2. Pengertian03
04 Landasan
08 Prinsip Pengembangan
13 Unit waktu
Pengembang Silabus14
Komponen Silabus15
Mekanisme Pengembangan Silabus16
Langkah-langkah Pengembangan Silabus29
Contoh Model
43
Table of Content
3. Pengertian
Silabus adalah rencana pembelajaran pada
suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup
standar kompetensi, kompetensi dasar,
materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian, penilaian,
alokasi waktu, dan sumber belajar.
4. Landasan Pengembangan SILABUS?
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan pasal 17 ayat (2)
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan pasal 20
5. Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan
komite madrasah, mengembangkan kurikulum
tingkat satuan pendidikan dan silabusnya
berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan
standar kompetensi lulusan, di bawah supervisi
dinas kabupaten/kota yang bertanggung jawab
di bidang pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan
SMK, dan departemen yang menangani urusan
pemerintahan di bidang agama untuk MI. MTs,
MA, dan MAK.
PP NO 19 TAHUN 2005 Pasal 17 Ayat (2)
6. Perencanaan proses pembelajaran meliputi
silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran
yang memuat sekurang-kurangnya tujuan
pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran,
sumber belajar, dan penilaian hasil belajar
PP NO 19 TAHUN 2005 Pasal 20
7. SILABUS menjawab pertanyaan
1. Apa kompetensi yang harus dikuasai
siswa?
2. Bagaimana cara mencapainya?
3. Bagaimana cara mengetahui
pencapaiannya?
9. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan
dalam silabus harus benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan
penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat
perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan
spritual peserta didik.
10. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara
fungsional dalam mencapai kompetensi.
Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara
kompetensi dasar, indikator, materi pokok/ pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian.
11. Memadai
Cakupan indikator, materi pokok/ pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup
untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok/ pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian
memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni
mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
12. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi
keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan
yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.
Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi
(kognitif, afektif, psikomotor).
13. UNIT WAKTU
1. Silabus mata pelajaran disusun berdasarkan seluruh
alokasi waktu yang disediakan untuk mata pelajaran
selama penyelenggaraan pendidikan di tingkat satuan
pendidikan.
2. Penyusunan silabus memperhatikan alokasi waktu
yang disediakan per semester, per tahun, dan alokasi
waktu mata pelajaran lain yang sekelompok.
3. Implementasi pembelajaran per semester
menggunakan penggalan silabus sesuai dengan
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk
mata pelajaran dengan alokasi waktu yang tersedia
pada struktur kurikulum. Bagi SMK/MAK menggunakan
penggalan silabus berdasarkan satuan kompetensi.
14. PENGEMBANG SILABUS
1. Guru kelas/mata pelajaran, atau
2. Kelompok guru kelas/mata pelajaran, atau
3. Kelompok kerja guru (KKG/PKG/MGMP)
Dibawah koordinasi dan supervisi
Dinas Pendidikan Kab/Kota/Provinsi
15. KOMPONEN SILABUS
1. Standar Kompetensi
2. Kompetensi Dasar
3. Materi Pokok/Pembelajaran
4. Kegiatan Pembelajaran
5. Indikator
6. Penilaian
7. Alokasi Waktu
8. Sumber Belajar
Catatan: Indikator dikembangkan berdasarkan KD
17. KOMPONEN SILABUS
• Identitas
• Standar Kompetensi
• Kode Standar Kompetensi
• Kompetensi Dasar
• Indikator
• Materi Pembelajaran
• Kegiatan Pembelajaran
• Penilaian
• Alokasi Waktu
• Sumber Belajar
18. KOMPONEN SILABUS
01
Identitas
Berisi identitas sekolah, bidang/program keahlian, standar
kompetensi, mata pelajaran, kelas/semester, durasi
pembelajaran, kode kompetensi
Nama Sekolah : SMK Al Mansyuriah Jakarta
Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan
Kelas/Semester : X / 1
Standar Kompetensi : Menyajikan Makanan
Kode Kompetesi : ITHH BKTA 02 AIS
Alokasi Waktu : 26 x 45 menit
02
Standar Kompetensi
Standar kompetensi merupakan uraian fungsi dan tugas
atau pekerjaan yang mendukung tercapainya kualifikasi
peserta didik
Nama Sekolah : SMK Al Mansyuriah Jakarta
Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan
Kelas/Semester : X / 1
Standar Kompetensi : Menyajikan Makanan
Kode Kompetesi : ITHH BKTA 02 AIS
Alokasi Waktu : 26 x 45 menit
03
Nama Sekolah : SMK Al Mansyuriah Jakarta
Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan
Kelas/Semester : X / 1
Standar Kompetensi : Menyajikan Makanan
Kode Kompetesi : ITHH BKTA 02 AIS
Alokasi Waktu : 26 x 45 menit
Kode Standar Kompetensi
Kode standar kompetensi adalah identitas standar kompetensi.
