Presentasi teknologi DNA Golden Rice
•Download as PPTX, PDF•
2 likes•2,667 views
Presentasi ini membahas tentang tanaman transgenik golden rice yang telah direkayasa secara genetik untuk mengandung beta-karoten pada bagian endospermanya, sehingga mampu menyediakan vitamin A yang diperlukan tubuh. Akan tetapi, golden rice juga memiliki beberapa kerugian seperti kemungkinan menimbulkan alergi, resistensi antibiotik, serta masalah hak paten dan lingkungan.
Recommended
More Related Content
What's hot
What's hot (20)
Viewers also liked
More from Easter Tawy
More from Easter Tawy (9)
Recently uploaded
Recently uploaded (20)
Presentasi teknologi DNA Golden Rice
- 1. PRESENTASI Evilce Nanlohy 31101231 Stephani Valentina 31130002 Dian Kristi 31130003 Julivia Risia Masoara 31130004
- 2. Transgenik Pindah / Perpindahan Pembawa Sifat
- 3. Tanaman Transgenik Tanaman yang telah direkayasa bentuk maupun kualitasnya melalui penyisipan gen atau DNA binatang, bakteri, mikroba, atau virus untuk tujuan tertentu
- 4. Teknologi Transgenik Langsung Metode Agrobacterium Karbid silikon (silicon carbide) Metode elektroporasi Penembakan partikel (Particle bombardment) Polythylene glycol (PEG) perlakukan listrik serat silicon carbide secara fisik Agrobacterium tumefaciens Ti Plasmid
- 5. Penembakan partikel (Particle bombardment) Metode Agrobacterium
- 6. Golden Rice adalah kultivar (varietas) padi transgenik hasil rekayasa genetika yang berasnya mengandung beta- karoten (pro-vitamin A) pada bagian endospermanya
- 7. Cara Pembuatan Golden Rice
- 8. Kandungan Golden Rice Zat Besi Beta Karoten Karbohidrat Pada Manusia Vitamin A Mengatasi kekurangan vitamin A
- 9. Manfaat Golden Rice Mampu menyediakan rekomendasi harian yang dianjurkan dari vitamin dalam 100-200 gram beras sehingga dapat menyediakan kebutuhan vitamin A dan karbohidrat yang diperlukan oleh tubuh.
- 10. Pangan Lingkungan Perdagangan Kerugian Golden Rice • Zat penyebab alergi (alergen) berupa protein dapat ditransfer ke bahan pangan. • Resistensi antibiotik karena penggunaan marker gene • Outcrossing (tercampurnya benih konvensional dengan benih hasil rekayasa genetika yang mungkin secara tidak langsung menimbulkan dampak terhadap keamanan pangan). • Menimbulkan monopoli perdagangan karena yang memproduksi PRG (dalam hal ini Golden rice) secara komersial adalah perusahaan multinasional • Menimbulkan masalah paten yang mengabaikan masyarakat pemilik organisme yang digunakan di dalam proses rekayasa • Dikhawatirkan erusak keanekaragaman hayati. • Pencemaran ekosistem karena merugikan serangga nontarget misalnya.