SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Kelompok 4
Dian Kristi
Talita Adilael Budihardjo
Easter Paulina Karoba Tawy
Veronica Ratih Ayu P
Roswita Elsa Supusepa

31130003
31130012
31130023
31130031
3113-0035











Kingdom
: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi
: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas
: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo
: Geraniales
Famili
: Oxalidaceae (suku belimbing-belimbingan)
Genus
: Averrhoa
Spesies
: Averrhoa bilimbi L.


Nama Belimbing Wuluh di Berbagai Daerah
(Sumatra) limeng, selimeng, thlimeng (Aceh), selemeng (Gayo), asom,
belimbing, balimbingan (Batak), malimbi (Nias), balimbieng (Minangkabau),
belimbing asam (Melayu), balimbing (Lampung). Jawa: balimbing wuluh,
balimbing, blimbing (Jawa), calingcing, calingcing wulet, balingbing (Sunda),
bhalingbhing bulu (Madura), blingbing buloh (Bali), limbi (Bima), libi (Sawu),
balimbeng (Flores), belerang (Sangi), (Sulawesi) lumpias, rumpeasa dureng,
wulidan, lopias, lembetue (Gorontalo), lombituko (Buol), tangkurera (Baree),
bainang (Makasar), calene (Bugis), takurela (Ambon), balimbi (Ulias), taprera
(Buru), malibi (Halmahera), mirimiri (Kapaur).
Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) adalah sejenis pohon kecil yang diperkirakan
berasal dari Kepulauan Maluku (Indonesia), tetapi dari sumber lain juga
mengatakan buah ini berasal dari Amerika tropis. Buahnya memiliki rasa asam
dan sering digunakan sebagai penyegar sirup, penyedap masakan, membersihkan
noda pada kain dan barang yang terbuat dari kuningan, membersihkan tangan
yang kotor dan sebagai bahan obat tradisional.
 Tanaman ini dapat mencapai tinggi 5-10 m dengan batang yang tidak begitu besar
dan diameternya hanya sekitar 30 cm. Ditanam sebagai pohon buah, kadang
tumbuh liar dan ditemukan dari dataran rendah sampai 500 m di atas permukaan
laut. Batangnya bergelombang kasar, pendek dan cabangnya sedikit. Daunnya
membentuk kelompok menyirip bergantian, panjangnya 30-60 cm dan
berkelompok pada akhir cabang.
 Pada setiap daun terdapat 11-45 pasang daun oval. Bunganya kecil, mahkota
bunganya berjumlah lima, berwarna putih, kuning atau ungu. Buah berbentuk
elips dengan panjang 4 -10 cm. Warnanya hijau ketika muda dengan kelopak yang
tersisa menempel di ujung. Buah masak berwarna kuning atau pucat. Daging
buah berair dengan rasa yang sangat masam hingga manis. Kulit buahnya
mengkilap dan tipis. Bijinya kecil, datar, cokelat, dan ditutupi dengan lendir.

Iklim
 Untuk pertumbuhan dibutuhkan keadaan angin yang tidak terlalu kencang,
karena dapat menyebabkan gugurnya bunga ataupun buah.
 Curah hujan sedang, di daerah yang curah hujannya tinggi seringkali
menyebabkan gugurnya bunga dan buah.
 Tempat tanamnya terbuka dan terkena sinar matahari secara memadai dengan
intensitas penyinaran 45 – 50 %, namun juga toleran terhadap naungan (tempat
terlindung).
 Media tanam
 Hampir semua jenis tanah yang digunakan untuk pertanian cocok pula untuk
tanaman belimbing. Tanahnya subur, gembur, banyak mengandung bahan
organik , aerasi dan drainasenya baik.
 Derajat keasaman tanah untuk tanaman belimbing yaitu memiliki pH 5,7 – 7,5.
 Kandungan air dalam tanah atau kedalaman air tanah antara 50 – 200 cm
dibawah permukaan tanah.
 Ketinggian Tempat
 Ketinggian tempat yang cocok untuk tanaman belimbing yaitu di dataran rendah
sampai ketinggian 500 m dpl.

