SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
HAKIKAT
PENDIDIKAN SAINS
DAN URGENSI SAINS
UNTUK TUMBUH
KEMBANG AUD
3B PGPAUD
KELOMPOK 2 :
3. Fatimah Nur Annisa (1801140
6. Dhanty Damayanti (1801272)
7. Nunung Nurdiana (1801306)
8. Putri Prasasti (1801333)
10. Rahmi Kemala H (1801388)
17. Anisa Rosidah Sopa (1804947)
20. Lucky Maharani Dewi (1805209)
30. Stevi Handayani (1806411)
33. Laily Rahma Oktaviani (1806550)
PENGERTIAN SAINS
Kata sains berasal dari bahasa
latin “scientia” yang artinya
pengetahuan. Menurut Webster
new collegiate dictionary
makna sains ialah
“pengetahuan yang didapat
dari pembelajaran serta
pembuktian” atau
“pengetahuan yang melingkupi
kebenaran umum dari hukum
alam yang terjadi, contohnya
didapatkan dan dibuktikan
dengan metode ilmiah”.
Kemudian, Calin & Sund (dalam Widowati
2008) mengartikan sains sebagai suatu
sistem untuk memahami alam semesta
dengan melakukan observasi serta
eksperimen terkontrol.
PENGERTIAN SAINS UNTUK AUD
Pengenalan sains pada anak usia dini berarti untuk menumbuhkan sifat
kritis, keingitahuan, teliti, eksplorasi untuk mencari jawaban dan berpikir
teratur melalui kegiatan-kegiatan ekperimen yang menyenangkan.
Sains bagi anak usia dini bukanlah hanya sekedar kumpulan fakta,
melainkan melibatkan aktivitas mengobservasi tentang apa yang terjadi,
mengklasifikasi atau mengorganisasikan informasi, memprediksi tentang
apa yang akan terjadi, menguji prediksi melalui kegiatan terbimbing serta
merumuskan kesimpulan.
Eggers (2010) yang menguraikan beberapa aktivitas didalam proses
ilmiah dalam konteks pembelajaran sains untuk AUD.
1. Observasi
2. Prediksi
3. Melakukan percobaan
4. menginterpretasikan
PENdidikan sains
z
. Pendidikan sains merupakan salah satu aspek pendidikan yang menggunakan
sains sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan umumnya yakni tujuan
pendidikan nasional dan tujuan pendidikan sains khususnya, yaitu untuk
meningkatkan pengertian terhadap dunia alamiah (Amien, 1992: 19-20).
Untuk penyusunan materi pendidikan sains, Kirham (dalam Wellington, 1989:
136) menyarankan bahwa sains hendaknya merupakan akumulasi dari :
a. content,
b. process, dan
c. context.
LANDASAN TEORITIS dan PSIKOLOGIS PENDIDIKAN SAINS UNTUK Aud
LANDASAN TEORITIS
Trundle (2009: 1)
menyatakan bahwa
pembelajaran sains pada
pendidikan anak usia dini
memberikan manfaat yang
sangat besar untuk
berbagai aspek
perkembangan anak,
sehingga para peneliti
menekankan betapa
pentingnya pembelajaran
sains yang dimulai sejak
dini.
Eshach and Fried (Trundle,
2009) menyatakan bahwa
pembelajaran sains bagi anak
usia dini dapat memberikan
pengalaman positif bagi anak
yang membantu dirinya untuk
mengembangkan pemahaman
tentang suatu konsep sains,
mengembangkan kemampuan
berpikir, menanamkan sikap
yang positif, dan memberikan
landasan yang kuat untuk
pengembangan konsep sains di
jenjang pendidikan selanjutnya.
Sun and coring (1993:37)
merumuskan bahwa sains
merupakan sekumpulan
cara untuk mendapatkan
dan mempergunakan
pengetahuan itu.
Pendekatan yang
digunakan dalam
pembelajaran sains pada
anak usia dini disesuaika
dengan tingkat
perkembangan, usia dan
pengalaman.
LANDASAN TEORITIS dan PSIKOLOGIS PENDIDIKAN SAINS UNTUK Aud
LANDASAN PSIKOLOGIS
Menurut collete dan chiappetta, sain didefinisikan sebagai sebuah
landasan dasar kegiatan manusia yang dapat dilihat dari tiga sudut
pandang yang berbeda, yaitu:
1. Sains sebagai cara untuk berpikir, yaitu aktivitas otak manusia
yang dicirikan dengan pemikiran yang terjadi dalam otak
sesorang yang didorong oleh rasa keingintahuan, imajinasi, dan
pemikiran yang didukung oleh proses, sikap, kepercayaan dan
nilai-nilai.
2. Sains sebagai suatu cara penyelidikan atau penelitian
3. Sains sebagai bangunan sistematis sari ilmu pengetahuan yang
terdiri dari fakta, konsep, prinsip, hukum, teori, dan model
URGENSI SAINS PENTING UNTUK AUD
Menurut Worms, Shadow dan Whirlpools dalam Halverson (2007) menyatakan bahwa pentingnya
pembelajaran sains untuk anak antara lain mampu memupuk rasa percaya diri anak di dalam lingkungannya,
memberikan pengalaman penting secara langsung pada anak, mengembangkan konsep dasar pengetahuan alam,
meningkatkan kemampuan mengamati, memperoleh kesempatan untuk menggunakan material yang biasa digunakan
dalam pembelajaran sains, dan seterusnya…..
Tujuan mendasar dari pembelajaran sains bagi anak adalah mengembangkan aspek perkembangan
dan potensi yang dimiliki anak. Selain itu pembelajaran sains juga ditujukan untuk mengembangkan
individu agar mengenal ruang lingkup sains itu sendiri serta mampu menggunakan aspek-aspek
fundamental dalam memecahkan masalah yang dihadapinya.
URGENSI SAINS PENTING UNTUK AUD
Ada beberapa hal yang membuktikan pentingnya pengenalan sains pada usia dini antara lain :
1 Pembelajaran sains
dengan segala macam
pengembangannya
bertujuan agar anak
memiliki kemampuan
pemecahan masalah yang
dihadapinya melalui
penggunaan metode sains,
sehingga anak-anak
menjadi terampil dalam
menyelesaikan berbagai
hal yang dihadapinya
2. Membantu pemahaman
anak tentang konsep sains
dan keterkaitannya dengan
kehidupan sehari-hari
3. Melekatkan aspek-aspek
yang terkait dengan
keterampilan proses sains
serta menumbuhkan minat
anak untuk mengenal dan
mempelajari benda-benda
dan kejadian baik di dalam
maupun di luar
lingkungannya
4. Mengembangkan sikap
ingin tahu, terbuka, kritis,
bertanggung jawab, bekerja
sama dan mandiri dalam
kehidupan sehari-hari
5. Membantu anak agar
mampu mengenal dan
memupuk rasa cinta
terhadap alam sekitar
sehingga menyadari
kebesaran Tuhan Yang
Maha Esa.
URGENSI SAINS PENTING UNTUK AUD
Menurut definisi Olson (Teach Your Child Science) sains adalah permainan untuk memahami dunia,
dimainkan dengan aturan khusus yang disebut metode ilmiah. Berikut ini beberapa hal mengenai sains yang
sangat penting menurut sebagian besar ilmuwan
Aturan 1: Kejujuran adalah
kebijakan yang terbaik
Aturan 2: Menyontek Tidak
Diizinkan
Aturan 3: Jangan
Memahami Kata-Kata
Orang Lain Untuk Sesuatu,
Tetapi Periksalah Diri
Sendiri.
Aturan 4: Ilmuan
Menggunakan Penemuan
Sebelumnya Untuk
Meningkatkan Permainan
Aturan 5: Cobalah
Menemukan Jawaban
"Alami" untuk Pertanyaan
Aturan 6: Ilmuan mengakui
ketika mereka salah
RUANG LINGKUP DAN DIMENSI PEMBELAJARAN SAINS
The National Science Education Standars (Bosse, dkk, 2009) menguraikan terkait dengan ruang
lingkup pembelajaran sains bagi anak usia dini, antara lain sebagi berikut:
a. Science as Inquiry
b. Physical Science.
c. Life Science.