Kompetensi kejuruan menggunakan kodefikasi yang terdapat
pada SKKNI. Standar kompetensi yang belum memiliki kode,
kodenya dapat dikembangkan oleh sekolah masing-masing.
19. Identitas
Standar Kompetensi
Kode Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Kode standar kompetensi adalah identitas standar kompetensi.
Kompetensi kejuruan menggunakan kodefikasi yang terdapat
pada SKKNI.
Standar kompetensi yang belum memiliki kode, kodenya dapat
dikembangkan oleh sekolah masing-masing.
CONTOH
Nama Sekolah : SMK Al Mansyuriah Jakarta
Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan
Kelas/Semester : X/ 1
Standar Kompetensi : Menyajikan Makanan
Kode Kompetesi : ITHH BKTA 02 AIS
Durasi Pembelajaran : 26 jam X 45 menit
KOMPONEN SILABUS
20. Identitas
Standar Kompetensi
Kode Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
KOMPONEN SILABUS
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Pembela
jaran
Kegiatan
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber
Belajar
Tatap
muka
(Teori)
Praktik
di
Sekolah
Prakti
k di
DU/DI
1.Menyiapkan
makanan
untuk
penyajian
makanan
2........
Kompetensi dasar/subkompetensi merupakan sejumlah tugas/
kemampuan untuk mendukung ketercapaian standar kompetensi
21. Identitas
Standar Kompetensi
Kode Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
KOMPONEN SILABUS
Kompetensi
Dasar/Sub-
kompetensi
Indikator
Materi
Pembelaja
ran
Kegiatan
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber
Belajar
Tatap
muka
(Teori)
Praktik
di
Sekolah
Prakti
k di
DU/DI
1.Menyiapkan
makanan
untuk
penyajian
makanan
Makanan
diidentifikasikan
secara benar
berdasarkan
susunan menu
Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar
yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diamati dan
diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan
Pernyataan yang mengindikasikan ketercapaian kompetensi
dasar yang dipersyaratkan, dapat diukur, dan durumuskan
dalam kata kerja operasiopal
22. Identitas
Standar Kompetensi
Kode Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator (Kriteria Kinerja)
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
KOMPONEN SILABUS
Kompetensi
Dasar
Indikator Materi Pembelajaran
Kegiatan
Pembelaja
ran
Penilaia
n
Alokasi Waktu
Sumber
Belajar
Tatap
muka
(Teori)
Praktik
di
Sekolah
Prakti
k di
DU/DI
Menyusun menu
Mengklasifikasikan jenis
makanan:
-Makanan pembuka
-Makanan Utama
-Makanan Penutup
Membedakan peralatan
hidang sesuai dengan:
-Bentuk
-Ukuran
-Warna
Merupakan substansi pembelajaran utama yang berfungsi
menunjang pencapaian kompetensi dasar/subkompetensi,
mencakup keseluruhan ranah kompetensi (pengetahuan,
keterampilan dan sikap)
23. Identitas
Standar Kompetensi
Indikator
Materi Pembelajaran
Kergiatan Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
KOMPONEN SILABUS
Kompetensi
Dasar/Sub-
kompetensi
Indikator
Materi
Pembel
ajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Penilai
an
Alokasi Waktu
Sumber
Belajar
Tatap
muka
(Teori)
Praktik
di
Sekolah
Prakti
k di
DU/D
I
Menjelaskan pengertian
menu, macam-macam
menu, identifikasi makanan
berdasarkan menu dan
peralatan hidang
Menggunakan alat hidang
dengan tepat
Teliti dalam menyusun
menu, teliti dalam memilih
peralatan penyajian
makanan/hidang
Kegiatan Pembelajaran adalah kegiatan fisik dan atau mental yang
dilakukan peserta didik dalam berinteraksi dengan sumber belajar
24. Identitas
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
KOMPONEN SILABUS
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Pembelajar
an
Kegiatan
Pembelajaran Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber
Belajar
Tatap
muka
(Teori)
Praktik
di
Sekolah
Prakti
k di
DU/DI
Tes tertulis
Observasi/
pengamatan
Metode penilaian yang digunakan dalam bentuk tes dan non tes
disesuaikan dengan karakteristik indikator anatara lain; tes tertulis,
tes lisan, pengamatan kinerja, produk dan lain-lain.