Kandungan batang belimbing wuluh : Saponin, Tanin, Glucoside, Calsium
Oksalat, Sulfur, Asam Format, Peroksidase.
 Kandungan daun belimbing wuluh : Tanin, Sulfur, Asam Format, Peroksidase,
Calsium Oksalat, Kalium Sitrat.
 Didalam belimbing wuluh terdiri dari beberapa kandungan, diantaranya
adalah:
Protein
0,61g
Abu
0,31-0,40g
Serat
0,6g
Fosfor
11,1mg
Kalsium
3,4mg
Besi
1,01mg
Tiamin
0,010mg
Riboflavin
0,026mg
Karoten
0,035mg
Asam Askorbat
15,5mg
Niasin
0,302mg
Kadar air
94,2- 94,7g

Manfaat utama tanaman ini sebagai makan buah segar maupun
makanan buat olahan ataupun obat tradisional. Manfaat lainnya sebagai
stabilisator dan pemeliharaan lingkungan, antara lain dapat menyerap
gas beracun buangan kendaraan bermotor, meyaring debu, meredam
getaran suara dan memelihara lingkungan dari pencernaan karena
berbagai kegiatan manusia. Dan manfaat yang lainnya meredakan nyeri
(analgesik), melancarkan keluarnya empedu, antiradang, dan
meluruhkan kencing (diuretik).
 Selain bermanfaat sebagai sayuran, dan pembersih alat- alat rumah
tangga, ternyata belimbing wuluh memiliki khasiat sebagai obat dari
berbagai macam penyakit.
Bunga, dapat digunakan sebagai obat batu dan sariawan.
Daun, dapat digunakan sebagai obat gondongan dan rematik
Buah, dapat digunakan untuk obat batuk rejan, gusi berdarah, sariawan,
sakit gigi berlubang, jerawat, panu, tekanan darah tinggi, kelumpuhan,
dan radang rektum.


More Related Content

What's hot

Botani pertemuan ke 3 (akar, daun)
Botani pertemuan ke 3 (akar, daun)Botani pertemuan ke 3 (akar, daun)
Botani pertemuan ke 3 (akar, daun)Dokter Tekno
 
Morfologi jamur tugas
Morfologi jamur tugasMorfologi jamur tugas
Morfologi jamur tugasprogsus6
 
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Maedy Ripani
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHAN
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHANLAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHAN
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHANhimabioummy
 
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi FungiLaporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi FungiRukmana Suharta
 
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi TanamanLaporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanamanshafirasalsa11
 
1. laporan praktikum biologi tekanan darah
1. laporan praktikum biologi tekanan darah1. laporan praktikum biologi tekanan darah
1. laporan praktikum biologi tekanan darahSofyan Dwi Nugroho
 
anatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekunderanatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekundernaviaekas
 
Presentasi lumut-fix
Presentasi lumut-fixPresentasi lumut-fix
Presentasi lumut-fixRian Maulana
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisLaporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisDhiarrafii Bintang Matahari
 
Manajemen supply
Manajemen supplyManajemen supply
Manajemen supplypnadiyatiwi
 

What's hot (20)

Botani pertemuan ke 3 (akar, daun)
Botani pertemuan ke 3 (akar, daun)Botani pertemuan ke 3 (akar, daun)
Botani pertemuan ke 3 (akar, daun)
 
Stomata
StomataStomata
Stomata
 
Morfologi jamur tugas
Morfologi jamur tugasMorfologi jamur tugas
Morfologi jamur tugas
 
Makalah spermatophyta
Makalah spermatophytaMakalah spermatophyta
Makalah spermatophyta
 
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
 
ANATOMI BATANG
ANATOMI BATANG ANATOMI BATANG
ANATOMI BATANG
 
praktikum morfologi tumbuhan
praktikum morfologi tumbuhanpraktikum morfologi tumbuhan
praktikum morfologi tumbuhan
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHAN
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHANLAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHAN
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHAN
 
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi FungiLaporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
 
Tumbuhan paku dan lumut
Tumbuhan paku dan lumutTumbuhan paku dan lumut
Tumbuhan paku dan lumut
 
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi TanamanLaporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
 
Strawberry
StrawberryStrawberry
Strawberry
 
1. laporan praktikum biologi tekanan darah
1. laporan praktikum biologi tekanan darah1. laporan praktikum biologi tekanan darah
1. laporan praktikum biologi tekanan darah
 
anatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekunderanatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekunder
 