f. Science in personal and
social perspective.
e. Science and Technologi.
d. Earth and Space Science.
RUANG LINGKUP DAN DIMENSI PEMBELAJARAN SAINS
ruang lingkup pembelajaran sains untuk anak usia dini menurut Nugraha, (2008: 97-98)
antara lain sebagai berikut:
No Kelompok bahan kajian Topik inti
1. Bumi dan Jagat Raya Pengetahuan tentang binatang, matahari dan planet,
Kajian tentang tanah, batuan dan pegunungan,
Kajian tentang Cuaca atau musim.
2. Ilmu-ilmu Hayati Studi tentang tumbuhan, studi tentang binatang,
Studi tentang hubungan antara aspek-aspek
kehidupan dengan lingkungan.
3. Bidang Kajian Fisika-
Kimia
Studi tentang daya, Studi tentang energy, Studi
tentang rangkaian dan reaksi kimiawi.
Tabel 1.2
Sains berdasarkan Dimensi Isi bahan Kajian
PRINSIP DAN KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN SAINS AUD
Seorang ahli pembayaran ilmu pengetahuan alam, John S. Richardson 1957
(Darmono&Kaligis, 1992) menyarankan untuk tujuh prinsip dalam proses pembelajaran sains
AUD, ketujuh prinsip tersebut adalah:
PRINSIP PEMBELAJARAN
SAINS
1. Prinsip keterlibatan siswa secara aktif
Maksudnya adalah learning by doing. Siswa harus ikut berpartisipasi dalam program pembelajaran.
Pada dasarnya anak memiliki rasa ingin tahu yang besar, sedang alam sekitar penuh dengan fakta
atau fenomena yang dapat merangsang siswa ingin tahu lebih banyak.
2. Prinsip belajar yang berkesinambungan,
Maksudnya adalah proses belajar yang selalu dimulai dari apa yang telah dimiliki oleh siswa.
PRINSIP DAN KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN SAINS AUD
Seorang ahli pembayaran ilmu pengetahuan alam, John S. Richardson 1957
(Darmono&Kaligis, 1992) menyarankan untuk tujuh prinsip dalam proses pembelajaran sains
AUD, ketujuh prinsip tersebut adalah:
PRINSIP PEMBELAJARAN
SAINS
3. Prinsip belajar motivasi,
4.Prinsip multi saluran,
Maksudnya kebutuhan gaya belajar siswa yang berbeda-beda, untuk itu penggunaan multi saluran
diperlukan dalam pembelajaran sains agar semua siswa dengan berbagai kemampuan daya
tangkap dapat menerima pelajaran dengan baik.
5. Prinsip totalitas, 6. Prinsip penemuan,
7. Prinsip perbedaan
individu,
PRINSIP DAN KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN SAINS AUD
Dalam kaitannya dengan program Pembelajaran sains Anak Usia Dini, sains dapat
dikembangkan menjadi tiga substansi dasar, yaitu :
KARAKTERISTIK
PEMBELAJARAN SAINS
Pertama, sains sebagai Proses adalah metode untuk memperoleh pengetahuan. Rangkaian proses yang
dilakukan dalam kegiatan Ilmiah tersebut, yang saat ini dikenal dengan Metode Ilmiah atau Metode Ilmiah.
Kedua, sains sebagai produk yang terdiri dari berbagai fakta, prinsip, hukum dan teori (Nugraha, 2008).
Ketiga, sains sebagai Sikap atau yang dikenal dengan sebutan sikap ilmiah, artinya berbagai keyakinan,
pendapat, dan nilai yang harus dijaga oleh seorang Ilmuwan, terutama ketika mencari atau
mengembangkan ilmu baru.
Karakteristik pembelajaran sains berbasis inkuiri
Inkuiri merupakan slaah satu metode yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
ikut terlibat dalam kegiatan pembelajaran atau kegiatan ilmiah untuk membangun sebuah
konsep. Dikemukakan oleh National Science Education Standard (dalam NRC, 1996) yang
menyatakan bahwa kegiatan inkuiri, siswa diarahkan untuk menggambarkan objek peristiwa,
mengajukan pertanyaan, membangun penjelasan, menguji penjelasan tersebut sesuai dengan
pengetahuan ilmiah.
PRINSIP DAN KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN SAINS AUD
KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN
SAINS BEBASIS INKUIRI
Inkuiri merupakan slaah satu metode yang memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk ikut terlibat dalam kegiatan pembelajaran atau kegiatan ilmiah
untuk membangun sebuah konsep. Dikemukakan oleh National Science
Education Standard (dalam NRC, 1996) yang menyatakan bahwa kegiatan inkuiri,
siswa diarahkan untuk menggambarkan objek peristiwa, mengajukan pertanyaan,
membangun penjelasan, menguji penjelasan tersebut sesuai dengan
pengetahuan ilmiah
DAFTAR PUSTAKA
Ajeng & Ayunda. 2020. Pembelajaran Sains dan Matematika Anak Usia Dini. Jawa Timur: Caremedia
Communication.
Putri, S. 2019. Pembelajaran Sains untuk Anak Usia Dini. Sumedang: UPI Sumedang Press.
Widyatiningtyas, R.(2002).Pembentukan Pengetahuan Sains, Teknologi, Dan Masyarakat Dalam Pandangan
Pendidikan IPA. Jurnal: Jurnal Pendidikan dan Budaya, Vol 1, No 1, hlm 32-33. doi:
http://jurnal.fkip.unla.ac.id/index.php/educare/article/download/11/11
Prasetyo, Sigit. 2016. Implementasi Pembelajaran Sains Untuk Anak Usia Dini Dalam Menghadapi
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Yogyakarta. Vol VII No 1.
Adawiyah, Wasilah Nur dkk. 2020. Pengembangan Dasar Kebutuhan Rencana Kegiatan Pembelajaran
Beorientasi Sains Pada Sub Tema Air Untuk Mengoptimalkan Keterampilan Mengamati Anak Usia Dini. Jurnal
PAUD Agapedia. Tasikmalaya. Vol 4 No 1.
Izzuddin, A. (2019). Sains dan Pembelajarannya pada Anak Usia Dini. BINTANG, 1(3), 353-365.
Risnawati, A. (2020). Pentingnya Pembelajaran Sains bagi Pendidikan Anak Usia Dini. Prosiding Konferensi
Integrasi Interkoneksi Islam dan Sains, 2, 513-515.
Mirawati, Nugraha Rini. 2017. Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Anak Usia Dini Melalui Aktivitas
Berkebun. Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya. Early Childhood: Jurnal Pendidikan. Vol.1 No.1, 2017.
Nurkholisah Diah, Science Concept in Early Childhood Education, (2), (1), hal 1048
Suci U Putri. (2019). Pembelajarn Sains Untuk Anak Usia Dini. Sumedang: Penerbit UPI Sumedang Press.
Eshach Haim and Michael N. Fried. (2005). Shouls Science be Taught In Early Childhood. Article in Journal
of Science Education and Technology. (14). (3)
Salim, Embun & Hariyanti, Dwi Prasetiyawati Diyah. 2014. Upaya Meningkatkan Kemampuan Sains Anak Melalui Metode
Inkuiri Pada Kelompok B Di Tk Mojokerto 3 Kedawung Sragen Tahun Ajaran 2013/2014. Jurnal Penelitian Paudia. Hal 84-
DAFTAR PUSTAKA
Salim, Embun & Hariyanti, Dwi Prasetiyawati Diyah. 2014. Upaya Meningkatkan Kemampuan Sains Anak Melalui Metode
Inkuiri Pada Kelompok B Di Tk Mojokerto 3 Kedawung Sragen Tahun Ajaran 2013/2014. Jurnal Penelitian Paudia. Hal 84-
111, Diakses Dari : Https://Media.Neliti.Com/Media/Publications/155834-Id-None.Pdf
Mirawati & Rini Nugraha. 2017. Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Anak Usia Dini Melalui Aktivitas Berkebun.
Early Childhood : Jurnal Pendidikan. Vol.1, No. 1, 2017. Hal 1-15.

