAYA ART NOUVEAU
INSPIRASI DESAIN DARI GAYA ART NOUVEAUINSPIRASI DESAIN DARI GAYA ART NOUVEAU
INSPIRASI DESAIN DARI GAYA ART NOUVEAUriaisdriani
 
Unsur formalistik dan ikonografi
Unsur formalistik dan ikonografiUnsur formalistik dan ikonografi
Unsur formalistik dan ikonografiJunn Ree
 
Arsitektur post modern
Arsitektur post modernArsitektur post modern
Arsitektur post modernAsep Goemilar
 

Similar to Victorian art (20)

Tinajuan desain atap, konstruksi atap, bubungan
Tinajuan desain atap, konstruksi atap, bubunganTinajuan desain atap, konstruksi atap, bubungan
Tinajuan desain atap, konstruksi atap, bubungan
 
Desain Pemodelan Grafik - Bab 3 Tugas 3 (Desain komunikasi Visual)
Desain Pemodelan Grafik - Bab 3 Tugas 3 (Desain komunikasi Visual)Desain Pemodelan Grafik - Bab 3 Tugas 3 (Desain komunikasi Visual)
Desain Pemodelan Grafik - Bab 3 Tugas 3 (Desain komunikasi Visual)
 
Ppt senbud kelompok 13
Ppt senbud kelompok 13Ppt senbud kelompok 13
Ppt senbud kelompok 13
 
Unsur komunikasi dalam ars post modern
Unsur komunikasi dalam ars post modernUnsur komunikasi dalam ars post modern
Unsur komunikasi dalam ars post modern
 
Ergonomi kursi
Ergonomi kursiErgonomi kursi
Ergonomi kursi
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
Syarifudin, desain grafis
Syarifudin, desain grafisSyarifudin, desain grafis
Syarifudin, desain grafis
 
Syarifudin, desain grafis
Syarifudin, desain grafisSyarifudin, desain grafis
Syarifudin, desain grafis
 
Syarifudin, desain grafis
Syarifudin, desain grafisSyarifudin, desain grafis
Syarifudin, desain grafis
 
1 Pengenalan kepada reka cipta.pptx
1 Pengenalan kepada reka cipta.pptx1 Pengenalan kepada reka cipta.pptx
1 Pengenalan kepada reka cipta.pptx
 
Realisme
RealismeRealisme
Realisme
 
Mural
Mural Mural
Mural
 
Budaya pop
Budaya popBudaya pop
Budaya pop
 
Prakarya
PrakaryaPrakarya
Prakarya
 
Pengembangan arsitektur sbg bidang ilmu(kel.9)
Pengembangan arsitektur sbg bidang ilmu(kel.9)Pengembangan arsitektur sbg bidang ilmu(kel.9)
Pengembangan arsitektur sbg bidang ilmu(kel.9)
 
Krem Coklat Vintage Presentasi Museum Galeri.pptx
Krem Coklat Vintage Presentasi Museum Galeri.pptxKrem Coklat Vintage Presentasi Museum Galeri.pptx
Krem Coklat Vintage Presentasi Museum Galeri.pptx
 
INSPIRASI DESAIN DARI GAYA ART NOUVEAU
INSPIRASI DESAIN DARI GAYA ART NOUVEAUINSPIRASI DESAIN DARI GAYA ART NOUVEAU
INSPIRASI DESAIN DARI GAYA ART NOUVEAU
 
Unsur formalistik dan ikonografi
Unsur formalistik dan ikonografiUnsur formalistik dan ikonografi
Unsur formalistik dan ikonografi
 
1. renaissance
1. renaissance1. renaissance
1. renaissance
 
Arsitektur post modern
Arsitektur post modernArsitektur post modern
Arsitektur post modern
 

More from University of Andalas (20)

Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori KomunikasiTradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
 
Teori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku KomunikasiTeori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku Komunikasi
 
Positivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs FenomenologisPositivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs Fenomenologis
 
Tradisi Sosiopsikologis
Tradisi SosiopsikologisTradisi Sosiopsikologis
Tradisi Sosiopsikologis
 
Teori tentang Hubungan
Teori  tentang HubunganTeori  tentang Hubungan
Teori tentang Hubungan
 
Pesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori KomunikasiPesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori Komunikasi
 
Komunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori IlmiahKomunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori Ilmiah
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - KonstitusiPengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
 