25. Identitas
Standar Kompetensi
Kode Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
KOMPONEN SILABUS
Kompetens
i Dasar/
Indikator
Materi
Pembelaj
aran
Kegiatan
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Su
mbe
r
Bela
jar
Tatap
muka
(Teori)
Praktik
di
Sekola
h
Prakti
k di
DU/DI
1.Menyiapka
n makanan
untuk
penyajian
makanan
Makanan
diidentifikasika
n secara benar
berdasarkan
susunan menu
Menyusun
menu
Mengklasifikas
ikan jenis
makanan:
-Makanan
pembuka
-Makanan
Utama
-Makanan
Penutup
Menjelaskan
pengertian menu,
macam-macam menu,
identifikasi makanan
berdasarkan menu
dan peralatan hidang
Menggunakan alat
hidang dengan tepat
Teliti dalam
menyusun menu, teliti
dalam memilih
peralatan penyajian
makanan/hidang
Tes
tertulis
Observa
si/
pengamat
an
2 2 (4) 2 (8)
Alokasi waktu adalah estimasi jumlah jam pembelajaran yang
diperlukan untuk mencapai kompetensi dasar yang dirinci ke dalam
jumlah jam pembelajaran untuk tatap muka (teori), praktik di
sekolah, dan praktik di industri
Jam yang tanpa kurung menunjuk jam setara dengan tatap muka
26. PROGRAM KEAHLIAN: SILABUS- …………(MATAPELAJARAN)
………………………… Halaman…..dari…..
Kompetensi
Dasar/
Indikator
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumb
er
Belaj
ar
Tatap
muka
(Teori)
Praktik di
Sekolah
Praktik di
DU/DI
1.Menyiapkan
makanan
untuk
penyajian
makanan
Makanan
diidentifikasik
an secara
benar
berdasarkan
susunan
menu
Menyusun
menu
Mengklasifikas
ikan jenis
makanan:
Menjelaskan
pengertian menu,
macam-macam
menu, identifikasi
makanan
berdasarkan menu
Tes
tertulis
Observa
si/
pengamat
an
2 2 (4) 2 (8)
1.Memorsi
dan menata
makanan
Makanan
untuk
penyajian
disiapkan ......
Mengetahuistan
dar porsi
.Menjelaskan
pengertian penyajian
......
Observa
s/
pengamat
an
2 10 (20)
Nama Sekolah : SMK Al Mansyuriah Jakarta
Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan
Kelas/Semester : X/ 1
Standar Kompetensi : Menyajikan Makanan
Kode Kompetesi : ITHH BKTA 02 AIS
Alokasi Waktu : 26 X 45 menit
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
27. Identitas
Standar Kompetensi/Kompetensi
Kode Standar Kompetensi/Kompetensi
Kompetensi Dasar/Subkompetensi
Indikator
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Kompetensi
Dasar/Sub-
kompetensi
Indikator
Materi
Pembel
ajaran
Kegiatan
Pembelajara
n
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber
Belajar
Tatap
muka
(Teori)
Praktik
di
Sekola
h
Prakti
k di
DU/D
I
1.Menyiapkan
makanan
untuk
penyajian
makanan
Makanan
diidentifikasik
an secara
benar
berdasarkan
susunan
menu
Tes tertulis
Observasi/
pengamatan
2 - -
Buku
resep
Peralatan
hidang
KOMPONEN SILABUS
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan
untuk kegiatan pembelajaran, dapat berupa media cetak dan elektronik,
narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya
28. LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SILABUS
1. Mengkaji dan Menentukan Standar Kompetensi
2. Mengkaji dan Menentukan Kompetensi Dasar
3. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran
4. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
5. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
6. Menentukan Jenis Penilaian
7. Menentukan Alokasi Waktu
8. Menentukan Sumber Belajar
29. 1. Mengkaji Standar Kompetensi
Mengkaji standar kompetensi mata pelajaran
dengan memperhatikan hal-hal berikut:
a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu
dan/atau tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu
sesuai dengan urutan yang ada di SI;
b. keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi
dasar dalam mata pelajaran;
c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar
antarmata pelajaran.