More Related Content

What's hot

Hakikat pembelajaran ipa di sd
Hakikat pembelajaran ipa di sdHakikat pembelajaran ipa di sd
Hakikat pembelajaran ipa di sdsafran hasibuan
 
Pendidikan Montessori
Pendidikan MontessoriPendidikan Montessori
Pendidikan Montessoricutiegadget
 
Math n sains
Math n sainsMath n sains
Math n sainscindrya
 
Makalah pembelajaran inquiry
Makalah pembelajaran inquiryMakalah pembelajaran inquiry
Makalah pembelajaran inquiryRyni Svinndal
 
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniPemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniMichelle Rumawir
 
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayi
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayiMakalah psikologi perkembangan pada masa bayi
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayiZulfa Meizanita
 
Makalah karakteristik aud
Makalah karakteristik audMakalah karakteristik aud
Makalah karakteristik audMitha Ye Es
 
PPT tabung
PPT tabungPPT tabung
PPT tabungayubahri
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan RemajaPertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan Remajawahyusrisayekti
 
DAFTAR RIWAYAT HIDUP DADI ROSADI
DAFTAR RIWAYAT HIDUP DADI ROSADIDAFTAR RIWAYAT HIDUP DADI ROSADI
DAFTAR RIWAYAT HIDUP DADI ROSADIDadi Rosadi
 