Histologi Hati dan Pankreas
Histologi Hati dan PankreasHistologi Hati dan Pankreas
Histologi Hati dan Pankreas
 
Presentasi lumut-fix
Presentasi lumut-fixPresentasi lumut-fix
Presentasi lumut-fix
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisLaporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
 
Biologi aves
Biologi avesBiologi aves
Biologi aves
 
Presentation thallophyta
Presentation thallophyta Presentation thallophyta
Presentation thallophyta
 
Manajemen supply
Manajemen supplyManajemen supply
Manajemen supply
 

Similar to Manfaat Belimbing Wuluh (20)

Rubus moluccanus ppt
Rubus moluccanus pptRubus moluccanus ppt
Rubus moluccanus ppt
 
Kacang panjang
Kacang panjangKacang panjang
Kacang panjang
 
Toga MAN Tigaraksa
Toga MAN TigaraksaToga MAN Tigaraksa
Toga MAN Tigaraksa
 
Tanaman obat
Tanaman obatTanaman obat
Tanaman obat
 
Klasifikasi Makhluk Hidup di Sekolah Ku ( Hafsoh U F ) SMP N 3 Madiun
Klasifikasi Makhluk Hidup di Sekolah Ku ( Hafsoh U F ) SMP N 3 Madiun Klasifikasi Makhluk Hidup di Sekolah Ku ( Hafsoh U F ) SMP N 3 Madiun
Klasifikasi Makhluk Hidup di Sekolah Ku ( Hafsoh U F ) SMP N 3 Madiun
 
Proposal penelitian husni
Proposal penelitian husniProposal penelitian husni
Proposal penelitian husni
 
Klasifikasi dan morfologi tanaman talas
Klasifikasi dan morfologi tanaman talasKlasifikasi dan morfologi tanaman talas
Klasifikasi dan morfologi tanaman talas
 
Kacang panjang
Kacang panjangKacang panjang
Kacang panjang
 
Kacang panjang
Kacang panjangKacang panjang
Kacang panjang
 
Proposal penelitian husni
Proposal penelitian husniProposal penelitian husni
Proposal penelitian husni
 
macam umbi Umbi potensial
macam umbi Umbi potensial macam umbi Umbi potensial
macam umbi Umbi potensial
 
Kelompok 5 mabqp2 praktikum 1_php tugas 1
Kelompok 5 mabqp2 praktikum 1_php tugas 1Kelompok 5 mabqp2 praktikum 1_php tugas 1
Kelompok 5 mabqp2 praktikum 1_php tugas 1
 
Alismatidae
AlismatidaeAlismatidae
Alismatidae
 
Kacang panjang
Kacang panjangKacang panjang
Kacang panjang
 
Deskripsi 2
Deskripsi 2Deskripsi 2
Deskripsi 2
 
Tapak Dara
Tapak DaraTapak Dara
Tapak Dara
 
Tanaman obat5
Tanaman obat5Tanaman obat5
Tanaman obat5
 
Presentasi ..kognosi..
Presentasi ..kognosi..Presentasi ..kognosi..
Presentasi ..kognosi..
 
Tanaman Obat dan Usaha Kesehatan Sekolah
Tanaman Obat dan Usaha Kesehatan SekolahTanaman Obat dan Usaha Kesehatan Sekolah
Tanaman Obat dan Usaha Kesehatan Sekolah
 
Prakarya
PrakaryaPrakarya
Prakarya
 

More from Easter Tawy

Identifikasi Bakteri Indigenous Pereduksi Logam Berat Cr(VI) dengan metode Mo...
Identifikasi Bakteri Indigenous Pereduksi Logam Berat Cr(VI) dengan metode Mo...Identifikasi Bakteri Indigenous Pereduksi Logam Berat Cr(VI) dengan metode Mo...
Identifikasi Bakteri Indigenous Pereduksi Logam Berat Cr(VI) dengan metode Mo...Easter Tawy
 
Presentasi teknologi DNA Golden Rice
Presentasi teknologi DNA Golden RicePresentasi teknologi DNA Golden Rice
Presentasi teknologi DNA Golden RiceEaster Tawy
 
Sapi herman transgenik
Sapi  herman  transgenikSapi  herman  transgenik
Sapi herman transgenikEaster Tawy
 