30. 2. Mengkaji Kompetensi Dasar
Mengkaji kompetensi dasar mata pelajaran dengan
memperhatikan hal-hal berikut:
a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu
dan/atau tingkat kesulitan materi, tidak harus
selalu sesuai dengan urutan yang ada dalam SI;
b. keterkaitan antar standar kompetensi dan
kompetensi dasar dalam mata pelajaran;
c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi
dasar antar mata pelajaran.
31. 3. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran
Mengidentifikasi materi pokok mempertimbangkan:
1. potensi peserta didik;
2. relevansi dengan karakteristik daerah;
3. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial,
dan spritual peserta didik;
4. kebermanfaatan bagi peserta didik;
5. struktur keilmuan;
6. Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;
7. relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan
lingkungan;
8. alokasi waktu ;
32. 4. MENGEMBANGKAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan
pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan
fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya
dalam rangka pencapaian kompetensi
Pengalaman belajar dimaksud dapat terwujud melalui
pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat
pada peserta didik.
Pengalaman Belajar memuat kecakapan hidup yang perlu
dikuasai peserta didik.
33. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
MENGEMBANGKAN KEGIATAN PEMBELAJARAN:
Memberikan bantuan guru agar dapat melaksanakan proses
pembelajaran secara profesional
1. Memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan peserta
didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar
2. Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai
dengan hierarki konsep materi pembelajaran
3. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal
mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan
pengalaman belajar peserta didik yaitu kegiatan siswa dan
materi.
34. 5. Merumuskan Indikator Pencapaian
Kompetensi
Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar
yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan
Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik
peserta didik, satuan pendidikan, dan potensi daerah
Digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.
35. Pengembangan Indikator
Setiap KD dikembangkan menjadi beberapa indikator (lebih dari
dua)
Indikator menggunakan kata kerja operasional yang dapat
diukur dan/atau diobservasi
Tingkat kata kerja dalam indikator lebih rendah atau setara
dengan kata kerja dalam KD maupun SK
36. Prinsip pengembangan indikator adalah sesuai dengan
kepentingan (Urgensi), kesinambungan (Kontinuitas),
kesesuaian (Relevansi) dan Kontekstual
Keseluruhan indikator dalam satu KD merupakan tanda-tanda,
perilaku, dan lain-lain untuk pencapaian kompetensi yang
merupakan kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak
secara konsisten.
37. 6. MENENTUKAN JENIS PENILAIAN
Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam
bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, sikap,
penilaian hasil karya berupa proyek atau produk, penggunaan
portofolio, dan penilaian diri.
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk
memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data
tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang
dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan,
sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam
pengambilan keputusan.
38. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
MENENTUKAN PENILAIAN:
a. Untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik,
yang dilakukan berdasarkan indikator
b. Menggunakan acuan kriteria
c. Menggunakan sistem penilaian berkelanjutan
d. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut
e. Sesuai dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam
kegiatan pembelajaran
39. 7. MENENTUKAN ALOKASI WAKTU
Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar
didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata
pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah
kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan
tingkat kepentingan kompetensi dasar.
Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan
perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang
dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.
40. 8. MENENTUKAN SUMBER BELAJAR
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang
digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Sumber belajar dapat berupa media cetak dan elektronik, nara
sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi
dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.
41. CONTOH FORMAT SILABUS
No Kompe-
tensi
Dasar
Materi
Pokok/Pe
mbelaja-
ran
Kegiatan
Pembelaja-
ran
Indikator Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Nama Sekolah:
Mata Pelajaran:
Kelas/Semester:
Standar Kompetensi:
Alokasi waktu:
42. CONTOH FORMAT SILABUS
Nama Sekolah:
Mata Pelajaran:
Kelas/Semester:
Standar Kompetensi:
Kompetensi Dasar:
Materi Pokok/Pembelajaran:
Kegiatan Pembelajaran:
Indikator:
Penilaian:
Alokasi Waktu:
Sumber Belajar:
43. PENGEMBANGAN SILABUS BERKELANJUTAN
• Dijabarkan ke dalam rencana pelaksanaan pembelajaran
• Dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti oleh
masing-masing guru
• Dikaji dan dikembangkan secara berkelanjutan dengan
memperhatikan masukan hasil evaluasi hasil belajar,
evaluasi proses (pelaksanaan pembelajaran),dan
evaluasi rencana pembelajaran.
Silabus:
Khusus kompetensi kejuruan mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) atau standar kompetensi kerja lain yang berlaku di dunia kerja/industri terkait. Untuk normatif dan adaptif mengacu ke SK-KD di SI. Dasar kejuruan dan mulok dikembangkan sendiri oleh sekolah