Komputer untuk anak usia dini
Komputer untuk anak usia diniKomputer untuk anak usia dini
Komputer untuk anak usia diniUlfa_Rafiqah
 

What's hot (20)

Mengenalkan bentuk
Mengenalkan bentukMengenalkan bentuk
Mengenalkan bentuk
 
Hakikat pembelajaran ipa di sd
Hakikat pembelajaran ipa di sdHakikat pembelajaran ipa di sd
Hakikat pembelajaran ipa di sd
 
Pendidikan Montessori
Pendidikan MontessoriPendidikan Montessori
Pendidikan Montessori
 
Sains bagi anak usia dini
Sains bagi anak usia diniSains bagi anak usia dini
Sains bagi anak usia dini
 
Math n sains
Math n sainsMath n sains
Math n sains
 
Tugas kelompok ppt
Tugas kelompok pptTugas kelompok ppt
Tugas kelompok ppt
 
Makalah pembelajaran inquiry
Makalah pembelajaran inquiryMakalah pembelajaran inquiry
Makalah pembelajaran inquiry
 
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniPemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
 
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayi
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayiMakalah psikologi perkembangan pada masa bayi
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayi
 
Makalah Bola Kecil
Makalah Bola KecilMakalah Bola Kecil
Makalah Bola Kecil
 
Kurikulum di Australia
Kurikulum di AustraliaKurikulum di Australia
Kurikulum di Australia
 
Makalah karakteristik aud
Makalah karakteristik audMakalah karakteristik aud
Makalah karakteristik aud
 
PPT tabung
PPT tabungPPT tabung
PPT tabung
 
PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK
PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK
PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan RemajaPertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
 
Makalah konsep dasar paud 1
Makalah konsep dasar paud 1Makalah konsep dasar paud 1
Makalah konsep dasar paud 1
 
Makalah permasalahan anak tk lengkap
Makalah permasalahan anak tk lengkapMakalah permasalahan anak tk lengkap
Makalah permasalahan anak tk lengkap
 
KONSEP DASAR PAUD
KONSEP DASAR PAUDKONSEP DASAR PAUD
KONSEP DASAR PAUD
 
DAFTAR RIWAYAT HIDUP DADI ROSADI
DAFTAR RIWAYAT HIDUP DADI ROSADIDAFTAR RIWAYAT HIDUP DADI ROSADI
DAFTAR RIWAYAT HIDUP DADI ROSADI
 
Komputer untuk anak usia dini
Komputer untuk anak usia diniKomputer untuk anak usia dini
Komputer untuk anak usia dini
 

Similar to 3B-K2-Hakikat_Sains_AUD.pptx

Tugasan kumpulan 4 pendidikan sains awal kanak-kanak
Tugasan kumpulan 4 pendidikan sains awal kanak-kanakTugasan kumpulan 4 pendidikan sains awal kanak-kanak
Tugasan kumpulan 4 pendidikan sains awal kanak-kanakAsrul Sani
 
Tugasan kumpulan 4 pendidikan sains awal kanak-kanak
Tugasan kumpulan 4 pendidikan sains awal kanak-kanakTugasan kumpulan 4 pendidikan sains awal kanak-kanak
Tugasan kumpulan 4 pendidikan sains awal kanak-kanakNor Aini Mohamad
 
KOGNITIF SAINS (PART 1) (SAINS MERUPAKAN ISI PRODUK, SAINS SEBAGAI PROSES, SA...
KOGNITIF SAINS (PART 1) (SAINS MERUPAKAN ISI PRODUK, SAINS SEBAGAI PROSES, SA...KOGNITIF SAINS (PART 1) (SAINS MERUPAKAN ISI PRODUK, SAINS SEBAGAI PROSES, SA...
KOGNITIF SAINS (PART 1) (SAINS MERUPAKAN ISI PRODUK, SAINS SEBAGAI PROSES, SA...EvaniaYafie
 
Kepentingan pendidikan awal sains kepada kanak
Kepentingan pendidikan awal sains kepada kanakKepentingan pendidikan awal sains kepada kanak
Kepentingan pendidikan awal sains kepada kanakMasitah Musa
 
Metodologi penelitian kelompok 1
Metodologi penelitian kelompok 1 Metodologi penelitian kelompok 1
Metodologi penelitian kelompok 1 Ryni Svinndal
 
Hakikat Pembelajaran Sains Anak Usia Dini.pptx
Hakikat Pembelajaran Sains Anak Usia Dini.pptxHakikat Pembelajaran Sains Anak Usia Dini.pptx
Hakikat Pembelajaran Sains Anak Usia Dini.pptxWahyuKecil
 
Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"
Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"
Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"iwanto
 
Modul sce3104 topik 1 5 ipg kpt 2012 (2)
Modul sce3104 topik 1 5 ipg kpt 2012 (2)Modul sce3104 topik 1 5 ipg kpt 2012 (2)
Modul sce3104 topik 1 5 ipg kpt 2012 (2)Putra Adam Hisham
 
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.pptPEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.pptYolandaSumarjo
 
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.pptPEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.pptheldanurmala
 

Similar to 3B-K2-Hakikat_Sains_AUD.pptx (20)

3C-K1_Hakikat_Sains_AUD.pptx
3C-K1_Hakikat_Sains_AUD.pptx3C-K1_Hakikat_Sains_AUD.pptx
3C-K1_Hakikat_Sains_AUD.pptx
 
3B-K3-Hakikat_Sains_AUD.pdf
3B-K3-Hakikat_Sains_AUD.pdf3B-K3-Hakikat_Sains_AUD.pdf
3B-K3-Hakikat_Sains_AUD.pdf
 
3B_K1_Hakikat_Sains_AUD.pptx
3B_K1_Hakikat_Sains_AUD.pptx3B_K1_Hakikat_Sains_AUD.pptx
3B_K1_Hakikat_Sains_AUD.pptx
 