Protein interferon
Protein interferonProtein interferon
Protein interferonEaster Tawy
 
Terapi gen kanker
Terapi gen kankerTerapi gen kanker
Terapi gen kankerEaster Tawy
 
Kloning gen penisilin v asilase dari bacillus sp
Kloning gen penisilin v asilase dari bacillus spKloning gen penisilin v asilase dari bacillus sp
Kloning gen penisilin v asilase dari bacillus spEaster Tawy
 
Produksi sapi transgenetik
Produksi sapi transgenetikProduksi sapi transgenetik
Produksi sapi transgenetikEaster Tawy
 
presentasi biolog reproduksi vegetatif kelompok
presentasi biolog reproduksi vegetatif kelompok presentasi biolog reproduksi vegetatif kelompok
presentasi biolog reproduksi vegetatif kelompok Easter Tawy
 

More from Easter Tawy (9)

Identifikasi Bakteri Indigenous Pereduksi Logam Berat Cr(VI) dengan metode Mo...
Identifikasi Bakteri Indigenous Pereduksi Logam Berat Cr(VI) dengan metode Mo...Identifikasi Bakteri Indigenous Pereduksi Logam Berat Cr(VI) dengan metode Mo...
Identifikasi Bakteri Indigenous Pereduksi Logam Berat Cr(VI) dengan metode Mo...
 
Presentasi teknologi DNA Golden Rice
Presentasi teknologi DNA Golden RicePresentasi teknologi DNA Golden Rice
Presentasi teknologi DNA Golden Rice
 
Sapi herman transgenik
Sapi  herman  transgenikSapi  herman  transgenik
Sapi herman transgenik
 
Protein interferon
Protein interferonProtein interferon
Protein interferon
 
Terapi gen kanker
Terapi gen kankerTerapi gen kanker
Terapi gen kanker
 
Kloning gen penisilin v asilase dari bacillus sp
Kloning gen penisilin v asilase dari bacillus spKloning gen penisilin v asilase dari bacillus sp
Kloning gen penisilin v asilase dari bacillus sp
 
Produksi sapi transgenetik
Produksi sapi transgenetikProduksi sapi transgenetik
Produksi sapi transgenetik
 
presentasi biolog reproduksi vegetatif kelompok
presentasi biolog reproduksi vegetatif kelompok presentasi biolog reproduksi vegetatif kelompok
presentasi biolog reproduksi vegetatif kelompok
 