Partai Politik
Partai PolitikPartai Politik
Partai Politik
 
Konsep Politik
Konsep PolitikKonsep Politik
Konsep Politik
 
Komunikasi Politik
Komunikasi PolitikKomunikasi Politik
Komunikasi Politik
 
Kelompok Kepentingan
Kelompok KepentinganKelompok Kepentingan
Kelompok Kepentingan
 
Industrialisasi Media
Industrialisasi MediaIndustrialisasi Media
Industrialisasi Media
 
Fins Membela Kebebasan
Fins Membela KebebasanFins Membela Kebebasan
Fins Membela Kebebasan
 
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi PolitikPartisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
 
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan KekuasaanKonsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
 
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan IndonesiaBahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
 
Bahan 1
Bahan 1Bahan 1
Bahan 1
 

Recently uploaded

Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 

Recently uploaded (20)

Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 

Victorian art

  • 1. Victorian art a) Latar belakang Dengan meledaknya revolusi industri, maka kebutuhan manusia pada jaman itu semakin berkembang. Muncul kebutuhan untuk mempromosikan dan menginformasikan sesuatu dari seseorang ke public umum. Teknologi cetak pun semakin berkembang, hingga muncul kebutuhan-kebutuhan baru dalam bidang marketing, diantaranya kebutuhan untuk mengedukasi pasar dengan iklan, bagaimana mempercantik sebuah kemasan produk, bagaimana menginformasikan secara massal sebagai sebuah industrialisasi yang semakin maju dan kompleks. Gaya Victorian ini terkesan natural. Terlihat dari berbagai poster dan iklan pada zaman itu yang kebanyakan menggambarkan seseorang dengan pose-pose yang terkesan datar, alami dan biasa terjadi di lingkungan sekitar, pose-pose ekstrem misalnya menggunakan sudut pandang mata kodok sangat sulit diteliti pada zaman ini. b) Hasil karya desain
  • 2. c) Tokoh a. Desainer paling berpengaruh i.Rouchon ii.Sir John Millais b.Desainer lainnya i.Rummler ii.Grant Hamilton iii.Alfred Le Petit d) Karakteristik desain a. Ilustrasi secara realism dan sentimental serta mengutamakan keindahan b. Penggambaran karakter perempuan yang berbadan subur c. Framing berupa ornamen-ornamen d. Banyak ditemui karya-karya yang sifatnya simetris
  • 3. e. Typografi dengan menggunakan fonts jenis Sans Serif banyak ditemui, dalam satu karya menggunakan berbagai variasi font. f. Penggunaan warna-warna yang natural Revolusi Industri (1745-1770 M) di Eropa kemudian menghasilkan barang-barang pakai yang menjadi murah dalam mutu maupun ekonomi. Memasuki suatu masa spesialisasi dan otonomi seni, dimana bidang teknik dipisahkan dengan bidang seni, seni bukan lagi bagian penting dalam keteknikan. Kejenuhan akan hasil industri membuat orang-orang tertentu mulai menolak buatan mesin yang dianggap kaku dan polos tanpa sentuhan tangan manusia. Hal inilah yang membuat para pengusaha dan pemilik modal kembali menarik seni di saat barang atau produk tidak laku dan menjadi murah. Dalam hal ini, agar produk terjual atau dapat menarik pembeli, kemudian para pengusaha atau industriawan membeli seni seperti barang lepas yang tidak ada hubungannya dengan produksi, kemudian menempelkan begitu saja pada benda produksinya. Mereka membeli seni dari berbagai masa seperti zaman klasik Yunani, gaya Neo- clasic, seni Barok, Rococo dan Renaissance dengan menerapkannya pada produk industri dengan seenaknya saja. Tindakan yang keliru ini menunjukkan belum adanya pengertian terhadap persoalan yang sebenarnya dan beranggapan bahwa seni tidak ada hubungannya dengan mesin. Saat itu belum disadari bahwa masalah tersebut dapat diatasi dengan perencanaan bentuk yang akan dihasilkan mesin yang dikenal sekarang sebagai industrial design atau desain produk. William Morris (1870) adalah salah seorang yang mempertanyakan kembali hasil industri, dan menganjurkan untuk kembali kepada ketrampilan, kriya, atau kerajinan tangan, yaitu mencari kemungkinan baru dengan memadukan atau mempertemukan antara fungsi yang praktis dengan seni sebagai unsur keindahan. Pertemuan antara seni dan industri sebagai "seni tengah" yang awal kemunculannya disebut sebagai seni industri atau seni dekoratif atau seni terapan dan pada akhirnya disebut sebagai desain.