3B-K4-Hakikat_Sains_AUD.pdf
3B-K4-Hakikat_Sains_AUD.pdf3B-K4-Hakikat_Sains_AUD.pdf
3B-K4-Hakikat_Sains_AUD.pdf
 
3C-K3-Hakikat_Sains_AUD.pptx
3C-K3-Hakikat_Sains_AUD.pptx3C-K3-Hakikat_Sains_AUD.pptx
3C-K3-Hakikat_Sains_AUD.pptx
 
3C-K4-Hakikat_Sains_AUD.pptx
3C-K4-Hakikat_Sains_AUD.pptx3C-K4-Hakikat_Sains_AUD.pptx
3C-K4-Hakikat_Sains_AUD.pptx
 
3C-K2-Hakikat_Sains_AUD.pptx
3C-K2-Hakikat_Sains_AUD.pptx3C-K2-Hakikat_Sains_AUD.pptx
3C-K2-Hakikat_Sains_AUD.pptx
 
Tugasan kumpulan 4 pendidikan sains awal kanak-kanak
Tugasan kumpulan 4 pendidikan sains awal kanak-kanakTugasan kumpulan 4 pendidikan sains awal kanak-kanak
Tugasan kumpulan 4 pendidikan sains awal kanak-kanak
 
Tugasan kumpulan 4 pendidikan sains awal kanak-kanak
Tugasan kumpulan 4 pendidikan sains awal kanak-kanakTugasan kumpulan 4 pendidikan sains awal kanak-kanak
Tugasan kumpulan 4 pendidikan sains awal kanak-kanak
 
KOGNITIF SAINS (PART 1) (SAINS MERUPAKAN ISI PRODUK, SAINS SEBAGAI PROSES, SA...
KOGNITIF SAINS (PART 1) (SAINS MERUPAKAN ISI PRODUK, SAINS SEBAGAI PROSES, SA...KOGNITIF SAINS (PART 1) (SAINS MERUPAKAN ISI PRODUK, SAINS SEBAGAI PROSES, SA...
KOGNITIF SAINS (PART 1) (SAINS MERUPAKAN ISI PRODUK, SAINS SEBAGAI PROSES, SA...
 
Ilmu alam
Ilmu alamIlmu alam
Ilmu alam
 
Kepentingan pendidikan awal sains kepada kanak
Kepentingan pendidikan awal sains kepada kanakKepentingan pendidikan awal sains kepada kanak
Kepentingan pendidikan awal sains kepada kanak
 
Metodologi penelitian kelompok 1
Metodologi penelitian kelompok 1 Metodologi penelitian kelompok 1
Metodologi penelitian kelompok 1
 
Hakikat Pembelajaran Sains Anak Usia Dini.pptx
Hakikat Pembelajaran Sains Anak Usia Dini.pptxHakikat Pembelajaran Sains Anak Usia Dini.pptx
Hakikat Pembelajaran Sains Anak Usia Dini.pptx
 
3B_K3_Materi 6_science in early childhood.pptx
3B_K3_Materi 6_science in early childhood.pptx3B_K3_Materi 6_science in early childhood.pptx
3B_K3_Materi 6_science in early childhood.pptx
 
Pembelajaransainssd
PembelajaransainssdPembelajaransainssd
Pembelajaransainssd
 
Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"
Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"
Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"
 
Modul sce3104 topik 1 5 ipg kpt 2012 (2)
Modul sce3104 topik 1 5 ipg kpt 2012 (2)Modul sce3104 topik 1 5 ipg kpt 2012 (2)
Modul sce3104 topik 1 5 ipg kpt 2012 (2)
 
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.pptPEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
 
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.pptPEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
 

More from Universitas Pendidikan Indonesia

Syifa Novita F- Bagian-bagian Pokok Kurikukum SD dan Hubungannya dengan RPP d...
Syifa Novita F- Bagian-bagian Pokok Kurikukum SD dan Hubungannya dengan RPP d...Syifa Novita F- Bagian-bagian Pokok Kurikukum SD dan Hubungannya dengan RPP d...
Syifa Novita F- Bagian-bagian Pokok Kurikukum SD dan Hubungannya dengan RPP d...Universitas Pendidikan Indonesia
 

More from Universitas Pendidikan Indonesia (20)

Syifa Novita F- Bagian-bagian Pokok Kurikukum SD dan Hubungannya dengan RPP d...
Syifa Novita F- Bagian-bagian Pokok Kurikukum SD dan Hubungannya dengan RPP d...Syifa Novita F- Bagian-bagian Pokok Kurikukum SD dan Hubungannya dengan RPP d...
Syifa Novita F- Bagian-bagian Pokok Kurikukum SD dan Hubungannya dengan RPP d...
 
Doa dini hari-Aljawad.pdf
Doa dini hari-Aljawad.pdfDoa dini hari-Aljawad.pdf
Doa dini hari-Aljawad.pdf
 
CARA TURUN SUJUD.pdf
CARA TURUN SUJUD.pdfCARA TURUN SUJUD.pdf
CARA TURUN SUJUD.pdf
 
CARA TURUN SUJUD.pdf
CARA TURUN SUJUD.pdfCARA TURUN SUJUD.pdf
CARA TURUN SUJUD.pdf
 
Doa Yastasyir.pdf
Doa Yastasyir.pdfDoa Yastasyir.pdf
Doa Yastasyir.pdf
 
3B_K1-Konsep Dasar Sains AUD.pptx
3B_K1-Konsep Dasar Sains AUD.pptx3B_K1-Konsep Dasar Sains AUD.pptx
3B_K1-Konsep Dasar Sains AUD.pptx
 
Materi-1 Sciene for Early Childhood.pptx
Materi-1 Sciene for Early Childhood.pptxMateri-1 Sciene for Early Childhood.pptx
Materi-1 Sciene for Early Childhood.pptx
 