Reproduksi sel
Reproduksi selReproduksi sel
Reproduksi sel
 

Recently uploaded

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

Manfaat Belimbing Wuluh

  • 1. Kelompok 4 Dian Kristi Talita Adilael Budihardjo Easter Paulina Karoba Tawy Veronica Ratih Ayu P Roswita Elsa Supusepa 31130003 31130012 31130023 31130031 3113-0035
  • 2.           Kingdom : Plantae (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas : Rosidae Ordo : Geraniales Famili : Oxalidaceae (suku belimbing-belimbingan) Genus : Averrhoa Spesies : Averrhoa bilimbi L.
  • 3.  Nama Belimbing Wuluh di Berbagai Daerah (Sumatra) limeng, selimeng, thlimeng (Aceh), selemeng (Gayo), asom, belimbing, balimbingan (Batak), malimbi (Nias), balimbieng (Minangkabau), belimbing asam (Melayu), balimbing (Lampung). Jawa: balimbing wuluh, balimbing, blimbing (Jawa), calingcing, calingcing wulet, balingbing (Sunda), bhalingbhing bulu (Madura), blingbing buloh (Bali), limbi (Bima), libi (Sawu), balimbeng (Flores), belerang (Sangi), (Sulawesi) lumpias, rumpeasa dureng, wulidan, lopias, lembetue (Gorontalo), lombituko (Buol), tangkurera (Baree), bainang (Makasar), calene (Bugis), takurela (Ambon), balimbi (Ulias), taprera (Buru), malibi (Halmahera), mirimiri (Kapaur).
  • 4. Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) adalah sejenis pohon kecil yang diperkirakan berasal dari Kepulauan Maluku (Indonesia), tetapi dari sumber lain juga mengatakan buah ini berasal dari Amerika tropis. Buahnya memiliki rasa asam dan sering digunakan sebagai penyegar sirup, penyedap masakan, membersihkan noda pada kain dan barang yang terbuat dari kuningan, membersihkan tangan yang kotor dan sebagai bahan obat tradisional.  Tanaman ini dapat mencapai tinggi 5-10 m dengan batang yang tidak begitu besar dan diameternya hanya sekitar 30 cm. Ditanam sebagai pohon buah, kadang tumbuh liar dan ditemukan dari dataran rendah sampai 500 m di atas permukaan laut. Batangnya bergelombang kasar, pendek dan cabangnya sedikit. Daunnya membentuk kelompok menyirip bergantian, panjangnya 30-60 cm dan berkelompok pada akhir cabang.  Pada setiap daun terdapat 11-45 pasang daun oval. Bunganya kecil, mahkota bunganya berjumlah lima, berwarna putih, kuning atau ungu. Buah berbentuk elips dengan panjang 4 -10 cm. Warnanya hijau ketika muda dengan kelopak yang tersisa menempel di ujung. Buah masak berwarna kuning atau pucat. Daging buah berair dengan rasa yang sangat masam hingga manis. Kulit buahnya mengkilap dan tipis. Bijinya kecil, datar, cokelat, dan ditutupi dengan lendir. 
  • 5. Iklim  Untuk pertumbuhan dibutuhkan keadaan angin yang tidak terlalu kencang, karena dapat menyebabkan gugurnya bunga ataupun buah.  Curah hujan sedang, di daerah yang curah hujannya tinggi seringkali menyebabkan gugurnya bunga dan buah.  Tempat tanamnya terbuka dan terkena sinar matahari secara memadai dengan intensitas penyinaran 45 – 50 %, namun juga toleran terhadap naungan (tempat terlindung).  Media tanam  Hampir semua jenis tanah yang digunakan untuk pertanian cocok pula untuk tanaman belimbing. Tanahnya subur, gembur, banyak mengandung bahan organik , aerasi dan drainasenya baik.  Derajat keasaman tanah untuk tanaman belimbing yaitu memiliki pH 5,7 – 7,5.  Kandungan air dalam tanah atau kedalaman air tanah antara 50 – 200 cm dibawah permukaan tanah.  Ketinggian Tempat  Ketinggian tempat yang cocok untuk tanaman belimbing yaitu di dataran rendah sampai ketinggian 500 m dpl. 
  • 6. Kandungan batang belimbing wuluh : Saponin, Tanin, Glucoside, Calsium Oksalat, Sulfur, Asam Format, Peroksidase.  Kandungan daun belimbing wuluh : Tanin, Sulfur, Asam Format, Peroksidase, Calsium Oksalat, Kalium Sitrat.  Didalam belimbing wuluh terdiri dari beberapa kandungan, diantaranya adalah: Protein 0,61g Abu 0,31-0,40g Serat 0,6g Fosfor 11,1mg Kalsium 3,4mg Besi 1,01mg Tiamin 0,010mg Riboflavin 0,026mg Karoten 0,035mg Asam Askorbat 15,5mg Niasin 0,302mg Kadar air 94,2- 94,7g 
  • 7. Manfaat utama tanaman ini sebagai makan buah segar maupun makanan buat olahan ataupun obat tradisional. Manfaat lainnya sebagai stabilisator dan pemeliharaan lingkungan, antara lain dapat menyerap gas beracun buangan kendaraan bermotor, meyaring debu, meredam getaran suara dan memelihara lingkungan dari pencernaan karena berbagai kegiatan manusia. Dan manfaat yang lainnya meredakan nyeri (analgesik), melancarkan keluarnya empedu, antiradang, dan meluruhkan kencing (diuretik).  Selain bermanfaat sebagai sayuran, dan pembersih alat- alat rumah tangga, ternyata belimbing wuluh memiliki khasiat sebagai obat dari berbagai macam penyakit. Bunga, dapat digunakan sebagai obat batu dan sariawan. Daun, dapat digunakan sebagai obat gondongan dan rematik Buah, dapat digunakan untuk obat batuk rejan, gusi berdarah, sariawan, sakit gigi berlubang, jerawat, panu, tekanan darah tinggi, kelumpuhan, dan radang rektum. 