1. Umbi Potensial
(Acung, Iles-iles, Suweg)
Kelompok 10
Ahmad Hidayat 1214121010
Andrian Nurhuda 1214121020
Apriandi Prasetyo 1214121030
Dea Lanidya Silvia 1214121048
Desti Diana Putri 1214121050
Yoga Saputra 1214121233
2. Acung ( Amorphophallus variabilis BL)
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Alismatales
Famili : Araceae
Genus : Amorphophalus
Spesies : A. variabilis BL
3. PENDAHULUAN
Nama Lainnya adalah Kembang bangké,
kembang gaceng (betawi); acung; ileus, cocoöan
oray; badul, badur, iles-iles, kembang bangah,
cumpleng.
4. Morfologi tanaman umbi acung
Merupakan tanaman herba, bagian vegetatifnya
berwarna hijau, cokelat, hingga
keunguan/kehitaman, belang2 loreng hijau atau
putih.
Daun 1-2 helai, bertangkai 10-100 cm, berbagi tiga
daunnya, dengan ujung runcing seperti ekor.
Seludang bunga berbentuk segitiga memanjang,
dengan ujung runcing. Puncak tongkol tidak
membuat seperti iles-iles,tetapi memanjang
(sehingga namanya acung).
buah buni berjejal-jejal, berwarna merah jingga,
berbiji
6. Manfaat umbi acung
Sebagai bahan pangan, daun-daun kembang
bangke dipakai untuk makanan ikan gurami
di kolam. Dahulu diwilayah Jakarta daun-daun
ini, tongkol buahnya, dan tangkai daun
dan buah setelah dikikis kulitnya, dimasak
sebagai sayuran.
Pada Zaman kependudukan Jepang tumbuhan
ini dikirim ke Jepang yang kabarnya
disarikan untuk memperoleh zat untuk bahan
bakar pesawat terbang.
10. Iles-iles (Amorphophallus oncophyllus )
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Alismatales
Famili : Araceae
Genus : Amorphophalus
Spesies : A. onchophyllus
11. PENDAHULUAN
Nama lainnya iles-iles (jawa).
Terna bertahunan dengan umbi bagian luar putih,
bagian dalamnya kuning. Daun soliter, dengan
tangkai daun menyilinder, panjang, licin, hijau
sampai hijau abu-abu dengan banyak bintik-bintik
berwarna hijau pucat, helaian daun
terbelah menjadi tiga, ditengah helaian daun
ada umbi coklat tua gelap yang kasar berbintil-bintil,
anak daun melanset dengan banyak
lekukan pada pinggir daunnya.
12. Lanjutan…
Perbungaan soliter yang tumbuh dari umbinya
ketika daun dorman, gagang perbungaan
menyilinder, licin, panjang, berwarna hijau
mengkilat, berbintik-bintik hijau muda. Bunga
bentuk tongkol, pipih, dengan apendiks
berwarna merah muda, bunga jantan terletak
dibawah apendiks dan bunga betina terletak
dibagian basal perbungaan. Buah buni,
menyilinder sampai membulat telur, merah
cerah, biji 2-3, bagian atas masak lebih dulu.
13.
14. Suweg (Amorphophalus
campanulatus)
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas :Monocotiledonae
Ordo : Alismatales
Famili : Araceae
Genus : Amorphophallus
Spesies : Amorphopallus
campanulatus
15. Morfologi Tanaman Suweg
Bunga: Berumah satu, besar dan tinggi, berbentuk
seperti lingga (sebenarnya adalah tongkol atau
spadix) yang dikelilingi oleh seludang bunga yang
juga berukuran besar.
Batang: Lunak, berbintil dan terdapat bulatan-bulatan
besar berwarna putih.
Daun: Berwarna hijau, ujungnya runcing, bercabang.
permukaan tangkai daun suweg kasar bila diraba.
Umbi: warna umbi putih dengan semburat warna
merah jambu atau ungu.
17. Budidaya Tanaman Suweg
-Persiapan bibit
Suweg ditanam berasal dari tunas-tunas
yang banyak keluar dari umbi. Bibit
ditanam pada musim penghujan.
-Pengolahan tanah
Sebelum ditanam, tanah diolah agar
menjadi gembur.
18. Lanjutan…
-Penanaman
Ditanam tunas pada lubang tanam, tunas suweg ditimbun kembali dengan
tanah atau juga dengan seresah dedaunan yang juga berfungsi sebagai
pupuk. Suweg termasuk tanaman yang suka naungan sehingga penanaman
sebaiknya dilakukan di bawah tegakan pohon seperti sawo ataupun
nangka.
-Pemeliharaan
Penggemburan tanah perlu dilakukan secara rutin untuk memudahkan
umbi dalam melakukan pertumbuhan sehingga hasilnya dapat berukuran
besar.
-Panen
Saat pergantian musim hujan ke musim kemarau, daun tanaman suweg
mulai menguning dan mengering. Jika tangkai daun sudah rebah, tanaman
suweg hendakna dipanen sesegera mungkin.
19. Manfaat Suweg
Manfaat suweg sangat banyak sekali terutama
untuk industri dan kesehatan, karena
kandungan zat glucomanan yang ada di
dalamnya.
Suweg memberi pertahanan pada manusia
terhadap kanker usus besar, divertikular,
kardiovaskular, kegemukan, kolesterol tinggi
dalam darah dan kencing manis.
Suweg dapat digunakan sebagai bahan lem, agar-agar,
mi, tahu, kosmetik dan roti.