Whole child restoring_wonder_to_the-art of parenting
Whole child restoring_wonder_to_the-art of parentingWhole child restoring_wonder_to_the-art of parenting
Whole child restoring_wonder_to_the-art of parenting
 
Ch9 dr-mc kenneyreeves-preprint
Ch9 dr-mc kenneyreeves-preprintCh9 dr-mc kenneyreeves-preprint
Ch9 dr-mc kenneyreeves-preprint
 
00 kata-kerja-operasional-kko-edisi-revisi-teori-bloom
00 kata-kerja-operasional-kko-edisi-revisi-teori-bloom00 kata-kerja-operasional-kko-edisi-revisi-teori-bloom
00 kata-kerja-operasional-kko-edisi-revisi-teori-bloom
 
Early childhood qualitative research
Early childhood qualitative researchEarly childhood qualitative research
Early childhood qualitative research
 
Dunia dalam mizanul hikmah
Dunia dalam mizanul hikmah Dunia dalam mizanul hikmah
Dunia dalam mizanul hikmah
 
Doa malam jumat
Doa malam jumatDoa malam jumat
Doa malam jumat
 
Hakikat dan rahasia shalat imam khumaeni
Hakikat dan rahasia shalat   imam khumaeniHakikat dan rahasia shalat   imam khumaeni
Hakikat dan rahasia shalat imam khumaeni
 
Creativity and fluency
Creativity and fluencyCreativity and fluency
Creativity and fluency
 
Creativity and fluency
Creativity and fluencyCreativity and fluency
Creativity and fluency
 
What is science
What is scienceWhat is science
What is science
 
Press release kmstp
Press release kmstpPress release kmstp
Press release kmstp
 
Cases study-research methodology
Cases study-research methodologyCases study-research methodology
Cases study-research methodology
 
- Sains dan kreativitas
 - Sains dan kreativitas - Sains dan kreativitas
- Sains dan kreativitas
 

Recently uploaded

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

3B-K2-Hakikat_Sains_AUD.pptx

  • 1. HAKIKAT PENDIDIKAN SAINS DAN URGENSI SAINS UNTUK TUMBUH KEMBANG AUD 3B PGPAUD KELOMPOK 2 : 3. Fatimah Nur Annisa (1801140 6. Dhanty Damayanti (1801272) 7. Nunung Nurdiana (1801306) 8. Putri Prasasti (1801333) 10. Rahmi Kemala H (1801388) 17. Anisa Rosidah Sopa (1804947) 20. Lucky Maharani Dewi (1805209) 30. Stevi Handayani (1806411) 33. Laily Rahma Oktaviani (1806550)
  • 2. PENGERTIAN SAINS Kata sains berasal dari bahasa latin “scientia” yang artinya pengetahuan. Menurut Webster new collegiate dictionary makna sains ialah “pengetahuan yang didapat dari pembelajaran serta pembuktian” atau “pengetahuan yang melingkupi kebenaran umum dari hukum alam yang terjadi, contohnya didapatkan dan dibuktikan dengan metode ilmiah”. Kemudian, Calin & Sund (dalam Widowati 2008) mengartikan sains sebagai suatu sistem untuk memahami alam semesta dengan melakukan observasi serta eksperimen terkontrol.
  • 3. PENGERTIAN SAINS UNTUK AUD Pengenalan sains pada anak usia dini berarti untuk menumbuhkan sifat kritis, keingitahuan, teliti, eksplorasi untuk mencari jawaban dan berpikir teratur melalui kegiatan-kegiatan ekperimen yang menyenangkan. Sains bagi anak usia dini bukanlah hanya sekedar kumpulan fakta, melainkan melibatkan aktivitas mengobservasi tentang apa yang terjadi, mengklasifikasi atau mengorganisasikan informasi, memprediksi tentang apa yang akan terjadi, menguji prediksi melalui kegiatan terbimbing serta merumuskan kesimpulan. Eggers (2010) yang menguraikan beberapa aktivitas didalam proses ilmiah dalam konteks pembelajaran sains untuk AUD. 1. Observasi 2. Prediksi 3. Melakukan percobaan 4. menginterpretasikan
  • 4. PENdidikan sains z . Pendidikan sains merupakan salah satu aspek pendidikan yang menggunakan sains sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan umumnya yakni tujuan pendidikan nasional dan tujuan pendidikan sains khususnya, yaitu untuk meningkatkan pengertian terhadap dunia alamiah (Amien, 1992: 19-20). Untuk penyusunan materi pendidikan sains, Kirham (dalam Wellington, 1989: 136) menyarankan bahwa sains hendaknya merupakan akumulasi dari : a. content, b. process, dan c. context.
  • 5. LANDASAN TEORITIS dan PSIKOLOGIS PENDIDIKAN SAINS UNTUK Aud LANDASAN TEORITIS Trundle (2009: 1) menyatakan bahwa pembelajaran sains pada pendidikan anak usia dini memberikan manfaat yang sangat besar untuk berbagai aspek perkembangan anak, sehingga para peneliti menekankan betapa pentingnya pembelajaran sains yang dimulai sejak dini. Eshach and Fried (Trundle, 2009) menyatakan bahwa pembelajaran sains bagi anak usia dini dapat memberikan pengalaman positif bagi anak yang membantu dirinya untuk mengembangkan pemahaman tentang suatu konsep sains, mengembangkan kemampuan berpikir, menanamkan sikap yang positif, dan memberikan landasan yang kuat untuk pengembangan konsep sains di jenjang pendidikan selanjutnya. Sun and coring (1993:37) merumuskan bahwa sains merupakan sekumpulan cara untuk mendapatkan dan mempergunakan pengetahuan itu. Pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran sains pada anak usia dini disesuaika dengan tingkat perkembangan, usia dan pengalaman.
  • 6. LANDASAN TEORITIS dan PSIKOLOGIS PENDIDIKAN SAINS UNTUK Aud LANDASAN PSIKOLOGIS Menurut collete dan chiappetta, sain didefinisikan sebagai sebuah landasan dasar kegiatan manusia yang dapat dilihat dari tiga sudut pandang yang berbeda, yaitu: 1. Sains sebagai cara untuk berpikir, yaitu aktivitas otak manusia yang dicirikan dengan pemikiran yang terjadi dalam otak sesorang yang didorong oleh rasa keingintahuan, imajinasi, dan pemikiran yang didukung oleh proses, sikap, kepercayaan dan nilai-nilai. 2. Sains sebagai suatu cara penyelidikan atau penelitian 3. Sains sebagai bangunan sistematis sari ilmu pengetahuan yang terdiri dari fakta, konsep, prinsip, hukum, teori, dan model
  • 7. URGENSI SAINS PENTING UNTUK AUD Menurut Worms, Shadow dan Whirlpools dalam Halverson (2007) menyatakan bahwa pentingnya pembelajaran sains untuk anak antara lain mampu memupuk rasa percaya diri anak di dalam lingkungannya, memberikan pengalaman penting secara langsung pada anak, mengembangkan konsep dasar pengetahuan alam, meningkatkan kemampuan mengamati, memperoleh kesempatan untuk menggunakan material yang biasa digunakan dalam pembelajaran sains, dan seterusnya….. Tujuan mendasar dari pembelajaran sains bagi anak adalah mengembangkan aspek perkembangan dan potensi yang dimiliki anak. Selain itu pembelajaran sains juga ditujukan untuk mengembangkan individu agar mengenal ruang lingkup sains itu sendiri serta mampu menggunakan aspek-aspek fundamental dalam memecahkan masalah yang dihadapinya.
  • 8. URGENSI SAINS PENTING UNTUK AUD Ada beberapa hal yang membuktikan pentingnya pengenalan sains pada usia dini antara lain : 1 Pembelajaran sains dengan segala macam pengembangannya bertujuan agar anak memiliki kemampuan pemecahan masalah yang dihadapinya melalui penggunaan metode sains, sehingga anak-anak menjadi terampil dalam menyelesaikan berbagai hal yang dihadapinya 2. Membantu pemahaman anak tentang konsep sains dan keterkaitannya dengan kehidupan sehari-hari 3. Melekatkan aspek-aspek yang terkait dengan keterampilan proses sains serta menumbuhkan minat anak untuk mengenal dan mempelajari benda-benda dan kejadian baik di dalam maupun di luar lingkungannya 4. Mengembangkan sikap ingin tahu, terbuka, kritis, bertanggung jawab, bekerja sama dan mandiri dalam kehidupan sehari-hari 5. Membantu anak agar mampu mengenal dan memupuk rasa cinta terhadap alam sekitar sehingga menyadari kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.
  • 9. URGENSI SAINS PENTING UNTUK AUD Menurut definisi Olson (Teach Your Child Science) sains adalah permainan untuk memahami dunia, dimainkan dengan aturan khusus yang disebut metode ilmiah. Berikut ini beberapa hal mengenai sains yang sangat penting menurut sebagian besar ilmuwan Aturan 1: Kejujuran adalah kebijakan yang terbaik Aturan 2: Menyontek Tidak Diizinkan Aturan 3: Jangan Memahami Kata-Kata Orang Lain Untuk Sesuatu, Tetapi Periksalah Diri Sendiri. Aturan 4: Ilmuan Menggunakan Penemuan Sebelumnya Untuk Meningkatkan Permainan Aturan 5: Cobalah Menemukan Jawaban "Alami" untuk Pertanyaan Aturan 6: Ilmuan mengakui ketika mereka salah
  • 10. RUANG LINGKUP DAN DIMENSI PEMBELAJARAN SAINS The National Science Education Standars (Bosse, dkk, 2009) menguraikan terkait dengan ruang lingkup pembelajaran sains bagi anak usia dini, antara lain sebagi berikut: a. Science as Inquiry b. Physical Science. c. Life Science. f. Science in personal and social perspective. e. Science and Technologi. d. Earth and Space Science.
  • 11. RUANG LINGKUP DAN DIMENSI PEMBELAJARAN SAINS ruang lingkup pembelajaran sains untuk anak usia dini menurut Nugraha, (2008: 97-98) antara lain sebagai berikut: No Kelompok bahan kajian Topik inti 1. Bumi dan Jagat Raya Pengetahuan tentang binatang, matahari dan planet, Kajian tentang tanah, batuan dan pegunungan, Kajian tentang Cuaca atau musim. 2. Ilmu-ilmu Hayati Studi tentang tumbuhan, studi tentang binatang, Studi tentang hubungan antara aspek-aspek kehidupan dengan lingkungan. 3. Bidang Kajian Fisika- Kimia Studi tentang daya, Studi tentang energy, Studi tentang rangkaian dan reaksi kimiawi. Tabel 1.2 Sains berdasarkan Dimensi Isi bahan Kajian
  • 12. PRINSIP DAN KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN SAINS AUD Seorang ahli pembayaran ilmu pengetahuan alam, John S. Richardson 1957 (Darmono&Kaligis, 1992) menyarankan untuk tujuh prinsip dalam proses pembelajaran sains AUD, ketujuh prinsip tersebut adalah: PRINSIP PEMBELAJARAN SAINS 1. Prinsip keterlibatan siswa secara aktif Maksudnya adalah learning by doing. Siswa harus ikut berpartisipasi dalam program pembelajaran. Pada dasarnya anak memiliki rasa ingin tahu yang besar, sedang alam sekitar penuh dengan fakta atau fenomena yang dapat merangsang siswa ingin tahu lebih banyak. 2. Prinsip belajar yang berkesinambungan, Maksudnya adalah proses belajar yang selalu dimulai dari apa yang telah dimiliki oleh siswa.
  • 13. PRINSIP DAN KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN SAINS AUD Seorang ahli pembayaran ilmu pengetahuan alam, John S. Richardson 1957 (Darmono&Kaligis, 1992) menyarankan untuk tujuh prinsip dalam proses pembelajaran sains AUD, ketujuh prinsip tersebut adalah: PRINSIP PEMBELAJARAN SAINS 3. Prinsip belajar motivasi, 4.Prinsip multi saluran, Maksudnya kebutuhan gaya belajar siswa yang berbeda-beda, untuk itu penggunaan multi saluran diperlukan dalam pembelajaran sains agar semua siswa dengan berbagai kemampuan daya tangkap dapat menerima pelajaran dengan baik. 5. Prinsip totalitas, 6. Prinsip penemuan, 7. Prinsip perbedaan individu,
  • 14. PRINSIP DAN KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN SAINS AUD Dalam kaitannya dengan program Pembelajaran sains Anak Usia Dini, sains dapat dikembangkan menjadi tiga substansi dasar, yaitu : KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN SAINS Pertama, sains sebagai Proses adalah metode untuk memperoleh pengetahuan. Rangkaian proses yang dilakukan dalam kegiatan Ilmiah tersebut, yang saat ini dikenal dengan Metode Ilmiah atau Metode Ilmiah. Kedua, sains sebagai produk yang terdiri dari berbagai fakta, prinsip, hukum dan teori (Nugraha, 2008). Ketiga, sains sebagai Sikap atau yang dikenal dengan sebutan sikap ilmiah, artinya berbagai keyakinan, pendapat, dan nilai yang harus dijaga oleh seorang Ilmuwan, terutama ketika mencari atau mengembangkan ilmu baru.
  • 15. Karakteristik pembelajaran sains berbasis inkuiri Inkuiri merupakan slaah satu metode yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk ikut terlibat dalam kegiatan pembelajaran atau kegiatan ilmiah untuk membangun sebuah konsep. Dikemukakan oleh National Science Education Standard (dalam NRC, 1996) yang menyatakan bahwa kegiatan inkuiri, siswa diarahkan untuk menggambarkan objek peristiwa, mengajukan pertanyaan, membangun penjelasan, menguji penjelasan tersebut sesuai dengan pengetahuan ilmiah. PRINSIP DAN KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN SAINS AUD KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN SAINS BEBASIS INKUIRI Inkuiri merupakan slaah satu metode yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk ikut terlibat dalam kegiatan pembelajaran atau kegiatan ilmiah untuk membangun sebuah konsep. Dikemukakan oleh National Science Education Standard (dalam NRC, 1996) yang menyatakan bahwa kegiatan inkuiri, siswa diarahkan untuk menggambarkan objek peristiwa, mengajukan pertanyaan, membangun penjelasan, menguji penjelasan tersebut sesuai dengan pengetahuan ilmiah
  • 16. DAFTAR PUSTAKA Ajeng & Ayunda. 2020. Pembelajaran Sains dan Matematika Anak Usia Dini. Jawa Timur: Caremedia Communication. Putri, S. 2019. Pembelajaran Sains untuk Anak Usia Dini. Sumedang: UPI Sumedang Press. Widyatiningtyas, R.(2002).Pembentukan Pengetahuan Sains, Teknologi, Dan Masyarakat Dalam Pandangan Pendidikan IPA. Jurnal: Jurnal Pendidikan dan Budaya, Vol 1, No 1, hlm 32-33. doi: http://jurnal.fkip.unla.ac.id/index.php/educare/article/download/11/11 Prasetyo, Sigit. 2016. Implementasi Pembelajaran Sains Untuk Anak Usia Dini Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Yogyakarta. Vol VII No 1. Adawiyah, Wasilah Nur dkk. 2020. Pengembangan Dasar Kebutuhan Rencana Kegiatan Pembelajaran Beorientasi Sains Pada Sub Tema Air Untuk Mengoptimalkan Keterampilan Mengamati Anak Usia Dini. Jurnal PAUD Agapedia. Tasikmalaya. Vol 4 No 1. Izzuddin, A. (2019). Sains dan Pembelajarannya pada Anak Usia Dini. BINTANG, 1(3), 353-365. Risnawati, A. (2020). Pentingnya Pembelajaran Sains bagi Pendidikan Anak Usia Dini. Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam dan Sains, 2, 513-515. Mirawati, Nugraha Rini. 2017. Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Anak Usia Dini Melalui Aktivitas Berkebun. Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya. Early Childhood: Jurnal Pendidikan. Vol.1 No.1, 2017. Nurkholisah Diah, Science Concept in Early Childhood Education, (2), (1), hal 1048 Suci U Putri. (2019). Pembelajarn Sains Untuk Anak Usia Dini. Sumedang: Penerbit UPI Sumedang Press. Eshach Haim and Michael N. Fried. (2005). Shouls Science be Taught In Early Childhood. Article in Journal of Science Education and Technology. (14). (3) Salim, Embun & Hariyanti, Dwi Prasetiyawati Diyah. 2014. Upaya Meningkatkan Kemampuan Sains Anak Melalui Metode Inkuiri Pada Kelompok B Di Tk Mojokerto 3 Kedawung Sragen Tahun Ajaran 2013/2014. Jurnal Penelitian Paudia. Hal 84-
  • 17. DAFTAR PUSTAKA Salim, Embun & Hariyanti, Dwi Prasetiyawati Diyah. 2014. Upaya Meningkatkan Kemampuan Sains Anak Melalui Metode Inkuiri Pada Kelompok B Di Tk Mojokerto 3 Kedawung Sragen Tahun Ajaran 2013/2014. Jurnal Penelitian Paudia. Hal 84- 111, Diakses Dari : Https://Media.Neliti.Com/Media/Publications/155834-Id-None.Pdf Mirawati & Rini Nugraha. 2017. Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Anak Usia Dini Melalui Aktivitas Berkebun. Early Childhood : Jurnal Pendidikan. Vol.1, No. 1, 2017. Hal 1-15.